BAB IV SEJARAH UMUM PERUSAHAAN. 4.1 Profil, Sejarah dan Perkembangan PT. Bank Perkreditan Rakyat Mitra

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 4.1 Sejarah Singkat PD. Bank Perkreditan Rakyat Rokan Hilir Cabang

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 4.1 Sejarah Singkat PD. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Rokan Hilir

BAB II GAMBARAN UMUM PD. BANK PERKREDITAN RAKYAT ROKAN HILIR

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2006 NOMOR 29 SERI E

BAB II PROFIL PT. BANK RIAU CABANG BANGKINANG. A. Sejarah Berdirinya PT. Bank Riau Kepri Cabang Bangkinang

BAB 1 PENDAHULUAN. bank di suatu Negara dapat dijadikan tolak ukur kemajuan Negara tersebut.

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk, Kantor Cabang

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA

BAB I PENDAHULUAN. yang baik tetapi juga pada bentuk produk yang ditawarkan. Upaya bank untuk menarik

Tugas pemimpin cabang adalah : d. Mengelola pelaksanaan sistem dan prosedur. bisnis di wilayah kerja kantor cabang. layanan unggul kepada nasabah.

BAB II GAMBARAN UMUM PT. PERMODALAN EKONOMI RAKYAT PROVINSI RIAU PEKANBARU. A. Sejarah PT. Permodalan Ekonomi Rakyat Provinsi Riau Pekanbaru

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Sejarah Smgkat PD. BPR Carenang Serang. perkreditan Rakyat (BPR), peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 4 tahun

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Republik Indonesia Nomor BUM tanggal 12 Agustus 1961.

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. No. KPTS. 49/VI Juni 1987 Tentang Badan Kredit Kecamatan Kabupaten

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. Bank Perkreditan Rakyat merupakan bank yang didirikan berdasarkan

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. didirikan dengan nama Bank Karya Produksi Desa (BKPD) Kecamatan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pelaksanaan atau pengoperasiannya bisa disebut tidak berbeda dengan Bank-bank

PERSEROAN TERBATAS BPR MAJATAMA PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perbankan di Indonesia memiliki Peranan penting dalam Perekonomian

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

LANDASAN TEORI. konsumen untuk mendapatkan kebutuhan dan keinginan dari masing-masing

BAB I PENDAHULUAN. dikenal dengan sebutan lembaga perkreditan desa (LPD).

BAB I PENDAHULUAN. untuk menanamkan dananya adalah deposito berjangka. Menurut Ismail

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perubahan menjadi Undang Undang Nomor 10 Tahun 1998,

BAB I PENDAHULUAN. c. KUD Tani Mukti d. KUD Karya Maju e. KUD Sarwa Mukti

BAB III METODE PENULISAN. Tempat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan berlokasi di PT. BPR Eka Bumi

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 21 TAHUN 2009 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat berpengaruh terhadap dunia usaha. Setiap waktu selalu terjadi banyak

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dengan koperasi atau Lembaga Keuangan (LKM) yang dikenal dengan nama

II. TEVJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. No.609/IX/1986,ditindak lanjuti dengan Surat Keputusan Bupati Kampar Nomor:

BAB II LANDASAN TEORI tentang perbankan, adalah sebagai berikut :

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Sejarah Singkat PT. BPR Multi Paramindo Abadi

IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan negara baik secara ekonomi makro mikro ataupun kegiatan moneter.

BAB I PENDAHULUAN. forum, baik yang bersifat nasional maupun internasional. Ramainya

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan penggerak ekonomi yang fungsinya tidak dapat dipisahkan dari

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. 15 Januari 2010, dengan Akta Pendirian Koperasi No. 44 dan mendapat

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Tujuan pembangunan

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian bank menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor

BAB I PENDAHULUAN. dengan menggunakan layanan-layanan banking yang telah disediakan oleh

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR: 11 TAHUN 2006 TENTANG

BAB IV PEMBAHASAN. Berikut ini adalah prosedur pelaksanaan deposito ib mudharabah Bank

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Konsumer-unit pemasaran di Kantor Cabang Bank BJB Tasikmalaya yang beralamat

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 3/1/PBI/2001 TENTANG PROYEK KREDIT MIKRO GUBERNUR BANK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. menghubungkan pihak-pihak yang memiliki dana dengan pihak-pihak yang

INTERNAL CONTROL QUESTIONNAIRES PADA PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERERASI PATRA. Pemberian Kredit

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia perbankan merupakan sector utama yang menjadi penggerak

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan penyediaan dana untuk perkembangan pembangunan atau untuk

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat. Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang menerima simpanan hanya dalam

BAB II GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. Bank Artha Margahayu terlahir dari pemikiran 3 (tiga) orang anak muda.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

PENDAHULUAN. modal kerja dan usaha, perdagangan, dan distribusi banyak ditentukan oleh ada

TANYA-JAWAB SEPUTAR KUR

Analisis Sistem Pengendalian Intern atas Pemberian Kredit Pemilikan Rumah. (Studi Kasus pada PT. Bank Central Asia, Tbk Cabang Tulungagung) Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. tabungan serta deposito berjangka dan memberikan kredit kepada pihak yang

BAB I PENDAHULUAN. maka perusahaan dapat mempertahankan posisi pasarnya di tengah-tengah

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 43 TAHUN 2006 TENTANG

I. PENDAHULUAN. Bank dalam menjalankan usahanya menghimpun dana dari masyarakat dan

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai peranan penting bagi masyarakat. Bank merupakan badan usaha yang

BAB II PROFIL PERUSAHAAN DAN INSTITUSI

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

BAB 1 PENDAHULUAN. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam. meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. 1

BAB I PENDAHULUAN. serta menyediakan jasa jasa dalam lalu lintas pembayaran. masyarakat. Fungsi perbankan yang demikian disebut sebagai perantara

BAB I PENDAHULUAN. jantung dari sebuah bank yang memegang porsi terbesar dari asset bank. Hingga kini

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, masyarakat perlu melakukan usaha untuk memenuhi. kebutuhan hidup dan meningkatkan kesejahteraannya. Tetapi tidak semua

BAB I PENDAHULUAN. tabungan dan deposito serta kredit. Dengan adanya pemberian pinjaman kredit. Rakyat (BPR). Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998:

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM BANK RIAU KEPRI UJUNG TANJUNG. Provinsi Riau, Pemerintah Kabupaten/Kota se-provinsi Riau dan Provinsi

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ekonomi Kelas X BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK KTSP & K-13 A. Pengertian Bank Tujuan Pembelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. modal dasar pada saat itu berjumlah Rp ,- (dua ratus lima

BAB I PENDAHULUAN. modal untuk kelancaran usahanya. Perkembangan perekonomian nasional dan

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tabel 1

III. METODE PENELITIAN

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOGOR,

ANALISIS KREDIT AGUNAN RUMAH BTN DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN RENOVASI RUMAH PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA KANTOR CABANG BEKASI

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. Sejarah berdirinya PD BPR BKK Ungaran Cabang Bawen

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. merupakan tonggak awal berdirinya Bank Pembangunan Daerah (BPD) diseluruh

BAB I PENDAHULUAN. kondisi kesehatan bank tersebut dimana dalam penilaian kesehatannya, Bank

BAB 1 PENDAHULUAN. mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan dapat dengan mudah menarik

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Dalam rangka

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Sejarah PT Bank Riau Kepri Capem Tanjung Batu

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 86 TAHUN 2008 TENTANG

BAB III METODE PENULISAN Sejarah Berdirinya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

: MARINA RUMONDANG P. TAMPUBOLON NPM :

III. METODOLOGI PENULISAN. Bumi Artha Bandar Lampung yang terletak di Jalan Ahmad Yani No 70, Penulis

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bank merupakan lembaga keuangan yang kegiatannya menghimpun dana. dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan nasional suatu bangsa mencakup di dalamnya

PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NOMOR 11 TAHUN 2006 TENTANG PENDIRIAN BANK PERKREDITAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PEKANBARU,

BAB I PENDAHULUAN. Dana yang besar seringkali menjadi patokan oleh sebagian masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. adalah menghimpun dana maupun menyalurkan dana kepada masyarakat

V GAMBARAN UMUM BANK DANAMON INDONESIA

Transkripsi:

46 BAB IV SEJARAH UMUM PERUSAHAAN 4.1 Profil, Sejarah dan Perkembangan PT. Bank Perkreditan Rakyat Mitra Rakyat Riau Bank Perkreditan Rakyat Mitra Rakyat Riau adalah perusahaan dagang Bank Perkreditan Rakyat Mitra Rakyat Riau, yang modalnya baik seluruhnya maupun sebagian merupakan kekayaan pemerintah kota pekanbaru yang dipisahkan, yang selanjutnya disingkat dengan PT. BPR Mitra Rakyat Riau. PT. BPR Pekanbaru didirikan pada tanggal 23 juli 2005, dan diresmikan pada tanggal 15 agustus 2005 yang merupakan inovasi dari keuangan mikro sebelum milik pemerintah kota pekanbaru yang bernama lembaga perkreditan rakyat, tuah negeri. Dengan modal minimal Rp. 5 milyar. Pendirian PT. BPR Mitra Rakyat Riau ini didorong oleh keinginan pemerintah kota pekanbaru dibawah kepemimpinan bapak walikota Drs. H Herman Abdullah, MM untuk memajukan sektor usaha mikro dan usaha kecil agar dapat berkembang menjadi usaha mandiri. 4.2 Dasar Hukum Pendirian, Visi dan Misi PT. BPR Mitra Rakyat Riau 1. Dasar hukum pendirian PT. BPR Mitra Rakyat Riau, didirikan berdasarkan peraturan daerah pekanbaru no. 11 tahun 2006, salinan keputusan gubernur Bank Indonesia no. 9/ 32// kep. Bi/ dpg/ 2005 tanggal 23 juli 2007 dan akta pendirian yang dibuat oleh notaris Eriyuf Brandel, SH. No. 45 tanggal 21 maret 2005.

47 2. Visi Membangun usaha mikro dan usaha kecil menjadi usaha mandiri 3. Misi a. Memberikan pelayanan maksimal bagi usaha mikro bakulan yang belum dapat menikmati jasa pelayanan perbankan yang murah, mudah dan cepat. b. Membantu usaha mikro, kecil dan menengah dalam memperoleh kesempatan berusaha c. Membantu program pemerintah kota pekanbaru dalam pelaksanaan pengentasan kemiskinan d. Membantu program pemerintah kota pekanbaru dalam pengembangan ekonomi kerakyatan dalam peneingkatan taraf hidup. 4.3 Produk Produk PT. BPR Mitra Rakyat Riau 1. Tabungan Tabungan adalah simpanan nasabah yang diselenggarakan oleh PT. BPR Mitra Rakyat Riau dengan penarikan dalam jangka waktu tertentu yang disepakati. Tabungan pada PT. BPR Mitra Rakyat Riau terbagi empat macam yaitu : a. Tamaru ( tabungan masyarakat pekanbaru) adalah tabungan yang ditujukan khususnya masyarakat pekanbaru yang bersifat perorangan. b. Sikemas ( simpanan kesejahteraan masyarakat) yang mana sikemas ditujukan kepada nasabah yang mempunyai tabungan kelompok yang bergerak dibidang lembaga keswadayaan masyarakat (LKM)

48 c. Tabungku adalah tabungan atau simpanan untuk perorangan dengan persyaratan modal dari niaga yang diterbitkan oleh Bank- Bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat d. Tamaru Bank lain adalah tabungan atau simpanan yang dikhususkan untuk Bank Bank yang ingin menabung di Bank BPR Mitra Rakyat Riau. 2. Deposito Deposito adalah suatu bentuk simpanan dari pihak ketiga (deposan) kepada Bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu menurut perjanjian antara deposan dengan Bank ( 1, 2, 3 dan 12 bulan) dengan tingkat suku bunga umum 9,00 % Di BPR Mitra Rakyat Riau terdapat jenis produk depposito antara lain : a. Deposito Biasa, yaitu deposito yang ditawarkan pada masyarakat umum dalam jangka deposito 1, 3, 6, 12 bulan dengan tingkat suku bungan pada umumnya 9.00 % b. Deposito Pekanbaru, yaitu deposito yang hanya diperuntukkan pemerintah pekanbaru dalam jangka waktu 1, 3, 6, 12 bulan dengan tingkat suku bunga deposito 1 bulan adalah 7, 00 % dan 3, 6 dan 12 bulan tingkat suku bunganya 9,00 % c. Deposito Merdeka, aitu deposito berjangka waktu 6 dan 12 bulan dengan tingkat suku bunga 9,00 %. Pada deposito ini pembayaran bunga dibayar dimuka

49 d. Deposito Bank lain, yaitu deposito yang dilakukan Bank lain pada BPR Mitra Rakyat Riau berjangka waktu 1, 3, 6, 12 bulan dengan tingkat suku bunga 9,00 % 3. Kredit Kredit adalah pinjaman yang diberikan oleh PT. BPR Mitra Rakyat Riau kpt masyarakat yang mempunyai usaha UMKM. Baik dari sektor perdagangan, pertanian,, jasa dan industri. Dengan proses cepat dengan suku bunga bersaing, fasilitas kredit yang diberikan oleh PT. BPR Mitra Rakyat Riau saat ini ada dua macam yaitu : a. Kredit usaha kecil yaitu kredit yang diberikan kepada masyarakat baik perorangan maupun kelompok, sebagai pemilik usaha kecil menengah mikro untuk memenuhi kebutuhan modal kerja usaha. Plafon kredit usaha kecil yang diberikan mulai dari Rp 5 juta s/d 100 juta, dengan jangka waktu 12 bulan s/d 36 bulan. Sedangkan suku bunga yang diberikan berbeda beda sesuai dengan jangka waktu. Jika jangka waktu 12 bulan maka suku bunga yang diberikan sebesar 18 %, untuk jangka waktu 24 bulan suku bunga yang diberikan sebesar18,6 %, dan jangka waktu 36 bulan suku bunga ang diberikan sebesar 19,2 %. b. Kredit Konsumtif Alternatif yaitu kredit yang diberikan bagi golongan berpenghasilan tetap yang bekerja sama dengan PT. BPR Mitra Rakyat Riau, dengan plafon Rp 5 juta s/d 100 juta dengan jangka waktu s/d 36 bulan dan suku bunga tetap yaitu sebesar 18 %.

50 c. Kredit investasi yaitu kredit atau pinjaman yang diberikan kepada masyarakat baik perorangan maupun kelompok, sebagai pemilik usaha kecil menengah mikro untuk memenuhi kebutuhan investasi. d. Kredit perkebunan yaitu kredit atau penjaman yang diberikan kepada masyarkat baik perorangan maupun kelompok, yang mempunyai usaha kecil menengah mikro yang bergerak dibidang perkebunan untuk memenuhi kebutuhan pembelian kebun. e. Kredit konsumtif karyawan BPR, yaitu kredit atau pinjaman yang hanya diberikan kepada karyawan BPR Mitra Rakyat Riau yang telah bekerja selama 1 ( satu) tahun. f. Kredit konsumtif multi guna, yaitu kredit atau pinjaman yang diberikan kepada pegawai swasta yang telah mengadakan kerja sama dengan pihak BPR Mitra Rakyat Riau 4.4 Struktur Organisasi PT. Bank Perkreditan Rakyat Mitra Rakyat Riau Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT.BPR Mitra Rakyat Riau Pimpinan Cabang Seksi dana Seksi kredit Seksi operasional pelayanan & informasi Nasabah pelayanan & analisa kredit administrasi umum & rumah tangga tabungan & deposito teller administrasi kredit penagih kredit pembukuan & laporan Sumber : PT. Bank Perkreditan Rakyat ( BPR) Mitra Rakyat Riau

51 Adapun gambaran pembagian tugas masing masing personil sesuai dengan bidang dan seksi yang ditempati dari struktur adalah : 1. Pimpinan Cabang Yaitu bertujuan untuk mengelola cabang berdasarkan sistem kredit secara efektif dan efisien untuk tercapainya : a. Target operasional yang meliputi penghimpun dana, memberikan kredit, jasa jasa, hasil usaha, dan kualitas aktiva produktif. b. Pemberian kredit yang aman, sesuai kebutuhan nasabah dan menghasilkan. 2. Seksi Dana a. Layanan Nasabah 1) Memberikan informasi kepada calon nasabah atau kepada masyarakat yang membutuhkan infoermasi tentang tabungan, deposito serta produk anak lainnya. 2) Menyampaika keuntungan atau manfaat yang dapat yang dapat diperoleh dari penggunaan produk produk Bank. 3) Menjaga kerahasiaan password/ sandi yang menjadi wewenangnya. b. Teller Tugas dan Tanggung jawab : 1) Menerima uang setoran dan membayarkan uang penaikan tabungan atau deposito. 2) Memasukkan data entry mutasi tunai, tabungan dan deposito dalam aplikasi perbankan.

52 3) Mengadministrasikan dan mencatat voucer ke buku kas 4) Melakukan posting dan penutupan kas pada akhir hari. 3. Seksi Kredit a. Pelaksana Analisa Kredit administrasi kredit mempunyai tugas pokok : 1) Menganalisa kelayakan usaha dan transaksi jaminan seluruh berkas permohonan kredit yang rusak. 2) Bertanggung jawab atas kelancaran kredit yang telah dianalisa b. Administrasi Kredit 1) Memastikan kelengkapan persyaratan permohonan kredit. 2) Monitoring ketertiba pelaksanaan pembayaran kewajiban nasabah 3) Melakukan administrasi jaminan kredit 4) Membuat dan menyampaikan laporan dibidang kredit baik kepada kantor pusat maupun kepada Bank Indonesia secara benar dan tepat waktu 5) Menerima surat permintaan informasi Bank dari Bank lain. c. Penagihan 1) Bertanggung jawab atas penagihan terhadap nasabah yang bermasalah 2) Melakukan survei terhadap barang jaminan nasabah yang melakukan peminjaman. 4.Seksi Operasional a. Pelaksana Administrasi Umum Tugas dan tanggung jawab :

53 1) Melakukan surat menyurat dan pengarsipan. 2) Membukukan daftar jagi serta tunjangan bagi karyawan 3) Merekomendasikan mutasi pegawai tingkat pelaksana pimpinan cabang 4) Merekomendasikan cuti, pendidikan dan kesejahteraan pegawai kepada pimpinan cabang. 5) Melakukan pemeliharaan barang barang investasi 6) Membuat laporan keuangan kantor cabang untuk keperluan anggaran, laporan kepada pemilik Bank, badan pengawas serta laporan kepada BI setiap bulan b. Pelaksana Akuntansi dan Laporan Tugas dan tanggung jawabnya : 1) Menginput setiap transaksi non tunai dan melakukan pengecekan kepada bagian bagian yang terkait dengannya. 2) Melaksanakan perhitungan, pembayaran dan pelaporan pajak pada instansi yang terkait 3) Membuat laporan rutin setiap bulan 4) Menyiapkan laporan keuangan lainnya sesuai laporan yang dibutuhkan 5) Mempersiapkan data tahunan untuk laporan keuangan ekstern dan intern