BAB III METODE PENELITIAN. berlokasi di Jln. Jenderal Sudirman No. 337 Pekanbaru 20116, Telp (0761)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Obyek yang dipilih dalam penelitian ini adalah Rumah Sakit Graha Husada

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi pada PT.Telkom Pekanbaru yang terletak di jalan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku-buku literatur, dan

BAB III METODE PENELITIAN

Analisis Balanced Scorecard sebagai Alat Ukur Kinerja Perusahaan pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk di Bogor. Aulia Miftah Rahmat 4EB

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk menempuh langkah-langkah strategik dalam bersaing pada kondisi

Analisis Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Konsep. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Kebon Jeruk. Yhana Kusuma Respati 3EB

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain

Bab 3 METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi kasus di kawasan usaha agroindustri terpadu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kantor Pusat PT. Asuransi Allianz Life

III. METODELOGI PENELITIAN. Untuk mendapatkan data dalam penelitian ada dua jenis penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III Metodologi penelitian. objek penelitian pada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau. Dengan alamat

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam rangka penulisan skripsi ini penulis mengambil lokasi pada Hotel

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut sumber perolehannya, data dapat dibagi menjadi dua yaitu :

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang valid, penelitian ini menggunakan survey dengan format deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. dengan objek penelitian Wisma 81 Pekanbaru. Dengan alamat Jln. Jenderal

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Burhan Bungin (2005:119) jenis penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Penelitian ini merupakan studi kasus pada rumah sakit islam PKU

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. ANUGERAH TEKINDO SASINAAP. MULIA Jl. Argo Kelud 12 Ponggok - BLITAR Jawa Timur.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE ANALISIS

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan toko roti Shereen Cakes & Bread yang menjual

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam yaitu: yang diperoleh melalui penyebaran kuisioner (angket) yang

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN. HR. Subrantas Km. 15 No. 155 Pekanbaru.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510

BAB III METODE PENELITIAN. data hasil penelitian dengan mempergunakan statistik. Penelitian ini dilakukan di tempat karaoke QYU-QYU.

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat di Jalan Balam No. 13 Sukajadi Pekanbaru. Wika Pekanbaru, data-data tersebut menyangkut : 1.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Novell Pharmaceutical Laboratories Cabang

BAB 3 METODE PENELITIAN. Tabel 3.1 Desain Penelitian. Jenis dan Metode Penelitian Deskriptif / Survey. Deskriptif / Studi kasus

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai lingkup metodologi yang akan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. di PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Cabang Kreo Tangerang.

BAB 3 METODA PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi (Objek) Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di LBPP LIA Bandar Lampung yang bealamat di Jl.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini tergolong dalam penelitian survey. Penelitian survey. 3.2 Sumber Data dan Metode Pengumpulan Data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.

III. METODE PENELITIAN. mendapatkan bukti sebab akibat antara variabel-variabel penelitian yang terdiri atas

`BAB III METODE PENELITIAN. bimbingan kelompok dengan komunikasi antar pribadi siswa kelas VIII di

III. METODE PENELITIAN. secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tertentu. Jenis penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Bank Lampung Pusat yang beralamat di Jalan Wolter

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Pengumpulan data dilakukan dengan penelitian deskriptif explanatory dengan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. PKS Sei Tapung yang berlokasi di Desa Tandun, Kecamatan Tandun, Kabupaten

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah keseluruhan objek atau keseluruhan individu yang akan diteliti.

BAB 3 METODE PENELITIAN. Menurut Anwar (2011:13), Desain penelitian deskriptif adalah desain

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel penelitian, (B) Defenisi operasional penelitian, (C) Populasi dan

BAB III METODE PENELITIAN. dari hasil pengamatan langsung di BMT NU Sejahtera cabang Kendal.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dewasa ini, banyak perusahaan yang hanya melakukan pengukuran kinerja

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ahmad Yani No: Pekanbaru Kav. VI No. 2L 2M, Oriflame adalah

BAB III METODE PENELITIAN. mencakup latar belakang budaya yang berbeda, perekonomian yang berbeda, dll,

BAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKURAN KINERJA PADA PT. BANK DKI TBK

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variable penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT Bank Riau Kepri Pekanbaru, yang berlokasi di Jln. Jenderal Sudirman No. 337 Pekanbaru 20116, Telp (0761) 370550, 37060 (Hunting 5 Lines), Fax (0761)21195, 33397, 40134, 40135, Email: Mainoffice@Bankriau.co.id. 3.2. Populasi dan Sampel Populasi adalah sejumlah orang yang kita jadikan sebagai responden dalam suatu penelitian ( Ghozali, 2006). Sedangkan sample adalah sebagian dari populasi yang kita ambil untuk mewakili populasi secara keseluruhan yang akan dijadikan responden atau sumber informasi dalam suatu penelitian ( Ghozali, 2006). Populasi dan sampel ini digunakan untuk mendukung teknik penilaian kinerja organisasi dengan melihat berbagai perspektif antara lain kepuasan karyawan dan kepuasan konsumen (nasabah) PT Bank Riau Kepri Pekanbaru diukur melalui penyebaran kuesioner. Populasi dan sampel yang dipilih adalah karyawan bank yang berjumlah 1.684 dan nasabah pada PT Bank Riau Kepri yang berjumlah 5.340 orang. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah teknik pemilihan sampel probabilitas, yaitu dengan pemilihan sampel acak sederhana ( simple random sampling), yang memberikan kesempatan yang sama dan bersifat tidak terbatas pada setiap elemen populasi untuk dipilih sebagai

sampel. Rumus yang menentukan sampel yang diinginkan menggunakan rumus Slovin ((Umar, 2004 ), yaitu: =. ² Dimana : n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi e = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan. Untuk penelitian ini penulis menetapkan besar e = 10 %, yaitu : n = n = n = n = 99.94 (Dibulatkan Menjadi 100) 1684 1 + 1684 (10%)² 1684 1 + 1684 (0,1)² 1684 1 + 1684 (0,01) Sehingga, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 responden dari seluruh karyawan pada PT. Bank Riau Kepri Pekanbaru. Sedangkan jumlah nasabah atau konsumen Bank Riau sebanyak 5.430 orang. n = n = n = n = 99,98 (dibulatkan menjadi 100) 5340 1 + 5340 (10%)² 5340 1 + 5340 (0,1)² 5340 1 + 5340 (0,01) Sehingga, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 100responden dari seluruh nasabah pada PT. Bank Riau Kepri Pekanbaru.

3.3. Jenis Dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan metode studi kasus yang menggambarkan keadaan sebenarnya dari obyek penelitian. Studi ini dimaksudkan untuk memperoleh data-data perusahaan khususnya hal-hal yang berkaitan dengan penilaian kinerja dengan menggunakan konsep Balanced Scorecard. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: 1. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung melalui penyebaran kuesioner kepada karyawan dan nasabah PT Bank Riau Kepri. 2. Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui laporan tahunan perusahaan selama periode tiga tahun yaitu tahun 2008, 2009, 2010 dan 2011. Rasio keuangan yang digunakan pada perspektif keuangan antara lain: ROA, BOPO, LDR. 3.4. Teknik Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah terdiri dari metode sebagai berikut : a. Observasi yaitu cara pengumpulan data yang penulis lakukan dengan melakukan kunjungan langsung pada perusahaan yang diteliti untuk mengetahui aktivitas perusahaan secara langsung. b. Quisioner yaitu pengumpulan data dengan cara menyusun pertanyaan yang diajukan kepada karyawan dan konsumen (nasabah) PT.Bank Riau Kepri.

c. Studi Pustaka Metode pengumpulan data dengan cara mempelajari literatur-literatur yang relevan guna memperoleh gambaran teoritis mengenai konsep penilaian kinerja Balanced Scorecard 3.5. Metode Analisis Data Untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, maka penelitian ini dilakukan dengan teknik analisis sebagai berikut : 1. Diawali dengan melakukan penelitian yaitu mengetahui visi dan misi PT Bank Riau Kepri Pekanbaru. Hal ini dilakukan untuk mengetahui arah dan tujuan bank yang sebenarnya. 2. Menetapkan target diawali dari perspektif keuangan, konsumen, proses internal bisnis, serta pertumbuhan dan pembelajaran. Tujuan dari penetapan target ini digunakan untuk memotivasi manajemen bank agar dapat mencapai apa yang sudah ditetapkan. 3. Penilaian kinerja ini dilakukan melalui empat perspektif yaitu: a. Pengukuran kinerja perspektif keuangan b. Pengukuran kinerja perspektif pelanggan/konsumen c. Pengukuran kinerja perspektif proses internal bisnis d. Pengukuran kinerja perspektif pembelajaran dan pertumbuhan 1. Uji Data Hasil penelitian atau kesimpulan penelitian yang berupa jawaban atau pemecahan masalah penelitian dibuat berdasarkan proses pengujian data yang meliputi pemilihan, pengumpulan dan analisis data. Oleh karena itu, hasil

kesimpulan tergantung pada kualitas data dan instrumen yang digunkan untuk mengumpulkan data penelitian. Pengujian data dilakukan untuk mengetahui nilai rata-rata tingkat kepuasan nasabah dan karyawan dapat diukur dengan menggunakan uji analisis faktor. Analisis faktor merupakan salah satu metode reduksi data yang bertujuan menyederhanakan sekumpulan data yang saling berkorelasi menjadi kelompok-kelompok variabel lebih kecil (faktor) agar dapat dianalisis dengan mudah. Selanjutnya nilai rata-rata tersebut diberikan skor bobot nilai mengacu pada skala likert (Mas ud, 2004). Skala likert adalah penilaian pernyataan seseorang terhadap sesuatu dengan lima tingkat jawaban: 1. Apabila jawaban SS diberi skor =5 2. Apabila jawaban S diberi skor =4 3. Apabila jawaban N diberi skor =3 4. Apabila jawaban TS diberi skor =2 5. Apabila jawaban STS diberi skor =1 Ket : SS = Sangat setuju S N TS STS = Setuju = Netral = Tidak Setuju = Sangat Tidak Setuju Untuk membantu dalam pengolahan data tersebut digunakan program komputer adalah Statistic for Product and Service Solution (SPSS) Versi 17.0 Untuk itu, dalam penelitian ini digunkan dua metode pengujian kualitas data sebagai berikut : a. Uji Validitas

Uji validitas adalah uji tentang kemampuan suatu kuisioner dalam mengukur apa yang hendak di ukur. Keputusan dilakukan dengan melihat hasil output Corrected Item-Total Correlation dimana jika koefisien r positif dan lebih besar dari nilai r tabel berarti butir pertanyaan telah valid (Sugiono dan Priyatno. 2010.) b. Uji Reliabilitas Reliabilitas mengukur sejauh mana alat ukur dapat dipercaya ( Ghozali, 2006). Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik. Perhitungan reliabilitas dengan menggunakan SPSS, dengan melihat cronbach s alpha pada tabel reliability statistics. Keputusannya jika r alpha > r tabel, maka instrumen tersebut dinyatakan reliabel. 3.6. Kinerja Pada Perspektif Keuangan Analisis rasio keuangan digunakan dalam menilai laporan keuangan perusahaan. Penilaian kinerja pada perspektif keuangan ini diukur dengan data sekunder melalui laporan tahunan perusahaan selama periode tiga tahun yaitu tahun 2008, 2009, 2010, 2011 menggunakan rasio keuangan sebagai berikut : (http://www.bankriaukepri.go.id) 1. Return On Asset (ROA) ROA merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen dalam memperoleh laba secara keseluruhan. Rumus untuk mencari ROA adalah sebagai berikut:

ROA = X 100 % 2. BOPO (Rasio Biaya Operasi) merupakan rasio efisiensi yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan bank dalam melakukan kegiatan operasinya. Rumus untuk mencari rasio efisiensi (BOPO) adalah sebagai berikut: BOPO = 100 % 3. Rasio LDR (Loan To Deposit) Rasio LDR adalah rasio antara seluruh jumlah kredit yang diberikan dengan dana yang diterima oleh bank. Rumus untuk mencari Rasio LDR adalah sebagai berikut : Rasio LDR = X 100 % 3.7. Kinerja Pada Perspektif Pelanggan Penilaian kinerja dari perspektif pelanggan dapat dilakukan dengan cara: 1. Menguasai pangsa pasar ( Market share), digunakan untuk mengetahui seberapa besar penguasaan segmen pasar dibandingkan dengan bank yang sejenis. Dilakukan dengan cara mengukur perbandingan antara total aktiva PT Bank Riau Kepri dengan total aktiva bank lainnya. Semakin tinggi nilai market share pada PT. Bank Riau Kepri Pekanbru, berarti semakin baik penguasaan segmen pasarnya. 2. Tingkat kepuasan konsumen (nasabah), digunakan untuk mengetahui sejauh mana kualitas pelayanan PT Bank Riau Kepri kepada nasabahnya.

Rumus untuk menghitung tingkat kepuasan konsumen (nasabah) dengan acuan berdasarkan skala likert adalah sebagai berikut : Kepuasan Konsumen = 3. Profitabilitas konsumen, digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang berhasil dicapai PT Bank Riau Kepri dari pendapatan jasa yang ditawarkan kepada konsumen. Rumus nya dapat dilihat dibawah ini: Profitabilitas konsumen = X 100 % 3.8. Kinerja Pada Perspektif Bisnis Internal Penilaian kinerja dari perspektif proses bisnis internal dapat dilakukan dengan cara : 1. Inovasi melalui pengembangan produk dan jasa yang ditawarkan PT Bank Riau Kepri guna memenuhi kebutuhan masyarakat terutama nasabah PT Bank Riau Kepri. Hal ini dapat dilakukan dengan mengukur peningkatan jaringan unit kerja dengan cara membandingkan peningkatan jaringan unit kerja terhadap total unit kerja pada periode tertentu. Rumusnya dapat dilihat dibawah ini: Network Growth Ratio(NGR) = 100 % 2. Proses operasi yang berkaitan dengan aktivitas pelayanan kepada nasabah. Pengukuran dapat dilakukan dengan menggunakan rasio

AETR (Administrative Expense to Total Revenue) yang bertujuan untuk mengetahui efisiensi dan efektivitas serta ketetapan waktu proses atas transaksi yang dilakukan PT Bank Riau Kepri. Rumusnya dapat dilihat dibawah ini: AETR = X 100% 3. Untuk meningkatkan layanan purna jual, PT Bank Riau Kepri menunjukkan citra positif perusahaan melalui peningkatan kualitas kinerja karyawan dalam rangka untuk mencapai kepuasan nasabah. Di dalam kuesioner untuk mengukur tingkat kepuasan kepada konsumen (nasabah) berisi hal-hal yang berkaitan dengan penilaian kinerja perspektif pelanggan dan perspektif bisnis internal. Diukur melalui instrument yang meliputi: fasilitas pelayanan, tingkat pelayanan, kondisi karyawan, kualitas karyawan, serta ketenangan dan kenyamanan. Kuesioner tersebut terdiri dari 15 pernyataan dan diukur menggunakan skala likert 1-5 (Anthanassopoulos, et.al dalam Mas ud, 2004). 3.9. Kinerja Pada Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran Penilaian kinerja pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran ini dapat dilakukan dengan cara : 1. Tingkat produktivitas karyawan, digunakan untuk mengetahui produktivitas karyawan dalam periode tertentu pada PT Bank Riau Kepri. Produktivitas karyawan = X 100 % 2. Tingkat persentase pelatihan karyawan

Persentase karyawan terampil = X 100 % 3. Tingkat kepuasan karyawan Kepuasan karyawan sebagai penentu dari pengukuran tingkat produktivitas karyawan dan tingkat persentase pelatihan karyawawan yang terampil. Kepuasan Karyawan = X 100 % Di dalam kuesioner kepuasan karyawan berisi tentang penilaian kinerja pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Diukur melalui instrument yang meliputi: kepemimpinan, motivasi, semangat kerja, kondisi fisik serta kepuasan karyawan. Kuesioner tersebut terdiri dari 12 pernyataan yang merupakan dan diukur menggunakan skala 5 poin oleh (Machmudah dalam Putri, 2008). 3.10. Penilaian Kinerja Bank Secara Keseluruhan Penilaian kinerja dengan menggunakan konsep balanced scorecard yaitu perhitungan yang digunakan menggunakan scoring. Untuk mengetahui persentase bobot nilai rasio-rasio keuangan dapat menggunakan acuan sesuai dengan standar ketentuan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia yaitu: 1. ROA (Return on Asset) Standar terbaik ROA menurut Bank Indonesia adalah 1,5%. Variabel ini mempunyai bobot nilai 15%. Skor nilai ROA ditentukan sebagai berikut: a. Kurang dari 0 %,skor nilai =0 b. Antara 0% - 1 %, skor nilai = 80 c. Antara 1 % - 2%, skor nilai =100 d. Lebih dari 2 %, skor nilai = 90

2. BOPO (Rasio Biaya Operasional) Standar terbaik BOPO menurut Bank Indonesia adalah 92%. Variabel ini mempunyai bobot nilai sebesar 15%. Skor nilai BOPO ditentukan sebagai berikut: a. Lebih dari 125 %, skor nilai = 0 b. Antara 92% - 125%, skor nilai = 80 c. Antara 85% - 92%, skor nilai = 100 d. Kurang dari 85%, skor nilai = 90 3. LDR (Loan To Deposit Ratio) Standar terbaik LDR menurut Bank Indonesia adalah 85%-110%. Variabel ini diberi bobot nilai sebesar 20%. Skor nilai LDR ditentukan sebagai berikut: Jika LDR bernilai : a. Kurang dari 50%, skor nilai = 0 b. Antara 50% - 85%, skor nilai = 80 c. Antara 85% - 110%, skor nilai = 100 d. Lebih dari 110%, skor nilai = 90 4. Rasio AETR Standar terbaik 10%. Bank dengan tingkat AETR antara 8,5%-10% berarti bank dapat mengendalikan biaya administrasi tetapi tetap memberikan pelayanan dengan baik (Henry, 2004). Variabel ini mempunyai bobot nilai sebesar 15%. Skor nilai AETR ditentukan sebagai berikut: a. Lebih dari 12%, skor nilai = 0 b. Antara 10% - 12%, skor nilai = 80

c. Antara 8,5% - 10%, skor nilai = 100 d. Kurang dari 8,5%, skor nilai = 90