III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Gisting yang terletak di Kecamatan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Pengecekan keabsahan data dan, 8) Tahapan penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. No 95 Pesawahan Teluk Betung Selatan Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. merupakan sebuah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskritif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. lokasi ini karena secara geografis mudah dijangkau sehingga memudahkan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut karena merupakan sekolah yang menerapkan kurikulum 2013

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. 33

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena akan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan salah satu bagian yang penting dalam melakukan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. metode dan teknik tertentu dalam rangka mencari jawaban atas permasalahan

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN. Metode yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif,

III. METODE PENELITIAN. sekolah tersebut karena merupakan sekolah yang menerapkan kurikulum

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dialami subyek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, dan lainlain.

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian yang berjudul Pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

angka statistik, melainkan dalam bentuk kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. adalah untuk mengetahui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan. dan pengawasan dalam pengelolaan jum at berinfaq Dengan

BAB III METODE PENELITIAN. dilaksanakan di MTsN Kotaagung yang berlokasi di jalan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Fenomena Kehidupan Anak Pekerja Ojek Payung di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu pada manajemen kurikulum pendidikan agama Islam (PAI).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengemukakan secara teknis tentang metode-metode yang digunakan dalam penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bahwa SMK Gotong Royong Telaga adalah salah satu Sekolah Menengah Kejuruan

III. METODE PENELITIAN. untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. di mana data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMPN 1 Pamotan Rembang yang

BAB III METODE PENELITIAN. Tempatnya berlokasi di SDN 8 Limboto Barat Kabupaten Gorontalo. Yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan oleh penulis ini termasuk dalam kategori penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dengan sabar, hatihati

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 3 Metro, yang berlokasi di Jl.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian Penelitian tentang implementasi pendidikan multikultural pada anak

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian diperlukan untuk memecahkan suatu masalah dalam penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. berupaya menggambarkan suatu fenomena atau kejadian dengan apa adanya

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas pelayanan Dinas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif atas dasar

BAB III METODE PENELITIAN. tenaga kerja wanita (TKW) ini dilaksanakan di desa Citembong,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian studi kasus dengan

BAB III METODE PENELITIAN. dan penelitian ini dilaksanakan di dalam dan di luar kelas, peneliti secara langsung

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan proses berfikir yang bersifat deduktif,

BAB III METODOLOGI. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dimana peneliti berusaha

BAB III METODE PENELITIAN. sejak awal hingga akhir. Pada bagian ini memuat hal-hal yang berkaitan dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan sebuah penelitian ilmiyah untuk mencapai tujuan yang sudah di. akan menghasilkan suatu penelitian yang maksimal.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 76 Dengan menggunakan

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. data dengan tujuan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif yang

BAB III METODE PENELITIAN. Soekarno-Hatta (baypass), Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan yaitu bulan Oktober- Desember 2012, bertempat di SMP Negeri 1 Lemito.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. karakteristik penelitian kualitatif, yaitu: 4. Makna di balik tingkah laku manusia merupakan hal esensial,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sesuai rumusan masalah yang ada, maka jenis penelitian yang penulis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan (field research),

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian skripsi ini, peneliti menggunakan pendekatan. penjelajahan: kesimpulanya studi kasus deskriptif.

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pemuda Hijau Indonesia) regional Yogyakarta ini menggunakan metode

METODE PENELITIAN. lazim dipakai dalam penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenoligis.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data; (D) Instrumen Penelitian; (E) Data dan Sumber Data; (F) Teknik Analisis Data;

BAB III METODE PENELITIAN. ini menggunakan pendekatan kualitatif, karena penelitian kualitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan pedoman wawancara (semi terstruktur) dan pengamatan langsung menyangkut

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pada Pendidikan Renang di SMP Al-Hikmah Surabaya, dengan menggunakan

Transkripsi:

III. METODE PENELITIAN 3.1 Latar Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Gisting yang terletak di Kecamatan Gisting kabupaten Tanggamus provinsi Lampung. Sekolah ini adalah satu dari lima sekolah jenjang SMP di kabupaten Tanggamus yang ditunjuk pemerintah untuk mengimplementasikan kurikulum 2013 tahap pertama yaitu tahun pelajaran 2013/2014 yang lebih dikenal dengan istilah sekolah sasaran implementasi kurikulum 2013 tahap pertama. SMP Negeri 1 Gisting berdiri tahun 1980 saat ini memiliki 21 rombongan belajar dengan jumlah siswa 666 siswa dengan guru sebanyak 49 orang dan sudah bersertifikat pendidik 42 orang dan stap Tata Usaha sebanyak 5 orang dan 1 orang petugas keamanan dan 2 orang office boy. SMP Negeri 1 Gisting dipimpin oleh seorang kepala sekolah yang dibantu oleh 3 orang wakil kepala sekolah, satu orang kepala laboratorium dan satu orang kepala perpustakaan. 3.2 Pendekatan dan Rancangan Penelitian Penelitian ini dirancang menggunakan pendekatan kualitatif deskriptip dengan metode fenomenologi dalam arti data yang diperoleh dalam bentuk kata-kata atau

52 informasi-informasi dan analisis data berupa pemaparan mengenai situasi yang diteliti yang disajikan dalam bentuk uraian naratif. Penjelasan terhadap masalah penelitian diperolah berdasarkan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi terhaap fakta dan kejadian. 3.3 Kehadiran Peneliti Sebagaimana ciri pada penelitian kualitatif, peneliti bertindak sebagai instrumen sekaligus pengumpul data. Instrumen selain peneliti juga pedoman wawancara, pedoman observasi dan sebagainya, tetapi fungsinya sebatas sebagai pendukung tugas peneliti sebagai instrument, dengan kata lain kehadiran peneliti adalah mutlak. Pada penelitian ini peneliti sebagai pengamat aktivitas, pewawancara dan observator subjek penelitian langsung hadir ke SMP N 1 Gisting peneliti memasuki dan memahami latar penelitian mengambil data dengan melakukan wawancara dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru, adapun waktu pelaksanaan wawancara dilakukan disela-sela jam mengajar guru sehingga kadang terjadi wawancara dengan orang yang sama dilakukan beberapa kali dengan pertanyaan berbeda dengan hari yang berbeda. Juga menanyakan hal yang sama pada orang yang berbeda berulang kali hingga diperoleh jawaban yang sama dan meyakinkan peneliti. Peneliti melakukan wawancara dengan menggunakan pedomen wawancara yang sudah disiapkan sebelumnya. Peneliti hadir di sekolah berulang kali juga melakukan orservasi dengan mengamati keadaan lingkugan sekolah dan suanasa kelas saat pemebelajaran, suasana laboratorium, suasana hari ekstra kulikuler hasil pengamatan dicacat yang kemudian

53 menjadi data. Observasi juga dilakukan dengan mengamati isi dokumen guna memperoleh informasi yang terjadi diwaktu sebelum peneliti hadir atau kejadiankejadian disaat peneliti sedang tidak berada di sekolah. Penelitian di SMP N 1 Gisting diawali pada bulan awal September 2014 tepatnya pada tanggal 05 September 2014, mendatangi sekolah dan bertemu dengan kepala sekolah menyampaikan maksud dan tujuan penelitian dan meminta persetujuan bahwa penelitian akan dilakukan di SMP Negeri 1 Gisting dan pada saat itu kepala sekolah secara lisan mempersilahkan untuk melakukan penelitian di sekolah yang dipimpinnya. Pada tanggal 15 September peneliti kembali mendatangi sekolah dengan menyerahkan surat permohonan izin penelitian secara formal oleh mahasiswa dari Universitas Lampung diterima oleh kepalas sekolah dan dipersilahkan untuk melanjutkan. Pada hari itu juga dibicarakan perihal penelitian yang akan dilakukan terutama dalam teknis pengambilan data yang diperlukan oleh peneliti dan kepala sekolah dan disepakati jadwal diadakan wawancara dan siapa saja yang akan diwawancarai. Berdasarkan izin kepala sekolah, peneliti melaksanakan observasi lapangan agar lebih memahami latar penelitian yang sesungguhnya, membuat jadwal kegiatan penelitian berdasarkan kesepakatan antara peneliti dan subjek penelitian, melakukan kunjungan untuk mengumpulkan data sesuai jadwal yang disepakati. Hari senin tanggal 22 September 2014, Pukul 09.30, peneliti melakukan observasi ke SMP N 1 Gisting sebagai subjek terteliti. Peneliti menuju ruang kepala sekolah untuk

54 menemui kepala sekolah. Kepala sekolah memberikan penjelasan tentang keadaan sekolah dan yang sudah dilakukannya sebagai kepala sekolah di SMP N 1 Gisting. Kemudian beliau menyarankan untuk menemui tata usaha terkait administrasi sekolah. Peneliti menemui tata usaha untuk mencari informasi yang dibutuhkan oleh peneliti. Peneliti mencatat profil sekolah yang meliputi data siswa, tenaga pendidik dan kependidikan dan lainnya yang mendukung penelitian kualitatif ini. Sedangkan untuk melakukan wawancara dengan kepala sekolah peneliti membuat janji terlebih dahulu. Informasi awal sudah peneliti peroleh, selanjutnya kunjungan secara tidak terjadwal namun ada komitmen dan menyesuaikan dengan jadwal informan dan tidak menggangu tugas utama di sekolah. Peneliti menemui kepala sekolah pada hari Senin, 6 Januari 2015 pada pukul 09.00, peneliti menemui kepala sekolah SMP N 1 Gisting di ruangan untuk melaksanakan wawancara. Kepala sekolah pada saat itu sedang tidak terlalu sibuk sehingga saya diterima dan kegiatan wawancara bisa terlaksana. Peneliti mewawancarai beliau dari pukul 09.00-10.00 WIB. Pada hari hari Jumat, 9 Januari 2015 mengadakan wawancara Wakil kepala sekolah bidang Kurikulum bapak Heri Nurdin yang merupakan informan yang disarankan oleh kepala sekolah pukul 08.00 WIB. Satu hari sebelumnya yaitu pada hari Kamis tanggal 8 Januari 2015 peneliti mewawancarai Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan yakni Ibu Masneli. Peneliti mewawancarai beliau dari pukul 10.30-11.30 WIB. Pada hari sabtu tanggal 10 Januari 2015 peneliti mewawancarai guru-guru, wawancara dengan guru dilakukan dengan waktu yang terputus putus mengingat

55 wawancara dilakukan disela jam mengajar dimana guru tidak ada jam mengajar pada waktu tersebut. Wawancara dengan guru 1,guru 2 higga guru 5 dilakukan pada tanggal 07, 08, 09, 10 Januari 2015 sebelum mewawancarai peneliti menjelaskan perihal penelitian tentang implementasi kurikulum kurikulum 2013. Pada 8 Januari 2015 peneliti mewawancarai Wakil Kepala Sekolah bidang Sarana dan Prasarana Ibu Fatma. Sebelum mewawancara peneliti menjelaskan perihal penelitian tentang peran kepala sekolah dalam implementasi kurikulum 2013. Peneliti mewawancarai beliau dari pukul 10.30-11.30 WIB. Pada hari Senin tanggal 10 Januari 2014 peneliti mewawancarai guru Bimbingna Konseling Bapak Saiful, S.Pd, sebelum mewawancara peneliti menjelaskan perihal penelitian tentang peran kepala sekolah dalam implementasi kurikulum 2013. Peneliti mewawancarai beliau dari pukul 09.00-11.40 WIB. Peneliti telah berusaha menghimpun data dalam keadaan yang sewajarnya, mempersamakan cara kerja yang sistematis, terarah dan dapat dipertanggung jawabkan sehingga tidak kehilangan sifat ilmiahnya. 3.4 Sumber Data Penelitian Sumber data utama dalam penelitian kualitatif ini ialah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Kata-kata diambil melalui wawancara dan pengamatan terhadap informan utama yaitu kepala sekolah, wakil kepala sekolah sedangkan informan yang bukan pelaku utama adalah guru. Banyaknya informan yang akan di jadikan sumber data ditetapkan sebagai berikut : Kepala Sekolah 1 orang, Wakil Kepala sekolah 3 orang yaitu wakil bidang kurikulum, wakil bidang kesiswaan, dan wakil bidang sarana prasarana, sedangkan

56 dari guru mata pelajaran 5 orang yaitu guru matapelajaran yang mengajar di kelas 7 dan kelas 8 karena kelas tersebut yang sudah melaksanakan kurikulm 2013. Penentuan informan utama diatas menggunakan teknik sampling purposive, agar data yang diperoleh sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penelitian. Sapling disini bukan untuk mewakili populasi melainkan demi relevansi dan kedalaman informasi didasarkan pada fakta yang muncul dilapangan. 3.5 Teknik Pengumpulan Data. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan beberapa teknik yaitu ; a) Wawancara Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan jenis wawancara terbuka; terstruktur, memakai petunjuk umum dan teknik probing. Penggunaan wawancara terbuka karena sebelum memulai wawancara, peneliti mengemukakan maksud dan tujuan wawancara. Pada wawancara terstruktur ini dilakukan peneliti karena sebelum melakukan wawancara, peneliti menyusun petunjuk umum, wawancara berupa garisgaris besar pertanyaan yang berkaitan dengan fokus penelitian. Berdasarkan garisgaris besar pertanyaan tersebut, peneliti selanjutnya mengembangkan pertanyaan acak berikutnya (probing), namun tetap berpedoman pada fokus penelitian dan konstruksi teoritik yang telah ditetapkan sebelumnya, b) Pengamatan atau observasi Dalam penelitian ini data juga diperoleh dengan melakukan pengamatan atau observasi dengan teknik pengamatan langsung yang dilakukan oleh peneliti dengan cara melihat, mengamati, dan mencatat kejadian atau prilaku yang sebenarnya,

57 mencatat peristiwa dalam situasi yang berkaitan dengan pengetahuan proporsional maupun yang langsung diperoleh dari data. c) Dokumentasi Dalam penelitian ini data juga diperoleh dari sumber data bukan manusia yaitu yang berupa dokumen. Dokumen yang digunakan sebagai sumber data dilihat langsung oleh peneliti akan dicatat seperlunya oleh peneliti sesuai konteks peneliti. 3.6 Analisis Data Analisis data dalam penelitian ini dilakukan selama dan setelah pengumpulan data yaitu proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan,penarikan kesimpulan sementara dilakukan selama pengumpulan data masih berlangsung.sedangkan penarikan kesimpulan akhir akan dilakukan setelah semua pengumpulan data dianggap selesai. Data yang diperoleh berupa kata-kata yang tersusun dalam kalimat dianalisis secara mendalam dan bersamaan kemudian dilakukan reduksi data melalui proses pemilihan dan pengkategorian data-data yang sesuai dengan fokus penelitian. Analisis data dalam penelitian ini dirancang sebagai berikut : Data dianalisis secara induktif dengan demikian pengumpulan data dan analisis dilakukan secara bersamaan. Model analisis data yang digunakan untuk mereduksi data,penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi pada penelitian ini menggunakan model interaktif artinya ketika data dikumpulkan, reduksi data dilakukan dan dilanjutkan dengan sajian data sementara. Sehingga masih terbuka kesempatan untuk berubah atau dilakukan definisi reduksi data. Reduksi data

58 bertujuan untuk menggolongkan, mengarahkan, menajamkan, membuang data yang tidak perlu, dan mengorganisasikan data dari hasil wawancara, catatan pengamatan di lapangan dan dokumentasi berupa arsip dan foto-foto untuk kemudian dikaji dan disajikan dalam laporan penelitian Semua data yang didapat dari lapangan dikumpulkan dan dibaca kembali untuk diidentifikasi dan dikelompokkan dalam berbagai kategori. Setiap kategori diberi kode yang menggambarkan cakupan makna topik. Kode tersebut digunakan untuk mengorganisasikan satuan data. Adapun satuan data yang dimaksud adalah potonganpotongan hasil catatan lapangan berupa kalimat atau alinea yang berhubungan dengan pertanyaan atau sub fokus tertentu. Secara rinci pengkodean dibuat berdasarkan pada teknik pengumpulan data yaitu Wawancara dikode W, Observasi dikode O, Dukumentasi dikode D dan kelompok informan yaitu Kepala Sekolah dikode KS, Wakil bidang Kurikulum dikode WKKS 1,Wakil bidang Kesiswaan dikode 2, Wakil bidang Sarana Prasarana di kode WKKS 3 dan Guru dikode G. kemudian dilanjutkan dengan nomor pertanyaan dan dilanjutkan tanggal pengambilan data. Secara lengkap setiap potongan informasi akan memiliki kode dengan pembacaan seperti berikut ini; Kode data : (W. KS.1.01. 07/01/15) Tanggal pengambilan data Data Informan No. pertanyaan Teknik Pengumpulan

59 Ketiga menyortir data dengan cara data hasil penelitian yang asli difotokopi dan yang asli disimpan sebagai arsip dan hasil salinannya dipotong dan dikelompokkan berdasarkan satuannya cara ini disebut potong simpan. Selanjutnya member label pada map dan nomor-momor kode dan kata dan ungkapan yang sesuai. Untuk memudahkan pencarian data catatan lapangan asli dibawah setiap map diberi notasi untuk memudahkan mencarinya. Reduksi data berlangsung secata terus menerus selama pengumpulan data. Penyajian Data (Display Data) yaitu data disajikan dalam bentuk kutipan-kutipan dari hasil wawancara,diurutkan sesuai dengan yang telah dilakukan dan terakhir Penarikan Kesimpulan( Concluding Drawing). Proses Penelitian berlangsung sejak awal memasuki lokasi penelitian dan selama proses pengumpulan data, kemudian data yang ada dianalisis dan diwujudkan dalam bentuk kesimpulan yang bersifat tentatife. Dengan bertambahnya data selama penelitian berlangsung maka setiap kesimpulan dilakukan verifikasi secara terus menerus. Koleksi Data Penyajian Data Reduksi Data Gambar : 3.1. Analisis Data Menurut Miles dan Huberman (Sumber : Matthew B Miles and A.Michael Huberman,Op.Cit, Hal. 20) Penarikan Kesimpulan/Verifikasi

60 3.7 Pengecekan Keabsahan Data Pengecekan keabsahan data pada penelitian ini hanya dilakukan dengan Uji keabsahan kredibilitas data (validitas internal) yaitu dengan teknik Trianggulasi data saja, dengan tujuan untuk mengecek kebenaran data dengan membandingkan data yang diperoleh dari kepala sekolah dengan data yang diperoleh dari wakil kepala sekolah dan data yang diperoleh dari guru. Selain itu dilakukan pula pengecekan data dari wawancara juga dibandingkan dengan data yang diperoleh dari pengamatan dan dokumen yang ada. 3.8 Tahapan Penelitian Secara umum penelitian ini, dilaksanakan dengan empat tahap yaitu sebagai berikut: (1) Tahap pra lapangan Peneliti mengadakan survei pendahuluan yang dilakukan pada awal bulan September tahun 2014 yakni dengan mendatangi SMP Negeri 1Gisting untuk memperoleh izin penelitian. Selama proses survei ini peneliti melakukan penjajagan lapangan (field study) terhadap latar penelitian, mencari data dan informasi tentang keadaan sekolah terutama yang berhubungan dengan implementasi kurikulum 2013. Pada tahap ini peneliti melakukan penyusunan rancangan penelitian yang meliputi garis besar metode penelitian yang digunakan dalam melakukan penelitian mengkonsultasikan dengan pembimbing dan mengadakan seminar proposal yang dilakukan pada hari Senin tangga 08 September 2014 di ruang kuliah gedung Pacasarjana FKIP UNILA

61 guna mendapat masukan dari berbagai fihak yang hadir pada saat itu terutama dosen pembimbing dan pembahas. (2) Tahap pekerjaan lapangan. Dalam tahap ini peneliti mulai memasuki lapangan pada tanggal 15 Desember 2014 yaitu setelah pendapat bimbingan dan persetujuan pembimbing mengenai instrumen untuk pengambilan data. Mulai tanggal tersebut peneliti memasuki dan memahami latar penelitian mulai mengambil data dengan melakukan wawancara dengan Kepala sekolah (06/ Januari 2015), wawancara dengan wakil-wakil kepala sekolah (09 Januari 2015), (08 Januari 2015), wawancara dengan guru (10 Januari 15), (07 Januari 2015), (09 Januari 15), (08 Januari 15), melakukan pengamatan terhadap suasana kelas dan lingkungan selama proses pembelajaran (15 Desember 2015) dan dokumentasi (20 Januari 2015). Kegiatan lapangan ini dilakukan sampai tanggal 25 Januari 2015. (3) Tahap analisis data Tahapan yang ketiga dalam penelitian ini adalah analisis data. Dalam tahapan ini serangkaian proses analisis data kualitatif sampai pada interpretasi. Data-data yang telah diperoleh dianalisis setiap kali diperoleh tidak menunggu pengumpulan data selesai. Analisis dimulai dengan menelaah seluruh data dari berbagai sumber, wawancara observasi dan catatan lapangan dan dokumen, langkah ini dilakukan dengan menuliskan infomasi- informasi yang diperoleh dari wawancara dituangkan dalam

62 bentuk transkrip dan dipilih yang relevan dengan fokus kemudian diberi kode menurut fokus dan sumber data kemudian dikelompok kelompokkan dan dibandingkan dengan informasi yang diperoleh melaluai observasi dan dokumen yang ada guna memeriksaan keabsahan data selanjutnya dilakukan penarikan kesimpulan sementara. Kesimpulan sementara untuk selanjutnya setelah tidak mengalami perubahan akibat tidak diperoleh data baru yang berbeda dan mengakibatkan perubahan kesimpulan maka dapat dijadikan kesimpulan akhir yang merupakan hasil penelitian. (4) Tahap evaluasi dan pelaporan Pada tahap ini peneliti telah melakukan konsultasi dan bimbingan dengan dosen pembimbing guna mendapatkan arahan agar penelitian dapat diperoleh hasil yang maksimal kemudian juga guna mendapatkan bimbingan terutama berkaitan dengan penulisan laporan yang dilanjutkan pelaporan hasil dalam bentuk seminar yang dilaksanakan pada tanggal 16 Februari 2015 digedung Pacasarjana FKIP UNILA. Dalam seminar tersebut penulis mendapat masukan-masukan lebih banyak dari berbagai fihak yang hadir saat itu terutama dari pembahas dan pembimbing guna penyempurnaan laporan penelitian ini. Selanjutnya setelah dilakukan perbaikan dan penyempurnaan dilakukan uji komprehensip yang dilakukan pada kari Kamis tanggal 9 April 2015 di gedung Pacasarjana FKIP UNILA.