KARINA. Papa dan Mama karina sedang makan bersama diruang makan kemudian mama karina memanggil Mbok Minah.

dokumen-dokumen yang mirip
Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

Naskah Film Pendek. Sahabat Karib

IBU DAN CINTA INT.DI DAPUR TEMPAT IBU MULYADI MEMASAK(PAGI)

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.

TUGAS UJIAN PERANCANGAN FILM KARTUN NASKAH FILM. Disusun Oleh :

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah.

"BOLA DAN CINTA" TRI ISTANTO S1TI-07

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA.

'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes.

PERANCANGAN FILM KARTUN

Hy sobat, sebelumnya aku belum memperkenalkan diri, aku kekey lebih. tepatnya Keyla Syakira. Sebenarnya aku bisa dibilang siswi yang lumayan aktif

TUGAS BROADCASTING. Nim : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Gambar tersebut adalah sebuah hati, ditengah-tengahnya terdapat sebuah gedung dan disamping kiri gambar tersebut ada angka satu besar sekali.

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

PIPIN, KAKEK, DAN KERETA API. El Johan Kristama

Aduh 15 menit lagi masuk nih, gimana donk? Jalanan macet segala lagi, kenapa sih setiap hari jalanan macet kaya gini? Kayanya hari ini bakalan jadi

Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku. Dalam sehari, dia membuatku menangis. Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku

Arif Rahman

Tugas Mid Semeter. Membuat Naskah Film Pendek

Pahat Hati Andi Tenri Ayumayasari

Eh, maaf ga sengaja, gue lagi buru-buru. Loe ga papa? tanya Joe menyesal.

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

Dengan senyum aku menyapanya. Tapi dia tidak merespon dan tetap saja membaca sebuah novel. Sekali lagi aku mengulangi sapaanku.

LESTARI KARYA TITIS ALYCIA MILDA

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

SEKENARIO BIMBINGAN DAN KONSELING KELUARGA

Aku memeluk Ayah dan Ibu bergantian. Aroma keringat menusuk hidungku. Keringat yang selama ini menghiasi perjuangan mereka membesarkanku. Tanpa sadar

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.

KISAH DUA SAUDARA ADANG SUTEJA HADIYANTO TRUE STORY

HANYA KAMU BAB 1 AMANDA

Di Unduh dari : Bukupaket.com

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

LIBURAN BIMO DI YOGYAKARTA

Xen.. aku tutup mata kamu sebentar ya oke? ujar Ican dengan hati-hati menutupi maksudnya. Kalau aku tidak mau bagaimana? jawab Xena santai.

Anam Rufisa. Catatan Anak Kelinci. Penerbit. Ana Monica Rufisa

Karya Nurul Alma Febriyanti

membentak-bentak mereka apabila mereka tidak melakukan hal-hal yang Riani inginkan. Semua pelampiasan amarahnya kepada semua orang selalu dia tujukan

"Maafin gue Na, hari ini gue banyak melakukan kesalahan sendiri" Tutur Towi yang mengimbangi langkah Leana.

BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP

BAB 1. Duluan ajaa..nanti aku nyusul jawab Panji dengan suara lantangnya

Prolog Cinta Tak Pernah Salah, Antara Tepat dan Tidak Tepat

SCENE 1 EXT. PUNCAK BUKIT CIEL BLEU SIANG HARI

ALBINO. Written by Aprilia Rahayu ( ) (Copyright 2011)

Sang Pangeran. Kinanti 1

Sinar yang Hilang. Ketika Takdir Menyapa 1

TUGAS BROADCASTING. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Lihatkan Bintang Utukku. Galuh Ajeng Puspita

JUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup

LAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) P : Peneliti. S : Subjek. Subjek HK. P : Assalamu alaikum de, selamat siang. S : Wa alaikum salam, siang..

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui

PROLOG. Semua orang memiliki kisah dramanya masingmasing, yang tidak akan pernah sama dengan kisah hidup orang lainnya.

Tante, please... Saya benar-benar membutuhkan bantuan. Pemuda itu tampak memohon. Tapi... Ini menyangkut hidup mati seseorang, tante!

I. Arga ( tentang Dia dan Dia )

BROADCASTING TV MIDTERMS

Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti

Tanda Terima Dari Mbak Diah

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care

Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias.

Kobel dan minyak zaitun

ANTARA DENDAM DAN CINTA. Oleh: Sri Rahmadani Siregar

Kanuna Facebook on September 07, 2011 Prolog

Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa. kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia

THE LOST VIRGIN ADANG SUTEJA HADIYANTO TRUE STORY

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Bab 1. Awal Perjuangan

Antara keingin- an dan hasrat serta pengorbanan Ber- bagi

Tiga Belas Ribu Empat Ratus Lima Puluh Rupiah

Pemandangan Matahari pagi dan sekitarnya. Melodi membuka jendela. Wajahnya memancarkan aura segar.

Di Ujung Langit Ada Mimpi

Siang itu terasa sangat terik, kami merasa lelah

UJIAN TENGAH SEMESTER PERANCANGAN FILM KARTUN

IBU - seorang ibu beranak 1 berumur 30 tahun, berkulit putih, rambut hitam pendek - berjalan menuju sebuah BUKU.

AKHIR PENANTIAN. Naswa harus merelakan hobi yang sangat dia sukai karena dia baru sembuh dari sakitnya akibat kecelakaan bulan lalu.

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING

Alergi Gelembung. Girl and the Magic Tree 1

Aduh! Sakit tau.. kata Al sambil memegang kaki setelah di injak Dias dengan raut wajah jengkel.

Hai Cindy selamat ya sudah jadi anak SMU Suara yang sudah tak asing lagi baginya.

Keindahan Seni Pendatang Baru

PERANCANGAN FILM KARTUN SINOPSIS DAN NASKAH FILM PENDEK (POLA C.VOLGER) Ujian MID Perancangan film kartun

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

PESAN UNTUK SANG ANAK AGUS BUDI SANTOSO

NASKAH ROLEPLAY PENERIMAAN PASIEN BARU DAN ORIENTASI

Marni : Aku tendang anunya, Kak! Hingga om botak itu pingsan. Lalu aku kabur dan nggak mau lagi kerja di rumah Om Untung.

KARENA KASIH Sebuah fragmen berdasarkan perumpamaan Anak Yang Hilang

NASKAH FILM REALLY FAMILY

Nilai Sebuah Persahabatan. Tangguh Gumilar A. Based on story by Tangguh Gumilar A

Bab 1 Sindrom Mahasiswa

Aku sedang sibuk. Les-les untuk persiapan Ujian Akhir Nasional-ku sangat menyita perhatian.

Butterfly in the Winter

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua

Pagi itu, Roni beranjak dari tempat tidur.

Bab 1. Kehilangan mimpi

ONE. Nggak, gue gak mau ikut. Sergah Tamara. Kenapa? Siapa tau lo disana nemuin jodoh. Iya bener, gue gak mau tau alasan lo

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda?

"ne..cheonmaneyo" jawab Yunho mewakili DBSK sambil sedikit membungkuk.

Chapter 1. Baik, selagi kalian mencatat, saya absen.

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

AKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

ART OF THE TRIOMPE. Oleh: Dwi Wulandari

Transkripsi:

KARINA FADE IN KARINA (V.O.) Namaku adalah Karina, seorang mahasiswi dari Jakarta yang sedang menyelesaikan studi di Perguruan Tinggi Negeri Yogyakarta. Sebuah kota pelajar dan budaya yang aman, tentram, damai, dan tentunya masyarakatnya yang begitu ramah. Aku pindah ke jogja, karena papa ku sedang ada pekerjaan dikota ini dalam jangka waktu yang lama. Kata teman-teman ku, aku mempunyai wajah yang cantik atau boleh dibilang sempurna dibanding dengan teman-temanku yang lain. Tapi dibalik itu semua, aku mempunyai satu penyakit yang begitu ganas, yaitu kanker otak. Bahkan dokter memvonis hidupku tinggal beberapa bulan lagi. Oleh karena itu, akupun tidak berani menerima cinta dari siapapun termasuk andra yanga aku tahu dia sangat mencintaiku. Aku hanya bisa berdoa dan berserah diri kepada Tuhan agar aku bisa sembuh dan hidup normal seperti yang lainnya. EXT. RUMAH KARINA, ESTABLISHING - SIANG INT. RUMAH KARINA, RUANG MAKAN - SIANG Papa dan Mama karina sedang makan bersama diruang makan kemudian mama karina memanggil Mbok Minah. (memanggil) Mbok, mbok minah..coba kesini sebentar. Mengambil nasi kemudian ditaruh dipiring. INT. RUMAH KARINA, DAPUR SAME TIME Mbok Minah masih mencuci perabot. Ia berhenti saat mendengar mama karina memanggilnya kemudian mbok minah berlari menuju ruang makan. MBOK MINAH (santun ; lembut) Iya ndoro, ada apa ndoro?

INT. RUMAH KARINA, RUANG MAKAN SIANG Masak sudah siang begini, karina belum juga bangun mbok. (perintah) Coba sana simbok yang bangunin karina! MBOK MINAH (santun;lembut) Iya ndoro Ia kemudian naik tangga menuju kamar karina INT. RUMAH KARINA, TEMPAT TIDUR SAME TIME Karina masih tidur pulas MBOK MINAH (O.S.) (memanggil) Non, non Karina? Mengetuk pintu (perintah;lembut) Bangun non, sudang siang! Kemudian karina terbangun membuka matanya dan tetap berada ditempat tidur. KARINA (keras;marah) Ih, sibok tu kanapa sih bangunin karina, masih ngantuk tau! MBOK MINAH (lembut) Non karina tidak berangkat kuliah?

KARINA (tegas) Nggak! (mungusir) Sana, sana pergi! Ia kemudian menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut CUT TO: EXT. KAMPUS, ESTABLISHING SIANG INT. KAMPUS, RUANG KELAS SIANG Pak Dosen masih member materi kuliah, sedangkan Dina, Tantri, dan Shinta saling berbisik bisik menanyakan karina. PAK DOSEN (tegas;marah) Dina, Tantri, Shinta, apa yang sedang kalian bicarakan? Kalian tau nggak kalau saya sedang mengajar DINA (terbata-bata) Iya pak, maaf! PAK DOSEN (tegas) Kalau kalian sodah bosan dengan mata kuliah saya, silahkan kalian keluar! Kemudian Dina, Tantri, dan Shinta kembali tenang dan memperhatikan kembali materi yang disampaikan oleh pak dosen.

INT. KAMPUS, LUAR KELAS SAME TIME Andra duduk dikursi kayu INT. KAMPUS, LUAR KELAS SIANG Pak Dosen keluar kelas kemudian diikuti oleh mahasiswa termusuk Dina, Tantri, dan Shinta INT. KAMPUS, LUAR KELAS CONTINUING Andra beranjak dari kursi. Ia kemudian memanggil dina dan menghampirinya ANDRA (keras) Din, Dina Kemudian menghampiri Dina, Tantri, dan Shinta (heran) Loh (tanya) Karina kemana? Kok nggak bareng sama kalian? Dia nggak masuk kuliah apa? DINA Nggak tau ndra, dari tadi kita juga nyariin karina, mungkin nanti kita akan kerumahnya ANDRA (serius) Aku ikut ya.. Seraya melihat Tantri dan Shinta. DINA Nggak usah..kita-kita aja ndra, nggak enak juga sama karina

ANDRA Ooo ya udah.. okelah kalau begitu (perintah) Ntar kabar-kabar aja ya.. DINA (tegas) Ok! Kita duluan ya DISS TO: INT. RUMAH KARINA, TEMPAT TIDUR SIANG (lembut) Karin karina saying, bangun nak! Membuka selimut kemudian membelai rambut karina Nggak baik sudah siang begini masih tidur.. Masak anak mama kalah sih sama ayam (perintah) Bangun! Kemudian karina membuka mata dan bangun dari tidurnya. (lega) Nah, gitu dong itu baru anak mama.

KARINA (terkejut) Eh mama (malas) Masih ngantuk ni mah! (tegas) Udah udah! Bangun, mandi dulu sana! Karina beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi. Kemudian mama terkejut melihat banyak rambut yang rontok ditempat tidur karina. Tiba-tiba terdengar suara bel berbunyi, dengan tergesa-gesa, mama membersihkan rambut karina dan membawanya. INT. RUMAH KARINA, DALAM RUMAH SIANG MBOK MINAH Iya, bentar.. Ia berlari menuju pintu dan membukanya Eh non Dina, non Tantri, non Shinta DINA dan SHINTA (tanya) Karinanya ada mbok? MBOK MINAH (meyakinkan) Non karinanya masih tidur, non.. Tiba-tiba mama karina dating dan menghampiri mereka

DINA, TANTRI, dan SHINTA (menyapa) Selamat siang tante TANTRI (tanya) Karinanya ada tante? Oaallah kalian to Ada, ada.baru mandi tu karinanya.. Langsung masuk aja kemarnya DINA, TANTRI, dan SHINTA Makasih tante Tersenyum dan berjalan menuju tangga. INT. RUMAH KARINA, TEMPAT TIDUR SAME TIME Rambut masih dalam keadaan basah, karina tengkurap ditempat tidur sambil mengetik dilaptop. Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu. KARINA (keras) Masuk.. Tetap didepan laptop. Kemudian dina memuka pintu dan mereka masuk kedalam kamar karina. Karina menoleh

KARINA (terkejut) Eh kalian Bangun,kemudian duduk ditempat tidur. Tumben-tumbenan jam segini udah datang kemari.. (tanya) Ada apa cin? SHINTA (selenge an) Yeeeeee.. (tinggi) Kok malah loe yang tanya sih rin justru kita-kita yang tanya ama loe (tanya) Kemana aje loe rin?nggak masuk kuliah? Andra nyariin loe tu DINA dan TANTRI Iyar in, Andra nyariin loe tu.. KARINA (terkejut) Hah,,! (tanya) Andra nyariin gue? Kenapa dia nyariin gue?

DINA Nggak tahu kangen kali ama loe rin.. Dina, Tantri, dan Shinta kemudian ketawa bersama-sama. SHINTA (ajakan) Eh rin jalan yuk.. KARINA (ketus) Nggak ah, males! DINA dan TANTRI (membujuk) Ayolah rin masak nggak bosen apa dikamar terus? KARINA (marah) Kalau nggak ya nggak Ngerti! (mengusir) Udah, udah sana! kalian aja yang pergi Aku lagi pengen sendiri DINA (lembut) Ya udah kita pergi ya Yakin ni rin nggak mau ikut?

KARINA (mengusir) Udah sana..! Ia mendorong-dorong tubuh dina, tantric, dan shinta. Aku nggak apa-apa kok DINA (berpamitan) Ya udah kita jalan dulu ya rin.. Daaaa. Secara bergantian dina, tantric, dan shinta mencium pipi kariana. Setelah teman-temannya pergi, karina beranjak dari tempat tidurnya menuju tempat make up. Ia kemudian duduk dan menyisir rambutnya, ia terkejut melihat banyak rambutnya yang rontok. Sebelum rasa terkejutnya hilang, tiba-tiba ia kembali dikejutkan oleh darah yang keluar dari hidungnya. (O.S.) (memanggil) Karina Kemudian karina cepat-cepat membersihkan darah yang keluar dari hidungnya dengan tissue. KARINA (keras) Iya ma

(O.S.) (keras) Makan dulu sayang Dari tadi kamu belum makan. KARINA (keras) Iya ma..bentar! Karina kemudian membuang tissuenya ketempat sampah lalu berjalan menuju ruang makan melewati tangga. INT. RUMAH KARINA, DEKAT TANGGA CONTINUING Setelah melewati tangga, ia berjalan sempoyongan sambil memegangi kepalanya dan kemudian pingsan. Mama yang melihat karina pingsan, langsung lari dan mencoba membangunkan karina. Karina..karina sayang Bangun nak, bangun! Menangis dan menggoyang-goyangkan tubuh karina. (memanggil) Mbok mbok minah (perintah) Cepat telpon ambulance..!!! Kemudian mbok minah datang.

MBOK MINAH (Tanya) Ada apa ndoro? (kaget) Loh, non karina kenapa ndoro? (tegas) Cepat telpon ambulance..mbok! MBOK MINAH (terbata-bata) Iya ndoro Mengangguk dan berlari menuju telpon. CUT TO: EXT. RUMAH SAKIT, HALAMAN SIANG Ambulance tiba dirumah sakit, suster dan perawat Segera menurunkan karina dari mobil ambulanace dan membawanya dengan tempat tidur dorong. INT. RUMAH SAKIT, JALAN CONTINUING Suster dan perawat berserta mama membawa karina menuju ruang UGD. Setelah sampai di ruang UGD, mama karina tidak boleh masuk oleh suster. SUSTER (lembut) Maaf ibu, ibu tunggu disini sebentar ya.. Tangan suster menaha kedepan.

Iya sus.. Masih menangis kemudian duduk dikursi. Dari kejahuan, papa karina dating menghampiri mama. Kemudian mama beranjak dari kursi dan memeluk papa, mama masih menangis. PAPA (Tanya) Karina kenapa ma? Melepas pelukan mama. (terbata-bata) Nggak tahu pa.. Tiba-tiba tadi habis turun dari tangga, karina pingsan Menangis sesengguan. Kemudian dokter membuka pintu, keluar dari ruang UGD dan papa- mama karina bergegas menghampiri dokter. (Tanya) Apa yang terjadi dengan anak saya, dok?

DOKTER (lembut) Tenang ibu.. (Tanya) Bapak dan ibu ini orang tuanya karina? PAPA dan Iya dok, kami orangtua karina.. DOKTER Maaf, bapak-ibu tolong keruangan saya sebentar Soalnya ada yang mau saya bicarakan CUT TO: INT. RUMAH SAKIT, RUANG DOKTER-SIANG DOKTER Silahka duduk pak, bu (Tanya;serius) Apa yang terjadi dengan anak saya dok? DOKTER (lembut) Sebelumnya saya mohon maaf.. Begini bapak, ibu.. (menjelaskan) Dari hasil pemeriksaan yang kami lakukan terhadap anak ibu.. Anak ibu dan bapak mengidap penyakit kanker otak..

PAPA (kaget) Apa dok? Kanker otak? (lembut;datar) Iya pak, ibu..kanker otak. DOKTER (continuing) Tapi kami akan tetap berusaha semaksimal mungkin agar anak bapak dan ibu bisa sembuh PAPA (serius) Pokoknya lakukan yang terbaik untuk anak saya dok.. PAPA (continuing;serius) Berapapun biayanya akan kami bayar! DOKTER (lembut) Iya pak, yang penting kita selalu berdoa kepada Allah SWT, agar anak ibu dan bapak bisa sembuh kembali. INT. RUMAH SAKIT, UGD SAME TIME Karina masih belum sadarkan diri, dihidung dan tangannya dipasangi alat-alat medis. FADE OUT TO BE CONTINUE

BROADCAST TV Di susun oleh : MUHAMMAD RIZKY HIMAWAN AFRIZAL 08.12.2782 S1-SI-5A SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 20010 / 2011 Jadwal Ujian Tengah Semester Tahun Ajaran 2010/2011 Semester Ganji