STANDAR PROSES PEMBELAJARAN STIKES HARAPAN IBU JAMBI

dokumen-dokumen yang mirip
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

STANDAR ISI PEMBELAJARAN STIKES HARAPAN IBU JAMBI

CAPAIANPEMBELAJARAN LULUSAN S1 MANAJEMEN

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Matriks Perubahan Pasal-Pasal dalam Permendikbud No. 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Oleh : Nisa Muktiana/ Nisamuktiana.blogs.uny.ac.id

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

PEDOMAN Monitoring dan Evaluasi Proses Pembelajaran FOR/SPMI-UIB/PED

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN S1 TEKNIK ELEKTRO

Standar Kompetensi Lulusan STIKES HARAPAN IBU

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBIJAKAN AKADEMIK OLEH: SYAHNUR SAID

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

PEDOMAN MONITORING DAN EVALUASI INTERNAL PROSES PEMBELAJARAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN STIKES HARAPAN IBU JAMBI

RAPIMNAS PII 10 Oktober 2016

DRAF RANCANGAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA. Tentang STANDAR PENDIDIKAN APOTEKER INDONESIA

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

STANDAR MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU

WORKSHOP RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) USAHID. Agustina Zubair

SOSIALISASI PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI AKUNTANSI FE - UST TAHUN AKADEMIK 2015/2016

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS TRILOGI

PROSEDUR PROSES MONITORING PERKULIAHAN SPMI - UBD

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Standar Proses dan Penilaian Pembelajaran (Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi)

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (Permendikbud no 49/2014) Hotel Harris, Bandung, 18 Agustus 2014

1 Standar Mutu Universitas Negeri Gorontalo

SKL: Pasal 5 26/03/2015

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TAHUN 2015


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

PROSES PEMBELAJARAN TURUNAN STANDAR MUTU UNIVERSITAS MADURA 2016 STANDAR SPMI UNIRA KODE DOKUMEN STANDAR TANGGAL DIKELUARKAN

Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti)

STANDAR MUTU DAN SASARAN MUTU PEMBELAJARAN UNIVERSITAS SETIA BUDI. No Standar Mutu Sasaran Mutu

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

Implementasi Kurikulum

Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti)

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

PEDOMAN PELAKSANAAN DAN MONEV PEMBELAJARAN

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SARJANA FARMASI & PROFESI APOTEKER

Standar Pengabdian Masyarakat STIKES HARAPAN IBU

PEDOMAN AKADEMIK Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

PANDUAN MENYUSUN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Yusuf Bilfaqih

UNIVERSITAS ISLAM MALANG. Standard Operating Procedure (SOP) MONITORING DAN EVALUASI PERKULIAHAN

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

STANDAR ISI PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

STANDAR PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

STANDAR MUTU UNIIVERSIITAS NEGERI YOGYAKARTA

PEDOMAN PEMBELAJARAN & MONITORING EVALUASI PEMBELAJARAN

Standar Penelitian STIKES HARAPAN IBU

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04.

STANDAR MUTU PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN STANDAR PENDIDIKAN TINGGI OLEH PERGURUAN TINGGI

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11/PERMENTAN/SM.220/5/2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN TINGGI VOKASI LINGKUP KEMENTERIAN PERTANIAN

UNIVERSITAS GUNADARMA STATUTA

DAFTAR ISI. Standar SPMI

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN

MODEL PKL TERPADU. Disampaikan pada WORKSHOP PENGEMBANGAN PKL FT UNNES Salatiga, 22 AGUSTUS Edy Cahyono

KEGIATAN AKADEMIK di PERGURUAN TINGGI

Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester a. Program Studi. b. Kurikulum. c. Sistem Kredit Semester. d. Semester. e. Satuan Kredit Semester

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

PENYUSUNAN CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CP-MK) Nurul Widiastuti, PhD

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Standar Mahasiswa & Pengelolaan Alumni STIKES HARAPAN IBU

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM PENGEMBANGAN MUTU PERGURUAN TINGGI

STANDAR PENDIDIKAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

BAB II SISTEM PENDIDIKAN

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM

Rancangan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tentang. Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT)

UNIVERSITAS PERJUANGAN BUKU III STANDAR SPMI

PROSEDUR PROSES PERKULIAHAN SPMI - UBD

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKMI BATURAJA

STANDARD OPERATING PROCEDURE PERKULIAHAN

SOSIALISASI AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN

PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DIPLOMA III DAN DIPLOMA IV POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

STANDAR PROSES SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA Koordinator Kopertis Wilayah VII

PANDUAN MONEV PENGEMBANGAN KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK BADAN PENJAMINAN MUTU (BPM)

Konsep Pengembangan Kurikulum dan Pembelajan Pendidikan Tinggi

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Transkripsi:

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN STIKES HARAPAN IBU JAMBI

Halaman 2 dari 9 STANDAR PROSES PEMBELAJARAN STIKES HARAPAN IBU KODE DOKUMEN : STD.MT.03/03/2017 REVISI : 0 TANGGAL : 7 Maret 2017 DIAJUKAN & DIKENDALIKAN OLEH : Ketua Lembaga Penjaminan Mutu DISETUJUI OLEH : Wakil Ketua I (Rahmadevi, S.Si, M.Farm, Apt) (Ns. Susi Widiawati, M.Kep) 2

Halaman 3 dari 9 1. Definisi Istilah dan Ruang Lingkup Standar Proses Pembelajaran STIKES Harapan Ibu adalah keseluruhan tolok ukur pencapaian pada siklus penjaminan mutu tentang seluruh penyelenggaraan proses pembelajaran pada program studi untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan. Tujuan penetapan standar ini adalah menjamin pemenuhan dan pencapaian mutu seluruh proses pembelajaran agar mencapai tujuan mutu pembelajaran. Standar Proses Pembelajaran STIKES Harapan Ibu mengacu kepada PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan/ SNP, permenristekdikti No.44/2015 dan ketentuan atau prosedur lain yang dianggap dapat mendukung proses pembelajaran yang memenuhi standar ini. Lingkup Standar Proses Pembelajaran meliputi karakteristik proses pembelajaran, perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, beban belajar mahasiswa dan sarana/ prasarana yang digunakan pada proses pembelajaran. Setiap proses yang ada di lingkup ini memiliki parameter dan ditentukan standarnya agar memudahkan pengukuran di saat proses audit berlangsung. 2. Landasan Ideal dan Referensi Landasan standar proses pembelajaran tertuang dalam Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP), BAN PT dan Kebijakan Akademik Stikes Harapan Ibu, meliputi : 1. Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) yaitu Pasal 1 ayat 6, Pasal 19 ayat 1 dan ayat 2, Pasal 20, Pasal 23, Pasal 24, Pasal 34: Pasal 36 Ayat 1, Pasal 42 Ayat 1 dan ayat 2, Pasal 43 Ayat 1, Ayat 2 dan Ayat 3 serta Pasal 57. Permenristekdikti No.44/2015 pasal 10 sampai dengan pasal 18. 2. BAN PT Standar akreditasi perguruan tinggi mencakup dua komitmen inti, yaitu komitmen perguruan tinggi terhadap kapasitas institusional (institutional capacity) dan terhadap efektivitas program pendidikan (educational effectiveness). 3. Rasional Untuk mencapai standar proses pembelajaran dibutuhkan dokumen dokumen yang mendukung tercapainya standar tersebut seperti : dokumen kurikulum, dokumen jadwal 3

Halaman 4 dari 9 perkuliahan, dokumen rencana pembelejaran semester untuk masing-masing mata kuliah, serta instrument pengisian berupa absensi mahasiswa, batas ajar dosen setiap pertemuan dan di periksa oleh Ketua program studi sebagai bukti terhadap proses pembelajaran yang berlangsung. Evaluasi yang digunakan dalam proses pembelajaran ini dilakukan pada setiap akhir semester. 4. Pernyataan Isi Standard Mutu dan Indikator Pencapaian No. Standar Indikator 1 Program Studi harus memenuhi 1. Kegiatan kuliah dan praktikum memenuhi karakteristik pada proses sifat interaktif, holistik, integratif, saintifik, pembelajaran kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa. 2. Karakteristik proses pembelajaran harus tergambar dalam capaian pembelajaran lulusan 3. Persentase mata kuliah (wajib/pilihan) program studi yang menerapkan sistem SCL (Student Centered Learning) minimal (70:30). 4. Program studi harus menciptakan lingkungan akademik yang berdasarkan system nilai, norma dan kaidah ilmu pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan kebangsaan yang tercantum dalam etika dosen dan mahasiswa 2 Program studi menyelenggarakan 1. Kegiatan kuliah dan praktikum dilengkapi dengan perencanaan proses pembelajaran buku referensi yang mutakhir dan bahan ajar sesuai dengan KKNI (handout/modul/penuntun praktikum) 2. Perencanaan proses pembelajaran disusun untuk setiap mata kuliah dan disajikan dalam rencana pembelajaran semester (RPS) 3. RPS harus mencantumkan : a. nama program studi, nama dan kode mata 4

Halaman 5 dari 9 3 Program studi menyelenggarakan/ melaksanakan proses pembelajaran dengan baik dalam bentuk interaksi kuliah, semester, sks, nama dosen pengampu; b. capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah; c. kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan; d. bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai; e. metode pembelajaran; f. waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran; g. pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester; j h. kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan i. daftar referensi yang digunakan. 4. RPS wajib ditinjau dan dikembangkan secara berkala sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi 5. Program studi menerapkan mekanisme penyusunan dan peninjauan materi perkuliahan dengan melibatkan kelompok dosen dalam satu bidang ilmu setiap semester (mencakup materi kuliah, metode pembelajaran, penggunaan teknologi pembelajaran dan cara-cara evaluasinya) 1. Jumlah mahasiswa per kelas maksimal 40 orang 2. Program studi menerapkan mekanisme monitoring kehadiran mahasiswa, kehadiran 5

Halaman 6 dari 9 antara dosen, mahasiswa dan sumber belajar dalam lingkungan belajar yang kondusif dosen, dan kesesuaian materi kuliah yang diajarkan dalam RPS setiap semester. 3. Program studi menerapkan mekanisme penjaminan mutu soal ujian dan kesesuaiannya dengan isi RPS sehingga menghasilkan soal ujian yang bermutu baik dan dapat mengukur kompetensi yang dirumuskan. 4. Program Studi menerapkan standar penelitian mahasiswa yang harus memenuhi standar penelitian Stikes Harapan Ibu 5. Program Studi menerapkan standar pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa harus memenuhi standar pengabdian pada masyarakat Stikes Harapan Ibu 6. Program studi mengharuskan dosen untuk mengembangkan metode pembelajaran yang efektif setiap semester 7. Metode pembelajaran yang dimaksud meliputi diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau metode pembelajaran lain, yang dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. 8. Bentuk pembelajaran pendidikan dapat berupa: kuliah; responsi dan tutorial; 6

Halaman 7 dari 9 3 Program studi wajib menerapkan beban belajar mahasiswa sesuai aturan yang berlaku seminar; dan praktikum, praktik studio, atau praktik lapangan. 9. Bentuk pembelajaran berupa penelitian, perancangan, atau pengembangan merupakan kegiatan mahasiswa di bawah bimbingan dosen dalam rangka pengembangan sikap, pengetahuan, keterampilan, pengalaman otentik, serta meningkatkan kesejahteran masyarakat dan daya saing bangsa. 10. Bentuk pembelajaran berupa pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan mahasiswa di bawah bimbingan dosen dalam rangka memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. 1. Jumlah beban belajar seorang mahasiswa sarjana paling sedikit 144 sks dan paling lama dilaksanakan selam 5 (lima) tahun akademik 2. Kegiatan perkuliahan dan praktikum dilaksanakan secara penuh (16 kali pertemuan) termasuk UTS dan UAS dan sesuai dengan beban kreditnya. 3. Satu tahun akademik terdiri atas 2 (dua) semester dan dapat melaksanakan semester antara 4. Semester antara diselenggarakan selama 7

Halaman 8 dari 9 paling sedikit 8 (delapan) minggu dan beban belajar mahasiswa paling banyak 9 (sembilan) sks; sesuai beban belajar mahasiswa untuk memenuhi capaian pembelajaran yang telah ditetapkan; dan diselenggarakan dalam bentuk perkuliahan tatap muka paling sedikit 16 (enam belas) kali termasuk UTS dan UAS 5. 1 (satu) sks proses pembelajaran berupa kuliah, responsi, atau tutorial, terdiri atas: a. kegiatan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per semester; b. kegiatan penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit per minggu per semester; dan c. kegiatan mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester. 6. 1 (satu) sks proses pembelajaran berupa seminar atau bentuk lain yang sejenis, terdiri atas: a. kegiatan tatap muka 100 (seratus) menit per minggu per semester; dan b. kegiatan mandiri 70 (tujuh puluh) menit per minggu per semester. 7. Perhitungan beban belajar dalam sistem blok, modul, atau bentuk lain ditetapkan sesuai dengan kebutuhan dalam memenuhi capaian pembelajaran. 8. 1 (satu) sks pada proses pembelajaran 8

Halaman 9 dari 9 berupa praktikum, praktik studio, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau proses pembelajaran lain yang sejenis, 170 (seratus tujuh puluh) menit per minggu per semester. 9. Beban belajar mahasiswa program sarjana yang berprestasi akademik tinggi, setelah 2 (dua) semester pada tahun akademik yang pertama dapat mengambil maksimum 24 (dua puluh empat) sks per semester pada semester berikut 10. Mahasiswa berprestasi akademik tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan mahasiswa yang mempunyai indeks prestasi semester (IPS) lebih besar dari 3,00 (tiga koma nol nol) dan memenuhi etika akademik. 5. Strategi Pencapaian 1. Membekali semua Dosen pada masing-masing Program Studi dengan buku pedoman penyusunan kurikulum pendidikan tinggi, Buku Pedoman Kurikulum Program Studi, struktur kurikulum berbasis KKNI, beban belajar sesuai peraturan, kompetensi yang ingin dicapai setiap Program Studi dan jenjang pendidikan. 2. Membekali semua Dosen di Program Studi dengan pengetahuan tentang kurikulum berbasis KKNI dan standar mutu akademik. 6. Subyek atau Pihak yang Bertanggung Jawab untuk Mencapai/Memenuhi Isi Standar 1. Ketua Stikes Harapan Ibu 2. Wakil Ketua I 3. Ketua Program Studi 4. Dosen 9