perusahaan berlomba-lomba untuk mendapatkan keuntungan yang banyak,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. menjaga kebersihan dan kesehatan gigi. Kebutuhan akan produk ini sudah

BAB I PENDAHULUAN. Akhir-akhir ini, pertumbuhan ekonomi dunia semakin meningkat sejalan UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perusahaan maju dengan pesat, hal ini ditandai

BAB 1 PENDAHULUAN. aktivitas masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan tak lepas dari

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan tekhnologi didunia bisnis yang begitu pesat menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam bidang teknologi, liberalisasi perdagangan, serta faktor-faktor lain (Knight,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini persaingan menjadi sangat tajam, baik di pasar domestik

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan adanya perusahaan-perusahaan yang mampu menawarkan produk

ANALISIS POSISI PRODUK PASTA GIGI PEPSODENT, CIPTADENT, CLOSE-UP DAN FORMULA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengaruh perkembangan zaman yang semakin pesat membuat setiap pemilik

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang bernilai dengan orang lain (Kotler, 2008). Oleh karena itu, kegiatan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESETIAAN KONSUMEN PRODUK PASTA GIGI PEPSODENT DI KALURAHAN PABELAN

BAB I PENDAHULUAN UKDW. bervariasi dan semakin selektif. Melihat hal ini perusahaan pun berlomba

BAB I PENDAHULUAN. hubungan yang kuat antara kategori produk dengan merek yang dilibatkan.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bersaing untuk meningkatkan kualitas produk masing-masing. Perubahan konsep

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi saat ini kebutuhan manusia akan suatu produk semakin

HUBUNGAN ANTARA CITRA MEREK HANDPHONE DENGAN KEPUTUSAN MEMBELI. Skripsi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat S-1

BAB I PENDAHULUAN. Produk yang memiliki kualitas baik berpengaruh besar di pilih oleh konsumen. Demikian

ANALISIS PENGARUH BRAND EQUITY

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang ini persaingan dalam dunia bisnis sudah sangat UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar.

BAB II. Tinjauan Pustaka. produk ke produk lain tapi dari kategori yang sama (Sarvat Afzal et al, 2013). Terdapat

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang industri, perdagangan maupun jasa. Selain itu banyak produk

mengenai strategi bauran pemasaran eceran yakni keragaman produk (product

BAB I PENDAHULUAN. ketahun menunjukkan kebutuhan masyarakat akan tersedianya sarana. menggunakan sepeda motor. Permintaan akan sepeda motor menjadi

BAB I PENDAHULUAN. pangsa pasar, setiap perusahaan berusaha menarik perhatian konsumen melalui. pemberian informasi tentang produk yang ditawarkan.

BAB I PENDAHULUAN. retail. Khususnya penjualan pada produk sabun antiseptik, para penjual harus

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan dapat mencapai kesuksesan apabila semua komponennya berusaha

BAB I PENDAHULUAN. dipandang oleh semua orang sehingga mereka berusaha mencari produk

BAB I PENDAHULUAN. Pada kondisi pasar seperti sekarang ini, kosumen memiliki. berbagai alasan memilih suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Era pasar bebas berdampak pada adanya persaingan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang semakin ketat. Persaingan yang semakin ketat membuat keberadaan

BAB I PENDAHULUAN. kondisi yang ada di Surakarta khususnya, sangat banyak supermarket yang. menawarkan kelebihan supermarket dengan skala besar.

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang terpenting, karena UKDW

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BRAND LOYALTY PADA KONSUMEN PASTA GIGI MEREK PEPSODENT DI KELURAHAN BANYUANYAR SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang consumer goods. Semakin besar jumlah penduduk maka

BAB I PENDAHULUAN. Kendaraan bermotor merupakan hal yang tidak dapat dilepaskan dari

BAB I PENDAHULUAN. Di era modern seperti sekarang ini, perawatan wajah sepertinya bukan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan tingginya kebutuhan terhadap pelayanan jasa dibidang

BAB I PENDAHULUAN. yang lain (Kotler dan Amstrong, 2008:5). Dalam definisi manajerial, banyak

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mencapai

BAB I PENDAHULUAN. tergantung dari usaha yang sungguh-sungguh dalam pemasaran. Untuk itu

BAB 1 PENDAHULUAN. kemampuannya dalam menarik konsumen sebanyak-banyaknya. Sehingga tidak

terus berlomba-lomba untuk menawarkan produknya agar dapat dikenal

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat, semua produsen baik barang maupun jasa dituntut untuk terus

I. PENDAHULUAN. suatu perusahaan dalam mempertahankan pangsa pasar. Hal ini memicu

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Fenomena persaingan yang ada telah membuat para pengusaha

Kebutuhan. Keinginan. Pasar. Hubungan. Permintaan. Transaksi. Produk. Nilai & Kepuasan. Pertukaran

BAB I PENDAHULUAN. yang ditawarkan. Merek harus mampu memenuhi atau bahkan harus melebihi

BAB I PENDAHULUAN. hand & body lotion. Merek, jenis dan fungsi hand & body lotion sangat

BABIV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. perdagangan semakin tinggi. Maka dengan ini upaya untuk mengantisipasi hal

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bisnis detergen di Indonesia, mempunyai pesaing pasar yang begitu

BAB I PENDAHULUAN. tantangan bagi pengusaha untuk tetap berada dalam persaingan industri.

BAB I PENDAHULUAN. kualitas yang baik. Salah satu jenis sepatu olah raga yang banyak diminati

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. terbesar di Indonesia. (www. ism/ 52?%21/ mie_ instans.co.id,, 18 Maret 2013,

BAB I PENDAHULUAN. Canggihnya teknologi saat ini banyak menyuguhkan beberapa saranasarana

I. PENDAHULUAN. saat ini tidak hanya membutuhkan produk yang sekedar untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. menentukan strategi pemasaran yang tepat agar usahanya dapat bertahan dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sehat adalah sebuah kondisi maksimal baik dari fisik, mental dan

BAB I PENDAHULUAN. Keadaan tersebut menyebabkan perusahaan pada umumnya berusaha untuk. merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dunia bisnis saat ini berkembang dengan begitu pesat. Setiap perusahaan bersaing

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari merek yang tertera pada produk tersebut. penjual dan untuk mendiferensikannya dari barang atau jasa pesaing.

BAB I PENDAHULUAN. Jaman moderen dengan teknologi yang semakin canggih seperti sekarang ini,

BAB 1 PENDAHULUAN. mobil. Sepeda motor harganya masih bisa dijangkau oleh masyarakat luas,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bisnis kuliner adalah salah satu bisnis yang memiliki peluang besar dan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pasar pada saat ini semakin meningkat sehingga membuat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ketatnya persaingan bisnis saat ini membuat perusahaan melakukan

BAB I PENDAHULUAN. bergantung pada penggunaan teknologi dan informasi. Saat ini, semua lapisan

BAB I PENDAHULUAN. Menjaga penampilan merupakan hal yang sangat penting bagi wanita hal ini

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan salah satu proses yang tidak bisa diabaikan oleh perusahaan. agar dapat tetap bertahan hidup, ap

BAB 1 PENDAHULUAN. setiap perusahaan. Untuk dapat mengahadapi tingkat persaingan yang ketat, untuk

BAB I PENDAHULUAN. yang dituntut untuk menjaga penampilannya melainkan kaum pria telah mulai

BAB 1 PENDAHULUAN. Jumlah penduduk indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. bab ini, penulis akan menyimpulkan hasil penelitian yang telah dibahas di

BAB I PENDAHULUAN. produsen, diantaranya menciptakan sebuah produk, memproduksi, memasarkan,

BAB I PENDAHULUAN. perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan jasa

BAB I PENDAHULUAN. muncul suatu kebutuhan. Di sini konsumen akan mempertimbangkan dan memahami

BAB 1 PENDAHULUAN. nasabahnya dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari. Bank merupakan suatu badan usaha yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dan mempunyai pandangan yang baik terhadap perusahaan tersebut. menarik konsumen untuk melakukan keputusan pembelian produk yang

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, sosial dan budaya, dan juga pengaruh pada pola perilaku pesaing di

BAB I PENDAHULUAN. kemudian memuaskan kebutuhan tersebut. dapat bersaing dalam memproduksi barang dengan sebaik-baiknya, sesuai

BAB 1 PENDAHULUAN. cara-cara baru dalam mempertahankan pelanggan atau mencari pembeli-pembeli

BAB I PENDAHULUAN. upaya menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan atau disebut dengan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang sangat pesat secara tidak langsung telah merubah pola hidup dan pola pikir

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran. Untuk tetap mendapatkan simpati dari konsumen, produsen

Bab 1. Pendahuluan. persaingan hanya untuk dominasi merek. Berbagai investor dan perusahaan akan

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran merupakan sumber kehidupan dari sebuah. perusahaan. Karena kegiatan pemasaran dilaksanakan dengan efisien dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di era perkembangan zaman seperti ini telah terjadi perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. sangat ketat yang mengharuskan perusahaan untuk terus melakukan inovasiinovasi

BAB I PENDAHULUAN. Karena dengan seiring berjalannya waktu, terdapat beragam produk dipasaran,

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan domestik maupun dengan perusahaan asing. Menjalankan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. bergantung pada penggunaan teknologi dan informasi. Saat ini, semua lapisan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini persaingan teknologi semakin ketat, begitu juga dengan persaingan produk mengalami peningkatan yang sangat pesat. Setiap perusahaan berlomba-lomba untuk mendapatkan keuntungan yang banyak, selain itu perusahaan saling bersaing untuk menguasai pasar baik dengan cara menciptakan produk baru, maupun memodifikasi produk lama. Hal ini dilakukan agar konsumen tidak merasa bosan dengan produk yang ada. Dalam dunia bisnis kepuasan konsumen merupakan salah satu kunci keberhasilan suatu usaha. Kepuasan konsumen merupakan unsur yang penting bagi perusahaan untuk dapat meningkatkan keuntungan dan medapatkan pangsa pasar yang lebih luas. Kepuasan konsumen adalah jaminan kesetiaan konsumen, pertahanan terbaik suatu perusahaan melawan saingan dari luar dan satu-satunya jalan menuju pertumbuhan dan pendapatan yang langgeng. Kepuasan konsumen ini adalah tujuan yang harus dilakukan produsen dalam memenuhi standarisasi kepuasan pelayanan kepada konsumen. Jika kepuasan konsumen telah terbentuk maka loyalitas pelanggan juga akan tercapai. Loyalitas konsumen juga merupakan unsur yang penting bagi kesuksesan perusahaan. Loyalitas konsumen lebih cenderung kepada loyalitas merek. Loyalitas merek adalah kondisi dimana konsumen mempunyai sikap positif terhadap suatu merek, mempunyai komitmen pada merek tersebut, dan

bemaksud untuk meneruskan pembelianya dimasa yang akan datang (Mowen dan Minar, 1998). Umumnya konsumen lebih cenderung mempunyai sikap loyal terhadap merek. Loyalitas konsumen terhadap suatu merek, sangat tergantung pada kemampuan perusahaan dalam mengelola faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas merek. Merek dianggap lebih lazim dan lebih banyak menjadi obyek loyal karena dianggap sebagai identitas produk atau perusahaan yang lebih mudah dikenali oleh pelanggan (Basu Swastha, 1999). Kebutuhan manusia dibagi menjadi tiga unsur, yaitu kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier. Dari ketiga jenis kebutuhan tersebut kebutuhan primer merupakan kebutuhan sehari-hari yang harus dipenuhi demi kelangsungan hidup dan merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting. Contoh dari kebutuhan primer adalah barang-barang yang bersifat convenience goods I barang konvenien dimana barang konvenien ini untuk mendapatkannya tidak diperlukan pengorbanan yang cukup berarti atau dalam pemenuhannya tidak memerlukan pertimbangan yang berat. Barang konvenien umumnya mudah didapatkan. Kebutuhan akan kesehatan perlu mendapatkan perhatian, dari hal yang kecil seperti meawat kesehatan gigi. Kesehatan juga masuk dalam kebutuhan primer manusia. Dalam perkembangan teknologi yang sudah maju seperti saat ini, banyak produk yang bermunculan, apalagi produk pasta gigi. Dipasar konsumen banyak beredar berbagai macam pasta gigi salah satunya adalah close up. Pasta gigi merek close up lebih sering digunakan oleh anak muda atau remaja karena target pasar dari close up adalah anak muda. Halini didukung

dengan promosi melalui media iklan dengan menggunakan model iklan anak muda. Iklan yang dibuat juga tidak jauh dari dunia remaja. Pasta gigi close up juga memiliki berbagai macam variasi produknya yang telah disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Misalnya pasta gigi close up new active gel yang berfungsi untuk membuat gigi lebih putih, nafas lebih segar serta masih banyak variasi produk close up yang lain. Dengan adanya promosi melalui iklan yang menarik serta inovasi dan variasi terhadap produk pasta gigi close up diharapkanvolume penjualan akan terus meningkat dan kepuasan konsumen serta loyalitas juga terpenuhi. Dari uraian diatas maka penulis ingin mengadakan penelitian mengenai kepuasan konsumen serta loyalitas konsumen pengguna pasta gigi close up. "Analisis Kepuasan Pelanggan Terhadap Pasta Gigi CLOSE UP dan PengaruhnyaTerhadap Loyalitas merek". 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimanakah tingkat kepuasan konsumen terhadap pasta gigi Close Up? 2. Apakah ada pengaruh yang signifikan antara kepuasan pelanggan pasta gigi Close Up terhadap loyalitas, baik secara simultan atau secara parsial?

1.3 Batasan Masalah Loyalitas konsumen terhadap suatu produk memiliki banyak faktor. Dari beberapa faktor itu hal yang paling dianggap penting adalah tentang kepuasan pelanggan. Kepuasan pelanggan terbentuk jika kinerja melebihi dari harapan. Pelanggan yang puas memiliki kecenderungan untuk loyal terhadap suatu merek sedangkan konsumen yang tidak puas dengan suatu merek mereka cenderung untuk pindah ke merek lain. Dalam memenuhi kebutuhan dan keinginannya, konsumen pastinya memiliki suatu merek yang dianggapnya dapat memuaskan kebutuhan dan keinginannya. Jika kepuasan sudah terbentuk maka kinsumen akan selalu teringat dengan merek yang digunakan. Untuk itu maka perusahaan hams membangun kepuasan pelanggan yang efektif agar loyalitas konsumen dapat terbentuk. Kepuasan pelanggan dapat dibentuk dari peran atribut produk antara lain Produk Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapat perhatian, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan (Kottler&Amstrong.1999, 346). Produk terdiri dari berbagai atribut sepertiyang fungsi (manfaat), kehandalan, aroma produk, desain, kemasan, citra merek, dan persepsi konsumen (mutu secara umum).

Harga. Harga adalah sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk atau jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukar konsumen atas manfaatmanfaat karena memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut (Kottler & Amstrong. 1999, 439)faktor internal yang mempengamhi keputusan penetapan harga meliputi tujuan pemasaran perusahaan, strategi bauran pemasaran, dan organisasi perusahaan. Sedangkan faktor eksternal meliputi sifat penawaran dan permintaan, dan persaingan. Kemudahan dalam memperoleh Kemudahan dalam memperoleh suatu barang juga menjadi pertimbangan konsumen dalam menggunakan suatu barang yang mereka butuhkan. Konsumen akan cenderung menggunakan barang yang mudah mereka dapatkan karena hal ini berkaitan dengan penggunaan biaya untukmendapatkan suatu barang. Atribut-atribut tersebut sangat mempengamhi kepuasan konsumen jadi perusahaan hams mengaplikasikan berbagai atribut diatas agar memperoleh suatu produk atau jasayang tepat dan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.

1.4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap pasta gigi Close Up. 2. Untuk menganalisis pengaruh signifikan anatara kepuasan pelanggan pasta gigi Close Up terhadap loyalitas, baik secara parsial maupun secara simultan. 1.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini: Bagi Peneliti Penelitian ini selain untuk melengkapi syarat kelulusan juga untuk mengembangkan teori yang telah diperoleh untuk diaplikasikan dalam dunia praktek. Bagi Pemsahaan Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam meningkatkan kinerja pemsahaan khususnya tentang kepuasan konsumen Bagi Pihak lain Hasil penelitian ini dapat digunakansebagai bahan acuan dan perbandingan bagi peneliti-peneliti lain khususya bagi penelitian tentang kepuasan pelanggan dan loyalitas merek.