dokumen-dokumen yang mirip
II. METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN

II. METODE PERANCANGAN. A. Orisinalitas (State of Art)


I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Judul Perancangan 2. Latar Belakang

BAB V EVALUASI. Gambar 5.1 Final Cut Pro

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan yang pesat. Saat ini sudah ada banyak sekali jenis-jenis dan tipe game

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN. Tujuan peneliti dalam film dokumenter Creation Of Daniel s ini, peneliti

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video dokumenter,

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA



NASKAH PUBLIKASI GAME PAUD DENGAN PLATFORM HTML5

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video feature,

BAB V PASCA PRODUKSI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan film, merupakan

BAB III KONSEP PERANCANGAN. Tujuan peneliti dalam film dokumenter SENJANG ini, peneliti ingin

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

(Gambar 4 : Game Inheritage Boundary of Existence) (Sumber :

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN

Rancang Bangun Sistem Video On Demand Untuk Alat Bantu Belajar Mandiri

BAB 4 KONSEP DESAIN. 1. Agar animasi edukasi "Strawberry" ini layak ditonton anak-anak usia 7 sampai 12 tahun.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. pada bagian ketiga dan pada bagian yang terakhir digram alir peneitian.

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB 5 EVALUASI. Gambar 5.1 Editing imovie

METODE PERANCANGAN. No. Judul dan Nama Penulis Ulasan Novel ini bercerita tentang hal-hal yang mungkin disembuyikan dari

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. adalah urutan kegiatan dari awal sampai akhir. Tanjungpinang ini dibuat dengan menggunakan aplikasi Adobe Flash CS3

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan gaya komik strip

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komputeryang begitupesat sudah merambah

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV TAHAPAN PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI

VIDEO TRAILER KAMPUNG SENI


BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan menjelaskan tentang pembahasan dan hasil

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk menanyakan sesuatu kepada pemandu museum atau penjaga pameran. Hal itu

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. kemudian berusaha mengembangkan bersama-sama dengan pencipta lagu.

KAMPUNG SENI ISI LAPORAN PENYUNTINGAN DIGITAL VIDEO TRAILER

BAB III METODE PENCIPTAAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Perancangan Animasi 3 Dimensi Alur Pengurusan Administrasi Pasien Umum Dan Jaminan Dibagian Rehabilitasi Medik RSUP Prof. DR. R.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN

21

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN

BAB III DATA DAN ANALISA

BAB III METODE PENELITIAN. Development (Penelitian dan Pengembangan) dalam menciptakan suatu video

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Memory : DDR2 SDRAM 1 Gb (min 512Mb) Webcam : Logitech Quickcam Pro Telepon seluler : Sony Ericsson K618i

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan fungsional dan analisis kebutuhan non-fungsional.

TUGAS AKHIR CD INTERAKTIF BUKU SAKU PRAMUKA

BAB V PAMERAN. Gambar 43 Judul pada cerita Sumber : Dokumen Pribadi Gambar 44 Simulasi animasi Sumber : Dokumen Pribadi 2017

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dalam hal ini adalah Abstraksi dari karya ilmiah dan skripsi pada

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 METODE/PROSES PERANCANGAN (METODOLOGI)

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI GAME

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Tugas Akhir ini akan membuat sebuah video klip dengan menggunakan teknik

BAB II LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA. akan efesiensi dan ketepatan konten/isi dan system retrieve meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PRODUKSI FILM PENDEK BAKAT TERPENDAM NASKAH PUBLIKASI

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1 Target Audiens

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Pemilihan Studi

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB II METODE PERANCANGAN

VI. KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS

BAB II METODE PERANCANGAN

SOSIAL MEDIA. Munif Amin Romadhon. munifamin. Munif Amin. munifamin89

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA. produksi yaitu media utama yang berupa motion graphic video.

BAB IV PEMBAHASAN. :Diandra Anti-Aging & Aesthetic Clinic. :Production (Videographer) :Ruko Plaza Graha Family Blok D-8,

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada Bab IV ini membahas tentang bagaimana penerapan elemen-elemen. rancangan karya terhadap pengembangan film pendek ini.


LAPORAN EDITING TEASER KAMPUNG SENI 2015

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Transkripsi:

BAB II METODOLOGI PENELITIAN A. Orisinalitas (State of The Art) Berdasarkan pengamatan referensi dan kompetitor dari karya sejenis, kebanyakan karya yang dibuat masih kurang menarik. Karya yang sudah ada masih menampilkan video berupa tutorial tentang perbedaan bahasa dan arti dalam bahasa Indonesia dan dikemas dengan bentuk formal serta kaku sehingga membosankan untuk ditonton. Ada pula video yang dibuat hanya mengangkat segi humor dari penggunaan bahasa daerah tanpa menekankan arti dari bahasa yang digunakan sehingga orang awam yang menonton video tersebut akan menjadi bingung. Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, penulis mencoba menggabungkan beberapa kencenderungan tersebut untuk meningkatkan ketertarikan penonton serta meningkatkan pemahaman penonton terhadap tema yang dibuat dengan cara membuat cerita tentang percakapan sehari- hari dengan menggunakan bahasa daerah dan memasukkan unsur parodi di dalamnya. Keunikan dari karya yang dibuat dibandingkan karya sejenis adalah mengangkat tema miskomunikasi antar bahasa daerah yang sering terjadi dalam kehidupan sehari- hari. Kemudian, penyampaian setiap bahasa disertai dengan properti sebagai penunjang video. Kemudian keunikan dari karya yang dibuat adalah durasi yang hanya 8 detik dan dibuat dengan unsur parodi. 3

Referensi karya sejenis: Gambar 2.1 Contoh karya sejenis (Sumber: www.youtube.com) B. Kelompok Pengguna Kelompok pengguna dari karya yang dibuat ditujukan untuk semua kalangan dikarenakan karya yang dibuat bersifat edukatif, dan menghibur. 1. Demografis a. Jenis Kelamin : laki- laki dan perempuan b. Umur : 12 55 tahun (usia produktif) c. Tingkat Ekonomi : menegah d. Pekerjaan : semua pekerjaan 4

2. Geografis Karya yang dibuat oleh penulis ditujukan untuk kelompok wilayah di seluruh Indonesia agar setiap penduduk yang berbeda suku bangsa dapat memahami perbedaan bahasa di setiap suku. 3. Psikografi Karya yang dibuat ditujukan untuk penonton yang ingin belajar mengenai perbedaan bahasa di Indonesia. Karya ini juga ditujukan untuk penonton yang suka dengan parodi. C. Tujuan dan Manfaat Perancangan 1. Tujuan Perancangan Merancang Video 8 Detik Pas sebagai media edukasi dan hiburan yang berisi tentang kesalah pahaman penggunaan bahasa daerah yang ada di Indonesia sehingga berakibat pada kesalah pahaman dalam memaknai artinya. 2. Manfaat Perancangan Manfaat dari perancangan karya bagi penonton adalah sebagai sarana edukasi dalam hal pemahaman makna bahasa daerah sehingga tidak terjadi miskomunikasi. Selain itu manfaat dari karya yang dibuat adalah sebagai sarana hiburan. D. Relevansi & Konsekuensi Perancangan 1. Tema dasar perancangan Tema dasar perancangan dari Video 8 detik pas adalah mengangkat tentang perbedaan bahasa dari berbagai macam suku bangsa di Indonesia. Dalam hal ini, penulis mengangkat tema perbedaan bahasa antara bahasa Jawa dan bahasa Sunda. 5

Video yang dibuat memiliki durasi 8 detik dengan tujuan agar penonton dapat dengan cepat mengerti inti dari video yang dibuat sehingga tidak berkesan membosakan. Selain itu, pemilihan durasi 8 detik juga memiliki tujan agar dengan waktu yang singkat, penonton dapat terhibur. Konsep dalam pengambilan gambar (shooting) adalah percakapan sehari- hari antara pemeran yang memiliki latar belakang suku yang berbeda (Jawa dan Sunda) dan dilakukan di sekitar tempat tinggal di daerah Mampang Prapatan Jakarta Selatan. 2. Teknologi dan alat yang dibutuhkan Dalam pembuatan video 8 detik pas, adapun alat- alat yang digunakan sebagai penunjang proses pengambilan gambar antara lain: Kamera saku Canon G15 sebagai kamera utama Kamera ponsel LG G2 sebagai kamera sekunder 3. Penguasaan alat untuk keperluan shooting, editing, dan mixing video Dalam proses pengambilan gambar untuk video 8 detik pas, menggunakan pengaturan otomatis dari kamera saku G15. Begitu juga dengan kamera sekunder dari ponsel LG G2. Hanya saja lebih ditekankan dari sudut pengambilan gambar agar gambar yang dambil lebih dinamis dan enak dilihat. Selain video, audio yang diambil juga menggunakan pengaturan standar dari kamera utama maupun kamera sekunder. Setelah melakukan proses shooting tahap selanjutnya yang dilakuan adalah melakukan proses editing. Dalam kasus ini, perangkat lunak yang digunakan dalam proses editing adalah Final Cut Pro 7 yang terpasang di MacBook Pro dengan speseifikasi processor 2.2 GHz Intel Core i7, memory 4 GB 1333 MHz DDR3, VGA Intel HD Graphics 3000 384 MB, OS X 10.8.4 (12E55). 6

Gambar 2.7 Final Cut Pro 7 (Sumber: www.google.com) Gambar 2.8 MacBook Pro (Sumber: www.google.com) Setelah selesai dengan proses editing, maka proses selanjutnya yang dilakukan adalah dengan mixing video dan audio. Proses 7

mixing audio dilakukan dengan cara merapihkan level audio dari setiap potongan clip yang terdapat di timeline editing, kemudian dengan menambahkan efek suara agar memberikan kesan parodi pada video yang dibuat. Untuk proses mixing video, yang dilakukan adalah dengan memberian efek koreksi warna agar setiap potongan dari video yang dibuat memiliki warna yang sama. Gambar 2.9 Proses Coloring (Sumber: dokumentasi pribadi) Setelah semua proses selesai, maka proses yang dilakukan selanjutnya adalah export materi editing menjadi format.mp4 menggunakan software yang sama dengan editing. 4. Biaya perancangan No Kegiatan Biaya Banyak Jumlah 1 Perancangan Sketch book Rp. 15.000 1 Rp. 15.000 2 Produksi Properti shooting Rp. 50.000 1 Rp. 50.000 3 Pameran Poster Rp. 75.000 2 Rp. 150.000 Post It Rp. 5.000 1 Rp. 5.000 8

Lakban/Double Tape Rp. 5000 2 Rp. 10.000 Biaya tak terduga Rp. 100.000 TOTAL Rp. 330.000 E. SKEMA PROSES KERJA 9