Would You Dance With Me? Ditulis oleh Grace Suryani Jumat, 17 April :44

dokumen-dokumen yang mirip
Aku si Not Kecil. Ditulis oleh Grace Suryani Jumat, 17 April :43

Kata siapa mukjizat sudah berhenti?? Kata siapa Paskah cuman sekedar ritual agamawi semata?

Guys, tulisan ini ngga ada hubungannya ama Tukul Arwana :p Cuman emank ada hubungannya ama laptop.

Yaahh 1 jam itu akhirnya berlalu, dengan penuh penderitaan. Untung saya masih keluar hidup-hidup dari ruangan itu. Hahaha. Hiperbola abis.

A Shoulder To Lean On. Ditulis oleh Grace Suryani Jumat, 17 April :55

Sexual Abuse. Ditulis oleh Grace Suryani Jumat, 17 April :05

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~

Am I Beautiful? Ditulis oleh Grace Suryani Jumat, 17 April :58

Keindahan Seni Pendatang Baru

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Guys, tulisan saya akhir-akhir ini banyak ttg sahabat, maklum hehehe, lagi mo berpisah dengan sahabat-sahabat saya di sini. Hikssss.

Koplingnya injak penuh ganti gigi 1, iyaa koplingnya diangkat pelan-pelan. Gas sedikit.

Tapi sayang beribu sayang, begitu saya kembali ke China, waktu saya dengan Tuhan banyak sekali terpotong. :(( Saya tidak bisa berkata.

Erhm soal pergumulan saya pribadi sebelon en saat-saat awal saya memutuskan untuk menerima tawaran teman dekat saya untuk jadian.

Mungkin banyak yang berpikir, Ah kalo cuma kenalan doang, gue juga bisa.

Kata-kata Belajar di Rumah ini kadang enggak sesuai apa yang gue kerjain di rumah selain tidur-makan-tidur-makan. Fase yang baik untuk gemuk.

Hai Cindy selamat ya sudah jadi anak SMU Suara yang sudah tak asing lagi baginya.

AYAH MENGAPA AKU BERBEDA?

Tuhan inikan pekerjaan-mu!!!! *Emosi neh* Kok Loe diem ajeee!!!!! saya tereak dan ngomel-ngomel, semakin Tuhan diem.

Menurut sekolah, saya sudah lulus. Menurut Tuhan, belon. :p Justru di saat-saat China, Tuhan mendidik saya dengan berbagai macam hal.

INVESTOR MINDSET FOR LIVING!..

LAMPIRAN-LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA

BAB I SOSOK MISTERIUS. Vanessa Putri, Vanessa Putri? Bu Ria memanggil nama itu lagi.

mati cepet-cepet. Aku sih pengin ngerasain jadi kakekkakek. Nah kalo gitu, nanti pas aku jadi kakek berarti kamu yang jadi neneknya dong? Kan namanya

AKU AKAN MATI HARI INI

CATATAN KECIL MASA SEKOLAH. dan cerita-cerita lainnya

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

TILL DEATH DO US PART

PMS, Sapa Takut?! *gals only* Ditulis oleh Grace Suryani Jumat, 17 April :07

Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias.

Malang, 23 Pebruari 1980

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KARYA

Akhir-akhir ini beberapa temen saya bermasalah dengan roommatenya. En cilakanya, saya juga. HUAAA.

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

Guys, menyerahkan hak?? Apa itu artinya? Apa pula hubungannya dengan pernikahan? Hubungannya buanyaak guys.

Aduh! Sakit tau.. kata Al sambil memegang kaki setelah di injak Dias dengan raut wajah jengkel.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Penerapan akor pokok dalam tangga nada mayor 1# - 7# pada pianika

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

Cermin. Luklukul Maknun

*update (Mei 2008): Artikel ini tidak berlaku untuk semua harmonic exciter, trik ini hanyalah satu cara untuk menggunakan efek ini.

Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:

TINGKATKAN PERCAYA DIRI

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA.

It s a long story Part I

NEGERI PRAYOGI. Sudah dua hari aku libur semester ganjil. Tidak sampai enam bulan lagi aku akan menempuh

Written by Pere Liagre Published Date Barangsiapa dibimbing oleh Roh Allah adalah putera Allah (bdk. Rm 8:14)

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

Transkip Wawancara Station Manager dan Program Director 92.9 FM Solo Radio. Oleh : Maria Delsa Visianica

I NEED YOU. oh baby don t you know how much i love you. oh baby don t you know how much i miss you. oh baby don t you know it s true

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

Ya sudah aku mau makan mie saja deh hari ini, kebetulan aku lagi pengen makan mie pakai telur ceplok.

Kisah Tentangmu. Sebuah kumpulan kisah-kisah tentangmu.. Zhie & Dilla

BAB I PENDAHULUAN. luas. Susunan bunyi atau nada yang tercipta dalam suatu karya musik mempunyai

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

hidup yang sebenarnya tidak hidup. Namun, selalu terlihat sangat nyata. Kadang aku bertanya, apa mungkin yang ku lihat di langit itu adalah apa yang

Pertama Kali Aku Mengenalnya

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul

Hanya Kamu. First story

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang

Pengendalian Emosi. Rerata Empirik (RE) : 124,95. Rerata Hipotetik (RH) : 107,5. Tergolong Tinggi

Suara alunan piano terdengar begitu lembut

***** 2 Bintang Bersinar di Negeri Berlian

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply

HANYA KAMU BAB 1 AMANDA

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda?

DI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya

Monster: The Dark Of Crystal

Ruang Rinduku. Part 1: 1

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

BAB 1 Pendahuluan. Sedangkan belajar bermain alat musik ada dua tahapan, yaitu :

PERTANYAAN WAWANCARA. Jenis kelamin: Pendidikan terakhir: Pendapatan/bulan : <3juta >3juta

Markus: Aku perhatikan dalam cerita Budi bahwa Budi bilang Yakub tidak bertanggung jawab. Tidak baik untuk menjelekkan orang begitu.

Disusun oleh Lusi Nurfaridah

Diary dokterqyu. Sebuah kisah dari balik bangsal RS. Seorang calon dokter yang tengah menggali ilmu. Tentang kehidupan. Tentang cinta.

Di Pantai Pasir Putih

Claresta Vania. The Things Left Unsaid

#1 Usaha menginspirasi adik- adik selalu ada dalam diri saya, terutama adik- adik Kelompok Bermain.

DAFTAR PERTANYAAN (Kuesioner) a. Isilah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang sebenarnya.

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. musik. Salah satu seni yang menarik untuk diketahui dan yang paling sering

Alifia atau Alisa (2)

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

Prolog. Oh Tuhan,,,,,, sampai kapan aku menjadi bahan hinaan, bahan cacian orang-orang yang sok sempurna itu??????

ASEP DI JAKARTA. Sebuah novel karya Nday

This is the beginning of everything

YANG TERHILANG Oleh: Yung Darius

Daftar pertanyaan untuk key informan : Customer service PT Galva Technologies (Sdri. Ayu)

HASIL WAWANCARA. Pertanyaan Jawaban Koding Keterangan

BAB II LANDASAN TEORI

Alfarisi Salman. Horror Short Stories. Kamar. Nomor7. Kumpulan cerita pendek yang mengganggu tidurmu

BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN. Program Swaragama Updates adalah satu-satunya program berita yang

Sebuah Pemaknaan: Pengalaman Seorang Guru Muda

Gimana caranya coba, wong bayang wajahnya jadi terus terbayang semenjak CLBK datang menghampiri?

Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home

Setelah bunyi bel pulang berbunyi, anak SMA 70 Jakarta berhamburan keluar kelas (ya iyalah, namanya juga bel pulang). Marsha dan Gina langsung keluar

Transkripsi:

Guys, sudah beberapa hari saya bangun dengan perasaan tertekan. Ini seperti berada di the lowest point in my life. Saya ngga ngerti apa yang terjadi. Sudah 2-3 hari Tuhan ngga bicara secara spesifik sama saya, atau saya yang lagi budeg, dunno 2 hari saya harus kembali ke China, en karena saya transit di Sg, saya diminta share sebentar. Dulu sih saya okay2 aje, but menjelang hari-h, saya malah bingung. Ngga tau mau ngomong apa en saya dihantui perasaan rendah hati yang salah *bagus kalau saya sadar bahwa sebenernya i m nothing without HIM, but sepintas kesadaran itu membawa saya makin berserah bukan makin stress* Saya chatting sama sista saya en dia cukup kasih saya penghiburan en fokus saya kembali ke tempat yang benar, lebih tenang. But belon tenang-tenang banget. Akhirnya saya pusink, setelah nyiapin barang-barang utk packing, tiba-tiba saya pengen maen piano. Soalnya biasanya kalau lagi stress, ngga bisa mikir apa-apa, maen piano cukup bikin saya rileks en bisa bikin saya ngerasa sedikit lebih enak. Akhirnya saya mulai dengan lagu kesukaan saya, Chopin Nocturne in E flat Major. Sambil maen pelan-pelan saya jadi sedikit lebih rileks, bisa tersenyum, mengingat masa kecil saya. Masa-masa saya masih les piano. En tiba-tiba sayup-sayup di sudut hati saya, saya mendengar 1 suara, Would u dance with me? Saya tau itu suara Tuhan. Jadi saya jawab, Ya Tuhan, aku mau. Saya terus maen, sambil menikmati permainan saya sambil saya berdoa. Pikiran saya yang tadinya kacau balau, pelan-pelan jadi santai. Trus tiba-tiba saya inget, waktu saya masih kecil banget. Awal-awal belajar piano. Saya pernah belajar dari 1 buku yang namanya Beyer *siapapun yang belajar piano klasik pasti pernah belajar buku ini hehehe. Ya ngga, Iv? Beyer op 101 p* Di buku itu kadang-kadang suka ada bagian duet guru dan murid. Biasanya saya maen yang mudah, guru saya maen yang bagian sulit. Kalau saya maennya sudah cukup lancar, kadang guru saya ikut maen bareng saya, en saya seneng kalau diajak duet bareng dia. Soalnya lagu yang tadinya keliatan membosankan dan itu-itu aja, tiba-tiba jadi bagus. *jelas bagus wong yang bikin 1 / 5

bagus itu permainan guru piano saya huehehe* Saya jadi pengen maen lagi lagi dan lagi. Heuhehe. Lagian saya seneng karena kalau guru saya ngajak saya maen bareng pasti menurut dia saya sudah cukup bagus, coz kalau baru belajar, maennya masih berhenti-henti, dia ngga pernah ngajak saya maen. Heuehe. Ketika saya duet sama guru saya, saya masih tetep buat kesalahan. Salah pencet lah, ada not yang ngga bunyi lah, pokoknya ada aja. Tapi itu semua ditutupi sama permainan guru saya yang almost perfect. En bermain piano bareng sama guru saya selaen bikin saya lebih rileks juga bikin saya lebih bisa menikmati musiknya. Pikiran saya kembali ke keadaan saya sekarang. Hidup saya ngga perfect. Saya banyak bikin kesalahan, menekan not-not yang salah, tidak memainkan not yang seharusnya saya mainkan, tempo yang terlalu cepat. Kehilangan ritme. Lupa tanda istirahat, salah membaca not. Banyak Kalau mendengar permainan piano saya dengan seksama, orang-orang pasti akan menemukan cacat di sana sini Itu yang sempet bikin saya stress. Tapi tiba-tiba saya sadar, saya tidak bermain solo di dunia ini. Dulu saya bermain solo, dulu saya pusat perhatian. Saya lah bintang dari pertunjukkan. Kalau saya bagus saya yang menerima pujian, tapi kalau permainan saya jelek, saya dicaci maki. Pokoknya semuanya saya. Tapi sejak saya ikut Tuhan, saya bukan lagi pemain solo. Saya berduet dengan Dia. Saya memainkan partiture yang Dia berikan untuk saya, sesuai dengan kemampuan saya. Dia memainkan sisanya. Dia yang mainkan nada-nada sulit indah yang tidak bisa saya mainkan. Dia yang membuat permainan saya jadi begitu indah. Dia menutupi kekurangan-kekurangan saya, bahkan Dia mengajari saya bagaimana supaya saya bisa bermain lebih bagus lagi. Dia mengkoreksi saya, meningkatkan teknik saya. Tapi sekalipun begitu, setiap pertunjukkan, saya sudah tidak pernah maen solo lagi. Harus bersama dengan Dia. 2 / 5

Karier sebagai pianis solo di dunia ini sudah berakhir. Guys, ada kalanya saya lupa saya lupa bahwa saya sudah bukan pianis solo lagi. Saya lupa saya sudah tanda tangan kontrak untuk berduet sama Dia sepanjang hidup saya sepanjang hidup saya. Di setiap pertunjukkan, di setiap panggung. Hidupku bukannya aku lagi, tapi Yesus hidup di dalamku. Tapi bahkan ketika saya lupa, ketika saya bermaksud naik ke panggung sendirian, Dia tetep ikut. Ketika saya putus asa menyadari betapa jeleknya permainan saya, berantakan, karena Dia tidak bermain bersama dengan saya, Dia menunggu sampai saya sadar dan berbalik kepada-nya. Ah Tuhan aku merindukan saat-saat berduet dengan-mu. Memang partitur yang Kau beri padaku kadang-kadang banyak not anehnya. Banyak chord-chord yang aku tidak tau harus dikategorikan apa, Mayor Minor Diminis atau Augmented. Ngga maksud di akalku Tuhan. Banyak kombinasi baru yang terkadang belum pernah kutemukan di dalam teori-teori musik yang pernah aku pelajari. Aku ngga bisa menganalisa partitur yang Kau beri, tapi sebenernya aku bisa mainkan itu. Sorry Tuhan, kadang aku sok tahu. Aku lupa bahwa lagu kita itu terdiri dari 2 partitur. Partitur yang ada di tanganku dan partitur yang ada di tangan-mu. Kadang Kau mengizinkan aku mengintip ke dalam partitur-mu, but honestly lebih banyak yang tidak aku mengerti. Banyak tanda-tanda aneh yang kulihat, lagipula partitur-mu terlalu sulit untuk kubaca. Levelku ngga sampai. Sama seperti anak yang baru mulai main Duvernoy tiba-tiba mencoba untuk mengintip partitur Prelude in C-sharp minor-nya Sergei Rachmaninoff! Mungkin dia bisa liat, tapi dia sama sekali ngga bisa membayangkan bagaimana indahnya lagu itu 3 / 5

Tuhan, hanya Kau yang tau partitur di tanganku dan di partitur di tangan-mu. Hanya Kau yang bisa membuat harmonisasi kita terjalin dengan manis. Kau yang tau persis bagaimana membuat lagu kita menjadi lagu yang indah. Ajariku untuk percaya, penuh! Sekalipun partiturku aneh, tapi kalau digabung dengan partitur-mu pasti jadi musik yang indaaahhh Daripada berusaha untuk mengintip partitur-mu, lebih baik aku berlatih supaya bisa memainkan partiturku dengan baik. Belajar untuk mengharmoniskan permainan kita, sehinga bukan nada sumbang yang terdengar tapi sonata yang indah. Tapi Tuhan, sampai kapanpun aku tidak pernah bisa memainkan bagianku dengan sempurna. Kadang aku salah baca not, kadang salah pencet, kadang krn kurang latihan teknikku jelek, tapi aku percaya Tuhan, aku ngga maen solo lagi. Aku maen bersama dengan-mu. Aku bisa maen dengan tenang, rileks, penuh penghayatan. Ngga lagi perlu takut dengan hujatan orang-orang, tapi fokus saja pada partiturku dan pada-mu. Ajar aku supaya tidak melihat kepada audiense, supaya ngga fokus ke situ. Salah-salah aku malah grogi dan lupa semua lagu yang harus kumainkan. Ajarkan aku menatap ke mata-mu, karena saat itu aku akan bisa maen dengan kondisi terbaik. Senyum-Mu mampu mengingatkan not-not yang lupa kumainkan. Mata-Mu memberikanku kepercayaan diri. Ajar aku supaya tidak menilai panggung tempat kita bermain. Entah di gedung yang megah ataupun di tempat yang kecil, aku mau selalu maen yang terbaik, karena yang terpenting aku berduet dengan-mu. Aku mau menikmati musik kita, berdansa dengan-mu, berduet dengan-mu, ampai tarikan nafas terakhirku. 4 / 5

How bout u guys? Apa kalian masih jadi pemain solo atau berduet dengan-nya? Jakarta, 14 Februari 2006 Special thx for my Patner, my Teacher, JC Aku sudah mengakhiri karierku sebagai pianis tapi aku tau Kau memanggilku untuk tetap berduet denganmu sepanjang hidupku 5 / 5