SATUAN ACARA PERKULIAHAN. : Mahasiswa memiliki pengetahuan konseptual tentang silabus dan prosedur perkuliahan

dokumen-dokumen yang mirip
SILABUS. A. Identitas Mata Kuliah. Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Jumlah SKS Semester Program Studi Dosen/Asisten

SILABUS. A. Identitas Mata Kuliah. Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Jumlah SKS Semester Program Studi Dosen/Asisten

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

TELAAH BAHAN BELAJAR MANDIRI Oleh Sufyani P. Hasil Telaah

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

untuk mempelajari matematika lebih lanjut. Untuk menunjang kemampuankemampuan tersebut diharapkan Anda dapat menguasai beberapa kompetensi khusus

44. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA)

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PEMETAAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA WAJIB SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH

50. Mata Pelajaran Matematika Kelompok Akuntansi dan Pertanian untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) A.

09. Mata Pelajaran Matematika

09. Mata Pelajaran Matematika

51. Mata Pelajaran Matematika Kelompok Teknologi, Kesehatan dan Pertanian untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) A.

SAP (1) PROGRAM STUDI : S-1 PGSD Bobot : 2 sks, T/P/L : 2/0/0

48. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunalaras (SMALB E) A. Latar Belakang

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

B. Tujuan Mata pelajaran Matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

SILABUS. 1.Identitas Mata Kuliah

ANALISIS PERBANDINGAN SKL UN MATEMATIKA SMA TAHUN 2007 s/d 2012 By Pak Anang ( )

S I L A B U S. Kode Mata Kuliah : SKS : 3. Dosen Pembimbing : M. Soenarto

SILABUS SMA/MA. Sumber Belajar. Alokasi Waktu

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

Silabus. Kegiatan Pembelajaran Instrumen

KISI-KISI UN MATEMATIKA SMK 2015/2016

KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum Wr. Wb.

22. MATEMATIKA SMA/MA (PROGRAM IPA)

KISI-KISI PENULISAN SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL MATEMATIKA IPA SANGGAR 07 TAHUN 2014/2015

MATEMATIKA DISKRIT. Logika

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Analisis Instruksional (AI) dan Silabus. MAT100 Pengantar Matematika. Program Studi S-1 Matematika Departemen Matematika Institut Pertanian Bogor

MODUL 5 PROGRAM LINEAR

PETA PERKULIAHAN MATA KULIAH : LOGIKA MATEMATIKA KODE MATA KULIAH : GD 321. SEMESTER : GANJIL (5) DOSEN : MAULANA, S.Pd., M.Pd.

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN PROGRAM KOMPETENSI GANDA DEPAG S1 KEDUA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan dasar, menengah, dan tinggi. Berdasarkan Permendiknas Nomor 22

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK)

41. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PGSD SEMESTER GASAL 2012/2013 FKIP UNIVERSITAS PANCA MARGA PROBOLINGGO

KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN MATEMATIKA

ISTIYANTO.COM PERBANDINGAN KISI-KISI UN 2009 DAN 2010 SMA IPS. Kemampuan yang diuji UN 2009 = UN Materi. Soal UN 2009 Prediksi UN 2010

SILABUS. Menyimak pemahaman tentang bentuk pangkat, akar dan logaritma beserta keterkaitannya

SILABUS MATA KULIAH A. IDENTIFIKASI MATA KULIAH. Nama Mata Kuliah : ALJABAR. Kode Mata Kuliah : GD 325 Dosen Pengampu : Drs. Dudung Priatna, M.

09. Mata Pelajaran Matematika A. Latar Belakang B. Tujuan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KKKF23111 Matematika Diskrit

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SIL.MATA KULIAH MATEAMATIKA DASAR

KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN MATEMATIKA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS LOGIKA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH MATEMATIKA INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK KOMPUTER (D3) SEMESTER 3 KODE / SKS : IT014213/2

41. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN 2016

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

SILABUS. tentu. Menentukan integral tentu dengan menggunakan sifat-sifat integral. Menyelesaikan masalah

DISKRIPSI DAN SILABUS MATA KULIAH BIDANG MATEMATIKA S-1 PGSD

SILABUS PENGALAMAN BELAJAR ALOKASI WAKTU

Format 1. ANALISIS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) Tahun Pelajaran 2012/2013 Tim Matematika SMA Negeri 6 Malang

KISI PLPG 2013 MATA PELAJARAN MATEMATIKA

Drs. Slamin, M.Comp.Sc., Ph.D. Program Studi Sistem Informasi Universitas Jember

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Minggu Kemampuan Yang Bahan Kajian Metode Waktu Pengalaman Kriteria Penilaian Bobot

Pokok Bahasan. Daftar Pustaka 1 Mahasiswa memahami pernyataan dan yang 1 KB 1 Pernyataan dan negasinya PAT UT1 5 Modul 1

MODEL PENDAMPINGAN GURU DALAM MENGHADAPI PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL MATEMATIKA DI SEKOLAH INKLUSIF

GAMBARAN UMUM SMA/MA. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 1

SILABUS MATA KULIAH A. IDENTIFIKASI MATA KULIAH

KISI-KISI PENULISAN TRY OUT UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

43. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunarungu (SMPLB B)

KISI-KISI UN MATEMATIKA SMK 2015/2016

13. Menyelesaikan masalah-masalah dalam matematika atau bidang lain yang penyelesaiannya menggunakan konsep aritmetika sosial dan perbandingan.

KTSP Perangkat Pembelajaran SMP/MTs, KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2

SILABUS MATAKULIAH. Pokok Bahasan dan Subpokok Bahasan Pokok Bahasan 1. Persamaan Kuadrat 2. Fungsi Kuadrat 3. Pertidaksamaan Kuadrat

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ALJABAR

KISI-KISI LOGIC WAR. SK KD Indikator. Menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor

KI dan KD Matematika SMP/MTs

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

PENGANTAR MATEMATIKA DISKRIT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Kemampuan Penalaran Matematis. a. Pengertian Penalaran Matematis

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

3 4y = a. 3x + 5y 1 5 x + 5y 5. c. 5x 6y 30 x + 2y 2. e. 4x + 3y 16 2x 3y 10 y = x x + 9y x + y 100

KARTU SOAL UJIAN NASIONAL MADRASAH ALIYAH NEGERI PANGKALPINANG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

42. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunanetra (SMPLB A)

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

MATRIKS SATUAN ACARA PERKULIAHAN

DESKRIPSI MATA KULIAH

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMA IT Izzuddin : Matematika : X (Sepuluh) / Ganjil

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN 2017

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATEMATIKA TEKNIK

KISI KISI LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR 2014

Transkripsi:

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Topik/ Pokok Bahasan 1 : Penjelasan silabus dan prosedur perkuliahan : Mahasiswa memiliki pengetahuan konseptual tentang silabus dan prosedur perkuliahan 1 Pengantar perkuliahan mengenai silabus dan prosedur perkuliahan Mengidentifikasi tujuan perkuliahan, materi perkuliahan, dan evaluasi perkuliahan Mahasiswa memprediksi dan mengidentifikasi tujuan perkuliahan, materi perkuliahan, dan evaluasi perkuliahan - Silabus dan SAP Topik/ Pokok Bahasan 2 : Penalaran Matematika : Memiliki pengetahuan konseptual dan prosedural tentang konsep-konsep penalaran matematika dan menggunakannya untuk memecahkan masalah 2 2.1 Pentingnya 2.1 Menguraikan pentingnya 2.1 Mahasiswa menguraikan 2.1 Mempresentasikan hasil penalaran penalaran dalam proses pentingnya penalaran dalam diskusi pentingnya dalam proses berpikir kritis proses berpikir kritis penalaran dalam proses berpikir kritis 2.2 Memberikan contoh 2.2 Mahasiswa memberikan berpikir kritis, contoh 2.2 Penalaran mengenai penalaran dalam contoh mengenai penalaran mengenai penalaran induktif matematika dalam matematika dalam matematika, 2.3 Penalaran 2.3 Membedakan penalaran 2.3 Mahasiswa membedakan perbedaan penalaran deduktif induktif dan penalaran penalaran induktif dan induktif dan penalaran deduktif penalaran deduktif deduktif, hubungan

2.4 Menjelaskan hubungan antara penalaran induktif dan penalaran deduktif; 2.5 Menggunakan metode induktif dan deduktif untuk pemecahan masalah 2.6 Menyusun suatu pembuktian yang valid 2.4 Mahasiswa menjelaskan hubungan antara penalaran induktif dan penalaran deduktif; 2.5 Mahasiswa menggunakan metode induktif dan deduktif untuk pemecahan masalah 2.6 Mahasiswa menyusun suatu pembuktian yang valid antara penalaran induktif dan penalaran deduktif. 2.2 Melaporkan hasil pemecahan masalah dengan menggunakan metode induktif dan deduktif 2.3 Mempresentasikan hasil pembuktian yang valid Topik/ Pokok Bahasan 2 : Logika matematika: pengertian logika, pernyataan, nilai kebenaran, operasi uner dan biner : Memiliki pengetahuan konseptual dan prosedural tentang logika matematika: pengertian logika, pernyataan, nilai kebenaran, operasi uner dan biner dan menggunakannya untuk memecahkan masalah 3 3.1 Pengertian Logika 3.2 Pernyataan 3.3 Nilai Kebenaran 3.4 Operasi Uner dan Biner 3.1 Menjelaskan pengertian logika, pernyataan, nilai kebenaran, operasi uner dan biner 3.2 Membedakan pernyataan dan bukan pernyataan 3.3 Memahami tentang nilai kebenaran suatu pernyataan dan menyusun tabel kebenarannya 3.4 Menggunakan kaidahkaidah yang ada dalam operasi uner dan biner 3.1 Mahasiswa menjelaskan pengertian logika, pernyataan, nilai kebenaran, operasi uner dan biner 3.2 Mahasiswa membedakan pernyataan dan bukan pernyataan 3.3 Mahasiswa memahami tentang nilai kebenaran suatu pernyataan dan menyusun tabel kebenarannya 3.4 Mahasiswa menggunakan kaidah-kaidah yang ada dalam operasi uner dan biner 3.1 Mempresentasikan hasil pengertian logika, pernyataan, nilai kebenaran, operasi uner dan biner, perbedaan pernyataan dan bukan pernyataan 3.2 Mempresentasikan tentang nilai kebenaran suatu pernyataan berdasarkan tabel kebenarannya menggunakan kaidahkaidah yang ada dalam operasi uner dan biner

Topik/ Pokok Bahasan 3 : Logika matematika: pernyataan majemuk bertingkat, tautologi, kontradiksi, argumen dan aturan inferensi : Memiliki pengetahuan konseptual dan prosedural tentang Logika matematika: pernyataan majemuk bertingkat, tautologi, kontradiksi, argumen dan aturan inferensi dan menggunakannya untuk memecahkan masalah 4 4.1 Pernyataan 4.1 Menyusun proposisi 4.1 Mahasiswa menyusun 4.4 Mempresentasikan hasil Majemuk majemuk bertingkat proposisi majemuk penyusunan proposisi Bertingkat 4.2 Membuktikan validitas bertingkat majemuk bertingkat 4.2 Tautologi & suatu argumen 4.2 Mahasiswa membuktikan 4.1 Mempresentasikan hasil Kontradiksi 4.3 Menarik kesimpulan validitas suatu argumen pembuktian validitas suatu 4.3 Argumen dan berdasarkan aturan yang 4.3 Mahasiswa menarik argumen Aturan berlaku dalam logika kesimpulan berdasarkan 4.2 Mempresentasikan hasil Penarikan matematika aturan yang berlaku dalam menarik kesimpulan Kesimpulan logika matematika berdasarkan aturan yang berlaku dalam logika matematika

Topik/ Pokok Bahasan 4 : Teori Himpunan : Memiliki pengetahuan konseptual dan prosedural tentang definisi himpunan dan anggota himpunan, macam- macam himpunan, diagram venn, sifat-sifat pengerjaan pada himpunan, dan menggunakannya untuk memecahkan masalah 5 5.1 Pengertian 5.1 Menyebutkan pengertian 5.1 Mahasiswa menyebutkan 5.1 Mempresentasikan hasil himpunan himpunan dan anggota pengertian himpunan dan diskusi pengertian 5.2 Macam-macam himpunan anggota himpunan himpunan dan anggota himpunan 5.2 Menyebutkan macammacam 5.2 Mahasiswa menyebutkan himpunan, macam- 5.3 Diagram venn himpunan macam-macam himpunan macam himpunan, 5.4 Pengerjaanpengerjaan 5.3 Menjelaskan diagram 5.3 Mahasiswa menjelaskan diagram venn lain venn diagram venn 5.2 Menyelesaikan soal pada himpunan 5.4 Melakukan pengerjaanpengerjaan 5.4 Mahasiswa melakukan terkait himpunan dan 5.5 Sifat-sifat lain pada pengerjaan-pengerjaan lain sifat-sifatnya pengerjaan pada himpunan pada himpunan himpunan 5.5 Menjelaskan sifat-sifat 5.1 Mahasiswa menjelaskan pengerjaan pada sifat-sifat pengerjaan pada himpunan himpunan

Topik/ Pokok Bahasan 5 : Persamaan dan pertidaksamaan linear : Memiliki pengetahuan konseptual dan prosedural tentang kalimat terbuka, persamaan linear, dan pertidaksamaan linear, dan aplikasinya dalam permasalahan kontekstual 6 6.1 Kalimat Terbuka 6.2 Persamaan Linear 6.3 Pertidaksamaan Linear 6.4 Aplikasi persamaan dan pertidaksamaan linear dalam permasalahan kontekstual 6.1 Menjelaskan dan memberi contoh tentang kalimat terbuka 6.2 Menyelesaikan masalah persamaan linear satu peubah 6.3 Menyelesaikan masalah persamaan linear dua peubah 6.4 Menyelesaikan masalah pertidaksamaan linear satu peubah 6.5 Menyelesaikan masalah pertidaksamaan linear dua peubah; 6.6 Menggunakan kaidahkaidah persamaan dan pertidaksamaan linear untuk menyelesaikan masalah kontekstual 6.1 Mahasiswa menjelaskan dan memberi contoh tentang kalimat terbuka 6.2 Mahasiswa menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan linear satu peubah 6.3 Mahasiswa menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan linear dua peubah 6.4 Mahasiswa menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu peubah 6.5 Mahasiswa menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear dua peubah; 6.1 Mahasiswa menggunakan kaidah-kaidah persamaan dan pertidaksamaan linear untuk menyelesaikan masalah kontekstual 6.1 Melaporkan hasil diskusi kelompok tentang kalimat terbuka beserta contohnya 6.2 Mempresentasikan hasil penyelesaian masalah persamaan linear satu peubah dan dua peubah 6.3 Mempresentasikan hasil penyelesaian masalah pertidaksamaan linear satu peubah dan dua peubah 6.4 Menyelesaikan masalah kontekstual terkait persamaan dan pertidaksamaan linear

Topik/ Pokok Bahasan 6 : Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat : Memiliki pengetahuan konseptual dan prosedural tentang persamaan kuadrat, pertidaksamaan kuadrat, dan Aplikasinya dalam permasalahan kontekstual 7 6.1 Persamaan 6.1 Menyelesaikan masalah 6.1 Mahasiswa menyelesaikan 6.1 Mempresentasikan hasil kuadrat masalah yang berkaitan penyelesaian masalah 6.2 Pertidaksamaan persamaan kuadrat dengan persamaan kuadrat kuadrat 6.2 Menyelesaikan masalah 6.2 Mahasiswa menyelesaikan persamaan kuadrat 6.3 Aplikasi masalah yang berkaitan 6.2 Mempresentasikan hasil persamaan dan pertidaksamaan kuadrat dengan pertidaksamaan penyelesaian masalah pertidaksamaan 6.3 Menggunakan kaidahkaidah kuadrat kuadrat dalam persamaan dan 6.3 Mahasiswa menggunakan kuadrat permasalahan pertidaksamaan kuadrat kaidah-kaidah persamaan dan 6.3 Menyelesaikan masalah kontekstual untuk menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat untuk kontekstual terkait masalah kontekstual menyelesaikan masalah persamaan dan kontekstual pertidaksamaan kuadrat Topik/ Pokok Bahasan : Pertemuan 1 s.d. 7 : Memiliki pengetahuan dan prosedural tentang penalaran, logika matematika, teori himpunan, persamaan dan pertidaksaman linear, persamaan dan pertidaksamaan kuadrat 8 8.1 Pertemuan 1 8.1 Tes tulis - s.d. 7 8.1 Memiliki pengetahuan dan prosedural tentang tentang penalaran, logika matematika, teori himpunan, persamaan dan pertidaksaman linear, persamaan dan pertidaksamaan kuadrat 8.1 Mahasiswa melaksanakan ujian tengah semester

Topik/ Pokok Bahasan 7 : Relasi dan fungsi : Memiliki pengetahuan konseptual dan prosedural tentang konsep perkalian himpunan, pengertian dan sifat-sifat relasi dan fungsi, grafik fungsi dan menggunakannya untuk memecahkan masalah 9 9.1 Perkalian himpunan 9.2 Pengertian dan sifat-sifat relasi dan fungsi 9.3 Grafik fungsi 9.1 Menyelesaikan persoalan matematika yang berkaitan dengan perkalian himpunan 9.2 Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan relasi dan fungsi 9.3 Menggambar grafik fungsi 9.1 Mahasiswa menyelesaikan persoalan matematika perkalian himpunan 9.2 Mahasiswa menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan relasi dan fungsi 9.3 Mahasiswa menggambar grafik fungsi 9.1 Mempresentasikan hasil penyelesaian persoalan matematika yang berkaitan dengan perkalian himpunan 9.2 Mempresentasikan hasil penyelesaian persoalan matematika yang berkaitan dengan relasi dan fungsi 9.3 Mempresentasikan gambar grafik fungsi power point, hand out,

Topik/ Pokok Bahasan 8 : Geometri : Memiliki pengetahuan konseptual dan prosedural tentang konsep dasar dan bangun-bangun serta sifat-sifatnya dan menggunakannya untuk memecahkan masalah 10 10.1 Konsep dasar 10.2 Bangun-bangun serta sifat-sifatnya 10.1 Menjelaskan konsep dasar 10.2 Menjelaskan bangun-bangun serta sifat-sifatnya 10.3 Memecahkan persoalan yang berhubungan dengan topik 10.1 Mahasiswa menjelaskan konsep dasar 10.2 Mahasiswa menjelaskan bangunbangun serta sifat-sifatnya 10.3 Mahasiswa memecahkan persoalan yang berhubungan dengan topik 10.1 Melaporkan hasil diskusi kelompok tentang konsep dasar 10.2 Melaporkan hasil diskusi kelompok bangun-bangun serta sifat-sifatnya 10.3 Mempresentasikan hasil pemecahan persoalan yang berhubungan dengan topik

Topik/ Pokok Bahasan 9 : Geometri Transformasi : Memiliki pengetahuan konseptual dan prosedural tentang transformasi, komposisi transformasi dalam, dan menggunakannya untuk memecahkan masalah 11 11.1 Geometri 11.1 Menjelaskan konsep 11.1 Mahasiswa 11.1 Melaporkan hasil diskusi transformasi transformasi dan menjelaskan konsep kelompok tentang konsep 11.2 Komposisi komposisi transformasi dan konsep transformasi dan transformasi dalam komposisi transformasi komposisi transformasi transformasi dalam dalam dalam 11.2 Memecahkan 11.2 Mahasiswa 11.2 Mempresentasikan hasil 11.3 Memecahkan persoalan memecahkan persoalan pemecahan persoalan persoalan transformasi transformasi transformasi transformasi

Topik/ Pokok Bahasan 10 : Barisan dan Deret Aritmetika : Memiliki pengetahuan konseptual dan prosedural tentang barisan dan deret aritmetika dan menggunakannya untuk memecahkan masalah 12 12.1 Contoh-contoh 12.1 Memberikan contohcontoh 12.1 Mahasiswa memberikan 12.1 Melaporkan hasil diskusi barisan aritmetika; barisan contoh-contoh barisan tentang konsep contoh- 12.2 Unsur-unsur dalam aritmetika aritmetika; contoh barisan barisan aritmetika; 12.2 Menentukan unsurunsur 12.2 Mahasiswa menentukan aritmetika, unsur-unsur 12.3 Contoh-contoh dalam barisan unsur-unsur dalam barisan dalam barisan aritmetika, deret aritmetika; aritmetika; aritmetika; contoh-contoh deret 12.4 Unsur-unsur dalam 12.3 Memberikan contohcontoh 12.3 Mahasiswa memberikan aritmetika, unsur-unsur deret aritmetika deret contoh-contoh deret dalam deret aritmetika 12.5 Aplikasi barisan aritmetika; aritmetika; 12.2 Mempresentasikan hasil dan deret 12.4 Menentukan unsurunsur 12.4 Mahasiswa menentukan pemecahan persoalan aritmetika dalam dalam deret unsur-unsur dalam deret kontekstual berkaitan memecahkan aritmetika aritmetika dengan barisan dan deret persoalan 12.5 Memecahkan 12.5 Mahasiswa memecahkan aritmetika kontekstual persoalan kontekstual persoalan kontekstual barisan dan deret barisan dan deret aritmetika aritmetika

Topik/ Pokok Bahasan 11 : Barisan dan Deret Geometri : Memiliki pengetahuan konseptual dan prosedural tentang barisan dan deret dan menggunakannya untuk memecahkan masalah 13 13.1 Contoh-contoh 13.1 Memberikan contohcontoh 13.1 Mahasiswa memberikan 13.1 Melaporkan hasil diskusi barisan contoh-contoh barisan tentang konsep contoh- 13.2 Unsur-unsur dalam aritmetika contoh barisan, barisan 13.2 Menentukan unsurunsur 13.2 Mahasiswa menentukan unsur-unsur dalam 13.3 Contoh-contoh dalam unsur-unsur dalam barisan barisan, deret aritmetika contoh-contoh deret 13.4 Unsur-unsur dalam 13.3 Memberikan contohcontoh 13.3 Mahasiswa memberikan, unsur-unsur deret deret contoh-contoh deret dalam deret 13.5 Aplikasi barisan 13.4 Menentukan unsurunsur 13.2 Mempresentasikan hasil dan deret dalam deret 13.4 Mahasiswa menentukan pemecahan persoalan dalam unsur-unsur dalam deret kontekstual berkaitan memecahkan 13.5 Memecahkan dengan barisan dan deret persoalan persoalan kontekstual 13.5 Mahasiswa memecahkan kontekstual persoalan kontekstual barisan dan deret barisan dan deret

Topik/ Pokok Bahasan 12 : Permutasi dan Kombinasi : Memiliki pengetahuan konseptual dan prosedural tentang permutasi dan kombinasi, serta menggunakannya untuk memecahkan masalah 14 14.1 Konsep permutasi 14.2 Konsep kombinasi 14.3 Aplikasi permutasi dan kombinasi dalam memecahkan persoalan kontekstual 14.1 Menemukan kembali konsep permutasi berdasarkan permasalahan kontekstual yang diberikan 14.2 Menemukan kembali konsep kombinasi berdasarkan permasalahan kontekstual yang diberikan 14.3 Memecahkan persoalan kontekstual yang berkaitan dengan permutasi dan kombinasi 14.4 Mahasiswa menemukan kembali konsep permutasi berdasarkan permasalahan kontekstual yang diberikan; 14.5 Mahasiswa menemukan kembali konsep kombinasi berdasarkan permasalahan kontekstual yang diberikan 14.6 Mahasiswa memecahkan persoalan kontekstual barisan dan deret 14.1 Melaporkan hasil diskusi tentang penemuan kembali konsep permutasi dan kombinasi berdasarkan permasalahan kontekstual yang diberikan 14.2 Mempresentasikan hasil pemecahan persoalan kontekstual berkaitan dengan permutasi dan kombinasi

Topik/ Pokok Bahasan 12 : Peluang dan Pengelolaan Data : Memiliki pengetahuan konseptual dan prosedural tentang peluang dan pengelolaan data, serta menggunakannya untuk memecahkan masalah 15 15.1 Peluang suatu 15.1 Menentukan nilai 15.1 Mahasiswa menentukan 15.1 Melaporkan hasil kejadian peluang suatu kejadian nilai peluang suatu diskusi tentang nilai 15.2 Peluang 15.2 Menentuan nilai peluang kejadian; peluang suatu kejadian, kejadian kejadian majemuk 15.2 Mahasiswa menentukan peluang kejadian majemuk. 15.3 Menentukan nilai nilai peluang kejadian majemuk, peluang 15.3 Peluang peluang dua kejadian majemuk; bersyarat bersyarat yang bergantungan 15.3 Mahasiswa menentukan 15.2 Mempresentasikan 15.4 Aplikasi 15.4 Memecahkan persoalan nilai peluang dua hasil pemecahan peluang dan kontekstual yang kejadian yang persoalan kontekstual pengelolaan berkaitan dengan bergantungan. berkaitan dengan data dalam peluang dan pengelolaan 15.4 Mahasiswa memecahkan peluang dan memecahkan data persoalan kontekstual pengelolaan data persoalan kontekstual peluang dan pengelolaan data

Topik/ Pokok Bahasan : Pertemuan 1 s.d. 15 : Memiliki pengetahuan dan prosedural tentang Memiliki pengetahuan dan prosedural tentang penalaran, logika matematika, teori himpunan, persamaan dan pertidaksaman linear, persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, relasi dan fungsi, dan transformasi, barisan dan deret bilangan, permutasi dan kombinasi, serta peluang dan pengelolaan data Kegiatan Perkuliahan 16 16.1 Pertemuan 1 16.1 Tes tulis - s.d. 15 16.1 Memiliki pengetahuan dan prosedural tentang Memiliki pengetahuan dan prosedural tentang penalaran, logika matematika, teori himpunan, persamaan dan pertidaksaman linear, persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, relasi dan fungsi, dan transformasi, barisan dan deret bilangan, permutasi dan kombinasi, serta peluang dan pengelolaan data 16.1 Mahasiswa melaksanakan ujian akhir semester

Daftar Buku Lipschuz, Seymour, (1966), Finite Mathematics, Mc-Graw Hill Int. Book Company, Singapore Gelfand dan Shen (1990). Algebra. Boston: Birkhauser. Ruseffendi, E.T. (2005). Dasar-Dasar Matematika Modern dan Komputer untuk Guru Edisi Ke-5. Bandung: Tarsito. Purcell, J (1997). Kalkulus Jilid 1. Jakarta: Erlangga. Kusumah, Yaya. (1986). Logika Matematika Elementer. Bandung: Tarsito. Fadjar Shadiq (2008). Logika Matematika dan Pemecahan Masalah dalam Pembelajaran Matematika SMA. Sleman: Depdiknas. Markaban (2009). Persamaan dan Pertidaksamaan. Sleman: Depdiknas. Markaban (2009). Relasi dan Fungsi. Sleman: Depdiknas. Setiawan (2008). Pembelajaran Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Aljabar. Yogyakarta: Depdiknas. Muhsetyo, Gatot, dkk, (2002), Pembelajaran Matematika SD, Pusat Penerbitan Universitas Terbuka, Jakarta