Manajemen Riset Bisnis
Pada tahun 2010, terjadi 285.184 perceraian di seluruh Indonesia. Penyebab pisahnya pasangan jika diurutkan tiga besar paling banyak akibat faktor ketidakharmonisan sebanyak 91.841 perkara, tidak ada tanggungjawab 78.407 perkara, dan masalah ekonomi 67.891 perkara. Republika Online
penyebab dari meningkatnya perceraian di Indonesia bisa karena beberapa hal. Penyebabnya banyak analisis antara lain, semakin tingginya advokasi perempuan dalam memperjuangkan hak-haknya, sehingga berdampak pada meningkatnya gugat cerai. - Kemenag RI, 2013 -
Data Pengunjung Situs Biro Jodoh 1 Match (23,800,000 pengunjung / bulan) 2 PlentyofFish (21,000,000 pengunjung / bulan) 3 Zoosk (10,500,000 pengunjung / bulan) 4 eharmony (7,100,000 pengunjung / bulan) 5 Singlesnet (5,800,000 pengunjung / bulan) 6 OkCupid (2,150,000 pengunjung / bulan) 7 True (1,550,000 pengunjung / bulan) 8 ChristianMingle (1,500,000 pengunjung / bulan) 9 Cupid (1,450,000 pengunjung / bulan) 10 DateHookup (1,100,000 pengunjung / bulan)
Fenomena tren ta aruf di Indonesia
Rancang Bangun Sistem Penunjang Keputusan pada Biro Jodoh Syariah Rizal Bahara P056120232.41E Dosen : Dr.Ir. Arif Imam Suroso, MSc.
LATAR BELAKANG Pernikahan merupakan bagian dari ibadah dan hal yang sakral. Terdapat 2 macam pernikahan. Pernikahan cinta dan pernikahan yang diatur atau perjodohan. Kesibukan pekerjaan banyak menghilangkan waktu dalam berinteraksi dengan orang lain menjadi kendala untuk dengan mudah mendapatkan pasangan hidup yang cocok.
LATAR BELAKANG (lanjutan) Teknologi komunikasi dan informasi digunakan untuk layanan biro jodoh, keakraban, persahabatan telah menjadi suatu aktivitas yang sangat popular. Di Kanada 40 juta orang pada 2004 menggunakan fasilitas tersebut dan AS sekitar 20% dari pengguna internet digunakan untuk hal serupa (Millsom Henry-Waring and Jo Barraket, Dating & Intimacy in the 21st Century: The Use of Online Dating Sites in Australia International Journal of Emerging Technologies and Society Vol. 6, No. 1, 2008, pp: 14-33 ). Sistem Pengambil Keputusan merupakan suatu sistem informasi yang diharapkan dapat membantu pencari jodoh dalam membantu memutuskan jodoh mana yang paling sesuai.
TUJUAN PENELITIAN Rancang bangun sistem pendukung keputusan ang efektif dalam menemukan jodoh yang sesuai berdasarkan syariah.
Landasan Teori Mencari kriteria jodoh yang baik haruslah karena 4 perkara, yaitu karena hartanya, nasabnya (kerabat atau keturunan), kecantikannya dan agamanya (HR. Bukhari Muslim). Sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik. (Chang and Moore, 2004) SPK merupakan sistem yang berkemampuan mendukung analisis ad hoc data, dan pemodelan keputusan, berorientasi keputusan, orientasi perencanaan masa depan, dan digunakan pada saat-saat yang tidak biasa. (Marimin, 2004)
Landasan Teori Dengan menggunakan AHP, suatu persoalan yang akan dipecahkan dalam suatu kerangka berfikir yang terorganisir, sehingga memungkinkan dapat disederhanakan dan dipercepat proses pengambilan keputusannya. (Saaty, 1970) Goal Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3
KERANGKA PEMIKIRAN Input Identitas DSS Perjodohan Syariah Peserta Jodoh Ikhwan Akhwat Penampilan Gaya Hidup Latar Belakang Kultural Metode AHP: Memilih Jodoh Output Rekomendasi Kesesuaian Jodoh Hobi & Minat Implikasi terhadap Strategi Pemilihan
METODE PENELITIAN Penelitian dilaksanakan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selama 3 bulan, dimulai dari bulan November 2013 sampai Januari 2014. Menggunakan metode desktiptif dengan jenis penelitian pendekatan studi kasus, yang dilakukan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang berkaitan dengan topik penelitian
METODE PENELITIAN Data identitas dikumpulkan melalui pengisian formulir baik secara online maupun secara dokumentasi manual.
METODE PENELITIAN Pengumpulan data kepribadian dilakukan dengan wawancara terhadap para penilai dari individu yang masuk dalam bursa jodoh.
METODE PENELITIAN Bagan alir Seleksi Identitas Dalam seleksi kepribadian, intervensi beberapa penilai sangat penting dalam menentukan hasil yang diharapkan.
METODE PENELITIAN Level 1: Tujuan Level 2: Isu Strategis DSS Perjodohan Syariah Kualitas Individu Level 3: Dimensi Identitas Penampilan Gaya Hidup Kultur Hobi & Minat Level 4: Kriteria Level 5: Penilaian Gender Usia Alamat Status Perkawinan Warna Rambut Panjang Rambut Tipe Rambut Warna Mata Kacamata Tinggi Berat Bentuk Tubuh Etnis Status fisik Nominal, Interval Merokok Minum Pekerjaan Status Pekerjaan Pendapatan Tipe Rumah Status Tinggal Jumlah Anak Umur Anak Tertua Umur Anak Termuda Kebangsaan Pendidikan Bahasa Agama Sekte Religiusitas Sholat Wajib Sholat Sunnah Puasa Zakat Pengajian Poligami Nilai Keluarga Hiburan Makanan Musik Olah Raga Bakat Level 6: Alternatif Jodoh 1 Jodoh 2 Jodoh 3 Jodoh 4 Jodoh 5
METODE PENELITIAN Model SPKC adaptasi model AHP. Model ini menggambarkan pencapaian tujuan yaitu untuk mendapatkan individu/ jodoh berkualitas yang sesuai dengan harapan pencari jodoh.
Terima Kasih Bogor, 2013