LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II

Transkripsi

1 LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II Nomor : 2 TAHUN 1976 SERI C NOMOR : 2 PERATURAN DAERAH TINGKAT II Nomor : 1 Tahun 1976 TENTANG HYGIENE PASAR DENGAN RAKHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTAMADYA KEPALA DAERAH TINGKAT II MENIMBANG : a. bahwa perlu melaksanakan pasal 5 Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 1952, tentang Pelaksanaan Penyerahan Sebagian urusan pemerintahan Pusat mengenai Kesehatan kepada Daerah-Daerah Swatantra Kabupaten, Kota Besar dan Kota Kecil di Jawa; b. bahwa untuk pelaksanaan tersebut No. 1 diatas perlu ditetapkan Peraturan Daerah tentang Hygiene Pasar, seperti dimaksud dalam Undang-Undang No. 11 Tahun 1952 tentang Hyiegene untuk usahausaha umum; c. bahwa Perturan Daerah Kotamadya Surakarta No. 3 Tahun 1971 tentang Pasar, belum sepenuhnya mengatur hyegene Pasar; MENGINGAT : 1. Undang-Undang No. 5 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan di Daerah. 2. Undang-Undang No. 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Kota-Kota dalam lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah dan / dlam Daerah Istimewa Yogyakarta; 3. Undang-Undang No. 8 Tahun 1960 tentang Pokok-Pokok Kesehatan; 4. Undang-Undang No. 2 Tahun 1966 tentang Hyiegene; 5. Undang-Undang No. 11 Tahun 1962 tentang Hyiegene Untuk Usaha- Usaha Bagi Umum; 6. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 1952 tentang Pelaksanaan Penyerahan Sebagian Urusan Pemerintah Pusat mengenai Kesehatan Kepada Daerah-Daerah Swantantra Kabupaten, Kota Besar dan Kota Kecil di Jawa; 7. Peraturan Daerah Kotamadya Surakarta No. 3 Tahun 1971 tentang Pasar Dengan persetujuan Dewan Perwaklan Rakyat Daerah Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Surakarta. M E M U T U S K A N :

2 MENETAPKAN : Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Surakarta tentang Hyiegene Pasar. Pasal 1. Yang dimaksud dalam Peraturan Daerah ini dengan : a. Kepala Daerah : Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Surakarta; b. Hyiegene Pasar : Segala usaha untuk memelihara dan mempertinggi derajat Kesehatan di Pasar; c. H e w a n : Ayam, kambing, kerbau, sapi, kuda dan sebagainya. Pasal 2. Ditiap pasar disediakan prasarana kesehatan sebagai berikut : a. Bangunan pasar harus permanen / semi permanen yang memnuhi syarat Hyiegene; b. Tempat dasaran harus berlantai keras yang mudah dibersihkan; c. Tempat-tempat pembuangan sampah, ditiap los pasar dan ditempat lain yang dipandasng perlu harus bertutup dan mudah diangkat; d. WC. Dan Urinotr yang memenuhi syarat; e. Saluran pembuangan air memenuhi syarat; f. Air yang memnuhi syarat; g. Perlengkapan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan; Pasal 3. (1) Untuk penjualan daging dan ikan disediakan tempat khusus yang ditutup dengan kawat kasa. (2) Dipasar yang belum ada tempat khusus seperti tersebut ayat (1), pedagangnya diwajibkan menyediakan tutup kawat kasa. (3) Untuk penjualan ikan basah disediakan tempat yang berlantai landai dan kedap air. (4) Untuk penjualan makanan tanpa bungkus, pedagngnya diwajibkan menyediakan tutup dan cara mengambilnya menggunakan alat. Pasal 4. Lantai tempat jual beli dan pemberhentian hewan harus mudah dibersihkan. Pasal 5. a. Pasar harus dibersihkan setiap hari termasuk tempat dasaran, lantai dan sebagainya. Pasal 6. Dilarang : 1. Mengubah bentuk bangunan pasar, toko dan rumah makan sehingga dapat mengurangi syaratsyarat kesehatan yang ditentukan oleh Dinas-Dinas yang bersangkutan; 2. Memperjual-belikan hewan yang sakit atau mati tidak karena disembelih; 3. Memperjual-belikan buah-buahan, sayur-sayuran, daging, ikan dan basrang dagangan lainnya yang busuk; 4. Membuang sasmpash dan kotoran disembarang tempat. Pasal 7. Untuk meningkatkan daya guna hasil guna penyelanggaraan Hyiegene Pasar : a. Perlu adanya penerangan dan bimbingan kepada masyarakat pasar;

3 b. Perlu adanya pengawasan dan pemerikdaan makanan, minuman dan hewan yang dijual; c. Perlu adanya pengawasan dan pemeriksaan atas keadaan hyiegene lingkungan dalam pasar; d. Usaha-usaha lain yang perlu. Pasal 8. Para pedagang, penjaja dan masyarakat pada umunya diikutsertakan untuk bertanggung jawab atas Hyiegene Pasar. Pasal 9. Kewajiban mengawasi pelaksanaan dan mengusut pelanggaran-pelanggaran terhadap Peraturan Daerah ini diserahkan juga kepada Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Peternakan, Kepala Dinas Penghasilan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Kepala Dinas Pengawasan Umum Kotamadya Daerah Tingkat II Surakarta. Pasal 10. Pelanggaran terhadap pasal 3 ayat (2), (4) dan pasal 6 dihukum dengan kurungan salama-lamanya 6 (enam) bulan atau hukuman denda sebanyak-banyaknya Rp ,-- (lima puluh ribu rupiah). Pasal 11. (1) Peraturan Daerah ini dapat disebut : PERATURAN TENTANG HYIEGENE PASAR, dan mulai semenjak tanggal diundangkan. (2) Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini akan diatur lebih lanjut oleh Kepala Daerah. Surakarta, 28 Pebruari1975. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II Wakil Ketua, t t d. (SOEWONDO WIDYOPOETRANTO, SH) WALIKOTAMADYA KEPALA DAERAH TINGKAT II t t d,, (SOEMARI WONGSOPAWIRO) Diundangkan dalam Lembaran Daerah Peraturan Daerah ini telah disahkan Kotamadya Daerah Tingkat II oleh GUBERNUR JAWA TENGAH Surakarta No. 2 tanggal 2 April Tahun dengan Surat Keputusan tanggal 1976 Seri C nomor 2 1 April 1976 No. Huk 50/13 SEKRETARIS WILAYAH/DAERAH, SEKRETARIS DAERAH B/Kepala Biro Hukum, (DJOKO SANTOSA, BA) (N A W A W I, SH) NIP NIP

4

5 This document was created with Win2PDF available at The unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only. This page will not be added after purchasing Win2PDF.