TRACER STUDY UNSYIAH TAHUN 2016

dokumen-dokumen yang mirip
TRACER STUDY UNSYIAH 2015 Career Development Centre Universitas Syiah Kuala

KUISIONER TRACER STUDY UNSYIAH 2015

KUESIONER TRACER STUDY UNIMAL UNTUK SEMUA ANGKATAN Dilaksanakan Oleh: Career Development Center (CDC) Universitas Malikussaleh

PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI LAPORAN EXIT SURVEY

TRACER STUDY ALUMNI PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MALIKUSSALEH LHOKSEUMAWE PENGANTAR TAHUN AKADEMIK

MANUAL PROSEDUR IMPLEMENTASI TRACER STUDI LULUSAN S1 SOSIOLOGI

PROFIL RESPONDEN. Undelivered Gross responden Nett responden (total-undelivered) Responden mengisi Gross Response Rate 39.

Biologi Angkatan 2010

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Teknik Sipil Angkatan 2008

Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Teknik Informatika Angkatan 2008

Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Matematika Angkatan 2008

TRACER STUDY ITB Farmasi Klinik dan Komunitas Angkatan 2009

OLEH : BIRO KONSELING DAN ALUMNI UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Teknik Sipil Angkatan 2009

MANUAL PROSEDUR TRACER STUDI LULUSAN

Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Teknik Pertambangan Angkatan 2008

TRACER STUDY LULUSAN PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK KIMIA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Teknik Kimia Angkatan 2008

Tracer Study ITB 2014 FTTM Angkatan 2007

Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Sains & Teknologi Farmasi Angkatan 2008

Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Meteorologi Angkatan 2008

Tracer Study ITB 2014 FSRD Angkatan 2007

Tracer Study Teknik Metalurgi itb. Angkatan 2009

PROFIL RESPONDEN. Undelivered Gross responden Nett responden (total-undelivered) Responden mengisi Gross Response Rate 28,2%

Data Responden. Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian kuesioner (38 org)

Tracer Study ITB 2014 FTI Angkatan 2007

Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Teknik Mesin Angkatan 2008

Tracer Study ITB 2014 FTSL Angkatan 2007

KATA PENGANTAR. Semarang, 21 Desember UPT. Layanan Karir dan Alumni (UDINUS Career Center) Andik Setyono, M.Kom, Ph.D NPP:

Tracer Study ITB 2014 FMIPA Angkatan 2007

LAPORAN TRACER STUDY TAHUN 2016 STKIP PGRI SUMATERA BARAT UNIT KETENAGA KERJAAN DAN HUMAS STKIP PGRI SUMBAR

Tracer Study ITB 2014 FTMD Angkatan 2007

DIREKTORAT HUBUNGAN ALUMNI UNIVERSITAS INDONESIA

Tracer Study ITB 2014 FITB Angkatan 2007

INSTRUMEN UNTUK MELAKUKAN TRACER STUDY TERHADAP LULUSAN

Pedoman Pelaksanaan Tracer Study Politeknik Negeri Lhokseumawe

KUESIONER TRACER STUDY UNIVERSITAS PGRI MADIUN

HASIL KUISIONER TRACER STUDY ALUMNI 2014/2015

Laporan Tracer Study 2014 Prodi D3 Komputerisasi Akuntansi Fakultas Ilmu Terapan

Perangkat Dasar TRACER STUDY Oleh Dr. Eng. Bambang S. Budi

PRESENTASI REKTOR RAPAT KERJA UNIVERSITAS SYIAH KUALA TAHUN Banda Aceh, 4 Januari 2018

Manual Mutu Lulusan Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.08. Manual Mutu Lulusan 1

PROGRAM SARJANA REGULER UNIVERSITAS INDONESIA LULUSAN TAHUN

PERSEPSI LULUSAN JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI TERHADAP KESESUAIAN KURIKULUM JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI DENGAN KEBUTUHAN DUNIA KERJA

PROFIL RESPONDEN. Undelivered 60. Gross responden 168. Nett responden (total-undelivered) Responden mengisi 73. Gross Response Rate 43.

Tempat, Tanggal Bulan Tahun ... Kelurahan:, Kecamatan :., Kabupaten :.

MEMUTUSKAN PERATURAN REKTOR TENTANG SISTEM PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS SYIAH KUALA

OLEH : BIRO KONSELING DAN ALUMNI UNIVERSITAS ESA UNGGUL

TIM TRACER STUDY. : Dr. Erwan Agus Purwanto, M.Si. : Dr. Muhammad Najib Azca, S.Sos.M.A. : Aldi Rizal Prasetya, S.I.P. Suhandika F. Herlambang, S.I.

Informasi/umpan balik tersebut ditujukan secara khusus kepada perusahaan/lembaga/instansi dimana alumni mengabdikan pengetahuannya selama ini.

Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)

LEMBAR PENGESAHAN. Semarang, 19 Desember 2013 Kepala Kantor Penjaminan Mutu

PANDUAN PELAKSANAAN TRACER STUDY PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK KIMIA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

FTSL Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan

Tracer Study. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. 7. Alamat rumah :..

M. Budi Djatmiko. Ketua Umum APTISI Pusat Ketua Umum HPT Kes Indonesia Pengaggas Akreditasi Mandiri dan Ketua LAM APTISI

LAPORAN TRACER STUDY UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Universitas Singaperbangsa Karawang

O L E H : B I R O K O N S E L I N G D A N A L U M N I U N I V E R S I T A S E S A U N G G U L

BORANG PROGRAM STUDI

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI

TRACER STUDY MAHASISWA LULUSAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI. Sriyono Dosen Jurusan Geografi FIS - UNNES. Abstrak

LAPORAN HASIL TRACER STUDY FAKULTAS AGAMA ISLAM UMSURABAYA

MANUAL PROSEDUR TRACER STUDY LULUSAN S-1 UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PROGRAM KERJA JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR

Evaluasi DUDI terhadap Lulusan ITB 2016

PEDOMAN PELAKSANAAN TRACER STUDY LULUSAN

Jenis Kelamin Tempat dan Tgl. Lahir Alamat Rumah Alamat Kantor Tahun Masuk S1 Tahun Lulus S1

IV. HASIL DAN ANALISIS DATA PROFIL MAGISTER AKUNTANSI UKSW

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0

Manual Prosedur Studi Pelacakan Alumni

KOMPONEN D SUMBER DAYA MANUSIA

KUESIONER TRACER STUDY. PROGRAM DIPLOMA DAN SARJANA STIKes WIDYA CIPTA HUSADA LULUSAN TAHUN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS SYIAH KUALA Darussalam, Banda Aceh PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Judul : PENGAJUAN PINDAH KE UNSYIAH

STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH

KUESIONER TRACER STUDY FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG

TANGGAPAN PENGGUNA LULUSAN PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK KIMIA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

SPESIFIKASI JURUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SP.UJM-JM-FE-UB.01

SOFT VIEW - PRODI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GRAHA NUSANTARA 2014

MANUAL PROSEDUR TRACER STUDY

MANUAL PROSEDUR TRACER STUDY JURUSAN KIMIA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB I PENDAHULUAN. Format Instrumen dilampirkan pada bagian akhir buku ini.

Tracer Study ITB Program Studi Arsitektur Angkatan 2009

UI Tracer Study 2010: Dari Kampus Menuju Dunia Kerja

BAB I PENDAHULUAN. Format Instrumen dilampirkan pada bagian akhir buku ini.

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIK) MAKASSAR

1. Metode, Proses Dan Mekanisme Kegiatan Studi Pelacakan Metode Pelacakan: Metode Penentuan Sampel Metode Pengumpulan Data

LAPORAN HASIL TRACER STUDY FISIPOL UGM 2014

SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM

KATA SAMBUTAN. Brian Yuliarto, Ph.D. Kepala Lembaga Kemahasiswaan. Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam Ganesha!

Manfaat Evaluasi diri

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang Telepon: Laman:

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI

Point (4) Dokumen mutu penerimaan mahasiswa baru yang memuat unsurunsur

Transkripsi:

TRACER STUDY UNSYIAH TAHUN 2016 DIBIAYAI OLEH HIBAH LPPM 2016 UNIVERSITAS SYIAH KUALA KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI U n i v e r s i t a s S y i a h K u a l a T r a c e r S t u d y 2 0 1 6 Hal - I

TRACER STUDY UNSYIAH TAHUN 2016 TRANSISI ALUMNI TAHUN 2014 PENYUSUN: Dr. Farid Mulana, ST., M.Eng. Dr. T. M. Iqbalsyah, S.Si., M.Sc. Kurnia Saputra, ST., M.Sc. Intan, S.Kom. U n i v e r s i t a s S y i a h K u a l a T r a c e r S t u d y 2 0 1 6 HAL - II

KATA PENGANTAR Kegiatan ini Tracer Study Unsyiah Tahun 2016: Transisi Alumni tahun 2014 bertujuan untuk mempelajari pengalaman alumni Unsyiah yang lulus pada tahun 2014 setelah lulus kuliah. Kegiatan ini merupakan alumni survei yang berlangsung berkat kerjasama yang sangat baik antara Career Development Centre (CDC) Unsyiah dengan berbagai pihak. Dukungan moril dan materil yang sangat besar dari Rektor dan para Wakil Rektor Unsyiah sangat kami hargai. Kontribusi pemikiran dari para pimpinan fakultas dan jurusan/prodi dalam kegiatan ini juga sangat bermanfaat. Kami berterima kasih kepada Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unsyiah yang telah mendukung kegiatan ini melalui hibah Tracer Study LPPM Unsyiah Tahun 2016. Kami juga memberikan penghargaan yang tinggi kepada fakultas dan program studi yang telah ikut serta dalam menghubungi alumninya untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Data yang disajikan dalam laporan disajikan secara deskriptif dan secara umum telah dapat digunakaan untuk menggambarkan kondisi alumni pada level universitas. Meskipun blast sudah lebih meningkat dibandingkan Tracer Study yang dilaksanakan pada tahun 2015, namun karena blast di beberapa fakultas masih tergolong rendah, maka analisis pada tingkat fakultas dan prodi harus dilakukan dengan secara berhati-hati agar kesimpulan yang diambil valid secara statistik. Harapan kami pengalaman dari kegiatan Tracer Study 2016 ini dapat digunakan untuk memperbaiki pelaksanaan Tracer Study secara berkelanjutan. Selain itu, rekomendasi dari Tracer Study ini diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan desain, proses dan fasilitas pembelajaran di Unsyiah. Banda Aceh, Desember 2016 Dr. Farid Mulana, ST., M.Eng Ketua Career Development Centre (CDC) Universitas Syiah Kuala U n i v e r s i t a s S y i a h K u a l a T r a c e r S t u d y 2 0 1 6 HAL - III

DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul... i Kata Pengantar... ii Daftar Isi... iv Daftar Tabel... vi Daftar Gambar... vii BAB I. PENDAHULUAN... 1 BAB II. METODOLOGI PENELITIAN... 3 2.1. TAHAPAN PELAKSANAAN... 3 2.2. SAMPEL SURVEI... 3 2.3. PENGEMBANGAN INSTRUMEN SURVEI... 4 2.4. JENIS DATA... 4 2.5. SOSIALISASI INFORMASI... 5 2.6. PENGUMPULAN DATA... 5 2.7. PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA... 5 BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN... 6 3.1. PELAKSANAAN SURVEI... 6 3.2. PROFIL RESPONDEN... 7 3.3. PENGALAMAN BELAJAR DAN PENGUASAAN KOMPETENSI... 8 3.3.1. Masa studi dan IPK... 8 3.3.2. Pengalaman di Unsyiah... 10 3.3.3. Kursus/pelatihan yang pernah diikuti... 11 3.3.4. Kompetensi yang diberikan dan dibutuhkan... 12 3.4. ALUMNI YANG BEKERJA... 13 3.4.1. Masa mencari kerja... 13 3.4.2. Sumber informasi mencari dan mendapatkan kerja... 13 3.4.3. Waktu tunggu mendapatkan pekerjaan pertama... 14 3.4.4. Pertimbangan dalam menerima tawaran pekerjaan... 15 3.4.5. Status dan instansi kerja... 15 3.4.6. Gaji pertama... 16 3.4.7. Persepsi terhadap aspek penting dalam rekruitmen kerja... 16 3.4.8. Vertical and horizontal mismatch... 17 U n i v e r s i t a s S y i a h K u a l a T r a c e r S t u d y 2 0 1 6 HAL - IV

3.5. ALUMNI YANG MELANJUTKAN STUDI... 17 3.5.1. Alasan melanjutkan studi... 17 3.5.2. Tingkat dan lokasi pendidikan lanjut... 18 3.5.3. Rencana setelah menyelesaikan studi... 19 BAB IV. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI... 20 4.1. KESIMPULAN... 20 4.3. REKOMENDASI... 21 LAMPIRAN... 22 U n i v e r s i t a s S y i a h K u a l a T r a c e r S t u d y 2 0 1 6 HAL - V

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2. 1. Lulusan program S1 Unsyiah tahun 2014 berdasarkan fakultas yang terdata pada database Exit Survey Unsyiah... 4 Tabel 3. 1 Proporsi responden yang melanjutkan studi per fakultas... 18 U n i v e r s i t a s S y i a h K u a l a T r a c e r S t u d y 2 0 1 6 HAL - VI

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2. 1. Mekanisme pelaksanaan Tracer Study Unsyiah 2016... 3 Gambar 3. 1. Target responden dan responden yang mengisi kuisioner... 6 Gambar 3. 2. Response rate setiap fakultas.... 6 Gambar 3. 3. Pengisian kuisioner selama masa survei Minggu 1 Agustus Minggu 13 Oktober 2016 dan intervensi yang dilakukan... 7 Gambar 3. 4. Distribusi responden berdasarkan (a) Jenis Kelamin (b) Periode Wisuda... 8 Gambar 3. 5. Distribusi responden berdasarkan (a) domisili saat ini (b) aktivitas saat ini... 8 Gambar 3. 6. Masa studi responden... 9 Gambar 3. 7. Faktor-faktor yang mempengaruhi lamanya masa studi. (Keterangan: 1=Tidak sama sekali,,5=sangat besar)... 9 Gambar 3. 8. Distribusi IPK responden... 9 Gambar 3. 9. Penilaian responden terhadap aspek akademik di Unsyiah. Keterangan skala: 1=Sangat kurang, 5=Sangat baik... 10 Gambar 3. 10. Persepsi responden terhadap kondisi fasilitas kampus. Keterangan skala: 1=Sangat jelek dan 5=Sangat baik... 10 Gambar 3. 11. (a) Jenis kursus/pelatihan yang pernah diikuti responden dalam kursus selama/sesudah kuliah. (b) Peran kursus/pelatihan terhadap pengembangan kemampuan responden (Keterangan skala: 1=Tidak penting dan 5=Sangat penting)... 11 Gambar 3. 12. Persepsi responden tentang peran Unsyiah dalam melatih kompetensi dan kebutuhan kompetensi dalam melaksanakan aktivitas saat ini. 1 = sangat rendah dan 5 = sangat tinggi... 12 Gambar 3. 13. (a) Masa mencari kerja, (b) Jumlah lamaran yang dikirimkan, dan (c) Jumlah perusahaan yang mengundang interview sebelum mendapatkan pekerjaan pertama... 13 Gambar 3. 14. Sumber informasi dalam mencari dan mendapatkan pekerjaan... 14 Gambar 3. 15. Waktu tunggu responden untuk mendapatkan pekerjaan pertama... 14 Gambar 3. 16. (a) Pertimbangan responden dalam memilih pekerjaan pertama. (b) Kesediaan bekerja di luar Aceh dan alasan utama jika tidak bersedia... 15 Gambar 3. 17. (a) Status bekerja, dan (b) Instansi kerja responden... 16 Gambar 3. 18. Gaji responden per bulan pada pekerjaan pertama (dalam juta)... 16 Gambar 3. 19. Aspek-aspek yang menjadi pertimbangan perusahaan/instansi dalam menerima karyawan baru. Keterangan skala: 1=Tidak penting 5=Sangat penting... 16 Gambar 3. 20. (a) Kesesuaian antara bidang pekerjaan responden dengan bidang ilmu. (b) Kesesuaian antara bidang pekerjaan responden dengan tingkat pendidikan... 17 Gambar 3. 21. Alasan melanjutkan studi... 18 Gambar 3. 22. (a) Jenis pendidikan studi lanjut. (b) Institusi tempat studi lanjut... 19 Gambar 3. 23. Rencana setelah studi... 19 U n i v e r s i t a s S y i a h K u a l a T r a c e r S t u d y 2 0 1 6 HAL - VII

BAB I. PENDAHULUAN Sejak berdiri tahun 1961, Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) telah memiliki lulusan Unsyiah hampir mencapai 90 ribu orang. Unsyiah memiliki 13 fakultas dengan mahasiswa aktif hampir mencapai 30 ribu orang yang tersebar di 7 prodi S3, 29 prodi S2, 63 prodi S1, 15 prodi D3, 6 prodi profesi, dan 7 spesialis. Mahasiswa aktif program S1 Unsyiah saat ini berjumlah sekitar 23 ribu orang. Dalam tiga tahun terakhir, rata-rata mahasiswa S1 yang diterima sekitar 5000-an dan yang diwisuda 4000-an orang per tahun. Jumlah mahasiswa yang lulus diperkirakan akan terus meningkat di tahun- tahun mendatang karena kebijakan perluasan akses yang diterapkan Unsyiah. Salah satu cara untuk mengukur keberhasilan Unsyiah dalam menghasilkan lulusan adalah dengan melaksanakan Tracer Study dalam bentuk alumni survei. Selain ingin menghasilkan lulusan yang bermutu tinggi dan relevan dengan kebutuhan pasar kerja, salah satu misi Unsyiah adalah untuk meningkatkan kualitas tata kelola yang kredibel, transparan dan akuntabel. Hal yang telah dilakukan oleh Unsyiah untuk mencapai misi-misi ini adalah dengan mengupayakan pemenuhan standar yang telah ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Namun demikian, standar yang ditetapkan oleh BAN PT belum mampu mengukur sinyal dari dunia kerja. Hasil alumni survei dapat dijadikan umpan balik untuk mendesain kembali kurikulum, memperbaiki proses pembelajaran, dan peningkatan fasilitas pembelajaran. Tahun 2012 Unsyiah telah melakukan Tracer Study secara terintegrasi pada level universitas secara online. Namun karena blast saat itu hanya sekitar 10%, maka analisis pada tingkat fakultas dan prodi sulit dilakukan karena sebagai data tidak representatif secara statistik. Kelemahan mendasar pada pelaksanaan Tracer Study sebelumnya adalah ketidaktersediaan data alumni yang valid. Untuk mengatasi permasalahan ini, maka Career Development Centre Universitas Syiah Kuala menjaring data alumni pada saat menjelang wisuda. Calon alumni yang akan mengikuti wisuda diharuskan mengisi kuisioner secara online dan mencantumkan alamat yang bisa dihubungi. Aplikasi pencatatan ini dinamakan dengan Exit Survey. Tahun 2015 Unsyiah melakukan Tracer Study online untuk pertama kali terhadap seluruh lulusan program sarjana yang lulus pada tahun 2013. Hasil yang didapatkan dari Tracer Study 2015 meningkat secara signifikan dibandingkan Tracer Study 2012. Tracer Study Unsyiah tahun 2015 mampu memberikan response rate sebesar 24.6% dari total 3927 alumni Sarjana S1 Unsyiah yang diwisuda pada tahun 2013. Tracer study Unsyiah tahun 2016 dilakukan secara sensus terhadap seluruh lulusan program sarjana yang lulus pada tahun 2014 dengan tujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini: Bagaimana komposisi lulusan yang bekerja, melanjutkan studi atau berwirausaha? Bagaimana tingkat kompetensi yang diperoleh setelah lulus dan kesesuaiannya untuk melaksanakan aktivitas saat ini? Bagaimana peran Unsyiah dalam membantu lulusan untuk mampu melaksanakan aktivitas saat ini? Bagaimana kondisi dan kinerja alumni dalam aktivitasnya saat ini (bekerja, melanjutkan studi, berwirausaha)? U n i v e r s i t a s S y i a h K u a l a T r a c e r S t u d y 2 0 1 6 HAL - 1

Metode pengumpulan data dilakukan secara paperless (menggunakan website). Data dasar lulusan dikumpulkan dari database Exit Survey dan dicocokkan silang dengan database akademik online. Pengiriman pesan tentang pelaksaaan Tracer Study dilakukan menggunakan email, sms, jejaring sosial, dan telepon. Hasil Tracer Study ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan untuk meningkatkan relevansi dan efektivitas program akademik dan perbaikan fasilitas pembelajaran di Unsyiah. Karena itu Tracer Study adalah salah satu cara bagi Unsyiah untuk mampu mempersiapkan alumninya untuk menghadapi persaingan global dunia kerja di masa yang akan datang. U n i v e r s i t a s S y i a h K u a l a T r a c e r S t u d y 2 0 1 6 HAL - 2

BAB II. METODOLOGI PENELITIAN Kegiatan Tracer Study dilaksanakan oleh Career Development Centre (CDC) Unsyiah. 2.1. TAHAPAN PELAKSANAAN Beberapa tahapan Tracer Study dilakukan secara paralel, misalnya pengembangan database alumni berlangsung bersamaan dengan revisi kuisioner (Gambar 1). Database alumni, yang telah dikumpulkan dalam Exit Survey, memuat nama, NIM, alamat email, nomor HP/telepon dan alamat rumah. Revisi kuisioner dilakukan oleh tim dengan memperhatikan permasalahan yang dihadapi dari pengolahan data pada Tracer Study sebelumnya dan masukan dari berbagai pemangku kepentingan internal. Kuisioner final versi online selanjutnya dibuat dengan menggunakan pemrograman PhP dengan database MySQL. Setelah instrumen survei selesai dibuat, maka informasi pelaksanaan Tracer Study disampaikan melalui berbagai mekanisme (lihat Bagian 2.5). Setelah informasi dikirimkan melalui email blast dan sms blast, enumerator memonitor kemajuan pengisian kuisioner secara online. Alumni yang belum mengisi kuisioner dihubungi kembali melalui telepon dan sms. Proses ini diulang tiga kali. Data yang terkumpul akhirnya dianalisis dan disajikan dalam bentuk statistif deskriptif. Alumni database Development of web- based questionnaire 3x Data cleaning Reminder by phone Gambar 2. 1. Mekanisme pelaksanaan Tracer Study Unsyiah 2016 2.2. SAMPEL SURVEI Tracer study dilakukan secara sensus terhadap lulusan program S1 Unsyiah yang lulus tahun 2016. Pemilihan tahun lulus tersebut didasarkan atas asumsi bahwa alumni masih dalam masa transisi setelah lulus pendidikan dan memiliki pemahaman yang segar tentang pengalaman belajar sebelumnya. Total lulusan S1, tidak termasuk lulusan S1 melalui program guru dalam jabatan, yang terdata pada database Exit Survey adalah 3626 orang (Tabel 2.1). Data pada database ini dicek U n i v e r s i t a s S y i a h K u a l a T r a c e r S t u d y 2 0 1 6 HAL - 3

silang dengan data yang tersedia pada Sistem Informasi Akademik Unsyiah. Respon diharapkan terdistribusi secara acak untuk setiap fakultas. Tabel 2. 1. Lulusan program S1 Unsyiah tahun 2014 berdasarkan fakultas yang terdata pada database Exit Survey Unsyiah FAKULTAS JUMLAH LULUSAN S1 2013 Ekonomi 316 Kedokteran Hewan 99 Hukum 295 Teknik 384 Pertanian 271 KIP* 1393 Kedokteran 246 MIPA 142 FISIP 182 Kelautan dan Perikanan 52 Keperawatan 150 Kedokteran Gigi 96 TOTAL 3626 *Tidak termasuk Program S1 Guru dalam Jabatan 2.3. PENGEMBANGAN INSTRUMEN SURVEI Pengembangan kuisioner Tracer Study dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu: 1. Review dan revisi draft kuisioner oleh tim Tracer Study. 2. Sosialisasi kuisioner dan metodologi kepada pemangku kepentingan internal. 3. Pembuatan web-based questionnaire. Kuesioner survei dirancang dengan mengkombinasikan (1) Kusioner minimum Dikti (2) Kuisioner Indotrace dan (3) Kebutuhan Unsyiah. Kuisioner lengkap dapat dilihat pada Lampiran 1. 2.4. JENIS DATA Pertanyaan-pertanyaan pada kuisioner dikelompokkan menjadi lima bagian, terdiri dari 65 pertanyaan dan 142 variabel (Lampiran 2), mencakup: 1. Data pendahuluan (10 pertanyaan) 2. Pengalaman Kuliah di Unsyiah (15 pertanyaan) 3. Pengalaman bekerja (24 pertanyaan) 4. Pengalaman melanjutkan studi (5 pertanyaan) 5. Pengalaman berwirausaha (11 pertanyaan) Pertanyaan-pertanyaan pada bagian 2-5 sebagian besar merupakan pertanyaan yang mengukur persepsi responden. Setiap responden tidak menjawab seluruh pertanyan, namun menjawab U n i v e r s i t a s S y i a h K u a l a T r a c e r S t u d y 2 0 1 6 HAL - 4

bagian yang relevan dengan aktivitas yang mereka lakukan pada saat survei. Misalnya, mereka yang sudah bekerja hanya menjawab bagian 1, 2, dan 3 2.5. SOSIALISASI INFORMASI Penyebaran informasi kepada alumni lulusan tahun 2014 tentang pelaksanaan Tracer Study dilakukan melalui beberapa mekanisme, yaitu: 1. Mengirimkan email blast kepada seluruh alumni dengan alamat email diperoleh dari database Exit Survey. 2. Mengirimkan sms blast kepada seluruh alumni dengan nomor handphone diperoleh dari database Exit Survey. 3. Menyampaikan kepada para Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan fakultas melalui rapat agar menyebarkan informasi kepada seluruh alumni di fakultasnya. 4. Menyampaikan kepada seluruh ketua prodi program sarjana di Unsyiah melalui surat dan mailing list agar menyebarkan informasi kepada seluruh alumni di prodinya. 5. Menyebarkan informasi kepada jaringan alumni melalui jaringan sosial online milik CDC (misalnya Facebook, Twitter, dan Instragram). 2.6. PENGUMPULAN DATA Setelah penyebaran informasi (bagian 2.4), kemajuan pengisian kuisioner dipantau oleh para enumerator. Alumni ditelpon oleh enam orang enumerator dan diingatkan untuk mengakses website http://cdc.unsyiah.ac.id/tracer-study untuk mengisi kuisioner secara online. Sebelum mengisi kusioner, alumni harus melakukan registrasi terlebih dahulu untuk memvalidasi nama dan NIM berdasarkan database yang telah dibuat sebelumnya. Jika alumni sudah mengisi kuisioner, maka kepada mereka dikirimkan email ucapan terima kasih. Proses mengingatkan dilakukan tiga kali (lihat Gambar 1). Untuk meningkatkan partisipasi pengisian kuisioner, maka alumni yang telah mengisi kuisioner secara lengkap akan diikutsertakan dalam lucky draw. 2.7. PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA Data yang terkumpul selanjutnya ditabulasi dan dianalisis secara statistik deskriptif dengan software MS Excel. Kuisioner online dapat diisikan secara terputus, dimana responden dapat menyelesaikan pengisian dalam waktu yang berbeda. Ternyata, ada responden yang tidak menyelesaikan pengisian kuisioner. Karena itu, data yang dianalisis adalah data yang tidak null. Hasil analisis dibuat dalam bentuk laporan yang memuat informasi statistik dan rekomendasi. Tahap akhir dari tracer study ini adalah diseminasi hasil kepada seluruh pimpinan universitas, fakultas dan prodi. Laporan tertulis juga dikirimkan ke seluruh unit akademik di Universitas Syiah Kuala. CDC Unsyiah juga sedang mengembangkan sistem pelaporan online, dimana prodi- prodi nantinya dapat melihat data untuk semua pertanyaan secara langsung. U n i v e r s i t a s S y i a h K u a l a T r a c e r S t u d y 2 0 1 6 HAL - 5

3.1. PELAKSANAAN SURVEI BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN 3626 Target responden 1823 Isi Kuisioner 189 Isi Kuisioner jdak lengkap 1634 Isi kuisioner lengkap Gambar 3. 1. Target responden dan responden yang mengisi kuisioner Dari total 3626 alumni program sarjana (tidak termasuk lulusan Program Guru Dalam Jabatan) yang lulus pada tahun 2014, 1823 orang mengisi kuisioner secara online. Namun demikian sebanyak 189 dari mereka tidak mengisi secara lengkap, sehingga tersisa 1634 reponden yang mengisi data secara lengkap. Hasil ini memberikan response rate sebesar 45.06%, meningkat hampir dua kali lipat daripada response rate Tracer Study pada tahun 2015 yang hanya sekitar 24%. Fakultas Teknik merupakan fakultas dengan response rate tertinggi (76,56%), sementara Fakultas Keperawatan memiliki response rate terendah (14,00%). Fakultas lain yang memiliki response rate lebih dari 50% adalah Fakultas Kedokteran Gigi (75.00%), Fakultas Hukum (71,53%), Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam (64,08%), fakultas Pertanian (53,51%) dan Fakultas Kedokteran (52.03%). Fakultas Ekonomi memiliki response rate 45.25%, sedikit di atas rata-rata Unsyiah. Sementara itu fakultas yang memiliki response rate di bawah rata-rata Unsyiah adalah Fakultas Kelautan dan Perikanan (42,31%), Kedokteran Hewan (34,34%), KIP (32,09%), FISIP (14.29%) dan Keperawatan (14,00%). Tingkat 45,25% 34,34% 76,56% 71,53% 53,51% 32,09% 52,03% Gambar 3. 2. Response rate 64,08% 14,29% 42,31% 14,00% setiap fakultas. 75,00% response rate akan menentukan apakah analisis data dapat dilakukan pada tingkat fakultas dan prodi. Hasil Tracer Study tahun 2016 ini memungkinkan analisis umum dilakukan pada level fakultas. Analisis pada level prodi harus memperhatikan proporsi responden yang menjawab agar syarat keterwakilan secara statistik terpenuhi. Selama 13 minggu masa pengisian kuisioner, jumlah responden yang mengisi kuisioner secara kumulatif meningkat secara linier. Namun demikian, jumlah pengisian kuisioner sangat fluktuatif dari minggu ke minggu. Response rate terbesar tercatat pada Minggu ke-12, dimana ada 260 responden yang melengkapi kuisioner (Gambar 3.3). Response rate mulai turun secara signifikan pada U n i v e r s i t a s S y i a h K u a l a T r a c e r S t u d y 2 0 1 6 HAL - 6

minggu ke-4 pelaksanaan Tracer Study. Penurunan terus terjadi sampai pada minggu ke-7 dimana hanya ada 19 orang yang mengisi pada minggu tersebut dan tercatat sebagai angka terendah selama pelaksanaan kuisioner. Tingkat pengisian kembali naik sejak minggu ke-8 sampai dengan minggu ke-12 dimana jumlah pengisi mencapai titik tertinggi. Namun, pada minggu terakhir pengisian kuisioner, jumlah responden kembali menurun menjadi hanya 23 orang. Respon Respon Kumulajf Linear (Respon) 1800 1600 1400 1200 1000 800 600 400 200 0 1628 1651 1368 1136 913 805 726 745 681 574 411 181 223 232 260 163 107 108 45 19 60 1 23 M-3 M-4 M-5 M-6 M-7 M-8 M-9 M-10 M-11 M-12 M-13 Gambar 3. 3. 3.2. PROFIL RESPONDEN Komposisi responden laki-laki dan perempuan yang hampir berimbang (49:51) telah menunjukkan keterwakilan kelompok jenis kelamin dan jumlah responden berdasarkan waktu wisuda tidak terdistribusi normal (Gambar 3.4.a.). Unsyiah melaksanakan wisuda empat kali dalam setahun (Februari, Mei, September dan Nopember. Responden terbanyak adalah alumni yang diwisuda pada Agustus 2014 yaitu sebesar 30% yang diikuti periode Mei, November dan Februari 2014 dengan persentase wisudwan/i masing-masing sebanyak 28%, 25% dan 17% (Gambar 3.4.b). U n i v e r s i t a s S y i a h K u a l a T r a c e r S t u d y 2 0 1 6 HAL - 7

(a) (b) Nov-14 25% Februari 2014 17% Wanita 50% Pria 50% Agustus 2014 30% Mei 2014 28% Gambar 3. 4. Distribusi responden berdasarkan (a) Jenis Kelamin (b) Periode Wisuda Sebagian besar responden (86%) yang mengisi kuisioner berdomisili di Aceh. Hanya sekitar 14% yang berdomisili di luar Aceh. Persentase responden yang tinggal di luar negeri sangat sedikit, kurang dari 1% responden (Gambar3.5.a). Dari total 1634 responden, sekitar 48% sudah bekerja, 21% melanjutkan studi, dan 7% berwirausaha. Sebanyak 21% dari responden masih mencari pekerjaan. Dibandingkan dengan tahun 2015, jumlah pencari kerja pada Tracer Study tahun ini sedikit menurun namun angka ini masih terbilang tinggi, yakni masih diatas angka 20%. Sisanya 3% tidak memberikan jawaban pasti (Gambar 3.5b). (a) (b) Luar Aceh 14% Luar Negeri 0% Lainnya 3% Mencari Pekerjaan 21% Wirausaha 7% Bekerja 48% Aceh 86% Melanjutka n Study 21% Gambar 3. 5. Distribusi responden berdasarkan (a) domisili saat ini (b) aktivitas saat ini 3.3. PENGALAMAN BELAJAR DAN PENGUASAAN KOMPETENSI 3.3.1. Masa studi dan IPK Sekitar setengah responden lulus tepat waktu. Kelompok responden terbesar adalah mereka yang lulus dalam 8 9 semester, yaitu sebesar 32%. Sebanyak seperempat responden lulus dengan masa studi lebih dari 10 semester dan masih terdapat sekitar 13% responden yang memiliki masa studi lebih dari 6 tahun (Gambar 3.6). Hal ini mengindikasikan bahwa walaupun secara umum indikator U n i v e r s i t a s S y i a h K u a l a T r a c e r S t u d y 2 0 1 6 HAL - 8

kinerja Unsyiah terkait masa studi sudah cukup baik, namun masih diperlukan upaya untuk penurunan masa studi ini. > 12 Semester 13% 11-12 Semester 8% 10-11 Semester 6% 9-10 Semester 14% < 8 Semester 27% 8-9 Semester 32% Gambar 3. 6. Pelayanan akademik Keterbatasan sarana belajar Kesehatan Masalah keluarga/pribadi Keterlambatan penyelesaian skripsi Banyak mengulang mata kuliah Gambar 3. 7. Alasa Keuangan 2,6 1,9 1,4 1,5 3,2 2,4 2 0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 Ada beberapa faktor yang dianggap sebagian responden berkontribusi menghambat ketepatan waktu kuliah dengan tingkat pengaruh yang berbeda-beda. Penulisan skripsi merupakan faktor utama yang mempengaruhi masa studi, diikuti oleh faktor pelayanan akademik, dan banyak mengulang mata kuliah (Gambar 3.7.). Pengaruh faktor keterlambatan penyelesaian skripsi dalam menyelesaikan studi dalam Tracer Study 2016 ini lebih rendah dibandingkan Tracer Study 2015. Jika dilihat dari persebaran IPK, hampir 70% responden memiliki IPK diatas 3,00. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan dengan IPK responden pada tahun Tracer Study yang hanya 60%. Sekitar 20% responden memiliki IPK antara 2,50 dan 3,00. Sementara itu, responden dengan IPK < 2,50 hanya kurang dari 2% (Gambar 3.8). Hal ini menunjukkan bahwa indikator kinerja Unsyiah terkait IPK lulusan sudah sangat baik dan perlu dipertahankan. 1,16% 6,30% IPK < 2.50 2.50 >= IPK < 2.75 21,97% 2.75 >= IPK < 3.00 53,92% 16,65% 3.00 >= IPK IPK >= 3.50 < 3.50 Gambar 3. 8 U n i v e r s i t a s S y i a h K u a l a T r a c e r S t u d y 2 0 1 6 HAL - 9

3.3.2. Pengalaman di Unsyiah Sebagian besar aspek akademik di Unsyiah dipersepsi baik oleh responden (Gambar 3.9.). Aspekpembimbingan skripsi menunjukkan nilai tertinggi (4,1) dari semua aspek yang dinilai. Hal ini kontradiktif dengan faktor yang dianggap menghambat masa studi (Gambar 3.7). Hal ini mungkin disebabkan oleh pembimbingan skripsi yang mungkin bervariasi antar fakultas/prodi, sehingga memunculkan penilaian yang tidak konsisten. Karena itu diperlukan analisis lebih lanjut untuk membuktikannya. Pelaksanaan perkuliahan di Unsyiah memiliki nilai rata-rata harmonik yang baik (3.7), namun nilai ini lebih rendah jika dibandingkan Memasarkan lulusan ke dunia 3,2 dengan nilai yang diperoleh pada hasil Memperkenalkan wirausaha 3,4 Tracer Study 2015, yaitu 3.8. Aspek yang Dorongan mengikuj kegiatan 3,6 dinilai masih dalam kategori cukup Dorongan untuk terlibat dalam 3,6 adalah upaya Unsyiah memperkenalkan kesempatan untuk terlibat 3,6 wirausaha (3,4) dan memasarkan Kesempatan untuk beinteraksi 3,7 lulusan ke dunia kerja (3.2). Hal ini Pembimbingan tugas akhir/ 4,1 menjadi tantangan bagi Unsyiah, Pembimbingan akademik 4 mungkin dengan lebih banyak banyak Perkuliahan 4 menyelenggarakan pelatihan wirausaha 0 1 2 3 4 5 dan memberikan dukungan bagi Gambar 3. 9 mahasiswa yang siap untuk memulai usaha. Upaya memasarkan lulusan ke dunia kerja sudah mulai intensif dilaksanakan oleh CDC sejak pertengahan tahun 2013, melalui penyelenggaraan Job Fair dan rekrutmen kampus. Responden mungkin tidak sempat terlayani oleh program tersebut. Meskipun demikian, Unsyiah melalui CDC perlu terus meningkatkan upaya-upaya untuk memasarkan lulusan. Kondisi fasilitas kampus di Unsyiah dalam Tracer Study 2016 ini dipersepsi lebih baik dibandingkan Tracer Study 2015. Fasilitas ibadah tetap mendapatkan penilaian tertinggi dengan nilai rata-rata harmonik 4,2, sama seperti pada Tracer Study sebelumnya. Kecuali layanan kesehatan yang nilainya tetap (3.6), fasilitas kampus yang lain sudah menunjukkan sedikit perbaikan dan pengingkatan. Misalnya, ruang belajar nilainya naik dari 3,8 menjadi 3,9, laboratorium naik dari 3,6 menjadi 3,7, kantin naik dari 3,6 menjadi 3,7, pusat kegiatan mahasiswa naik 3.3 menjadi 3.4, PARKIR IBADAH OLAHRAGA DAN SENI LAYANAN KESEHATA PUSAT KEGIATAN MAHASISWA KANTIN LABORATORIUM RUANG BELAJAR KETERSEDIAAN KOMPUTER KOLEKSI DAN PELAYANAN Gambar 3. 10 3,8 4,2 3,5 3,6 3,4 3,7 3,7 3,9 3,6 3,9 0 1 2 3 4 5 U n i v e r s i t a s S y i a h K u a l a T r a c e r S t u d y 2 0 1 6 HAL - 10

koneksi internet naik dari 3.5 menjadi 3.6, dan perpustakaan naik dari 3.8 menjadi 3.9. Fasilitas kampus yang menunjukkan perbaikan yang agak signifikan adalah sarana parkir yang awalnya memiliki nilai rata-rata harmonik 3,5, sekarang menjadi 3,8 (Gambar 3.10). Secara garis besar, semua aspek penilaian menunjukkan bahwa kondisi fasilitas dan pelayanan di kampus Unsyiah meningkat dibandingkan Tracer Study sebelumnya. Meskipun fasilitas-fasilitas kampus dipersepsi sudah baik, Unsyiah harus terus berusaha meningkatkannya di masa-masa yang akan datang. 3.3.3. Kursus/pelatihan yang pernah diikuti Hampir semua responden menyatakan pernah mengikuti kursus/pelatihan tambahan dalam mempersiapkan diri untuk mencari kerja. Jenis kursus yang pernah diambil terutama adalah yang terkait dengan peningkatan penguasaan bahasa (42%). Selain itu kursus komputer juga diikuti oleh lebi dari seperlima responden. Pada Tracer Study 2016, proporsi responden yang menyatakan pernah mengikuti pelatihan kewirausahaan (12%). Nilai ini lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya (15%). Meskipun demikian, Unsyiah perlu merancang lebih banyak pelatihan yang mampu menciptakan wirausahawan muda yang mampu mandiri setelah lulus (Gambar 3.11.a). Kewirausa haan 12% Bahasa asing lain 6% Lainnya 17% (a) Bahasa Inggris 42% Komputer perkantor an (MS Office dan sejenisnya ) 12% Komputer aplikasi (Accurate, AutoCad, dll) 11% (b) Memulai pekerjaan 3,6 Memenuhi persyaratan 3,6 Meningkatkan 3,6 Pengembangan diri 3,8 Karir di masa depan 3,7 3,5 3,55 3,6 3,65 3,7 3,75 3,8 3,85 Gambar 3. 11 Responden menganggap bahwa kursus-kursus yang pernah diikuti sangat besar kontribusinya dalam aktivitas yang mereka jalani saat ini. Responden berpendapat bahwa kursus yang diikutinya berpengaruh terhadap karir masa depan, pengembangan diri, keterampilan wirausaha, kompetensi kerja, dan bekal untuk memulai kerja. Mayoritas responden menyatakan bahwa kursus berkontribusi pada karir masa depan dan pengembangan diri. Ada lebih dari 80% responden yang menyatakan hal tersebut. Selanjutnya, responden berpendapat bahwa kursus yang diikut berkontribusi untuk memenuhi kompetensi kerja, memulai pekerjaan, dan meningkatkan keahlian berwiraswasta (Gambar 3.11.b). U n i v e r s i t a s S y i a h K u a l a T r a c e r S t u d y 2 0 1 6 HAL - 11

3.3.4. Kompetensi yang diberikan dan dibutuhkan Secara umum, soft skills dipersepsi oleh responden sebagai hal yang dibutuhkan sama dengan hard skills untuk melaksanakan aktivitas mereka saat ini. Yang tergolong soft skills diantaranya kemampuan kerjasama tim, kemampuan berkomunikasi, dan kemampuan beradaptasi. Sementara itu, yang tergolong hard skills adalah penguasaan bidang ilmu, kemampuan bahasa Inggris, dan keterampilan komputer. Seluruh atribut soft skills dipersepsi memiliki nilai rata-rata harmonik 4 atau lebih, artinya kebutuhannya tinggi dalam melaksanakan aktivitas saat ini. Sementara itu, atribut hard skills untuk penguasaan bahasa Inggris (termasuk bahasa asing lainnya) hanya memiliki nilai rata-rata harmonik 3,8 (Gambar 3.12). Artinya, atribut ini mungkin tidak diperlukan untuk semua bidang aktivitas yang saat ini dilaksanakan oleh responden. Kemauan belajar sepanjang hayat Pengetahuan dalam bidang ilmu 5 4 Kemampuan bahasa inggris (asing lainnya) Kepemimpinan dan inisiajf Kemampuan beradaptasi 3 2 1 0 Keterampilan komputer/ internet Kemampuan berpikir krijs Disiplin dan manajemen waktu Bekerja dibawah tekanan Kemampuan berkomunikasi Bekerja secara mandiri Kompetensi Responden bekerja dalam jm Kontribusi Unsyiah Gambar 3. 12 Untuk semua atribut kompetensi, Unsyiah hampir mampu memenuhi level kompetensi sesuai kebutuhan. Peran Unsyiah dalam mengembangkan penguasaan bahasa Inggris dipersepsi paling kurang dibandingkan atribut-atribut yang lain, yaitu 3.8. Namun demikian, nilai ini sudah jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 3.1. Data pada Gambar 3.12 menunjukkan bahwa Unsyiah masih perlu mengupayakan untuk meningkatkan seluruh atribut hard skills dan soft skills mahasiswa selama perkuliahan. U n i v e r s i t a s S y i a h K u a l a T r a c e r S t u d y 2 0 1 6 HAL - 12

3.5. ALUMNI YANG BEKERJA 3.4.1. Masa mencari kerja Setela h Lulus 77% (a) Sebel um Lulus 23% 9-10 5% 7-8 5% 5-6 15% > 10 15% (b) 1-2 40% 3-4 20% 9-10 2% 7-8 3% 5-6 10% 3-4 28% (c ) 1-2 50% > 10 7% Gambar 3. 13 Proses yang dijalankan responden dalam mencari kerja relatif efektif. Sekitar 20% responden sudah mulai mencari kerja sebelum lulus kuliah (Gambar 3.13.a). Angka ini lebih rendah daripada jumlah responden pada tahun 2015 untuk kategori yang sama. Sementara itu, jumlah lamaran kerja yang diajukan oleh responden sebelum mendapatkan pekerjaan pertama bervariasi. Sekitar 40% responden mendapatkan pekerjaan setelah mengirimkan 1-2 lamaran. Sekitar seperlima responden memperoleh pekerjaan setelah mengirimkan 3-4 lamaran. Hanya sekitar seperempat responden yang harus mengirimkan lamaran kerja lebih dari 7 kali (Gambar 3.13.b). Proporsi responden yang diinterview oleh perusahaan juga cukup efektif. Lebih dari tiga per empat diterima kerja setelah mengikuti maksimal 4 kali interview. Hanya 5% yang diterima kerja setelah mengikuti lebih dari 7 kali interview (Gambar 3.13.c). 3.4.2. Sumber informasi mencari dan mendapatkan kerja Sumber informasi utama yang digunakan responden dalam mencari kerja adalah relasi, media online dan media cetak. Sekitar sepertiga responden memanfaatkan relasi dalam mencari informasi pekerjaan. Media online dan cetak masing-masing digunakan oleh lebih dari seperempat dan hampir seperlima responden. Pemanfaatan CDC Unsyiah dan Job Fair yang telah diselenggarakan oleh Unsyiah tergolong kecil, yaitu masing-masing sekitar 3% dan 10% (Gambar 3.14.). Tiga sumber informasi utama yang akhirnya membuat responden mendapatkan pekerjaan berturut-turut adalah relasi (60.03%), media online (22.37%) dan media cetak (5.53%). Sumber informasi lain yang akhirnya membuat responden mendapatkan pekerjaan berkontribusi lebih kurang (18%). Peran CDC Unsyiah dan Job Fair menigkat dari tahun lalu yang hanya 12% menjadi 13%. Hal ini bisa jadi disebabkan karena CDC Unsyiah telah mengintensifkan kegiatan Job Fair dan rekrutmen pada U n i v e r s i t a s S y i a h K u a l a T r a c e r S t u d y 2 0 1 6 HAL - 13

tahun 2014. Kegiatan Job Fair saat ini telah menjadi kegiatan rutin CDC yang diselenggarakan dua kali setahun. Karena itu, nilai persepsi terhadap CDC meningkat dari tahun 2015 dan diharapkan akan terus naik ketika Tracer Study selanjutnya dilaksanakan. Meskipun demikian, CDC harus secara berkelanjutan untuk meningkatkan layanan memperkenalkan dan memasarkan alumni ke dunia kerja. Mencari 17,20% 30,32% 3,14% 10,04% 33,90% 4,02% 1,38% Mendapatkan 5,53% 22,37% 1,29% 3,47% 60,03% 4,88% 2,44% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Media cetak Media online CDC Unsyiah Job fair Relasi Tempat magang Lainnya Gambar 3. 14 Data pada Gambar 3.14 menunjukkan bahwa hubungan dengan relasi (termasuk alumni) merupakan hal yang sangat penting untuk membantu lulusan mendapatkan pekerjaan. Sebagian besar rekruitmen biasanya dilakukan melalui hubungan personal (below the line recruitment). Hanya sekitar 20% pekerjaan yang benar-benar diiklankan (above the line). Kenyataan ini membuat Unsyiah perlu terus memperkuat jaringan alumninya, termasuk jaringan alumni di tingkat fakultas dan prodi, sehingga alumni dapat dimintakan bantuannya dalam membantu meningkatkan akses informasi pekerjaan bagi alumni yang baru lulus. 3.4.3. Waktu tunggu mendapatkan pekerjaan pertama Masa tunggu responden sampai mendapatkan pekerjaan pertama tergolong baik. Hasil ini tidak jauh berbeda dengan hasil yang didapatkan pada Tracer Study > 12 tahun 2015. Hampir tiga per empat responden mendapatkan bulan pekerjaan pertama dalam waktu kurang dari enam bulan, 11% 10-12 dengan rincian sekitar 47% responden membutuhkan waktu bulan < 3 bulan kurang dari tiga bulan dan 23% melalui waktu tunggu selama 11% 47% 4 6 bulan. Namun demikian ada sekitar 11% responden 7-9 bulan harus menunggu lebih dari setahun sebelum memperoleh 8% 4-6 pekerjaan pertama (Gambar 3.14). Secara rata-rata, waktu bulan tunggu responden untuk mendapatkan pekerjaan pertama 23% adalah sekitar 4 bulan. Gambar 3. 15 U n i v e r s i t a s S y i a h K u a l a T r a c e r S t u d y 2 0 1 6 HAL - 14

3.4.4. Pertimbangan dalam menerima tawaran pekerjaan Pertimbangan utama responden dalam menerima tawaran pekerjaan pertama adalah kesesuaian pekerjaan tersebut dengan ilmu yang dikuasai. Pertimbangan ini dijawab oleh lebih dari setengah responden. Faktor gaji ternyata tidak menjadi pertimbangan utama karena hanya dipilih oleh 15% responden. Faktor tidak ada pilihan pekerjaan juga menunjukkan proporsi yang wajar, yaitu hanya sekitar 10%. Tidak ada pekerjaa n lain 10% kesesuai an dengan bidanh keilmuan yang disukai Gambar 3. 16 Lainnya 7% Gaji 15% Kedekata n dengan tempat jnggal 10% Benefit 5% Ya, 623 Tidak, [VALUE] Merasa jdak mampu bersaing, 5 merasa jdak mampu menyesuai kan diri, 9 Jauh dari keluarga, 55 Tidak diizinkan orang tua, 62 Lainnya, 21 Faktor kedekatan dengan rumah/kampung halaman yang awalnya diduga mempengaruhi pertimbangan responden dalam menerima tawaran pekerjaan ternyata hanya kecil pengaruhnya, yaitu hanya 10% (Gambar 3.16.a). Meskipun responden saat ini lokasinya kerjanya ada di Provinsi Aceh, namun ternyata sebagian besar mereka tidak keberatan jika harus bekerja di luar Aceh (Gambar 3.16.b). 3.4.5. Status dan instansi kerja Sekitar dua pertiga alumni Unsyiah yang lulus pada tahun 2014 telah bekerja penuh waktu. Sisanya bekerja secara paruh waktu, freelance atau lainnya (Gambar 3.17.a). Mereka yang bekerja kurang dari 35 jam per minggu ini dikategorikan sebagai kelompok under-employment. Dalam konteks produktifitas ekonomi hal ini tidak disarankan karena pendidikan program sarjana membutuhkan investasi besar. Analisis lebih lebih lanjut diperlukan untuk mempelajari apakah status under-employment ini merupakan pilihan (khususnya pada wanita) atau karena lapangan kerja formal yang terbatas. Lebih dari setengah responden bekerja pada instansi pemerintah atau BUMN. Jumlah responden yang bekerja di sektor swasta masih cukup tinggi, yaitu hampir mencapai 40% (Gambar 3.17.b). Hal ini sangat mungkin terjadi karena lapangan kerja terbesar di Aceh disediakan oleh pemerintah (sebagai PNS). Sementara itu BUMN yang beroperasi di Aceh merupakan perusahaan sektor jasa perbankan dan jasa keuangan lainnya. U n i v e r s i t a s S y i a h K u a l a T r a c e r S t u d y 2 0 1 6 HAL - 15

Pekerja lepas (freelanc e) 10% Lainnya 3% Paruh waktu (partjme - < 35 jam semingg (a) Penuh waktu (full-jme - 35 jam semingg u) OrganisaInstansi si nonprofit/ 37% swasta Lembaga Swadaya Masyara Lainnya 6% (b) Instansi pemerint ah (termasu k BUMN) 53% Gambar 3. 17 3.4.6. Gaji pertama Sekitar 56% alumni Unsyiah yang lulus pada tahun 2014 menerima gaji bulanan kurang dari Rp, 2,5 juta per bulan pada pekerjaan pertama Rp. > Rp. mereka. Hal ini mungkin disebabkan karena pada 7.500.001 10.000.00 masa-masa awal rekrutmen, mereka masih Rp. - 5.000.001 0 mengikuti masa percobaan dengan gaji yang lebih 10.000.00-1% 0 kecil dibandingkan dengan pegawai penuh. Kondisi 7.500.000 2% gaji ini terkadang sulit disimpulkan karena (1) 9% < Rp. responden sering tidak bersedia mengungkapkan 2.500.000 Rp. gaji sebenarnya, (2) Tidak menghitung benefit yang 2.500.001 56% diterima, dan (3) Status percobaan pada masa awal - 5.000.000 bekerja. Namun demikian, sebanyan 32% 32% responden sudah menerima gaji bulanan antara Rp. 2,5-5,0 juta dan sekitar 10% sudah menerima lebih Gambar 3. 18 dari Rp. 5 juta pada pekerjaan pertamanya (Gambar 3.18). 3.4.7. Persepsi terhadap aspek penting dalam rekruitmen kerja Banyak aspek yang oleh responden dianggap penting ketika suatu perusahaan/instansi akan melakukan rekruitmen. Responden menilai bahwa kepribadian/kemampuan interpersonal dan kemampuan komputer adalah dua aspek terpenting yang dinilai oleh perusahaan dalam rekrutmen, masingmasing memiliki nilai rata-rata harmonik 4,4. Reputasi universitas dan program studi asal juga diperhitungkan oleh perusahaan dalam merekrut Rekomendasi pihak kejga Kepribadian dan keterampilan Pengalaman berorganisasi Kemampuan komputer atau Kemampuan bahasa Inggris atau Pengalaman kerja prakjk/ IPK Program studi asal Reputasi perguruan jnggi Gambar 3. 19 3,5 4,4 3,9 4,4 3,9 4 4 4,1 4,2 0 1 2 3 4 5 U n i v e r s i t a s S y i a h K u a l a T r a c e r S t u d y 2 0 1 6 HAL - 16

karyawan. Akreditasi A yang telah diperoleh Unsyiah sebagai institusi tentunya akan membantu lulusan dalam mencari pekerjaan. Hanya saja akreditasi prodi dari mana lulusan berasal juga harus terus ditingkatkan. Rekomendasi tidak dianggap hal yang sangat penting dalam rekrutmen kerja (Gambar 3.19). 3.4.8. Vertical and horizontal mismatch Sebagian besar responden telah mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bidang ilmu yang dipelajari dan tingkat pendidikannya. Hampir dua per tiga responden memiliki pekerjaan yang erat atau sangat erat hubungannya dengan bidang ilmu yang dipelajari ketika kuliah (Gambar 3.20.a). Namun ada sekitar 20% responden yang bekerja pada bidang kerja yang kurang atau tidak sesuai dengan keilmuannya. Selain itu, sebanyak 68% responden menyatakan pekerjaan pertama mereka sesuai dengan tingkatan pendidikan. Menariknya, ada seperempat responden yang mengisi posisi pekerjaan yang seharusnya diisi oleh orang dengan kualifikasi pendidikan lebih tinggi (Gambar 3.20.b). Berhubung an 21% Sangat Berhubung an 39% Tidak Berhubung an 12% Kurang Berhubung an 9% Agak Berhubung an 19% Sejngkat lebih rendah 4% Tingkat yang sama 68% Tidak perlu pendidika n sarjana 3% Sejngkat lebih jnggi 25% Gambar 3. 20 3.6. ALUMNI YANG MELANJUTKAN STUDI 3.5.1. Alasan melanjutkan studi Selain alumni Fakultas Kedokteran Hewan, Kedokteran dan Kedokteran Gigi yang harus melanjutkan program profesi, fakultas di Unsyiah yang memiliki proporsi lulusan yang melanjutkan studi tertinggi berturut-turut adalah Fakultas MIPA (26.40%), KIP (16.8%) dan FISIP (23,0%). Fakultas Kelautan dan Perikanan, Keperawatan, Teknik dan Ekonomi adalah fakultas yang memiliki proporsi alumni yang melanjutkan studi tergolong kecil, yaitu masing-masing 4.5%, 4.8%, 9.5% dan 9.8%. Secara garis besar, apabila dibandingkan dengan alumni tahun 2013, jumlah alumni tahun 2014 yang melanjutkan study tergolong lebih rendah. U n i v e r s i t a s S y i a h K u a l a T r a c e r S t u d y 2 0 1 6 HAL - 17

Tabel 3. 1 FAKULTAS PERSENTASE FE 9.8 % FKH 5.9 % FH 13.3 % FT 9.5 % FP 11 % FKIP 16.8 % FK 59.4 % FMIPA 26.4 % FISIP 15.4 % FKP 4.5 % FKEP 4.8 % FKG 98.6 % Disaranka n orang tua 5% Lainnya 17% Tidak mendapat kan pekerjaan 3% Memperb esar peluang mendapat kan pekerjaan 75% Alasan utama melanjutkan studi adalah untuk meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan (Gambar 3.21.). Hampir tiga per empat responden memberikan alasan ini. Alasan tidak mendapatkan pekerjaan atau disarankan orang tua hanya dipilih oleh sebagian kecil responden. Namun demikian ada sekitar 17% responden yang tidak memberikan jawaban pasti dan memerlukan analisis lebih lanjut. Melanjutkan studi sebenarnya tidak secara nyata dapat meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan. Hal ini disebabkan karena lapangan kerja yang membutuhkan pendidikan setingkat magister sangat terbatas. Akibatnya mereka yang melanjutkan studi untuk memperbesar peluang mendapat pekerjaan akhirnya akan berkompetisi mendapatkan pekerjaan untuk level pendidikan sarjana. Yang terjadi adalah vertical mismatch dimana seorang tenaga kerja akan mengisi pekerjaan yang membutuhkan tingkat pendidikan lebih rendah. Namun hal ini tentunya tidak berlaku jika lapangan pekerjaan yang ingin diisi adalah di sektor pendidikan, khususnya pendidikan tinggi, dimana kualifikasi pendidikan yang diminta lebih tinggi. Gambar 3. 21 3.5.2. Tingkat dan lokasi pendidikan lanjut Lebih dari setengah responden (53%) melanjutkan studi ke tingkat pasca sarajana (S2/S3). Jumlah responden yang mengambil program profesi dan spesialis sekitar 44% dan mereka tentunya berasal dari FK, FKG dan mungkin sebagian FH yang mengambil program notariat serta FE yang mengambil program akuntansi (Gambar 3.22.a.). Sebagian besar responden (67%) melanjutkan studinya di Unsyiah. Ada sekitar seperempat responden yang melanjutkan studi di PTN lain di Indonesia. Namun juga terdapat sebagian kecil (1%) yang melanjutkan studi di PTS dalam negeri. Yang menarik, ada sekitar 5% responden melanjutkan studi di luar negeri (Gambar 3.22.b.) dan angka ini meningkat daripada tahun 2015 yang hanya berjumlah 4% saja. U n i v e r s i t a s S y i a h K u a l a T r a c e r S t u d y 2 0 1 6 HAL - 18

Pelajhan serjfikasi 1% Profesi/ spesialis 44% (a) Lainnya 2% Pasca Sarjana (S2/S3) 53% Di Perguruan Tinggi di luar negeri 5% Di Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia 1% Di Perguruan Tinggi Negeri lain di Indonesia (b) Lainnya 3% Di Universitas Syiah Kuala 67% Gambar 3. 22 3.5.3. Rencana setelah menyelesaikan studi Sesuai dengan alasan melanjutkan studi (Gambar 3.23), mayoritas responden (85%) ingin bekerja setelah lulus pendidikan lanjut. Sisanya, sekitar 7% responden ingin berwirausaha. Namun ada sebanyak 8% responden yang tidak menjawab secara pasti terhadap rencana mereka setelah studi. Lainnya Wirausaha 8% 7% Bekerja 85% Gambar 3. 23 U n i v e r s i t a s S y i a h K u a l a T r a c e r S t u d y 2 0 1 6 HAL - 19

BAB IV. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 4.1. KESIMPULAN Beberapa hal yang dapat disimpulkan dari hasil Tracer Study ini adalah: 1. Response rate 45.06% yang diperoleh dalam Tracer Study Unsyiah Tahun 2016 ini jauh lebih baik dibandingkan response rate yang diperoleh pada tahun 2015 lalu yang hanya sebesar 24.6%. Dengan demikian, secara statistik seluruh data sudah dapat dianalisis pada level fakultas, namun analisis pada level prodi harus dilakukan secara berhati-hati untuk memastikan keterwakilan. 2. Dari total 1634 responden, sekitar 48% sudah bekerja, 21% melanjutkan studi dan 7% berwirausaha. Namun demikian masih ada sebanyak 21% dari lulusan masih mencari pekerjaan setelah dua tahun kelulusan mereka. 3. Alasan utama alumni melanjutkan studi (75%) adalah untuk meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan, dimana sebagian besar studi lanjut dilaksanakan di Unsyiah. 4. Secara umum indikator proses pembelajaran di Unsyiah sudah baik, ditunjukkan dari beberapa indikator berikut ini: a. Hampir 60% responden lulus kurang dari 9 semester. Namun demikian ada sekitar 27% responden lulus dengan masa studi lebih dari 10 semester, dimana penulisan skripsi merupakan faktor utama yang menghambat kelulusan. b. Sekitar 60% responden lulus dengan IPK diatas 3,00. c. Sebagian besar aspek akademik di Unsyiah dipersepsi baik oleh responden dengan nilai rata-rata harmonik sekitar 4,0 (skala 5,0). Aspek yang dinilai masih perlu ditingkatkan adalah upaya Unsyiah memperkenalkan wirausaha (3,4) dan memasarkan lulusan ke dunia kerja (3.2) 5. Kondisi fasilitas kampus di Unsyiah dipersepsi baik oleh responden, dengan nilai rata-rata harmonik sekitar 4,0 (skala 5,0). 6. Berdasarkan persepsi responden, Unsyiah hampir mampu membekali alumni untuk menguasai level kompetensi sesuai kebutuhan dunia kerja. Namun demikian, peran Unsyiah dalam mengembangkan penguasaan penguasaan bahasa Inggris dipersepsi masih perlu ditingkatkan. 7. Secara umum kinerja output Unsyiah juga sudah baik, ditunjukkan dari beberapa indikator berikut ini: a. Proses mencari kerja yang dialami responden relatif efektif, dimana sekitar 23% responden sudah mulai mencari kerja sebelum lulus kuliah. b. Sekitar tiga per empat responden mendapatkan pekerjaan pertama dalam waktu kurang dari enam bulan. c. Sekitar dua pertiga alumni Unsyiah yang lulus pada tahun 2014 telah bekerja penuh waktu. d. Hampir duapertiga responden memiliki pekerjaan yang erat atau sangat erat hubungannya dengan bidang ilmu yang dipelajari ketika kuliah. e. Sebanyak 68% responden menyatakan pekerjaan pertama mereka sesuai dengan tingkat pendidikan, bahkan sekitar seperempat responden mengisi pekerjaan yang membutuhkan kualifikasi pendidikan yang lebih tinggi. U n i v e r s i t a s S y i a h K u a l a T r a c e r S t u d y 2 0 1 6 HAL - 20

4.2 REKOMENDASI Beberapa hal menjadi rekomendasi dari hasil Tracer Study ini adalah: 1. Aplikasi Exit Survey untuk menjaring data alumni perlu terus ditingkatkan penggunaannya. Kerjasama yang baik dengan Biro Administrasi Akademik perlu terus dikembangkan, khususnya untuk menjaring data alumni program D3, S2, S3 dan profesi. 2. Beberapa kesimpulan hasil Tracer Study ini harus dijadikan umpan balik oleh Unsyiah untuk terus melakukan perbaikan berkelanjutan. 3. Tracer study perlu dilaksanakan secara berkelanjutan dengan melibatkan partisipasi unit kerja akademik secara lebih serius. Hal ini diperlukan agar response rate terus meningkat dan dapat memberikan data yang representatif secara statistik untuk analisis pada tingkat prodi. 4. Pembiayaan pelaksanaan Tracer Study sebaiknya dialokasikan sebagai dana penelitian, sehingga kegiatan dapat dilaksanakan secara kontinu dan fleksibel 5. Unsyiah harus terus memperbaiki sistem pengelolaan data alumni yang terintegrasi dengan database yang ada. Tersedianya data alumni yang baik akan memudahkan Unsyiah dalam bersinergi dengan alumni untuk pengembangan institusi. 6. Perlu dilakukan analisis silang untuk melihat keterkaitan antar data. Selain itu perlu juga analisis yang lebih mendalam terhadap beberapa poin pertanyaan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas terhadap berbagai permasalah. 7. Unsyiah perlu terus memperkuat jaringan alumninya, termasuk jaringan alumni di tingkat fakultas dan prodi, sehingga alumni dapat menjadi mitra untuk meningkatkan akses informasi pekerjaan bagi alumni yang baru lulus. U n i v e r s i t a s S y i a h K u a l a T r a c e r S t u d y 2 0 1 6 HAL - 21

LAMPIRAN Lampiran 1. SK Tim Tracer Study Unsyiah 2016 U n i v e r s i t a s S y i a h K u a l a T r a c e r S t u d y 2 0 1 6 HAL - 22

U n i v e r s i t a s S y i a h K u a l a T r a c e r S t u d y 2 0 1 6 HAL - 23

U n i v e r s i t a s S y i a h K u a l a T r a c e r S t u d y 2 0 1 6 HAL - 24

Lampiran 2. Foto kegiatan Tracer Study Unsyiah 2016 Sosialisasi Tracer study ke Fakultas KIP Sosialisasi Tracer study ke Fakultas KIP Sosialisasi Tracer study ke Fakultas Pertanian Sosialisasi Tracer study ke Fakultas Pertanian U n i v e r s i t a s S y i a h K u a l a T r a c e r S t u d y 2 0 1 6 HAL - 25

Surveyor sedang melakukan monitoring Surveyor sedang melakukan entry data Tracer Study Alumni 2014 Surveyor sedang melakukan entry data Tracer Study Alumni 2014 Surveyor sedang melakukan entry data Tracer Study Alumni 2014 Surveyor sedang melakukan monitoring Surveyor sedang melakukan monitoring U n i v e r s i t a s S y i a h K u a l a T r a c e r S t u d y 2 0 1 6 Hal - 26

Sekretaris CDC Unsyiah melakukan pengundian pemenang Lucky Draw Ketua CDC Unsyiah menyerahkan Hadiah Lucky Draw Ketua Divisi Tracer Study Unsyiah menyerahkan hadiah Lucky Draw Perwakilan sponsor kegiatan menyerahkan hadiah kepada pemenang Lucky Draw Foto bersama pemenang Lucky Draw U n i v e r s i t a s S y i a h K u a l a T r a c e r S t u d y 2 0 1 6 HAL - 27

Lampiran 3. Contoh Kuisioner Tracer Study Unsyiah Tahun 2016 A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 Nama lengkap (ambil dari data Exit Survey)........ NIM (ambil dari data Exit Survey) Bulan dan tahun wisuda (ambil dari data Exit Survey) 1 Periode Februari 2014 2 Periode Mei 2014 3 Periode September 2014 4 Periode November 2014 Jenis kelamin (pilih salah satu) 1 Perempuan Alamat kontak 2 Laki-laki Email (ambil dari data registrasi Tracer Study).@... Nomor HP1 (tuliskan pada kotak) Nomor HP2 (tuliskan pada kotak jika ada) Facebook (tuliskan jika ada)...... Twitter (tuliskan jika ada)...... Instragram (tuliskan jika ada)...... Linkedln (tuliskan jika ada)...... Alamat domisili saat ini (tuliskan) Negara. (pilih dari drop down menu) Provinsi. (pilih dari drop down menu) Kabupaten. (pilih dari drop down menu) Kecamatan. (tuliskan) Kelurahan/desa. (tuliskan) Jalan/nomor rumah. (tuliskan) Kode pos (tuliskan) Aktivitas utama saat ini (pilih salah satu) 1 Bekerja (jawab bagian B dan C) 2 Melanjutkan studi (jawab bagian B dan D) 3 Berwirausaha (jawab bagian B dan E) 4 Mencari pekerjaan (jawab bagian B) 5 Lainnya:..... (tuliskan, jawab bagian B) Jika menjawab 1, 2 dan 3 pada pertanyaan A7, seberapa erat hubungan antara bidang ilmu yang anda pelajari selama kuliah dan aktivitas utama saudara saat ini? (pilih yang paling sesuai) Sangat besar Tidak sama sekali 5 4 3 2 1 Alamat kantor sekarang (tuliskan jika sudah bekerja atau berwirausaha) Negara. (pilih dari drop down menu) Provinsi. (pilih dari drop down menu) Kabupaten. (pilih dari drop down menu) Kecamatan. (tuliskan) Kelurahan/desa. (tuliskan) Jalan/nomor rumah. (tuliskan) U n i v e r s i t a s S y i a h K u a l a T r a c e r S t u d y 2 0 1 6 HAL - 28