HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN WORK ENGAGEMENT KARYAWAN PT. X William Raymond Psikologi, Tamani Residence A11, 081281242060, williamraymond13@gmail.com William Raymond, Wing Ispurwanto Abstrak Fenomena yang terjadi pada karyawan PT. X adalah kurangnya moivasi dalam bekerja. Maka tujuan penelitian ini ialah ingin melihat apakah ada hubunga antara motivasi dengan work engagement karyawan PT. X. Metode penelitian yang di gunakan ialah kuantitatif, metode kuantitatif adalah pengumumpulan dan analisis data mengunakan perhitungan statistik yang bertujuan untuk menguji hipotesis, selain itu peneliti menggunakan metode try out terpakai. Tryout terpakai adalah penyebaran di lakukan dalam sekali.hasil analisis di dapatkan ada hubungan antara motivasi dengan work engagement karyawan PT. X selain itu setelah di lakukan uji normalitas di hasilkan item tes yang di gunakan normal. Simpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan antara motivasi dengan work engagement karyawan PT.X. (WR) Phenomena occurring at PT. X is the lack moivasi in work. So the purpose of this study is to see if there is a relationship between motivation and employee engagement work PT. X. The research method used is quantitative, quantitative methods analysis using statistical calculations aimed to test the hypothesis, the researchers used a method other than try out unused. Tryout use is spreading in doing the analysis. Result get there a relationship between motivation and employee engagement work PT. X but it do after the test for normality in the test items produced in normal use. Conclusions from this research is the relationship between motivation and employee engagement work PT.X. (WR)
Kata Kunci, work engagement, Hezberg PENDAHULUAN Fenomena yang terjadi di PT. X adalah kurangnya motivasi di dalam bekerja, fenomena ini di perkuat dengan hasil penelitian Djamin (2013) menyatakan low motivation merupakan factor tertinggi yang ada di PT. X. Penelitian ini memberikan gambaran motivasi karyawan di PT. X. Penulis berharap agar dengan adanya penelitian ini maka manajemen perusahaan dapat memotivasi karyawan, melihat apakah ada hubungan antara motivasi dan work engagement karyawan PT. X dan menjadi evaluasi seorang pemimpin agar dapat memimpin sebuah perusahaan dengan baik sehingga karyawan dapat menghasilkan produktivitas kerja yang baik. Peran bagi work engagement adalah dengan banyaknya penelitian dengan variabel work engegement maka semakin banyak temuan temuan baru di dalam perusahaan sehingga dapat memperkaya definisi, contoh dan dimensi work engagement. METODE PENELITIAN Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang digunakan untuk meneliti suatu populasi atau sampel tertentu yang meliputi pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian dan analisis data menggunakan penghitungan statistik yang bertujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2009). Setyorini (2008) menyatakan metode try out terpakai penyebaran skala atau pengambilan data dilakukan sekali, dalam arti data subyek yang telah digunakan untuk data uji coba akan
digunakan sebagai data penelitian, sehingga data yang sudah valid dan reliabel menjadi data hasil penelitian. Penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling. Menurut Budiharto (2004) simple random sampling penambilan sampel sedemikan rupa sehingga setiap unit dasar (individu) mempunyai kesempatan yang sama untuk di ambil sebagai sampel. Sample penelitian adalah karyawan PT. X HASIL DAN BAHASAN Setelah di lakukan pengolahan ada maka peneliti menyimpulkan ada hubungan antara motivasi dan work engagement karyawan PT. X, kesimulan ini berdasarkan hasil pengolahan data yang di lakukan peneliti, perincian nya sebagai berikut. dapat di lihat di table, nilai signifikansi (p) nya adalah 0,000. Apabila hasil dari pengolahan data nilai signifikansi < 0,05. Maka dapat di simpulkan ada hubungan antara motivasi dengan work engagement karyawan PT.X Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N Work Engagement Intrinsik Ekstrinsik 106,4750 10,44887 40 51,1750 5,78631 40 42,6000 5,61500 40 Sumber : SPSS 21 Correlations
Work Engagement Intrinsik Ekstrinsik Work Engagement Pearson Correlation 1,737 **,551 ** Sig. (2-tailed),000,000 N 40 40 40 Intrinsik Pearson Correlation,737 ** 1,705 ** Sig. (2-tailed),000,000 N 40 40 40 Ekstrinsik Pearson Correlation,551 **,705 ** 1 Sig. (2-tailed),000,000 N 40 40 40 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). SIMPULAN DAN SARAN Dari hasil pengolahan data yang di lakukan oleh penelitidiatas dapat dilihat bahwa nilai koefisien korelasi yang didapat adalah p = 0,000. Karena nilai p < 0,05 maka hipotesis nol (Ho) ditolak atau dengan seksama hipotesis alternatif (Ha) diterima, sehingga dengan ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara work engagement dengan motivasi karyawan PT.X.. Besarnya nilai koefisien korelasi antara variabel work engagement dengan motivasi sebesar 1, 0,737 dan 0,551 dengan signifikansi 0,000. Koefisiensi menandakan bahwa ada hubungan yang terjadi dari kedua variabel tersebut adalah hubungan yang positif. Tanda bintang dua atau ** menunjukan hubungan yang sangat tinggi di kedua variabel yang di uji.
REFERENSI Aritonang, dkk.(2005). Aplikasi statistika dalam pengolahan dan analisis data kesehatan. Yogyakarta :Penerbit Media Pressindo Azwar, Saifuddin. (2010). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Budiharto.(2006).Metodologi penelitian kesehatan dengan contoh bidang ilmu kesehatan gigi.jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC Budiharto. E. (2004). Metodologi penelitian Kedokteran. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran Chugthai, A. A. & Buckley.F.(2008). Work engagement and its relationship with state and trait trust: a conceptual analysis. 2008 Djamin, A. (2013). Pengaruh gaya kepemimpinan transaksional dan gaya kepemimpinan trasformasional terhadap work engagement karyawan PT. X. Tesis tidak di terbitkan. Universitas Taruma Nagara Harinaldi.(2005). Prinsip prinsip statistik untuk teknik dan sains.jakarta : Penerbit Erlangga Hernowo.(2007). Menjadi guru yang mau dan mampu mengajar secara menyenangkan. Bandung: MLC Hollyforde. S & Whiddett, S. (2003). The motivation handbook. CIPD House: London Hong, T. T & Waheed. A. (2011). Hezberg s motivation-hygiene tehory and job satisfaction in the malaysian retail sector : the mediating effect of love of money. Asian academy of management journal. 1(16). 75 Irianto.A. (2005). Born to win kunci sukses yang tak pernah gagal. Jakarta : Gramedia Koesmono, H. T.(2005). Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Dan Kepuasan Kerja Serta Kinerja Karyawan Pada Sub Sektor Industri Pengolahan Kayu Skala Menengah Di Jawa Timur. Komputer. W. (2009). Solusi mudah dan cepat menguasai SPSS 17.0 untuk
pengolahan data statistik. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo Konermann, J. (2010). Teacher s work engagement. Netherlands: Wöhrmann Print Service. Jurnal management dan kewirausahaan. 7(2). 170. Manzoor, Q. A. (2011).impactof employees motivation on organizational effectiveness. European journal of business and management.3(3). 37 Meyer, A. G. ( 2012). Memningkatkan keterikatan kerja melalui intervensi terhadap kegiatan berbagai pengetahuan- studi mengenai asesor unit kerja XZY di PT. ABC Indonesia. Jurnal psikologi. 13 Murti. H & Srimulyani, V. A. (2013). Pengaruh motivasi terhadap kinerja pegawai dengan variable pemediasi kepuasan kerja pada PDAM kota Madiun. Jurnal riset management dan akutansi. 1 (1) Mujiasih. E & Ratnaningsih, I. Z. (2012). Meningkatkan work engagement melalui gaya kepemimpinan transforasional dan budaya organisasi. Jurnal Psikologi. 3-8 Nisfiannoor, M. (2009). Pendekatan Statistika Modern Untuk Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika. Nusatria.S.(2011). Employee engagement: anteseden dan konsekuensi. Jurnal ekonomi/ manajemen. 39 Putri, G. K. (2013). Hubungan kecerdasan budaya terhdap prestasi akademik siswa kelas x pada SMA 6 Jakarta. Skripsi. Universitas Bina Nusantara Rangkuti.F. (2005).Marketing analysis made easy. Jakarta : PT. Gramedia Rangkuti.F. (2008).The power of brands.gramedia : Jakarta : PT. Gramedia Robbins, S. P & Judge, T.A.(2008). Perilaku organisasi.jakarta : Penerbit Salemba Empat Safira. L. (2008). Pengaruh iklim psikologis terhadap motivasi berprestasi karyawan sales dan marketing. Skripsi. Universitas Indonesia Santrock, J. W. (2003). Adolescence perkembangan remaja.jakarta : Erlangga Santoso. S. (2009). Panduan lengkap menguasai statistik dengan SPSS 17. Jakarta
: PT. Elex Media Koputindo Setyawan.D.(2005). Analisis faktor- faktor yang mempengaruhi kepuasankerja dan relevansinya terhadap komitmen organisasi. hal 15 Setyorini. D. (2008). Hubungan antara persepsi terhadap gaya kepemimpinan transformasional dengan prestasi kerja. Skripsi. Universitas katolik soegijapranata Schaufeli, W. B.(2012). Work engagement. What do we know and where do we go? Romanian journal of applied psychology. 1(14) Sugiyono, Prof. Dr. (2009). Metode Penelitian Kuantitaif dan Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV Sridevi, M. S. (2010). Employee engegagement: the key to improving performance. International juournal of business and management. 12 (5). 90 Umar.H.(2005).Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama Wardhani, E.S.(2009). Pengaruh kompensasi, keahlian dan motivasi kerja terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Pembangkitan Jawa Bali unit pembangkitan muara tawar. Jurnal Managemen. 4 Wulandari. P. (2011).Analisis pengaruh total returns terhadap tingkat engagement dosen institut teknologi Bandung. Jurnal management teknologi. 10(3). 5 RIWAYAT PENULIS William Raymond lahir di kota Jakarta pada 11 september 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Univesitas Bina Nusantara dalam bidang psikologi pada tahun 2013. Saat ini bekerja sebagai rekrutment staff di PT. Dutagriya Sarana. Penulis aktif di organisasi himpunan mahasiswa psikologi sebagai ketua divisi research and training.