DAFTAR ISI. Abstrak... i Kata Pengantar... ii Daftar Isi... iv Daftar Tabel... viii Daftar Gambar... xii

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ISI PERNYATAAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAK...

DAFTAR ISI. PRAKATA... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xii

KATA PENGANTAR. Atas dukungan dari semua pihak, khususnya Bappeda Kabupaten Serdang Bedagai kami sampaikan terima kasih. Sei Rampah, Desember 2006

V GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

BAB VI OPTIMALISASI PENGENDALIAN PENTAAN RUANG DALAM RANGKA PERUBAHAN FUNGSI LAHAN SAWAH IRIGASI TEKNIS DI KAWASAN PANTURA

Bab II Bab III Bab IV Tujuan, Kebijakan, dan Strategi Penataan Ruang Kabupaten Sijunjung Perumusan Tujuan Dasar Perumusan Tujuan....

BAB II KAJIAN TEORI PELAYANAN TERMINAL ANGKUTAN UMUM

KATA PENGANTAR Bismillahirrohmanirrohim

1-1 BAB I PENDAHULUAN

BAB IV GAMBARAN WILAYAH STUDI

BAB II TINJAUAN TEORI...

I. PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB V KINERJA PEREKONOMIAN KABUPATEN/KOTA DI JAWA BARAT

BAB V KINERJA PEREKONOMIAN KABUPATEN/KOTA DI JAWA BARAT

(Studi Kasus di Kabupaten Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu)

(Studi Kasus di Kabupaten Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu)

repository.unisba.ac.id BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA..

BAB I PENDAHULUAN. ketimpangan dan pengurangan kemiskinan yang absolut (Todaro, 2000).

diterangkan oleh variabel lain di luar model. Adjusted R-squared yang bernilai 79,8%

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

DAFTAR ISI. PRAKATA... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii

BAB V. EVALUASI HASIL PENELITIAN Evaluasi Parameter Utama Penelitian Penilaian Daya Dukung dengan Metode Pembobotan 124

PENDAHULUAN Latar Belakang

DAFTAR ISI. PRAKATA... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... iiv DAFTAR GAMBAR... ix

V. GAMBARAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT. Provinsi Jawa Barat, secara geografis, terletak pada posisi 5 o 50-7 o 50

2.4 Kerangka Teori dan Pertanyaan Penelitian... 47

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. UCAPAN TERIMA KASIH... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... viii. DAFTAR GAMBAR...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan kota seringkali menyebabkan terjadinya perubahan kondisi ekologis lingkungan perkotaan yang

BAB V GAMBARAN UMUM PROPINSI JAWA BARAT. Lintang Selatan dan 104 o 48 '- 108 o 48 ' Bujur Timur, dengan luas wilayah

Pangkalanbalai, Oktober 2011 Pemerintah Kabupaten Banyuasin Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Rekomendasi Keterbatasan Studi DAFTAR PUSTAKA... xv

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

D A F T A R I S I Halaman

KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr. Wb Kajian Sub Sektor Ekonomi Potensial Dalam Mendukung Fungsi Kota Cilegon

BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH JAWA BARAT SELATAN

I. PENDAHULUAN. utama perekonomian nasional. Sebagian besar masyarakat Indonesia masih

PROFIL SANITASI SAAT INI

MEMORANDUM PROGRAM SANITASI Program PPSP 2015

KATA PENGANTAR. Demikian Laporan Pendahuluan ini kami sampaikan, atas kerjasama semua pihak yang terkait kami ucapkan terima kasih.

Bab IV Analisis Hasil Penelitian. Tabel IV.1 Alih Fungsi Lahan Sawah di Wilayah Kajian Tahun

DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... xii

BAB IV ANALISIS SUB SEKTOR POTENSIAL DALAM MENDUKUNG FUNGSI KOTA CILEGON

IV. KONDISI UMUM WILAYAH

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Permasalahan Maksud Dan Tujuan Penelitian...

RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGAN

DAFTAR ISI. ii iii iv v vi vii

KATA PENGANTAR. Meureudu, 28 Mei 2013 Bupati Pidie Jaya AIYUB ABBAS

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Unisba.Repository.ac.id

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pulau Jawa merupakan wilayah pusat pertumbuhan ekonomi dan industri.

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

IV. KEADAAN UMUM 4.1. Regulasi Penataan Ruang

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan 1. Kontribusi sektor pertanian terhadap perekonomian Provinsi Jawa Tengah

Bab IV Alih Fungsi Lahan Pertanian dan Pengaruhnya Terhadap Ketahanan Pangan

BAB II KAJIAN PUSTAKA...

Bab III Pelaksanaan Penelitian

PENDAHULUAN Latar Belakang

KONDISI UMUM LOKASI. Gambaran Umum Kabupaten Cirebon

TPL 106 GEOLOGI PEMUKIMAN

BAB I PENDAHULUAN. lemahnya perencanaan dan kontrol membuat permasalahan transportasi menjadi

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dilihat dari sejarah atau proses perkembangannya pada masa yang lalu dapat diketahui bahwa kota-kota pada

BAB I PENDAHULUAN. sektor non pertanian merupakan suatu proses perubahan struktur ekonomi.

I. PENDAHULUAN. (Bahari Indonesia: Udang [29 maret 2011Potensi]

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN DAN METODOLOGI

BAB II KETENTUAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. individu manusia setelah pangan dan sandang. Pemenuhan kebutuhan dasar

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Administrasi

KATA PENGANTAR. RTRW Kabupaten Bondowoso

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR...

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR PETA... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB II KONDISI WILAYAH STUDI

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. suatu proses dimana pemerintah daerah dan masyarakatnya mengelola

KATA PENGANTAR. Demikian Laporan Akhir ini kami sampaikan, atas kerjasama semua pihak yang terkait kami ucapkan terima kasih. Medan, Desember 2012

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan sampah (pasal 6 huruf d).

BAB I P E N D A H U L U A N Latar Belakang RTRW Kabupaten Serdang Bedagai

BIMBINGAN TEKNIS PENGUMPULAN DATA NERACA LAHAN BERBASIS PETA CITRA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.. UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR LAMPIRAN...

V KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

KATA PENGANTAR LAPORAN AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. yang jumlah potensinya cukup besar di Provinsi Jawa Barat sehingga diharapkan

2.1 Gambaran Umum Provinsi Kalimantan Timur A. Letak Geografis dan Administrasi Wilayah

IV. KEADAAN UMUM WILAYAH

BAB I PENDAHULUAN. repository.unisba.ac.id

BAB V ANALISIS ASPEK PENGENDALIAN

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Telukjambe Timur

Perkembangan Ekonomi Makro

Transkripsi:

DAFTAR ISI Abstrak... i Kata Pengantar... ii Daftar Isi... iv Daftar Tabel... viii Daftar Gambar... xii BAB 1 BAB 2 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1-1 1.2 Perumusan Masalah... 1-3 1.2.1 Permasalahan Penggunaan Lahan... 1-4 1.2.2 Permasalahan Kondisi Perekonomian... 1-4 1.2.3 Permasalahan Mekanisme Pengendalian... 1-5 1.3 Tujuan dan Sasaran Studi... 1-6 1.3.1 Tujuan Studi... 1-6 1.3.2 Sasaran Studi... 1-6 1.4 Ruang Lingkup... 1-7 1.4.1 Ruang Lingkup Wilayah... 1-7 1.4.2 Ruang Lingkup Materi... 1-10 1.5 Metodologi Penelitian... 1-10 1.5.1 Metode Pengumpulan Data... 1-10 1.5.2 Metode Analisis... 1-11 1.5.3 Metode Pendekatan Studi... 1-15 1.6 Sistematika Pembahasan... 1-19 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemanfaatan Lahan... 2-1 2.1.1 Karakteristik Lahan... 2-1 2.1.2 Alih Fungsi Lahan Pertanian... 2-1 2.1.3 Proses Perubahan Penggunaan Lahan... 2-6 2.1.4 Faktor Yang Mempengaruhi Alih Fungsi Lahan Pertanian... 2-7 2.1.5 Dampak Dari Konversi Lahan Sawah... 2-11 2.1.6 Konflik Kepentingan Dalam Pemanfaatan Lahan... 2-12 iv

2.2 Pengertian Perekonomian Wilayah... 2-13 2.2.1 Perencanaan Wilayah... 2-13 2.2.2 Kondisi Ekonomi Pertanian... 2-15 2.2.3 Pengembangan Ekonomi Wilayah... 2-19 2.2.4 Analisis Ekonomi Wilayah... 2-21 2.3 Landasan Pemikiran Pengendalian Pemanfaatan Ruang... 2-25 2.3.1 Sistem Birokrasi... 2-25 2.3.2 Sistem Pemerintahan... 2-29 2.3.3 Sistem Birokrasi Pemerintahan... 2-30 2.3.4 Konsep Evaluasi Dalam Analisis Kebijakan... 2-33 2.3.5 Model Model Implementasi Kebijakan Negara... 2-38 2.3.6 Sistem Pengendalian Pemanfaatan Ruang Di Indonesia... 2-40 2.3.6 Perumusan Indikator Dalam Pengendalian Pemanfaatan Ruang.. 2-53 BAB 3 GAMBARAN UMUM KABUPATEN / KOTA YANG TERDAPAT DI KAWASAN PANTURA JAWA BARAT 3.1 Gambaran Umum Wilayah Studi... 3-1 3.1.1 Satuan Morfologi Dataran Pantai Utara... 3-1 3.1.2 Kemiringan Lereng... 3-1 3.1.3 Geologi... 3-1 3.1.4 Sebaran Batuan Kawasan Pantura... 3-4 3.1.5 Daerah Aliran Sungai Kawasan Pantura... 3-4 3.1.6 Sumber Daya Air Permukaan Kawasan Pantura... 3-4 3.2 Kebijakan Tata Ruang Propinsi Jawa Barat... 3-5 3.2.1 Kebijakan Pengembangan Infrastruktur Wilayah... 3-5 3.2.2 Kebijakan Pengembangan Kawasan Andalan... 3-5 3.2.3 Kebijakan Pengembangan Kawasan Budidaya Lahan Sawah... 3-7 3.2.4 Kebijakan RTRW Propinsi Jawa Barat Tahun 2010 Terhadap Lahan Sawah Teknis di Kawasan Pantura... 3-7 3.2.5 Kebijakan Tata Ruang Kabupaten dan Kota di Kawasan Pantura.. 3-8 3.3 Pemanfaatan Lahan Eksisting di Kawasan Pantura... 3-1 3.4 Pola Pemanfaatan Lahan di Kawasan Pantura... 3-36 v

3.5 Perkembangan Guna Lahan Sawah Irigasi Teknis Di Kawasan Pantura... 3-41 3.6 Perubahan Alih Fungsi Lahan Sawah Irigasi Teknis Di Kawasan Pantura... 3-53 3.7 Karakteristik Sosial Ekonomi Di Kawasan Pantura... 3-69 3.7.1. Karakteristik Demografi Kabupaten/Kota Di Kawasan Pantura Jawa Barat... 3-69 3.7.2 Karakteristik Tenaga Kerja... 3-75 3.7.3 Karakteristik Perekonomian Per Kabupaten/Kota... 3-81 3.8 Gambaran Aspek Pengendalian di Kawasan Pantura... 3-88 3.8.1 Mekanisme Pengendalian Pemanfaatan Ruang di Kawasan Pantura... 3-88 3.8.2 Kegiatan Pengendalian Pemanfaatan Ruang... 3-95 3.8.3 Kelembagaan... 3-97 BAB 4 PERANAN SEKTOR PERTANIAN TERHADAP PEREKONOMIAN WILAYAH PANTURA 4.1 Peranan Sektor Pertanian Dalam Mendorong Ekonomi Wilayah Pantura... 4-1 4.2 Peranan Sektor Pertanian Dalam Merubah Atau Menciptakan Struktur Ekonomi Wilayah Pantura... 4-16 4.3 Kemampuan Sektor Pertanian Dalam Menyerap Tenaga Kerja... 4-31 4.4 Kesimpulan Hasil Temuan Dari Peranan Sektor Pertanian Terhadap Perekonomian Wilayah Pantura... 4-37 BAB 5 ANALISIS ASPEK PENGENDALIAN 5.1 Mekanisme Penataan Ruang di Kawasan Pantura... 5-3 5.2 Proses Tahap Perencanaan Di Kawasan Pantura... 5-4 5.3 Analisis Pengendalian Pemanfaatan Ruang Di Kawasan Pantura... 5-16 5.3.1 Analisis Prosedur Dalam Pengendalian Pemanfaatan Ruang Dari Segi Proses... 5-16 5.3.1.1 Analisis Prosedur Institusi Dalam Pemanfaatan Ruang... 5-16 5.3.2 Temuan Temuan Hasil Analisis... 5-43 vi

BAB 6 OPTIMALISASI PENGENDALIAN PENATAAN RUANG DALAM RANGKA PERUBAHAN FUNGSI LAHAN SAWAH IRIGASI TEKNIS DI KAWASAN PANTURA 6.1 Hubungan Perubahan Fungsi Lahan Sawah Irigasi Teknis Dengan Perekonomian Wilayah Di Kawasan Pantura... 6-1 6.2 Pengendalian Alih Fungsi Lahan Sawah Di Kawasan Pantura... 6-5 6.3 Faktor Faktor Penyebab Alih Fungsi Lahan Sawah Teknis Di Kawasan Pantura Jawa Barat... 6-7 6.3.1 Faktor Penarik... 6-7 6.3.2 Faktor Pendorong... 6-8 6.3.3 Sosial Ekonomi dan Budaya Masyarakat... 6-10 BAB 7 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 7.1 Kesimpulan... 7-1 7.2.Rekomendasi... 7-4 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN A : o Cara Perhitungan Rumus o Tabel PDRB Jawa Barat 1999 2003 o Tabel Hasil Analisis Tenaga Kerja Per Kabupaten Kota Di Kawasan Pantura Tahun 1999 2003 LAMPIRAN B Kuesioner Pengendalian Lahan Di Kawasan Pantura Jawa Barat LAMPIRAN C Foto Lahan Pertanian Di Kawasan Pantura Jawa Barat vii

DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Konversi Lahan Sawah Ke Penggunaan Non Pertanian Tiap Kabupaten/Kota Di Kawasan Pantura Jawa Barat Tahun 1993...1-3 Tabel 1.2 Kabupaten dan Kecamatan yang Ada di Kawasan Pantura... 1-8 Tabel 1.3 Kriteria dan Indikator Untuk Pemanfaatan dan Pengendalian Rencana Tata Ruang Di Kawasan Pantura......1-15 Tabel 2.1 Penetapan Kriteria, Indikator dan Tolak Ukur Dalam Pemanfaatan Ruang... 2-56 Tabel 2.2 Penetapan Kriteria, Indikator dan Tolak Ukur Dalam Pengendalian Pemanfaatan Ruang... 2-56 Tabel 3.1 Rencana Pemanfaatan Ruang Kabupaten Bekasi Tahun 2003 2012... 3-10 Tabel 3.2 Rencana Pemanfaatan Ruang Kabupaten Karawang Tahun 2000-2010. 3-15 Tabel 3.3 Rencana Pemanfaatan Ruang Kabupaten Subang Tahun 2012... 3-17 Tabel 3.4 Rencana Pemanfaatan Ruang Kabupaten Indramayu Tahun 2004... 3-20 Tabel 3.5 Rencana Pemanfaatan Ruang Kabupaten Cirebon Tahun 2013... 3-23 Tabel 3.6 Rencana Pemanfaatan Ruang Kota Cirebon Tahun 2004... 3-24 Tabel 3.7 Matrik Kebijakan... 3-25 Tabel 3.8 Pemanfaatan Lahan Kabupaten Bekasi Tahun 2003... 3-28 Tabel 3.9 Penggunaan Lahan Di Kabupaten Karawang Tahun 2003... 3-30 Tabel 3.10 Pemanfaatan Lahan Kabupaten Subang Tahun 2003... 3-32 Tabel 3.11 Pemanfaatan Lahan Kabupaten Indramayu Tahun 2003... 3-33 Tabel 3.12 Pemanfaatan Lahan Kabupaten Cirebon Tahun 2003... 3-35 Tabel 3.13 Pemanfaatan Lahan Kota Cirebon Tahun 2003... 3-36 Tabel 3.14 Luas Lahan Rinci Menurut Jenis Penggunaan Di Kabupaten/Kota Kawasan Pantura Tahun 1999... 3-38 Tabel 3.15 Luas Lahan Rinci Menurut Jenis Penggunaan Di Kabupaten/Kota Kawasan Pantura Tahun 2003... 3-39 Tabel 3.16 Luas Lahan Sawah Teknis Kecamatan-Kecamatan Di Wilayah Pantura Kabupaten Bekasi ( Ha)... 3-42 Tabel 3.17 Luas Lahan Sawah Teknis Kecamatan-Kecamatan Di Wilayah Pantura Kabupaten Karawang ( Ha)... 3-45 Tabel 3.18 Luas Lahan Sawah Teknis Kecamatan-Kecamatan Di Wilayah Pantura Kabupaten Subang ( Ha)... 3-47 viii

Tabel 3.19 Luas Lahan Sawah Teknis Kecamatan-Kecamatan Di Wilayah Pantura Kabupaten Indramayu ( Ha)... 3-49 Tabel 3.20 Luas Lahan Sawah Teknis Kecamatan-Kecamatan Di Wilayah Pantura Kabupaten Cirebon ( Ha)... 3-50 Tabel 3.21 Perubahan Lahan Sawah Teknis Tiap Kecamatan Di Kabupaten Bekasi... 3-53 Tabel 3.22 Perubahan Lahan Sawah Teknis Tiap Kecamatan Di Kabupaten Karawang... 3-56 Tabel 3.23 Perubahan Lahan Sawah Teknis Tiap Kecamatan Di Kabupaten Subang... 3-59 Tabel 3.24 Perubahan Lahan Sawah Teknis Tiap Kecamatan Di Kabupaten Indramayu... 3-62 Tabel 3.25 Perubahan Lahan Sawah Teknis Tiap Kecamatan Di Kabupaten Cirebon... 3-65 Tabel 3.26 Perubahan Alih Fungsi Lahan Sawah Teknis Di Kabupaten/ Kota Kawasan Pantura Jawa Barat... 3-67 Tabel 3.27 Jumlah Penduduk Kabupaten Bekasi Yang Termasuk Pada Kawasan Pantura Jawa Barat Tahun 1999-2003... 3-70 Tabel 3.28 Jumlah Penduduk Kabupaten Karawang Yang Termasuk Pada Kawasan Pantura Jawa Barat Tahun 1999-2003... 3-70 Tabel 3.29 Jumlah Penduduk Kabupaten Subang Yang Termasuk Pada Kawasan Pantura Jawa Barat Tahun 1999-2003... 3-71 Tabel 3.30 Jumlah Penduduk Kabupaten Indramayu Yang Termasuk Pada Kawasan Pantura Jawa Barat Tahun 1999-2003... 3-72 Tabel 3.31 Jumlah Penduduk Kabupaten Cirebon Yang Termasuk Pada Kawasan Pantura Jawa Barat Tahun 1999-2003... 3-73 Tabel 3.32 Jumlah Penduduk Kota Cirebon Yang Termasuk Pada Kawasan Pantura Jawa Barat Tahun 1999-2003... 3-74 Tabel 3.33 Jumlah Penduduk Di Kawasan Pantura Tahun 1999-2003... 3-74 Tabel 3.34 Jenis Lapangan Usaha... 3-76 Tabel 3.35 Jumlah Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi Yang Termasuk Dalam Kawasan Pantura Menurut Lapngan Usaha Tahun 1999-2003... 3-76 Tabel 3.36 Jumlah Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Yang Termasuk Dalam Kawasan Pantura Menurut Lapangan Usaha Tahun 1999-2003... 3-77 ix

Tabel 3.37 Jumlah Tenaga Kerja Kabupaten Subang Yang Termasuk Dalam Kawasan Pantura Menurut Lapangan Usaha Tahun 1999-2003... 3-78 Tabel 3.38 Jumlah Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu Yang Termasuk Dalam Kawasan Pantura Menurut Lapangan Usaha Tahun 1999-2003... 3-78 Tabel 3.39 Jumlah Tenaga Kerja Kabupaten Cirebon Yang Termasuk Dalam Kawasan Pantura Menurut Lapangan Usaha Tahun 1999-2003... 3-79 Tabel 3.40 Jumlah Tenaga Kerja Kota Cirebon Yang Termasuk Dalam Kawasan Pantura Menurut Lapangan Usaha Tahun 1999-2003... 3-80 Tabel 3.41 Jumlah Tenaga Kerja Per Lapangan Usaha Di Kawasan Pantura Tahun 1999-2003... 3-81 Tabel 3.42 PDRB Kabupaten Bekasi Yang Termasuk Dalam Kawasan Pantura Atas Dasar Harga Konstan 1993 Menurut Lapangan Usaha Tahun 1999-2003... 3-82 Tabel 3.43 PDRB Kabupaten Karawang Yang Termasuk Dalam Kawasan Pantura Atas Dasar Harga Konstan 1993 Menurut Lapangan Usaha Tahun 1999-2003... 3-83 Tabel 3.44 PDRB Kabupaten Subang Yang Termasuk Dalam Kawasan Pantura Atas Dasar Harga Konstan 1993 Menurut Lapangan Usaha Tahun 1999-2003... 3-84 Tabel 3.45 PDRB Kabupaten Indramayu Yang Termasuk Dalam Kawasan Pantura Atas Dasar Harga Konstan 1993 Menurut Lapangan Usaha Tahun 1999-2003... 3-85 Tabel 3.46 PDRB Kabupaten Cirebon Yang Termasuk Dalam Kawasan Pantura Atas Dasar Harga Konstan 1993 Menurut Lapangan Usaha Tahun 1999-2003... 3-86 Tabel 3.47 PDRB Kota Cirebon Yang Termasuk Dalam Kawasan Pantura Atas Dasar Harga Konstan 1993 Menurut Lapangan Usaha Tahun 1999-2003... 3-87 Tabel 3.48 PDRB Kawasan Pantura Atas Dasar Harga Konstan 1993 Menurut Lapangan Usaha Tahun 1999-2003... 3-88 Tabel 3.49 Matrik Permasalahan Eksternal Dan Internal... 3-94 Tabel 4.1 Nilai Shift Share PDRB Kabupaten Bekasi Tahun 1999... 4-2 Tabel 4.2 Nilai Shift Share PDRB Kabupaten Bekasi Tahun 2003... 4-3 Tabel 4.3 Nilai Shift Share PDRB Kabupaten Karawang Tahun 1999... 4-4 x

Tabel 4.4 Nilai Shift Share PDRB Kabupaten Karawang Tahun 2003... 4-6 Tabel 4.5 Nilai Shift Share PDRB Kabupaten Subang Tahun 1999... 4-7 Tabel 4.6 Nilai Shift Share PDRB Kabupaten Subang Tahun 2003... 4-8 Tabel 4.7 Nilai Shift Share PDRB Kabupaten Indramayu Tahun 1999... 4-9 Tabel 4.8 Nilai Shift Share PDRB Kabupaten Indramayu Tahun 2003... 4-10 Tabel 4.9 Nilai Shift Share PDRB Kabupaten Cirebon Tahun 1999... 4-12 Tabel 4.10 Nilai Shift Share PDRB Kabupaten Cirebon Tahun 2003... 4-13 Tabel 4.11 Nilai Shift Share PDRB Kota Cirebon Tahun 1999... 4-14 Tabel 4.12 Nilai Shift Share PDRB Kota Cirebon Tahun 2003... 4-15 Tabel 4.13 Nilai LQ Dan Efek Pengganda (ME) Di Kabupaten Bekasi Tahun 1999.. 4-16 Tabel 4.14 Nilai LQ Dan Efek Pengganda (ME) Di Kabupaten Bekasi Tahun 2003. 4-17 Tabel 4. 15 Nilai LQ Dan Efek Pengganda (ME) Di Kabupaten Karawang Tahun 1999 4-19 Tabel 4.16 Nilai LQ Dan Efek Pengganda (ME) Di Kabupaten Karawang Tahun 2003 4-20 Tabel 4.17 Nilai LQ Dan Efek Pengganda (ME) Di Kabupaten Subang Tahun 1999 4-21 Tabel 4.18 Nilai LQ Dan Efek Pengganda (ME) Di Kabupaten Subang Tahun 2003 4-22 Tabel 4.19 Nilai LQ Dan Efek Pengganda (ME) Di Kabupaten Indramayu Tahun 1999 4-23 Tabel 4.20 Nilai LQ Dan Efek Pengganda (ME) Di Kabupaten Indramayu Tahun 2003 4-24 Tabel 4.21 Nilai LQ Dan Efek Pengganda (ME) Di Kabupaten Cirebon Tahun 1999 4-25 Tabel 4.22 Nilai LQ Dan Efek Pengganda (ME) Di Kabupaten Cirebon Tahun 2003 4-26 Tabel 4.23 Nilai LQ Dan Efek Pengganda (ME) Di Kota Cirebon Tahun 1999... 4-27 Tabel 4.24 Nilai LQ Dan Efek Pengganda (ME) Di Kota Cirebon Tahun 2003... 4-28 Tabel 4.25 Nilai LQ Dan Efek Pengganda (ME) Kawasan Pantura Tahun 1999... 4-29 Tabel 4.26 Nilai LQ Dan Efek Pengganda (ME) Kawasan Pantura Tahun 2003... 4-30 Tabel 5.1 Kerangka Unit Analisis Pengendalian Pemanfaatan Ruang Di Kawasan Pantura... 5-6 Tabel 5.2 Rekapitulasi Temuan Hasil Analisis... 5-43 Tabel 6.1 Matrik Hubungan Perubahan Fungsi Lahan Sawah Irigasi Teknis Dengan Perekonomian...... 6-4 Tabel 6.2 Rencana Tindak Pengendalian Alih Fungsi Lahan Sawah Teknis Di Kawasan Pantura Jawa Barat... 6-12 Tabel 7.1 Pengendalian Pemanfaatan Ruang Di Kawasan Pantura... 7-3 xi

DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Peta Wilayah Studi... 1-9 Gambar 1.2 Kerangka Pemikiran... 1-18 Gambar 2.1 Struktur Hirarki Fungsional Sistem Pengendalian... 2-52 Gambar 3.1 Peta Kemiringan Lereng... 3-2 Gambar 3.2 Peta Geologi... 3-3 Gambar 3.3 Peta Rencana Pola Pemanfaatan Lahan Propinsi Jawa Barat Tahun 2010... 3-9 Gambar 3.4 Peta Rencana Tata Ruang Kawasan Khusus Pantai Utara Kabupaten Bekasi... 3-12 Gambar 3.5 Peta Rencana Pemanfaatan Lahan Kabupaten Bekasi Tahun 2013... 3-13 Gambar 3.6 Peta Rencana Pemanfaatan Lahan Kabupaten Karawang... 3-16 Gambar 3.7 Peta Rencana Pemanfaatan Ruang Kabupaten Subang 2012... 3-19 Gambar 3.8 Peta Rencana Pemanfaatan Ruang Kabupaten Indramayu 2004... 3-22 Gambar 3.9 Peta Rencana Pemanfaatan Ruang Kabupaten Cirebon Tahun 2013... 3-26 Gambar 3.10 Peta Rencana Pemanfaatan Ruang kota Cirebon Tahun 2004... 3-27 Gambar 3.11 Peta Land Use Kab. Bekasi eksisting Tahun 2003... 3-29 Gambar 3.12 Peta penggunaan lahan kab karawang eksisting Tahun 2003... 3-31 Gambar 3.13 Peta pemanfaatan lahan Kabupaten Indramayu Tahun 2003... 3-34 Gambar 3.14 Peta pemanfaatan lahan Kota Cirebon Tahun 2003... 3-37 Gambar 3.15 Peta Lahan Sawah Teknis Kabupaten Bekasi 1999-2002. 3-43 Gambar 3.16 Peta Lahan Sawah Teknis Kabupaten Karawang Tahun 1999-2002... 3-46 Gambar 3.17 Peta Lahan Sawah Teknis Kabupaten Subang Tahun 1999-2000... 3-48 Gambar 3.18 Peta Lahan Sawah Teknis Kabupaten IndramayuTahun 2002-2003... 3-51 Gambar 3.19 Peta Lahan Sawah Teknis Kabupaten Cirebon Tahun 2000-2003... 3-52 Gambar 3.20 Peta Analisis Perubahan Alih Fungsi Lahan Kabupaten Bekasi... 3-54 Gambar 3.21 Peta Analisis Perubahan Alih Fungsi Lahan Kabupaten Karawang... 3-57 Gambar 3.22 Peta Analisis Perubahan Alih Fungsi Lahan Kabupaten Subang... 3-60 Gambar 3.23 Peta Analisis Perubahan Alih Fungsi Lahan Kabupaten Indramayu... 3-63 Gambar 3.24 Peta Analisis Perubahan Alih Fungsi Lahan Kabupaten Cirebon... 3-66 Gambar 3.25 Peta Perubahan Lahan Kawasan Pantura... 3-68 Gambar 4.1 Grafik Peningkatan Jumlah Tenaga Kerja Tahun 1999-2003 Di Kabupaten Bekasi... 4-32 xii

Gambar 4.2 Grafik Peningkatan Jumlah Tenaga Kerja Tahun 1999-2003 Di Kabupaten Karawang... 4-33 Gambar 4.3 Grafik Peningkatan Jumlah Tenaga Kerja Tahun 1999-2003 Di Kabupaten Subang... 4-34 Gambar 4.4 Grafik Peningkatan Jumlah Tenaga Kerja Tahun 1999-2003 Di Kabupaten Indramayu... 4-34 Gambar 4.5 Grafik Peningkatan Jumlah Tenaga Kerja Tahun 1999-2003 Di Kabupaten Cirebon... 4-35 Gambar 4.6 Grafik Peningkatan Jumlah Tenaga Kerja Tahun 1999-2003 Di Kota Cirebon...... 4-36 Gambar 4.7 Grafik Peningkatan Jumlah Tenaga Kerja Tahun 1999-2003 Di Kawasan Pantura...... 4-36 Gambar 5.1 Lingkup Kegiatan Pengendalian... 5-5 Gambar 5.2 Proses Perizinan Pemanfaatan Lahan Di Kawasan Pantura... 5-15 xiii