ANALISIS PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN KEDALAMAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI GROSIR DAN SWALAYAN SURYA KWADUNGAN SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH LOKASI, KERAGAMAN PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI SWALAYAN ALIF 2 TRENGGALEK TAHUN 2015 SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

Nama : Ayu Agustina NPM : Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing : Dr. Herry Sussanto, SE., MM.

PENGARUH MERCHANDISING, DISPLAY BARANG DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA TOKO MARGO MULYO DI WATES KEDIRI

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN. : Silvina Ramadani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Prihantoro, SE., MM..

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015.

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN KEMASAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KECAP CAP SAWI (STUDI KASUS MASYARAKAT KENDAL DOYONG NGADILUWIH)

PENGARUH MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MINUMAN TEH 2 DAUN DI PLAZA MULIA SAMARINDA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH BRAND AWARENESS DAN BRAND IMAGE TERDAHAP CUSTOMER SATISFACTION ATAS MEREK DAGANG PIZZA HUT (CABANG DUREN SAWIT)

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Prosedur penarikan sampel

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN RUMAH MAKAN AYAM BAKAR WONG SOLO KEDIRI TAHUN 2015

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KELOMPOK ACUAN, KESADARAN MEREK, PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI ERTIGA (Studi Kasus Konsumen Sunmotor Jakarta)

PENGARUH SANKSI PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) DI WILAYAH KPP PRATAMA DEPOK. : Baiq Laxmi Riska Zone

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS),

: Berkat Kristian Zega NPM : Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

JURNAL PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, FASILITAS, DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN TRAVEL RIDHOTUL MAULAA DI NGANJUK

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KERAGAMAN PRODUK, DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN HD MARKET PRAMBON NGANJUK TAHUN 2015 SKRIPSI

Nama : Bayu Aprian NPM : Pembimbing : Dr. Lies Handrijaningsih, SE., MM

BAB 1V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata rasio

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA TERHADAP RENTABILITAS PT BUKIT ASAM (PERSERO) TBK.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

ANALISIS PENGARUH PROMOSI DAN INOVASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK BATIK BUNGO PADA RUMAH BATIK VINTO MUARA BUNGO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk lebih membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA).

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. asumsi klasik dan pengujian hipotesis adalah mengetahui gambaran atau

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. & investasi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Retail adalah penjualan dari sejumlah

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

PENGARUH POTONGAN HARGA (DISCOUNT) TERHADAP PEMBELIAN TIDAK TERENCANA (IMPULSE BUYING) PADA BUTIK HOSHY DI SAMARINDA

Diana Nainggolan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. ANALISIS DATA 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden penelitian ini adalah UMKM di Kecamatan

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

Fildza Aqmarina Imanda. II. KERANGKA PEMIKIRAN DAN PERUMUSAN HIPOTESIS Adapun kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ( Studi Kasus Alfamart Pasir Putih Sawangan Depok ) SITI AMINAH

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

ANALISIS PENGARUH FLUKTUASI KURS EURO DAN INFLASI TERHADAP JAKARTA ISLAMIC INDEX DI BURSA EFEK INDONESIA (PERIODE )

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Suku Bunga terhadap Return bagi hasil deposito mudharabah pada Bank

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

dipenuhi asumsi klasik. Asumsi yang lain yang harus dipenuhi adalah mengenai

Nama : Nurmala Ekatami NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM.

BAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang cermat

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

Transkripsi:

ANALISIS PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN KEDALAMAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI GROSIR DAN SWALAYAN SURYA KWADUNGAN SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi OLEH HARIASIH NPM : 12.1.02.02.0486 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UN PERSATUAN GURU REBUBLIK INDONESIA KEDIRI 2016 FE MANAJEMEN 1

FE MANAJEMEN 2

FE MANAJEMEN 3

ANALISIS PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN KEDALAMAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI GROSIR DAN SWALAYAN SURYA KWADUNGAN HARIASIH 12.1.02.02.0486 EKONOMI MANAJEMEN Hariasih92@gmail.com Ema Nurzainul H,. S.E., M.M. dan Dhiyan Septa Wihara., SP. M.M ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi bahwa pembelian atau pembelian pada suatu produk salah satunya faktor adalah lokasi, harga dan kedalaman produk yang dilakukan oleh Grosir dan Swalayan Surya. Lokasi yang strategis, harga yang terjangkau dapat menarik konsumen serta tersedianya (bentuk, ukuran dan kemasan) yang bermacam. Tujuan penelitian ini adalah (1) Menganalisis pengaruh lokasi terhadap pembelian pada Grosir dan Swalayan Surya Kwadungan. (2) Menganalisis pengaruh harga terhadap pembelian di Grosir dan Swalayan Surya Kwadungan. (3) Menganalisis pengaruh kedalaman produk terhadap pembelian di Grosir dan Swalayan Surya Kwadungan. (4) Menganalisis pengaruh lokasi, harga dan kedalaman produk secara simultan terhadap pembelian di Grosir dan Swalayan Surya Kwadungan. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan uji regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh dari variabel lokasi, harga, dan kedalaman produk terhadap Dengan menggunakan uji F untuk mengetahui pengaruh simultan dan uji t untuk mengetahui pengaruh parsial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pengaruh secara parsial lokasi berpengaruh signifikan terhadap pembelian dibuktikan dengan nilai t kurang dari 0,005. (2) secara parsial harga berpengaruh signifikan terhadap pembelian dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,013. (3) pengaruh secara parsial kedalaman produk berpengaruh signifikan terhadap pembelian dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. (4) secara simultan variabel lokasi, harga, dan kedalaman produk berpengaruh signifikan terhadap pembelian dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,000. Kata kunci : Lokasi, Harga, Kedalaman Produk dan Keputusan Pembelian. FE MANAJEMEN 4

I. LATAR BELAKANG Kebutuhan adalah aspek yang menggerakkan mahkluk hidup dalam aktivitas-aktivitasnya dan menjadi dasar atau alasan bagi individu untuk berusaha. Perubahan dunia usaha yang semakin pesat ditandai dengan banyaknya perusahaan yang bermunculan bergerak dibidang perdagangan yang berbentuk toko, minimarket, departemen store (toserba), pasar swalayan (supermarket) dan lain-lain. Keputusan pembelian adalah suatu seseorang dimana dia memilih salah satu dari beberapa alternatif pilihanan yang ada dalam pilihan dan proses integrasi yang mengkombinasikan sikap pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif. Peranan lokasi sangat penting dalam pembelian, karena lokasi yang strategis membuat konsumen lebih mudah dijangkau transportasi dan minimnya lahan parkir mempengaruhi konsumen untuk berbelanja, apabila lahan parkir luas mempermudah konsumen untuk parkir mudah dalam penyaluran dari agen dan juga keamanan yang terjamin. Selain faktor lokasi, harga yang ditawarkan oleh sebuah toko juga sangat mempengaruhi konsumen dalam menentukan apakah mereka tertarik ataukah tidak, karena harga merupakan hal yang penting sensitif bagi konsumen.. Dengan adanya kedalaman produk yang disediakan, akan mampu menarik konsumen yang lebih luas. Kedalaman produk adalah mengacu pada beberapa banyaknya varian yang ditawarkan tiap produk dalam lini suatu perusahaan. Kedalaman produk bagian dari bauran produk (keragaman produk) adalah kumpulan semua produk dan barang yang ditawarkan penjual tertentu dengan harga murah. Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Adakah pengaruh signifikan lokasi terhadap pembelian di Grosir dan Swalayan Surya Kwadungan? 2. Adakah pengaruh signifikan harga terhadap pembelian di Grosir dan Swalayan Surya Kwadungan? 3. Adakah pengaruh signifikan kedalaman produk terhadap 5

pembelian di Grosir dan Swalayan Surya Kwadungan? 4. Adakah pengaruh signifikan lokasi, harga, dan kedalaman produk secara II. METODE Teknik penelitian yang digunakan ini adalah kolerasi. Penelitian dengan korerasional ini merupakan peneltian yang dimaksudkan untuk mengukur tingkat kedekatan hubungan antar variabelvariabel. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Kuantitatif adalah adalah data yang dinyatakan dalam bentuk angkaangka dan dapat dinyatakan dalam satuan hitung dan analisis menggunakan statistik. Penelitian dilaksanakan di Grosir dan Swalayan Surya yang terletak di Jalan Gajah Mada 88 Kwadungan Kediri. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pelanggan di Grosir dan Swalayan Surya Kwadungan. Sampel diambil berdasarkan random sampling (probability sampling), dengan teknik simpel random sampling. Dikatakan random sampling karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi. Karena konsumen Grosir dan Swalayan Surya Kwadungan jumlah populasinya tidak diketahui jadi sampelnya adalah 96 orang. III. HASIL DAN KESIMPULAN uji asumsi klasik meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heterokedasitas dan uji autokorelasi, berikut dideskriptifkan hasil uji asumsi klasik penelitian ini. a) Analisis Grafik Berikut ini hasil uji grafik histogram dan grafik normal probability plot dengan dasar pengambilan. Menurut Ghozali (2011:161), jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal menunjukkan pola distibusi normal, maka model regresi 6

normalitas. memenuhi asumsi diperkuat dengan hasil uji grafik normal P-P Plot berikut. Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas Grafik Histogram Sumber:Output SPSS dari data primer yang telah diolah Berdasarkan gambar 4.1 dapat dilihat bahwa data telah berdistribusi normal. Hal ini ditunjukkan gambar tersebut sudah memenuhi dasar pengambilan, bahwa data memiliki puncak tepat di tengah-tengah titik nol membagi 2 sama besar dan tidak memenceng ke kanan maupun ke kiri, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Hasil ini juga Gambar 4.2 Uji Normalitas Grafik normal probability plot Sumber:Output SPSS dari data primer yang telah diolah Berdasarkan gambar 4.2 grafik P-P Plot dapat dilihat bahwa data telah berdistribusi normal. Hal ini ditunjukkan gambar tersebut sudah memenuhi dasar pengambilan, bahwa data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis memenuhi normalitas. asumsi 7

b) Uji Multikolinieritas Tabel 4.8 Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients a Collinearity Statistics Model Tolerance VIF 1 (Constant) Lokasi.316 3.167 Harga.255 3.920 Kedalaman Produk.342 2.926 a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Sumber:Output SPSS dari data primer yang telah diolah Pada model regresi yang baik seharusnya antar variabel independen tidak terjadi korelasi atau tidak terjadi multikolinieritas. Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat bahwa variabel lokasi, harga, dan kedalaman produk memiliki nilai Tolerance sebesar 0,316 ; 0,255 ; 0,342 yang lebih besar dari 0,10 dan VIF sebesar 3,167; 3,920 ; 2,926 yang lebih kecil dari 10, dengan demikian dalam model ini tidak ada masalah multikolinieritas, hal ini berarti antar variabel independen tidak terjadi korelasi. c) Uji Autokorelasi Tabel 4.9 Hasil Uji Autokorelasi Model Summary b Model Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 1.45960 1.814 a. Predictors: (Constant), Kedalaman Produk, Lokasi, Harga b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Sumber:Output SPSS dari data primer yang telah diolah Menurut Ghozali (2011:111) dengan melihat Durbin Watson dengan ketentuan du < dw < 4-du jika nilai DW terletak antara du dan 4 - du berarti bebas dari autokorelasi. Berdasarkan tabel di atas nilai DW hitung lebih besar dari (du) = 1,7326 dan kurang dari 4 1,7326 (4-du) = 2,2674 atau dapat dilihat pada Tabel 4.11 yang menunjukkan du < d < 4 du atau 1,7326<1,814< 2,2674, sehingga model regresi tersebut sudah bebas dari masalah autokorelasi. Hal ini berarti ada korelasi antara kasalahan penganggu pada periode t 8

dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). d) Uji Heterokedatisitas Tabel 4.10 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Coefficients a Standard ized Unstandardized Coefficients Coeffici ents Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 1.303 1.181 1.103.273 Lokasi.331.087.341 3.816.000 Harga.270.106.253 2.546.013 Kedalaman Produk.667.162.354 4.115.000 a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Sumber:Output SPSS dari data primer yang telah diolah Berdasarkan Tabel 4.10 di Gambar 4.3 Grafik Scaterplots Sumber:Output SPSS dari data primer yang telah diolah Berdasarkan gambar 4.3 yang ditunjukkan oleh grafik scatterplot terlihat bahwa titiktitik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Dan ini menunjukkan bahwa model regresi ini tidak terjadi heteroskedastisitas. Hal ini berarti dalam model regresi tidak terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. b. Analisis Regresi Linier Berganda atas, maka didapat perpersamaan regresi linier berganda sebagai berikut: berganda sebagai berikut : Berdasarkan tabel 4.10 menunjukkan bahwa persamaan Y = 1,303+ 0,331X 1 +0,270X 2 +0,667X 3 + regresi linear berganda yang diperoleh dari hasil uji analisis yaitu Y = 1,303+ 0,331X 1 +0,270X 2 +0,667X 3 + persamaan regresi tersebut mempunyai makna sebagai berikut : 1. Konstanta = 1,303 Jika variabel lokasi(x 1 ), harga(x 2 ), dan Kedalaman 9

produk (X 3 )= 0, maka pembelian(y) pembelian(y) sebesar 0,270. Sebaliknya, akan menjadi 1,303. 2. Koefisien X 1 = 0,331 Setiap penambahan 1 satuan variabel lokasi(x 1 ) dengan asumsi harga(x 2 ), dan jika harga(x 2 ) turun 1 satuan dengan asumsi lokasi(x 1 ), dan kedalaman produk(x 3 ) tetap dan tidak berubah, maka akan menurunkan kedalaman produk(x 3 ) tetap dan tidak berubah, maka sebesar 0,270. pembelian(y) akan meningkatkan pembelian(y) 4. Koefisien X 3 = 0,667 Setiap penambahan 1 sebesar 0,331. Sebaliknya, satuanvariabel kedalaman jika lokasi(x 1 ) turun 1 satuan dengan asumsi harga(x 2 ), dan kedalaman produk(x 3 ) tetap dan tidak produk(x 3 ) dengan asumsi lokasi(x 1 ), dan harga(x 2 ) tetap dan tidak berubah, maka akan meningkatkan berubah, maka akan pembelian(y) menurunkan sebesar 0,667. Sebaliknya, pembelian(y) sebesar 0,331. 3. Koefisien X 2 = 0,270 Setiap penambahan 1 satuan variabel harga(x 2 ) dengan asumsi lokasi(x 1 ), dan jika kedalaman produk (X 3 ) turun 1 satuan dengan asumsi lokasi(x 1 ), dan harga(x 2 ) tetap dan tidak berubah, maka akan kedalaman produk(x 3 ) tetap menurunkan dan tidak berubah, maka pembelian(y) sebesar 0,667. akan meningkatkan c. Pengujian Hipotesis 10

Coefficients a 1) Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t) Tabel 4.11 Hasil Uji t (parsia) Collinearity Statistics Model Tolerance VIF 1 (Constant) Lokasi.316 3.167 Harga.255 3.920 Kedalaman Produk.342 2.926 a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Sumber:Output SPSS dari data primer yang telah diolah a) Pengujian hipotesis 1 H 0 :β 1 = Lokasi secara parsial adalah 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa nilai signifikan uji t variabel lokasi < 0,05 yang berarti H 0 ditolak dan H a diterima. Lokasi secara parsial berpengaruh b) Pengujian hipotesis 2 terhadap H 0 : β 2 = Harga secara parsial tidak berpengaruh signifikan tidak berpengaruh terhadap signifikan terhadap H a : β 1 = Lokasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap H a : β 2 = Harga secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Berdasarkan hasil Berdasarkan hasil perhitungan pada SPSS for windows versi 21 dalam tabel 4.11 diperoleh nilai signifikan variabel lokasi perhitungan pada SPSS for windows versi 21 dalam tabel 4.11 diperoleh nilai signifikan variabel harga 11

adalah 0,013. Hal ini menunjukkan bahwa nilai signifikan uji t variabel harga < 0,05 yang berarti H 0 ditolak dan H a diterima. Hasil dari pengujian parsial ini adalah harga berpengaruh signifikan variabelkedalaman produkadalah 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa nilai signifikan uji t variabel kedalaman produk <0,05 yang berarti H 0 ditolakdan H a diterima. Hasil dari pengujian parsial ini adalah kedalaman produkberpengaruh terhadap terhadap 2) Pengujian Hipotesis Secara Simultan (uji F) c) Pengujian hipotesis 3 H 0 : β 3 =Kedalaman produk secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap H a : β 3 = Kedalaman produk secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Berdasarkan hasil perhitungan pada SPSS for windows versi 21 dalam tabel 4.11 diperoleh nilai ANOVA a b. Tabel 4.12 c. Hasil Uji F (Simultan) Sum of Mean Model Squares df Square F Sig. 1 Regressio 101.30 647.491 3 215.830 n 9.000 b Residual 195.998 92 2.130 Total 843.490 95 a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian b. Predictors: (Constant), Kedalaman Produk, Lokasi, Harga Sumber:Output SPSS dari data primer yang telah diolah c. Berdasarkan hasil perhitungan pada SPSS for windows versi 21 dalam tabel 4.12 diperoleh nilai signifikan adalah 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa nilai signifikan uji F variabel lokasi, harga, dan kedalaman produk < 0,05 yang berarti H 0 ditolak dan H a diterima. 12

Hasil dari pengujian simultan ini adalah lokasi, harga, dan kedalaman Lokasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pembelian pada Grosir produk berpengaruh dan Swalayan Surya. terhadap Tabel 4.13 Koefisien Determinasi Model Summary b d. Koefisien Determinasi Adjusted R Model R R Square Square 1.876 a.768.760 a. Predictors: (Constant), Kedalaman Produk, Lokasi, Harga b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Sumber:Output SPSS dari data primer yang telah diolah Berdasarkan hasil analisis pada tabel 4.13 diperoleh nilai Adjusted R 2 sebesar 0,760. dengan demikian menunjukkan bahwa adalah lokasi, harga, dan kedalaman produk dapat menjelaskan pembelian sebesar 76% dan sisanya yaitu 24% dijelaskan variabel lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini. D. Pembahasan 1. Pengaruh Lokasi terhadap 2. Pengaruh Harga terhadap Keputusan Pembelian. Dari hasil uji t didapat hasil secara parsial harga berpengaruh terhadap pembelian di Grosir dan Swalayan Surya dengan nilai sig. sebesar 0,013. 3. Pengaruh Kedalaman Produk terhadap Keputusan Pembelian Dari hasil uji t didapat hasil secara parsial kedalaman produk berpengaruh terhadap pembelian pada Badan Pusat Statistik Kab. Kediridengan nilai sig. sebesar 0,000. Nilai tersebut lebih kecil dari α = 0.05, sehingga hipotesis H a ditolak. 4. Pengaruh Lokasi, Harga, Dan Kedalaman Produk Terhadap Keputusan pembelian Hasil dari pengujian hipotesis yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa secara simultan Lokasi, Harga, dan Kedalaman produk berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian. 13

A. Kesimpulan 1) Lokasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pembelian di Grosir dan Swalayan Surya B. Saran dan Swalayan Surya Kwadungan. Dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,000. Dari kesimpulan atas hasil Kwadungan. Ditunjukkan penelitian di atas, maka peneliti dengan nilai signifikansi 0,000 dan t hitung 3.816. 2) Harga secara parsial memberikan saran sebagai berikut : 1. Bagi Perusahaan a. Grosir dan Swalayan berpengaruh signifikan terhadap pembelian produk di Surya perlu Kwadungan memperhatikan Grosir dan Swalayan Surya kebijakan harga yang Kwadungan. Ditunjukkan telah ditetapkan, dengan nilai signifikansi 0,13 meliputi penyesuaian dan t hitung 2.546. 3) kedalaman produk secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pembelian di Grosir dan Swalayan Surya pada produk tertentu agar memiliki daya saing terhadap bisnis retail lain. Upaya tersebut bisa dilakukan Kwadungan. Ditunjukkan salah satu dengan dengan nilai signifikansi 0,000 dan t hitung 4.115. memberikan bagi diskon pelanggan 4) Lokasi, Harga, dan kedalaman produk secara simultan memiliki member. b. Letak Grosir dan berpengaruh signifikan terhadap pembeliandi Grosir Swalayan Kwadungan Surya perlu 14

dipertahankan karena sudah dikenal oleh banyak konsumen. Perlu disediakan tempat parkir yang banyak untuk kendaraan roda empat karena tidak sedikit konsumen yang berbelanja dengan membawa kendaraan roda empat. c. Produk yang disajikan pada Grosir dan Swalayan Surya itu perlu di tambah dari sisi jumlah produknya dan kedalaman produk karena selera konsumen saat ini bervariasi. Contoh: untuk produk sabun lifebuoy kedalaman produknya meliputi lifebuoy coolfresh (warna biru 2. Bagi Penelitian Selanjutnya Bagi peneliti berikutnya, diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi jembatan untuk melakukan penelitian lanjutan khususnya di bidang kajian yang sama. Dan disarankan peneliti berikutnya agar menambah beberapa variabel lain yang berpengaruh terhadap kepuasan konsumen, antara lain : citra perusahaan, lokasi, kepercayaan dan lain-lain. Juga jumlah sampelnya agar diperbanyak sehingga akan lebih valid lagi data yang diperolehnya dan memperluas jenis jenis permasalahan juga menemukan variabel variabel baru yang lebih signifikan serta memberikan data dan informasi yang lebih lengkap lagi. muda, merah, hijau dan kuning). 15

DAFTAR PUSTAKA Ahmad. 2009. Pengaruh citra merek, pelayanan dan lokasi terhadap pembelian BBM di SPBU Pati. Skripsi. (online). Di unduh tanggal 25 Mei 2016. Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi Revisi). Augusty, F. 2006. Metode Penelitian Manajemen : Pedoman untuk Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertai Ilmu Manajemen. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang : Undip. Kotler, P. 2007. Manajemen Pemasaran, Analisis Perencanaan dan Pengendalian, Jilid 2 Edisi Kedelapan. Jakarta : Penerbit Erlangga. Tjiptono, F. 2008. Strategi Pemasaran, Yogyakarta : Andi Offset. Kotler, Philip, 2007. Manajemen Pemasaran 1. Edisi kedua belas. PT Indeks: Jakarta. Kotler, P dan Armstrong, G. 2008. Prinsipprinsip Pemasaran, Jilid 2 Edisi 12. Erlangga. Jakarta. Philip Kotler dan Kevin Lane Keller. 2007. Manajemen Pemasaran. Edisi kedua belas Jilid 2. PT Indeks: Jakarta. Kasmir. 2006. Marketing dan kasus-kasus pilihan. Jakarta: CAPS (Center For Academic Publishing Service). Lupiyoadi, R. dan Hamdani, A. 2006. Manajemen Pemasaran Jasa Edisi 2. Jakarta : Salemba Empat. Nurhasan. 2009. Pengaruh keragaman produk, harga dan promosi terhadap Skripsi. (online). Di unduh tanggal 25 Mei 2016. Pradana. 2011. Pengaruh produk, harga dan lokasi terhadap keputuan Skripsi. (online). Di unduh tanggal 25 Mei 2016. Ridwan. 2008. Skala Pengukuran Variabel - Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Bandung; CV Alfabeta. Syaihubudin dan Sopiah. 2008. Marketing Strategi, Yogyakarta:Cv Andi Offset. Ma ruf, Ibtagh Kulla. 2013. Analisis Strategi Bauran Pemasaran Ritel yang menentukan Tingkat Kepuasan Konsumen Bravo Swalayan Tuban. Ringkasan Skripsi, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang. Youti A. Oka. 1997. Dasar-Dasar Bisnis. Yogyakarta : Andi Offset. Nugroho, J. Setiadi. 2008. Perilaku Konsumen: Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran. Jakarta: Kencana. Setiadi. 2003. Perilaku Konsumen dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 16