Quality Assurance (QA) jaminan Mutu. dr. Rusdi Yunus,MKT

dokumen-dokumen yang mirip
Kendali Mutu Sebagai Proses

MANAJEMEN MUTU (KEPUASAN PELANGGAN)_AEP NURUL HIDAYAH_(RKM )_REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN_POLITEKNIK TEDC BANDUNG

BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM ASSALAMU ALAIKUM Wr. Wb. 2

BAB I PENDAHULUAN. Pada jaman modern sekarang ini kemajuan dunia kesehatan semakin baik.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Untuk menjalankan tugas sebagaimana dimaksud, Rumah Sakit mempunyai. dengan standart pelayanan Rumah Sakit.

DIMENSI BARU PELAYANAN KEFARMASIAN KELOMPOK V: AMELIA LEONA AYU AFRIZA FARAH SORAYA KADRIYANI JAMBAK SRI KURNIAWATY ZULFIATNI

Perawat & Program Perawatan di Rumah Sakit

PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RSUD PASAR REBO

Penampilan rumah sakit dapat diketahui dari beberapa indikator antara lain : a. Cakupan dan mutu pelayanan dilihat melalui indikator :

70BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. hal yang harus mendapat perhatian dari pemerintah sebagai salah satu upaya

PEMAHAMAN MUTU. dr. Zaenal Sugiyanto, M.Kes

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan peluang bagi rumah sakit itu sendiri (Luck, 2000 dalam

BAB I PENDAHULUAN. mencegah dan menanggulangi masalah kesehatan masyarakat. Program ini diarahkan

BAB I PENDAHULUAN. dapat mewujudkan derajat pelayanan kesehatan yang bermutu dan merata, yang mampu mewujudkan kesehatan optimal.

PHARMACEUTICAL CARE. DALAM PRAKTEK PROFESI KEFARMASIAN di KOMUNITAS

BAB I PENDAHULUAN. memperhatikan kualitas pelayanan yang ditawarkan kepada konsumen dalam. merasakan kepuasan terhadap kualitas yang ditawarkan.

BAB I PENDAHULUAN. dari manajemen kualitas. Hampir setiap tindakan medis menyimpan potensi

BAB I PENDAHULUAN. keinginan, dan harapannya dapat dipenuhi melalui jasa atau produk yang

KEBIJAKAN OBAT DAN PELAYANAN KEFARMASIAN DI RUMAH SAKIT

BAB I PENDAHULUAN. bermutu, dan terjangkau. Hak warga negara dijamin oleh pemerintah dalam

Pengembang Desain Instruksional : Ir. Anak Agung Made Sastrawan Putra, M.A., Ed.D.

UPAYA MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN MELALUI PUBLIC RELATION (PR)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PEDOMAN PELAYANAN KLINIS PUSKESMAS TAROGONG

MEMBANGUN KAPASITAS DAN KAPABILITAS UNTUK MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN. Compliance for QPS standard

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan Nasional yang bertujuan memelihara dan meningkatkan kesehatan

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aspek yang sering terlupakan namun sebenarnya sangatlah

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dewasa ini kesehatan merupakan hal yang mutlak diperlukan di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Industri Rumah Sakit pada dasarnya adalah kumpulan dari berbagai unit

V. KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. semakin terbuka lebar kebebasan untuk memilih aneka jenis dan kualitas barang

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan kesehatan masyarakat adalah setiap upaya yang. diselenggarakan secara mandiri atau bersama-sama dalam suatu organisasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pelanggan terbagi menjadi dua jenis, yaitu: fungsi atau pemakaian suatu produk. atribut yang bersifat tidak berwujud.

BAB I PENDAHULUAN. Peran utama pemerintah terhadap rakyat adalah memberikan. pelayanan dalam rangka memenuhi kebutuhan yang diinginkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pelayanan kesehatan salah satu bagian terpenting dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan yang diberikan oleh pihak rumah sakit dengan harapan sebelum pasien

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI A. TINJAUAN PUSTAKA. dibantu oleh beberapa orang apoteker yang memenuhi persyaratan peraturan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

EFISIENSI KAMAR BEDAH

KUESIONER PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. upaya kesehatan. Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan

BAB I PENDAHULUAN. sarana pelayanan kefarmasian oleh apoteker (Menkes, RI., 2014). tenaga teknis kefarmasian (Presiden, RI., 2009).

BAB I PENDAHULUAN. untuk mempertinggi derajat kesehatan masyarakat dalam rangka peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Hak atas kesehatan ini dilindungi oleh konstitusi, seperti : tercantum

ANALISIS KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI INSTALASI FARMASI RSUD DR MOEWARDI SURAKARTA S K R I P S I

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ditempat praktek (Yuwono, 2003). Sedangkan kepuasan pasien sudah ada sejak

BAB I PENDAHULUAN. Semua warga negara berhak mendapatkan jaminan kesehatan. Untuk

PANDUAN PROSES EVALUASI KINERJA STAF MEDIS RUMAH SAKIT UMUM AMINAH BLITAR TAHUN

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem Kesehatan Nasional (SKN). Pengelolaan kesehata n dalam SKN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Pelayanan Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. Riset dalam pelayanan pelanggan secara berulang-ulang menunjukan

BAB 1 PENDAHULUAN. Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

PERILAKU MENCARI BANTUAN

GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN KUNJUNGAN ULANG DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH KARANGANYAR

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kemampuan yang harus dikuasai untuk menentukan keberhasilan

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA RSUD KOTA SALATIGA TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. muncul. Konsep tersebut adalah : akses, biaya dan mutu. Tentu saja akses

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah. Badan hukum yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Rumah sakit termasuk salah satu BLU (Badan Layanan Umum) yang

BAB 1 PENDAHULUAN. salah satunya adalah sektor jasa yang mampu menciptakan kesempatan kerja lebih

SISTEM PELAYANAN KESEHATAN & SISTEM RUJUKAN. Dr. TRI NISWATI UTAMI, M.KES

I. PENDAHULUAN. Sejak pertama kali berdirinya suatu negara, pemerintah dan masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. Undang-Undang No. 44 tahun 2009 menyatakan bahwa rumah sakit. merupakan pelayanan kesehatan yang paripurna (UU No.44, 2009).

QUALITY ASSURANCE (QA) vs QUALITY CONTROL (QC)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. pentingnya kesehatan sebagai hak azasi manusia. Sehat merupakan kebutuhan dasar

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan suatu tempat untuk melakukan upaya peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. menunjang aktivitas sehari-hari. Kesehatan adalah kondisi yang terus

BAB I PENDAHULUAN. Kunci keberhasilan penyelenggaraan jasa kesehatan adalah. memberikan pelayanan yang dapat memenuhi dan menjawab segala

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya rumah sakit merupakan tempat pemenuhan kebutuhan dan

EFISIENSI RUMAH SAKIT DI SUKOHARJO DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA)

BAB 1 PENDAHULUAN. Mulut yang merupakan pusat rujukan, pendidikan dan penelitian (Peraturan

KEBIJAKAN STRATEGIS DINAS KESEHATAN PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM YANG MEMBERIKAN DAMPAK TERHADAP PATIENT SAFETY DI SARANA KESEHATAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Stabat dalam rangka pembinaan Puskesmas. BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pusat Kesehatan Masyarakat yang disingkat puskesmas adalah unit

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Nama : Gema Mahardhika NIM : Kelas : A PDCA. a) Pengertian

makalah konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan. BAB I PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN UMUM RUMAH SAKIT DAN INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT 2.1 Rumah Sakit

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah.

Patient Safety dalam Keperawatan. Sumijatun Oktober 2007

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam era globalisasi, persaingan bisnis menjadi sangat ketat baik di pasar

BAB I PENDAHULUAN. terselenggara dengan sebaik-baiknya. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009

PROGRAM KERJA SUB KOMITE MUTU KEPERAWATAN RUMAH SAKIT LNG BADAK TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KUESIONER PENELITIAN

KEBIJAKAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI INDONESIA DIREKTUR JENDERAL BINA PELAYANAN MEDIK

TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI APOTEK INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT ISLAM AMAL SEHAT SRAGEN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. dalam strategi World Trade Organization (WTO) pada tahun 2010 Indonesia

Transkripsi:

Quality Assurance (QA) jaminan Mutu dr. Rusdi Yunus,MKT

PENGERTIAN MUTU (QUALITY) a.jwan (1981) : Mutu adalah Fitnes for Use (Kesiapan untuk digunakan) b.crosby (1979) : Quality of Conformance to requirements (Sesuatu yg memenuhi untuk persyaratan) c. K. Isakawa : Quality is meeting costumer satisfaction(penemuan kepuasan konsumen)

Pengertian Jaminan Mutu (QA) WHAT IS QUALITY ASSURANCE??? Continuous attention to quality for improvement and enhancement 3 basic questions: are we doing the right things? In the right way? And achieve the right goals?

QUALITY ASSURANCE(QA) : Quality assurance bukan science,, tapi sesuatu yg berdasarkan pikiran sehat Quality and Quality assurance, tdk tergantung pd alat, model, struktur yang canggih Quality assurance adalah persoalan sikap Quality assurance adalah pertanyaan masalah waktu dan uang

Mutu Mencakup Unsur-Unsur Secara luas pengertian mutu dapat mencakup aspek sarana/prasarana, organisasi, manejemen, masukan, proses, keluaran yang dapat memuaskan pelanggan internal (dokter, staf administrasi, pengelola Puskesmas) serta pelanggan eksternal (Pasien, masyarakat pengguna serta mesyarakat yang lebih luas). a. Unsur-unsur masukan antara lain : 1) Pasien 2) Dokter dan Staf Administrasi 3) Keuangan 4) Sarana/Prasaran 5) Informasi

Tujuan Kualitas : Mencapai dan menopang kualitas produk/layanan untuk memenuhi kebutuhan konsumen Memberikan jaminan ke manajemen bahwa kualitas telah dicapai dan dipelihara Memberikan jaminan pd konsumen bahwa kualitas telah tercapai Kebijakan Kualitas Sasaran dan arah kualitas keseluruhan dari sebuah organisasi terkait dengan kualitas yang secara formal dinyatakan oleh manajemen atas 6

Terminologi Proses Kualitas Quality Assurance (QA) Semua tindakan sistematis dan terencana untuk menjamin bahwa sebuah produk/layanan akan memenuhi kebutuhan /memuaskan(iso9000,) Sekumpulan aktifitas yang dirancang untuk mengevaluasi proses dimana produk dikembangkan atau dirakit Quality assurance meliputi pengecekan proses 7

Terminologi Proses Kualitas Quality Control (QC) Adalah teknik dan aktifitas operasional yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan kualitas (ISO9000,) Meliputi evaluasi unjuk kerja, membandingkan tujuan dan tindakan, pengecekan produk 8

Perbedaan QC / QA QC bekerja dengan produk Mengukur produk berdasarkan standard Mengenali kerusakan/cacat Sebatas pada melihat produk QA bekerja dengan proses Sebuah fungsi yang mengatur kualitas setup QC Menggunakan hasil QC untuk mengevaluasi dan meningkatkan proses yang menghasilkan produk 9

Quality Assurance (QA) Tujuan: Untuk mencegah terjadinya masalah; Mendeteksi masalah ketika terjadi; Mengetahui penyebabnya; Mengatasi masalah sampai ke akar; dan Mencegah masalah tdk terulang lagi 10

Q A PELAYANAN KESEHATAN MERUPAKAN JAMINAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN, DARI MULAI PERENCANAAN, SARANA/PRASARANA, TINDAKAN, DAN HASIL/PRODUK YANG DAPAT MEMUASKAN KONSUMEN (PASIEN DAN MASYARAKAT)

Definisi Suatu program yang disusun secara objektif dan sistimatik memantau dan menilai mutu kewajaran pelayanan terhadap pasien, menggunakan peluang untuk meningkatkan pelayanan pasien dan memecahkan masalah-masalah yang terungkap

Komponen Mutu Struktur : sarana fisik, perlengkapan, dan peralatan organisasi dan manajemen, keuangan, sumber daya manusia dll Proses : sarana kegiatan dokter, kegiatan perawat, kegiatan administrasi pasien Out Come : jangka pendek seperti sembuh dari sakit, cacat; jangka panjang seperti kemungkinan sembuh atau kambuh

Aspek Mutu Aspek Klinis ; pelayanan dokter dan para medis Efisiensi dan aktifitas : pelayanan murah, tepat guna,tidak ada diagnosa dan terapi berlebihan Keselamatan pasien : perlindungan terhadap pasien Kepuasan pasien: kenyamanan, keramahan dan kecepatan pelayanan

Ciri-Ciri Mutu yang Baik 1. Tersedia dan terjangkau 2. Tepat kebutuhan 3. Tepat sumber daya 4. Tepat standar profesi/ etika profesi 5. Wajar dan aman 6. Mutu memuaskan bagi pasien yang dilayani

Pelayanan Medis yang Baik Praktek Medis yang rasional (sesuai Ilmu Kedokteran) Mengutamakan pencegahan (Promosi kesehatan) Kerja sama masyarakat dengan tenaga medis Mengobati seseorang sebagai keseluruhan Memelihara kerja sama antara dokter dengan pasien Berkoordinasi dengan pekerja sosial Mengkoordinasi sesama jenis pelayanan medis Mengaplikasi pelayanan modren

Kegunaan QA Bagi Rumah Sakit : menjaga mutu pelayanan; kemajuan tehnologi yang canggih; pelayanan yang tepat dan biaya yang rasional/efisien Bagi Pasien: pelayanan yang aman dan memuaskan; hak memilih rumah sakit Bagi dokter : bekerja sesuai standar profesi Pemerintah: memantau mutu pelayanan (standar minimal pelayan )

Model QA Identifikasi nilai : menentukan nilai-nilai atau aturan-aturan yang berlaku (misal: strelisasi OK, standar terapi yang ada) Identifikasi standar dan kriteria : menentukan patokan tertentu sedangkan kriteria adalah patokan yang buruk dan baik dan benar salahnya pada tingkat tertentu (kriteria sembuh lima hari; standar terapi thypoid)

Model QA Melakukan penilaian : apakah ada penyimpangan atau tidak Pembentukan tindakan : dari masalah yang ada tindakan yang mungkin dilakukan untuk mengatasinya Memilih tindakan: dipilih tindakan yang terbaik dengan memperlihatkan segala aspek Melakukan tindakan: melakukan tindakan yang terbaik sehingga dapat menyelesaikan masalah

Pelatihan QA Untuk memberi pengertian yang jelas agar tidak timbul salah persepsi Pelatihan harus merupakan kegiatan secara nyata dijadwalkan

CONTOH QA UTK PEMERIKSAAN MALARIA PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS MALARIA DI PUSKESMAS, ----- CEK ULANG DITINGKAT KABUPATEN, ----- CEK ULANG DITINGKAT PUSAT SEBAGAI GOLD STANDARD