KEPALA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA

dokumen-dokumen yang mirip
KEPALA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA

2017, No Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4401); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (

INDIKATOR KINERJA UTAMA

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Merdeka No. 105 Telp (0342)

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS SOSIAL

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Imam Bonjol No. 9 Telp (0342)

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS SOSIAL KOTA SALATIGA TAHUN 2017

2 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi; Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan

DINAS TENAGA KERJA PERATURAN KEPALA DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN JOMBANG NOMOR : 188/ /415.21/2018 TENTANG

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Imam Bonjol No. 9 Telp (0342)

2017, No , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4616); 2. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformas

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO DINAS KESEHATAN

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BADUNG NOMOR 32 TAHUN 2015 TENTANG

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 25 TAHUN 2015

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH Tahun Anggaran 2016

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2017 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA (DPMD) KABUPATEN TANAH BUMBU

Pasal 152. Bagian Kedua. Bagian Tata Usaha. Pasal 153

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH TAHUN Meningkatnya kapasitas dan kapabilitas sumber Persentase peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

KATA PENGANTAR. hidayah-nya. Rencana Strategis (Renstra) Dinas Sosial Tenaga Kerja dan

KATA PENGANTAR. Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BADUNG NOMOR 61 TAHUN 2012 TENTANG

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2013

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 44 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 913 TAHUN 2011 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

Rekapitulasi Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Belanja Langsung Menurut Program dan Kegiatan. Target Kinerja (kuantitatif) Lokasi Kegiatan

KEPUTUSAN INSPEKTUR KABUPATEN GRESIK NOMOR : 700/14/437.72/2016 TENTANG INDIKATOR KINERJA INDIVIDU INSPEKTORAT KABUPATEN GRESIK

B U P A T I B I N T A N PROVINSI KEPULAUAN RIAU

BUPATI BANYUWANGI SALINAN KEPUTUSANBUPATI BANYUWANGI NOMOR : 188/344/KEP/ /2015 TENTANG

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN KEPUTUSAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR : 188/ 181 /KEP/ /2017 TENTANG

BAB II PROGRAM KERJA. Dinas Tenaga Kerja merupakan instansi teknis yang melaksanakan salah

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 38 TAHUN 2008 TENTANG

PROFIL DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

DINAS SOSIAL KOTA BANDUNG BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

GUBERNUR GORONTALO KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 431 / 02 / XI / 2015 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PROVINSI GORONTALO

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN BLITAR NOMOR : 050/ / /2017

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 1 30.F t JHUN 2008

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN JOMBANG NOMOR : 188 / 18.1 / 415.

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS KESEHATAN Jl. Semeru No. 50 Telp. (0342) , Fax (0342) B L I T A R

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 21 TAHUN 2008 T E N T A N G

WALIKOTA PAREPARE PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG

B U P A T I T A S I K M A L A Y A

KETENAGAKERJAAN DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI, DAN SOSIAL Jumlah (Rp) Anggaran Setelah Perubahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Terwujudnya Masyarakat Tenaga Kerja Kabupaten Bandung yang Mandiri, Produktif, Profesional dan Berdaya Saing

BAB I P E N D A H U L U A N. Garut didasarkan kepada Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 7 Tahun

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Jl. KH. Wakhid Hasyim Nomor 141, Telepon (0321) , Fax. (0321) Jombang 61411

2017, No Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Re

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEERINTAH 2016

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

BAB 1I PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Ringkas Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan. Timur Sumatera dengan batas-batas wilayah, sebagai berikut :

PERATURAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PONTIANAK NOMOR 1 TAHUN 2015 T E N T A N G

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MALANG

2 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Kementerian Pemuda dan Olahraga Tahun ; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang P

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN KEUANGAN DINAS SOSIAL KOTA SALATIGAA TAHUN 2017

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/16/KEP/ /2013 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN,

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 49 TAHUN 2013 TENTANG

RINGKASAN RENCANA KERJA (RENJA) DINAS KETENAGAKERJAAN KOTA TANGERANG TAHUN 2015

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR : TAHUN 2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

KEPALA SUB BAGIAN UMUM, KEUANGAN, DAN ASET

PEMERINTAH KOTA MAGELANG DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU Jl. Veteran No. 7 Telp (0293) Fax (0293) MAGELANG 56117

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LAPORAN KINERJA KEPALA BIDANG PEMBERDAYAAN SOSIAL TAHUN 2015

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 37 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS TENAGA KERJA DAN SOSIAL WALIKOTA MADIUN,

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 82 TAHUN 2014 TENTANG

2015, No Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 3. Undang-Undang Nomor 43 Tahu

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU ) DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN

MATRIKS RENSTRA DINSISNAKERTRANS KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA KEDIRI NOMOR 28 TAHUN 2009 TENTANG

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN

LEMBARAN DAERAH KOTA DUMAI

KEPUTUSAN KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN SUKABUMI NOMOR TAHUN TENTANG

KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RENSTRA SKPD (2018) TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN DATA CAPAIAN PADA TAHUN AWAL PERENCANAAN (2013)

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 23, Ta

Bagian Hukum dan HAM pada Sekretariat Daerah Kota Bandung KATA PENGANTAR

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR MALUKU PERATURAN GUBERNUR MALUKU NOMOR 21 TAHUN 2017 TENTANG

SK TIM SAKIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN JOMBANG

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 48 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA TEBING TINGGI

IKHTISAR EKSEKUTIF. Target Realisasi Kategori Penilaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) Indikator Kinerja. Persentase. pencari kerja

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2016

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2017, KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

Transkripsi:

KEPUTUSAN KEPALA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA NOMOR: 188/891 /410.111/2016 TENTANG PENYEMPURNAAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA TAHUN 2015 KEPALA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam Pasal 4 ayat (3) Peraturan Menteri pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Kepala SKPD wajib menetapkan Indikator Kinerja Utama SKPD; b. bahwa dari beberapa konsultasi dan koordinasi ke Kementerian PAN dan RB dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan dari hasil Asistensi SAKIP maka perlu dilakukan penyempurnaan terhadap Indikator Kinerja Utama SKPD ; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, maka dipandang perlu menetapkan Keputusan Kepala SKPD tentang Penyempurnaan Indikator Kinerja Utama (IKU) SKPD Tahun 2015 ; Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah dirubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679) ; 2. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ; 3. Peraturan Menteri pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah ; 1

4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ; 5. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Blitar tahun 2011 2015. 6. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2013 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Blitar. 7. Peraturan Walikota Blitar nomor : 27 Tahun 2014 tentang Tentang Tugas Fungsi Satuan Perangkat Daerah Kota Blitar MEMUTUSKAN : Menetapkan : KESATU : Indikator kinerja utama sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini merupakan acuan ukuran kinerja yang digunakan oleh masing-masing unit kerja di lingkungan Dinas Sosial dan Tenaga Kota Blitar untuk menetapkan rencana kinerja tahunan, menyampaikan rencana kerja dan anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen Renca Strategis Dinas Sosial dan Tenaga Kota Blitar Tahun 2011 2015. KEDUA : Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja dan evaluasi terhadap pencapaian kinerja dilakukan oleh setiap pimpinan Dinas Sosial dan Tenaga Kota Blitar dan disampaikan kepada Walikota Blitar maksimal dua bulan setelah tahun anggaran berakhir. KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di :Blitar Pada tanggal :6 April 2015 KEPALA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR Dra. EKA ATIKAH Pembina utama Muda NIP. 19680812 198803 2 006 2

LAMPIRAN ; KEPUTUSAN KEPALA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KOTA BLITAR NOMOR : 88/891/460.111/2016 TANGGAL : 6 April 2015 SKPD VISI MISI TUJUAN TUGAS POKOK : DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR : TERWUJUDNYA PENINGKATAN TARAF KESEJAHTERAAN SOSIAL DAN TENAGA KERJA YANG BERDAYA SAING, PRODUKTIF DAN SEJAHTERA : 1. Meningkatkan pelayanan terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial; 2. Meningkatkan kualitas tenaga kerja dan produktivitas tenaga kerja melalui pelatihan kerja. 3. Membina hubungan industrial yang harmonis dan perlindungan tenaga kerja untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja ; 1. Meningkatkan kemampuan sosial ekonomi, pengetahuan dan keterampilan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) untuk menumbuhkan kemandirian dan keberfungsian sosial PMKS serta Meningkatkan peran dan fungsi Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial( PSKS) 2. Tercapainya penurunan angka pengangguran dengan meningkatkan dan mengembangkan tenaga kerja yang kompeten dan berdaya saing tinggi. 3. Menciptakan hubungan kerja yang harmonis dan berkeadilan sosial sehingga tercipta ketenangan kerja bagi pekerja dan ketenangan berusaha bagi pengusaha serta meningkatkan kesejahteraan pekerja dan jaminan sosial tenaga kerja. : menyelenggarakan secara operasional sebagian kewenangan Pemerintah Daerah dibidang Sosial, Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian. FUNGSI : a. perumusan kebijakan di bidang sosial, ketenagakerjaan dan ketransmigrasian berdasarkan peraturan perundangundangan ; 3

b. pengkoordinasian penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang sosial, ketenagakerjaan dan ketransmigrasian; c. penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang sosial, ketenagakerjaan dan ketransmigrasian serta pelayanan umum di bidang sosial, ketenagakerjaan dan ketransmigrasian; d. pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas di bidang sosial, ketenagakerjaan dan ketransmigrasian INDIKATOR KINERJA UTAMA NO INDIKATOR SASARAN FORMULASI PERHITUNGAN SUMBER KINERJA RENSTRA CAPAIAN TARGET IKU DATA UTAMA 1 2 3 4 5 1 Meningkatkan (%) PMKS Jumlah PMKS yang x 100 Sosial kualitas pelayanan dasar kesejahteraan sosial bagi PMKS yang memperoleh bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan dasar memperoleh bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan dasar Jumlah PMKS yang seharusnya mendapat bantuan % 2 Meningkatnya % JumlahTenaga x 100 Kualitas peningkatan yang dilatih % Penempatan pencari kerja kualitas Tenaga JumlahTenaga yang mendaftar dan Produktifitas % pencaker Jumlah pencaker yang x 100 terdaftar ditempatkan % Penempatan yang Jumlah pencaker yang dan ditempatkan terdaftar Produktifitas 4

3 Meningkatnya % Jumlah perusahaan taat x 100 kesadaran perusahaan aturan ketenagakerjaan % hukum perusahaan di taat aturan ketenaga- Jumlah perusahaan Tenaga & bidang ketenagakerja an kerjaan Kriteria perusahaan taat hukum ketenagakerjaan: 1. Menerapkan UU No. 7 Tahun 1981 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan 2. Menerapkan UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan 3. Menerapkan UU No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan dan kesehatan (K3) 4. Karyawan / pekerja diikutkan kepesertaan BPJS 5. Menerapkan UMK Blitar, 6 April 2015 KEPALA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR Dra. EKA ATIKAH Pembina Utama Muda NIP. 19680812 198803 2 006 5

REVIEW INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BLITAR TAHUN 2011-2015 TUGAS POKOK DAN FUNGSI : Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Dinas Sosial Dan Tenaga Kota Blitar diatur dengan Peraturan Walikota Blitar Nomor 27 Tahun 2014, Dinas Sosial Dan Tenaga Kota Blitar dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah, dengan tugas menyelenggarakan secara operasional sebagian kewenangan Pemerintah Daerah dibidang Sosial, Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian. NO SASARAN INDIKATOR KINERJA FORMULASI PERHITUNGAN STRATEGIS UTAMA CAPAIAN TARGET IKU SUMBER DATA KET. 1 2 3 4 5 6 1 Meningkatkan (%) PMKS yang Jumlah PMKS yang Sosial kualitas pelayanan memperoleh bantuan memperoleh bantuan dasar sosial untuk sosial untuk pemenuhan kesejahteraan pemenuhan kebutuhan kebutuhan dasar yang sosial bagi PMKS dasar telah mendapat bantuan (%) Penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial Jumlah PMKS yang memperoleh bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan dasar yang seharusnya mendapat bantuan Jumlah Penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial Jumlah Penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yang seharusnya menerima jaminan sosial Jumlah Keluarga Miskin yang Mandiri Jumlah Keluarga Miskin yang mendapatkan pelatihan keterampilan Jumlah WRSE yang mandiri Jumlah WRSE yang mendapatkan pelatihan keterampilan Sosial 2 Menumbuhkan kemandirian dan % Keluarga Miskin yang mandiri Sosial keberfungsian sosial PMKS % Wanita Rawan Sosial Ekonomi yang mandiri

% Orang terlantar yang mendapatkan pelayanan Jumlah Orang terlantar yang mendapatkan pelayanan Sosial Orang terlantar yang mengajukan pelayanan % Penyandang Jumlah Penyandang Disabilitas yang mandiri Disabilitas yang mandiri Sosial Jumlah Penyandang Disabilitas yang mengikuti pelatihan keterampilan 3 Meningkatkan peran dan fungsi % Karang Taruna yang terampil Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial Jumlah Karang Taruna yang terampil Jumlah Karang Taruna yang mendapatkan pembinaan/pelatihan Sosial % PSM yang terampil Jumlah PSM yang terampil Jumlah PSM yang mendapatkan pelatihan % Tagana yang terampil 4 Meningkatnya Kualitas Pencari % Tenaga yang mendapatkan keterampilan berbasis kompetensi % tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan Kewirausahaan Jumlah Tagana yang terampil Jumlah Tagana yang mengikuti Diklat Penanganan Bencana Jumlah Tenaga yang mendapatkan keterampilan berbasis kompetensi Jumlah Tenaga yang mendapatkan pelatihan keterampilan Jumlah tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan Kewirausahaan Jumlah tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan Sosial Sosial Penempatan dan Produktifitas Penempatan dan Produktifitas % Naker binaan yang terdaftar yang ditempatkan Jumlah Naker binaan yang terdaftar yang ditempatkan Jumlah Naker binaan yang terdaftar Penempatan dan Produktifitas

5 Meningkatnya perluasan kesempatan kerja % penyebarluasan informasi pasar kerja dan penyelenggaraan bursa kerja Jumlah penyebarluasan informasi pasar kerja dan penyelenggaraan bursa kerja Penempatan dan Produktifitas 6 Meningkatnya kesadaran hukum para pelaku produksi di bidang ketenagakerjaan % pemeriksaan perusahaan Jumlah perusahaan yang diperiksa Jumlah perusahaan yang mengajukan ijin pemeriksaan Tenaga & % penyelesaian perselisihan di Perusahaan Jumlah penyelesaian perselisihan di Perusahaan Jumlah perselisihan di Perusahaan yang dilaporkan Tenaga & 7 Meningkatkan penegakan peraturan perundangan % pembinaan keperusahaan mengenai syarat-syarat kerja, tata cara pembentukan peraturan perusahaan, dan perjanjian kerja bersama Jumlah pembinaan keperusahaan mengenai syarat-syarat kerja, tata cara pembentukan peraturan perusahaan, dan perjanjian kerja bersama Tenaga & Melindungi pekerja melalui ketaatan peraturan perundangan ketenagakerjaan % pengujian peralatan di perusahaan Jumlah Pengujian Peralatan di perusahaan Jumlah Pengajuan Pengujian Peralatan di perusahaan Tenaga & Meningkatkan kesejahteraan pekerja % pekerja/buruh yang menjadi peserta Jaminan Sosial Jumlah pekerja/buruh yang menjadi peserta Jaminan Sosial Jumlah pekerja/buruh Tenaga & Mewujudkan hubungan industrial yang harmonis % kasus yang diselesaikan dengan Perjanjian bersama Jumlah kasus yang diselesaikan dengan Perjanjian bersama ( PB ) Jumlah kasus yang dilaporkan Tenaga &

% kasus Perselisihan yang dapat diselesaikan Jumlah kasus PHI yang dapat diselesaikan Jumlah kasus PHI yang yang dilaporkan Tenaga & Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kota Blitar Dra. EKA ATIKAH Pembina Utama Muda NIP. 19680812 198803 2 006