GAME THE GENUINE DENGAN SISTEM DYNAMIC BRANCHING STORY THE GENUINE USING DYNAMIC BRANCHING STORY SYSTEM

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

APLIKASI GAME EDUKASI BOOK OF PHANTASM DENGAN MENGGUNAKAN UNITY3D UNTUK MENINGKATKAN FREKUENSI BELAJAR

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 HASIL DAN PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi pada era ini telah membuat banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dalam bidang komputer, banyak digunakan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan. Menurut Sri Maharsi (2000, P128), perkembangan teknologi telah

BAB 1 PENDAHULUAN. game hanya dijadikan sarana hiburan semata namun sekarang game telah. dan console tetapi sekarang sudah memasuki era mobile game.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diperlukan agar dapat mengimplementasikan game Job Seeker ini. a. Intel Pentium 4 2,34 Ghz. b. Memory (RAM) 512MB RAM

BAB I PENDAHULUAN. Dilihat dari perkembangan informasi saat ini, industri game sudah sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. transportasi yang khas dengan ibu kota adalah bajaj.

ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat Android dalam menjalankan aplikasi game Tetris Nusantara: Android : Gingerbread 2.3

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.5 No.1 (2016) Pembuatan Aplikasi Game Shape Master

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI GAME MULTIPLAYER TRAP N TREASURE MENGGUNAKAN GAME ENGINE UNITY 3D BERBASIS ANDROID

GAME 2D UNIQUIZ BERBASIS ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN GAME ENGINE UNITY

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam berbagai bidang industri, tidak terkecuali dalam industri game.

BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN APLIKASI

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan game di dunia semakin pesat, tidak terkecuali di Indonesia. Game saat

PERANCANGAN DAN ANALISIS GAME EDUKASI THINKMATH

Prototipe Game Musik Bambu Menggunakan Engine Unity 3D

1.1 Latar Belakang. 1.2 Identifikasi Masalah BAB 1

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 1 PENDAHULUAN. Tetris. Salah satu game yang populer sejak tahun Tetris masih merupakan produk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. game. Salah satu perkembangan teknologi informasi yang sedang populer adalah

3.1.3 Target Pemain Target pemain pada game Cari Kata Indonesia ini adalah semua umur, sehingga segala usia dapat memainkan game ini.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. diciptakan untuk membantu kegiatan manusia termasuk untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. akan penulis teliti. Pendahuluan juga meliputi penjelaskan pemikiran penulis untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuatu yang baru. Contoh multimedia interaktif adalah multimedia. pembelajaran interaktif, aplikasi game, kios informasi, dll.

BAB 1 PENDAHULUAN. pelajaran pokok di semua jenjang pendidikan sekolah. Namun, bagi sebagian orang

BAB 1 PENDAHULUAN. Nasional (UN) SMP/MTs/SMPLB tahun ajaran 2011/2012, menurut Ketua Badan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PERANCANGAN GAME THIRD PERSON SHOOTER WORM DESTROYER MENGGUNAKAN UNITY

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. elemen multimedia, di antaranya adalah teks, gambar, suara, video, dan animasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Aplikasi Permainan Interaktif atau biasa yang dikenal sebagai game, sudah ada

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat keras yang disarankan sebagai berikut: Tabel 4.1 Spesifikasi Game

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Newzoo Report Mengenai Jumlah Mobile Gamer di Indonesia 1

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembuatan Game Petualangan Menggunakan Construct Identifikasi Masalah 1.3 Tujuan Tugas Akhir

BAB I. Game mobile saat ini sudah menjadi alternatif hiburan bagi semua kalangan baik

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

GAMES EDUKASI ADAPTIF BERBASIS KARAKTER BUBU & BABA ADVENTURES MENGGUNAKAN PLATFORM BLACKBERRY

BAB I PENDAHULUAN. aplikasi yang bersifat menghibur sepertigame. Penggunaan smartphone sebagai. gameuntuksmartphone menjadi lebih menjanjikan.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini, perkembangan dunia teknologi sudah sangat pesat.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik, diperlukan spesifikasi perangkat keras sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

MEMBANGUN GAME ARENA OF TIMES DENGAN MENGGABUNGKAN GENRE ARTS DAN SURVIVAL SKRIPSI. Oleh :

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA PERANCANGAN DAN PEMODELAN SISTEM

APLIKASI GAME GANYANG RAKSASA BERBASIS UNITY3D ENGINE

BAB 1 PENDAHULUAN. usia, mulai dari kanak-kanak, remaja, sampai dewasa. Selain itu, game juga

1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tugas Akhir Perancangan Game Mechanics Design pada Game (Studi Kasus: Game Cookurubukan).

Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Pengenalan Batik Indonesiaku Melalui Permainan Berbasis Android

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

ABSTRAK. Keyword : Game, Endless Runner, Unity.

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini telah membuat banyak

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1.1 Latar Belakang 1-1

PERANCANGAN APLIKASI GAME INTERAKTIF "PLANT MATE" BERBASIS ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN GAME ENGINE UNITY3D

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan yang amat pesat dari dunia teknologi. berimbas pula pada pesatnya perkembangan dunia game video.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADYAH MALANG 2014

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

RANCANG BANGUN GAME EDUKASI ASAH OTAK ANAK BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN APLIKASI CONSTRUCT 2

1. Prosedur Instalasi Aplikasi Berikut ini adalah panduan untuk melakukan install aplikasi game Winter Solstice di smartphone :

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Tingginya minat tersebut seakan menuntut para designer dan

Transkripsi:

Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer GAME THE GENUINE DENGAN SISTEM DYNAMIC BRANCHING STORY THE GENUINE USING DYNAMIC BRANCHING STORY SYSTEM David 1, Diana 2, Ferdinand Ariandy Luwinda 3, Dwi Satria Widasro 4 Fakultas Teknik Informatika Universitas Bina Nusantara Jakarta 1 davidangkasa06@gmail.com, 2 diana@binus.edu, 3 fluwinda@binus.edu, 4 dwi.satria.widarso@gmail.com Abstrak Perkembangan game di Indonesia kurang mendapat dukungan dari masyarakat, terutama para orangtua, karena adanya unsur kekerasan dalam game. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan game "The Genuine", sebuah game story-driven berbasis tiga dimensi, dengan genre role-playing games dan sistem Dynamic Branching Story, yang memiliki ending cerita lebih dari satu dalam game. Metode penelitian dibagi menjadi identifikasi masalah, pengembangan aplikasi, implementasi, dan evaluasi. Dynamic Branching Story adalah sistem utama dalam game. Evaluasi dilakukan dengan dua pendekatan, yaitu perbandingan game sejenis dan kuesioner. Hasil penelitian adalah game story-driven dengan sistem Dynamic Branching Story menarik bagi 74% jumlah total responden yang melakukan pengujian terhadap game "The Genuine". Kata Kunci: Dynamic Branching Story, aplikasi game, 3D, game komputer, Unity3D Abstract The development of game in Indonesia lacks of support from the society, especially from the parents because of the violence element in games. The research aims to develop "The Genuine", a 3D storydriven game, role-playing games genre, and using Dynamic Branching Storyline that has multiple endings as the conclusion of the story. The research was conducted by performing problem identification, application development, implementation, and evaluation. Dynamic Branching Story is the main system of game. The evaluation was performed in two approaches: comparing similar game, and sending out questionnaire. This research finds that story-driven game with Dynamic Branching Story system is appealing for 74% of total respondents who tested "The Genuine". Keywords: Dynamic Branching Story, game application, 3D, computer game, Unity3D Tanggal Terima Naskah : 15 Juni 2017 Tanggal Persetujuan Naskah : 25 Juli 2017 1. PENDAHULUAN Pada era komputerisasi saat ini, perkembangan teknologi komputer terus meningkat dengan pesat. Perkembangan teknologi komputer telah memberikan banyak 455

Vol. 06 No. 24, Okt-Des 2017 pengaruh kepada manusia di seluruh dunia, khususnya bagi pengguna teknologi itu sendiri. Pengaruh dari perkembangan teknologi komputer mendorong para ilmuwan, ahli komputer, dan programmer untuk menghasilkan program aplikasi yang dapat menjadi sarana hiburan dan informasi bagi masyarakat. Salah satu hasil evolusi teknologi komputer yang juga sedang berkembang dengan cepat saat ini adalah game. Game merupakan sebuah program terstruktur dan merupakan kombinasi dari gambar, teks, suara, video, dan animasi yang di dalamnya terdapat interaksi antara pemain dan sistem beserta paling tidak satu objektif yang menjadi tujuan utama dalam permainan. Game saat ini sudah menjadi pilihan utama dan hiburan alternatif bagi orang dewasa, anak remaja, maupun anak-anak. Industri dan bisnis pengembangan game juga sudah menjadi suatu hal yang menjanjikan, terbukti dari banyaknya perusahaan pengembangan game di Amerika, Eropa, dan Asia. Negara Indonesia hingga saat ini masih terhitung sebagai penikmat game hasil industri pengembang game di negara lain. Dari sini tercipta inspirasi-inspirasi yang membangkitkan semangat anak-anak Indonesia untuk bersaing menciptakan game, baik pada platform PC, Console, maupun pada Mobile yang digunakan oleh hampir semua penduduk Indonesia sebagai hiburan sehari-hari. PC/Personal Computer juga merupakan suatu platform yang bersifat universal dan platform dimana game berbasis 3D sebagian besar dapat dimainkan dengan lancar, baik dari segi performa maupun kenyamanan pemain dalam mengontrol suatu game. Namun game yang dapat dilihat hingga saat ini sebagian besar terdapat unsur kekerasan di dalam permainannya, terutama dari segi gameplay yang memungkinkan pemain berinteraksi langsung dalam permainan tesebut melakukan kekerasan sekecil apapun di dalam permainan yang dapat mempengaruhi sifat amarah, psikologi, tindakan agresif serta desensitisasi. Hal ini merupakan hasil penelitian yang dimuat oleh Journal of Experiment Social Psychology dengan judul The effect of video game violence on physiological desentization to real-life violence [1]. Untuk itu, penulis berusaha mengembangkan sebuah game yang tidak terdapat unsur kekerasan dari sisi gameplay namun hanya pada story yang terdiri dari konflikkonflik berliku yang ada, dan menjadikan game ini bersifat story-driven dan mengimplementasikan sistem Dynamic Branching Story ke dalam cerita game [2]. Dengan demikian, pemain dapat menentukan kemana arah cerita game itu akan berakhir sesuai dengan keputusan yang diambil di dalam game tersebut tanpa harus mengandalkan unsur kekerasan sebagai gameplay utama dengan tool pengembang game gratis yang terkenal di kalangan para game developer di seluruh dunia, termasuk Indonesia, yaitu Game Engine Unity. Menurut website resmi Unity3D, Game Engine Unity merupakan suatu game engine yang telah banyak membantu, sekaligus mewujudkan mimpi para calon pengembang game di seluruh dunia, terutama Indonesia. Disini, para pengembang game dapat berkreasi secara tidak terbatas untuk mengembangkan game yang dapat bersaing dengan para pengembang game yang sudah sangat berpengalaman. Ilmu, imajinasi, serta kreativitas adalah satu-satunya batas yang dimiliki oleh para pengembang game dalam pengembangan game di Unity. Hal ini didukung oleh berbagai platform sehingga game apapun dengan genre apapun yang telah dikembangkan, dapat dirilis pada platform dan sistem operasi apapun mulai dari Android, ios untuk Mobile-platform, Windows untuk PC/ Personal Computer, maupun Console seperti Playstation dan Xbox. 2. GAME Menurut Schell, game adalah sesuatu yang memiliki tujuan, konflik, peraturan, tantangan, dan internal value, dimainkan secara sengaja, menghasilkan dua keadaan, yaitu menang dan kalah, bersifat interaktif, melibatkan pemain yang memainkannya dan merupakan sebuah sistem yang tertutup dan formal [3]. Sepuluh karakteristik yang harus dimiliki dalam sebuah game, yaitu: 456

Game The Genuine... a. Game dimainkan dengan kemauan sendiri b. Game mempunyai tujuan c. Game mempunyai konflik/masalah d. Game mempunyai aturan e. Game dapat menghasilkan kondisi menang atau kalah f. Game bersifat interaktif g. Game mempunyai tantangan h. Game dapat menciptakan nilai internal di dalam game itu sendiri i. Game melibatkan player j. Game adalah sistem formal yang tertutup. 2.1 Game Design Document Menurut Adams, game designer harus membuat beberapa dokumen untuk menceritakan desain game-nya kepada orang lain. Dokumen berbeda-beda dari desainer ke desainer dan proyek ke proyek tetapi biasanya secara umum masih mengikuti satu jalur [4]. Terdapat beberapa bagian dari desain dokumen, yaitu: a. High Concept Menulis high concept merupakan langkah pertama setelah menulis ide awal. Tujuannya adalah mengekspresikan semangat game tersebut dan menarik perhatian orang, seperti produser atau eksekutif penerbitan. b. Game Treatment Tujuan game treatment adalah untuk menceritakan secara garis besar game tersebut kepada orang lain yang telah tertarik dan ingin mengenal lebih jauh. Game treatment didesain untuk memuaskan keingintahuan awal dan menstimulasi rasa antusias terhadap game tersebut. c. Character Design Tujuan dari dokumen ini adalah untuk mengenalkan tampilan karakter yang ada di dalam game dan animasi-animasi yang terdapat di dalam karakter tersebut. d. World Design Tujuan dokumen ini adalah untuk memperlihatkan apa saja yang terdapat dalam game world pada game tersebut termasuk map. Biasanya dokumen ini berisi semua art dan audio yang terdapat di dalam game world. e. Flowboard Flowboard merupakan gabungan antara flowchart dan storyboard yang menggambarkan struktur dari game. f. Story and Level Progression Berisi tentang seluruh cerita yang ada di dalam game dan menceritakan secara garis besar apa saja yang dialami pemain selama bermain dari awal hingga akhir. g. Game Script Game script merupakan dokumen terbesar yang mencakup alur cerita karakter, aturan muka pengguna, dan aturan bermain sehingga lebih mudah untuk diatur. 2.2 Unity Game engine Unity sering disebut sebagai game engine terbaik dengan harga di bawah satu juta dolar, diciptakan oleh Unity Technologies 2004 sebagai alat yang digunakan untuk mengembangkan game mereka, yang pada akhirnya diluncurkan pada tahun 2005 di Apple s worldwide developers conference [5]. Game engine Unity ditujukan agar semua orang dapat berkreasi menciptakan game mereka sendiri. Menurut website Unity sudah tercatat sekitar lebih dari 1,3 juta developers yang tercatat sebagai Unity developers. 457

Vol. 06 No. 24, Okt-Des 2017 Hal pertama yang dapat dilihat setelah memulai suatu proyek di dalam Game engine Unity adalah, bagaimana segala yang terlihat tervisualisasi dengan baik, ini adalah game engine yang banyak fokus dalam menyederhanakan alur kerja pengembangan game. Berikut adalah bagian-bagian yang terdapat di dalam game engine Unity 3D: [6] a. Editor Biasa disebut sebagai dunia di dalam game engine Unity, tempat dimana developer merancang, mendesain, dan menyusun segala sesuatu game object yang dibutuhkan menjadi susunan yang seharusnya di dalam sebuah game. b. Scenes Scene adalah tampilan akhir dari dunia yang sudah disusun sebagaimana rupanya, sehingga menampilkan hasil yang akan terlihat di dalam sebuah game ketika game tersebut sudah diluncurkan, seperti tampilan dalam permainan, tampilan main-menu, tampilan loading, dan lain-lain. c. Assets Tempat menyimpan aset sebuah game berupa objek-objek yang harus diimplementasikan ke dalam game tersebut, seperti video, suara, dan lain lain. d. Components Components adalah bagian dari game objects, dimana components membuat suatu reaksi baru yang dapat dilakukan terhadap game objects. e. Script Suatu cara yang disediakan oleh game engine Unity bagi programmer untuk menyusun bahasa pemrograman dalam merangkai aksi yang diperlukan untuk menjalankan game tersebut. Terdapat tiga macam bahasa pemrograman dalam Unity, yaitu C#, javascript, dan BOO. f. Prefabs Prefabs adalah tempat penyimpanan khusus suatu objek, sehingga objek tersebut dapat diperbanyak untuk tujuan pengembangna suatu game, sehingga objek yang sebelumnya sudah dibuat, tidak perlu dibuat kembali. 3. METODOLOGI PENELITIAN Pengembangan game diawali dengan melakukan studi pusaka yang melandasi ruang lingkup yang akan dihasilkan dalam perancangan dan pengembangan game "The Genuine" dan mengumpulkan data beserta sumber informasi melalui buku-buku dan jurnaljurnal online yang mendukung perancangan game. Setelah melakukan studi pustaka, penulis menentukan rumusan masalah berdasarkan hasil studi pustaka dan identifikasi topik. Selanjutnya, penulis mulai mengumpulkan data dan informasi kebutuhan pengguna melalui dua tahapan, yaitu kuesioner yang dibagikan kepada responden yang berusia 14 sampai 30 tahun, dan analisis dari game yang sejenis dengan aplikasi game "The Genuine". Tahapan selanjutnya adalah mengumpulkan data hasil pengisian kuesioner oleh responden dan hasil analisis game sejenis. Setelah itu penulis memulai perancangan dengan metodologi scrum. Dalam perancangan, penulis menetapkan sistem Dynamic Branching Story sebagai fitur utama dalam product backlog dan melakukan perancangan asset dan user interface kemudian diimplementasikan bersama dengan fitur-fitur lainnya dalam tiap sprint. Data yang telah dikumpulkan dan dianalisis dimuat dan digunakan untuk perancangan aplikasi game "The Genuine" terdiri dari game design document, storyboard, use-case diagram, class diagram, dan activity diagram. Untuk mendapatkan gambaran game yang akan dibuat, dilakukan beberapa analisis untuk game sejenis, diantaranya adalah Lifeline, Fable, dan Witcher 3 Wild Hunt. 458

Game The Genuine... Tabel 1 Perbandingan Game sejenis Nama Lifeline Fable Witcher 3 Wild Hunt Platform Android, ios Xbox, Xbox 360, PC PC, Xbox One, Playstation 4 Genre Interactive text-based survival, survival horror Action RPG, Adventure, Fantasy Action RPG, Adventure, Fantasy Sudut Pandang Text-based Third-person Third-person Gameplay Mengambil keputusan untuk memilih action yang berdampak pada outcome Melawan musuh, mengumpulkan experience untuk meningkatkan level, keputusan action di dalam situasi tertentu menentukan dimana pemain akan berpihak Melawan musuh, mengumpulkan experience untuk meningkatkan level, keputusan dan action di dalam beberapa quest memiliki konsekuensi tersendiri Graphic 2D 2D, 3D 2D, 3D Fitur - Mengulang cerita ke titik tertentu atau ke awal cerita - Optional quest untuk mencari experience dan uang tambahan - Pemain dapat memilih diantara dua kubu - Pemain dapat menikah - Cerita berbeda sesuai dengan keputusan pemain - Membuat dan meng-upgrade equipment - Pemain dapat melakukan quest Gambar 1. Metodologi Penelitian 459

Vol. 06 No. 24, Okt-Des 2017 Perancangan aplikasi dimulai dengan membuat Game design document yang terdiri dari game concept, dialog model, Story, Character, Gameplay, Game Balancing, dan mechanics untuk game yang akan dibuat. Setelah game tersebut dibuat, maka akan dilakukan proses evaluasi untuk mendapatkan hasil branching story untuk game The Genuine. 3.1 Use Case Diagram Gambar 2 merupakan gambaran use case diagram secara keseluruhan untuk game The Genuine. Terdapat empat menu awal, yaitu: 1) Load Game untuk melanjutkan progress game yang sebelumnya 2) Start New Game untuk memulai permainan baru 3) Options untuk melakukan settings dan perubahan untuk sound 4) Exit Game untuk keluar dari permainan Selain Menu utama, terdapat beberapa interaksi yang ada di dalam game, yaitu: 1) Interact with NPC untuk melakukan quest dan berbicara kepada NPC 2) Save Game untuk menyimpan permainan 3) Play in game untuk melakukan proses di dalam game, seperti equipment, attack, dan megambil barang 4) Pause Game untuk memberhentikan permainan sementara Gambar 2. Use Case Diagram 3.2 Perancangan Game 3.2.1 Perancangan Main Menu Pada rancangan Gambar 3, terdapat beberapa bagian, yaitu: Main Character Tombol New Game untuk memulai permainan Tombol Load Game untuk melanjutkan permainan sebelumnya Tombol Settings untuk melakukan pengaturan suara Tombol Exit Game untuk keluar dari permainan 460

Game The Genuine... Gambar 3. Rancangan Main Menu 3.2.2 Perancangan Dialog Game Pada rancangan Gambar 4, terdapat beberapa bagian, yaitu: Main Character NPC Dialog berisi percakapan yang dilakukan antara Player dan NPC Gambar 4. Rancangan Dialog Game 4. IMPLEMENTASI 4.1 Tampilan Layar Tampilan game The Genuine dimulai dari tampilan menu, yaitu: 1) Tampilan Main Menu Gambar 5 merupakan tampilan awal pada saat menjalankan aplikasi 461

Vol. 06 No. 24, Okt-Des 2017 Gambar 5. Tampilan Main Menu 2) Tampilan Layar pada Game Gambar 6 merupakan tampilan pada saat pemain memulai permainan dengan menekan tombol Start Game. Di dalam layar permainan terdapat status Stamina pada bagian kiri bawah dan Quest list pada bagian kanan atas. Gambar 6. Tampilan Layar pada Game 3) Tampilan Dialog pada NPC Gambar 7 merupakan gambar pada saat pemain melakukan dialog dengan NPC. Di bagian bawah terdapat dialog yang sedang berlangsung. Pada game The Genuine juga terdapat beberapa dialog yang mengharuskan pemain untuk memilih jawaban dari pertanyaan yang diberikan oleh NPC yang dapat dilihat pada Gambar 8. Pemain dapat memilih jawaban dan kelanjutan cerita akan disesuaikan dengan jawaban pemain. 462

Game The Genuine... Gambar 7. Tampilan layar pada saat berdialog dengan NPC Gambar 8. Tampilan layar pada saat menjawab pertanyaan dari NPC 4) Tampilan Layar pada saat mengambil Item Gambar 9 merupakan gambar pada saat pemain mengambil item Penyiram tanaman. Item Penyiram tanaman akan muncul pada layar bagian kanan bawah. Gambar 9. Tampilan Layar pada saat mengambil Item 463

Vol. 06 No. 24, Okt-Des 2017 4.2 Evaluasi Menurut hasil evaluasi kebutuhan user, mayoritas responden menilai bahwa aplikasi game "The Genuine" menarik dan menghibur, tampilan user interface pada gamenya menarik, dan gameplay mudah untuk dimengerti. Sistem utama dalam game, yaitu Dynamic Branching Story dan fitur multiple endings juga dinilai menarik oleh mayoritas responden. Tampilan user interface dalam aplikasi game "The Genuine" telah memenuhi ketentuan dalam Eight Golden Rules. Salah satu diantaranya adalah konsistensi. Bentuk Konsistensi pada aplikasi game The Genuine adalah pada warna dan bentuk antara user interface dan game sehingga memiliki tema yang sama. Pada bagian main menu dan pause menu yang merupakan seluruh menu dalam game, memiliki tema yang sejenis dan tomboltombolnya menggunakan jenis font dan style yang sama. Aplikasi game The Genuine sudah memenuhi seluruh ketentuan Lima Faktor Manusia Terukur, salah satu contohnya adalah kepuasan subjektif. Berdasarkan kuesioner pada pertanyaan kesebelas, sebanyak 70% dari total responden menyukai dan 20% dari total responden sangat menyukai aplikasi game The Genuine secara keseluruhan. Sistem Dynamic Branching Story yang menjadi elemen utama di dalam game The Genuine juga dinilai menarik oleh 43,3% dari total responden dan dinilai sangat menarik oleh 46,7% dari total responden. Pada evaluasi multimedia, aplikasi game The Genuine memiliki empat elemen multimedia yang meliputi teks, gambar, animasi, dan suara. Evaluasi terakhir yang dilakukan penulis adalah evaluasi game menurut Ernest Adams dimana aplikasi game The Genuine telah memenuhi ketentuan-ketentuan di dalamnya. Salah satu contohnya adalah tidak memaksa ingatan jangka pendek karena Informasi mengenai quest yang sedang dikerjakan tertera dengan jelas pada kotak quest list yang terletak pada bagian kanan atas layar permainan, sehingga tidak memberatkan pemain dalam mengingat hal apa yang harus dilakukan dalam mengerjakan quest. 5. KESIMPULAN Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: a. Game The Genuine merupakan game yang menarik dan cukup menghibur pemainnya, dengan tampilan user interface yang dinilai menarik oleh para responden yang sudah mencoba memainkan game The Genuine. b. Aplikasi game The Genuine dapat dimainkan oleh pemain dengan sistem dynamic branching story yang diimplementasikan dari tree-story ke dalam game sehingga menghasilkan game story-driven dengan ending lebih dari satu yang sejalan dan menarik untuk dimainkan. c. Sistem quest pada game The Genuine yang bersifat multiple choices dan menghasilkan konsekuensi-konsekuensi tersendiri merupakan hal yang menarik untuk dimainkan sehingga dapat menghasilkan ending yang berbeda-beda sesuai dengan keputusan yang diambil pemain dalam quest. d. Berdasarkan eight golden rules, game The Genuine memiliki user interface yang mudah dipahami, sehingga pemain tidak kebingungan dalam mengoperasikan aplikasi game dan tingkat kesalahan yang dapat terjadi pun rendah. 464

Game The Genuine... REFERENSI [1]. Carnagey, Anderson, Bushman. 2007. The Effect of Video Game Violence on Physiological Desensitization to Real-Life Violence. USA Iowa State University. [2]. Schwaber & Sutherland. 2011. The Scrum Guide. www.scrum.org. [3]. Schell, J. 2008. The Art of Game Design: The Book of Lenses. USA: Morgan Kaufmann. [4]. Adams, Ernest and Rollings, Andrew. 2010. Fundamentals of Game Design (2nd Edition). PE. CA, USA. [5]. Goldstone, W. 2009. Unity Game Development Essential. USA: Packt Publishing. [6]. Blackman, S. 2011. Beginning 3D Game Development with Unity: All-in-one, Multi-platform Game Development. USA: Apress. 465

Vol. 06 No. 24, Okt-Des 2017 466