e-commerce e-payment Wisnu Hera
Pembayaran Elektronis Memfokuskan diri dimana pengembangan toko online selanjutnya diarahkan kepada upaya untuk mewujudkan dimungkinkannya pembayaran secara elektronik untuk menggantikan sistem pembayaran konvensional Tujuannya yakni untuk memudahkan konsumen untuk melakukan pembayaran Jaringan Internet menjadi pembeda, selebihnya mengambil prinsip dasar dari POS (Point Of Sale) di perdagangan konvensional yang telah ada sebelumnya Transaksi elektronik terjadi pada Pihak 1 (pembeli), Pihak 2 (penjual) dan Pihak 3 (Bank, security issuer, other financial services)
Proses Pembayaran Elektronis Bank Penerima Report Server Penjual Manajemen Transaksi Gateway Protokol Manajemen Otorisasi Otorisasi Browser Informasi Pembayaran Pengelolaan Keamanan Report Bank Penerbit Otorisasi Jaringan Bank Komunikasi antar bank
Keuntungan Pembayaran Elektronis Bagi konsumen: Informasi akun konsumen cukup dilakukan pada saat pertama kali bertransaksi Informasi pembelian disimpan di dalam server basisdata perusahaan Untuk berbelanja kembali, cukup dengan login (username & password) Pelaksanaan transaksi cukup dengan klik Bagi perusahaan: Menghemat biaya (administrasi) Meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan Konsumen cenderung untuk kembali berbelanja
Kelemahan Pembayaran Elektronis Gangguan privacy dan pencurian data Resistance to change Penipuan transaksi online Biaya investasi pembuatan sistem More System = Less Human
Metode Pembayaran Cash Credit Check Debit Anonymity Yes Yes Yes Yes Security Good Good Good Good Overhead Cost Lowest Higher than Debit Highest Low Transferability Yes No No No Acceptability Yes Yes No, local only Yes, partially
1. Debit Transfer Mekanisme pembayaran dengan memanfaatkan bantuan pihak ketiga yakni bank, baik bank penerima maupun bank penerbit Debit Transfer berjalan berdasarkan jumlah dana talangan yang tersimpan di bank. Tanpa adanya dana tersebut maka transaksi tidak dapat dilakukan Beberapa contoh mekanisme transfer bank yang umum dilakukan yakni, internet banking, mobile banking dan debit card.
Mobile Banking Mekanisme pembayaran melalui bank dengan menggunakan bantuan perangkat mobile (mobile devices). Contoh : sms banking Verifikasi : PIN
Internet Banking Mekanisme pembayaran melalui bank berbasis web dan berjalan menggunakan layanan internet. Contoh : Mandiri Internet Banking Verifikasi : PIN, TOKEN
Debit Card Mekanisme pembayaran melalui bank dengan bantuan magnetic card Dalam magnetic card tersebut tersimpat data nasabah yang digunakan untuk mengakses informasi nasabah di server pusat Verifikasi : PIN
2. Credit Payment Mekanisme pembayaran dengan bantuan minimal 2 pihak ketiga, yakni Bank dan Card Association Mekanisme pembayaran credit tidak membutuhkan dana talangan, sistem yang diberlakukan yakni pembatasan (limit) Verifikasi : CVV (Card Verification Value), tanda tangan Beberapa pihak yang terlibat : Card Association Pihak yang berjasa untuk memelihara jaringan Bank yang ada dan menghubungkan mereka. Contoh disini adalah VISA, Mastercard, American Express, atau Discovery. Profit : 0,1% from the transaction Issuer Bank yang menerbitkan kartu kredit. Berperan sebagai pihak yang menawarkan kredit, mendapat bagian paling besar dari presentase. Profit : 1,7 % from the transaction Acquirer Bank yang menerbitkan alat gesek kartu kredit (EDC), biasanya bisa menerima kartu kredit mana saja dengan jaringan yang sama. Profit : 0,2% from the transaction Merchant Toko penyedia EDC yang menerima kartu kredit tertentu. Dalam hal ini dia terkena discount sebesar 2%, dalam hal ini ada 2 tipe merchant. Ada yang membebankan extra charge kepada konsumennya 2% tambahan, namun ada juga yang menanggungnya sendiri
3. Escort Account / Rekening Bersama Merupakan mekanisme pembayaran berbasis debit dengan menggunakan pihak ketiga sebagai pemegang dana sementara Ditujukan untuk mengurangi penipuan transaksi online dengan tidak langsung mengirimkan dana ke pihak penjual Rekber dapat meminimalisir penipuan, namun tidak kemudian menghapus penipuan Verifikasi : Tidak ada Profit : biaya tetap atau berbasis nilai transaksi
3. Payment Gateway Merupakan mekanisme pembayaran berbasis account dimana dana yang digunakan merupakan dana yang di-debit-kan (dapat pula dengan mekanisme credit). Pihak PG disini sebagai pihak yang menyediakan sistem verifikasi dan keamanan pembayaran Payment Gateway digunakan untuk mengurangi tindakan pencurian data pada transaksi online. Salah satunya dengan mengurangi pengulangan penginputan data sensitif Contoh : Paypal, alertpay, moneybookers Verifikasi : Username, Password, Data verification Profit : Berbasis nilai transaksi, dapat dibebankan kepada pengirim atau penerima dana
Paypal memungkinkan anda membayar item degan menggunakan kartu kredit anda atau saldo paypal (balance) Pembeli memilih bagaimana mereka hendak membayar Paypal mengirim uang dengan aman Penjual memilih bagaimana menggunakan dana PayPal membuat Anda tetap aman rincian keuangan tidak pernah dibagi antara pembeli dan penjual Penjual dapat menarik uang ke rekening bank atau menjaga dana di rekening PayPal mereka untuk pembelian online
Toko online di mana PayPal diterima Pilih bagaimana cara mengirim uang Paypal mengirim uang secara aman Gunakan PayPal untuk berbelanja dan membayar online aman di ribuan website di seluruh dunia Gunakan kartu kredit atau saldo PayPal untuk melakukan pembayaran online Paypal tidak pernah membagi rincian keuangan anda Penjual menerima dengan cepat Pembayaran Anda akan dikirim segera kepada penjual
Menerima pembayaran online Menerima metode pembayaran lokal dan global Menerima uang secara langsung (instant payment) Siapapun bisa menerima pembayaran online - ini cepat dan mudah untuk mengintegrasikan PayPal ke daftar ebay atau situs web Anda sendiri Menarik pembeli di seluruh dunia - menerima pembayaran lokal dan global dengan kredit / kartu debit, transfer bank atau saldo PayPal dengan mata uang berbeda