PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN SUPPLY CHAIN MELALUI PENDEKATAN SCOR MODEL DI PT. LASER JAYA SAKTI,Tbk GEMPOL, PASURUAN SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
SKRIPSI. Disusun Oleh : DONNY BINCAR PARULIAN ARUAN NPM :

KATA PENGANTAR. rahmat dan kasih sayang -Nya. Sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan

PENGUKURAN PERFORMANSI SUPPLY CHAIN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (SCOR) DI PT. PG CANDI BARU SIDOARJO SKRIPSI

PENGUKURAN KINERJA SUPPLY CHAIN DENGAN METODE SUPPLY CHAIN OPERATIONS REFERENCE (SCOR) MANAJEMEN DI PT.GUNAWAN DIANJAYA STEEL SURABAYA SKRIPSI

ANALISA PERFORMANSI SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (SCOR) DI PT. TJAKRINDO MAS - GRESIK (SKRIPSI)

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS PERFORMANSI SUPPLY CHAIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SUPPLY CHAIN OPERATIONS REFERENCE (SCOR) DI PT.ANEKA REGALINDO SKRIPSI

ANALISA PERFORMANSI KINERJA DENGAN METODE SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (SCOR) DI PT. SINAR SOSRO GRESIK SKRIPSI

ANALISIS PERFORMANSI KINERJA UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN DENGAN SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (SCOR)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL. HALAMAN PRASYARAT GELAR MAGISTER.. HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING TESIS HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS ABSTRAKSI.

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Pengukuran Performansi Perusahaan dengan Menggunakan Metode Supply Chain Operation Reference (SCOR)

PENGEMBANGAN MODEL PENGUKURAN KINERJA SUPPLY CHAIN DI PT. INDOMAPAN INTISARI

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

PENGUKURAN KINERJA SCOR PADA PERENCANAAN BAHAN BAKU DI IKM TPT ABC DAN XYZ DENGAN PENDEKATAN OBJECTIVE MATRIX

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... xiv DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xvii. BAB IPENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah...

PENGUKURAN TINGKAT FLEKSIBILITAS SUPPLY CHAIN DI PT. SWABINA GATRA GRESIK

PENGUKURAN KINERJA SUPPLY CHAIN DI PT XYZ DENGAN MENGGUNAKAN METODE SCOR

PENGUKURAN KINERJA SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA DENGAN SUPPLY CHAIN OPERATIONS REFERENCE (SCOR) DI PERUSAHAAN SYP SOPONYONO WARU SIDOARJO SKRIPSI OLEH :

STRATEGI PENINGKATAN KINERJA RANTAI PASOK UKM BATIK DENGAN SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (SCOR)

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangannya di perusahaan manufaktur, selain

PENGUKURAN PERFORMANSI SUPLLY CHAIN PERUSAHAAN DENGAN PENDEKATAN SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (SCOR) DI PT MADURA GUANO INDUSTRI (KAMAL-MADURA)

PENILAIAN KINERJA PEMASOK UNTUK MENINGKATKAN AKURASI PENGIRIMAN DENGAN PENDEKATAN SUPPLY CHAIN OPERATIONS REFERENCE (SCOR)

TUGAS AKHIR ANALISIS PENILAIAN KINERJA SUPPLY CHAIN MANAGEMENT DI KOPERASI INTAKO TANGGULANGIN, SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

27 Penentuan dan pembobotan KPI...(Ariani dkk)

BAB I PENDAHULUAN. Supply chain (rantai pasok) merupakan suatu sistem yang

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. mulai dari kegiatan pemasokan bahan baku sampai dengan melakukan

PENGUKURAN KINERJA PENJADWALAN PRODUKSI PADA IKM TEKSTIL BAJU MUSLIM XYZ DENGAN METODE SCOR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. artian yang lebih spesifik yakni pihak ketiga dalam supply chain istilah dalam

Pengukuran Kinerja SCM

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan yang memiliki rantai pasok (supply chain), baik sebagai

Analisis Kinerja Rantai Pasok Menggunakan Metode Supply Chain Operation Reference (SCOR)

PENGUKURAN DAN ANALISA TERHADAP FLEKSIBILITAS SUPPLY CHAIN DI PT PETROKIMIA GRESIK (Persero), Tbk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KATA PENGANTAR. laporan ini mungkin masih banyak terdapat kesalahan dan penulis menyadari

PENGUKURAN KINERJA KARYAWAN DENGAN MENGGUNANAKAN METODE HUMAN RESOURCES SCORECARD (HRSC) DI PT INDOMARCO PRISMATAMA SIDOARJO SKRIPSI

PENGUKURAN KINERJA SUPPLY CHAIN

ANALISIS DAN PENGUKURAN FLEKSIBILITAS SUPPLY CHAIN PADA PT. SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. terus menciptakan berbagai inovasi-inovasi baru untuk tetap dapat unggul dan

BAB I PENDAHULUAN. masalah, tujuan penelitian, dan pembatasan masalah. integrasi yang efisien antara pemasok (Supplier), pabrik (manufacture), pusat

MODEL SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (SCOR) DAN ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) UNTUK SISTEM PENGUKURAN KINERJA SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kriteria kepuasan konsumen seperti ketepatan dalam pengiriman, cost yang

TUGAS AKHIR. Evaluasi Supplier Menggunakan Metoda Analytical Hierarchy Process Pada PT. Pertamina Drilling Service Indonesia

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL...xii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. mutu lebih baik, dan lebih cepat untuk memperolehnya (cheaper, better and

DAFTAR ISI. PDF created with pdffactory trial version

ABSTRAK. Kata kunci: pengukuran kinerja, stakeholder, kpi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

KINERJA PROSES INTI RANTAI PASOK AGROINDUSTRI DENGAN PENDEKATAN SUPPLY CHAIN OPERATIONS REFERENCE (SCOR) PENDAHULUAN

PENGUKURAN BEBAN KERJA PADA BAGIAN PRODUKSI SEPARATOR BERDASARKAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) DI PT. LASER JAYA SAKTI GEMPOL - PASURUAN SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Seminar Nasional IENACO ISSN: ANALISIS PERFORMANSI RANTAI PASOK DENGAN MODEL SUPPLY CHAIN OPERATIONS REFERENCE DI PD.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN SUPPLIER BAHAN HABIS PAKAI MEDIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS. (Pada PT. Nitrasanata Dharma)

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk terus berusaha meningkatkan produktivitasnya dalam melayani

Analisis Pengukuran Kinerja Aliran Supply Chain di PT. Asia Forestama Raya dengan Metode Supply Chain Operation Reference (SCOR)

KATA PENGANTAR. Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul PENGUKURAN PERFORMANSI SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE

PENGUKURAN KINERJA SUPPLIER DENGAN MENGGUNAKAN METODE SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (SCOR) - ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

BAB III METODOLOGI PENELITIAAN

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Manjemen rantai suplai merupakan suatu proses untuk mengintegrasi,

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendukung pembangunan ekonomi nasional. Namun potensi tersebut. dengan pasokan produk kelautan dan perikanan.

PENGUKURAN TINGKAT FLEKSIBILITAS SUPPLY CHAIN PT. SWABINA GATRA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada saat ini dunia sudah memasuki era globalisasi dan pasar bebas dimana

Bab III Metodologi Penelitian

BAB II KAJIAN LITERATUR

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

TUGAS AKHIR PENENTUAN KRITERIA EVALUASI DAN PEMERINGKATAN SUPPLIER PADA PT. XYZ DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

1. PENDAHULUAN. Universitas Kristen Petra

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5 KINERJA, SUMBER RISIKO, DAN NILAI TAMBAH RANTAI PASOK BUAH MANGGIS DI KABUPATEN BOGOR

PERENCANAAN DAN PENJADWALAN DISTRIBUSI DENGAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING DI CV. FAJAR TEKNIK SEJAHTERA, SIDOARJO

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam produk, baik itu berupa barang ataupun jasa. Salah satu

ABSTRAKSI Kata Kunci: Kinerja Vendor , Analytical Hierarchy Process , QCDFR.

PEMILIHAN PEMASOK BAHAN BAKU ALUMINIUM INGOT ADC12S DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DI PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR PLANT CAKUNG

Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) Periode III ISSN: X Yogyakarta, 3 November 2012

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut pandang konsumen oleh karena itu perlu dieliminasi. Didalam lean

BAB I PENDAHULUAN. serius seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

EVALUASI AKTIVITAS SUPPLY CHAIN PENGADAAN BAHAN BAKU PRODUK SAMBAL PT XYZ UNTUK OPTIMALISASI PROFIT

PENGUKURAN KINERJA SUPPLY CHAIN

TUGAS AKHIR MENGAPLIKASIKAN MODEL AHP ( ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS ) DENGAN METODE FUZZY UNTUK MEMILIH BOBOT KRITERIA SUPPLIER

PENGUKURAN PERFORMANSI SUPPLY CHAIN

III. METODOLOGI PENELITIAN Metodologi Penelitian dan Pengumpulan Data. tempat dan waktu btertentu. Metode pengumpulan dengan melakukan

Transkripsi:

PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN SUPPLY CHAIN MELALUI PENDEKATAN SCOR MODEL DI PT. LASER JAYA SAKTI,Tbk GEMPOL, PASURUAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Industri Oleh : IMAM MUKAYANI 0632010105 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR SURABAYA 2010

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii ABSTRAKSI... xiv BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2. Perumusan Masalah... 3 1.3. Batasan Masalah... 3 1.4. Tujuan... 3 1.5. Asumsi... 4 1.6. Manfaat... 4 1.7. Sistematika Penulisan... 5 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengukuran Kinerja Perusahaan... 6 2.1.1 Tujuan Pengukuran Kinerja... 7 2.1.2 Manfaat Pengukuran Kinerja... 7 2.2 Supply Chain Management... 8 2.2.1 Pengertian Supply Chain Management... 9

2.2.2 Proses Dalam Supply Chain... 10 2.3 Pengukuran Performansi Supply Chain... 11 2.3.1 Kegunaan dan Ruang Lingkup Pengukuran Supply Chain 13 2.4 Supply Chain Operation Reference (SCOR) Model... 14 2.5 Analytical Hierarchy Process (AHP)... 17 2.5.1 Langkah-Langkah Analytical Hierarchy Process... 20 2.5.2 Pengukuran Konsistensi Setiap Matriks Perbandingan... 23 2.6 Pengumpulan Data... 26 2.6.1 Data Primer... 26 2.6.2 Data Sekunder... 27 2.7 Penentuan Jumlah Sampel... 27 2.8 Pengujian Data... 28 2.8.1 Uji Validitas... 28 2.8.2 Uji Reliabilitas... 38 2.9 Scoring Sistem... 29 2.10 Proses Normalisasi... 30 2.11 Peneliti Terdahulu... 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian... 34 3.2 Identifikasi Variabel... 34 3.3 Metode Pengumpulan Data... 38 3.3.1 Penyusunan Kuisioner... 39 3.3.2 Penyebaran Kuisioner... 40

3.4 Pengolahan Data... 41 3.4.1 Uji Validitas... 41 3.4.2 Uji Reliabilitas... 41 3.4.3 Uji Konsistensi... 42 3.4.4 Perhitungan Nilai Normalisasi Dengan Standarisasi SCOR 42 3.4.5 Perhitungan Nilai Akhir Performansi Supply Chain... 42 3.5 Analogi Perhitungan KPI... 43 3.6 Langkah-Langkah Pemecahan Masalah... 45 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data... 53 4.1.1 Pengumpulan Kualitatif... 56 4.1.2 Pengumpulan Data Kuantitatif... 55 4.1.2.1 Plan... 56 4.1.2.1.1 Data Produksi dan Rencana Produksi. 56 4.1.2.1.2 Data Permintaan Aktual Dan Permintaan Hasil Peramalan... 56 4.1.2.1.3 Data Internal Relationship... 56 4.1.2.2 Source... 57 4.1.2.2.1 Data Source Employee Reliability... 57 4.1.2.2.2 Data Supplier Delivery Lead Time... 57 4.1.2.2.3 Data Payment Term... 57 4.1.2.2.4 Data Material order cost... 58

4.1.2.3 Make... 58 4.1.2.3.1. Data Manufacturing Employee Reliability 58 4.1.2.4 Deliver... 58 4.1.2.4.1 Data Delivery Lead Time... 58 4.1.2.4.2 Data Minimum Delivery Quantity... 59 4.1.2.5 Return... 59 4.1.2.5.1 Data Komplain Customer... 59 4.1.3 Pembuatan dan Penyebaran Kuisioner... 59 4.1.3.1 Pembuatan Kuisioner Indikator Kualitatif... 59 4.1.3.2 Penentuan Sampel... 60 4.1.4 Uji Validitas... 60 4.1.4.1 Uji Validitas Kuisioner Karyawan Bagian DPK. 60 4.1.4.2 Uji Validitas Kuisioner Karyawan DPT... 61 4.1.5 Uji Reliabilitas... 62 4.1.5.1 Uji Reliabilitas Kuisioner Karyawan Bagian DPK..62 4.1.5.2 Uji Reliabilitas Kuisioner Karyawan Bagian DPT 63 4.1.6 Pembobotan KPI... 64 4.1.6.1 Pembuatan Kuisioner KPI... 64 4.1.6.2 Penyebaran dan Pengumpulan Kuisioner KPI... 64 4.1.6.3 Pembobotan KPI Dengan AHP... 64 4.2 Pengolahan Data... 65 4.2.1 Perhitungan Nilai Aktual Performansi Supply Chain... 65 4.2.2 Scoring Sistem Dengan Normalisasi... 69

4.2.3 Perhitungan Nilai Akhir Kinerja Supply Chain... 72 4.2.4 Agregasi Nilai Performansi... 74 4.3 Analisa dan Pembahasan... 80 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 82 5.2 Saran... 83 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Contoh Matriks Perbandingan... 22 Tabel 2.2 Skala Penilaian Analytical Hierarchy Process... 22 Tabel 2.3 Nilai Indeks Random... 25 Tabel 2.4 Sistem Monitoring Indikator Performansi... 31 Tabel 3.1 Atribut Penelitian Sesuai Key Performance Indicator... 35 Tabel 3.2 Kategori Indikator Performansi... 43 Tabel 4.1 Atribut Penelitian Sesuai Key Performance Indicator di PT Laser Jaya Sakti... 55 Tabel 4.2 Data Produksi dan Rencana Produksi PT Laser Jaya Sakti... 56 Tabel 4.3 Data Permintaan Aktual Dan Permintaan Hasil Peramalan... 56 Tabel 4.4 Data Internal relationship... 56 Tabel 4.5 Data Source Employee Reliability... 57 Tabel 4.6 Data Supplier Delivery Lead Time... 57 Tabel 4.7 Data Payment Term... 57 Tabel 4.8 Data Material order cost... 58 Tabel 4.9 Data Manufakturing employeereliability... 58 Tabel 4.10 Data Delivery Lead Time... 58 Tabel 4.11 Data Minimum Delivery Quantity... 59 Tabel 4.12 Data Number of Customer Complaint... 59 Tabel 4.13 Uji Validitas Bagian Tata Usaha dan Keuangan... 61 Tabel 4.14 Uji Validitas Bagian Instalasi, Pabrikasi, dan Tanaman... 62

Tabel 4.15 Uji Reliabilitas Bagian Tata Usaha dan Keuangan... 63 Tabel 4.16 Uji Reliabilitas Bagian Instalasi, Pabrikasi, Tanaman... 63 Tabel 4.17 Nilai Bobot KPI Setiap Level... 65 Tabel 4.18 Hasil Performansi Supply Chain Aktual... 68 Tabel 4.19 Hasil Scoring Aktual... 71 Tabel 4.20 Nilai Akhir Kinerja Supply Chain... 73 Tabel 4.21 Nilai Performansi Supply Chain Perusahaan... 75 Tabel 4.22 Hasil Indikator Dengan Skor... 77 Tabel 4.23 Hasil Indikator Dengan Skor Rendah... 79 Tabel 4.24 Usulan Perbaikan Untuk Skor Rendah... 81

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Proses Dalam Supply Chain... 10 Gambar 2.2 Ruang Lingkup Pengukuran Kinerja Supply Chain... 14 Gambar 2.3 Supply Chain Model... 14 Gambar 3.1 Hirarki Awal Pengukuran Performansi Supply Chain... 38 Gambar 3.2 Langkah-Langkah Pemecahan Masalah... 45 Gambar 4.1 Hirarki Pengukuran Performansi Supply Chain... 54 Gambar 4.2 Grafik Performansi Supply Chain PT Laser Jaya Sakti... 77

ABSTRAKSI Supply Chain adalah konsep yang merupakan integrasi dari keseluruhan elemen dari perusahaan dalam memenuhi permintaan konsumen, yaitu merupakan kesatuan dari Supplier, Manufacturing, Customer, dan Delivery Process. Sehubungan dengan itu, untuk mengetahui apakah rantai Supply Chain produk dalam suatu perusahaan telah beroperasi dengan baik atau belum, diperlukan adanya suatu sistem pengukuran kinerja. PT. Laser Jaya Sakti merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri manufaktur, hasil produksinya adalah separator. separator ini merupakan salah produk alat untuk pemisah minyak. PT. Laser Jaya Sakti sudah memiliki kerangka pengukuran kinerja tetapi pengukuran kinerja supply chain hanya diukur secara fungsional dan diterapkan pada bagian produksi dengan berbagai indikator kinerja seperti efisiensi material dan efisiensi total, sehingga konsep supply chain dalam perusahaan tidak stabil. Hal ini menjadikan tidak seimbangnya antara permintaan dan pasokan produk yang ada di PT. Laser Jaya Sakti. Dengan memperhatikan fungsi supply chain dan masalah yang dihadapi PT. Laser Jaya Sakti, maka dilakukan penelitian yang dengan menggunakan Supply Chain Operations Reference (SCOR) Model. Supply Chain Operations Reference (SCOR) Model diperlukan untuk mengukur performansi dari suatu perusahaan. Supply Chain Operations Reference (SCOR) Model diorganisasikan dalam lima proses utama Supply Chain yaitu Plan, Source, Make, Deliver dan Return. Hasil pengukuran performasi supply chain PT. Laser Jaya Sakti dapat diketahui bahwa nilai performansi.pada Percentage of adjusted production quantitye didapat nilai tertinggi 80 dan nilai terendah 8, Forecast Accuracy didapat nilai tertinggi 29 dan nilai terendah 3, Internal Relationship didapat nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 50, Source Employee reliability didapat nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 50, Supplier Delivery Lead Time didapat nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 50, Payment term didapat nilai yang sama dalam waktu bulan yaitu 96.67, Material order cost didapat nilai tertinggi 92 dan nilai terendah 38, Manufacturing Employee Reliability didapat nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 75, Delivery Lead Time didapat nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 86.67, Minimum delivery quantity didapat nilai tertinggi 35 dan nilai terendah 26, Number or Customer Complaint didapat nilai yang bagus yaitu 100. Dan dari 11 indikator performansi Supply Chain perusahaan terdapat 8 indikator yang mempunyai nilai skor yang tinggi dan 3 indikator yang mempunyai nilai skor rendah, yang terdiri dari Percentage of adjusted production quantity (39.3) perbaikan yang perlu dilakukan adalah lebih teliti dalam melakukan perencanaan produksi dan meramalnya dengan metode yang sesuai dengan perusahaan, Forecast Accuracy (12.075) perbaikan yang perlu dilakukan adalah lebih teliti dalam melihat kondisi pasaran dan dalam meramalkan permintaan produk harus melihat atau mengacu pada permintaan pada bulan-bulan sebelumnya, Minimum delivery quantity (30) perbaikan yang perlu dilakukan adalah sebaiknya perusahaan menyediakan jumlah transportasi jika jumlah pesanan lebih dari atau sama dengan 200 unit, hal ini untuk menekan biaya transportasi agar biaya transportasi dan harga produk seimbang. Kata Kunci : Supply Chain, Supply Chain Operations Reference (SCOR), Nilai Performansi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan bisnis yang semakin ketat di era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk menyusun kembali strategi dan taktik bisnisnya sehari-hari. Esensi dari persaingan terletak pada bagaimana perusahaan mengimplementasikan proses dalam menghasilkan produk atau jasa yang lebih baik, lebih murah dan cepat dibanding pesaingnya. Untuk itu dalam rangkaian kerja tersebut sebuah perusahaan harus dapat memperbaiki performansinya agar dapat terus bersaing dan mengalami kemajuan. Supply Chain Operation Research (SCOR) Model diperlukan untuk mengukur performansi dari suatu perusahaan. Dari pengukuran tersebut akan didapatkan hasil performansi yang akan mengarahkan perusahaan dan memberikan keuntungan, baik itu untuk perusahaan sendiri, supplier maupun konsumen. Model SCOR diorganisasikan dalam 5 (lima) proses Supply Chain utama yaitu : Plan, Source, Make, Deliver, dan Return dimana ini pada level pertama, kemudian SCOR dibagi lagi menjadi level-level untuk pengukuran performansinya. PT. Laser Jaya Sakti merupakan perusahaan yang bergerak didalam industri manufaktur yang memproduksi separator yang berlokasi didesa Gempol, Pasuruan, dimana produk produk tersebut dikerjakan sesuai dengan permintaan atau pemesanan dari pemesan secara continues agar perusahaan dapat mengurangi kerugian. produk ini diamati karena produk tersebut di pesan dengan spek yang ketat, pembuatanya berdasarkan progress dengan waktu yang 1

2 disepakati oleh kedua belah pihak (antara customer dan PT. Laser Jaya Sakti sebagai fabricator). Masalah yang terjadi di PT. Laser Jaya Sakti ini belum adanya system pengukuran performansi yang sifatnya menyeluruh, pengukuran performansi hanya di ukur secara fungsional dan hanya segi output saja, tanpa menggunakan system pengukuran kinerja untuk mengontrol kinerja supply chain,sehingga kurang efektif dan efisien.target dan output produksi sering tidak sesuai, sering tidak dapat memenuhi permintaan konsumen sepenuhnya dan keterlambatan datangnya bahan baku dari supplier. Dengan memperhatikan fungsi supply chain dan masalah yang dihadapi PT Laser Jaya Sakti, maka penulis melakukan penelitian yang dengan mengembangkan suatu kerangka kerja pengukuran kinerja supply chain dengan menggunakan indikator pengukuran kinerja yang lebih sesuai dengan kondisi dan tujuan strategis perusahaan. Dengan harapan PT Laser Jaya Sakti lebih dapat menyeimbangkan supply chain Management yang ada, agar plan, source, make, deliver, return dapat berjalan dengan baik. Supply Chain Management merupakan solusi dimana peneliti berusaha menyatukan aspek-aspek yang telah ada dari seluruh aktivitas, yaitu sejak material datang dari pihak supplier, kemudian material diolah menjadi produk jadi sampai produk didistribusikan ke konsumen sehingga didapatkan hasil yang terintegrasi.

3 1.2. Perumusan Masalah Dengan adanya latar belakang diatas, maka perumusan masalah yang muncul adalah : Mengetahui performansi dan indikator-indikator apa saja yang perlu mendapatkan perbaikan melalui pendekatan Supply Chain Operations Reference (SCOR ) di PT. Laser Jaya Sakti? 1.3. Batasan Masalah Dalam penulisan skripsi ini terdapat batasan-batasan masalah yang dapat diteliti yaitu : 1. Pengukuran dengan model Supply Chain Operations Reference (SCOR) sampai pada level 3, yaitu penentuan parameter dari setiap matrik dan komponen yang akan diukur. 2. Responden adalah semua staf di perusahaan yang berkaitan dengan kegiatan purcashing, marketing, logistic, enginering, PPIC. 3. Data yang diambil adalah data pada bulan januari sampai juni 2010. 1.4. Tujuan Penelitian Dengan berdasar permasalahan-permasalahan yang ada, maka tujuan penulisan skripsi ini adalah : 1. Mengetahui performansi kinerja Supply Chaín PT. Laser Jaya Sakti 2. Memberikan usulan perbaikan di PT. Laser Jaya Sakti agar perusahaan berjalan dengan baik sesuai rencana.

4 1.5. Asumsi-asumsi Asumsi dari penelitian ini adalah bahwa : 1. Semua kebijakan perusahaan selama penelitian ini tidak mengalami perubahan secara signifikan. 2. Bahwa karyawan mempunyai skill yang sama 3. Karyawan mampu secara kolektif dalam tingkat yang lebih tinggi, baik dalam perencanaan, pelaksanaan, pengendalian maupun strategi. 1.6. Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat diambil dari penulisan skripsi ini antara lain : 1. Manfaat untuk kepentingan ilmiah. Hasil penelitian dapat dipergunakan sebagai informasi dan pertimbangan untuk penelitian selanjutnya. 2. Manfaat untuk perusahaan. Sebagai bahan informasi dan pertimbangan bagi pimpinan perusahaan atau pihak yang akan berkepentingan dalam keputusan lebih lanjut dimasa yang akan datang. Dan juga dapat memaksimalkan hubungan antar bagian serta dengan para mitra bisnisnya. 3. Manfaat bagi peneliti. Sebagai studi banding antara teori yang diterima dibangku kuliah dengan keadaan nyatanya.

5 I.7. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, asumsi, manfaat penelitian, serta sistematika penulisan, yang diharapkan mampu memberikan gambaran pelaksanaan dan pembahasan laporan skripsi ini. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi tentang landasan teori yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti yaitu mengenai metode Supply Chain dan bagaimana cara mengukur performansi kinerja perusahaan. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisi tentang lokasi dan waktu penelitian, identifikasi dan definisi variabel serta langkah-langkah pemecahan masalah. BAB IV ANALISA DAN PEMBASAHAN Bab ini berisi tentang analisa hasil dan pembahasan pengukuran performansi PT. Laser Jaya Sakti. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan yang didapat dari penelitian skripsi dan saran-saran sebagai masukan untuk pelaksanaan performansi perusahaan. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN