dilengkapi dengan informasi nomor perkara pengadilan tingkat pertama dan banding serta nama pihak berperkara paling lama 1 x 24 Jam dari waktu

dokumen-dokumen yang mirip
dilengkapi dengan informasi nomor perkara pengadilan tingkat pertama dan banding serta nama pihak berperkara paling lama 1 x 24 Jam dari waktu

PEMANFAATAN VIRTUAL ACCOUNT UNTUK PEMBAYARAN BIAYA KASASI/ PENINJAUAN KEMBALI/HAK UJI MATERIIL

PANDUAN PEMBAYARAN VIRTUAL ACCOUNT

mandiri virtual account

BNI SYARIAH CASH MANAGEMENT SOLUTION

Virtual Account Petunjuk Layanan Pembayaran

KETENTUAN UMUM TATA CARA PEMBAYARAN BIAYA KULIAH

Pembayaran via mandiri cash management :

Panduan Cara Bayar Premi Allianz

a. Menggunakan Kartu ATM Bank Nagari (Nasabah Bank Nagari) 2). Pilih Bahasa yang akan digunakan. 3). Isi PIN ATM

P T B A N K N E G A R A I N D O N E S I A (P E R S E R O) T B K

PETUNJUK PEMBAYARAN MAHASISWA MELALUI BNI VIRTUAL ACCOUNT. Melayani Negeri Kebanggaan Bangsa

PETUNJUK LAYANAN MELALUI ATM

Pilihan Transfer Dana

Makin mudah bayar asuransi Zurich

MAKIN MUDAH BAYAR ASURANSI ZURICH

TATA CARA PEMBAYARAN MAHASISWA/I INSTITUT MANAJEMEN TELKOM UNTUK PRODUK STUDENT PAYMENT CENTRE (SPC) BNI MELALUI TELLER, AUTOMATIC TELLER MACHINE

Cara Pembayaran Biaya Pendaftaran Online

5 Cara Mudah Membayar Premi

FAQ AKSES ADIRA FINANCE (Khusus Wilayah Jabodetabekser dan Jabar)

PETUNJUK PEMBAYARAN VIRTUAL ACCOUNT SEKOLAH TINGGI TEKNIK MALANG

PETUNJUK LAYANAN MELALUI ATM

PUSAT LAYANAN TES INDONESIA

Lampiran 1. Tata Cara Pembayaran Biaya ujian SBMPTN 2013 melalui Bank Mandiri

PUSAT LAYANAN TES INDONESIA

PUSAT LAYANAN TES INDONESIA

TATA CARA PEMBAYARAN SELEKSI MAHASISWA MANDIRI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TAHUN 2017

PUSAT LAYANAN TES INDONESIA

b. Buka Formulir Pendaftaran yang ada pada akhir halaman, isikan nomor NIK, nomor Kartu Keluarga, dan kode di layar (captcha) dengan benar;

TATA CARA TOP UP SALDO

TATA CARA PEMBAYARAN SELEKSI PROGRAM PPDS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TAHUN 2017

PANDUAN PPSB ONLINE. Agung Saputra PESANTREN TAHFIDZ AL - QURAN Al Hikmah Bogor

Frequently Asked Question (FAQ)

Contoh bukti Pembayaran yang di terima:

ALUR PENDAFTARAN UJIAN MASUK (UMPN) ON LINE - POLMAN BANDUNG 2017

PROSEDUR PEMBAYARAN DI BANK BCA

TATA CARA PENDAFTARAN ONLINE VERSI NARASI (Tata Cara Pendaftaran UM PNJ sama dengan cara di UMPN )

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4/SEOJK.02/2014 TENTANG MEKANISME PEMBAYARAN PUNGUTAN OTORITAS JASA KEUANGAN

Pembayaran Tagihan melalui Virtual Account Muamalat

I. PENDAHULUAN. *Fasilitas KS212Mobile melalui fitur SMS mobile dan Internet dalam tahap pengembangan

TRANSFERPAY Customer Journey NICEPAY 2016

untuk TKDA Rp sesuai jadwal

Table of Contents FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ)

Cara Baru Bayar Pajak Lebih Mudah, Lebih Cepat

DAPATKAN CASHBACK HINGGA 20% SETIAP HARI

Manual Book. PG Online

B. PANDUAN REGISTRASI SIMPONI 1. Akses website SIMPONI di alamat :

PENGUMUMAN Nomor : 277/Unpas.R1/Q/VI/2015

Daftar Ulang Online. Daftar Ulang Mahasiswa PENS secara ONLINE dilakukan dengan 2 Langkah yaitu:

FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ) Rekening Ponsel

SYARAT DAN KETENTUAN NOBUPAY

PROSEDUR PEMBAYARAN MELALUI BANK BCA BCA. CONTOH. BAYAR MELALUI ATM BCA. 20 UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA. BAGIAN VII

Pembayaran Tagihan melalui Virtual Account Muamalat

PORTAL Akademik. Panduan Penggunaan Portal Mahasiswa. Politeknik Negeri Medan

SIPP Online. User Manual SIPP Online

MANUAL PROSEDUR DAFTAR ULANG MAHASISWA

BAB V PENUTUP. Tabungan Pensiunan Nasional Kantor Cabang Utama Surabaya, antara lain :

Panduan Deposit Topup 24 Jam (Mandiri) PT. Bimasakti Multiwealth

Manual Book For Customer

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI. Panduan Pembayaran dengan Menggunakan Layanan Host to Host (H2H) Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

PEMBAYARAN REGISTRASI MAHASISWA BARU UIN MALIKI MALANG. Flow Pembayaran Registrasi Mahasiswa Baru UIN MALIKI MALANG

Informasi Prosedur Pembayaran Melalui Bank BCA. Contoh. Bayar Melalui ATM BCA

Tata Cara Pengisian Formulir untuk pembukaan rekening & fasilitas perbankan (Perorangan)

PETUNJUK PERMOHONAN LAYANAN LEGALISASI DOKUMEN PADA KEMENTERIAN LUAR NEGERI RI

Sosialisasi Sistem Pembayaran Melalui Bank Mandiri. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2011 (SNMPTN 2011)

Panduan Penggunaan. AndaraLink Web Portal (AWP) Version 2.0. Bank Andara 2015

Prosedur Pembayaran Melalui Bank BCA BCA. Contoh. Bayar Melalui ATM BCA. 20 Universitas Kristen Maranatha. Bagian VII

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI. Panduan Pembayaran dengan Menggunakan Layanan Host to Host (H2H) Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Petunjuk Pembayaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN 2011) Jalur Undangan

Muamalat Cash Management System - Basic User Manual

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pembantu Krian mahasiswa dapat memberikan kesimpulan dan saran kepada

mandiri sms - *141*6# Keuntungan mandiri sms *141*6# Registrasi mandiri sms *141*6# :

PANDUAN YPI AL AZHAR DAFTAR ULANG & PEMBAYARAN UANG SEKOLAH ONLINE. Joint Operation: YPI Al Azhar - Persyarikatan Al Azhar - iglobal

PANDUAN UGM-MALL.com

PANDUAN. PENERIMAAN SISWA BARU SMP-SMA LABSCHOOL UNJ Tahun Ajaran 2017/2018. Pustikom Web Developer. 1 P a g e

STUDENT PAYMENT CENTRE (SPC) BNI

PANDUAN TABUNGAN QURBAN DI YAR ONLINE

BADAN STANDARDISASI NASIONAL

TATA CARA PEMBAYARAN BIAYA UJIAN SBMPTN 2014

PANDUAN SISTEM PENDAFTARAN PMB POLTEK KEDIRI 2017/2018 TUTORIAL PENDAFTARAN ONLINE MAHASISWA BARU POLITEKNIK KEDIRI TAHUN AKADEMIK 2017/2018

peserta berbeda, sesuai pastikan

TATA CARA PEMBAYARAN BIAYA PENDIDIKAN MAHASISWA YAYASAN PENDIDIKAN TELKOM Menggunakan Student Payment Centre (SPC) Host to Host BNI melalui Channel

Frequently Ask Question Poltek Negeri Sriwijaya

BCA. Contoh. Bayar Melalui ATM BCA. 2016/2017 Cara Pembayaran Kewajiban Keuangan

BNI Virtual Account. Pembayaran SPP Universitas Udayana.

Pembayaran Tagihan melalui Virtual Account Muamalat

BUKU PANDUAN PENERIMAAN NASABAH SECARA ELEKTRONIK / ONLINE

USER GUIDE BII VA PAYMENT V 2.0 INSTANTICKET.COM DAFTAR ISI

PANDUAN SETOR DEPOSIT SALDO ATAU PLAFON

Frequently Asked Questions (FAQ) Gratis Uang Saku Rp ,- dengan Aplikasi Mobile Mandiri Fiestapoin

Tata Cara Pengiriman Naskah Elektronik

TABUNGAN TANPA BUKU. Tabungan tanpa buku Tabungan dengan buku

PETUNJUK TEKNIS REGISTRASI APLIKASI e REGISTRASI OBAT (AeRO) aero.pom.go.id. Login. Alur Pengajuan Registrasi Obat Copy

PAYMENT POINT ONLINE BANK BRI PANDUAN TEKNIS INSTALASI DAN PENGGUNAAN APLIKASI PAYMENT POINT

KINI SELURUH TRANSAKSI DI TOKOPEDIA DAPAT MELALUI DANAMON VIRTUAL ACCOUNT

BNI ipay I. Apa itu BNI ipay

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-11/PJ/2016 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-11/PJ/2016 TENTANG

ONLINE REGISTRATION GUIDELINE BOOK 3/26/2014 PT PLATON NIAGA BERJANGKA

Tata Cara Pembayaran BRI Virtual Account (BRIVA)

Transkripsi:

KERANGKA ACUAN PEMANFAATAN VIRTUAL ACCOUNT (VA) PENYETORAN BIAYA KASASI, PENINJAUAN KEMBALI DAN HAK UJI MATERIL DALAM PERKARA PERDATA, PERDATA AGAMA DAN TATA USAHA NEGARA A. PENDAHULUAN - Saat ini, biaya perkara kasasi/peninjauan kembali perkara perdata, perdata agama dan tata usaha negara dikirimkan melalui rekening Kepaniteraan Mahkamah Agung pada BNI Syariah dengan nomor rekening 179179175. Pengiriman biaya perkara dilakukan oleh pihak berperkara ketika upaya hukum didaftarkan atau dikirimkan oleh pengadilan ketika pemberkasan selesai. Dengan prosedur seperti ini, rekening Kepaniteraan Mahkamah Agung akan menerima biaya perkara sebelum perkara tersebut diregistrasi di Mahkamah Agung bahkan sebelum berkas perkara diterima. Keadaan ini menyulitkan Mahkamah Agung untuk mengidentifikasi peruntukan biaya perkara dengan perkara yang akan ditangani di Mahkamah Agung. Kesulitan ini akan bertambah apabila penyetoran biaya perkara tanpa disertai informasi perkara yang diajukan upaya hukum antara lain: nomor perkara tingkat pertama/banding dan nama pihak berperkara; - Ketika biaya perkara disetor ke rekening Kepaniteraan Mahkamah Agung, maka ia akan tercampur dengan biaya untuk perkara yang sedang dalam proses pemeriksaan dan sisa biaya bagi perkara yang sudah selesai. Mahkamah Agung kesulitan untuk memilah mana uang untuk perkara yang belum diregister, mana uang untuk perkara yang sedang dalam proses pemeriksaan dan mana uang untuk perkara yang sudah selesai. Kondisi ini dari perspektif pengelolaan keuangan merupakan keadaan yang tidak tertib. Apalagi saat ini Kepaniteraan Mahkamah Agung memaksimalkan penggunaan biaya proses untuk percepatan penanganan perkara melalui kegiatan koreksi bersama, rapat di luar jam kerja, konsinyering baca berkas, penggandaan berkas untuk kepentingan membaca serentak, dan lain-lain. Penggunaan biaya tersebut saat ini tanpa memperhitungkan apakah uang yang digunakan berasal dari biaya perkara yang sedang diperiksa, atau dikoreksi. Oleh karena itu, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan rekomendasi kepada Panitera Mahkamah Agung untuk mencari solusi atas persoalan tersebut sehingga status uang perkara yang berada dalam rekening bank dapat dipisahkan berdasarkan status penyelesaian perkara, yaitu perkara yang belum terdaftar, perkara yang sedang dalam proses dan perkara yang sudah dikirim ke pengadilan pengaju. Rekomendasi BPK tersebut dipertegas oleh perintah Ketua Mahkamah Agung Nomor 23.a/KMA/HK.01/IV/2015 tanggal 15 April 2015. - Untuk menindaklanjuti rekomendasi BPK tersebut, Panitera Mahkamah Agung menerbitkan surat nomor 1393/PAN/OT.00/9/2015 dan surat nomor 1661/PAN/OT.00/9/2016 tanggal 20 September 2016 yang ditujukan kepada seluruh pengadilan tingkat pertama. Kedua surat tersebut pada pokoknya meminta agar pengadilan tingkat pertama mengirimkan copy bukti setor biaya perkara

dilengkapi dengan informasi nomor perkara pengadilan tingkat pertama dan banding serta nama pihak berperkara paling lama 1 x 24 Jam dari waktu transaksi melalui e- mail kepaniteraan.mari@gmail.com. Setelah dikeluarkannya kebijakan ini, Kepaniteraan Mahkamah Agung tetap belum bisa melakukan apa yang menjadi rekomendasi dari BPK tersebut. Hal ini karena kepatuhan pengadilan terhadap surat Panitera tersebut sangat rendah dan rekapitulasi atas informasi setoran biaya perkara tersebut dilakukan secara manual dan masih perlu membandingkan dengan data rekening koran di Bank. - Bahwa berdasarkan hal tersebut Kepaniteraan Mahkamah Agung telah berhasil mendapatkan solusi teknologi berbasis produk layanan perbankan. Salah satu produk layanan perbankan yang relevan untuk mengatasi masalah di atas adalah pemanfaatan virtual account (VA) yang saat ini banyak digunakan dalam transaksi perdagangan elektronik (e-commerce). Virtual Account (VA) itu sendiri adalah nomor identifikasi pelanggan (costumers) yang dibuka oleh Bank atas permintaan perusahaan (baca: lembaga) untuk selanjutnya diberikan oleh perusahaan kepada pelanggannya sebagai nomor rekening tujuan penerimaan (collection); - Dengan virtual account setiap uang yang disetor ke rekening Kepaniteraan akan diketahui identitas penyetornya secara otomatis dari mulai nama, nomor perkara, nama pengadilan dan informasi lainnya yang dibutuhkan. Informasi tersebut akan terhubung dengan Sistem Informasi Perkara Mahkamah Agung sehingga dapat setiap saat dilakukan tabulasi data sesuai kebutuhan dan rekomendasi dari BPK tersebut. - Bahwa oleh karena saat ini rekening penampung setoran biaya perkara berada di BNI Syariah, maka Tim IT Kepaniteraan Mahkamah Agung telah melakukan komunikasi intensif dengan bagian yang membidangi teknologi dan informasi pada BNI Syariah. Komunikasi tersebut telah berhasil menciptakan sistem komunikasi data antara Kepaniteraan Mahkamah Agung dengan Sistem BNI Syariah (BNI e- collection) dalam pembayaran biaya perkara kasasi/peninjauan kembali dan hak uji materiil berbasis virtual account.

B. PROSEDUR PEMBAYARAN BIAYA PERKARA MELALUI VIRTUAL ACCOUNT 1. Pihak berperkara membayar biaya kasasi/peninjauan kembali/hak uji materiil dengan menyetor ke nomor rekening virtual (virtual account) Kepaniteraan MA yang diproduksi oleh Pengadilan Tingkat Pertama; 2. Pengadilan Tingkat Pertama memproduksi Virtual Account menggunakan Aplikasi Direktori Putusan Mahkamah Agung, dengan prosedur sebagai berikut: a. Pengadilan tingkat pertama harus dipastikan telah mengupload putusan tingkat pertama yang diajukan upaya hukum; b. Pengadilan login ke Direktori Putusan menggunakan username dan password yang telah diberikan c. Buka putusan tingkat pertama yang diajukan upaya hukum pada menu putusan tingkat pertama, dan pilih menu virtual account Gambar 1 : Menu virtual account dapat diakses melalui tombol Rekening virtual pada halaman daftar putusan d. Pada menu virtual account, petugas pengadilan harus mengisi form yang disediakan yaitu: - Nama Pemohon : diisi dengan nama pihak yang mengajukan upaya hukum kasasi/peninjauan kembali; - Kedudukan di Tk 1 : Diisi dengan kedudukan pemohon kasasi/pk pada pemeriksaan perkara di tingkat pertama, apakah sebagai Penggugat atau Tergugat ; - Alamat e-mail : diisi dengan alamat email Pemohon Kasasi/kuasa hukumnya. Sistem akan memberikan informasi tagihan dan bukti pembayaran kepada alamat e- mail yang ditulis di kolom ini. Jika akan memasukan lebih dari satu alamat email, agar dipisahkan menggunakan tanda baca titik koma ; - Nomor Handphone : Diisi dengan nomor handphone pemohon kasasi

- Jenis permohonan upaya hukum : dipilih sesuai dengan konteks - Besar biaya perkara : Disesuaikan dengan jenis upaya hukum merujuk pada peraturan yang telah ditetapkan Gambar 2 : Form Isian identitas dan status pihak pemohon upaya hukum e. Sistem Direktori Putusan akan menggenerate nomor virtual account untuk penyetoran biaya kasasi/peninjauan kembali dan hak uji materiil, dan mengirimkan ke sistem BNI Syariah; f. BNI Syariah akan mengirimkan tagihan kepada pihak berperkara dan pengadilan melalui email yang didaftarkan. Lembar tagihan tersebut dapat dicetak pula oleh petugas pengadilan pada menu cetak rekening pada sistem Direktori Putusan.

Gambar 3 : Contoh tagihan yang dikirim melalui e-mail atau yang dicetak pengadilan melalui menu Cetak Rekening g. Pihak berperkara menyetor biaya perkara kasasi/peninjauan kembali/hak uji materiil ke nomor rekening virtual account yang tertera di lembar tagihan. Penyetoran biaya perkara tersebut dapat dilakukan di semua counter bank, gerai ATM, atau mobile banking, dengan prosedur sebagai berikut: Pembayaran melalui Setoran Tunai di BNI Syariah 1. Datang ke Bank BNI Syariah, mengambil nomor antrian Teller 2. Mengisi Formulir Setoran Rekening : (Gambar 4) a. Pilih setoran tunai b. Tuliskan nominal Jumlah Setoran, sesuai dengan nominal yang tertera pada email nasabah c. Isi nama pemilik dan 16 Nomor Virtual Account (988 12345 12345678)

d. Isi nama dan tanda tangan Penyetor e. Nama dan tanda tangan Pejabat diisi oleh Bank 3. Serahkan Formulir Setoran Rekening ke Teller 4. Serahkan uang ke Teller, dengan nominal yang tertera pada email nasabah 5. Menunggu Mutasi Transaksi pada Teller 6. Teller memberikan Slip Setoran Rekening 7. Selesai. Gambar 4: Contoh Formulir Setoran Tunai pada Teller Bank BNI Syariah Pembayaran melalui Setoran Tunai di Bank Lain (Studi Kasus: Bank Mandiri) 1. Datang ke Bank Mandiri, mengambil nomor antrian Teller 2. Mengisi Aplikasi Setoran/Transfer : (Gambar 5) a. Isi nama penerima dan Nomor Rekening penerima / 16 Nomor Virtual Account (988 12345 12345678) b. Isi `Bank BNI Syariah sebagai Bank penerima dan alamat penerima c. Tuliskan nominal Transfer, sesuai dengan nominal yang tertera pada email nasabah d. Pada Biaya Transaksi, pilih tunai apabila pembayaran dilakukan secara tunai, pilih debet apabila pembayaran dilakukan dengan cara pemindahbukuan. 3. Serahkan Aplikasi Setoran/Transfer ke Teller 4. Serahkan uang ke Teller, dengan nominal yang tertera pada email nasabah 5. Menunggu Mutasi Transaksi pada Teller 6. Teller memberikan Slip Setoran/Transfer 7. Selesai.

Gambar 5 : Contoh Formulir Setoran Tunai pada Bank Mandiri Pembayaran melalui ATM BNI / BNI Syariah 1. Masukkan PIN, pilih bahasa 2. Pilih menu Transfer 3. Pilih `dari Rekening Tabungan 4. Pilih `Rekening BNI 5. Masukkan 16 Nomor Virtual Account (988 12345 12345678), kemudian tekan `Benar 6. Masukkan Jumlah Pembayaran, sesuai dengan nominal yang tertera pada email nasabah, kemudian tekan `Benar 7. Muncul Informasi Pemindahbukuan, lanjutkan transaksi tekan `Ya 8. Selesai. Pembayaran melalui ATM Bersama 1. Masukkan PIN, pilih bahasa 2. Pilih menu Transfer 3. Pilih `dari Rekening Tabungan 4. Pilih `Rekening Bank Lain

5. Masukkan kode bank BNI/BNI Syariah (009) diikuti dengan 16 Nomor Virtual Account (988 12345 12345678), kemudian tekan `Benar 6. Masukkan Jumlah Pembayaran, sesuai dengan nominal yang tertera pada email nasabah, kemudian tekan `Benar 7. Muncul Informasi Transfer, lanjutkan transaksi, tekan `Ya 8. Selesai. Internet Banking Bank Lain (Studi Kasus: Bank Mandiri) 1. Masukkan userid dan password pada menu Login 2. Pilih menu Transfer Dana 3. Isi Rekening Pendebitan Bank Negara Indonesia / BNI 4. Masukkan Jumlah Transfer, sesuai dengan nominal yang tertera pada email nasabah 5. Pilih cara transfer SKN (Kliring) atau `RTGS 6. Masukkan data Bank Penerima: a. Nama Bank b. Kota Tujuan c. Lokasi Cabang d. Nama Penerima e. Nomor Rekening / 16 Nomor Virtual Account (988 12345 12345678) f. Warganegara g. dll 7. Pilih Submit 8. Masukkan password Transaksi 9. Muncul Informasi Transaksi berhasil 10. Selesai.

Gambar 6 : Contoh Pembayaran melalui internet banking Mandiri Internet Banking h. Bank akan memberikan notifikasi jika transaksi berhasil dilakukan melalui email atau dicetak melalui Sistem Direktori Putusan Mahkamah Agung; Gambar 7 : Contoh Notifikasi Pembayaran berhasil dilakukan pada halaman BNI Mobile i. Bukti transaksi diserahkan ke petugas pengadilan untuk disertakan dalam berkas perkara j. Setelah transaksi berhasil, Kepaniteraan Mahkamah Agung RI akan mendapatkan notifikasi dari BNI Syariah secara real time mengenai adanya pembayaran biaya kasasi/peninjauan kembali/hak uji materiil, antara lain informasi sebagai berikut:

1) Nama pihak berperkara dan kedudukannya di pengadilan tingkat pertama 2) Nama Pengadilan 3) Jenis upaya hukum 4) Jumlah uang yang disetorkan 5) Waktu penyetoran uang Sistem Kepaniteraan Mahkamah Agung akan merekap secara otomatis jumlah uang yang telah disetorkan oleh pihak berperkara, dengan klasifikasi sebagai berikut: - Biaya perkara yang perkaranya belum diregistrasi di Mahkamah Agung; - Biaya perkara yang perkaranya sudah diregistrasi di Mahkamah Agung - Biaya perkara yang perkaranya sudah dikirim ke pengadilan pengaju Gambar 8 : Halaman Laporan Rekapitulasi keuangan yang masuk pada rekening vritual BNI Syariah pada Admin Aplikasi DIrektori Putusan

3. Kepaniteraan Mahkamah Agung diberikan akses untuk melakukan monitoring terhadap rekening koran biaya perkara di portal BNI Syariah: Gambar 9 : Halaman Laporan Transaksi pada Portal BNI e-collection C. MANFAAT PENGGUNAAN VIRTUAL ACCOUNT 1. Mahkamah Agung dapat mengetahui setiap uang yang disetor ke rekening Kepaniteraan secara real time dan diketahui pula identitas penyetornya secara otomatis dari mulai nama, nomor perkara, nama pengadilan dan informasi lainnya yang dibutuhkan. Informasi tersebut akan terhubung dengan Sistem Informasi Perkara Mahkamah Agung sehingga dapat setiap saat dilakukan tabulasi data sesuai kebutuhan dan rekomendasi dari BPK 2. Penggunaan virtual account memberikan fleksibilitas bagi pemohon kasasi/peninjauan kembali untuk melakukan pembayaran tanpa terikat di satu bank dan dapat menggunakan beragam cara pembayaran seperti ATM, sms banking, dan internet banking 3. Pemohon kasasi/peninjauan kembali mendapatkan informasi dari sistem bahwa setoran telah diterima oleh rekening penampung; 4. Mahkamah Agung dapat memprediksi secara akurat perkara yang akan diterima di Mahkamah Agung

D. STRATEGI IMPLEMENTASI - Menerbitkan surat edaran mengenai mekanisme pengiriman biaya perkara menggunakan virtual account; - Membentuk Tim Implementasi - Membuat manual book atau video tutorial tentang prosedur memproduksi virtual account; - Sosialisasi di berbagai pertemuan - Membuat pilot project pengadilan untuk menguji sistem, di wilayah Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua; - Implementasi serentak di seluruh peradilan Indonesia E. TIM IMPLEMANTASI Untuk mengimplementasikan inisiatif ini, perlu dibentuk Tim dengan susunan sebagai berikut: 1. Penanggung Jawab : Panitera Mahkamah Agung 2. Ketua Tim : Panitera Muda Perdata Mahkamah Agung 3. Sekretaris Tim : 1. Sekretaris Kepaniteraan Mahkamah Agung 2. Koordinator Data dan Informasi Kepaniteraan 4. Anggota : - Panitera Muda Perdata Khusus - Panitera Muda Perdata Agama - Panitera Muda TUN 5. Tim Teknis : - Tim IT Kepaniteraan MA - Tim IT BNI Syariah

F. PENUTUP Demikian kerangka acuan ini dibuat untuk dapat dijadikan rujukan dalam mengimplementasikan pemanfaatan virtual account untuk pembayaran biaya perkara kasasi/peninjauan kembali/hak uji materiil. Jakarta 21 Agustus 2017 Panitera Mahkamah Agung RI MADE RAWA ARYAWAN, S.H., M.Hum

PEMANFAATAN VIRTUAL ACCOUNT UNTUK PEMBAYARAN BIAYA KASASI/ PENINJAUAN KEMBALI/HAK UJI MATERIIL ASEP NURSOBAH Hakim Yustisial pada Kepaniteraan Mahkamah Agung Koordinator Data dan Informasi Kepaniteraan Mahkamah Agung 1

Apa itu Virtual Account? Virtual Account (VA) adalah nomor identifikasi pelanggan (costumers) yang dibuka oleh Bank atas permintaan perusahaan (baca: lembaga) untuk selanjutnya diberikan oleh perusahaan kepada pelanggannya sebagai nomor rekening tujuan penerimaan (collection); 2

Latar Belakang Pemanfaatan VA oleh Kepaniteraan MA Saat ini, biaya perkara kasasi/peninjauan kembali perkara perdata, perdata agama dan tata usaha negara dikirimkan melalui rekening Kepaniteraan Mahkamah Agung pada BNI Syariah dengan nomor rekening 179179175. Pengiriman biaya perkara dilakukan oleh pihak berperkara ketika upaya hukum didaftarkan atau dikirimkan oleh pengadilan ketika pemberkasan selesai. 3

Latar Belakang Pemanfaatan VA oleh Kepaniteraan MA Dengan prosedur seperti ini, rekening Kepaniteraan Mahkamah Agung akan menerima biaya perkara sebelum perkara tersebut diregistrasi bahkan sebelum berkas perkara diterima di Mahkamah Agung. Keadaan ini menyulitkan Mahkamah Agung untuk mengidentifikasi peruntukan biaya perkara dengan perkara yang akan ditangani di Mahkamah Agung. Kesulitan ini akan bertambah apabila penyetoran biaya perkara tanpa disertai informasi perkara yang diajukan upaya hukum antara lain: nomor perkara tingkat pertama/banding dan nama pihak berperkara; 4

Latar Belakang Pemanfaatan VA oleh Kepaniteraan MA Biaya perkara yang disetor ke rekening Kepaniteraan MA, tidak bisa dipisahkan/bercampur antara biaya perkara untuk perkara yang belum diregister, biaya perkara untuk perkara yang sedang dalam proses pemeriksaan dan biaya perkara untuk perkara yang telah selesai. Kondisi ini dari perspektif pengelolaan keuangan merupakan keadaan yang tidak tertib. Apalagi saat ini Kepaniteraan Mahkamah Agung memaksimalkan penggunaan biaya proses untuk percepatan penanganan perkara melalui kegiatan koreksi bersama, rapat di luar jam kerja, konsinyering baca berkas, penggandaan berkas untuk kepentingan membaca serentak, dan lain-lain. Penggunaan biaya tersebut saat ini tanpa memperhitungkan apakah uang yang digunakan berasal dari biaya perkara yang sedang diperiksa, atau dikoreksi. Oleh karena itu, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan rekomendasi kepada Panitera Mahkamah Agung untuk mencari solusi atas persoalan tersebut sehingga status uang perkara yang berada dalam rekening bank dapat dipisahkan berdasarkan status penyelesaian perkara, yaitu perkara yang belum terdaftar, perkara yang sedang dalam proses dan perkara yang sudah dikirim ke pengadilan pengaju. Rekomendasi BPK tersebut dipertegas oleh perintah Ketua Mahkamah Agung Nomor 23.a/KMA/HK.01/IV/2015 tanggal 15 April 2015. 5

Manfaat Penggunaan Virtual Account Mahkamah Agung, melalui Sistem Informasi Administrasi Perkara, dapat mengetahui setiap uang yang disetor ke rekening Kepaniteraan secara real time dan diketahui pula identitas penyetornya secara otomatis dari mulai nama, nomor perkara, nama pengadilan dan informasi lainnya yang dibutuhkan sehingga dapat setiap saat dilakukan tabulasi data sesuai kebutuhan dan rekomendasi dari BPK Penggunaan virtual account memberikan fleksibilitas bagi pemohon kasasi/peninjauan kembali untuk melakukan pembayaran tanpa terikat di satu bank dan dapat menggunakan beragam cara pembayaran seperti ATM, SMS banking, dan internet banking Pemohon kasasi/peninjauan kembali mendapatkan informasi dari sistem bahwa setoran telah diterima oleh rekening penampung; Mahkamah Agung dapat memprediksi secara akurat perkara yang akan diterima di Mahkamah Agung 6

SKEMA PEMANFAATAN VIRTUAL ACCOUNT Berbasis BNI E-Collection MAHKAMAH AGUNG 1. Integrasi yang menghubungkan Sistem Aplikasi Direktori Putusan Mahkamah Agung RI dengan Sistem BNI e-collection. 2. Mahkamah Agung RI menginformasikan nomor Virtual Account kepada pihak yang mengajukan upaya hukum kasasi/peninjauan kembali. 3. Pemohon Kasasi/Peninjauan Kembali membayar biaya perkara menggunakan Virtual Account melalui channel BNI Syariah ataupun channel Bank lain. 4. Dana diterima oleh rekening Giro Mahkamah Agung RI secara realtime dan dapat langsung efektif digunakan. 5. Flagging pembayaran dikirimkan kepada Mahkamah Agung RI (Sistem Aplikasi Direktori Putusan ) secara realtime. 6. Notifikasi pembayaran email akan dikirimkan kepada Pemohon Kasasi, Pengadilan dan Mahkamah Agung. 7

Format Rekening Virtual Setoran Biaya Perkara Terdiri dari 16 digit nomor rekening 8 7 9 1 0 9 8 2 1 4 0 1 2 1 6 1 Kode rekenin g VA di BNI Virtual ID Mahkamah Agung yang terhubung dengan rekening Giro Pooling Biaya Perkara 12 kombinasi angka yang diproduksi oleh aplikasi Direktori Putusan MA, terdiri dari kode satuan kerja, nomor perkara tingkat pertama, bulan dan tahun putus dan kode pihak yang mengajukan upaya hukum 8

ALUR PROSEDUR PENGGUNAAN VIRTUAL ACCOUNT 1 2 3 Pihak berperkara mendaftarkan upaya hukum ke pengadilan tingkat pertama Petugas pengadilan menaksir panjar biaya Petugas pengadilan membuat rekening virtual untuk setiap perkara yang diajukan upaya hukum menggunakan aplikasi Direktori Putusan Pihak berperkara berdasarkan email yang didaftarkan, mendapat notifikasi dari Bank BNI tentang Nomor Rekening Virtual dan jumlah biaya perkara yang harus dibayar 9

4 5 6 Pihak berperkara, membayar biaya perkara kasasi ke rekening virtual yang telah dibuat, melalui counter bank, ATM, atau mobile banking Sistem BNI akan memberitahukan kepada penyetor melalui email bahwa uang sudah diterima oleh rekening tujuan (Rekening Kepaniteraan) Sistem Informasi Perkara menerima notifikasi dari sistem BNI tentang uang yang sudah diterima di rekening pooling KEpaniteraan disertai informasi penyetor 10

Mekanisme Pembuatan Rekening Virtual oleh Petugas Pengadilan Virtual Account dibuat menggunakan Aplikasi Direktori Putusan Mahkamah Agung; Pengadilan harus memastikan putusan tingkat pertama yang diajukan upaya hukum telah terunggah di Direktori Putusan Mahkamah Agung Akses ke sistem admin Direktori Putusan menggunakan username dan password yang telah diberikan 11

Langkah-langkah Temukan putusan yang diajukan upaya hukum, pilih menu virtual account MENU VIRTUAL ACCOUNT 12

Lengkapi isian form pada menu virtual account, kemudian klik simpan Pastikan tanggal putus dan nomor perkara telah diisi dengan benar 13

Petunjuk Pengisian Form Nama Pemohon Kedudukan di Tingkat 1 Alamat email Nomor Telepon/HP diisi dengan nama pihak yang mengajukan upaya hukum kasasi/peninjauan kembali; Pilih kedudukan pemohon kasasi/pk pada pemeriksaan perkara di tingkat pertama, apakah sebagai Penggugat atau Tergugat ; - diisi dengan alamat email Pemohon Kasasi/kuasa hukumnya. Penulisan alamat email lebih dari satu harus dipisahkan menggunakan tanda baca titik koma (;) dan tanpa ada pemisah (sepasi) - Agar diisi dengan nomor handpone pemohon kasasi Jenis Permohonan Upaya Hukum Besar Biaya Perkara Pilih upaya hukum yang sesuai Pilih biaya perkara yang sesuai dengan jenis upaya hukum merujuk pada peraturan yang telah ditetapkan 14

Jika proses berhasil, menu status rekening virtual akan terisi dengan informasi nomor VA dan tanggal expired VA NOMOR VIRTUAL ACCOUNT 15

Nomor Virtual Account akan dikirim ke e-mail yang didaftarkan, atau dicetak dari aplikasi Direktori Putusan oleh staf pengadilan TOMBOL UNTUK MENCETAK VIRTUAL ACCOUNT 16

Prosedur Pembayaran Pembayaran biaya perkara kasasi/pk dilakukan melalui nomor rekening virtual yang tertera dalam lembar tagihan; Pembayaran dapat dilakukan ke counter bank, ATM, atau mobile Banking dari semua bank; Pembayaran harus dilakukan sebelum waktu jatuh tempo yang ditentukan dalam lembar tagihan; Apabila pembayaran dilakukan setelah melewati waktu jatuh tempo, maka harus dibuatkan lagi rekening virtual oleh staf pengadilan 17

Pembayaran Tunai Melalui Counter BNI (Syariah) 1. Datang ke Bank BNI Syariah, mengambil nomor antrian Teller Mengisi Formulir Setoran Rekening : (Gambar berikut) Pilih setoran tunai Tuliskan nominal Jumlah Setoran, sesuai dengan nominal yang tertera pada email nasabah Isi nama pemilik dan 16 Nomor Virtual Account (988 12345 12345678) Isi nama dan tanda tangan Penyetor Nama dan tanda tangan Pejabat diisi oleh Bank 2. Serahkan Formulir Setoran Rekening ke Teller 3. Serahkan uang ke Teller, dengan nominal yang tertera pada email tagihan nasabah (pemohon kasasi/pk) 4. Menunggu Mutasi Transaksi pada Teller 5. Teller memberikan Slip Setoran Rekening 6. Selesai. 18

Pembayaran Tunai Melalui Counter selain BNI (Syariah) contoh Bank Mandiri 1. Datang ke Bank Mandiri, mengambil nomor antrian Teller Mengisi Aplikasi Setoran/Transfer : (Gambar 2) Isi nama penerima dan Nomor Rekening penerima / 16 Nomor Virtual Account (misalnya: 988 12345 12345678) Isi `Bank BNI Syariah sebagai Bank penerima dan alamat penerima Tuliskan nominal Transfer, sesuai dengan nominal yang tertera pada email nasabah Pada Biaya Transaksi, pilih tunai apabila pembayaran dilakukan secara tunai, pilih debet apabila pembayaran dilakukan dengan cara pemindahbukuan. 2. Serahkan Aplikasi Setoran/Transfer ke Teller 3. Serahkan uang ke Teller, dengan nominal yang tertera pada email nasabah 4. Menunggu Mutasi Transaksi pada Teller 5. Teller memberikan Slip Setoran/Transfer 6. Selesai. 19

Pembayaran Melalui ATM BNI/BNI Syariah 1. Masukkan PIN, pilih bahasa 2. Pilih menu Transfer 3. Pilih `dari Rekening Tabungan 4. Pilih `Rekening BNI 5. Masukkan 16 Nomor Virtual Account (misalnya: 8791 098214012161), kemudian tekan `Benar 6. Masukkan Jumlah Pembayaran, sesuai dengan nominal yang tertera pada tagihan yang dikirim ke email pemohon kasasi, kemudian tekan `Benar 7. Muncul Informasi Pemindahbukuan, lanjutkan transaksi tekan `Ya 8. Selesai. 20

Pembayaran Melalui ATM Bersama 1. Masukkan PIN, pilih bahasa 2. Pilih menu Transfer 3. Pilih `dari Rekening Tabungan 4. Pilih `Rekening Bank Lain 5. Masukkan kode bank BNI/BNI Syariah (009) diikuti dengan 16 Nomor Virtual Account (8791 098214012161), kemudian tekan `Benar 6. Masukkan Jumlah Pembayaran, sesuai dengan nominal yang tertera pada email nasabah, kemudian tekan `Benar 7. Muncul Informasi Transfer, lanjutkan transaksi, tekan `Ya 8. Selesai. 21

Pembayaran Melalui Internet Banking Non BNI (misalnya Bank Mandiri) 1. Masukkan userid dan password pada menu Login 2. Pilih menu Transfer Dana 3. Isi Rekening Pendebitan Bank Negara Indonesia / BNI 4. Masukkan Jumlah Transfer, sesuai dengan nominal yang tertera pada email nasabah 5. Pilih cara transfer SKN (Kliring) atau `RTGS 6. Masukkan data Bank Penerima: 7. Nama Bank 8. Kota Tujuan 9. Lokasi Cabang 10. Nama Penerima 11. Nomor Rekening / 16 Nomor Virtual Account (988 12345 12345678) 12. Warganegara 13. dll 14. Pilih Submit 15. Masukkan password Transaksi 16. Muncul Informasi Transaksi berhasil 17. Selesai. 22

NOTIFIKASI PEMBAYARAN Apabila sudah dilakukan pembayaran maka sistem BNI e- Collection akan memberikan notifikasi yang disampaikan melalui email 23

NOTIFIKASI PEMBAYARAN Selain melalui surat elektronik, notifikasi telah dilakukan pembayaran disampaikan melalui halaman sistem Direktori Putusan Mahkamah Agung pada pengadilan yang bersangkutan Notifikasi bukti pembayaran dapat pula oleh Pengadilan dicetak melalui menu cetak rekening KETERANGAN STATUS AKAN BERUBAH MENJADI TELAH DIBAYAR APABILA TELAH DILAKUKAN PEMBAYARAN 24

Pendokumentasian Bukti Pembayaran Hasil cetak (print out) notifikasi pembayaran menjadi dasar untuk dibuatkan kwitansi pembayaran biaya perkara (SKUM); Hasil cetak tersebut disertakan dalam berkas perkara 25

Sistem BNI e-collection memberikan notifikasi pembayaran biaya perkara secara real tim ke Sistem Informasi Perkara Mahkamah Agung dengan menyertakan informasi yang lengkap, meliputi nomor perkara tingkat pertama, nama pengadilan, nama pihak berperkara dan jenis upaya hukum yang diajukan 26

Kepaniteraan Mahkamah Agung mempunyai akses ke sistem BNI e-collection untuk memastikan akurasi data transaksi 27

PENUTUP Informasi lebih lanjut dapat menghubungi kontak sebagai berikut: Pusat Data dan Informasi Kepaniteraan (021) 3843348, 3810350, 3457661 ext (318) Surat Elektronik : kepaniteraan.mari@gmail.com, kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Twitter @kepaniteraan 28