DAFTAR TABEL Tabel Judul Halaman

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

ABSTRAK. Kata kunci: joint economic lot size, supplier, distributor, biaya persediaan, pengendalian persediaan. iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada masa sekarang ini industri manufaktur telah

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. Dunia bisnis saat ini merupakan salah satu bagian kehidupan manusia yang

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah produk akan sampai ketangan pemakai akhir setelah setidaknya

BAB I PENDAHULUAN. sangat cepat dan pesat. Perkembangan teknologi ini menitikberatkan kepada aspek

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

DAFTAR ISI. ABSTRAK...iv KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH...v DAFTAR ISI...vii DAFTAR TABEL...xii DAFTAR GAMBAR...xiv DAFTAR LAMPIRAN...

TUGAS AKHIR ANALISA BULLWHIP EFFECT DENGAN PENDEKATAN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PADA PT. MONDRIAN KLATEN

ANALISIS SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA CV LIEM SAN UNTUK MENINGKATKAN KELANCARAN PROSES PRODUKSI OLEH: JESYCA FERNANDA SAPUTRA

menggunakannya yang mengakibatkan terbuangnya waktu user. 6. Mengijinkan pemakai untuk membatalkan suatu aksi dengan mudah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DI PT BERKAH ANUGRAH MAKMUR SEJATI DENGAN METODE OPTIMASI ALGORITMA WAGNER-WITHIN

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan atau instansi dalam menghasilkan barang dan jasa. Salah satu

4.10 Minimum Order Struktur Produk BAB 5 ANALISA 5.1 Pengolahan Data Perhitungan Coefficient of Variance

KEBIJAKAN OPERASI PADA TOKO MATERIAL SUBUR SEJAHTERA

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Panduan Pengadaan (Procurement) Barang dan Jasa

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Penelitian Awal Identifikasi Masalah Perumusan Masalah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ENGINE STAND. hasilnya optimal dan efisien dari segi waktu, biaya dan tenaga. Dalam metode

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dapat berdiri sendiri, melainkan sangat berhubungan dengan pihak dari luar

BAB I PENDAHULUAN. memberikan gambaran tentang keadaan posisi keuangan, hasil usaha, serta

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... ABSTRACT...

Universitas Bina Nusantara

Perhitungan Waktu Siklus Perhitungan Waktu Normal Perhitungan Waktu Baku Tingkat Efisiensi...

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. proyek, termasuk menyiapkan dan menangani dokumen (Raharjo, 2007).

BAB I PENDAHULUAN. Manjemen rantai suplai merupakan suatu proses untuk mengintegrasi,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ENGINE STAND. yang diharapkan. Tahap terakhir ini termasuk dalam tahap pengetesan stand

pekerjaan pada mesin dan penugasan tenaga kerja pada mesin. Sangat penting bagi perusahaan untuk melakukan perencanaan yang tepat pada saat menerima

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. kegiatannya, sebuah perusahaan tentu membutuhkan sumber dana untuk

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI. 1.2 Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Batasan Masalah Manfaat Penelitian... 3

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK Giffler dan Thompson

1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini dalam sektor perdagangan dan perekonomian, peranan teknologi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

iv Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat. Saat ini banyak sekali produsen yang menawarkan berbagai

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. maupun pendistribusian barang dalam hal ini adalah distributor.

vii DAFTAR ISI Laporan Tugas Akhir Penerapan Sistem Junbiki

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

TUGAS AKHIR. Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Kesimpulan dan Saran BAB 4 PENGUMPULAN DATA 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan Struktur Organisasi dan Uraian Jabatan

Transkripsi:

ABSTRAK CV. Asia Pitstop Jaya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha jasa perbaikan bodi kendaraan roda empat. Permasalahan yang dihadapai perusahaan adalah belum tepatnya metode pengendalian persediaan yang diterapkan saat ini. Perusahaan seringkali melakukan pembelian bahan baku utamanya (pernis, epoxy, dan dempul) dalam jumlah yang cukup besar, terutama pada saat adanya pemotongan harga dari supplier. Hal ini menyebabkan tingginya ongkos simpan yang timbul. Pada penelitian sebelumnya, telah diusulkan sistem pengendalian persediaan dengan metode Wagner-Within. Namun penulis ingin memberikan alternatif metode pengendalian persediaan lain bagi perusahaan. Penulis mengusulkan 4 alternatif metode pengendalian persediaan yang dapat diterapkan perusahaan. Alternatif 1 adalah metode kolaborasi Jaber dan Osman (Jaber dan Osman, 2006). Metode ini memperhitungkan biaya perusahaan (retailer) dan biaya supplier, sehingga didapatkan jumlah pemesanan (Q) optimal sebesar 29 unit untuk pernis, 20 unit untuk epoxy, dan 20 unit untuk dempul. Lamanya waktu penundaan pembayaran yang diijinkan (t) adalah 1 minggu, sedangkan waktu pembayaran yang dilakukan adalah 2 bulan (τ). Besarnya total biaya pengendalian persediaan dengan alternatif 1 ini adalah Rp. 189.168.619. Kemudian penulis menghitung besarnya profit sharing untuk kedua belah piha, dimana pihak lebih diuntungkan harus memberikan restitusi ke piha lainnya untuk menyeimbangkan besarnya keuntungan bagi kedua belah pihak. Penulis mengusulkan agar restitusi diberikan dalam bentuk potongan harga. Kemudian penulis mengusulkan alternatif 2, yaitu metode kolaborasi Jaber dan Osman, dimana restitusi diberikan dalam bentuk penambahan waktu penundaan pembayaran, sehingga lamanya penundaan pembayaran yang diijinkan menjadi 4 bulan untuk pernis, 4 bulan dan 1 minggu untuk epoxy, dan 4 bulan dan 5 hari untuk dempul. Besarnya total biaya pengendalian persediaan dengan alternatif 1 ini adalah Rp. 189.168.619. Lalu, penulis mengusulkan alternatif 3 yaitu metode Discount Price, dimana besarnya potongan harga ditentukan dari besarnya restitusi yang didapat dari perhitungan metode kolaborasi Jaber dan Osman. Besarnya total biaya pengendalian persediaan dengan alternatif 3 ini adalah Rp. 184.905.604. Alternatif 4 adalah metode pengendalian persediaan dengan Wagner-Within, seperti yang telah diusulkan pada penelitian sebelumnya, memiliki total biaya Rp. 188.970.415. Alternatif 1, 2, dan 3 menciptakan terjalinnya hubungan kerjasama yang baik antara perusahaan dengan supplier, sehingga dapat memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Sedangkan pada alternatif 4, tidak ada hubungan kerjasama yang terjalin antara perusahaan dan supplier. Dengan mempertimbangkan besarnya biaya total pada masing-masing alternatif, penulis mengusulkan agar perusahaan menggunakan alternatif 3 sebagai metode pengendalian persediaannya karena memberikan biaya total yang paling rendah. i

DAFTAR ISI COVER LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1-1 1.2 Identifikasi Masalah... 1-2 1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi... 1-2 1.4 Perumusan Masalah... 1-2 1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian... 1-2 1.6 Sistematika Penulisan... 1-3 BAB 2 LANDASAN TEORI Strategi Kolaborasi antara Dua level Rantai Pasok... 2-1 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Bagan Metodologi Penelitian... 3-1 3.2 Keterangan Bagan Metodologi Penelitian... 3-2 BAB 4 PENGUMPULAN DATA 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan....4-1 4.2 Struktur Organisasi....4-2 4.3 Job Description....4-3 4.4 Data yang diperlukan dalam Penelitian... 4-5 4.4.1 Data Biaya-Biaya... 4-5 4.4.2 Data Kebutuhan Kotor Bahan Baku... 4-6 4.4.3 Data Kebutuhan Bersih Bahan Baku... 4-6 ii

4.4.4 Data Rencana Pesan Bahan Baku dengan Metode Wagner-Within... 4-8 4.4.5 Data Pengendalian Persediaan Bahan Baku Perusahaan saat ini... 4-12 BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS 5.1 Perhitungan Biaya....5-1 5.2 Perhitungan Pengendalian Persediaan Bahan Baku dengan Metode Kolaborasi... 5-3 5.2.1 Pernis... 5-3 5.2.2 Epoxy... 5-7 5.2.3 Dempul... 5-9 5.3 Perhitungan Pengendalian Persediaan Bahan Baku dengan Metode Kolaborasi yang Disesuaikan... 5-11 5.4 Perhitungan Pengendalian Persediaan dengan Metode Discount Price... 5-12 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan....6-1 6.2 Saran... 6-1 DAFTAR PUSTAKA... viii iii

DAFTAR TABEL Tabel Judul Halaman 4.1 Data Sekunder Elemen Biaya Perusahaan 4-5 4.2 Data Penggunaan Pernis, Epoxy, dan Dempul Bulanan Tahun 2010 4-6 4.3 Kebutuhan Bersih Bahan Baku Pernis 4-7 4.4 Kebutuhan Bersih Bahan Baku Epoxy 4-7 4.5 Kebutuhan Bersih Bahan Baku Dempul 4-8 4.6 Rencana Pesan Bahan Baku Pernis Usulan dengan Metode Wagner-Within 4-9 4.7 Rencana Pesan Bahan Baku Epoxy Usulan dengan Metode Wagner-Within 4-10 4.8 Rencana Pesan Bahan Baku Dempul Usulan dengan Metode Wagner-Within 4-11 4.9 Jadwal Pemesanan Bahan Baku Pernis Periode 2009 4-12 4.10 Jadwal Pemesanan Bahan Baku Epoxy Periode 2009 4-13 4.11 Jadwal Pemesanan Bahan Baku Dempul Periode 2009 4-14 4.12 Rangkuman Total Biaya Pengendalian Persediaan Saat Ini 4-15 5.1 Tabel Biaya-Biaya Supplier 5-3 5.2 Perhitungan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Pernis dengan Metode Kolaborasi 5-5 5.3 Perhitungan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Epoxy dengan Metode Kolaborasi 5-9 5.4 Perhitungan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Dempul dengan Metode Kolaborasi 5-11 5.5 Rangkuman Biaya Total Pengendalian Persediaan Bahan Baku Sistem Saat Ini dan Metode Usulan 5-21 5.6 Kelebihan dan Kekurangan Masing-Masing Alternatif Metode Usulan 5-21 iv

DAFTAR GAMBAR Gambar Judul Halaman 3.1 Bagan Alir Metodologi Penelitian 3-1 3.2 Bagan Alir Pengolahan Data 3-4 3.3 Flowchart penentuan kombinasi Q, τ, t, dan λ 3-6 4.1 Foto Muka Perusahaan 4-1 4.2 Foto Lahan Bengkel 4-2 4.3 Foto Oven Pengering Cat Mobil 4-2 4.4 Struktur Organisasi Perusahaan CV Asia Pitstop jaya 4-3 v