Bab III. Aspek Tanah dan Arsitektural Desain. : Puri Indah, Jakarta Barat

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISA PERENCANAAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA PERENCANAAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V.1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB II STUDI PUSTAKA DAN STUDI BANDING. Dalam desain Gedung Kantor LKPP terdapat 13 point target

Tugas Akhir 127/49 Redesain Pengadilan Negeri Semarang Kelas IA Khusus BAB IV STUDI BANDING LOKASI

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL

PUSAT PERBELANJAAN, KANTOR SEWA DAN APARTEMENT DI MEGA KUNINGAN JAKARTA

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RESORT HOTEL

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL

BAB VI KLASIFIKASI KONSEP DAN APLIKASI RANCANGAN. dirancang berangkat dari permasalahan kualitas ruang pendidikan yang semakin

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB IV ANALISA PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:

BAB 6 HASIL RANCANGAN. Perancangan Shopping Center ini terletak di Buring kecamatan

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

DAFTAR GAMBAR Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar A Gambar Gambar Gambar 2.18.

BAB II DATA PROYEK. Road Puri Kavling 35-37, tepat dibelakang kantor Orang Tua Group. Dilalui

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP. Zoning dibagi menjadi 4 bagian, yaitu : menyumbangkan ruang terbuka untuk kota. langsung ke jalan besar.

BAB VI HASIL PERANCANGAN. Penerapan Tema dasar Arsitektur Islam yang berwawasan lingkungan pada

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN CENGKARENG OFFICE PARK KONSEP DASAR PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN. menggunakan dinding yang sifatnya masif.

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL BISNIS BINTANG 4

BAB III DATA DAN ANALISA

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN. peruntukan bangunan mixed-use kantor dan apartemen karena berada di. dengan pusat perkantoran dan perumahan.

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI HASIL PERANCANGAN. konsep lagu blues Everyday I Have Blues, menerapkan nilai serta karakter lagu

MAKASSAR merupakan salah satu kota yang mengalami perkembangan pesat dalam berbagai bidang. meningkatkan jumlah pengunjung/wisatawan

5. HASIL RANCANGAN. Gambar 47 Perspektif Mata Burung

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V. 1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan. mengenai isu krisis energi dan pemanasan global.

DAFTAR ISI. Halaman Judul Halaman Pengesahan Kata Pengantar Halaman Persembahan Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Bagan Daftar Tabel Abstraksi

BAB 6 HASIL RANCANGAN. Konsep dasar rancangan yang mempunyai beberapa fungsi antara lain: 1.

BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK

BAB VI HASIL RANCANGAN. Perancangan Pusat Rekreasi Peragaan IPTEK ini terletak di Batu,karena

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan lingkungannya yang baru.

BAB V PROGRAMMING. Luas (m 2 ) (orang) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) KELOMPOK KEGIATAN MASJID

Sampit. Desain Shopping Arcade ini juga merespon akan natural setting, Dalam aktivitas urban, desain Shopping Arcade dapat menjadi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN STUDI BANDING

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL RESORT

BAGIAN DESKRIPSI HASIL RANCANGAN

BAB V KONSEP 5.1 Konsep Tata Ruang Luar Gambar 5.1 Skema Site Plan

BAB IV KONSEP. 4.1 Ide Awal

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V.1. Dasar Perencanaan dan Perancangan. Kostel. yang ada didalam. Pelaku kegiatan dalam Kostel ini adalah :

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB 6 HASIL PERANCANGAN. Perancangan Pusat Pemasaran Mebel di Kota Pasuruan ini menggunakan

Pusat Penjualan Mobil Hybrid Toyota di Surabaya

BAB VI DESAIN PERANCANGAN

BAB III: DATA DAN ANALISA

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. menghasilkan keuntungan bagi pemiliknya. aktivitas sehari-hari. mengurangi kerusakan lingkungan.

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN REST AREA TOL SEMARANG BATANG. Tabel 5.1. Besaran Program Ruang

BAGIAN 4 DISKRIPSI HASIL RANCANGAN

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANAGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN FASILITAS TRANSPORTASI INTERMODA BSD

BAB V PENERAPAN KONSEP

BAB V KESIMPULAN ARSITEKTUR BINUS UNIVERSITY

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN CATATAN DOSEN PEMBIMBING HALAMAN PENGANTAR PERNYATAAN ABSTRAK DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

BAB IV: TINJAUAN KHUSUS PROYEK

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM HOTEL BINTANG 3 DENGAN KONSEP REFUNGSIONAL DAN PENGEMBANGAN GEDUNG EXIM

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU

Pasar Modern BSD City The Concept

BAB V KONSEP PERANCANGAN

KONSEP: KONTRADIKSI SPONTAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

Wang Residence, Apartemen Mewah di Kedoya Jakarta Barat

BAB V KONSEP. dasar perencanaan Asrama Mahasiswa Binus University ini adalah. mempertahankan identitas Binus University sebagai kampus Teknologi.

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PENGEMBANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

Kondisi eksisting bangunan lama Pasar Tanjung, sudah banyak mengalami. kerusakan. Tatanan ruang pada pasar juga kurang tertata rapi dan tidak teratur

Terminal Antarmoda Monorel Busway di Jakarta PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL ANTARMODA

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Total keseluruhan luas parkir yang diperlukan adalah 714 m 2, dengan 510 m 2 untuk

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BUDGET HOTEL

BAB III ANALISIS. Gambar 15. Peta lokasi stasiun Gedebage. Sumber : BAPPEDA

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB 5 PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB V KONSEP. Gambar 5.1: Kesimpulan Analisa Pencapaian Pejalan Kaki

BAB VI Konsep Perencanaan Dan Program Dasar Perancangan

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN

Apartemen City Light dan Condotel Apartemen Baru di Ciputat, TangSel

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN STASIUN KA BANDARA INTERNASIONAL SOEKARNO-HATTA

BAB II ANALISIS TAPAK. mengatakan metoda ini sebagai Metoda Tulang Ikan. Pada kegiatan Analisa, Dosen

BAB VI KONSEP. Gambar 6.2 Penempatan Akses Masuk Sumber : Gregorius,

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SEASIDE HOTEL DI KAWASAN PANTAI TIRTA SAMUDRA JEPARA

BAB V KONSEP. perencanaan Rumah Susun Sederhana di Jakarta Barat ini adalah. Konsep Fungsional Rusun terdiri dari : unit hunian dan unit penunjang.

PUSAT MODIFIKASI MOBIL BAB V KONSEP PERANCANGAN KONSEP METAFORA PADA BANGUNAN Beban angin pada ban lebih dinamis.

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV ANALISA PERENCANAAN

PROFIL WISMAYA RESIDENCE

BAB VI HASIL RANCANGAN. tema Sustainable Architecture yang menerapkan tiga prinsip yaitu Environmental,

Transkripsi:

Bab III Aspek Tanah dan Arsitektural Desain 3.1 Peta dan Tapak Tanah Nama usaha Peruntukan lahan Letak tapak : Tridith Venue : Bangunan serbaguna : Puri Indah, Jakarta Barat Luas tapak : 4.068 m² Luas bangunan : 2.301 m² Gambar 3.1 Peta Letak Tapak Sumber: Google Maps 53

54 3.1.1 Dasar Pertimbangan Tapak Tridith Venue terletak di lokasi yang sangat strategis, yaitu kawasan yang akan menjadi Central Business District Puri Indah (CBD Puri Indah). Di daerah seluas 33 hektar tersebut terdapat fasilitas yang dapat menjadi pendukung Tridith Venue, antara lain adalah Mall Puri Indah, Carrefour, rukan Puri Sentra Niaga, rumah sakit Pondok Indah dan 4 gedung perkantoran, 6 apartment, serta 2 hotel berbintang yang sedang dalam proses pembangunan. Letak Tridith Venue berjarak tidak jauh dengan kawasan berkembang lainnya, seperti Pluit, Tomang, Serpong dan Tangerang. 3.2 Analisa Kondisi dan Karakteristik Site Gambar 3.2 Peta Tapak Tanah dan Kondisi Sekitar Sumber: Google Maps

55 Tabel 3.1 Kondisi Sekitar Site No. Kondisi Keterangan 1 Tempat Parkir Lokasi: Sebelah barat tapak Di sebelah barat tapak terdapat tempat parkir kendaraan beroda dua dan kendaraan beroda empat yang dikelola oleh Mall Puri Indah dan dikhususkan untuk karyawan serta pengunjung pusat perbelanjaan tersebut. 2 Lahan Komersial Lokasi: Sebelah barat tapak Di sebelah barat tapak terdapat lahan komersial. Di lahan tersebut terdapat tempat perbelanjaan Carrefour, Mall Puri Indah dan Rukan Puri Sentra Niaga. 3 Rumah Sakit Pondok Indah Puri Indah Lokasi: Sebelah barat laut tapak Di sebelah barat laut tapak terdapat Rumah Sakit Pondok Indah.

56 4 Apartemen Puri Garden Lokasi: Sebelah barat laut tapak Di sebelah barat laut tapak, tepat di belakang Rumah Sakit Pondok Indah terdapat Apartemen Puri Garden. 5 Kantor Kota Walikota Administrasi Jakarta Barat Lokasi: Sebelah utara tapak Di sebelah utara tapak terdapat Kantor Kota Walikota Administrasi Jakarta Barat. 6 Lahan Komersial Lokasi: Sebelah timur laut tapak Di sebelah timur laut tapak terdapat lahan komersial lainnya, yaitu adanya Hypermart di lahan ini.

57 7 Kawasan PCBD Lokasi: Sebelah timur tapak Di sebelah timur tapak terdapat kawasan CBD Puri Indah yang sedang dalam proses pembangunan. 3.2.1 Ketinggian Bangunan Sekitar Gambar 3.3 Ketinggian Bangunan Sekitar Ketinggian bangunan yang ada di sekitar antara lain: 1. Bangunan komersial dengan tinggi 2 sampai 3 lantai di sebelah barat 2. Bangunan rumah sakit dengan tinggi 8 lantai di sebelah barat laut (Rumah Sakit Pondok Indah)

58 3. Bangunan tempat tinggal (apartment) dengan ketinggian 28 lantai di sebelah barat laut (Apartemen Puri Garden) Berdasarkan analisis ketinggian bangunan diatas, ketinggian bangunan di sekitar tapak adalah 2 lantai hingga 28 lantai. Dengan demikian, daerah lokasi tapak Tridith Venue yang akan dibangun memiliki maksimal jumlah lantai yang diijinkan adalah 28 lantai, namun dengan lokasi tapak Tridith Venue yang tepat berada di depan jalan utama maka bangunan Tridith Venue tidak akan terhalangi oleh bangunan lain yang lebih tinggi. 3.3 Aksesibilitas & Transportasi Tridith Venue dapat diakses dengan kendaraan pribadi baik kendaraan beroda 2 atau lebih. Tridith Venue tidak memiliki akses langsung untuk kendaraan umum, namun untuk tamu yang menggunakan kendaraan umum, tamu dapat menaiki angkutan kota B14 dan berjalan kaki selama 5 menit, atau alternatif lainnya adalah menaiki feeder busway Puri Indah lalu berjalan kaki selama 15 menit. Bangunan Tridith Venue terletak dekat dengan kawasan berkembang lainnya, seperti Pluit, Tomang, Serpong dan Tangerang sehingga Tridith Venue mudah dituju oleh masyarakat daerah Jakarta dan Tangerang. Bandara International Sokearno Hatta Cengkareng yang dapat dituju dalam 20 menit dari Tridith Venue. Tridith Venue memiliki 2 akses utama jalan tol, yaitu: 1. Tol Jakarta Merak / Tol Jakarta Tangerang 2. Tol Lingkar Luar Jakarta W2 (JORR) 3.4 Desain/ Type Bangunan Desain interior dan desain eksterior Tridith Venue menggunakan konsep desain yang sama, yaitu konsep desain modern tropis. Desain modern tropis merupakan gabungan antara 2 konsep desain menjadi 1, yaitu konsep desain modern dan konsep desain tropis. Jakarta merupakan salah satu kota di Indonesia yang

59 memiliki iklim tropis yaitu memiliki suhu yang sedang. dengan Beberapa ciri bangunan dengan desain tropis adalah: 1. Memiliki pemandangan serta bangunan yang sesuai dengan iklim tropis 2. Bangunan menghadap pada arah dimana sinar matahari dapat memasuki ruangan 3. Memiliki area dimana aktifitas berada di area yang mendapat sinar matahari 4. Penggunaan material ataupun warna-warna yang sesuai dengan konsep desain tropis Bentuk struktur bangunan, desain modern memungkinkan untuk menghasilkan bentuk-bentuk yang tidak biasa karena adanya perkembangan teknologi. Peter Gossel, Gabriele Leuthauser (2001, p225) menyatakan less is more, hal tersebut berarti kesederhanaan merupakan suatu nilai tambah terhadap arsitektur tersebut. Beberapa ciri dari bangunan dengan desain modern adalah: 1. Bentuk bangunan yang simpel 2. Tidak adanya ornamen-ornamen yang mencolok 3. Denah ruang yang sederhana 4. Penggunaan material secara apa adanya Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa desain modern tropis yang digunakan oleh Tridith Venue merupakan desain yang simpel dengan menggunakan material kaca sebagai material utamanya yang fungsinya agar sesuai dengan konsep desain tropis yaitu dimana bangunan mendapatkan cahaya sinar matahari sebagai alat penerangannya. Bentuk bangunan Tridith Venue yang modern berbentuk seperti prisma segitiga, merupakan termasuk desain simpel namun unik. Unsur desain tropis terdapat di taman yang terdapat di bagian samping kiri, kanan, serta bagian depan bangunan Tridith Venue yang bernuansa trropis. Penggunaan material dengan unsur tropis seperti kayu dibuat sesederhana mungkin untuk memperlihatkan karakteristik asli dari material tersebut.

60 Gambar 3.4 Denah Ruang Lantai 1 60 Di lantai 1 Tridith Venue terdapat lobby seluas 400 m² dan resepsionis yang dapat membantu tamu mengenai hal yang berhubungan dengan Tridtih Venue. Tepat di bagian belakang lobby terdapat, 2 ballroom yang berukuran 440m² dan masing-masing ballroom mampu menampung 500 tamu undangan. Di sebelah kiri dan kanan ballroom terdapat pre-function seluas 100m² yang mampu menampung 150 tamu undangan dengan pemandangan taman Tridith Venue seluas 525m² di masing-masing sisi pre-function.

Gambar 3.5 Denah Ruang Mezzanine Di antara lantai 1 dan lantai 2 Tridith Venue terdapat balkon seluas 320m² yang disebut sebagai mezzanine. Lantai mezzanine dengan pemandangan looby di lantai 1 dan pemandangan bagian luar gedung ini akan digunakan sebagai private lounge yang hanya bisa dikunjungi oleh Tridith membership. Di lantai ini akan disewakan beberapa space kepada tenant makanan atau minuman untuk melengkapi private lounge ini. 61

62 Gambar 3.6 Denah Ruang Lantai 2 62 Di lantai 2 Tridith Venue terdapat 6 meeting room yang masing-masing berukuran 60m² dan berkapasitas dari 15 hingga 80 tamu. Meeting room tersebut dapat digunakan untuk rapat, seminar, konferensi dan lain-lain.

Gambar 3.7 Denah Ruang Lantai 3 Di lantai 3 Trdith Venue terdapat 6 kamar yang memiliki luas masing-masing 60m², dimana 4 kamar diantaranya dibangun menyerupai kamar hotel lengkap dengan perabotannya, sedangkan 2 kamar lainnya digunakan sebagai ruang tunggu. 63

64 Gambar 3.8 Denah Ruang Lantai 4 64 Di bangunan Tridith Venue terdapat 1 lantai kosong yang terletak di lantai 4 dengan tujuan untuk disewakan ke tenant yang nantinya akan dibangun menjadi sebuah restoran.

3.4.1 Meeting dan Banquet Style Tridith Venue sebagai gedung serbaguna memiliki 2 ballroom, 2 pre-function dan 6 meeting room. Masing-masing ruangan dapat digunakan untuk pertemuan dengan jenis yang berbeda dan akan mempengaruhi memiliki kapasitas tamu yang akan menggunakan ruangan tersebut. Berikut adalah perincian tabel kapasitas sesuai dengan jenis meeting. Tabel 3.2 Meeting dan Banquet Style Area Class Room Theater Dinner Cocktail U-shape Hollow Square Boardroom (sqm) Grand Ballroom 880 600 1000 800 1200 260 260 250 Helianthus Ballroom 440 300 500 400 600 130 130 125 Dianthus 440 300 500 400 600 130 130 125 Ballroom Pre-function 100 50 120 80 150 30 25 25 Plumeria Room 1 60 35 80 50 80 15 15 15 Plumeria Room 2 60 35 80 50 80 15 15 15 PlumeriaRoom 3 60 35 80 50 80 15 15 15 Polianthes Room 1 60 35 80 50 80 15 15 15 Polianthes Room 2 60 35 80 50 80 15 15 15 Polianthes Room 3 60 35 80 50 80 15 15 15 65

66 3.5 Struktur Bangunan Bangunan Tridith Venue berstruktur menyerupai sebuah prisma segitiga. Bangunan memiliki 4 lantai dengan luas yang masing-masing lantai memiliki luas yang berbeda serta 2 lantai basement. Berikut adalah perincian masing-masing lantai di Tabel 3.3: Tabel 3.3 Ukuran Setiap Lantai Lokasi Panjang Lebar Luas Tinggi Lantai 1 37m 49,5m 1831,5m² 9m Mezzanine 10m 32m 320m2 4m Lantai 2 37m 32m 1184m² 4m Lantai 3 37m 27m 999m² 4m Lantai 4 37m 22m 844 m² 4m Basement 1 37m 49,5m 1831,5m² 4m Basement 2 37m 49,5m 1831,5m² 4m Gambar 3.9 Bentuk Bangunan dari Tampak Depan 66

Gambar 3.10 Bentuk Bangunan dari Tampak Samping 3.5.1 Bahan Material Bangunan Bahan material utama yang digunakan untuk struktur bangunan, antara lain: 1. Kaca Keseluruhan bagian kulit bangunan menggunakan kaca berjenis toughened atau tempered glass yang empat hingga lima kali lebih kuat dibandingkan jenis kaca biasa. Karena proses pembuatan kaca ini menggunakan proses pemanasan yang tinggi, maka proses ini membuat kaca dapat menahan panas serta kaca tidak menjadi serpihan ketika pecah. 2. Baja ringan Baja ringan digunakan sebagai struktur bagian kulit bangunan bersama dengan kaca. Baja ringan tidak memiliki perawatan karena baja ringan tidak terpengaruh oleh panas atau dingin dan rayap, sehingga penggunaan baja ringan dapat menghemat biaya perawatan. 3. Paku bumi Paku bumi atau beton bertulang digunakan sebagai pondasi yang mampu untuk menahan berat bangunan serta faktor lainnya, seperti gempa bumi dan angin.

68 Bahan material yang digunakan untuk bagian dalam gedung, antara lain: 1. Bata Bagian tubuh dinding bangunan dibangun menggunakan bata ringan. Bata ringan memiliki kualitas kedap suara yang baik dan pemasangan yang lebih cepat. 2. Penutup lantai Penutup lantai menggunakan bervariasi material, seperti granit, keramik, marmer dan campuran antara semen dan pasir 3. Penutup dinding Di bagian penutup dinding menggunakan 2 jenis material, yaitu material cair dan material padat. Material cair berupa cat dinding dan finishing, sedangkan material padat berupa wallpaper, kayu, keramik, marmer dan granit. 3.5.2 Sirkulasi Dalam Bangunan Sirkulasi dalam bangunan dibedakan menjadi dua, yaitu sirkulasi untuk tamu dan sirkulasi untuk servis. Untuk sirkulasi tamu, tamu dapat menggunakan 2 lift yang terdapat di lobby. Lift tersebut dapat digunakan untuk mengakses area dari lantai basement 2 hingga lantai paling atas. Tersedia pula tangga khusus di lobby yang dapat menghubungkan tamu dengan mezzanine. Untuk sirkulasi karyawan, karyawan memiliki pintu masuk khusus karyawan yang terdapat di bagian samping kanan belakang gedung. Karyawan dapat menggunakan lift barang, 2 tangga yang dapat menghubungkan lantai 1 hingga lantai 4 dan 1 tangga yang dapat menghubungkan lantai 1 hingga ke lantai basement 2. 3.5.3 Sistem Penanggulangan Kebakaran 68 Fasilitas yang dimiliki gedung dalam hal penanggulangan kebakaran yaitu fire alarm, fire hose, fire extinguisher, smoke detector, tangga darurat dan water sprinkler. Fire alarm, fire hose dan fire extinguisher terdapat di setiap lantai bangunan, sedangkan smoke detector dan water sprinkler terdapat di setiap ruangan.

Gambar 3.11 Fire Escape Plan Lantai 1 69

70 Gambar 3.12 Fire Escape Plan Lantai 2

Gambar 3.13 Fire Escape Plan Lantai 3 71

72 Gambar 3.14 Fire Escape Plan Lantai 4

3.6 Fasilitas Pendukung Tabel 3.4 Fasilitas Pendukung Lantai 1 Nama Ruang Panjang Ruang Lebar Ruang Luas Ruang Banyak Ruang Toilet 4,5m 5m 22,5m² 4 Tabel 3.5 Fasilitas Pendukung Mezzanine Nama Ruang Panjang Ruang Lebar Ruang Luas Ruang Banyak Ruang Toilet 4m 3m 12m² 2 Tabel 3.6 Fasilitas Pendukung Lantai 2 Nama Ruang Panjang Ruang Lebar Ruang Luas Ruang Banyak Ruang Lounge 5m 27m 135m² 1 Musholla 5m 5m 25m² 2 Toilet 2,5m 5m 12,5m² 2 Tabel 3.7 Fasilitas Pendukung Lantai 3 Nama Ruang Panjang Ruang Lebar Ruang Luas Ruang Banyak Ruang Lounge 6m 21m 126m² 1 Toilet 4m 3,5m 14m² 2 Tabel 3.8 Fasilitas Pendukung Lantai 4 Nama Ruang Panjang Ruang Lebar Ruang Luas Ruang Banyak Ruang Toilet 4m 3m 12m² 2

3.6.1 Fasilitas Parkir Tridith Venue memiliki 3 lokasi sebagai area parkir. Area pertama terdapat di bagian depan bangunan yang dikhususkan sebagai 6 parkir VIP. 2 lantai basement dibawah bangunan digunakan sebagai area parkir yang berkapasitas masing-masing 70 mobil, berikut adalah perhitungan luas area parkir: Tabel 3.9 Luas Area Parkir Ruang Perhitungan Luas 1 basement 37 m x 49,5m = 1831,5m² Luas parkir untuk 1 mobil 5m x 2,5m = 12,5m² Luas untuk parkir mobil 70 x 12,5m² = 875m² Luas untuk sirkulasi mobil 610m2 Gambar 3.15 Denah Ruang Parkir Lantai Basement 74

3.6.2 Fasilitas Servis Tabel 3.10 Fasilitas Servis Lantai 1 Nama Ruang Panjang Ruang Lebar Ruang Luas Ruang Banyak Ruang Area Servis 5m 49,5m 50m² 1 Kitchen 7m 10m 70m² 1 Pintu Masuk 4m 3,5m 14m² 1 Karyawan dan Loading Dock Tabel 3.11 Fasilitas Servis Lantai 2 Nama Ruang Panjang Ruang Lebar Ruang Luas Ruang Banyak Ruang Area Servis 5m 22m 110m² 1 Tabel 3.12 Fasilitas Servis Lantai 3 Nama Ruang Panjang Ruang Lebar Ruang Luas Ruang Banyak Ruang Area Servis 3,5m 7,5m 26,25m² 1 Housekeeping 3,5m 10m 35m² 1 Pantry Gudang 3,5m 10m 35m² 1 Tabel 3.13 Fasilitas Servis Lantai 4 Nama Ruang Panjang Ruang Lebar Ruang Luas Ruang Banyak Ruang Area Servis 5m 22m 110m² 1

Tabel 3.14 Fasilitas Servis Lantai Basement 1 Nama Ruang Panjang Ruang Lebar Ruang Luas Ruang Banyak Ruang Area Servis 3m 49,5m 148,5m² 1 Ruangan Karyawan 5m 10m 50m² 2 Tabel 3.15 Fasilitas Servis Lantai Basement 2 Nama Ruang Panjang Ruang Lebar Ruang Luas Ruang Banyak Ruang Area Servis 3m 49,5m 148,5m² 1 Gudang 5m 10m 50m² 2 76