Pengertian Aspek Hukum

dokumen-dokumen yang mirip
HUKUM BISNIS (Perusahaan) Oleh : Asnedi, SH, MH

PERUSAHAAN MENURUT MAHKAMAH AGUNG (HOGE RAAD) : PERUSAHAAN ADALAH SESEORANG YG MEMPUNYAI PERUSAHAAN JIKA IA BERHUBUNGAN DGN KEUNTUNGAN KEUANGAN DAN

PERUSAHAAN MULTINASIONAL: SUATU PERUSAHAAN YANG KEGIATAN POKOKNYA MENCAKUP USAHA-USAHA PENGOLAHAN/MANUFAKTUR ATAU JASA DARI DUA NEGARA ATAU LEBIH.

Badan Usaha Agribisnis. Rikky Herdiyansyah SP., MSc

PENGERTIAN PERUSAHAAN

MERINTIS USAHA BARU. Anggota Kelompok :

Kemampuan manajemennya lebih besar karena adanya pembagian kerja di antara para anggota. Di samping itu, semua keputusan diambil bersamasama.

Bentuk-Bentuk Kepemilikan Bisnis

Pertemuan /19/2017 Studi Kelayakan Bisnis

6. PENGUMPULAN DATA DAN ASPEK HUKUM

Sekretari

Oleh : Arie.Muhyiddin. SH., MH

ASPEK HUKUM DALAM BISNIS

Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Akuntansi

Bentuk-Bentuk Usaha. Dosen : Anna Fitria

Pengantar Bisnis. Kelebihan dan Kelemahan Bentuk-Bentuk Pemilikan Bisnis. Dinar Nur Affini, SE., MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis

Modul ke: PENGANTAR BISNIS. Bentuk Kepemilikan Bisnis. Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Yanto Ramli, SS, MM. Program Studi Manajemen.

KEWIRAUSAHAAN, ETIKA. Perseroan Terbatas. Dr. Achmad Jamil M.Si. Modul ke: 15Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Magister Akuntansi

Modul ke: Pengantar Bisnis

STIE DEWANTARA Subyek Hukum Bisnis

Bentuk-Bentuk. Badan Usaha. Kuliah ke 9, 12 November 2009 Erry Sukriah, MSE

Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si.

Template Standar Powerpoint

PERANAN HUKUM DALAM KEGIATAN EKONOMI

BADAN-BADAN USAHA. PT sudah definitif

Jenis-jenis Badan Usaha

KEPEMILIKAN PERUSAHAAN DODI ARIF, SE.,MM.

Perusahaan memiliki dua unsur pokok: Bentuk Usaha Jenis Usaha

Bab 2 Badan usaha dalam kegiatan bisnis. MAN 107- Hukum Bisnis Semester Gasal 2017 Universitas Pembangunan Jaya

BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Pertimbangan Menetapkan Bentuk Kepemilikan Bisnis

Mata Kuliah - Kewirausahaan II-

ASPEK HUKUM DALAM BISNIS

Pemilihan bentuk badan usaha merupakan masalah yang timbul pada saat perusahaan dibentuk. Dalam memilih bentuk usaha perlu dipertimbangkan : Jenis

Studi Kelayakan Bisnis. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

Mulyati, SE, M.T.I PERBEDAAN KOPERASI DENGAN BENTUK BADAN USAHA LAIN

Aspek Hukum Perusahaan. Pengaturan, Pengertian, Bentukbentuk perusahaan, Kepemilikan, Perbuatan dan pertanggungjawaban perusahaan

Modul ke: PENGANTAR BISNIS. Bentuk Kepemilikan Bisnis. Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Soelton Ibrahem, S.Psi, MM. Program Studi Manajemen

HUKUM TENTANG PERSEROAN TERBATAS. Dr. Budi S. Purnomo, SE., MM., MSi.

Manajemen Perpajakan. Suhirman Madjid, SE.,MS.i.,Ak., CA. HP : Modul ke: Fakultas EKONOMI

LEGALITAS USAHA. Dr. David Sukardi Kodrat, MM, CPM Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Ciputra

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ASPEK HUKUM dalam SKB

VI. RENCANA MANAJEMEN DAN ORGANISASI

MENGENAL DUNIA USAHA DAN PERSIAPAN BERWIRAUSAHA. Disiapkan oleh: FX. Suharto

Persetujuan : Cq. Kepala Dinas Penanaman Modal Nomor : dan PTSP Kota Denpasar Tanggal : di- DENPASAR

A. PENDAHULUAN. persekutuan firma terhadap yang mempunyai satu atau beberapa orang sekutu komanditer.

BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN

BAB 2. Bentuk Organisasi Bisnis. Oleh : Edy Sahputra Sitepu, SE, MSi

TANGGUNG JAWAB YURIDIS PENYELENGGARAAN DAFTAR PEMEGANG SAHAM MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN1995

Peraturan Perundang-undangan lainnya yang terkait Peraturan Pelaksanaan (PP dst.)

B A B II TINJAUAN PUSTAKA. Secara khusus badan usaha Perseroan Terbatas diatur dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007

Bentuk bentuk Perusahaan

PENGANTAR BISNIS. Bentuk-bentuk Kepemilikan Bisnis. Ryani Dhyan Parashakti, SE,.MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis. Program Studi Manajemen

Pengertian Badan Usaha

PAJAK PENGHASILAN. Saiful Rahman Yuniarto, S.Sos, MAB

Amir Hidayatulloh, S.E., M.Sc Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ahmad Dahlan

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BENTUK-BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS (ORGANISASI BISNIS)

4. Pertimbangan Menetapkan Bentuk Kepemilikan Bisnis

TANDA DAFTAR PERUSAHAAN (TDP)

MODAL SAHAM DAN LABA DITAHAN

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU TIMUR

HUKUM DAGANG ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM.

PAJAK PENGHASILAN (PPh)

Subyek Hukum Dagang BADAN USAHA NON-BADAN HUKUM BADAN USAHA TIDAK BERBADAN HUKUM PERUSAHAAN DAGANG PERORANGAN 11/8/2014. Dlm Hk Dagang : Perusahaan

EKONOMI. Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA

Topik Pertemuan. Dok. Irsyadi PENGUMPULAN DATA DAN ASPEK HUKUM MK. STUDI KELAYAKAN USAHA PERTANIAN IRSYADI SIRADJUDDIN

BAB V PENUTUP. penelitian yang dilakukan beserta dengan pembahasan yang telah diuraikan, dapat

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-3

BAGAIMANA CARA MENDIRIKAN USAHA

Pengantar Bisnis. Pertimbangan Menetapkan Bentuk Pemilikan Bisnis Alternatif Bentuk Pemilikan Bisnis. Amir Abdat, SE, MM.


Menelaah Permenkumham no 1/2016 tentang PT Hukum Penanaman Modal Asing serta Peranan Notaris saat ini di Era Pasar Bebas

BAB I PENDAHULUAN. Mengenai definisi perusahaan dapat ditemukan dalam Undang-Undang Nomor. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan.

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MUARO JAMBI NOMOR : 25 TAHUN 2009 TLD NO : 24

PENGUMPULAN DATA DAN ASPEK HUKUM

PEMBUATAN AKTA PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS

- 1 - PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PENERIMAAN SUMBANGAN PIHAK KETIGA KEPADA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Perseroan membeli kembali saham yang beredar tetapi tidak bermaksud menghentikan saham tersebut. Pembelian kembali dilakukan karena berbagai tujuan,

UU YAYASAN DALAM KAITANNYA DENGAN PENYELENGGARAAN PTS DEDI MULYASANA

Pengantar Hukum Bisnis Persekutuan Firma dan Persekutuan Komanditer

JENIS BADAN USAHA MENURUT HUKUM PERUSAHAAN YANG ADA DI INDONESIA BERSUMBER PASAL 33 UUD 1945 YANG

: ADITYA PUTRA PRANAMA

Koperasi. By :

Kapita Selekta Ilmu Sosial

ekonomi K-13 PELAKU EKONOMI DALAM SISTEM PEREKONOMIAN K e l a s A. BADAN USAHA a. Pengertian Badan Usaha Tujuan Pembelajaran

MANUSIA TIDAK BISA HIDUP SENDIRI, HARUS HIDUP BERSAMA DALAM MASYARAKAT YANG TERORGANISASI UNTUK MENCAPAI TUJUAN BERSAMA

Bentuk-Bentuk Badan Usaha di Indonesia

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

I. PENGANTAR. No. Jakarta, HH BB TTTT. Kepada Yang Terhormat : Jl.. Up. :.. Hal : Laporan Hasil Legal Audit

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 1 TAHUN 1998 TENTANG BENTUK HUKUM BANK PEMBANGUNAN DAERAH

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR : 3 TAHUN 2010 TENTANG PENERIMAAN SUMBANGAN PIHAK KETIGA KEPADA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB 1 KONSEP DASAR BISNIS

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

Badan Usaha dalam Perekonomian Nasional

Transkripsi:

BY ROSWATY,SE.M.Si

Pengertian Aspek Hukum Pada umumnya studi kelayakan suatu usaha dimulai dari aspek hukum. Tujuan dari aspek hukum adalah untuk meneliti keabsahan, kesempurnaan dan keaslian dari dokumen-dokumen yg dimiliki. Penelitian dokumen ini sangat penting krn sebelum usaha dijalankan semua prosedur yg berkaitan dg izin/persyaratan hrs sdh terpenuhi.

Jenis-Jenis Badan Hukum Usaha Di Indonesia jenis badan hukum sangat beragam mulai dari Perusahaan Perseorangan,Firma sampai kepada bentuk Koperasi.Masing2 badan hukum memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri, seperti: luasnya bidang usaha yg akan dijalankan,modal yg dimiliki,batas tanggung jawab dan kewajiban masing2 pemilik serta pembagian keuntungan masing2 badan usaha.

Jenis Badan Hukum yang ada di Indonesia sbb: 1) Perusahaan Perseorangan 2) Firma (Fa) 3) Perseroan Komanditer (CV) 4) Perseoan Terbatas (PT) 5) Perusahaan Negara 6) Perusahaan Daerah 7) Yayasan 8) Koperasi

Ad 1) Perusahaan Perseorangan Kelebihannya: Pendiriannya mudah Modal relatif kecil Organisasi dan Manajemen sederhana Seluruh laba menjadi miliknya Kebebasan dan fleksibilitas Kepuasan pribadi Sifat kerahasiaan

Kelemahannya: Tanggung Jawab tidak terbatas Sulit memperoleh pinjaman modal Kerugian ditanggung sendiri Kelangsungan usaha kurang terjamin Kesulitan dalam manajemen

Ad 2) Firma Kelebihannya: Pendirian relatif mudah Perolehan dana relatif mudah Kemampuan manajemen lebih besar Kelemahannya: Tanggung jawab tidak terbatas Kelangsungan perusahaan tidak menentu Kerugian yg diakibatkan o/ seorang anggota,ditanggung bersama o/anggota lain.

Ad 3) Perseroan Komanditer Kelebihannya: Modal yang dikumpulkan lebih besar Mudah memperoleh kredit Kemampuan manajemennya lebih besar Pendiriannya mudah Sebagian sekutu mempunyai tanggung jawab terbatas.

Kelemahannya: Sebagian anggota/sekutu mempunyai tanggung jawab tidak terbatas. Kelangsungan hidup psh tidak menentu Sulit u/ menarik kembali modal,terutama bagi sekutu pimpinan

Ad 4) Perseroan Terbatas (PT) Kelebihannya: Tanggung jawab terbatas thd hutang2 psh Kontinyuitas psh lebih terjamin Mudah u/memindahkan hak milik dg menjual saham kepada orang lain Mudah memperoleh tambahan modal u/memperluas usaha dg mengeluarkan saham baru.

Kekurangannya: PT mrpk subyek pajak tersendiri,sdgkan dividen yg diterima dikenakan pajak lagi. Pendiriannya lebih sulit, memerlukan akte notaris dan izin khusus u/ usaha tertentu. Biaya pembentukkannya relatif tinggi Kurangnya rahasia psh, krn segala aktifitas hrs dilaporkan kepada pemegang saham,terutama yg menyangkut laba psh.

Dalam prakteknya Perseroan Terbatas terdiri dari: 1 Dilihat dari segi kepemilikan: a) Perseroan Terbatas Biasa Mrpk PT dimana para pendiri, pemegang saham dan pengurusnya adl WNI dan Badan Hukum Indonesia (tidak ada modal asing).

b) Perseroan Terbatas Terbuka Mrpk PT yg didirikan dlm rangka penanaman modal dan dimungkinkan WNA dan/ or badan hukum asing menjadi pendiri, pemegang saham dan/ or pengurusnya dari PT tsb. c) Perseroan Terbatas PERSERO Mrpk PT yg dimiliki o/ pemerintah melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN),exp. PT Telkom (Persero)

2 Dilihat dari segi status PT dibagi dalam: a) Perseroan Tertutup adl Perseroan Terbatas yg saham2nya hanya dimiliki o/ orang2 tertentu dan tidak melakukan penawaran umum. b) Perseroan Terbuka adl Perseroan Terbatas yg saham2nya boleh dimiliki o/ setiap orang (melakukan penawaran umum).

Dalam prakteknya modal Perseroan Terbatas terdiri dari : 1) Modal Dasar (Authorized Capital) Mrpk modal yg pertama kali dan tertera dalam akta notaris pada saat PT tsb didirikan. Misal PT Babel Internasional Tbk didirikan dg modal dasar Rp I Milyar dalam bentuk saham.

2)Modal Ditempatkan/Dikeluarkan (Issued Capital) Mrpk modal yg telah ditempatkan or dikeluarkan para pemegang saham. Besarnya modal ditempatkan minimal 25 % dari modal dasar ( Rp 250 jt ) 3)Modal Setor ( Paid-up Capital) Mrpk modal yg hrs sudah disetor o/pemegang saham yg jumlahnya sebesar 50% dr modal ditempatkan (Rp 125 jt).

Syarat-syarat pendirian Perseroan Terbatas 1) PT didirikan minimal oleh dua orang 2) Pendirian PT dituangkan dalam akta notaris 3) Bahasa yg digunakan adl bahasa Indonesia 4) Mencantumkan perkataan PT dlm akta notaris 5) Disahkan oleh Menteri Kehakiman 6) Didaftarkan berdsrkn UU Wajib Daftar Psh. 7) Diumumkan dalam berita negara

8) Memiliki modal dasar minimal Rp 20 jt. 9) Modal ditempatkan minimal 25 % dari modal dasar. 10) Menyetor modal setor 50% dari modal ditempatkan pada saat psh didirikan.

5 Perusahaan Negara Perusahaan Negara (PN) adl psh yg didirikan berdasarkan undang-undang. Modal u/ mendirikan PN adalah atas kekayaan negara yg dipisahkan dan tidak dipisahkan atas saham.perusahaan Negara dipimpin o/seorang kepala or direksi yg diangkat oleh pemerintah.

6 Perusahaan Daerah Perusahaan daerah mrpk perusahaan yg didirikan dg suatu peraturan daerah.modalnya seluruhnya or sebagian besar milik pemerintah daerah yg dipisahkan kecuali dg ketentuan lain berdasarkan undang2. Pimpinan perusahaan daerah diangkat oleh kepala daerah.

7 Yayasan Merupakan badan usaha yg tidak bertujuan u/ mencari keuntungan dan lebih menekankan usahanya pada tujuan sosial.yayasan memiliki pengurus dan harta milik pengurus dipisahkan dari harta yayasan.modal berasal dari sumbangan, wakaf, hibah or sumbangan lainnya.

8 Koperasi Menurut Undang-Undang no.25 tahun 1995, koperasi adalah badan usaha yg beranggotakan orang-orang or badan hukum koperasi dg melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat berdasarkan azas kekeluargaan.

Pendirian Koperasi melalui akta pendirian setelah memperoleh pengesahan pemerintah dan diumumkan dalam berita negara. Untuk mendirikan koperasi dibentuk melalui rapat anggota minimal 20 orang yg masing-masing memenuhi 3 syarat, yaitu:

Mampu melaksanakan tindakan hukum Menerima landasan idiil,asas dan sendi dasar koperasi. Sanggup dan bersedia melakukan kewajiban dan hak sebagai anggota koperasi. Tujuan koperasi adl u/ membangun mengembangkan potensi kemampuan ekonomi anggota pada khususnya n masyarakat pada umumnya.

Jenis- Jenis Izin Usaha Bagi pembuat studi kelayakan bisnis, masalah izin-izin perlu segera diurus sebelum usaha dijalankan.