Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Jigoku Ramen Bandung

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI BARBERPOP BANDUNG THE EFFECT OF SERVICE QUALITY TOWARD CUTOMER SERVICE IN BARBERPOP BANDUNG

BAB III METODELOGI PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA

ABSTRAK. Kata kunci : kualitas pelayanan, harga, kepuasan pelanggan. viii

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA AUTO2000 BODY PAINT CIBIRU BANDUNG TAHUN 2014

III. METODE PENELITIAN

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

Alumni Jurusan Teknologi Industri Pertanian, FTP - Unibraw. Dosen Jurusan Teknologi Industri Pertanian, FTP Unibraw Jl. Veteran Malang 65145

BAB III METODE PENELITIAN. Penentuan daerah penelitian menggunakan metode purposive area. Menurut

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

THE INFLUENCE OF SERVICE QUALITY TO CUSTOMER SATISFACTION FIRST MEDIA IN INDONESIA (Case Study Triple Play Service In Java Island)

ANALISIS PENGARUH LOKASI, PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI MOM MILK PABELAN

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH KETEPATAN WAKTU, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA PERUSAHAAN PERCETAKAN CV.

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KOPERASI KARYAWAN PALYJA Justira Adhesa Secilia dan Tuti Hartati

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA L AMORE CAFE DI DENPASAR. Oleh Ni Kadek Yuliastina 1 Made Jatra 2

BAB 3 METODE PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KOMUNIKASI DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA BANK BTPN KCP JATIROGO TUBAN)

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN TRAVEL JOGLOSEMAR (Studi kasus pada Para Pengguna Jasa Travel Joglosemar Yogyakarta)

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah :

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitaif adalah metode untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif merupakan metode untuk menguji teori-teori tertentu. Cara

BAB IV METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN

Kualitas produk atau jasa secara pokok dinilai dalam kerangka kepuasan pelanggan. Hal ini searah dengan upaya perusahaan dalam memenangkan persaingan,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN. Sumatera Utara dimana penelitian ini dilakukan pada 26 maret 15april 2014.

ISSN : e-proceeding of Applied Science : Vol.3, No.2 Agustus 2017 Page 399

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian explanatory, dimana penelitian ini

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU KW (IMITASI) DI PASAR KLITHIKAN YOGYAKARTA

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 20011/2012

Gambar 1. Flowchart tahapan penelitian

PENGARUH PELAYANAN PRIMA KERAKYATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN PUBLIC WELFARE

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan XL Center Gorontalo, jln Nani Wartabone No 143B, kota

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN FASILITAS TERHADAP KEPUTUSAN BELI MASYARAKAT DI SFA TOSERBA KAMPUNG SEWU SURAKARTA

ABSTRAK. Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Brand Image

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KOMITMEN, DAN FASILITAS TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT PADA KANTOR KELURAHAN SINGONEGARAN KEDIRI

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 2930

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA SERVICE CENTER PERUSAHAAN OPPO SMARTPHONE DI SURAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PADA RSUD KABUPATEN KARANGANYAR. Tutik Nuryanti 1),Slamet Djauhari 2) 1)

BAB III METODE PENELITIAN

Pengaruh Harga, Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Toko Buku Gramedia Pandanaran Semarang

Bisma, Vol 1. No. 10, Februari 2017 PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BISNIS PADA PT BANK PANIN, Tbk. CABANG UTAMA PONTIANAK

BAB III METODE PENELITIAN. untuk membahas permasalahan yang diambil dalam penelitian. Selain itu,

ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Surve pada Cafe Kedai Mat Moen di Boyolali)

ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI BENGKEL INDAH JAYA DI SRAGEN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama lima bulan yaitu pada kurun waktu Bulan

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN LABORATORIUM KLINIK (Studi Kasus Laboratorium Klinik X Jakarta)

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah semua cabang Larissa Aesthetic Center. dan yang berlokasi di Galeria Mall.

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN LOKASI LAY OUT BARANG DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PASAR SWALAYAN LUWES BOYOLALI

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

ABSTRAK PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TOKO BUKU GRAMEDIA ISTANA PLAZA BANDUNG

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan hubungan

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lampung Kantor Cabang Utama Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dan variabel (Y) Kepuasan Pelanggan Pada Bengkel Honda di PT Istana Kebon

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA SEJAHTERA CLURING BANYUWANGI

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL DAIHATSU AYLA DI DAERAH SEBERANG ULU KOTA PALEMBANG

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN. (Studi pada Konsumen Assalam Hypermarket)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono

ANALISIS PENGARUH HARGA, KERAGAMAN PRODUK DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditetapkan. sebelumnya maka yang menjadi objek penelitian ini PT.

BAB III METODE PENELITIAN. 2. Lokasi dalam penelitian ini adalah Arena Futsal Score Purwokerto

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA SALON D MODE PURWOREJO

ABSTRAK. Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, Loyalitas Konsumen. iii. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey

BAB III METODE PENELITIAN. objektif, valid, dan reliabel tentang suatu hal (variabel tertentu). Subjek adalah

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA BENGKEL AHASS TRIO MOTOR PERINTIS BANJARMASIN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Sejarah Berdirinya PT. PLN (PERSERO) Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN. adalah peserta BPJS Kesehatan Dikantor Cabang Gedong Kuning. akan diteliti adalah peserta BPJS Kesehatan.

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SURAKARTA. Juni Trisnowati Fakultas Ekonomi Universitas Surakarta

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Koperasi Mahasiswa UMY. Subyek yang digunakan yaitu konsumen Koperasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh

BAB III METODE PENELITIAN. yang pernah berkunjung dan membeli motor Yamaha.

Transkripsi:

ISSN : 355-9357 e-proceeding of Management : Vol., No. Agustus 015 Page 1969 Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Jigoku Ramen Bandung Widi Anugrah Program Studi Administrasi Bisnis Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Universitas Telkom ABSTRACT The purpose of this research is to investigate and examine the effect of service quality toward customers satisfaction. This research involves in five independent variables and one dependent variable. These five independent variables are tangible, empathy, reliability, responsiveness, and assurance. And the dependent variable is customer satisfaction (Y).The primary data were collected through survey method with purposive sampling method using questionnaire given to 100 respondents. This type of research is causal and descriptive research with the research method of quantitative research methods to the 100 respondents coming from customers of Jigoku Ramen While the data analysis techniques is a multiple linear regression analysis. This study has a descriptive analysis of the results by 80.9% for tangible, 81.6% for empathy, 80.% for reliability, 79.6% for variable responsiveness and amounted to 81.5% for variable assurance. and 80.8% for customer satisfaction variables. So, the results of the study show that partially and simultaneous effect of service quality on customer satisfaction by 48.7% and the balance of 5.3% is influenced by other factors not examined in this study. Keyword : Service Quality, Customer Satisfaction, Culinary

ISSN : 355-9357 e-proceeding of Management : Vol., No. Agustus 015 Page 1970 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen pada Jigoku Ramen Yang mana penelitian ini melibatkan lima variabel independen dan satu variabel dependen. Kelima variabel independen yaitu tangible, empathy, reliability, responsiveness, dan assurance. Dan variabel dependen adalah kepuasan konsumen (Y). Data primer dikumpulkan melalui metode survey terhadap 100 responden dengan menggunakan pendeketan purposive sampling. Jenis penelitian ini adalah penelitian kausal dan deskriptif dengan metode penelitian yaitu metode kuantitatif kepada 100 responden yang merupakan pengunjung dari Jigoku Ramen Sementara teknik analisis data yang Penulis gunakan adalah Analisis Linier Berganda. Penelitian ini memiliki hasil analisis deskriptif sebesar 80,9% untuk tangible, 81,6% untuk empathy, 80,% untuk reliability, 79,6% untuk variabel responsiveness dan sebesar 81,5% untuk variabel assurance. serta 80,8% untuk variabel kepuasan konsumen. Sehingga, hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial dan simultan kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen sebesar 48,7% dan sisanya sebesar 5,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kata kunci: Kualitas Pelayanan, Kepuasan Pelanggan, Kuliner

ISSN : 355-9357 e-proceeding of Management : Vol., No. Agustus 015 Page 1971 0000 15000 10000 A. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jigoku Ramen adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang bisnis kuliner. Usaha ini milik perorangan yang didirikan oleh Kresna Utama pada Desember 011. Saat industri kuliner Jepang sedang berkembang dengan pesat di kota Bandung, Kresna Utama mencoba membuat mie ramen dengan racikan sendiri dan ternyata hasilnya sangat mudah, kemudian dibuatlah perusahaan sendiri dengan nama Jigoku Ramen. Jigoku berasal dari bahasa Jepang yang berarti neraka. Diambil nama Jigoku Ramen karena Ramen identik dengan kata pedas, merah, hot maka dijadikanlah Jigoku sebagai nama perusahaan. Jigoku ramen merupakan salah satu kafe yang menjual berbagai macam varian rasa mie ramen. Usaha yang digagas oleh salah satu mahasiswa UNISBA ini tergolong baru, walaupun begitu konsumen dari Jigoku ramen ini sudah banyak, owner nya mengatakan Jigoku ramen buka dari jam 1 hingga jam 9 malam tapi belum pernah sampai jam 9, ramen sudah habis. Berikut ini adalah Grafik pengunjung Jigoku ramen pada bulan Januari-Oktober 014: Grafik Pengunjung Jigoku Ramen Bandung Grafik Pengunjung Sumber: Data Perusahaan Dapat dilihat dari gambar 1. bahwa jumlah pengunjung jigoku ramen pada bulan Januari-Oktober 014 cenderung mengalami kenaikan walaupun terlihat penurunan pada bulan Juli dikarenakan berlangsungnya ibadah puasa, namun kembali mengalami peningkatan di bulan berikutnya. Selain itu, kepuasan konsumen merupakan bagian yang sangat penting dalam rangka keberhasilan suatu perusahaan. Banyak perusahaan yang menyatakan bahwa tujuan utama perusahaan adalah untuk memuaskan pelanggan, kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja (hasil) yang dipikirkan terhadap kinerja (hasil) yang diharapkan (Kotler 009:177). 1. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka penulis mengidentifikasian beberapa masalah sebagai berikut : a. Bagaimana kualitas pelayanan (Tangible, Empathy, Reliability, Responsiveness, dan Assurance) pada Jigoku Ramen Bandung? b. Bagaimana kepuasan konsumen pada Jigoku Ramen Bandung? c. Berapa besar pengaruh kualitas pelayanan (Tangible, Empathy, Reliability, Responsiveness, dan Assurance) secara simultan terhadap kepuasan konsumen pada Jigoku Ramen Bandung? d. Berapa besar pengaruh kualitas pelayanan (Tangible, Empathy, Reliability, Responsiveness, dan Assurance) secara parsial terhadap kepuasan konsumen pada Jigoku Ramen Bandung? 1.3 Tujuan Penelitian Untuk mengetehaui dan menganalisis: a. Mengetahui tanggapan responden terhadap kualitas pelayanan (Tangible, Empathy, Reliability, Responsiveness, dan Assurance) pada Jigoku Ramen b. Mengetahui tanggapan responden terhadap kepuasan

ISSN : 355-9357 e-proceeding of Management : Vol., No. Agustus 015 Page 197 konsumen pada Jigoku Ramen c. Mengetahui berapa besar pengaruh kualitas pelayanan (Tangible, Empathy, Reliability, Responsiveness, dan Assurance) secara simultan terhadap kepuasan konsumen pada Jigoku Ramen d. Mengetahui berapa besar pengaruh kualitas pelayanan (Tangible, Empathy, Reliability, Responsiveness, dan Assurance) secara parsial terhadap kepuasan konsumen pada Jigoku Ramen B. Landasan Teori 1. Pemasaran Berdasarkan konsep formal yang dikemukakan oleh American Marketing Association (AMA) yang dikutip oleh Oesman (010:19), Marketing merupakan suatu fungsi secara organisasi dan seperangkat proses dari penciptaan, komunikasi dan penyampaian nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola kerelasian pelanggan dengan cara yang bermanfaat baik bagi organisasi maupun bagi stakeholder.. Jasa Menurut Kotler (000) dalam Tjiptono (011:17) mendefinisikan jasa sebagai tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya bersifat intangible (tidak berwujud fisik) dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. Jadi, dapat diartikan bahwa jasa adalah produk yang tidak berwujud, tidak menimbulkan suatu kepemilikan, berbentuk perlakuan atau tindakan dan tidak bertahan lama, membutuhkan partisipasi untuk mewujudkan proses pembentukan dan konsumsi, serta dapat menimbulkan aksi dan reaksi setelah diterima. 3. Kualitas Pelayanan Menurut Kotler dan Amstrong (007:66) pelayanan adalah bentuk produk yang terdiri dari aktivitas, manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual dan pada dasarnya tak berwujud serta tidak menghasilkan kepemilikan akan sesuatu. Kualitas pelayanan adalah upaya pemecahan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketepatan penyampaiannya untuk mengimbangi harapan pelanggan. 4. Kepuasan Konsumen Menurut kotler dalam sunyoto (013:35) kepuasan konsumen merupakan tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan (kinerja dan hasil) yang dirasakan dibandingkan dengan harapannya. Sebuah perusahaan hendaknya mengetahui dan memahami kebutuhan yang diinginkan oleh pelanggan atau konsumennya, terutama perusahaan yang bekerja dibidang jasa. Oleh karena itu banyak cara atau pelayanan yang dilakukan perusahaan untuk mencapai kepuasan pelanggan yang dituju. C. Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasikan sebagai masalah yang penting (Priadana dan Muis, 009:89). Penyusunan kerangka pemikiran juga akan memudahkan pembaca untuk memahami permasalahan utama yang dikaji dalam penelitian ini. Kerangka pemikiran dari penelitian ini dimulai dari pembahasan mengenai kualitas pelayanan yang diberikan oleh Jigoku Ramen

ISSN : 355-9357 e-proceeding of Management : Vol., No. Agustus 015 Page 1973 Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan tersebut di atas, secara skematis kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: Sugiyono (011:10) menjelaskan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Mengingat jumlah populasi tidak dapat diketahui secara pasti maka penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Bernoulli (Riduwan & Kuncoro, 007:40) Dalam penelitian ini digunakan taraf signifikan ( ) 5%, tingkat kepercayaan 95% sehingga diperoleh nilai Z = 1,96. Toleransi kesalahan ditentukan sebesar 10%. Sementara itu, propor si jumlah kuesioner yang valid atau tidak valid masing-masing adalah 0,5 Hasil diperoleh jumlah sampel minimum adalah 97 responden, dan dibulatkan menjadi 100 responden. F. Hasil dan Pembahasan D. Hipotesis Penelitian Berdasarkan kerangka pemikiran yang telah diuraikan diatas, maka penulis membuat hipotesis terhadap masalah penelitian sebagai berikut : Ho : Tidak ada pengaruh antara kualitas pelayanan yang diterima terhadap kepuasan konsumen Jigoku Ramen Ha : Terdapat pengaruh antara kualitas pelayanan yang diterima terhadap kepuasan konsumen pada Jigoku Ramen E. Metode Penelitian Populasi pada penelitian ini adalah pengunjung Jigoku Ramen Uji Validitas Valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur (Sugiyono, 01 : 445). Dalam uji validitas dapat digunakan rumus teknik korelasi product moment sebagai berikut : n ( xy ) ( x y) x = [n x ( x) ][n y ( y) ] Nilai r tabel dengan tingkat signifikansi (α) sebesar 5% dengan n=30 adalah 0,361, sehingga dalam penelitian ini instrumen dikatakan valid apabila r hitung > 0,361 Uji Reliabilitas Menurut Riduwan (010:15) uji reliabilitas instrumen penelitian menggunakan rumus Cronbach s Alpha. Cronbach s Alpha adalah rumus matematis yang digunakan untuk menguji tingkat reliabilitas ukuran, dimana suatu instrumen dapat dikatakan handal (reliabel) bila memiliki koefisien keandalan atau alpha sebesar 0,6 atau

ISSN : 355-9357 e-proceeding of Management : Vol., No. Agustus 015 Page 1974 lebih. Rumus untuk menghitung koefisien reliabilitas instrumen dengan menggunakan Cronbach Alpha adalah sebagai berikut : α = k k 1 (1 xi σ ) x Analisis Regresi Linear Berganda Menurut Sanusi (011:134) regresi linear berganda pada dasarnya merupakan perluasan dari regresi linear sederhana, yaitu menambah jumlah variabel bebas yang sebelumnya hanya satu menjadi dua atau lebih variabel bebas. Keterangan: α σ : Cronbach s coefficient alpha k : jumlah pecahan atau banyaknya butir pertanyaan xi x : total varians butir : total varians Uji Hipotesis Simultan (Uji F) Menurut Ghozali (011:177) uji pengaruh simultan digunakan untuk mengetahui apakah variabel independent secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi variabel dependent. Dalam penelitian ini diperoleh F hitung sebesar 17,89 >,31 maka Ho ditolak. Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara simultan antara variabel independen dan variabel dependen. G. Teknik Analisis Data Analisis Deskriptif Menurut Creswell (010:345) analisis deskriptif terhadap data untuk variabel-variabel sebuah penelitian mencakup penggambaran hasil penelitian yang berupa mean, penyimpangan standar, dan jarak antara angka terendah dan angka tertinggi. Method of Succesive Interval (MSI) Menurut Riduwan dan Sunarto (010:30), mentrasformasikan data ordinal menjadi data interval gunanya untuk memenuhi sebagian dari syarat analisis parametrik yang mana data minimal interval. Uji Asumsi Klasik Uji normalitas pada model regresi digunakan untuk data variabel bebas (X) dan data variabel terikat (Y) pada persamaan regresi yang dihasilkan apakah berdistribusi normal atau berdistribusi tidak normal. Model Regresi yang baik adalah yang memiliki nilai residual yang terdistribusi normal (Sunjoyo, 013:59). Uji Signifikansi Parsial (Uji-T) Menurut Ghozali (011:98) uji parsial digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Dalam penelitian ini diperoleh t hitung = 0,018,,90, 0,564, 0,56,,838 dan t tabel = 1,985 Karena t tabel sebesar 1,985, artinya, terdapat beberapa Ho yang diterima dan beberapa Ho yang ditolak. Maka ada beberapa variabel yang berpengaruh dan sebagian variabel tidak berpengaruh. Koefisien Determinasi Dalam analisis regresi, koefisien determinasi dijadikan dasar dalam menentukan besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Berdasarkan hasil uji koefien determinasi bahwa R sebesar 0,698 dan R square (R ) adalah 0,487. Angka tersebut digunakan untuk melihat besarnya pengaruh kualitas pelayan terhadap kepuasan konsumen. Angka tersebut menunjukkan koefisien determinasi (KD) sebesar 48,7% sedangkan sisanya 5,3%

ISSN : 355-9357 e-proceeding of Management : Vol., No. Agustus 015 Page 1975 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. H. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya serta pembahasan mengenai pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen maka kesimpulan yang dapat ditarik adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil analisis deskriptif, kualitas pelayanan tangible berada pada kategori baik yaitu sebesar 80,9%. Pada variabel empathy berada pada kategori baik dengan presentase sebesar 81,6%. Variabel reliability berada pada kategori baik yaitu dengan presentase sebesar 80,%. Variabel responsiveness berada pada kategori baik dengan presentase sebesar 79,6%. Dan variabel assurance berada pada kategori baik dengan presentase sebesar 81,5%. Dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan pada Jigoku Ramen Bandung berada pada kategori baik yaitu dengan presentase sebesar 80,7%. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan kepuasan konsumen pada Jigoku Ramen Bandung berada pada kategori baik. Menurut analisis deskriptif diperoleh hasil sebesar 80,8% dan dikatakan berada pada kategori baik. Yang artinya, konsumen Jigoku Ramen merasa puas terhadap pelayanan yang telah diberikan oleh karyawan Jigoku Ramen 3. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen secara simultan sebesar 48,7%. Dan terdapat 51,3% variabel yang tidak diteliti oleh peneliti. Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen pada Jigoku Ramen Bandung sudah dinilai baik oleh konsumen. Dan berdasarkan hasil uji f diperoleh hasil uji f lebih besar dari f tabel yaitu sebesar 17,89 >,31. Artinya, Ho ditolak dan terdapat pengaruh antara variabel kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen pada Jigoku Ramen Bandun 1. Berdasarkan hasil uji t, didapatkan t hitung untuk variabel tangible sebesar 0,018 yang memiliki arti bahwa Ho diterima, maka tidak adanya pengaruh antara variabel tangible terhadap kepuasan konsumen. Sedangakan untuk variabel empathy diperoleh t hitung sebesar,90 yang memiliki arti bahwa Ho ditolak, maka terdapat pengaruh antara variabel empathy terhadap

ISSN : 355-9357 e-proceeding of Management : Vol., No. Agustus 015 Page 1976 kepuasan konsumen. Variabel X3 yaitu reliability memiliki t tabel sebesar 0,578 maka dapat disimpulkan tidak adanya pengaruh antara variabel reliability terhadap kepuasan konsumen. Hasil uji t untuk variabel responsiveness menghasilkan t hitung sebesar 0,637 yang memiliki arti tidak adanya pengaruh antara variabel responsiveness terhadap kepusan konsumen. Dan untuk variabel X5 yaitu assurance memiliki t tabel sebesar,838, artinya variabel assurance terpengaruh terhadap kepuasan konsumen. Di mana masyarakat memerlukan rasa aman ketika sedang berada di Jigoku Ramen I. Saran Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian mengenai pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen maka peneliti mengajukan beberapa saran yang dapat dijadikan solusi dari permasalahan dan dapat menjadi bahan pertimbangan dimasa mendatang antara lain adalah sebagai berikut :. Responden menganggap daya tanggap dari pelayanan Jigoku Ramen Bandung harus diperbaiki. Hal ini ditunjukan karena menurut hasil analisis deskriptif variabel responsiveness berada pada peringkat paling bawah dibandingkan dengan ke empat variabel independen lainnya. 3. Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan dapat mengkaji lebih lanjut dengan membandingkan satu objek dengan objek lainnya, seperti membandingkannya dengan harga makanan yang ditawarkan oleh Jigoku Ramen Apakah harga makanan yang ditawarkan mempengaruhi kepuasan konsumen atau tidak. 1. Untuk karyawan Jigoku Ramen Bandung agar selalu ramah kepada konsumen. Karena faktor inilah yang menyebabkan konsumen puas terhadap layanan dari Jigoku Ramen Hal ini dibuktikan ditolaknya Ho yang berarti adanya pengaruh antara empathy terhadap kepuasan konsumen Jigoku Ramen

ISSN : 355-9357 e-proceeding of Management : Vol., No. Agustus 015 Page 1977 Daftar Pustaka Effendi, Onong Uchjana. 003. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti Ghozali, Imam. (001). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Kaplan, Andreas M.& Michael Haenlein (010).Users of the world, unite! The challenges and opportunities of Social Media. Business Horizons. 53(1): 56- Knapp, Mark L. & John A. Daly. 00. Handbook O Interpersonal. 011. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: CV Alfabeta Vivian, John. (008). Teori Komunikasi Massa, edisi Kedelapan (The Media of Mass Communication, 8 th edition). Terj.Tri Wibowo B.S. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Kotler Philip & Keller Kevin Lane, 009, Manajemen Pemasaran, edisi ketiga belas, Penerbit Erlangga : Jakarta. Kriyantono, Rakhmat. (008). Teknik Prkatis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Sekaran, Uma. (006). Metodologi Penelitian Untuk Bisnis (buku edisi keempat. Jakarta: Salemba Empat. Simamora, B. (004). Riset Pemasaran Falsafah, Teori dan Aplikasi (Cetakan Pertama). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Sugiyono. 008. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Method). Bandung: Alfabeta