PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2007 DAN 2006

dokumen-dokumen yang mirip
PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK

FINAL DRAFT For Discussion Purpose Only March 31, 2004 (9:40AM) To be Finalized Agreed by : Date :

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2009 DAN 2008

R/058.AGA/11.1/2011. PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK NERACA KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)

- 1 - Kas Rp 10,746,625 Rp 10,848,000 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 1,772,763,234 1,335,559,467 Pihak ketiga 1,503,468,604 2,023,335,688

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2010 DAN 2009

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2010 DAN 2009

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK

PT Lippo Securities Tbk Dan Anak Perusahaan

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2010 DAN 2009 (MATA UANG INDONESIA)

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 31 MARET 2011 DAN 2010 (MATA UANG INDONESIA)

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2012 DAN 2011

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk

PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT)

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 (MATA UANG INDONESIA)

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Per 30 Juni 2010 dan 2009

PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 3 BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (UNAUDITED)

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk LAPORAN KEUANGAN

BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan

Laporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2008

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT PENYELENGGARA PROGRAM PERLINDUNGAN INVESTOR EFEK INDONESIA

Catatan 31 Maret Maret 2010

PT LIPPO SECURITIES Tbk

PT LIPPO SECURITIES Tbk

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2011 DAN 30 JUNI 2010 (MATA UANG INDONESIA)

REKSA DANA SCHRODER PRESTASI GEBYAR INDONESIA II DAFTAR ISI. Halaman. Laporan Auditor Independen 1

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2010 dan 2009 ( Dalam Rupiah )

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan

2c,2m,3, Investasi jangka pendek. 2d - 89 Piutang Lain-lain - bersih Persediaan. 2f, Pajak dibayar di muka

Daftar Isi. Neraca Laporan Laba Rugi Laporan Perubahan Ekuitas Laporan Arus Kas Catatan Atas Laporan Keuangan...

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Laporan Keuangan Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk.

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f,

PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2009 DAN 2008

JUMLAH AKTIVA

P.T. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

PT Lippo E-Net Tbk Dan Anak Perusahaan

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

PT ANEKA KEMASINDO UTAMA Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 (MATA UANG INDONESIA)

LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk tahuntahun yang berakhir pada tanggal tersebut

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN. UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 dan 2010

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

JUMLAH ASET LANCAR

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2012 DAN 30 JUNI 2011 (MATA UANG INDONESIA)

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tanggal 16 Januari 1985 berdasarkan akta notaris Ridwan Suselo, S.H., No. 27.

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT Argo Pantes Tbk dan Anak Perusahaan Neraca Konsolidasi Per tanggal 31 Desember 2007, 2006, dan

PT Yanaprima Hastapersada Tbk. Laporan Keuangan (tidak diaudit) 30 Juni 2010 Dengan Angka Perbandingan Periode 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia)

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT SIANTAR TOP Tbk. LAPORAN KEUANGAN INTERIM UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT)

PT BHAKTI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT)

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain)

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk

PT Yanaprima Hastapersada Tbk. Laporan Keuangan (tidak diaudit) 30 September 2010 Dengan Angka Perbandingan Periode 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia)

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-06/PM/2000 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN NOMOR VIII.G.7 TENTANG PEDOMAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan


P.T. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT PANIN LIFE Tbk Dan ANAK PERUSAHAAN

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: Tahun 2011 Tahun 2010

Kamus Pasar Modal Indonesia. Kamus Pasar Modal Indonesia

PT GOLDEN RETAILINDO Tbk

PT GOLDEN RETAILINDO Tbk

PT. United Capital Indonesia Tbk

PT LIPPO SECURITIES Tbk

PT LIPPO E-NET Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN

PT KABELINDO MURNI Tbk LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

DAFTAR PUSTAKA. Belkaoui, Ahmed Riahi. Teori Akuntansi, Edisi Lima, Buku Dua, Jakarta: Salemba

PT. TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

Komponen Laporan Keuangan Lengkap Beserta Contoh dan Penjelasan

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

30 Juni 31 Desember

PT Multipolar Corporation Tbk dan Anak Perusahaan

Transkripsi:

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2007 DAN 2006

NERACA KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2007 dan 2006 Catatan A K T I V A KAS DAN SETARA KAS Pihak Ketiga 2c,2i,3 74.175.094 92.144.549 PIUTANG JASA Pihak yang Memiliki Hubungan Istimewa 2e,4,5 512.765.956 512.765.956 PORTOFOLIO INVESTASI 2d,6 Pihak yang Memiliki Hubungan Istimewa 5 3.433.181.088 1.826.813.300 Pihak Ketiga 11.407.836.218 6.149.044.208 PAJAK DIBAYAR DI MUKA 7 2.202.810 56.299.434 INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI 2d,2g,5,8,17 333.731.085.692 252.412.000.037 INVESTASI JANGKA PANJANG LAINNYA 2d,2g,9 475.000.000 475.000.000 AKTIVA TETAP 2f,10 (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar 190.916.642 dan 148.209.351 pada 30 Juni 2007 dan 2006) 153.022.273 33.797.899 AKTIVA PAJAK TANGGUHAN 2j, 12b 156.867.930 6.282.967.932 AKTIVA LAIN-LAIN Piutang Lain-lain 2e Pihak yang Memiliki Hubungan Istimewa 5 2.810.846.824 - Pihak Ketiga 1.261.933.749 604.383.058 Uang Jaminan yang Dapat Dikembalikan 2i 17.830.000 96.022.500 JUMLAH AKTIVA 354.036.747.634 268.541.238.873 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini 1

NERACA KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Per 30 Juni 2007 dan 2006 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN Catatan HUTANG PAJAK 2j,12a 35.812.852 796.886.826 HUTANG LAIN-LAIN Pihak yang Memiliki Hubungan Istimewa 5,14 11.000.000.000 18.000.000.000 Pihak Ketiga 5.822.334.041 5.053.009.839 BUNGA MASIH HARUS DIBAYAR 13 Pihak yang Memiliki Hubungan Istimewa 5 2.274.583.664 7.183.648.115 Pihak Ketiga 11 27.615.544.909 14.069.033.748 HUTANG JANGKA PANJANG 11 98.334.273.933 111.296.673.933 HUTANG KEPADA PEMEGANG SAHAM 5,15 14.301.209.484 14.689.777.800 KEWAJIBAN DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA 2k 312.000.000 312.000.000 JUMLAH KEWAJIBAN 159.695.758.883 171.401.030.261 EKUITAS Modal saham - nilai nominal 500 per saham Modal dasar - 8.874.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 2.218.500.000 saham 16 1.109.250.000.000 1.109.250.000.000 Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali 2d,8 (260.108.592.418) (260.108.592.418) Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi 2d,8,17 266.283.646.710 237.189.388.757 Defisit (921.084.065.541) (989.190.587.727) JUMLAH EKUITAS 194.340.988.751 97.140.208.612 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 354.036.747.634 268.541.238.873 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan ini 2

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN PENDAPATAN USAHA Catatan Jasa Penasihat Keuangan 5 6.051.120.419 400.000.000 Jasa Manajemen - 500.000.000 Keuntungan yang Belum Direalisasi atas Kenaikan Nilai Efek - Bersih 2d,6 3.100.481.409 - Keuntungan yang Telah Direalisasi atas Perdagangan Efek 2d 288.237.667 2.010.375 Lain-lain 3.088.065 422.329 Jumlah Pendapatan Operasi 9.442.927.560 902.432.704 BEBAN USAHA Kerugian yang Belum Direalisasi atas Penurunan Nilai Efek - Bersih 2d,6-2.443.039.221 Umum dan Administrasi 19 1.460.088.059 1.319.749.181 Jumlah Beban Usaha 1.460.088.059 3.762.788.402 LABA (RUGI) USAHA 7.982.839.501 (2.860.355.698) PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan Bunga 26.112.062 21.732.642 Beban Bunga 5,11 (6.971.719.200) (9.013.482.131) Laba (Rugi) Selisih kurs - Bersih 2i (53.704.564) 948.065.613 Lain-lain-Bersih 9.885.879 78.179.296 Jumlah Beban Lain-lain-Bersih (6.989.425.823) (7.965.504.580) LABA (RUGI) SEBELUM BAGIAN ATAS LABA BERSIH PERUSAHAAN ASOSIASI 993.413.678 (10.825.860.278) BAGIAN ATAS LABA BERSIH PERUSAHAAN ASOSIASI - BERSIH 2d,8b 51.735.229.238 13.555.546.223 LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 52.728.642.916 2.729.685.945 MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 2j Kini 12a - - Tangguhan 12b 20.310 2.521.969.221 Jumlah Manfaat Pajak Penghasilan 20.310 2.521.969.221 LABA BERSIH 52.728.663.226 5.251.655.166 2h 2h 2h LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 2m,18 23,77 2,37 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan ini 3

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Selisih Nilai Transaksi Selisih Transaksi Restrukturisasi Perubahan Ekuitas Catatan Modal Saham Entitas Sepengendali Perusahaan Asosiasi Defisit Ekuitas Saldo per 31 Desember 2005 1.109.250.000.000 (260.108.592.418) 255.168.462.846 (994.442.242.893) 109.867.627.535 Laba Bersih - - - 5.251.655.166 5.251.655.166 Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi 2d,8,17 - - (17.979.074.089) - (17.979.074.089) Saldo per 30 Juni 2006 1.109.250.000.000 (260.108.592.418) 237.189.388.757 (989.190.587.727) 97.140.208.612 Saldo per 31 Desember 2006 1.109.250.000.000 (260.108.592.418) 243.637.057.183 (973.812.728.767) 118.965.735.998 Laba Bersih - - - 52.728.663.226 52.728.663.226 Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi 2d,8,17 - - 22.646.589.527-22.646.589.527 Saldo per 30 Juni 2007 1.109.250.000.000 (260.108.592.418) 266.283.646.710 (921.084.065.541) 194.340.988.751 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan ini 4

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan Kas dari : Jasa Penasihat Investasi 6.051.120.419 900.000.000 Penghasilan Bunga 26.112.062 21.732.642 Penjualan Efek 288.461.242 2.122.875 Lain-lain 12.973.945 78.601.625 Pengeluaran Kas untuk : Beban Umum dan Administrasi (1.422.484.842) (1.314.407.356) Pembayaran Pajak (1.701.841.827) (44.787.722) Lain-lain (828.381.056) (650.889.971) Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi 2.425.959.943 (1.007.627.907) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran Pokok Pinjaman (19.562.400.000) (7.259.200.000) Pembayaran Bunga Pinjaman (719.541.133) - Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (20.281.941.133) (7.259.200.000) ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan Dividen Tunai 15.928.132.000 7.240.060.000 Perolehan Aktiva Tetap (163.345.555) (4.680.000) Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Investasi 15.764.786.445 7.235.380.000 PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (2.091.194.745) (1.031.447.907) KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 2.165.369.839 1.123.592.456 KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 74.175.094 92.144.549 KAS DAN SETARA KAS TERDIRI DARI : Kas 22.179.713 20.179.713 Bank 51.995.381 71.964.836 74.175.094 92.144.549 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan ini 5

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 1. Umum 1.a. Pendirian Perusahaan dan Kegiatan Usaha PT Lippo Securities Tbk (Perusahaan) didirikan pada tanggal 20 Juni 1989 berdasarkan akta notaris Misahardi Wilamarta, SH, No. 514. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat keputusan No. C2-6029.HT.01.01.TH.89 tanggal 6 Juli 1989 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 80 Tambahan No. 3904 tanggal 5 Oktober 1990. Anggaran dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan akta notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, No. 113 tanggal 30 Juli 1999, antara lain mengenai penyesuaian dari dampak Peraturan No. IX.D.1., Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. KEP-41/PM/1998 tanggal 14 Agustus 1998 mengenai peningkatan modal saham dalam rangka Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) dan Peraturan No. IX.D.4., Lampiran Keputusan Bapepam No. KEP-44/PM/1998 tanggal 14 Agustus 1998 mengenai peningkatan modal saham di luar Penawaran Saham dengan Hak Memesan Efek Telebih Dahulu. Perubahan tersebut telah dilaporkan dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Perundang-undangan dalam surat keputusan No. C-16478.HT.01.04-TH.99 tanggal 16 September 1999. Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, kegiatan usaha Perusahaan adalah sebagai penjamin emisi efek, perantara pedagang efek, manajer investasi dan penasihat investasi. Saat ini, Perusahaan hanya memiliki izin usaha sebagai manajer investasi dari Bapepam sesuai surat keputusan No. KEP-31/PM-MI/1992 tanggal 27 Nopember 1992. Perusahaan telah mendapat persetujuan Bapepam mengenai pencabutan izin usaha sebagai penjamin emisi efek melalui surat keputusan Ketua Bapepam No. Kep-01/PM/2004 tanggal 13 Januari 2004. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1989. Perusahaan beralamat di Karawaci Office Park Blok M, No. 38/39, Lippo Karawaci, Tangerang 15139. 1.b. 1.c. Penawaran Umum Saham Perusahaan Bapepam dalam suratnya No. S-387/PM/1994 tanggal 2 Maret 1994 menyatakan efektif pada tanggal tersebut, pencatatan dan penawaran 13.500.000 saham Perusahaan kepada masyarakat dengan harga penawaran 8.150 per saham dan harga nominal sebesar 1.000 per saham. Pada tanggal 28 Maret 1994, Perusahaan telah mencatatkan sebanyak 28.000.000 saham pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya, terdiri dari 13.500.000 saham baru yang berasal dari penawaran umum tersebut dan 14.500.000 saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Selanjutnya, saham yang tercatat telah beberapa kali mengalami peningkatan, peningkatan terakhir adalah dengan pencatatan 1.566.000.000 saham yang berasal dari penawaran terbatas kedua pada bulan Juli 1997. Seluruh saham yang dikeluarkan telah tercatat pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Struktur Perusahaan Anak Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun dari Morgan & Associates Ltd., perusahaan anak yang dimiliki sepenuhnya yang berkedudukan di Vanuatu. Perusahaan anak bergerak dalam bidang manajemen investasi, namun saat ini perusahaan anak tidak melakukan akitivitas. Jumlah aktiva perusahaan anak sebesar 22.298.319 pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006. 6

1.d. Komisaris, Direksi dan Karyawan Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 23 Mei 2007, yang diaktakan dalam akta No. 45 notaris SP. Henny Singgih, SH, anggota dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: Presiden Komisaris : Eddy Handoko *) Komisaris : Dr. Isnandar Rachmat Ali (Independen) Timoer Soetanto (Independen/Ketua Komite Audit) Direktur : Peter Indra Lembong Direktur : Muliawan Sutanto *) Akan menjadi efektif setelah mendapat persetujuan dari Bapepam Pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006, Perusahaan dan perusahaan anak memiliki masing-masing 6 dan 7 karyawan tetap. 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 2.a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian ini disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yang antara lain adalah Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia dan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan sesuai peraturan Bapepam dan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan Perusahaan Efek yang ditetapkan oleh Bursa Efek Jakarta. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah berdasarkan konsep biaya perolehan, kecuali untuk investasi saham tertentu yang dicatat sebesar nilai pasar atau menggunakan metode ekuitas (equity method). Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan metode akrual kecuali laporan arus kas. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah. 2.b. Prinsip-Prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun Perusahaan dan Morgan & Associates (lihat Catatan 1.c). Penyajian laporan keuangan konsolidasian dilakukan berdasarkan konsep satuan usaha (entity concept). Seluruh akun dan transaksi signifikan yang saling berhubungan di antara perusahaan yang dikonsolidasikan telah dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha sebagai satu kesatuan. 7

2.c. 2.d. Setara Kas Setara kas meliputi deposito berjangka yang jatuh tempo sama atau kurang dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal penempatannya dan tidak dijaminkan. Investasi Investasi diklasifikasikan dan diperhitungkan sebagai berikut: 1. Surat berharga dalam bentuk efek ekuitas (equity securities) Efek ekuitas diklasifikasikan menjadi: Diperdagangkan (trading) Termasuk dalam kelompok ini adalah efek yang dibeli untuk dijual kembali dalam waktu dekat, yang biasanya ditunjukkan dengan frekuensi pembelian dan penjualan yang tinggi. Efek ini dimiliki dengan tujuan untuk menghasilkan laba dari kenaikan harga dalam jangka pendek. Investasi dalam efek yang termasuk dalam kelompok ini dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba/rugi yang belum direalisasi pada tanggal neraca dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan. Dimiliki hingga jatuh tempo (held-to-maturity) Investasi dalam efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebesar harga perolehan yang disesuaikan dengan premi yang diamortisasi atau diskonto yang belum diamortisasi. Tersedia untuk dijual (available-for-sale) Investasi dalam efek yang tidak memenuhi kriteria kelompok diperdagangkan dan yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba atau rugi yang belum direalisasi pada tanggal neraca dikreditkan (dibebankan) pada "Laba/Rugi yang Belum Direalisasi dari Pemilikan Surat Berharga", yang merupakan komponen Ekuitas, dan dilaporkan dalam laporan laba rugi pada saat realisasi. Harga perolehan surat berharga yang dijual ditentukan dengan metode rata-rata. 2. Investasi pada unit reksa dana Reksa dana dinyatakan sebesar nilai aktiva bersih (net assets value) pada tanggal neraca. Laba atau rugi yang belum direalisasi akibat perubahan nilai aktiva bersih pada tanggal neraca dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan. 3. Investasi jangka panjang dalam bentuk penyertaan saham Investasi saham di mana Perusahaan dan perusahaan anak mempunyai penyertaan dengan pemilikan 20% sampai 50% dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Berdasarkan metode ini, investasi disajikan sebesar harga perolehan dan disesuaikan dengan bagian Perusahaan dan perusahaan anak atas laba atau rugi perusahaan asosiasi, dikurangi dividen yang diterima. Investasi di mana Perusahaan dan perusahaan anak mempunyai penyertaan dengan pemilikan kurang dari 20% yang harga pasarnya tidak tersedia dinyatakan sebesar harga perolehan. Selisih yang timbul dari perubahan ekuitas perusahaan asosiasi dicerminkan sebagai penambahan atau pengurangan ekuitas dalam akun Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi pada neraca konsolidasian (lihat Catatan 17). Selisih antara harga perolehan investasi dan nilai buku yang timbul dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dicatat sebagai Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali dan disajikan sebagai bagian dari Ekuitas pada neraca konsolidasian sesuai PSAK No. 38 mengenai Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali. 8

2.e. 2.f. Penyisihan Piutang Ragu-ragu Penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan berdasarkan penelaahan yang mendalam terhadap kondisi masing-masing debitur pada akhir tahun. Saldo piutang dihapuskan melalui penyisihan piutang ragu-ragu yang bersangkutan atau langsung dihapuskan dari akun tersebut pada saat manajemen berkeyakinan penuh bahwa piutang tersebut tidak dapat ditagih. Aktiva Tetap Aktiva tetap dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode saldo menurun ganda (double-declining balance method) dengan tarif sebagai berikut: Persentase (%) Prasarana kantor 50 Peralatan dan perabot kantor 25-50 Kendaraan bermotor 50 Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, harga perolehan serta akumulasi penyusutan dan amortisasinya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan keuntungan atau kerugian yang timbul dikredit atau dibebankan pada usaha tahun berjalan. 2.g. 2.h. 2.i. Penurunan Nilai Aktiva Pada tanggal neraca nilai aktiva di review dari kemungkinan penurunan nilai wajar aktiva apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aktiva tidak dapat seluruhnya terealisasi. Selisih antara estimasi nilai aktiva yang dapat dipulihkan dan nilai bukunya dibebankan pada usaha tahun berjalan. Pengakuan Pendapatan dan Beban Jasa penasihat keuangan dan manajemen diakui sebagai pendapatan saat jasa tersebut telah diberikan, sesuai dengan perjanjian. Seluruh pendapatan lainnya dan beban diakui pada saat diperoleh/terjadinya (accrual basis). Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke Rupiah untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut seperti yang diumumkan oleh Bank Indonesia, dan keuntungan atau kerugian selisih kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan. Pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006, kurs yang digunakan masing-masing sebesar 9.054 dan 9.300 untuk USD 1, yang merupakan kurs tengah wesel ekspor yang terakhir diumumkan oleh Bank Indonesia pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006. 9

2.j. Pajak Penghasilan Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban dengan alasan pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban (liability). Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku saat ini. Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aktiva pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal mendatang akan memadai untuk dikompensasi. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan. Pajak penghasilan kini dihitung dari laba kena pajak, yaitu laba yang telah disesuaikan dengan peraturan pajak yang berlaku. 2.k. Imbalan Kerja Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah tak terdiskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Imbalan pasca kerja diakui sebesar jumlah yang diukur dengan menggunakan dasar diskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Kewajiban dan beban diukur dengan menggunakan teknik akutaria yang mencakup pula kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik kebiasaan perusahaan. Dalam perhitungan kewajiban, imbalan harus didiskontokan dengan menggunakan metode projected unit credit. Pesangon pemutusan kontrak kerja diakui jika, dan hanya jika, perusahaan berkomitmen untuk: (a) memberhentikan seorang atau sekelompok pekerja sebelum tanggal pensiun normal; atau (b) menyediakan pesangon bagi pekerja yang menerima penawaran mengundurkan diri secara sukarela. 2.l. Informasi Segmen Perusahaan dan perusahaan anak bergerak hanya di bidang jasa penasihat keuangan. Perusahaan mempunyai satu segmen geografis yaitu di Indonesia, sedangkan kegiatan usaha perusahaan anak, yang berada di Vanuatu (lihat juga Catatan 1.c), dianggap tidak material terhadap laporan keuangan konsolidasian, sehingga informasi segmen tidak disajikan. 2.m. Laba per Saham Dasar Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang saham yang beredar yang ditempatkan dan disetor penuh dalam tahun yang bersangkutan. Rata-rata tertimbang jumlah saham beredar selama periode 2007 dan 2006 adalah 2.218.500.000 saham. 10

3. Kas dan Setara Kas Akun ini terdiri dari: Kas 22.179.713 20.179.713 Bank Pihak Ketiga PT Lippo Bank Tbk *) 51.995.381 71.964.836 Jumlah *) Pada tahun 2006 sudah bukan merupakan pihak hubungan istimewa 74.175.094 92.144.549 4. Piutang Jasa Akun ini merupakan piutang PT Asianet Multimedia, pihak yang memiliki hubungan istimewa, dari jasa penasihat keuangan. Piutang tersebut telah jatuh tempo lebih dari 1 (satu) tahun. Tidak ada penyisihan piutang ragu-ragu yang dibentuk pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006 karena manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang tersebut dapat ditagih. 5. Akun dan Transaksi dengan Pihak Hubungan Istimewa Perusahaan dalam kegiatan usaha normal, melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa dengan rincian sebagai berikut: Persentase dari Jumlah Jumlah Aktiva/Kewajiban/ Pendapatan dan Beban yang Bersangkutan Piutang Jasa (lihat Catatan 4) PT Asianet Multimedia 512.765.956 512.765.956 0,14% 0,19% Portofolio Efek - Bersih (lihat Catatan 6) PT Lippo E-Net Tbk 1.923.750.000 945.000.000 0,54% 0,35% Lain-lain 1.509.431.088 881.813.300 0,43% 0,33% Jumlah 3.433.181.088 1.826.813.300 0,97% 0,68% 11

Piutang Lain-lain Persentase dari Jumlah Jumlah Aktiva/Kewajiban/ Pendapatan dan Beban yang Bersangkutan PT Ciptadana Capital 2.810.846.824 -- 0,79% -- Investasi pada Perusahaan Asosiasi (lihat Catatan 8) PT Ciptadana Capital 164.405.923.621 146.496.754.561 46,44% 54,55% PT Lippo E-Net Tbk 169.325.162.071 105.915.245.476 47,82% 39,44% Jumlah 333.731.085.692 252.412.000.037 94,26% 93,99% Hutang kepada Pemegang Saham (lihat Catatan 15) Pacific Asia Holdings Limited 14.301.209.484 14.689.777.800 8,96% 8,57% Bunga Masih Harus Dibayar (lihat Catatan 13) PT Matahari Putra Prima Tbk 93.724.867 5.424.657.544 0,06% 3,16% Pacific Asia Holding Ltd 2.180.858.797 1.758.990.571 1,36% 1,03% 2.274.583.664 7.183.648.115 1,42% 4,19% Hutang Lain-lain (lihat Catatan 14) PT Matahari Putra Prima Tbk 11.000.000.000 18.000.000.000 6,89% 10,50% Jasa Penasihat Keuangan PT Matahari Putra Prima Tbk 5.251.120.419 -- 86,78% 100,00% PT Ciptadana Capital 800.000.000 400.000.000 13,22% -- Jumlah 6.051.120.419 400.000.000 100,00% 100,00% Beban Bunga PT Matahari Putra Prima Tbk 924.331.506 981.863.015 13,26% 10,89% Pacific Asia Holding Ltd 208.381.320 209.352.848 2,99% 2,32% 1.132.712.826 1.191.215.863 16,25% 13,21% 12

Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa adalah sebagai berikut: Perusahaan Hubungan Sifat Saldo Akun/Transaksi PT Asianet Multimedia Afiliasi Transaksi antar perusahaan PT Ciptadana Capital Asosiasi Investasi pada perusahaan asosiasi dan jasa penasihat keuangan PT Lippo E-Net Tbk Asosiasi Investasi pada perusahaan asosiasi dan transaksi antar perusahaan PT Matahari Putra Prima Tbk Afiliasi Transaksi antar perusahaan Pacific Asia Holdings Limited Pemegang Saham Pinjaman subordinasi 6. Portofolio Investasi Harga Perolehan Harga Wajar Harga Perolehan Harga Wajar Efek Ekuitas Pihak Hubungan Istimewa 19.778.861.192 3.433.181.088 19.778.819.942 1.826.813.300 Pihak Ketiga 1.418.958.299 11.407.836.218 1.419.140.374 6.149.044.208 Jumlah 21.197.819.491 14.841.017.306 21.197.960.316 7.975.857.508 Keuntungan bersih yang belum direalisasi atas kenaikan nilai efek yang dimiliki Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2007 sebesar 3.100.481.409 dan kerugian bersih yang belum direalisasi atas penurunan nilai efek tanggal 30 Juni 2006 sebesar 2.443.039.221. 7. Pajak Dibayar di Muka Akun ini merupakan pajak pertambahan nilai (PPN) Masukan - bersih. 8. Investasi pada Perusahaan Asosiasi a. Akun ini terdiri dari investasi saham yang dicatat dengan metode ekuitas pada perusahaan-perusahaan sebagai berikut: Persentase Kepemilika n (%) Harga Perolehan Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali 2007 Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi (lihat Catatan 17) Akumulasi Bagian atas Laba (Rugi) Bersih - Bersih Dividen - Bersih Nilai Tercatat PT Ciptadana Capital 54,66 45.000.000.000 -- 26.711.197.490 119.773.594.494 (27.078.868.363) 164.405.923.621 PT Lippo E-Net Tbk 25,51 1.008.474.497.763 (260.108.592.418) 239.572.449.220 (818.613.192.494) 169.325.162.071 Jumlah 1.053.474.497.763 (260.108.592.418) 266.283.646.710 (698.839.598.000) (27.078.868.363) 333.731.085.692 13

Persentase Kepemilika n (%) Harga Perolehan Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali 2006 Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi (lihat Catatan 17) Akumulasi Bagian atas Laba (Rugi) Bersih - Bersih Dividen - Bersih Nilai Tercatat PT Ciptadana Capital 54,66 45.000.000.000 -- 34.805.045.213 75.031.598.887 (8.339.889.539) 146.496.754.561 PT Lippo E-Net Tbk 25,51 1.008.474.497.763 (260.108.592.418) 202.384.343.544 (844.835.003.413) 105.915..245.476 Jumlah 1.053.474.497.763 (260.108.592.418) 237.189.388.757 (769.803.404.526) (8.339.889.539) 252.412.000.037 b. Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi pada periode berjalan terdiri dari: PT Ciptadana Capital 34.369.646.601 12.106.823.990 PT Lippo E-Net Tbk 17.365.582.637 1.448.722.233 Jumlah 51.735.229.238 13.555.546.223 c. Perusahaan mencatat bagian atas selisih transaksi perubahan ekuitas PT Lippo E-Net Tbk pada tanggal 30 Juni 2007 sebesar 22.646.589.527 dan disajikan sebagai bagian "Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi" pada Ekuitas dalam neraca konsolidasian (lihat Catatan 2.b dan 17). d. Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan di Jakarta tanggal 24 Juni 2005, yang diaktakan dalam akta notaris Yana Valentina, SH, MKN sebagai pengganti notaris Misahardi Wilamarta, SH, No.138, pemegang saham menyetujui pelepasan seluruh penyertaan Perusahaan pada PT Ciptadana Capital sejumlah 181.001.500 saham dengan syarat-syarat minimum sebagai berikut: 1. Minimum pembelian saham sebanyak 18.000.000 lembar saham atau 4,89% kepemilikan pada PT Ciptadana Capital; 2. Nilai penjualan harus merupakan nilai terbaik untuk kepentingan Perusahaan; 3. Harga jual harus mencerminkan harga wajar pengalihan saham PT Ciptadana Capital sesuai dengan penilaian yang dilakukan pihak independen, PT Truscel Capital; 4. Calon pembeli harus memperoleh persetujuan dari RUPS PT Ciptadana Capital; dan 5. Calon pembeli harus memperoleh persetujuan dari Bapepam. Pada tanggal neraca, investasi tersebut belum terjual. Meskipun persentase kepemilikan Perusahaan meningkat menjadi 54,66% (lihat butir c) namun Perusahaan tetap mencatat investasi pada asosiasi dengan metode ekuitas, karena sesuai dengan hasil keputusan RUPSLB tersebut, peningkatan persentase kepemilikan tersebut hanya bersifat sementara. Hasil RUPSLB tersebut telah dilaporkan kepada Bapepam pada tanggal 27 Juni 2005. e. Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat investasi pada tanggal 30 Juni 2007 dapat terealisasi seluruhnya. 14

9. Investasi Jangka Panjang Lainnya Akun ini terdiri dari investasi saham sebagai berikut: PT Kustodian Sentral Efek Indonesia 300.000.000 300.000.000 PT Bhakti Sarana Ventura 100.000.000 100.000.000 PT Pondok Indah Padang Golf 75.000.000 75.000.000 Jumlah 475.000.000 475.000.000 Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat investasi pada tanggal 30 Juni 2007 dapat terealisasi seluruhnya. 10. Aktiva Tetap Rincian aktiva tetap adalah sebagai berikut: 2007 Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir Harga Perolehan Prasarana Kantor 38.242.250 80.832.250 -- 119.074.500 Peralatan dan Perabot Kantor 132.671.110 82.513.305 -- 215.184.415 Kendaraan Bermotor 9.680.000 -- -- 9.680.000 Jumlah 180.593.360 163.345.555 -- 343.938.915 Akumulasi Penyusutan Prasarana Kantor 38.242.250 20.208.063 -- 58.450.313 Peralatan dan Perabot Kantor 107.196.630 18.009.703 -- 125.206.333 Kendaraan Bermotor 6.453.331 806.665 -- 7.259.996 Jumlah 151.892.211 39.024.431 -- 190.916.642 Nilai Buku 28.701.149 153.022.273 2006 Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir Harga Perolehan Prasarana Kantor 38.242.250 -- -- 38.242.250 Peralatan dan Perabot Kantor 129.405.000 4.680.000 -- 134.085.000 Kendaraan Bermotor 9.680.000 -- -- 9.680.000 Jumlah 177.327.250 4.680.000 -- 182.007.250 Akumulasi Penyusutan Prasarana Kantor 38.242.250 -- -- 38.242.250 Peralatan dan Perabot Kantor 100.109.130 5.017.972 -- 105.127.102 Kendaraan Bermotor 3.226.664 1.613.335 -- 4.839.999 Jumlah 141.578.044 6.631.307 -- 148.209.351 Nilai Buku 35.749.206 33.797.899 15

Penyusutan pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006 masing-masing sebesar 39.024.431 dan 6.631.307 dibebankan ke akun beban umum dan administrasi. Kendaraan bermotor diasuransikan terhadap risiko kerugian dengan nilai pertanggungan sebesar 7.200.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko tersebut. Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aktiva tetap pada tanggal 30 Juni 2007 dapat terealisasi seluruhnya. 11. Hutang Jangka Panjang Pada tanggal 16 April 2001, sebagaimana dinyatakan dalam akta notaris Theresia Putranti Wahyuningsih, SH, No.18 pada tanggal yang sama, Perusahaan bersama-sama dengan perusahaan-perusahaan dalam Lippo Land Group dan PT Lippo Karawaci Tbk (LK) menandatangani Perjanjian Penyelesaian Hutang dengan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Berdasarkan perjanjian tersebut di atas, saldo pinjaman Perusahaan beserta bunganya yang telah disetujui BPPN sejumlah 89.962.812.500 telah dibayar LK, sehingga Perusahaan mengakui hutang jangka panjang kepada LK. Pinjaman ini dialihkan kepada Fortress Capital Ltd. (Fortress) pada tanggal 27 Desember 2004. Berdasarkan Perjanjian Hutang tanggal 7 April 2005, Fortress menyetujui untuk mengkapitalisasi seluruh bunga yang belum dibayar ke dalam pokok pinjaman, sehingga pokok pinjaman setelah perjanjian tersebut menjadi 123.158.806.808 dengan suku bunga tahunan rata-rata sebesar 1% di atas suku bunga Sertifikat Bank Indonesia. Pada tahun 2007 dan 2006 suku bunga yang berlaku masingmasing adalah sebesar 10,75% per tahun dan 13,74% per tahun. Pembayaran bunga dilakukan pada tanggal 31 Desember setiap tahunnya. Pembayaran pokok dan bunga dapat dilakukan secara tunai atau dengan penyerahan aktiva berwujud dan tidak berwujud yang dimiliki Perusahaan, termasuk namun tidak terbatas pada surat-surat berharga yang dimiliki Perusahaan dan pada harga yang disepakati bersama. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 7 April 2011. Pada tahun 2007 dan 2006, Perusahaan telah membayar pokok pinjaman masing-masing sebesar 12.962.400.000 dan 7.259.200.000. Bunga terhutang, termasuk pajak penghasilan atas bunga tersebut, pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006 masing-masing sebesar 27.615.544.909 dan 14.069.033.748 dicatat sebagai "Bunga Masih Harus Dibayar" pada neraca konsolidasian (lihat Catatan 13). Tidak ada aktiva milik Perusahaan dan perusahaan anak yang dijadikan jaminan. 12. Perpajakan a. Hutang Pajak Pajak Penghasilan Pasal 21 31.830.409 26.964.006 Pasal 23/26 3.982.443 769.922.820 Jumlah 35.812.852 796.886.826 16

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan, seperti disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasian, dan taksiran rugi fiskal Perusahaan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut: Laba Sebelum Pajak Penghasilan Sesuai Dengan Laporan Laba Rugi Konsolidasian 52.728.642.916 2.729.685.945 Dikurangi: Laba (Rugi) Perusahaan Anak -- -- Laba Perusahaan Sebelum Taksiran Beban Pajak 52.728.642.916 2.729.685.945 Beda Temporer: Penyusutan 67.700 1.725 Beda Tetap: Bagian ataslaba Bersih Perusahaan Asosiasi (51.735.229.238) (13.555.546.223) Kerugian (keuntungan) yang Belum Direalisasi atas Penurunan (Kenaikan) Nilai Efek - Bersih (3.100.481.409) 2.443.039.221 Keuntungan yang Telah Direalisasi atas Perdagangan Efek (288.237.667) (2.010.375) Penghasilan Bunga yang Telah Dikenakan Pajak Penghasilan Bersifat Final (26.112.062) (21.732.643) Taksiran Penghasilan Kena Pajak (2.421.349.760) (8.406.562.350) Akumulasi Rugi Fiskal yang Dapat Dikompensasi (12.014.017.559) (12.014.017.559) Taksiran Akumulasi Rugi Fiskal Perusahaan (14.435.367.319) (20.420.579.909) Perusahaan tidak mencatat beban pajak penghasilan badan pada periode Juni 2007 dan 2006 karena masih mencatat kerugian pada periode yang bersangkutan dan masih memiliki akumulasi rugi fiskal. b. Pajak Tangguhan Perhitungan taksiran manfaat pajak penghasilan tangguhan atas beda temporer untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006, dengan menggunakan tarif pajak maksimum sebesar 30%, adalah sebagai berikut: Kompensasi Rugi Fiskal 726.404.928 2.521.968.704 Penyusutan 20.310 517 Penyisihan Akibat Tidak Terpulihkannya Pajak Tangguhan (726.404.928) -- Manfaat Pajak Penghasilan Tangguhan - Bersih Rincian aktiva pajak tangguhan - bersih sebagai berikut: 20.310 2.521.969.221 Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja 93.600.000 93.600.000 Piutang Lain-lain 63.410.100 63.410.100 Aktiva Tetap (142.170) (216.140) Kompensasi Rugi Fiskal -- 6.126.173.972 Aktiva Pajak Tangguhan - Bersih 156.867.930 6.282.967.932 17

13. Bunga Masih Harus Dibayar Pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006, akun ini terdiri dari: Pihak yang Memiliki Hubungan Istimewa PT Matahari Putra Prima Tbk 93.724.867 5.424.657.544 Pasific Asia Holding Ltd. 2.180.858.797 1.758.990.571 2.274.583.664 7.183.648.115 Pihak Ketiga Fortress Capital Ltd. 27.615.544.909 14.069.033.748 Jumlah 29.890.128.573 21.252.681.863 14. Hutang Lain-lain Pihak yang Memiliki Hubungan Istimewa Akun ini merupakan pinjaman dari PT Matahari Putra Prima Tbk. Tanggal jatuh tempo atas pinjaman ini yang semula pada tanggal 4 April 2007, telah diperpanjang sampai tanggal 4 Oktober 2007. Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan sebesar 11%. Pada tahun 2007 dan 2006, Perusahaan telah membayar pokok pinjaman masing-masing sebesar 6.600.000.000 dan 400.000.000. Bunga terhutang, termasuk pajak penghasilan atas bunga tersebut, pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006 masing-masing sebesar 93.724.867 dan 5.424.657.544 dicatat sebagai "Bunga Masih Harus Dibayar" pada neraca konsolidasian (lihat Catatan 13). Tidak ada aktiva milik Perusahaan dan perusahaan anak yang dijadikan jaminan. 15. Hutang Kepada Pemegang Saham Akun ini merupakan pinjaman dari Pacific Asia Holdings Limited sebesar USD 1,579,546 yang diperoleh Perusahaan pada tanggal 20 Desember 2002. Pinjaman ini tidak dikenakan bunga untuk 18 (delapan belas) bulan pertama dan selanjutnya sebesar 6% per tahun sampai jatuh tempo pada tanggal 19 Desember 2005. Selanjutnya, pinjaman ini diperpanjang sampai dengan 19 Desember 2008 dengan bunga sebesar 2,5% per tahun. Sesuai perjanjian perpanjangan pinjaman, Perusahaan dapat membayar sebagian atau seluruh pokok dan bunga pinjaman sampai dengan saat jatuh tempo. Pajak penghasilan atas pendapatan bunga yang diterima kreditur, masih dicatat dalam Bunga Masih Harus Dibayar (lihat Catatan 13). Tidak ada aktiva milik Perusahaan dan perusahaan anak yang dijadikan jaminan. 18

16. Modal Saham Pemegang saham dan komposisi pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006 berdasarkan data PT Sharestar Indonesia - Biro Administrasi Efek adalah sebagai berikut: Pemegang Saham Jumlah Saham (Lembar) Persentase Pemilikan (%) Jumlah Pacific Asia Holding Limited 685.254.430 30,89 342.627.215.000 PT Pacific Utama Tbk 449.633.600 20,27 224.816.800.000 Lain-lain (masing-masing kurang dari 5%) 1.083.611.970 48,84 541.805.985.000 Jumlah 2.218.500.000 100,00 1.109.250.000.000 17. Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi Rincian akun ini adalah sebagai berikut: Tambahan Modal Disetor 198.434.930.881 198.434.930.881 Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi 39.674.337.028 95.830.830.152 Kerugian yang Belum Direalisasi atas Penurunan Nilai Pasar Efek (30.489.381.096) (71.077.804.768) Dividen yang Tidak Diklaim oleh Pemegang Saham 557.225.637 557.225.637 Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali 54.420.506.501 9.758.179.096 Agio Saham 32.546.500 32.546.500 Saldo Laba 3.653.481.259 3.653.481.259 Jumlah 266.283.646.710 237.189.388.757 18. Laba Bersih per Saham Dasar Perhitungan laba bersih per saham dasar Perusahaan adalah sebagai berikut: Laba Bersih 52.728.663.226 5.251.655.166 Jumlah Rata-rata Saham Beredar 2.218.500.000 2.218.500.000 Laba per Saham Dasar 23,77 2,37 Laba bersih sesuai dengan laporan laba rugi konsolidasian untuk perhitungan laba per saham. 19

19. Beban Umum dan Administrasi Akun ini terdiri dari: Gaji, Bonus dan Tunjangan 870.835.529 748.089.213 Biaya Bursa 135.000.000 135.000.000 Honorarium Tenaga Ahli 165.000.000 185.350.000 Sewa 73.354.750 143.076.095 Telekomunikasi 39.371.493 13.508.190 Penyusutan 39.024.431 6.631.307 Lain-lain 137.501.856 88.094.376 Jumlah 1.460.088.059 1.319.749.181 20. Aktiva dan Kewajiban dalam Mata Uang Asing USD Ekuivalen USD Ekuivalen Aktiva Bank 661.92 5.993.024 1,270.00 11.811.000 Uang Jaminan yang Dapat Dikembalikan -- -- 9,924.00 92.293.200 Jumlah Aktiva 661.92 5.993.024 11,194.00 104.104.200 Kewajiban Bunga Masih Harus Dibayar (240,872.41) (2.180.858.797) (189,138.77) (1.758.990.561) Hutang Kepada Pemegang Saham (1,579,546.00) (14.301.209.484) (1,579,546.00) (14.689.777.800) Jumlah Kewajiban (1,820,418.41) (16.482.068.281) (1,768,684.77) (16.448.768.361) Jumlah Kewajiban - Bersih (1,819,756.49) (16.476.075.257) (1,757,490.77) (16.344.664.161) 21. Kelangsungan Hidup Perusahaan Laporan keuangan konsolidasian terlampir disusun dengan anggapan bahwa Perusahaan dan perusahaan anak akan melanjutkan usahanya sebagai entitas yang berkemampuan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Sampai dengan periode Juni 2007 kegiatan usaha Perusahaan dan perusahaan anak masih belum dapat menghasilkan laba yang cukup untuk memenuhi beban bunga dan kewajibannya. Meskipun sampai dengan periode Juni 2007, Perusahaan dan perusahaan anak telah dapat memperoleh laba bersih sebesar 52.728.663.226, akan tetapi laba tersebut terutama diperoleh dari bagian atas laba perusahaan asosiasi sebesar 51.735.229.238. Pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006, Perusahaan dan perusahaan anak telah memiliki ekuitas masing-masing sebesar 194.340.988.751 dan 97.140.208.612. Dalam menghadapi kondisi tersebut di atas, manajemen Perusahaan dan perusahaan anak berupaya untuk lebih meningkatkan kinerjanya, dengan mengambil beberapa langkah sebagai berikut: i. Memonitor dan menelaah portofolio efek dan investasi lainnya untuk memperoleh dana; ii. iii. Melakukan pengawasan biaya untuk setiap aspek; dan Mencapai pendapatan usaha yang menguntungkan dengan mendorong kegiatan yang menghasilkan pendapatan sesuai dengan anggaran dasar. 20

Manajemen berkeyakinan bahwa dengan melaksanakan langkah-langkah tersebut, Perusahaan dan perusahaan anak mampu mempertahankan kelangsungan usaha secara berkesinambungan. Laporan keuangan konsolidasian mencakup tindakan yang telah atau akan ditempuh Perusahaan dan perusahaan anak sebagai tanggapan atas kondisi tersebut. Laporan keuangan konsolidasian terlampir tidak mencakup penyesuaian yang mungkin timbul dari ketidak pastian tersebut. 22. Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Keuangan Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006. 21