b e r n u a n s a h i jau

dokumen-dokumen yang mirip
Compact House. Fotografer Ahkamul Hakim

personal space Teks oleh Indra Febriansyah. Fotografi oleh Fernando Gomulya.

18 HOME LIVING desember 2013

KLINIK ULTRAMODERN Penulis : Imelda Anwar Fotografer : M. Ifran Nurdin

Architecture. Modern Aesthetic. Neoclassic Style Teks: Widya Prawira Foto: Bambang Purwanto. Home Diary #009 / 2015

INSPIRED. by BALINESE PHILOSOPHY. Fotografer Shaylan Allman 9Koleksi Jeghier) Penulis Imelda Anwar. Vol. 16 No. 09 September 2015

Dramatic Lighting. Pencahayaan menjadi kekuatan desain pada apartemen yang terinspirasi dari gaya Jepang ini.

Tropical. Family Home LIVING. For Perfect Bathroom. One Package of Lighting, Decoration and Architecture. Harmonious Home Office HOME LIVING

Architecture. Home Diary #007 / 2014

Architecture. White Simplicity in. Neoclassic. Home 80 #006 / Diary

Griya Asri The Arsana Estate Edition 2008

Natural Friendly Neoclassical Style. Architecture

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

MEMPERINDAH SEBUAH INVESTASI. Fotografer Tri Rizeki Darusman. Penulis Qisthi Jihan. Vol. 17 No. 09 September 2016

GEOMETRIS, KANTILEVER LEBAR.

Cozy Urban Loft SEBIDANG DINDING ABU- Tekstur alami kayu dipadu dengan semen menghasilkan suasana nyaman dalam sentuhan modern di hunian ini.

hunian lama, BERNYAWA BARU Fotografer Lindung Soemarhadi

The Greatness of Design and. Designer. Heroes of the month. Karl Lagerfeld s New Store. Houses in CEBU Milan. Yuni Jie

audacity expression of thefacts H&DHOMES

Architecture. Home Diary #008 / 2015

SAINS ARSITEKTUR II BANGUNAN ARSITEKTUR RAMAH LINGKUNGAN MENURUT KONSEP ARSITEKTUR TROPIS. Disusun Oleh: Ignatius Christianto S

ANYER BEACH RESORT BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. kendaraan dan manusia akan direncanakan seperti pada gambar dibawah ini.

BAB V K O N S E P P E R A N C A N G A N

BAB VI KLASIFIKASI KONSEP DAN APLIKASI RANCANGAN. rancangan terdapat penambahan terkait dengan penerapan tema Arsitektur

Pengembangan RS Harum

SAINS ARSITEKTUR II BANGUNAN ARSITEKTUR YANG RAMAH LINGKUNGAN MENURUT KONSEP ARSITEKTUR TROPIS. Di susun oleh : Di Susun Oleh :

Interior. Foto g r a f e r Tri Rizeki Darusman M O D E R N & CLEAN LOOKS. Vol. 14 No. 01 Januari 2013

BAB V : KONSEP. 5.1 Konsep Dasar Perancangan

Asrama Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

BAB V KESIMPULAN ARSITEKTUR BINUS UNIVERSITY

5 BAB V KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

KONSEP DESAIN. WARNA Warna yang digunakan adalah warna khas budaya Toraja yang terdapat pada elemen arsitektural dan motif ornamen.

Fasilitas Komersial (Area Makan Lantai 1) (2)

Setiap orang pasti mempunyai gagasan

KONSEP MAKRO & KONSEP MIKRO

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN. adalah High-Tech Of Wood. Konsep High-Tech Of Wood ini memiliki pengertian

BAB V KONSEP PERANCANGAN

KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA

Komentar, Kritik dan Saran dari Diskusi Sidang Tugas Akhir (13 Juli 2011)

BAB IV TINJAUAN KHUSUS

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

Bangunan SPA ini terietak di Jl. Sunan Mantingan, Demaan, Jepara,

BAB VI KESIMPULAN 6.1. Kesimpulan Karakteristik penghuni yang mempengaruhi penataan interior rumah susun

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

Eksotisme & GALLERY. Vol. 13 No. 05 Mei 2012

BAB VI HASIL RANCANGAN. wadah untuk menyimpan serta mendokumentasikan alat-alat permainan, musik,

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Natural. Issue #55 87

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV SINTESA PEMBAHASAN. yang diusung dalam sebuah konsep desain Hotel Mulia adalah luxurious

BAB III TINJAUAN KHUSUS

BAB V KONSEP PERANCANGAN

TEoRI DAN DeSAIN TERPILIH

berfungsi sebagai tempat pertukaran udara dan masuknya cahaya matahari. 2) Cross Ventilation, yang diterapkan pada kedua studi kasus, merupakan sistem

BAB VI HASIL RANCANGAN. perancangan tapak dan bangunan. Dalam penerapannya, terjadi ketidaksesuaian

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN. merupakan salah satu pendekatan dalam perancangan arsitektur yang

BAB IV: KONSEP PERANCANGAN

EVALUASI BENTUK LAY OUT UNIT HUNIAN PADA RUSUN HARUM TEBET JAKARTA

MAKASSAR merupakan salah satu kota yang mengalami perkembangan pesat dalam berbagai bidang. meningkatkan jumlah pengunjung/wisatawan

Bab V Konsep Perancangan

Minggu 5 ANALISA TAPAK CAKUPAN ISI

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB 6 HASIL RANCANGAN. Perubahan Konsep Tapak pada Hasil Rancangan. bab sebelumnya didasarkan pada sebuah tema arsitektur organik yang menerapkan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB 6 HASIL RANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Ringan Bagai di Atas Awan

BAB V KONSEP. mengasah keterampilan yaitu mengambil dari prinsip-prinsip Eko Arsitektur,

OLAHAN DINDING. Eko Sri Haryanto, S.Sn, M.Sn

DENAH LT. 2 DENAH TOP FLOOR DENAH LT. 1

KONSEP: KONTRADIKSI SPONTAN

Portfolio Arsitektural & Interior Proyek Pilihan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

LAMPIRAN 1 PERAN ENERGI DALAM ARSITEKTUR

Bayanaka Canggu. tentang sebuah rumah peristirahatan di Bali, 2007 oleh: Fransiska Prihadi 1

REDESAIN RUMAH SAKIT SLAMET RIYADI DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Ventilasi suatu bangunan merupakan salah satu elemen penting dalam

BAB VI HASIL PERANCANGAN

Observasi Citra Visual Rumah Tinggal

BAGIAN 3 HASIL RANCANGAN DAN PEMBUKTIANNYA

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GRIYȀ PERNIKAHAN DI YOGYAKARTA

BAB V KAJIAN TEORI Kajian Teori Penekanan Desain. Arsitektur Tropis. Arsitektur tropis dipilih sebagai tema desain pada pondok retret di

VI. PERENCANAAN LANSKAP PEDESTRIAN SHOPPING STREET

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan lingkungannya yang baru.

BAB V KAJIAN PUSTAKA. Pekalongan ini adalah arsitektur humanis. Latar belakang penekanan/

DESKRIPSI KARYA PATRIA PARK APARTMENT NYOMAN DEWI PEBRYANI S.T.,M.A NIP NIDN

Bab IV. Konsep Perancangan

Ceremony. Opening. Berada di pulau wisata Bali, tempat peristirahatan Modern ini menggeser ekspektasi sebuah vila liburan yang lazimnya bergaya etnik.

BAB V KONSEP 5.1 Konsep Makro Hotel Resort sebagai Fasilitas Akomodasi Penginapan Kelas Menengah ke Atas

AR 40Z0 Laporan Tugas Akhir Rusunami Kelurahan Lebak Siliwangi Bandung BAB 5 HASIL PERANCANGAN

KONSEP PERANCANGAN INTERIOR RUANG TIDUR UTAMA

Udang di Balik Batu. Parahita Galuh Kusumaningtyas

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V HASIL RANCANGAN

PERANCANGAN GEREJA GPdI JEMAAT HOSANA JL. CIBANGKONG NO.6, BANDUNG

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Country Living. Juni 2017

Transkripsi:

01 TOW N H O U S E b e r n u a n s a h i jau Penulis Imelda Anwar Fotografer M. Ifran Nurdin Kawasan Kebagusan di Jakarta Selatan terkenal sebagai daerah resapan air bagi kawasan ibukota sekaligus permukiman dengan udara sejuk dan pepohonan rimbun 1 Untuk menyiasati lahan terbatas di townhouse, 2 diterapkan pola split level dengan susunan ruang setiap lantai diatur mengalir sehingga desain interiornya terasa lapang. 3 Celah di tengah 4 massa bangunan didesain menjadi area pintu masuk utama (entrance) yang ditandai oleh tangga, dinding penyekat, kanopi dari kaca lebar dan tanaman menggantung yang eksotik. 5 Dari foyer, kita dapat 6 melihat tangga yang memberi akses ke ruang duduk untuk menjamu tamu di lantai mezanin dan didesain dengan plafon tinggi mengikuti kemiringan atap. Seiring dengan pesatnya pertumbuhan kota metropolitan, lahan hunian dan halaman hijau yang tersedia pun semakin terbatas. Fenomena ini terlihat di berbagai daerah suburban termasuk kawasan Kebagusan. Hal ini merupakan tantangan bagi pemilik rumah, arsitek dan desainer interior untuk menyiasati sebuah kaveling yang sempit menjadi kediaman yang lapang. Dalam konteks ini, salah satu solusi desain hunian yang inspiratif yaitu membangun unit townhouse keluarga Rusdy Akhsan yang berlokasi di kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan. Townhouse ini dirancang oleh pemilik rumah bersama dengan arsitek Aang Wirawan dan kontraktor Reza M. Akhsan dari Griya Remiza. Dahulu, pemilik rumah yang pada usia mudanya aktif mengelola bisnis properti (design and build) ini tinggal di hunian dengan lahan seluas 1100 m 2 dan dikelilingi oleh pepohonan serta dikelilingi koleksi tanaman eksotik. Ketika harus pindah ke unit townhouse yang luas lahannya hanya 420 m 2, pemilik rumah menginginkan agar koleksi tanamannya dapat dipindahkan sebanyak-banyaknya ke townhouse baru tanpa mengurangi kebutuhan ruang lainnya. Sebagai langkah awal, arsitek bersama dengan pemilik rumah dan kontraktor berupaya memanfaatkan potensi lahan diantara posisi kaveling yang berada di ujung deretan unit townhouse dengan bagian muka yang menghadap ke arah selatan-barat. Supaya dapat mengakomodasi berbagai kebutuhan ruang termasuk area hijau, maka pemilik 36

Interior 02 05 03 04 06 Vol. 13 No.01 Januari 2012 37

rumah, arsitek dan kontraktor sepakat untuk menerapkan pola split level pada hunian. Untuk mewujudkannya, sebagian lahan dikeruk untuk membentuk lantai semibasemen yang kemudian ditata untuk garasi dan area servis. Massa bangunan dibelah menjadi dua dan celah diantara kedua massa bangunan didesain menjadi area pintu masuk utama (entrance) yang ditandai oleh tangga dan dinding penyekat serta kanopi dari kaca lebar. Sebuah gazebo yang dikelilingi oleh taman dibangun di lantai dua massa bangunan yang berada di sisi barat. Sebatang pohon eksisting dibiarkan tumbuh agar dapat menahan teriknya cahaya matahari sekaligus menegaskan kesan hijau. Massa bangunan yang terdapat di sisi selatan didominasi oleh dinding masif dan dilengkapi oleh bak tanaman gantung agar ruang dalamnya tidak terasa panas dan wajah rumah dapat tampil sejuk. Mengacu ke susunan ruang dengan pola split level, maka area tangga, yang menghubungkan antarlantai, ditempatkan di tengah hunian dan didesain transparan mulai dari lantai dasar sampai ke lantai teratas. Hal ini terlihat pada dinding penyekat ke arah area servis dan pagar tangga yang terbuat dari kaca bening. Desain ini berhasil memaksimalkan kontinuitas visual antarruang dan dapat memaksimalkan masuknya cahaya alami sehingga membuat hunian terasa lapang dan sehat. Susunan ruang setiap lantai diatur agar mengalir tetapi tetap memperhatikan privasi penghuni. Hunian dilengkapi oleh jendela kaca lebar agar ventilasi silang udara segar menjadi leluasa. Ketika memasuki foyer, kita akan menemui area makan yang menyatu dengan pantri dan disekat oleh dinding kaca lebar terhadap kolam renang agar menegaskan kesan indoor-outdoor. 08 Dari foyer, kita dapat melihat tangga yang memberi akses ke ruang duduk di lantai mezanin dan ke area servis di lantai semibasemen. Sebagai tempat menjamu tamu, ruang duduk tersebut didesain dengan plafon tinggi mengikuti kemiringan atap dan dilengkapi oleh taman kering di sampingnya. Dari ruangan ini, kita menuju ke ruang duduk lain yang digunakan untuk menonton TV dan bersantai dengan keluarga yang bersisian dengan kamar tidur tamu. Uniknya, plafon ruang duduk ini juga didesain tinggi mengikuti atap bangunan yang berbentuk pelana. Deretan jendela kaca lebar di ruangan ini termasuk pintu kaca yang menuju ke gazebo, memberikan vista yang menyegarkan sedangkan pada bordes tangga terdapat pintu menuju ke area servis. Untuk kamar tidur utama, pemilik rumah memilih posisi di sebelah area makan dan kolam renang serta melengkapinya dengan walk in closet, kamar mandi dan deretan jendela kaca lebar. Tempat beristirahat ini juga memiliki akses langsung dari halaman muka melalui teras privat. Untuk pilihan material, dipakai paduan 07 38

10 Karena menghadap ke sisi barat, maka dinding ruang duduk yang menghadap ke arah luar dibuat masif agar ruangan tidak panas dan dilengkapi oleh jendela di bagian samping yang mengalirkan udara segar. 11 Plafon ruang duduk ini juga didesain tinggi mengikuti atap bangunan yang berbentuk pelana. 09 7 Pagar tangga dibuat dari kaca bening agar memaksimalkan kontinuitas visual antarruang seperti terasa di ruang keluarga sehingga dapat melihat ke arah ruang duduk penerima tamu. 8 Plafon ruang duduk ini juga didesain tinggi mengikuti atap bangunan yang berbentuk pelana. 9 Karena menghadap ke sisi barat, maka dinding ruang duduk yang menghadap ke arah luar dibuat masif agar ruangan tidak panas dan dilengkapi oleh jendela di bagian samping yang mengalirkan udara segar. 10 Ketika memasuki foyer, kita akan menemui area makan yang menyatu denga pantri dan disekat oleh dinding kaca lebar terhadap kolam renang. 11 Plafon ruang duduk ini juga didesain tinggi mengikuti atap bangunan yang berbentuk pelana. 10 11 Vol. 13 No.01 Januari 2012 39

bahan alami dengan bahan pabrikasi sehingga menegaskan kesan alami, sederhana dan perawatan yang praktis. Misalnya konstruksi baja ekspos kayu pelapis plafon ruang duduk. Marmer Ujung Pandang dipakai untuk melapisi lantai dalam sedangkan batu travertine untuk dinding fasad bangunan. Untuk desain interior, dipilih furnitur yang simpel dan berwarna netral seperti krem, cokelat dan hitam sesuai dengan konsep arsitekturnya. Tata lampu (lighting) dengan cahaya warna kuning baik dari lampu downlight maupun dipasang tersembunyi (indirect lighting) menghadirkan suasana yang hidup. Terakhir adalah upaya inovatif pemilik rumah untuk menata pohon-pohon dan tanaman dalam pot yang ditata di setiap sudut hunian agar unsur hijau ini menyatu secara harmonis dengan interior hunian. Secara keseluruhan desain townhouse ini berhasil memberikan kepuasan dan kebanggaan bagi semua pihak. 12 12 Furnitur didesain 13 simpel dan berwarna netral seperti krem, cokelat dan hitam agar tercipta kesan nyaman seperti terlihat pada kamar tidur utama yang dilengkapi oleh teras privat. 14 Kamar mandi utama didesain bagaikan tempat berbilas di hotel resor berbintang sehingga terasa nyaman dan tampil berkelas. 15 Meskipun tidak luas, halaman belakang diolah secara cerdas menjadi kolam renang dan hanya disekat dengan kaca lebar sehingga terasa menyatu dengan ruang dalam hunian. Lokasi Kediaman Keluarga Rusdy Akhsan di Kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan Konsultan Arsitektur dan Interior Aang Wirawan Kontraktor Reza M. Akhsan dari Griya Remiza 13 14 15 40