BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Simulasi Jaringan Cloud Computing Perancangan yang dilakukan pada penelitian ini bersifat simulasi, karena jaringan Cloud Computing yang dirancang belum pasti akan diimplementasikan. Teknologi cloud computing yang dirancang adalah private cloud, karena cara aksesnya yang bersifat private. Simulasi cloud computing pada penelitian ini menggunakan software VMware. VMware adalah sebuah perusahaan software yang berasal dari Amerika yang menyediakan teknologi cloud dan virtualisasi, baik itu software maupun jasa. Pada perancangan private cloud ini menggunakan teknologi model bare metal operating system, atau disebut juga hypervisor tipe 1. Teknologi bare metal operating system adalah teknik virtualisasi yg dilakukan pada sebuah hardware yang dapat dioperasikan secara langsung, tanpa adanya sistem operasi yang terinstall pada hardware tersebut. Pada jenis ini hypervisor benar-benar mengontrol perangkat keras dari komputer hostnya. Termasuk mengontrol sistem operasi-sistem operasi guest-nya. Media transmisi pada penelitian ini menggunakan LAN sehingga dapat diakses tanpa menggunakan internet. kabel utp yang digunakan adalah Kabel UTP Category 5 (Cat5e), kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4). Ada beberapa komponen yang perlu diperhatikan dalam perancangan pirvate cloud ini, yaitu :
1. Client, yaitu terminal atau interface dimana terdiri atas tiga tipe, yaitu thin (client yang tidak memiliki hard drive internal), thick (komputer personal pada umumnya) dan mobile (seperti PDA, Smartphone dan lain sebagainya). Pada penelitian tipe thick yang digunakan. 2. Host, yaitu server dimana aplikasi yang kita jalankan sebagai layanan berada. Seluruh komponen tersebut dikonfigurasi sesuai dengan kelompok yang telah ditetapkan. Konfigurasi komponen-komponen tersebut sesuai dengan desain sistem yang akan dikerjakan seperti pada gambar 4.1. Gambar 4.1 Topologi Jaringan Cloud Computing Server terhubung dengan client dengan menggunakan topologi star. pada server, diinstall VMware Esxi agar server tersebut dapat melakukan virtualisasi. setelah instalasi VMware Esxi maka server telah berjalan di bawah sistem VMware Esxi. Konfigurasi server yang dilakukan melalui VMware Vspehere client yang dapat diunduh melalui web browser. Teknologi Cloud
Computing pada penelitian yang kami rancang ini adalah mem virtualisasi server menjadi beberapa mesin virtual yang kemudian di Kontrol oleh VMware Vcenter server secara terpusat. Layanan Cloud Computing yang diberikan lebih mengarah ke Infrastruktur atau yang disebut dengan IaaS (Infrastruktur as a Service). 4.2 Hardware dan Software yang digunakan Dibawah ini adalah daftar hardware yang digunakan untuk perancangan cloud computing pada PT. IBM Indonesia. Server (Lenovo T400) : Rack Mounting Kit Processor Communication Threaded Hole Rack intel core 2 duo P8400 / 2.26 GHz Gigabit Ethernet NIC AC adapter Operating System Hard drives Memory 120/230 V 65.0 watt VMware Vsphere Esxi 80.0 GB HDD Serial ATA-150 2GB DDR3 SDRAM Display 14.1 1280 x 800 Tabel 4.1 Spesifikasi Server Client (Lenovo T42) : Rack Mounting Kit Threaded Hole Rack
Processor Communication Intel Pentium M 735 / 1.7 GHz Gigabit Ethernet NIC AC adapter Operating System Hard drives Memory 120/230 V 72.0 watt Windows XP 40.0 GB HDD/ 5400.0 rpm 1GB DDR SDRAM Display 15 1024 x 768 Tabel 4.2 Spesifikasi Client Berikut ini adalah software yang digunakan pada saat melakukan simulasi instalasi dan konfigurasi Cloud berbasis Bare Metal untuk Virtualisasi pada Server atau Host Computing pada PT. IBM Indonesia. - VMware Vsphere ESXI 5.1 : Hypervisor - VMware Vsphere Client : Aplikasi berbasis windows untuk mengkonfigurasi host esxi melalui client. - VMware Vcenter Server : menyediakan management infrastuktur virtual Vsphere yang terpusat. Network Administrator dapat memastikan security, availability, dan mengatasi kompleksitas dari management infrastruktur tersebut. - Windows XP : sistem operasi pada client.
- Windows Server 2008 : sistem operasi hasil dari pembuatan virtual machine, yang akan digunakan untuk membuat Vcenter Server. - Ubuntu 11.04 : sistem operasi hasil dari pembuatan virtual machine. 4.3 Perancangan Langkah pertama dalam pembuatan private cloud pada penelitian ini adalah menginstall ESXI dan melakukan setting network (IP address, subnetmask, default gateway) pada server. Setelah proses tersebut selesai maka selanjutnya akan dilakukan konfigurasi server pada komputer client. Untuk management infrastruktur virtual, pada penelitian ini dirancang vcenter Server untuk memonitor proses kerja dan status dari komponen-komponen infrastruktur virtual tersebut.
Perbandingan Cloud Computing. Untuk mengetahui perbandingan biaya dan efektifitas antara menggunakan Cloud Computing dan tanpa Cloud Computing menggunakan software VMware maka dilakukanlah scenario perbandingan. Data yang digunakan pada perbandingan ini berdasarkan kondisi yang ada pada PT. IBM Indonesia. Tujuan perbandingan ini adalah untuk mengetahui keuntungan apa saja yang didapat dengan mengimplementasikan Cloud Computing pada sebuah perusahaan khususnya pada PT.IBM indonesia. Tabel dibawah menjelaskan biaya yang akan dikeluarkan untuk kebutuhan hardware dan software, IT operations dan keuntungan lain pada IT Department gedung lantai 16 PT. IBM Indonesia dalam jangka waktu 6 bulan. Item Perbandingan Tanpa Cloud Computing Dengan Cloud Computing Biaya Hardware dan Software Jumlah Server Fisik 6 1 Total Biaya Server Rp 343.200.000 Rp 57.200.000
VMware Software 0 Rp 20.000.000 VMware Software Support 0 Rp 5.000.000 Total Biaya Hardware and Sofware Rp 343.200.000 Rp 88.200.000 Hardware dan Software Reduksi TCO 74% IT Operations Biaya Datacenter : (SAN port and power costs) Rp 8.000.000 Rp 35.000.000 Software (50 PC) Rp 150.000.000 Rp 3.000.000 Server Development Time (jam) 140 31 Server Support N/A N/A Total Biaya IT Operations Rp 158.000.000 Rp 38.000.000 IT Operations TCO Reduksi 76% Total biaya Rp 542.700.000 Rp 137.100.000 Total TCO Reduksi 75% Keuntungan lain Recovery Time (jam) N/A N/A Rasio Server Konsolidasi 6 1 Rata-rata CPU Utilization <10% 60-75%
Tabel 4.3 Perbandingan Biaya dengan menggunakan Cloud Computing dan Tanpa menggunakan Cloud Computing 4.6 Keuntungan menggunakan VMware Cloud Computing meningkatkan efisiensi dan ketersediaan sumber daya IT dan aplikasi. Cloud Computing di dunia telah berkembang dengan cepat begitu pula dengan virtualisasi. VMware memberikan platform virtualisasi yang aman dan handal, platform Sehingga memungkinkan perusahaan memenuhi layanan untuk pemakaian sumber daya intensif pada total biaya kepemilikan terendah atau yang disebut TCO (Total Cost of Ownership). berikut ini keuntungan yang di dapat dengan menggunakan VMware : - Memiliki platform Virtualisasi yang terpercaya : VMware vsphere adalah software dengan platform virtualisasi paling banyak diadopsi dan banyak digunakan industri dengan lebih dari 350.000 pelanggan di seluruh dunia. VMware vsphere merupakan arsitektur hypervisor yang secure dan reliable untuk membangun sebuah mesin virtualisasi. - Platform terbaik untuk aplikasi : aplikasi yang penting untuk kinerja perusahaan memerlukan faktor ketersediaan yang tinggi. VMware vsphere menyediakan platform yang scalable, secure, dan performance-rich untuk mendukung aplikasi dalam menjalankan sebuah tugas. VMware vsphere juga mendukung serangkaian luas aplikasi, membuat aplikasi tersebut menjadi yang terbaik untuk semua segmen.
- biaya lokal kepemilikan terendah (TCO) : Sudah menjadi suatu hal yang lumrah bagi IT department untuk membuat sesuatu yang banyak dengan biaya yang sedikit. VMware Vsphere dapat mengurangi biaya untuk kebutuhan asset dan biaya untuk kegiatan operasional, dengan memberikan pemanfaatan hardware secara maksimal, simple resource management, dan administrasi yang effisien.
4.7 Perbedaan virtualisasi server dengan menggunakan Promox VE, VMware ESXi, dan Openstack. Pengujian dilakukan dengan menguji perbandingan utilitas CPU dan waktu transfer file dengan 3 tipe virtualisasi yang berbeda. pengujian dilakukan pada server dan ketiga tipe virtualisasi server di simulasikan pada 1 buah server secara begantian.
Tabel 4.4 Perbandingan Utilitas CPU
Tabel 4.5 Perbandingan Waktu Transfer File Antara 3 Tipe Virtualisasi Server