BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Peelitia Peelitia ii dilaksaaka di kawasa huta magrove, yag berada pada muara sugai Opak di Dusu Baros, Kecamata Kretek, Kabupate Batul. Populasi dalam peelitia ii adalah semua orag yag megguaka, megujugi da atau memafaatka ekosistem magrove di lokasi peelitia. B. Jeis da Sumber Data Peelitia ii megguaka data cross sectio (data atar ruag) dipilih dalam yaitu jeis data yag dikumpulka pada suatu waktu tertetu yag terdiri dari beberapa variabel pada sejumlah kategori. Jeis data yag diguaka dalam peelitia ii adalah data primer yaitu sumber data dalam peelitia yag diperoleh dari idividu maupu kelompok yag telah dipilih sebagai respode. Dalam peelitia ii data primer didapatka melalui wawacara terhadap respode yag berkaita dega obyek peelitia dega batua kuesioer. Beberapa data primer yag diperluka dalam peelitia ii atara lai profil respode, kesediaa membayar terhadap pelestaria ekosistem magrove, tigkat kesadara masyarakat da lai sebagaiya. Peelitia ii didukug dega adaya data sekuder. Data sekuder merupaka data yag 28
29 diperoleh secara tidak lagsug dari sumberya. Data sekuder dapat berasal dari dokume yag diterbitka oleh istasi atau dias terkait. Pada peelitia ii sumber data sekuder diperoleh dari Bada Pusat Statistik, Dias Kelauta da Perikaa, Bada Ligkuga Hidup, Dias Pertaia da Kehutaa. Selai itu data sekuder juga berasal dari studi literatur yag terdapat dari jural, iteret da buku. C. Tekik Pegumpula Data Pegumpula data pada peelitia ii megguaka metode survei. Dimaa metode survei adalah pegumpula data primer dega cara memberika beberapa pertayaa kepada para respode. Metode survei biasaya dilakuka melalui wawacara atau peyebara kuesioer yaitu dega pegamata lagsug terhadap suatu gejala yag bertujua megetahui profil respode, kecederuga suatu tidaka da iformasi lai dari berbagai karakteristik. D. Tekik Pegambila Sampel Pada peelitia ii metode pegambila sampel yag diguaka adalah dega metode Accidetal Samplig. Dega metode ii respode yag mejadi sampel merupaka stakeholder ekosistem magrove patai Baros yaitu terdiri dari elaya, pegusaha, kompoe masyarakat yag dijumpai disekitar kawasa huta magrove tersebut.
30 Respode yag dipilih sebayak 100 orag. Jumlah sampel ii didasarka atas hasil suatu perhituga dega megguaka rumus Slovi dibawah ii: N = 1 + Ne 2 Keteraga : N = Ukura sampel = Ukura populasi berikut: e = Stadar Error sebesar 0,10 (10%) Perhituga dega megguaka rumus di atas adalah sebagai 2.839 = 1 + 2.839 0,10 2 = 2.839 1 + 28,39 = 96,6 Berdasarka hasil perhituga di atas, jumlah sampel yag diperoleh sebesar 96,6 yag dibulatka mejadi 100 orag.
31 E. Defiisi Operasioal Variabel Peelitia Variabel yag diguaka dalam peelitia ii terdiri dari variabel bebas (variabel idepede) da variabel terikat (variabel depede). Variabel tersebut adalah sebagai berikut: 1. Variabel Depede Willigess to pay (WTP) yaitu rata-rata kesediaa membayar dari peduduk sekitar kawasa ekosistem magrove patai Baros yag diyataka dega satua rupiah (Rp). Estimasi Nilai Rata-rata Willigess to Pay (EWTP) terhadap koservasi ekosistem magrove di kawasa Patai Baros megguaka dichotomous choice. Nilai rata-rata willigess to pay dapat diperoleh dega mejumlahka keseluruha ilai willigess to pay dibagi dega jumlah respode. Estimasi ilai dapat diperoleh dega rumus sebagai berikut: EWTP = t=1 WTP i Keteraga : EWTP W i i = Estimasi Rata-rata willigess to pay = Nilai willigess to pay ke-i = Jumlah Respode = Respode ke-i yag bersedia membayar (i=1,2,3, )
32 2. Variabel Idepede a. Jeis Kelami (JK) adalah geder dari respode yaitu laki-laik da perempua, dega ilai variabel dummy dari jeis kelami laki-laki ditadai dega 1 da perempua dega 0. b. Pedapata adalah gaji atau upah yag diterima oleh respode setiap bulaya. Utuk respode yag tidak bekerja atau masih meempuh pedidika pedapata yag diterima berupa kosumsi yag dikeluarka dalam rupiah (Rp) setiap bula. c. Umur (UM) yaitu usia respode yag diyataka dega satua tahu. d. Tigkat Pedidika (TP) merupaka jejag pedidika formal yag telah dicapai respode da diyataka dalam satua tahu. e. Status Perikaha (SP) yaitu status respode apakah telah melakuka perikaha, dega ilai variabel dummy dari respode yag telah meikah ditadai dega 1 da belum/tidak meikah ditadai dega 0. F. Metode Aalisis Data Aalisis data dalam peelitia ii dilakuka dega batua komputer dalam program Microsoft Office Excel 2007 da. SPSS16 megguaka metode regresi logistik. Regresi logistik adalah salah satu model statistika yag diguaka dalam megaalisis hubuga atara variabel depede dega variabel idepede yag memiliki tipe kategori atau kualitatif. Kategori dari variabel depede atau serig disebut variabel terikat dega
33 dua kemugkia disebut dichotomous seperti ya/tidak, petig/tidak petig da lai sebagaiya (Putri, 2013). Uji statistik yag diguaka pada peelitia ii adalah sebagai berikut: 1. Uji Klasifikasi Model Uji klasifikasi model dapat meujukka kekuata atau ketepata prediksi dari model regresi utuk megklasifikasi peelitia dega diyataka dalam persetase. Dikataka sempura apabila ilai persetase dalam observasi semaki besar. 2. Uji Kesesuaia Model a. Uji Hosmer da Lemeshow Uji Hosmer da Lemeshow yaitu utuk meguji hipotesis ol bahwa data empiris sesuai atau cocok dega model yag diguaka. Apabila ilai Hosmer da Lemeshow 0,05 maka H0 ditolak da berarti ada perbedaa sigifika atara model dega ilai observasiya, sehigga tidak baik karea tidak dapat memprediksi hasil observasi, begitu pula sebalikya. b. Uji Nagelkerke R Square Uji Nagelkerke R Square merupaka uji utuk memastika ilai bervariasi dari 0 (ol) sampai dega 1 (satu). Nilai Nagelkerke R Square dapat diiterpretasika seperti ilai R 2 pada multiple regressio (Ghozali, 2001). Uji ii mejelaska besarya ilai kecocoka model yag meujukka variabel depede dijelaska
34 oleh variabel idepede. Nilai ol berarti bahwa tidak ada hubuga atara variabel idepede terhadap variabel depede. 3. Uji Sigifikasi a. Uji Sigifikasi Parsial Utuk megetahui pegaruh variabel bebas terhadap variabel terikat yaitu diguaka uji sigifikasi parsial. Nilai sigifikasi < 0,05 berarti bahwa variabel bebas mempegaruhi vriabel terikat, sedagka apabila ilai sigifikasi > 0,05 maka variabel bebas diyataka tidak berpegaruh terhadap variabel terikat. b. Uji Sigifikasi Simulta (Overall Test) Uji sigifikasi simulta dapat mejelaska pegaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Dega kriteria jika ilai sigifikasi < 0,05 maka seluruh variabel bebas secara bersama-sama tidak mempegaruhi variabel terikat atau variabel depede. Sedagka apabila ilai sigifika > 0,05 maka seluruh variabel bebas atau variabel idepede dapat diyataka secara bersama-sama berpegaruh terhadap variabel depede.