Kutipan dari Lembaran Kota Besar Ska. No. 3 th. II tg. 27 Des.1952. PERATURAN DAERAH KOTA BESAR SURAKARTA No. 2 tahun 1952. TENTANG PEMADAM API DEWAN PERWAKILAN RAKJAT DAERAH SEMENTARA KOTA BESAR SURAKARTA Menetapkan peraturan daerah sebagai berikut : PERATURAN DAERAH KOTA BESAR SURAKARTA TENTANG PEMADAM API. Pasal 1. [1] Pemadam Api Kota Besar Surakarta berkuwadjiban a. mempergunakan segala alat jang ada padanja untuk : 1. memadamkan kebakaran didalam daerah Kota Besar Surakarta dan mengambil tindakan untuk mentjegah meluasnja kebakaran tersebut. 2. mengambil tindakan-tindakan untuk mentjegah kemungkinan timbulnja kebakaran dimana rakjat berkumpul. b. memberi pertimbangan kepada Pengawas Gedung dan Rumah djika dipandang perlu. [2] Dewan Pemerintah Daerah dapat mengizinkan kepadanja untuk membantu memadamkan kebakaran diluar daerah Kota Besar Surakarta. Pasal 2. [1] Dewan Pemerintah Daerah mengatur tentang tjara bekerdjanja Pemadam Api, termasuk mengatur tugas dari anggauta-anggautanja. [2] Djumlah anggauta Pemadam Api ditetapkan oleh Dewan Perwakilan Rakjat Daerah atas usul Dewan Pemerintah Daerah. Pasal 3. [1] Kepala Djawatan Pekerdjaan Umum mendjadi Kepala Pemadam Api. [2] Kepala Pemadam Api membuat ketentuan ketentuan untuk melatih anggautanja dan memelihara alat-lat Pemadam Api sebaik-baiknja. [3] Tiap-tiap kali sesudah terdjadi kebakaran, Kepala Pemadam Api melaporkan hal itu selekas-lekasnja kepada Dewan Pemerintah Daerah. [4] Kepala Pemadam Api dibantu oleh seorang Wakil Kepala. Pasal 4. [1] Barang siapa mengetahui ada kebakaran, berkewadjiban selekas-lekasnja memberitahukannja kepada Polisi dan/atau Kantor Pemadam Api dan berusaha embantu memadamkannja atau menguranginja. [2] Barang siapa mempunjai pesawat telpun dan mendengar atau mengetahui bahwa terdjai kebakaran, berkewadjiban untuk selekas-lekasnja memberi-tahukan halitu melalui pesawat tersebut kepada Polisi dan / atau Kantor Pemadam Api. Pasal 5. Pada waktu terdjadi kebakaran maka atas permintaan Kepala Pemadam Api siapapun djuga berkewadjiban memberi pertolongan jang diperlukan. Pasal 6. Pada waktu terdjadi kebakaran maka Kepala Pemadam Api menentukan, untuk kepentingan pekerdjaan memadakan api, batas-batas dari lapangan jang tidak boleh dimasuki siapapun djuga ketjuali : a. Anggauta Pemadam Api, b. Polisi, c. Anggauta-anggauta Palang Merah Indonesia, d. Wakil-wakil Pemegang Kekuasaan Umum, e. Anggauta-anggauta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, f. Orang-orang jang diminta oleh Kepala Pemadam Api Untuk membantu pemadaman atau diizinkan untuk mengangkut barang-barang,
g. Pers, Pasal 7. [1] Djika dipandang perlu oleh Kepala Pemadam Api untuk keperluan memadamkan kebakaran, maka anggauta Pemadam Api berhak untuk masuk halaman halaman rumah-rumah, menempatkan alat-alat Pemadam Api diatasnja atau didalamnja dan mempergunakan air jang ada disitu. [2] Setiap orang tidak diperbolehan merintangi tindakan-tindakan tersebut dalam ajat (1). Pasal 8. Djika Kepala Pemadam Api berpendapat bahwa ada barang-barang disuatu tempat jang mungkin dapat menimbulkan bahaja kebakaran, maka ia dapat memerintahkan kepada jang punja atau jang mengetahuinja untuk mentjegah kemungkinan timbulnja kebakaran. Pasal 9. Dihukum dengan kurungan paling lama tiga bula atau denan denda paling banjak seratus rupiah, barang siapa tidak mengindahkan ketetuan-ketentuan tersebut dalam pasal 4, 5, 7 dan 8 atau dengan sengadja menjatakan adanja bahaja kebakaran dengan maksud menimbulkan kekatjauan. Pasal 10. [1] Peraturan daerah ini mulai berlaku semendjak diundangkan. [2] Dengan berlakunja peraturan daerah ini, maka peraturan dari Residen Surakarta dahulu tanggal 16 Djanuari 182, jang disebut,,reglement op deu dienst der brandspuiten ter hoofdplaate Surakarta, termuat dalam,,javasche Courant tanggal 6 Pebruari 1892 No. 11 tidak didjalankan lagi. Kepala Daerah Kota Besar Surakarta, MOH. SALEH Surakarta, 9 Oktober 1952. Dewan Perwakilan Rakjat Daerah Sementara Kota Besar Surakarta Ketua, SISWOPRANOTO. Peraturan Daerah ini telah disahkan oleh dewan Pemerintah Daerah Propinsi Djawa Tengah dengan surat keputusan tanggal 14 Nopember 1952 No. U 80/1/7. Diundangkan pada tanggal 27 Desember 1952 Dewan Pemerintah Daerah Kota Besar Surakarta Sekertaris SOETONO. Sekertaris, KARTONO.
Kutipan dari Lembaran Kota Besar Ska. No. 1 th. Ke III tgl. 1 Pebr.1953. PEDOMAN KERDJA UNTUK ANGGOTA PEMADAM API KOTA BESAR SURAKARTA Pasal 1. [1] Barisan Pemadam Api merupakan satu seksi, terdiri dari 45 orang dan dipimpin oleh seorang kepala. [2] Seksi Barisan Pemadam Api dibagi atas lima ploeg, dan tiga orang sebagai anggota tjadangan. [3] Tiap-tiap ploeg Barisan Pemadam Api terdiri dari delapan orangdan dipimpin oleh seorang kepala ploeg. Pasal 2. [1] Kepala Seksi bertanggung djawab penuh kepada Kepala Barisan Pemadam Api. [2] Kepala Seksi memimpin anggota Barisan Pemadam Api dan menentukan giliran bekerdja tiap hari. [3] Kepala Seksi memelihara tata tertib dan disiplin dalam mendjalankan tugas Barisan Pemadam Api. [4] Kepala Seksi mengawasi pemeliharaan dan pemakaian alat-alat Pemadam Api setertib-tertibnja. [5] Kepala Seksi memadjukan usul jang dipandang perlu untk menjempurnakan dinas Pemadam Api kepada Kepala Barisan Pemadam Api. Pasal 3. [1] Kepala Ploeg bertanggung djawab penuh kepada Kepala Seksi. [2] Kepala Ploeg memimpin dan mengawasi serta memelihara dan mempuk rasa tanggung djawab para anggotanja dalam mendjalankan tugas Barisan Pemadam Api. [3] Kepala Ploeg menjimpan, memakai dan memelihara alat-alat pemadam api sebaikbaiknja. [4] Kepala Ploeg melaporakan tiap-tiap kedjadian jang dipandang perlu untuk kesempurnaan Barisan Pemadam Api kepada Kepaa Seksi. Pasal 4. [1] Sopir bertanggung djawab atas kelantjaran djalannja kendaraan penarik pemadam api. [2] Sopir memeriksa, memelihara setiap harinja kendaraan penarik, sehingga setiap saat dan waktu dapat dipergunakan. [3] Sopir harus faham betul atas kendaraannja dan harus mendjalankan kendaraan tersebut dengan tjepat dan tepat. Pasal 5. [1] Tukang harus bertanggung djawab atas kelantjaran djalannja mesin pemadam api. [2] Tukang memeriksa, memelihara setiap harinja kendaraan penarik, sehingga setiap saat dan waktu dapat dipergunakan. [3] Tukang harus menjediakan alat-alat jang diperlukan, benzine, minjak dan sebagaiannja ditempatnja untuk setiap saat dan waktu dapat dipergunakan. Pasal 6. [1] Anggota Barisan Pemadam Api harus menaati semua perintah dan instruksi kepala ploeg, kepala seksi dan kepala Barisan Pemadam Api dalam melakukan tugasnja. [2] Anggota Barisan Pemadam Api harus mempeladjari, mengerti peraturan, pedoman, ketentuan dan instruksi jang telah dikeluarkan baik oleh Dewan Pemerintah Daerah maupun oleh Kepala Barisan Pemadam Api. [3] Anggota Barisan Pemadam Api harus mengerti tugasnja masing-masing dan mengikuti latihan-latihan jang telah ditetapkan oleh kepala seksi. [4] Anggota Barisan Pemadam Api harus senantiasa Sian sedia mendjalankan tugasnja baik didalam maupun diluir waktu giliran dinas. [5] Anggota Barisan Pemadam Api harus bertindak tegap dan tjepat, dan senantiasa mendjundjung tinggi kehormatan Barisan Pemadam Api seluruhnja.
Pasal 7. Anggota Barisan Pemadam Api, djika pergi meninggalkan kota, pla waktu istirahat harus terlebih dahulu memberitahukan kepada Kepala Barisan Pemadam Api. Pasal 8. Sedikitnja sebulan sekali, Kepala Barisan Pemadam Api megadakanlatihan ang diikuti oleh segenap anggota-angotanja. Pasal 9. [1] Djika terdjadi kebakaran, makadibunjikan tengara tanda kebakaran.. [2] Kepala Barisan Pemadam Api dan Kepala Seksi harus segera berada ditempat Barisan Pemadam Api berdjaga. [3] Kepala Barisan Pemadam Api segera mengatur, memimpin ploeg Barisan Pemadam Api jang sedang terdjadi kebakaran untuk mendjalankan tugasnja. [4] Djika dipandang perlu, Kepala Barisan Pemadam Api memerintahkan ploeg lainnja untuk turut mendjalankan tugas memadamkan api kebakaran. Pasal 10. Hal-hal lainnja jang belum termuat dalam pedoman ini, diatur oleh Kepala Barisan Pemadam Api.
This document was created with Win2PDF available at http://www.win2pdf.com. The unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only. This page will not be added after purchasing Win2PDF.