Aperture adalah bukaan pada lensa yang membenarkan cahaya melaluinya dan jatuh ke atas sensor.

dokumen-dokumen yang mirip
ASAS FOTOGRAFI. -Jenis-Jenis Kamera -Bahagian Kamera Serta Fungsinya -Jenis-Jenis Filem Dan Aplikasinya -Aksesori Kamera -Pengambilan Gambar Foto

LCC LP3I Balikpapan 20 Maret

Dasar-Dasar Fotografi. Multimedia SMKN 1 Bojongsari

11/15/2013 JENIS KAMERA FOTOGRAFI KAMERA TWIN LENS REFLEX ( TLR )

EDU 3105 Teknologi dalam Pendidikan. Mohd Hanif Bin Simbing Ildah Nahur Binti Padli Siti Hadijah Binti Abdullah

PHOTOGRAPHY DEFINISI Photography adalah ilmu melukis dengan cahaya

PENGATUP/SHUTTER. Shutter speed scale

Lawati blog saya di

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

SEKILAS TENTANG PHOTOGRAPHY

a) Kamera film, sekarang juga disebut dengan kamera analog oleh beberapa orang.

Lensa Tele (Telephoto)

Cara Motret dengan Teknik Panning Pagi Hari

EDU 3105 Teknologi dalam Pendidikan

Pertemuan 4. Fotografi ACHMAD BASUKI

FOTOGRAFI KE SAJIAN MULTIMEDIA

LENSA TELE. Sejauh ini, bukaan terbesar sebuah lensa vario adalah f/2,8 dan tidak sedikit. umumnya f/3,5 sampai

Jl. Kyai Mojo 18 Jeruk Gamping Krian Telp

jenis lensa : lensa normal, lensa wide, lensa tele, dan lensa macro. Pada umumnya kamera video sudah dilengkapi dengan lensa zoom.

SMK INFORMATIKA PUGER MODUL FOTOGRAFI

Siapa Saja Bisa Motret! FB:

PRODUCT PHOTOGRAPHY. Pertemuan ke 1. Dosen Pembimbing : Muhammad Fauzi S.Des., M.Ds Program Studi : Desain Produk Universitas Esa Unggul

Gambar Produk Menarik, Jualan Anda Meningkat. Tips Penghasilan Imej Bagi Produk Anda Di Portal AgroBazaar.

Foto landscape natural lebih menampakkan tempat apa adanya tanpa adanya perubahan maupun imajinasi yang aneh bagi mata manusia.

THE ART OF PHOTOGRAPHY. M.S. GUMELAR

PERTEMUAN 7! Hal-Hal yang Perlu Dimiliki Seorang Pewarta Foto. 1. Naluri Berita. 2. Rasa Ingin Tahu. 3. Pantang Menyerah. 4. Perilaku yang Baik

Oleh : Ari Bowo Sucipto

HOBY, mengabadikan momen indah dengan kamera Friday, 03 September :40

Supaya Foto Tidak Blur

Fotografi I. Oleh : A.A Gde Bagus Udayana, S.Sn., M.Si

Teknik Dasar Fotografi. Daniar Wikan Setyanto, M.Sn

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

PEMBUATAN SIMULATOR KAMERA DSLR DENGAN PENGATURAN NILAI APERTURE, SHUTTER SPEED, DAN ISO

Foto Pegawai Arsip IPB 2015 (1) Foto Pegawai Arsip IPB Tahun 2015 Sesi 1

Komputer di bidang pendidikan. Anggota : Khairul rahman : Prasetyo Wibowo :

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

Teknik Dasar Cara Memotret Dengan Menggunakan Kamera DSLR

PEMOTRETAN CAGAR BUDAYA

JENIS-JENIS FOTO DAN TEKNIS DASAR PEMOTRETAN

Karena ada yang menanyakan apa itu Bukaan Diafragma di kotak komentar pada blog ini, maka bersama ini saya coba menjelaskannya, semoga bermanfaat.

PELAKSANAAN FOTOGRAFI :-

Pertemuan 4! Bagian-bagian kamera DSLR!

Pertemuan 3. Fotografi ACHMAD BASUKI

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Produksi Media PR AVI

FOTOGRAFI. 1. Jenis Jenis Kamera

Belajar Fotografi = Paham Dasar-Dasar Fotografi dan Kamera oleh Mishbahul Munir, Poetrafoto Photography Studio Yogyakarta Indonesia

BAB III KAJIAN LAPANGAN

MODUL MATERI FOTOGRAFI Oleh: Drs. NandangRukanda, M.Pd NIDN :

Kecepatan /rana /shutter speed Rana adalah sejenis tirai yang dapat dibuka selama waktu tertentu, misalnya 1/60 detik

Fotografi 1. Anatomi. KAMERA SLR (single-lens Reflector) Lensa & Jenis Film

PERSIAPAN DALAM MEMBUAT FILM

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Cara mudah membuat foto lebih indah

Komposisi dalam Fotografi

lighting with one light

FOTOGRAFI, oleh Burhanuddin, S.E., M.Si. Hak Cipta 2014 pada penulis


Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

BAB III PROSES PENCIPTAAN

Setting Kamera. mengcapture gambar Freezing, Panning, Moving. Fotografi. berdasar Kondisi lapangan. Bayu Widiantoro. Unika SOEGIJAPRANATA

IMPIAN FOTOGRAFER PEMULA

12/25/2011. JENIS-Jenis Kamera Video. Dikenal Dengan Sebutan Camcorder atau Handycam. 1. LENSA 2. FOKUS 3. F-STOP, DIAFRAGMA

BAB 4 PRODUKSI KARYA TUGAS AKHIR

Basic Photography. Setting & Composition PART II

MODUL 6: HUTANG KAWAN ATAU LAWAN? Isi Kandungan. 6.0 Pengenalan. 6.1 Definisi dan tujuan pinjaman. 6.2 Sumber-sumber dan jenis-jenis pinjaman

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 2 Tanggal Berlaku : September 2012

SMK Negeri 1 GIANYAR 2008

Jurus Komposisi dan Lensa

Teknik dan Komposisi Fotografi/Sinematografi

[ BELAJAR FOTOGRAFI UNTUK PEMULA] E BOOK GRATIS. E-BOOK ini tidak diperjual belikan, Semoga bisa bermanfaat

Teknik dan Komposisi Fotografi/Sinematografi

DESKRIPSI KARYA FOTOGRAFI CHILD IN YELLOW WITH WATERMELON

Dasar-dasar Fotografi Makro

Reka Bentuk Visual (6 jam + 8 jam)

TEKNIK FOTOGRAFI MAKRO UNTUK SERANGGA

FOTOGRAFI MIKRO UNTUK ARKEOLOGI (Metode Alternatif Perekaman Data Visual)

concept&creation Tips Jitu Memotret Hanya Dengan Kamera Ponsel. SUMBER Tips Jitu Memotret Hanya Dengan Kamera Ponsel

Pengantar Penulis... 5 Daftar Isi... 7

TEKNOLOGI ANIMASI KATEGORI ANIMASI DIGITAL

Mengenal Bagian-Bagian Pada Kamera Beserta Fungsinya

KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL. JUDUL KARYA : Sunset. PENCIPTA : Alit Kumala Dewi, S.Sn.,M.Ds

`PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS SIMULASI PADA STANDAR KOMPETENSI DASAR FOTOGRAFI. Reza Bagus A, I Made Wirawan

ALAM PACITAN DALAM FOTOGRAFI LANDSCAPE TUGAS AKHIR KARYA SENI (TAKS)

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK PERANCANGAN FOTO PRODUK. 3.1 Peranan Praktikan Dalam Perusahaan

TUGAS KOMPUTER PHOTOGRAPHY

Kata kunci : DSLR, Lighting, conceptual photography, high speed photography, sound trigger.

PERTEMUAN 13 STUDIO FOTO

Pertemuan 13 Fotografi Konsep Foto ACHMAD BASUKI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

Untuk Siaran Segera Panasonic memperkenalkan Fashion Movie Camera untuk Lumix, rangkaian Kamkoder HD penuh ( full HD)

Kamkoder Kompak dengan Sudut Lebar 33mm, 78x Zoom Ultra!

Camera. Teknik dasar photography untuk jewelry Posted At : August 1, :41 AM Posted By : name Related Categories: Artikel Umum, Tutorial

Muhammad Shofi IR. R. Adi Wardoyo, M.Mt

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

PRAKTIKUM III PERGERAKAN KAMERA

Mengenali Kelemahan Perilaku Pelabur: Semuanya Mainan Fikiran

Kualiti Grafik Digital

PERBANDINGAN METODE DEPTH OF FIELD PADA LENSA KAMERA FOTOGRAFI DENGAN EFEK LENSA PADA SOFTWARE ANIMASI

Panasonic Mengumumkan Kamera Kompak Mikro Sistem Terbaru LUMIX GX1 Hebat dalam Kelajuan, Kualiti Imej dan Saiz

Esensial Tip Memotret Foto dengan Tablet

Transkripsi:

APERTURE Aperture adalah bukaan pada lensa yang membenarkan cahaya melaluinya dan jatuh ke atas sensor. Semakin besar bukaan aperture, semakin banyaklah cahaya yang masuk dan gambar akan lebih terang. Aperture merupakan kawalan cahaya yang masuk melalui bukaan cahaya pada lensa. Kawalan di dalam lensa ini adalah dengan membuka bukaan lubang cahaya besar dan lubang kecil yang mana dikenali sebagai f/stop.

Kawalan f/stop adalah : f/1 f/1.4 f/2 f/2.8 f/4 f/5.6 f/8 f/11 f/16 f/22 Aperture mempunyai beberapa peranan yang sangat penting dalam fotografi: 1.Mengimbang kemasukan cahaya mengikut shutter speed 2. Mengawal kesan depth of field 3. Memberikan kesan sharpness yang paling tinggi pada sesuatu lens. Bukaan aperture dan Nombornya. Kesan Aperture kepada Kecerahan Gambar Perhatikan impak aperture yang berbeza terhadap satu gambar yang sama, dengan setting ISO dan shutter speed yang sama. Perhatikan impak aperture yang berbeza terhadap satu gambar yang sama, dengan setting ISO dan shutter speed yang sama.

Gambar diatas mempunyai Exposure yang cukup dengan Aperture f4.

Apabila kita mengubah aperture kepada f/8, gambar menjadi lebih gelap kerana cahaya yang masuk semakin berkurangan, akibat bukaan aperture yang semakin kecil.

Apabila kita mengubah Aperture kepada f/2.8, dan ISO serta Shutter speed masih sama, gambar menjadi lebih terang. Ini disebabkan bukaan aperture lebih besar dan cahaya masuk lebih banyak. Gambar ini dipanggil gambar overexposed kerana details seperti warna baju sudah terlalu terang. Aperture dan Depth Of Field Aperture juga digunakan untuk mengawal kreativiti depth of field. Dengan aperture besar seperti f/2.8, anda boleh mendapat depth of field nipis seperti bunga dibawah. Perhatikan subjek sharp dan latar sudah out of focus.

Aperture f/2.8 Dan dengan aperture yang kecil, anda boleh mendapat Depth of field yang luas seperti gambar dibawah. Depth of field yang luas memberikan ketajaman imej sehingga kepada latarbelakangnya. f/16 Untuk memahami lebih lanjut lagi, perhatikan dua contoh Depth Of field yang berbeza dibawah, menggunakan aperture yang berbeza

SHUTTER SPEED Shutter speed bertujuan untuk mengawal kemasukkan cahaya mengikut masa. Sekiranya kita ingin memegunkan sesuatu pergerakkan itu, kita perlu menggunakan shutter speed yang tinggi. Kadang2 apabila kita menghadapi masalah kekurangan cahaya, maka kita terpaksa menggunakan shutter speed yang perlahan untuk membenarkan lebih cahaya masuk ke sensor kita Kawalan Shutter Speed adalah seperti berikut : 1 s 1/2 s 1/4 s 1/8 s 1/15s 1/30s 1/60s 1/125s 1/250s 1/500s 1/1000s atau lebih setiap pertukaran speed ini dipanggil 1 stop. 1/1000s bermaksud, shutter akan dibuka bersamaan dengan 1/1000 saat cahaya yang masuk. 1/4s bermaksud, shutter akan dibuka selama 1/4 saat. Dalam fotografi, kita bukan saja perlu merakam subjek statik, tapi kita juga perlu merakam subjek yang bergerak. Bagaimana caranya untuk merakam subjek yang bergerak? Subjek Statik dan Sharp Cara pertama adalah dengan menghentikan terus moment tersebut, mendapatkan subjek yang sharp dan statik. Untuk mendapatkan imej sharp seperti dibawah, shutter speed yang laju amat diperlukan. Sebagai contoh, shutter selaju 1/1000 boleh digunakan untuk mendapatkan gambar statik seperti ini.

Anda boleh gunakan Mode S atau TV dengan menetapkan shutter kepada 1/1000. Nilai aperture akan ditetapkan secara automatik oleh kamera HUBUNGAN APERTURE, SHUTTER SPEED Aperture FUNGSI NO KECIL NO BESAR Mengawal saiz bukaan lensa Aperture besar membenarkan banyak cahaya masuk ke dalam kamera Contoh f/2 Shutter Speed Mengawal kelajuan Tempoh bukaan sekejap, membekukan aksi Contoh 1/2000s ISO Mengawal sensitivity sensor kamera kepada cahaya Kurang sensitif kepada cahaya Contoh ISO 100 Aperture kecil, kurang cahaya masuk ke dalam kamera Contoh f/16 Tempoh bukaan panjang, gambar lebih terang Contoh 1/15s Lebih sensitif kepada cahaya Contoh ISO 800 ISO

Berikut adalah masa-masa anda boleh pertimbangkan menggunakan ISO tinggi. Merakam waktu senja, tanpa tripod. Dan Cahaya tidak cukup terang untuk menggunakan kelajuan lebih tinggi dari 1/60s. Apabila anda menggunakan kurang dari 1/60s, risiko gegaran tangan lebih tinggi. Apabila menggunakan telefoto lens dan tidak cukup cahaya untuk menggunakan shutter speed pada nombor yang sekurang-kurangnya sama dengan nombor focal length. Sebagai contoh, apabila menggunakan lensa 200mm, sebaiknya gunakan shutter speed 1/200saat untuk mengurangkan risiko kamera bergegar. Apabila merakam subjek yang pantas bergerak, dan cahaya tidak cukup pantas untuk memberikan kita menggunakan shutter speed yang sesuai untuk merakam subjek dengan tajam. Apabila menggunakan flash, dan flash tidak cukup kuat untuk mendapatkan dedahan yang cukup. Samada ambience terlalu gelap mahupun subjek terlalu jauh. Apabila merakam indoor, dan flash tidak dibenarkan kerana mungkin akan mengganggu pencahayaan ambience, sebagai contoh didalam konsert. Apabila anda memerlukan aperture yang kecil untuk mendapatkan Depth of field yang luas, dan dengan memilih aperture kecil akan menyebabkan shutter speed terlalu perlahan. LENSA Lensa wide angle mempunyai sudut pandangan yang luas, cantik digunakan untuk mengambil gambar landskap, dan mampu mengambil gambar pada ruang yang sempit. Lensa ini senang untuk difokuskan, ia mempunyai kesan depth of field yang tinggi, yang mana fotografer tidak perlu susah untuk memfokuskan objek. ia juga boleh mengambil gambar pada jarak yang dekat, dan boleh menampakkan kesan lengkungan. Lensa wide angle tidak sesuai digunakan untuk mengambil gambar potrait, kerana ia menampakkan seseorang itu kelihatan lebih gemuk kerana kesan lengkungan. Mengambil gambar menggunakan lensa ini akan menyebabkan sesuatu ruang itu kelihatan lebih luas. Jadi jangan mudah terpedaya apabila melihat gambar yang luas apabila gambar tersebut diambil menggunakan lens wide angle. lensa wide angle mempunyai focal lenght dari 14mm - 28mm Standard Lens Standard Lens 50mm Standard Lens bagi kamera Fullframe adalah 50mm, lensa ini mempunyai sudut pandangan yang paling hampir dengan mata. Ia amat mudah untuk digunakan kerana seseorang fotografer itu boleh mengagak sudut pandangan merujuk kepada mata. Bagi kamera APSC

kesan standard lens ini boleh dicapai apabila kita menggunakan lens 35mm. Lens 50mm mempunyai aperture paling maksima f/1.2 ke f/1.8. Ini menyebabkan ianya sesuai untuk mengambil gambar sukan dan keadaan low light. Telephoto Telephoto adalah lens yang mampu membesarkan imej yang berjarak jauh. Kadang2 ia dikenali dengan Long Lens kerana lens ini selalunya memang panjang. Lensa ini mempunyai Jarak Depth of Field yang pendek berbanding dengan lens2 yang lain. Ia senang menghasilkan bokeh dan subject mudah untuk diasingkan dari backgroundnya. Zoom Lens Zoom lens mempunyai reka bentuk & susun atur glasses yang sangat komplek. Ia mempunyai kumpulan2 lensa dan mempunyai tujuan2 yang tertentu. Salah satu bertujuan untuk mengubah pembesaran imej, memfokuskan dan membuat pembetulan. Zoom Lens boleh mengubah focal lenght dalam tahap beberapa kali seperti 2x, 3x, 4x dsbnya. Contoh2 Lensa Zoom adalah: 18-24mm : Zoom Wide Angle 24-85mm : Zoom Standard 70-210mm : Zoom Telephoto Masalah dalam zoom lens ini adalah, ia selalunya tidak mempunyai aperture yang besar, tidak boleh mengekal aperture yang sama pada focal lenght yang berbeza dan harganya yang agak mahal. Seperti contoh lensa 18-55mm mempunyai aperture f/3.6-5.6. Jika adapun aperture yang maksima adalah f/2.8 tetapi harganya terlalu mahal. Aperture maksima pada 18mm adalah f/3.5 manakala aperture maksima pada 55mm adalah f/5.6. Fikirkan jika harga Lensa 18-55mm adalah RM1,100 adakah berbalaoi untuk menggunakan focal lenght pada 50mm f/5.6??? sedangkan harga 50mm f/1.8 adalah RM480!! Sebab itu saya lebih gemar menggunakan fixed lens untuk mengekalkan kualiti gambar dan mendapatkan bukaan aperture yang maksima. Zoom Lens banyak membantu journalist & wedding photographer, kerana ia banyak membantu untuk meringankan bag mereka, mereka tidak perlu membawa lensa yang banyak. Ia memudahkan mereka untuk membuat komposisi tanpa perlu bergerak belakang dan hadapan. Banyak flexibility yang membantu mereka bila menggunakan lensa ini. Fish Eye Lensa Fish Eye mempunyai sudut pandangan hampir kepada 180 darjah. Ia mempunyai kelengkungan yang membulat apabila menggunakan lensa ini. Lensa ini sangat mahal dan sesuai digunakan dalam beberapa keadaan sahaja. Selain dari besar dan sukar dibawa, ia juga sukar untuk dijaga. Ia tidak boleh menggunakan filter untuk mengelakkan dari lens tercalar (scratch). Tetapi hasil gambar yang diambil akan kelihatan menarik. Macro lens AF micro Lensa makro adalah lensa yang mampu mengambil gambar pada jarak yang sangat dekat seperti 5 inci dsbnya. Lensa ini selalunya digunakan untuk mengambil gambar spesis2 serangga yang kecil, bunga, dan lain2 gambar still photo. Harganya juga mahal tetapi berbaloi untuk dimiliki.