BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Permasalahan Era globalisasi terus berjalan semakin menuntut perusahaan untuk terus berkembang dengan keunggulan masing-masing agar dapat terus bertahan. Hanya perusahaan yang menjalankan operasinya secara maksimal serta memiliki kinerja yang baik yang dapat bertahan. Untuk mencapai kedua hal di atas diperlukan suatu sistem yang dapat mengontrol berbagai kegiatan perusahaan yaitu internal control system. Internal control ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas atas kinerja operasi perusahaan. Salah satu faktor penting dalam mendukung keberhasilan kinerja perusahaan adalah Sumber Daya Manusia (SDM), yang sering disebut sebagai karyawan. Karyawan ini merupakan elemen kunci bagi perusahaan, karena keahlian dan kemampuan pegawai sangat mempengaruhi produktivitas perusahaan. Sering kali masalah kompensasi (gaji) menjadi pemacu bagi karyawan untuk memiliki produktivitas yang tinggi dalam perusahaan, sehingga salah satu aktivitas penting perusahaan yang membutuhkan internal control yang memadai adalah bagian penggajian dan kepegawaian, terutama untuk prosedur penggajian yang diterapkan oleh perusahaan. Harus ada internal control yang memadai untuk prosedur penggajian yang ada sehingga berbagai kemungkinan kecurangan dapat diatasi, seperti kesalahan pembuatan rekapitulasi penghitungan gaji dan kesalahan jumlah pembayaran gaji.
PT Lahanwicaksana Prima telah berdiri selama 13 (tiga belas) tahun, yang pada awalnya bergerak di bidang pembangunan dan industri. Pada tahun 1998 perusahaan berhenti beroperasi karena terjadi kebakaran yang menghabiskan seluruh harta perusahaan. Pada tahun 2000 perusahaan kembali beroperasi dan beralih ke bidang management building yang salah satunya berada di Cimone yaitu Plaza Shinta. Perusahaan memiliki cukup banyak karyawan yaitu sekitar 55 karyawan, belum termasuk karyawan outsource untuk parking area, dengan sistem penggajian berdasarkan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan jam kerja karyawan setiap harinya. Untuk mencegah berbagai kemungkinan masalah yang ada seperti kesalahan penghitungan dan pembayaran gaji, dibutuhkan internal control yang memadai agar perusahaan terhindar dari risiko kerugian yang ada. Internal control yang memadai juga sekaligus dapat membantu auditor dalam penetapan rencana awal audit yaitu penetapan sifat, saat, dan lingkup pengujian (audit). Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk membahas keterkaitan antara internal control dalam prosedur penggajian perusahaan dengan perencanaan awal audit, yaitu dalam hal penetapan sifat, saat dan lingkup audit sebagai dasar penyusunan skripsi, dengan judul : Evaluasi Peranan Internal Control Dalam Membantu Auditor Menentukan Sifat, Saat, dan Lingkup Audit atas Prosedur Penggajian pada PT Lahanwicaksana Prima. I.2. Ruang Lingkup Penelitian Mengingat keterbatasan kemampuan dan ruang lingkup dalam memahami internal control perusahaan yang cukup besar, serta untuk menghindari tidak terarahnya penulisan, maka diperlukan pembatasan cakupan penelitian. Oleh karena
itu, ruang lingkup penulisan dan pembahasan akan ditekankan pada analisa internal control yang ada pada prosedur penggajian perusahaan yang dikaitkan dengan proses perencanaan awal audit yaitu penetapan sifat, saat, dan lingkup audit, yang akan diteliti melalui observasi, kuisioner, dan tanya jawab langsung dengan karyawan dan pihak yang berkepentingan dalam perusahaan. Penulis juga tidak membahas aspek laporan keuangan karena adanya pembatasan akses data dari perusahaan. Adapun permasalahan yang dibahas adalah: 1. Review atas internal control pada prosedur penggajian yang diterapkan perusahaan 2. Temuan yang berupa kelemahan dan kekuatan internal control pada prosedur penggajian yang diterapkan perusahaan 3. Kaitan antara keefektifan internal control terhadap penetapan sifat, saat, dan lingkup pengujian audit yang dilakukan auditor. I.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian I.3.1. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: a. Untuk mengetahui bahwa perusahaan telah memiliki internal control yang memadai atas prosedur penggajian yang diterapkan. b. Untuk mengetahui kecukupan dan keberfungsian internal control yang diterapkan dalam prosedur penggajian perusahaan. c. Untuk mengetahui hubungan antara internal control dengan penetapan sifat, saat, dan lingkup audit atas prosedur penggajian perusahaan
I.3.2. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah : a. Bagi pembaca untuk menambah pengetahuan mengenai pemahaman internal control dalam prosedur penggajian suatu perusahaan, dan bagaimana internal control tersebut dapat membantu auditor dalam menentukan sifat, saat, dan lingkup audit yang dilakukan. b. Bagi perusahaan 1. Agar pihak manajemen dan pemilik perusahaan mengetahui tingkat efektivitas dan efisiensi internal control system yang diterapkan perusahaan terkait dengan prosedur penggajian yang ada di perusahaan 2. Agar pihak manajemen dan pemilik perusahaan dapat mengetahui kelemahan internal control yang diterapkan perusahaan atas prosedur penggajian dan menemukan solusinya. 3. Membantu auditor dalam menentukan sifat, saat, dan lingkup pengujian audit yang perlu dilakukan dalam fungsi penggajian perusahaan. c. Bagi penulis Memberikan gambaran yang tentang penerapan internal control dalam perusahaan terutama dalam prosedur penggajian yang diterapkan perusahaan, selain itu memberikan gambaran yang lebih real mengenai tahap perencanaan awal audit yaitu menetapkan sifat, saat, dan lingkup pengujian.
I.4. Metodologi Penelitian Metode-metode pengumpulan data yang dipakai penulis selama penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut : 1. Studi Lapangan (Field Research) Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengunjungi perusahaan dengan tujuan untuk memperoleh data dan informasi secara langsung dari objek penelitian. Dalam hal ini, penulis menggunakan bebarapa cara antara lain : a) Pengamatan (Observation) Adalah suatu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan pengamatan secara langsung terhadap kondisi dan kegiatan perusahaan yang akan diteliti secara cermat dan sistematis. b) Daftar pertanyaan ( Questionaire) adalah metode pengumpulan data dengan cara menyusun daftar pertanyaan mengenai masalah yang diteliti serta memberikan daftar pertanyaan tersebut kepada responden untuk diisi sehingga diperoleh keterangan yang lebih terperinci. c) Wawancara (Interview) Adalah suatu metode pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab secara lisan dengan pihak-pihak yang berwenang baik itu pimpinan dan staf perusahaan yang berhubungan dengan masalah yang dibahas dalam skripsi ini.
2. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan teori yang relevan dengan pembahasan yang akan dilakukan dalam penyusunan skripsi ini. Dilakukan dengan cara mengumpukan data dan informasi yang berasal dari literatur atau buku-buku untuk mengetahui teori-teori yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan berserta pokok permasalahannya. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan landasan teori yang akan diterapkan untuk menganalisis permasalahan yang akan diteliti dengan harapan bahwa penerapan dan penggunaan suatu metode analisa serta pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan benar. I.5. Sistematika Pembahasan Agar memperoleh gambaran yang jelas mengenai pembahasan yang diuraikan dalam skripsi ini, maka penulis melakukan pembahasan secara sistematis yang terdiri dari lima bab. Adapun sistematika pembahasan skripsi tiap-tiap bab adalah sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab ini dibahas latar belakang permasalahan, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika pembahasan. BAB II : LANDASAN TEORI Dalam bab ini diuraikan tentang pengertian pengendalian intern, tujuan pengendalian intern, prosedur pemahaman pengendalian intern, pengertian gaji dan upah, siklus penggajian, pengertian
auditing, tahap audit dalam proses auditing, serta hubungan pengendalian intern dalam prosedur penggajian dengan penentuan sifat, saat dan lingkup audit. BAB III : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Dalam bab ini dibahas gambaran umum perusahaan yang mencakup sejarah singkat perusahaan, bidang usaha perusahaan, struktur organisasi, dan uraian tugas masing-masing bagian, kebijakan umum kepegawaian perusahaan seperti jumlah karyawan, kebijakan lembur dan cuti perusahaan, serta kebijakan penggajian perusahaan. BAB IV : PEMBAHASAN Pada bab ini diuraikan mengenai analisis dan pembahasan atas setiap komponen internal control dalam prosedur penggajian yang diterapkan perusahaan, serta hubungan antara internal control dengan penetapan langkah awal audit yaitu penetapan sifat, saat, dan lingkup audit atas prosedur penggajian. BAB V : SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan yang dapat ditarik penulis dari uraian bab-bab sebelumnya, dan dari simpulan-simpulan tersebut akan diajukan saran-saran yang kiranya dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan perusahaan di masa yang akan datang serta bagi pembaca.