Overview. Tujuan. Pengantar. Pengantar 12/10/2016. Pertemuan ke 10

dokumen-dokumen yang mirip
INTERNET TELEPHONY. AMALIA EKA RAKHMANIA, S.T., M.Sc

LAPORAN PRAK. JARINGAN TELEKOMUNIKASI 2. Pengamatan Protokol dan Codec Pada Voip Menggunakan Wireshark KELOMPOK ISA MAHFUDI

VoIP. Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol.

Performance Analysis of VoIP-SIP using RSVP on a Proxy Server

BAB 2. Pengantar VoIP. Voice over Internet Protocol (VoIP) merupakan teknologi transmisi data

VoIP. Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol.

Voice over Internet Protocol Kuliah 6. Disusun oleh : Bambang Sugiarto

PENDAHULUAN. Latar Belakang

Implementasi Routing Gateway GNU Gatekeeper Berbasis Sistem Operasi Linux. Makalah Seminar Tugas Akhir Dimas Hartawan, L2F001586

Protokol SIP pada VoIP

Analisis dan Perancangan Quality of Service Pada Jaringan Voice Over Internet Protocol Berbasis Session Initiation Protocol

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Tinjauan Umum Voice Over Internet Protocol (VoIP)

Bab 2. Tinjauan Pustaka

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang bersifat convergence dengan teknologi komunikasi lainnya. Salah

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK. Aplikasi dan layanan yang menggunakan jaringan komputer terus

Perbandingan Kinerja Speech Codec G.711 dan GSM pada Implementasi Softswitch dengan Protokol SIP

BAB II LANDASAN TEORI

Makalah Seminar Kerja Praktek PENGGUNAAN SOFTSWITCH PADA VOICE OVER INTERNET PROTOCOL

voip Di susun : Fariansyah Gunawan Nim : Semester : IV

BAB II LANDASAN TEORI

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Sebelumnya

Unjuk Kerja QoS (Quality of Services) Jaringan Voice over Internet Protocol Berbasis SIP yang Diimplementasikan pada Jaringan Ethernet Gedung FEB-UKSW


VOICE OVER IP (VOIP)

TRANSPORT LAYER. Aplikasi dan Operasi pada TCP dan UDP

BAB I PENDAHULUAN. yang mempunyai kemampuan modular dengan berbasis teknologi IP (Internet

BAB II LANDASAN TEORI. dalam telekomunikasi Voice over Internet Protocol ( VoIP ). SIP merupakan

Agenda. Protokol TCP/IP dan OSI Keluarga Protokol TCP/IP

BAB 2 DASAR TEORI. Iklan berasal dari sebuah kata dalam bahasa melayu, yaitu i lan atau i lanun

BAB II KERANGKA TEORITIS. Menurut Domiko dkk, (2012) VoIP ( Voice over Internet Protocol )

TUGAS AKHIR PERHITUNGAN DAN ANALISA. BANDWIDTH VoIP O L E H WISAN JAYA

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia sehingga dapat berkomunikasi dan bertukar informasi.

BAB I PENDAHULUAN. yang mengarah pada Next Generation Network (NGN) yang kemungkinan besar

BAB 2 DASAR TEORI. yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel (wire line) atau

Bab II LANDASAN TEORI

Web Portal Bagi User. Gambar 4.28 Halaman Menu Utama (Home) User. Pada halaman menu utama User tersedia menu untuk CDR,

SISTEM MONITORING PARAMETER QOS JARINGAN VoIP LOKAL DENGAN PROTOKOL PENSINYALAN H.323

dalam bentuk analog. Munculnya digital IC (Integrated Circuit) dan membutuhkan. Pengguna atau user memerlukan player, yaitu aplikasi khusus

BAB II TEORI DASAR. Resource Reservation Protocol (RSVP) merupakan protokol pada layer

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

7.1 Karakterisasi Trafik IP

Bab I PENDAHULUAN. Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu

ANALISA PERFORMANSI APLIKASI VIDEO CONFERENCE PADA JARINGAN MULTI PROTOCOL LABEL SWITCHING [MPLS] ANITA SUSANTI

BAB I PENDAHULUAN. yang cukup besar untuk kemajuan dunia telekomunikasi. Di dalam dunia

INTEGRASI JARINGAN TELEPON ANALOG DENGAN JARINGAN KOMPUTER DI POLITEKNIK NEGERI BATAM. oleh: Prasaja Wikanta

Protokol VoIP. Oleh: Prima Kristalina Mike Yuliana

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab 5: Lapisan Transport

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. packet-switch, jadi dalam bertelepon menggunakan jaringan IP atau Internet.

Teknologi Streaming Streaming

Analisis Pengaruh RSVP Untuk Layanan VoIP Berbasis SIP

Jaringan Komputer I. Materi 9 Protokol WAN

TCP DAN UDP. Budhi Irawan, S.Si, M.T

BAB II DASAR TEORI. Teknologi TCP/IP adalah hasil penelitian dan pengembangan protocol

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. A. Pengantar Tentang VOIP

Mengenal Komunikasi Data Melalui Layer OSI & TCP/IP

SISTEM TRANSMISI FAX SECARA REAL-TIME MELALUI JARINGAN IP MENGGUNAKAN PROTOKOL T.38 DAN SIP

INTEGRASI JARINGAN TELEPON ANALOG DENGAN JARINGAN KOMPUTER DI POLITEKNIK NEGERI BATAM. oleh: Prasaja Wikanta

BAB II LANDASAN TEORI

1. Mahasiswa dapat melakukan instalasi dan konfigurasi 3CX Phone System 2. Mahasiswa dapat mengoperasikan 3CX Phone System

BAB 4 ANALISA DATA. Gambar 4.1 Tampilan pada Wireshark ketika user melakukan register. 34 Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Semua bidang usaha di dunia ini menerapkan teknologi informasi dalam

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

Analisis Perbandingan Performansi Server VoIP. berbasis Parallel Processing

TK 2134 PROTOKOL ROUTING

ANALISIS KINERJA TRAFIK VIDEO CHATTING PADA SISTEM CLIENT-CLIENT DENGAN APLIKASI WIRESHARK

BAB 2 LANDASAN TEORI. Jaringan komputer adalah sekumpulan alat (nodes) yang terhubung

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang I 1

telephony. VoIP didefinisikan sebagai suatu sistem yang menggunakan jaringan

APLIKASI QOS ANALYZER PADA JARINGAN VOIP

PENS. VOICE OVER IP (VoIP): Internet Telephony. Modul 3 Jaringan Teleponi. Prima Kristalina PENS (Pebruari 2015)

Analisis Tunneling untuk Voice over Internet Protocol (VoIP) pada Jaringan yang Menggunakan Network Address Translation (NAT) Jurnal

Application Layer. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111

DIAGRAM KOMUNIKASI VOIP

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST.

Referensi Model OSI & TCP/IP

Bab III Prinsip Komunikasi Data

BAB II INTERNET PROTOCOL TELEVISION (IPTV)

Materi 11 Model Referensi OSI

BAB II LANDASAN TEORI. Pada standart IEEE terminologi dari distribution system adalah sistem

adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer dalam Komunikasi Data

TCP dan Pengalamatan IP

PERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI VIDEO CONFERENCEVPADA LOCAL AREA NETWORK

1. Pendahuluan. 2. Tinjauan Pustaka

DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI

PEMBUATAN SERVER DAN JARINGAN VOIP MENGGUNAKAN SOFTWARE ASTERISK SEBAGAI ALTERNATIF KOMUNIKASI DI SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

Pengembangan Video VoIP Phone Berbasis Web Menggunakan Protokol RTMP

IMPLEMENTASI SERVER VOIP TRIXBOX MENGGUNAKAN JARINGAN WIDE AREA NETWORK (WAN) YANG DILENGKAPI DENGAN SISTEM MONITORING VQMANAGER

BAB II LANDASAN TEORI. Komunikasi awalnya bergantung pada transportasi yaitu, jalan antar kota,

Model Protokol dan Referensi Jaringan. Pertemuan 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Firewall & WEB SERVICE

DASAR-DASAR VOICE OVER INTERNET PROTOKOL

Makalah Server VOIP Softswitch. Kelompok 1. XI TKJ 1 SMK N 7 (STM Pembangunan Semarang)

BAB II DASAR TEORI. bidang telepon internet yang biasa dikenal dengan Voice over Internet Protocol

HTTP Protocol Ketika sebuah alamat web (atau URL) yang diketik ke dalam web browser, web browser melakukan koneksi ke web service yang berjalan pada

ARSITEKTUR PROTOKOL TCP/IP

Transkripsi:

Overview VOICE OVER INTERNET PROTOCOL (VOIP) Pertemuan ke 10 VoIP (Voice Over Internet Protocol) merupakan suatu teknologi yang memanfaatkan Internet Protokol untuk menyediakan komunikasi voice secara elektronis dan real time. Teknologi ini muncul melengkapi teknologi voice secara circuit switch dan menawarkan fitur yang beragam. Terdapat dua protokol signaling dalam VoIP yaitu dan. Model konfigurasi VoIP dapat dilakukan dalam tiga skenario, yaitu PC to PC, PC to Phone, dan Phone to Phone. Tujuan Mahasiswa memahami konsep teknologi VoIP Mahasiswa memahami protokol dalam VoIP Mahasiswa memahami arsitektur, komponen, dan model paket VoIP Pengantar VoIP menggunakan metode kompresi dan modulasi untuk membawa sinyal suara analog, seperti contoh suara yang kita keluarkan saat melakukan pembicaraan dan merubahnya menjadi data digital yang dapat ditransmisikan melalui internet. Trafik VoIP dibagi menjadi dua bagian transmisi jaringan yaitu : transmisi untuk signaling dan untuk RTP (Realtime Transfer Protocol). Pengantar Protocol yang digunakan untuk signaling selalu berbasis TCP (Transfer Control Protocol) sedang untuk RTP yang digunakan adalah protocol berbasis UDP (User Datagram Protocol). Signaling dilakukan diantara port TCP yang sudah umum diketahui misalkan : menggunakan port 1720 untuk melakukan signaling (Session Initiation Protocol) menggunakan port 5060 untuk menggunakan signaling 1

Dari PC ke PC melewati jaringan internet Dari PC ke Phone edan sebaliknya Dari Phone ke Phone melewati jaringan internet Hubungan ini memerlukan sebuah gateway yang berfungsi untuk melakukan penyesuaian standar antar media termasuk penyesuaian kanal kontrol dan kontrol pensinyalan antar media. Gateway ini bisa berupa PC atau router. Komponen VoIP (1) User Agent Proxy Protocol CODEC (Coder Decoder) Komponen VoIP (2) User Agent User Agent adalah komponen VoIP yang langsung berhubungan dengan user. User dapat menggunakan dan mengoperasikan untuk melakukan komunikasi dengan user yang lain dan juga melakukan setting untuk berkomunkasi dengan phone analog 2

Komponen VoIP (3) Proxy Merupakan software yang digunakan sebagai server VoIP yang menangani proses registrasi dan autentikasi user. Proxy melakukan banyak proses yang membuat panggilan dapat terlaksana diantara user dan menampilkan proses panggilan yang terlihat dalam log diserver. Proxy yang kita gunakan adalah Softswitch Komponen VoIP (4) Protocol Signaling Signaling dilakukan sebelum melakukan panggilan. Jalur dibentuk point to point menggunakan protokol signaling yang berbasis TCP Setelah jalur terbentuk, RTP melakukan transfer sinyal suara yang telah dipaketisasi melui jalur UDP Komponen VoIP (5) CODEC (Coder Decoder) Digunakan untuk mengubah informasi sinyal suara analog menjadi sinyal digital yang dapat ditransmisikan melalui jaringan IP dengan bandwidth tertentu dan mendapatkan informasinya kembali. Masing masing codec punyai spesifikasi bandwidth yang dibutuhkan yang berbeda. Misalkan G711 64 Kbps. Paket VoIP (1) Tiap paket VoIP terdiri atas dua bagian, yakni header dan payload (beban). Header terdiri atas : IP header, Real time Transport tprotocol l(rtp) header, User Datagram Protocol (UDP) header, Ethernet header Paket VoIP (2) Paket VoIP (3) IP header bertugas menyimpan informasi routing untuk mengirimkan paket paket ke tujuan. Pada setiap header IP disertakan tipe layanan atau Type of Service (ToS) yang memungkinkan paket tertentu seperti paket suara diperlakukan berbeda dengan paket yang non real time. UDP header memiliki ciri tertentu yaitu tidak menjamin paket akan mencapai tujuan sehingga UDP cocok digunakan pada aplikasi voice real time yang sangat peka terhadap delay dan latency. 3

Paket VoIP (4) Protocol VoIP RTP header adalah header yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan framing dan segmentasi data real time. RTP tidak mendukung realibilitas paket untuk sampai tujuan. RTP menggunakan protokol kendali yang disebut RTCP (Real Time Control Protocol) yang mengendalikan QoS dan sinkroniasi media stream yang berbeda Protokol merupakan protokol standar yang direkomendasikan oleh ITU T yang mendefinisikan komunikasi multimedia realtime dan konferensi melalui jaringan packetbased yang tidak menyediakan guaranteed QoS seperti LAN dan Internet merupakan protokol yang memayungi beberapa protokol lain yang terlibat dalam proses transmisi multimedia. Komponen dari protokol, yaitu : Terminal. Gateway. Gatekeeper. Multipoint Control Unit (MCU) Tujuan desain dan pengembangan adalah untuk memungkinkan interoperabilitas dengan tipe terminal multimedia lainnya Arsitektur Protokol TERMINAL (ENDPOINTS) Terminal adalah klien endpoint dalam suatu LAN yang menyediakan komunikasi dua arah dan real time. menspesifikasikan mode operasi yang dibutuhkan untuk audio, video, dan/atau terminal data untuk dapat bekerja samasama. System Control/ User Interface System Control H.245 Control H.225 Call Control H.225 RAS Control Audio I/O Equipment Audio Codec G.711, G.722, G.723.x, G.728, G.729 Receive Path H.225 Layer Video I/O Equipment Video Codec H.261 H.263 User Data Applications T.120 Session Layer and above LAN Stack 4

G.7xx codecs (Audio Codec) Rekomendasi rekomendasi ini mendefinisikan mengenai coding dan decoding sinyal suara analog ke format digital beserta dengan format kompresinya. Contohnya : G.711, G.729, G.722, dan lain lain. H.26x codecs (Video Codec) Rekomendasi mengenai proses digitalisasi sinyal video analog. Contohnya : H.261 dan H.263 H.225.0 Jika gatekeeper terdapat dalam suatu network maka H.225.0 mengatur proses registrasi terminal ke gatekeeper tersebut dan mengatur pula proses admisi di jaringan tersebut. Jika gatekeeper tidak ada maka H.225 digunakan untuk proses setup dan cleardown panggilan, bekerja samadengan protokol Q.931. H.245 Protokol ini berfungsi untuk membangun kanal logikal (logical channel) yang akan menjadi kanal transmisi media. Setelah proses setup hubungan antara dua endpoint berhasil dilakukan menggunakan H.225.0 dan Q.931. Q.931 Q.931 digunakan bersama H.225.0 untuk membangun hubungan. H.225.0 di sisipkan dalam pesan UUIE (User to User Information Element) dari Q.931 untuk menyediakan informasi tambahan yang tidak tersedia dalam format Q.931 misalnya informasi mengenai IP address. RTP (Real Time Transport Protocol) RTP merupakan protokol yang digunakan untuk mendapatkan transmisi multimedia (suara dan video) secara real time. Pada saat ditransmisikan melalui jaringan IP, RTP menempati layer bawah UDP. RTCP (RTP Control Protocol) RTCP mirip dengan RTP. Protokol ini mendefinisikan mekanisme pengawasan terhadap kualitas penerimaan media yang ditransmisikan menggunakan RTP dalam suatu sesi real time. T.120 Protokol untuk mengatur pertukaran data pada saat terjadi panggilan multimedia. GATEWAY Komponen gateway menghubungkan jaringan dengan jaringan berbeda. Fungsi dasar entitas ini menyambungkan terminal dengan terminal non. Gateway adalah komponen yang bertugas melakukan translasi yang tepat antara format transmisi (cotohnya H.225.0 ke/dari H.221) dan antara prosedur komunikasi (contohnya H.245 ke/dari H.242). GATEKEEPER Gatekeeper merupakan komponen yang paling penting dalam sistem. Entitas ini merupakan komponen opsional. Gatekeeper menyediakan layanan call control, bekerja sama dengan terminal, MCU, Gateway atau MC. Komponen ini juga dapat melakukan fungsi opsional seperti Call Control Signalling, Call Authorization, Bandwidth Management dan Call Management. 5

MULTIPOINT CONTROL UNIT (MCU) Entitas MCU adalah sebuah endpoint pada LAN, mendukung konferensi point to point dan multipoint. Terdiri dari Multopoint Controller atau MC dan opsional Multipoint Processor atau MP. Multipoint Controller bertanggung jawab atas determinasi kapabilitas umum untuk audio dan video processing antara semua terminal, menyediakan fungsi kontrol untuk endpoint dalam sebuah konferensi multipoint dan membawa pargantian kapabilitas, serta mengatur mode operasi umum untuk transmisi stream multimedia antara endpoint. MC tidak berurusan langsung dengan beberapa stream media. Hal ini ditangani oleh MP, bagian yang mencampur, memindahkan, dan memproses audio, video dan/atau bit bit data. adalah peer to peer signaling protokol, dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF), yang mengijinkan endpoint nya nya untuk memulai dan mengakhiri sessions komunikasi. Protokol ini didefinisikan pada RFC 2543 dan menyertakan elemen protokol lain yang dikembangkan IETF, mencakup Hypertext Transfer Protokol (HTTP) yang diuraikan pada RFC 2068, Simple Mail Transfer Protokol (SMTP) yang diuraikan pada RFC 2821, dan Session Description Protokol (SDP) yang diuraikan pada RFC 2327 6

Arsitektur dari terdiri dari dua komponen yaitu user agent dan servers. User agent merupakan end point dari sistem dan memuatdua sub sistem yaitu : user agent client (UAC) yang membangkitkan requests, dan user agent server (UAS) yang merespon requests. Proxy Server : merupakan host jaringan yang berperan sebagai server yang meroutingkan request ke tujuan dan juga membuat kebijakan seperti meyakinkan bahwa pemakai tertentu diijinkan untuk melakukan panggilan. Proxy harus bertindak sebagai server dan client, dia harus mengarahkan request pada user agent server, dan mengarahkan response pada user agent client. Redirect Server : merupakan server logika yang mengarahkan suatu klien pada perangkat pengganti dari Uniform Resource Indicators (URIs) untuk menyelesaikan tugas request Registrar Server: menerima dan memproses pesan pendaftaran yang mengijinkan lokasi dari suatu endpoint dapat diketahui keberadaannya. Location Server : menyediakan service untuk database abstrak yang berfungsi mentranslasikan alamat dengan data / keterangan yang ada pada domain jaringan. Messages yang terdapat pada didefinisikan dalam dua format : Request, dikirim dari client ke server, yang berisi tentang operasi yang diminta oleh client tersebut. Responses, dikirim dari server ke client, yang berisi informasi mengenai status dari apa yang diminta oleh client. 7

Ada enam tipe dari request messages : INVITE : menunjukan bahwa user atau service sedang diundang untuk bergabung dalam session. Isi dari pesan ini akan memasukan suatu uraian menyangkut session untuk user yang diundang. ACK : mengkonfirmasi bahwa client telah menerima suatu final response untuk suatu INVITE request, dan hanya digunakan di INVITE request. OPTION : digunakan untuk query suatu server tentang kemampuan yang dimilikinya. BYE : dikirim oleh user agent client untuk menunjukan pada server bahwa percakapan ingin segera diakhiri. CANCEL : digunakan untuk membatalkan suatu request yang sedang menunggu keputusan. REGISTER : digunakan oleh client untuk mendaftarkan informasi kontak. Protokol didukung oleh beberapa protokol, antara lain : Session Description Protocol (SDP) Session Announcement Protocol (SAP) Real Time Transport Protocol (RTP) Real Time Control Protocol (RTCP) ITU T Codec Rangkuman VoIP (Voice Over Internet Protocol) merupakan suatu teknologi yang memanfaatkan Internet Protokol untuk menyediakan komunikasi voice secara elektronis dan real time. VoIP menggunakan metode kompresi dan modulasi untuk membawa sinyal suara analog, seperti contoh suara yang kita keluarkan saat melakukan pembicaraan dan merubahnya menjadi data digital yang dapat ditransmisikan melalui internet. Rangkuman Pada prinsipnya VoIP dapat diimplementasikan dalam tiga model konfigurasi, yaitu PC to PC, PC to phone dan sebaliknya, phone to phone. Komponen VoIP ada 4 yaitu : user agent, proxy, protocol, dan CODEC. Tiap paket VoIP terdiri atas dua bagian, yakni header dan payload (beban). Rangkuman Terdapat dua protocol VoIP, yaitu dan. Komponen dari protokol, yaitu terminal, gateway, gatekeeper, dan MCU (Multipoint Control Unit). Fungsi dari Server adalah Proxy Server, Redirect Server, Registrar Server, Location Server. 8