SMA/MA IPS kelas 11 - BAHASA INDONESIA IPS BAB 1. MEMAHAMI CERPEN DAN NOVELLatihan Soal 1.3

dokumen-dokumen yang mirip
SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 4. Ketrampilan BersastraLatihan Soal 4.2. Pengenalan. Klimaks. Komplikasi. Penyelesaian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

MODUL BAHASA INDONESIA CERITA PENDEK

I. PENDAHULUAN. terjadi konflik-konflik yang akhirnya menyebabkan terjadinya perubahan jalan

BAB II KAJIAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR, DAN HIPOTESIS TINDAKAN

intrinsiknya seperti peristiwa, plot, tokoh, latar, sudut pandang, dan lain-lain yang semuanya bersifat imajinatif. Novel adalah karya fiksi yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sastra adalah karya fiksi yang merupakan hasil kreasi berdasarkan luapan

BAB I PENDAHULUAN. Secara etimologi sastra berasal dari bahasa sanskerta, sas artinya mengajar,

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Secara institusional objek sosiologi dan sastra adalah manusia dalam masyarakat,

I. PENDAHULUAN. Sastra merupakan tulisan yang bernilai estetik dengan kehidupan manusia sebagai

NILAI MORAL NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sastra mempunyai dua manfaat atau fungsi sebagaimana yang

BAB I PENDAHULUAN. hidup yang dialaminya. Hal ini sesuai dengan pendapat E. Kosasih ( 2012: 2)

BAB I PENDAHULUAN. memberikan hiburan atau kesenangan juga sebagai penanaman nilai edukatif.

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Darma Persada

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Tarigan (dalam PLPG, 2009: 28) Menulis atau mengarang adalah. wacana yang kemudian dileburkan menjadi tulisan.

BAB I PENDAHULUAN. Secara etimologis kata kesusastraan berasal dari kata su dan sastra. Su berarti

RAGAM TULISAN KREATIF. Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan struktural (objektif). Metode dan pendekatan ini dianggap

Oleh: Tri Wahyuningsih Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN BERDASARKAN PENGALAMAN SISWA DI SMP NEGERI 17 KOTA JAMBI

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra dapat dikatakan bahwa wujud dari perkembangan peradaban

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan pengalaman dan pengamatannya terhadap kehidupan. Kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. maupun kehidupan sehari-hari. Seseorang dapat menggali, mengolah, dan

BAB 1 PENDAHULUAN. pada jiwa pembaca. Karya sastra merupakan hasil dialog manusia dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini, peneliti akan menyajikan latar belakang masalah, rumusan masalah,

SMA/MA IPS kelas 11 - BAHASA INDONESIA IPS BAB 1. MEMAHAMI CERPEN DAN NOVELLatihan Soal 1.4

SMA/MA IPS kelas 10 - BAHASA INDONESIA IPS BAB 11. KETERAMPILAN BERSASTRALatihan Soal 11.2

BAB II KAJIAN TEORI. bagaimana unsur cerita atau peristiwa dihadirkan oleh pengarang sehingga di dalam

NILAI MORAL NOVEL KUTITIPKAN AZEL KEPADAMU KARYA ZAYYADI ALWY DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam karya sastra terdapat nilai-nilai kehidupan masyarakat yang dituangkan

KIRNILAI MORAL DALAM NOVEL PELANGI DI ATAS CINTA KARYA CHAERUL AL-ATTAR DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

BAB III METODE PENELITIAN. uraian-uraian atau kalimat dan bukan angka-angka. Pendekatan ini adalah

TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA NOVEL ELANG DAN BIDADARI KARYA PUPUT SEKAR DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA

NILAI PENDIDIKAN AKHLAK NOVEL AIR MATA TUHAN KARYA AGUK IRAWAN M. N. DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

TOKOH, PENOKOHAN CERITA DONGENG PUTRI CINDERELLA DENGAN BAWANG MERAH BAWANG PUTIH DAN PERBANDINGANNYA (SUATU TINJAUAN STRUKTURAL DAN DIDAKTIS) OLEH

BERANDA SK / KD INDIKATOR MATERI LATIHAN KOMPETENSI UJI KOMPETENSI REFERENSI PENYUSUN SELESAI

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.3

NILAI-NILAI PENDIDIKAN NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD FUADI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA.

BAB V PENUTUP. memfokuskan pada Ideologi Tokoh Utama Wanita Dalam Novel Surga Yang Tak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

MENU UTAMA UNSUR PROSA FIKSI PENGANTAR PROSA FIKSI MODERN

BAB I PENDAHULUAN. Sastra merupakan ungkapan pribadi manusia yang berupa pengalaman,

ANALISIS NILAI MORAL PADA NOVEL BUMI BIDADARI KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAHAN PELATIHAN PROSA FIKSI

Belajar Memahami Drama

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

NILAI MORAL NOVEL TAHAJUD CINTA DI KOTA NEW YORK KARYA ARUMI EKOWATI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. melalui ekspresi yang berupa tulisan yang menggunakan bahasa sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. Karya sastra sebagai potret kehidupan masyarakat dapat dinikmati,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Bab 5. Pengalamanku. M e n u U t a m a. Peta Konsep. M e n u T a m b a h a n. Pengalamanku. Memahami cerita dan teks drama. Bertelepon dan bercerita

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra tidak terlepas dari kehidupan masyarakat karena dalam karya

NILAI MORAL NOVEL BULAN KARYA TERE LIYE DAN RENCANA PEMBELAJARANNYA DENGAN METODE GROUP INVESTIGATION DI KELAS XI SMA

Bahasa Indonesia 10/16/13. Rela Berbagai, Ikhlas Memberi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN. Suatu penelitian dapat mengacu pada penelitian-penelitian yang telah

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMSA

ALUR DALAM FIKSI. Kusmarwanti, M. Pd. Bahan mata kuliah Kajian Fiksi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi berasal dari bahasa Yunani, methodos, metode; logike, logis.

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.9

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Nellasari Mokodenseho dan Dian Rahmasari. Untuk lebih jelasnya akan diuraikan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

SMA/MA IPS kelas 11 - BAHASA INDONESIA IPS BAB 1. MEMAHAMI CERPEN DAN NOVELLatihan Soal 1.6

BAB I PENDAHULUAN. manusia tidak cukup dengan tumbuh dan berkembang akan tetapi. dilakukan dengan proses pendidikan. Manusia sebagai makhluk sosial

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. nilai-nilai moral terhadap cerita rakyat Deleng Pertektekkendengan menggunakan kajian

NILAI-NILAI PENDIDIKAN NOVEL GURU PARA PEMIMPI KARYA HADI SURYA DAN RENCANA PEMBELAJARANNYA DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan hasil kreasi manusia yang indah, di dalamnya

BAB I PENDAHULUAN. dan ketertarikan terhadap masalah manusia serta kehidupan sosialnya atau keinginannya

BAB I PENDAHULUAN. tentang kisah maupun kehidupan sehari-hari. Seseorang dapat menggali,

ANALISIS PERWATAKAN TOKOH UTAMA NOVEL NI WUNGKUK KARYA ANY ASMARA

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam keberagaman sering kali lupa terhadap nilai-nilai kebudayaan yang

BAB III METODE PENELITIAN

MENULIS FIKSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN EFEKTIF UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI. Nurmina 1*) ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. bagi kehidupan, karena dapat memberi kesadaran kepada pembaca tentang

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.7

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

TUGAS MENGULAS NOVEL

II. KAJIAN PUSTAKA. dengan karya-karya fiksi yang lebih panjang seperti novella (dalam pengertian

BAB II LANDASAN TEORI. berjudul Citra Perempuan dalam Novel Hayuri karya Maria Etty, penelitian ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB IV KESIMPULAN. Peristiwa yang terjalin dalam novel Nagabonar Jadi 2 terbentuk menjadi

SYAIR KERINDUAN. Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA.

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. pengarang serta refleksinya terhadap gejala-gejala sosial yang terdapat di

BAB I PENDAHULUAN. Sastra seringkali digunakan sebagai alat untuk mengungkapkan suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat di mana penulisnya hadir, tetapi ia juga ikut terlibat dalam pergolakanpergolakan

BAB II LANDASAN TEORI. Untuk mendeskripsikan dan menganalisis kajian penelitian ini harus ada teori

BAB I PENDAHULUAN. sendiri. Dalam hubungannya dengan kehidupan, sastra adalah wujud tertulis yang

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra sebagai karya seni bersifat kreatif, artinya sebagai hasil

BAB I PENDAHULUAN. pengalaman yang telah dialaminya sendiri atau pengalaman yang dialami oleh orang

NILAI MORAL DALAM NOVEL SUJUD NISA DI KAKI TAHAJUD SUBUH KARYA KARTINI NAINGGOLAN DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. dari luapan emosional. Karya sastra tidak menyuguhkan ilmu pengetahuan dalam

I. PENDAHULUAN. Setiap manusia pasti pernah mengalami konflik di dalam hidupnya. Konflik

I. PENDAHULUAN. dalamnya terdapat pengilustrasian, pelukisan, atau penggambaran kehidupan

Transkripsi:

1. Bacalah dengan seksama penggalan novel berikut! SMA/MA IPS kelas 11 - BAHASA INDONESIA IPS BAB 1. MEMAHAMI CERPEN DAN NOVELLatihan Soal 1.3 Ketika pulang, pikirannya melayang membayangkan kejadian yang baru saja dialaminya. Si gadis pujaan yang biasanya selalu ketus dan tak acuh itu mulai memberi perhatian kepadanya. Tiba di rumah, hatinya berbunga-bunga. Direbahkan tubuhnya hingga tanpa sadar ia tertidur diiringi alunan suara belalang dan jangkerik.... Latar penggalan novel tersebut adalah.... senang, di rumah, dan pagi hari senang, di rumah, dan siang hari tak acuh, di rumah, dan siang hari senang, di rumah, dan malam hari tak acuh, di rumah, dan malam hari Latar merupakan penggambaran terjadinya sebuah peristiwa dalam cerita yang meliputi: tempat, waktu, dan suasana. Suasana senang yang ditunjukkan dengan bukti kutipan "Tiba di rumah, hatinya berbunga-bunga". Latar tempatnya di rumah, ditunjukkan dengan bukti kutipan "Direbahkan tubuhnya hingga tanpa sadar ia tertidur..." Latar waktunya malam hari, dapat dilihat dari kutipan cerita "...Direbahkan tubuhnya hingga tanpa sadar ia tertidur diiringi alunan suara belalang dan jangkerik...." 2. Bacalah penggalan novel berikut dengan saksama! Pak Lurah sangat heran melihat Pak Sastro datang malam itu padanya. "Maafkan, Pak Lurah, tidak usah repot-repot. Setelah pikir-pikir, ada baiknya saya tinggalkan desa ini dulu, ini kunci-kunci rumah saya. Semua sawah, kebun, penggilingan padi, kerbau, dan sapi, saya titipkan kepada desa ini melalui Pak Lurah, mohon dirawat baik-baik. Silakan menggunakan hasilnya menurut keperluan. Saya percayakan semuanya kepada Pak Lurah. Ini uang sekadar untuk pengeluaran-pengeluaran semua harta milik saya itu. Selamat tinggal!" Unsur intrinsik yang paling dominan dalam kutipan novel tersebut adalah... alur cerita latar cerita penokohan tema cerita

sudut pandang Kunci Jawaban : C Unsur intrinsik adalah unsur pembangun yang terdapat di dalam novel. Unsur intrinsik novel sebagai berikut: Tema : merupakan dasar pengembangan sebuah cerita. Tokoh/ penokohan : tokoh adalah pelaku yang terlibat dalam cerita dan penokohan adalah pemberian sifat pada pelaku dalam cerita tersebut. Alur : rangkaian peristiwa yang membentuk jalannya suatu cerita novel. Gaya Bahasa : alat utama pengarang dalam melukiskan serta menghidupkan cerita secara estetika. Latar/ setting : penggambaran terjadinya sebuah peristiwa dalam cerita yang meliputi: tempat, waktu, dan suasana. Sudut pandang : cara pandang pengarang dalam meletakkan tokoh dalam cerita. Amanat : pesan yang ingin pengarang sampaikan kepada pembaca melalui cerita. Unsur intrinsik yang paling dominan adalah unsur intrinsik yang paling sering muncul. Unsur intrinsik yang paling dominan pada soal di atas adalah penokohan, karena di dalam setiap kalimat ceritanya, pengarang selalu menghadirkan tokoh, baik dengan menyebutkan nama tokoh (Pak Lurah) maupun menggunakan kata ganti orang pertama (saya). 3. Cermati kutipan teks cerpen berikut! Gadis itu mulai merasakan suasana sepi yang muncul dari sela-sela cahaya sore yang redup dan gerimis. Ia, akhirnya, berketetapan menjemput ayahnya, membawakan payung untuknya. Ia tak mau melihat ayahnya demam kalau kena gerimis senja. Ia lihat jam dinding, lalu langsung mengambil payung yang tersandar dekat pintu itu, keluar rumah setelah menutup pintu dengan hati-hati dan menguncinya. Ketika Gerimis Jatuh : Sapardi Djoko Damono Watak tokoh gadis kecil pada kutipan tersebut adalah... penyayang sombong pemarah pemaaf jujur Kunci Jawaban : A Watak adalah sifat batin manusia yang memengaruhi segenap pikiran dan tingkah laku; budi pekerti, dan tabiat. Watak gadis kecil pada kutipan cerpen di atas adalah penyayang. Gadis kecil tak ingin ayahnya demam karena kehujanan, sehingga membuatnya ingin menjemput ayahnya dan membawakan payung untuk sang ayah.

4. Bacalah kutipan cerpen berikut! Kalau tidak aku karyakan, tentu telah berkurang satu pekerja keliling seperti dia. Dua hari yang lalu kukemas pakaianpakaian bekas anakku yang tidak muat lagi dikenakan. Aku sisikan juga baju tua milikku dan sekalian baju tua istriku. Pakaian-pakaian itu kuberikan kepadanya di samping upah yang dia terima. Kami sebenarnya bukan orang yang mapan, tapi kebiasaan itu telah ditanamkan orang tua sejak kecil. Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah... Bersedekahlah jika sudah mapan. Tanamkan kebiasaan bersedekah sejak kecil. Pakaian bekas bisa dijadikan pengganti upah. Barang-barang bekas bisa bermanfaat jika dijual. Tolong-menolonglah dalam kehidupan berkeluarga. Kunci Jawaban : B Amanat adalah pesan yang ingin pengarang sampaikan kepada pembaca melalui cerita. Kutipan cerpen di atas menceritakan bahwa tokoh sebenarnya bukan orang yang mapan, tetapi ajaran bersedekah telah ditanamkan orangtuanya sejak kecil, sehingga ia memberikan baju pantas pakai miliknya dan anak-anaknya kepada orang lain. Amanat yang sesuai dengan kutipan cerpen diatas adalah tanamkan kebiasaan bersedekah sejak kecil. 5. Bacalah teks berikut dengan saksama! Hari itu takkan pernah kulupakan. Kami berbincang, tertawa, terharu, hingga mengeluarkan air mata suka cita. Aku seperti tak ingin lepas dari momen-momen hari itu. Fatma sahabatku yang selalu mengajari aku dalam berbagai hal selama aku berada di Jerman. Sampai pada suatu hari aku harus kembali ke Indonesia karena tugasku telah berakhir di sana. Unsur ekstrinsik dalam penggalan novel tersebut adalah... nilai ekonomi nilai ideologi nilai budaya nilai agama

nilai sosial Kunci Jawaban : E Unsur ekstrinsik adalah unsur pembangun karya sastra yang berada di luar cerita. Unsur ekstrinsik berupa nilai-nilai dalam cerita, latar belakang kehidupan pengarang, dan situasi sosial ketika cerita itu dibuat. Dalam penggalan novel di atas mengandung nilai sosial, yaitu nilai yang berkaitan dengan norma-norma yang terdapat dalam kehidupan masyarakat. Nilai sosial pada soal di atas ditunjukkan oleh adanya hubungan baik antara tokoh aku dengan sahabatnya yang bernama Fatma. Nilai-nilai dalam Cerita Pendek/ Novel Nilai agama : nilai-nilai yang terkandung di dalam cerita pendek/ novel yang berkaitan dengan ajaran agama. Nilai sosial : nilai yang dipetik dari interaksi para tokoh dalam cerita pendek/ novel dengan tokoh lain, lingkungan, dan masyarakat sekitar tokoh. Nilai moral : nilai yang terkandung di dalam cerita dan berkaitan dengan akhlak atau etika yang berlaku di dalam masyarakat. Nilai budaya : nilai yang berhubungan dengan kebiasaan, tradisi, adat istiadat yang berlaku. 6. Unsur pembangun cerpen dan novel adalah unsur intrinsik dan ekstrinsik. Di bawah ini merupakan unsur intrinsik pembangun cerpen dan novel adalah... Tema, plot, latar, gaya bahasa, karakteristik, sudut pandang, amanat. Tema, alur, setting, konflik, tokoh dan penokohan, sudut pandang, amanat. Tema, plot, latar, nilai-nilai yang terkandung, karakteristik, sudut pandang, amanat. Tema, alur, setting, konflik, tokoh, penokohan, sudut pandang, amanat. Tema, plot, latar, permasalahan, penokohan, sudut pandang, amanat.

Jawaban: D Unsur intrinsik cerpen adalah: 1. Tema adalah gagasan pokok yang mendasari jalan cerita. 2. Alur/plot adalah jalan dari sebuah cerita atau urutan tahapan jalannya cerita. (Perkenalan muncul konflik/permasalahan peningkatan konflik puncak konflik/klimaks penurunan konflik penyelesaian). 3. Setting berkaitan dengan tempat atau latar, waktu, suasana. 4. Tokoh merupakan pelaku yang terlibat dalam cerita. 5. Penokohan yaitu pemberian sifat pada tokoh atau pelaku dalam cerita. 6. Sudut pandang merupakan cara pengarang dalam memandang suatu peristiwa di dalam cerita. 7. Amanat merupakan sebuah pesan dari seorang penulis cerita kepada pembaca 7. Alur dalam sebuah cerita pendek maupun novel memiliki kaidah sendiri yaitu... Plausibilitas, suspense, impresi, unity Plausibilitas, suspense, unity, emosi Plausibilitas, fiktif, suspense, surprise Plausibilitas, suspense, surprise, unity Plausibilitas, konflik, impresi, fiktif Jawaban: D Alur dalam sebuah cerpen maupun novel biasanya mempunyai kaidah sendiri yang meliputi: 1. Plausibilitas (kemasukakalan) cerita memiliki kelogisan. 2. Suspense (rasa ingin tahu) cerita membuat pembaca penasaran. 3. Surprise (adanya kejutan) peristiwa yang berisi kejutan dalam cerita. 4. Unity (kepaduan) berbagai unsur yang ditampilkan dalam alur cerita haruslah memiliki kepaduan. 8. Perhatikan kutipan cerita berikut! Entah apa yang telah terjadi dengannya. Pada saat ia datang, ia langsung marah. Memang kelihatannya ia mempunyai banyak masalah. Akan tetapi, dilihat dari raut mukanya, mungkin tidak hanya itu yang ia rasakan. Sepertinya dia juga tidak sehat wajahnya tampak selalu pucat walau tidak sedang marah, bibirnya juga tampak agak kering. Sudut pandang dalam kutipan cerita di atas adalah...

Orang pertama pelaku utama Orang pertama pelaku sampingan Orang ketiga serba tahu Orang ketiga pengamat Orang ketiga pelaku utama Jawaban: D Sudut pandang dalam kutipan cerita di atas adalah orang ketiga pengamat. Dalam cerita di atas pengarang hanya melukiskan apa yang dilihat, dialami, dipikir, dan dirasakan oleh tokoh tersebut (ia), namun terbatas pada seorang tokoh saja. 9. Perhatikan kutipan cerita berikut! Sebenarnya Romo tidak terlalu kolot. Beliau tidak menghalangi hubunganku dengan Sri, anak yang biasa. Romo tidak mengharuskan aku kawin dengan seorang Den Ayu, atau setidak-tidaknya anak orang yang terpandang. Hanya itu masalahnya, aku terlalu mudah untuk cepat-cepat kawin. Aku harus kuliah dulu, dan aku memang ingin kuliah. Watak Romo dalam kutipan cerita tersebut adalah... Kolot Tidak tegas Demokratis Materialistis Rendah hati Kunci Jawaban : C Jawaban: C Watak Romo dalam kutipan cerita tersebut adalah demokratis. Hal ini jelas dapat dilihat pada kalimat ke-1, ke-2, ke-3 kutipan cerita di atas.

10. Perhatikan kutipan cerpen berikut! Bahkan ibu bersedia pergi kepada apa yang disebut orang-orang dari satu pulau ke pulau lain. Padahal, ibu begitu benci pada ilmu mistik. Ibu tidak percaya dan mecobanya juga. Maklumlah alam timur masih penuh dengan hal-hal gaib, termasuk halhal yang berkaitan dengan mistik. Semua itu kulakukan untuk mendapatkan engkau Maniek. Betapa ibu mendambakan kelahiranmu, Nduk. (Rumah Tanpa Cinta karya Titik W.S) Unsur intrinsik yang mendominasi kutipan cerpen di atas adalah... Sudut pandang Tema Alur/plot Perwatakan latar Kunci Jawaban : B jawaban: B Unsur intrinsik yang terdapat dalam kutipan cerpen di atas adalah tema. Tema merupakan gagasan pokok yang mendasari jalan cerita. Tema cerita di atas adalah usaha seorang ibu untuk bisa mempunyai anak.