I. PENDAHULUAN. Kehidupan serangga sudah dimulai sejak 400 juta tahun (zaman devonian). Kirakira

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III MONOGRAFI KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG KOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang

BAB I PENDAHULUAN. Potensi kekayaan alam yang dimiliki Indonesia sangatlah berlimpah, mulai

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN dengan pusat pemerintahan di Gedong Tataan. Berdasarkan

IV. KONDISI DAN GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. administratif berada di wilayah Kelurahan Kedaung Kecamatan Kemiling Kota

I. PENDAHULUAN. yang terletak pada posisi BT dan LS. Purbalingga

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Letak, Luas dan Batas Wilayah Penelitian. Kabupaten Kuningan terletak di bagian timur Jawa Barat dengan luas

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman mentimun papasan (Coccinia gandis) merupakan salah satu angggota

II. TINJAUAN PUSTAKA

BUDIDAYA TANAMAN MANGGA

TINJAUAN PUSTAKA. Ordo : Liliales ; Famili : Liliaceae ; Genus : Allium dan Spesies : Allium

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Propinsi Lampung merupakan salah satu propinsi yang terdapat di Pulau

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang

TINJAUAN PUSTAKA Sejarah Tanaman Cabai Botani Tanaman Cabai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi tanaman mentimun ( Cucumis sativus L.) (Cahyono, 2006) dalam tata nama tumbuhan, diklasifikasikan kedalam :

I. PENDAHULUAN. Desa Serang merupakan salah satu desa di Kecamatan Karangreja,

BAB I PENDAHULUAN. jumlahnya melebihi 80% dari hewan yang ada di dunia (Grimaldi dan Engel,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA Botani Kelapa Sawit

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman gonda dalam bahasa jawa disebut gondo atau orang barat

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI A. Letak Geografis

I. PENDAHULUAN. Tanaman jagung di Indonesia (Zea mays L.) merupakan komoditas tanaman

GAMBARAN UMUM WILAYAH. tenggara dari pusat pemerintahan kabupaten. Kecamatan Berbah berjarak 22 km

ASPEK BIOLOGI TANAMAN KOPI Oleh : Abd. Muis, SP.

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman hayati

Bab 5 H O R T I K U L T U R A

II. TINJAUAN PUSTAKA. Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) banyak ditanam di daerah beriklim panas

I. PENDAHULUAN. dan keanekaragaman agroklimat. Keadaan tersebut menyebabkan hampir setiap

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. Mangga berakar tunggang yang bercabang-cabang, dari cabang akar ini tumbuh

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Purwono dan Hartono (2012), kacang hijau termasuk dalam keluarga. tumbuhan dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

Ekonomi Pertanian di Indonesia

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu dari 14 Kabupaten/Kota yang ada di

TINJAUAN PUSTAKA. pada perakaran lateral terdapat bintil-bintil akar yang merupakan kumpulan bakteri

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. diikuti oleh akar-akar samping. Pada saat tanaman berumur antara 6 sampai

Teknologi Praktis : Agar Populasi Tanaman Pepaya Bisa 100 Persen Berkelamin Sempurna (Hermaprodit) dan Seragam

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman gonda merupakan tanaman herba aquatic yang termasuk dalam keluarga

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. A. Balai Pelaksana Teknis Bina Marga Wilayah Magelang

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. keras (jawa: pelok) dan enak di makan. Di dalam daging buah tersebut

UJI BEBERAPA VARIETAS JAGUNG (Zea mays L.) HIBRIDA PADA TINGKAT POPULASI TANAMAN YANG BERBEDA. Oleh. Fetrie Bestiarini Effendi A

BAB I PENDAHULUAN. akan mempengaruhi produksi pertanian (Direktorat Pengelolaan Air, 2010).

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pringsewu dengan ibukota Pringsewu terletak 37 kilometer sebelah

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota

KEADAAN UMUM LOKASI. Tabel 7. Banyaknya Desa/Kelurahan, RW, RT, dan KK di Kabupaten Jepara Tahun Desa/ Kelurahan

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 6. PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGANLatihan Soal 6.2

BAB I PENDAHULUAN. pangan di mata dunia. Meski menduduki posisi ketiga sebagai negara penghasil

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

II. TINJAUAN PUSTAKA. Propinsi Sumatera Utara, dan secara geografis terletak antara 98 o o 30 Bujur

BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. dan memiliki batang semu (pseudostem). Tanaman ini memiliki tinggi bervariasi,

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun

I. PENDAHULUAN. Pisang merupakan komoditas buah-buahan yang populer di masyarakat karena

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.

PENDAHULUAN. dengan megabiodiversity terbesar kedua. Tingginya tingkat keanekaragaman

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Rukmana (1997), sistematika tanaman jagung (Zea mays L.) adalah sebagai

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.)

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kacang tunggak (Vigna unguiculata (L.)) merupakan salah satu anggota dari

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Barat. mempunyai luas wilayah 4.951,28 km 2 atau 13,99 persen dari luas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA Botani

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Secara geografis, Kabupaten OKU Selatan terletak antara sampai

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur. Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012, tentang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman mahkota dewa memiliki nama ilmiah Phaleria macrocarpa Boerl.,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA Botani dan Morfologi Cabai

TINJAUAN PUSTAKA. atas. Umumnya para petani lebih menyukai tipe tegak karena berumur pendek

IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara agraris dimana sebagian besar penduduknya bermata

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Morfologi Bawang Merah ( Allium ascalonicum L.)

II. TINJAUAN PUSTAKA

GAMBARAN UMUM SWP DAS ARAU

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Posisi wilayah Kota Metro berada di tengah Provinsi Lampung, secara

IV. KONDISI UMUM PROVINSI RIAU

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN MANGGA (Mangifera indica L) DI KENAGARIAN KOTO TANGAH KECAMATAN TANJUNG EMAS KABUPATEN TANAH DATAR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan.

PENDAHULUAN. Latar Belakang. dikonsumsi di Indonesia, karena sekitar 45% konsumsi buah-buahan adalah

4 GAMBARAN UMUM KABUPATEN BLITAR

IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH DAN PRODUKSI PADI SAWAH DI DAERAH PENELITIAN

TINJAUAN PUSTAKA. Deskripsi Tanaman Sukun (Artocarpus communis Frost) Dalam sistematika tumbuh-tumbuhan tanaman sukun dapat

KARAKTERISTIK WILAYAH

TINJAUAN PUSTAKA Syarat Tumbuh Tanaman Pisang Sistem Perakaran Tanaman Pisang Sistem Bercocok Tanam Pisang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Wilayah Penelitian Kabupaten Lampung Selatan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang Barat terletak pada BT dan

TINJAUAN PUSTAKA Botani Kelapa Sawit

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PETUNJUK TEKNIS BUDIDAYA PISANG ASAL KULTUR IN VITRO DENGAN TEKNOLOGI PPBBI

TINJAUAN PUSTAKA. sekunder, cabang kipas, cabang pecut, cabang balik, dan cabang air

BAGIAN-BAGIAN BUNGA DAN FUNGSINYA

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Fisiografi

Transkripsi:

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Serangga merupakan kelompok hewan dengan jumlah spesies serta kelimpahan tertinggi dibandingkan denga n makhluk hidup lainnya seperti tumbuhan dan hewan. Terdapat berbagai dugaan mengenai jumlah spesies serangga, beberapa pendapat menyatakan terdapat kurang dari lima juta dan ada pula yang berpendapat jumlahnya sampai 80 juta spesies. Berbagai pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa jumlah spesies serangga sekitar setengah dari jumlah spesies hewan dan tumbuhan yang ada di muka bumi (Busnia, 2006). Kehidupan serangga sudah dimulai sejak 400 juta tahun (zaman devonian). Kirakira 2-3 juta spesies serangga telah terindentifikasi. Diperkirakan, jumlah serangga sebanyak 30-80 juta spesies yang meliputi sekitar 50% dari keanekaragaman spesies di muka bumi. Hal ini merupakan petunjuk bahwa serangga merupakan mahluk hidup yang mendominasi bumi, karena serangga memiliki kemampuan luar biasa dalam beradaptasi dengan keadaan lingkungan yang ekstrem, seperti di padang pasir dan Antartika. Satusatunya ekosistem dimana serangga tidak lazim ditemukan adalah di samudera (Gullan and Cranston, 2005). Serangga Pengunjung Bunga (Flower-visiting insect) adalah serangga yang datang pada bagian bunga karena daya tarik bunga tersebut dan/atau kebutuhan makan dan berlindung. Kehadiran serangga pengunjung bunga berperan besar dalam proses penyerbukan bunga. Sekitar 400 jenis tanaman pertanian memerlukan serangga dalam proses penyerbukan (Fajarwati, Atmowidi dan Dorly, 2009). Namun serangga

pengunjung bunga juga berpotensi sebagai vektor penyakit tumbuhan. Trigona minangkabau dan Drosophila sp. berpotensi sebagai vektor Ralstonia solanacearum Phylotipe IV penyebab penyakit darah bakteri pada pisang (Blood disease bacteria) di Sumatera Barat (Mairawita, Habazar, Hasyim, Nasir dan Suswati, 2012). Mangga atau dalam Bahasa Latin disebut Mangifera indica L. merupakan anggota dari Famili Anacardiaceae dan dari Genus Mangifera. Tanaman mangga dapat dimanfaatkan buahnya untuk konsumsi oleh seluruh masyarakat di dunia, terutama di Indonesia. Tanaman mangga tergolong dalam tumbuhan tingkat tinggi (Pracaya, 2001). Tanaman mangga berasal dari India, Srilanka dan Pakistan. Tanaman mangga memiliki sistem perakaran tunggang, batang berkayu berupa pohon dan bercabang, memiliki daun tunggal dan memiliki bunga jantan dan bunga hermaprodit (bunga berkelamin dua yaitu jantan dan betina). Bunga mangga tergolong dalam bunga majemuk, dimana dalam satu tandan terdapat ribuan kuntum bunga. Warna bunga mangga kuning dengan warna ujung mahkota putih. Pada bunga mangga, jumlah bunga jantan lebih banyak dibandingkan dengan bunga hermaprodit (Rismunandar, 1990). Oleh karena jenis bunga pada bunga mangga terdiri atas dua jenis (bunga jantan dan bunga hermaprodit), dalam melakukan penyerbukan salah satu faktor pendorong yaitu serangga. Serangga sangat membantu dalam penyerbukan bunga mangga seperti yang dilaporkan Fajardo, Jose, Oscar dan Cleofas (2008) yang menyatakan bahwa beberapa serangga yang mengunjungi bunga mangga yaitu Trigona biroi, Chrysomya spp., Eristalis spp., Apis mellifera dan Apis cerana. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan akan adanya hama yang menyerang yang juga membantu dalam penyerbukan, seperti Chrysomya sp. dan Musca domestica (Martins, 2014). Penelitian

lainnya dilaporkan oleh Erniwati dan Sih (2010) dimana keragaman serangga pengunjung dengan jumlah jenis/indeks keragaman Shanon-Wiener paling tinggi pada mangga dengan nilai 52/3,49, dengan jumlah spesies Ordo Diptera yang terbanyak. Kota Padang secara geografis berada di antara 00 dan 1 Lintang Selatan serta antara 100 dan 100 Bujur Timur. Menurut Perda No. 10 Tahun 2005 tentang luas Kota Padang diketahui 1.414,96. Kota Padang terdiri dari 11 kecamatan dan 104 kelurahan. Kota Padang berbatasan sebelah utara dengan Kabupaten Padang Pariaman, sebelah selatan dengan Kabupaten Pesisir Selatan, sebelah barat dengan Samudera Hindia dan sebelah timur dengan Kabupaten Solok. Iklim di Kota Padang tergolong tropis dengan suhu rata-rata 22,2 32,7 dan curah hujan 336,25 mm perbulan (Pemerintah Kota Padang, 2012). Kelurahan Lubuk Minturun merupakan salah satu dari 104 kelurahan yang berada di Kota Padang. Kelurahan Lubuk Minturun berada 15 km dari pusat Kota Padang. Kelurahan ini berada pada ketinggian 30-105 mdpl dengan topografi datar sampai berbukit. Curah hujan rata-rata di Kelurahan Lubuk Minturun adalah 349 mm per bulan. Di Kelurahan Lubuk Minturun Sungai Lareh terdapat lahan kering 4.251 hektar (73%), lahan pemukiman dan pekarangan 1.260 hektar (21,9%) dan lahan sawah 239 hektar, sebagian besar berupa sawah tadah hujan (BPTP Kota Padang, 2008). Terdapat enam komoditas utama yang diusahakan petani di Kelurahan Lubuk Minturun Sungai Lareh, yaitu pembibitan tanaman hias, pembibitan buah-buahan, usaha tani sayuran, ternak sapi, padi dan kakao (BPTP Kota Padang, 2008). Terdapat beberapa varietas mangga yang dibudidayakan, seperti mangga apel, mangga malaysia, mangga namdocmai, mangga tongdam, dan mangga gedong gincu. Dipilihnya varietas ini untuk dibudidayakan karena nilai jualnya yang tinggi, terutama mangga namdocmai dan

tongdam atau yang dikenal juga dengan mangga thailand, serta rasanya yang legit dan manis (Fakhrizal, 2017). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Fajardo et al. (2008), Martins (2014) serta Erniwati dan Sih (2010) menjadi latar belakang bagi penelitian ini. Hal ini dikarenakan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya tersebut berada pada daerah yang tidak beriklim tropis, dan pada penelitian Erniwati dan Sih (2010) tidak mencakup informasi mengenai jenis mangga yang digunakan serta tidak membahas spesifikasi serangga pengunjung bunga mangga. Oleh karena minimnya informasi mengenai jenisjenis serangga pengunjung bunga pada beberapa varietas mangga di Kota Padang, terutama di Lubuk Minturun, maka dari itu dilakukanlah penelitian ini. 1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah: apa saja jenis-jenis serangga pengunjung bunga pada beberapa varietas mangga (Mangifera indica L.) di Lubuk Minturun, Kota Padang, Sumatera Barat?. 1.3 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis serangga pengunjung bunga pada beberapa varietas mangga (Mangifera indica L.) di Lubuk Minturun, Kota Padang, Sumatera Barat.

1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini bermanfaat untuk mendapatkan data mengenai jenis-jenis serangga pengunjung bunga pada beberapa varietas mangga (Mangifera indica L.) di Lubuk Minturun, Kota Padang, Sumatera Barat sehingga dapat dimanfaatkan sebagai data awal bagi penelitian lanjutan yang berhubungan dengan asosiasi serangga dan Mangifera indica.