NETWORKS OF ACTION: SUSTAINABLE HEALTH INFORMATION SYSTEMS ACROSS DEVELOPING COUNTRIES Jorn Bra, Eric monterio, Sundep Sahay MISQ vol 28 no 3/September 2004 Kelompok 145 Zulkifli 1201001144 V A Pragantha 1202001059 Kata Kunci Action research, networks, sustainability, politics, health information systems Masalah Membangun dan mengatur pelayanan kesehatan merupakan tugas yang rumit pada negara-negara sedang berkembang. Misalkan, Afrika Selatan memiliki masalah HIV/AIDS yang merajalela, Mozambique dengan angka tertinggi kematian kelahiran bayi di dunia, India dengan padatnya popolasi. Semua negara ini memiliki masalah pelayanan kesehatan yang pantas bagi masyarakatnya. Hal ini mengakibatkan peningkatan kepedulian dari WHO, pemerintah, dan para peneliti dari bidang yang berbeda termasuk sistem informasi, pengembangan teori, dan pelayanan kesehatan. Salah satu solusi untuk masalah pelayanan kesehatan ini adalah meningkatkan HIS (Health Information System / Sistem Informasi Kesehatan). Sebagai contoh, jumlah kelahiran pada suatu daerah dan jumlah yang diimunisasi akan memberikan cakupan imunisasi. Dengan membandingkan sejumlah data antar wilayah, antar propinsi, maka sumber daya dan tindakan dapat diarahkan pada wilayah yang termiskin. Pegembangan HIS yang mengumpulkan, mengatur, dan menganalisa data tadi, jika digabungkan dengan pemanfaataan informasi, akan meningkatkan cakupan imunisasi dan akibanya akan mengurangi angka kematian anak. Informasi ini dapat menekan pemerintah. Seperti di Afrika Selatan, pemeintah tidak mau mengumumkan dan mengakui data AIDS yang mengakibatkan kematian. Pada tahun 1978 WHO Alma Ata mengumumkan persamaan akses pada pelayanan kesehatan di seluruh negara. Hal ini dicapai dengan menggunakan HIS. HIS dapat meningkatkan alokasi sumber daya dan prioritas. Sistem kesehatan berdasarkan wilayah dapat mewujudkan manajemen terdesentralisasi dan koordinasi pada pelayanan kesehatan. Cara ini dapat mendukung pengembangan HIS. Walaupun demikian, sulit - 1 -
untuk mencapai hal itu. Karena SI informasi yang dikembangkan sangat teredesentralisasi dan terkesan asal ada atau asal donator senang. Setelah donator pergi kegiatan kembali seperti semula dengan system informasi yang ditinggalkan. Oleh karena itu perlu dibuat sebuah system informasi yang sustain(dapat bertahan, menopang) dan mampu memperbaiki kondisi kesehatan di Negara-negara tersebut. Terdapat dua perhatian untuk mengembangkan HIS. Pertama, tantangan agar SI berhasil di lapangan selama waktu tertentu, dan lingkup lokal. Kedua, bagaimana menciptakan satu solusi dengan sumber daya terbatas, tempat terpencar dan didukung oleh struktur politik yang ada. Tujuan Melakukan penelitian terhadap network of action yang berhasil untuk pengembangan system informasi kesehatan di Negara-negara berkembang. Terutama di Negara afrika dan asia. Dalam tulisan ini diambil contoh kasus di Negara Afrika Selatan, Mozambique, Tanzania, Cuba, Mongolia, Ethiopia Malawi. Network of Action ini sebenarnya dikembangkan di norwegia untuk pengembangan industri di Negara itu. Sekarang akan di dicoba untuk pengembangan kesehatan di Negara-negara berkembang. Metode Metode yang digunakan adalah studi kasus dan studi literatur tentang pengembangan HIS dinegara-negara berkembang. Hasil Network of action bertujuan menghasilkan sebuah framework dalam pengembangan sebuah produk. Bukan hanya sebuah paper ilmiah, network of action bertujuan untuk memperbaiki sesuatu atau berkontribusi terhadap pengembangan sebuah bidang. Diawali di Negara norwegia untuk pengembangan industri baja mereka, network of action meneliti tentang pekerja, manajerial, dan teknologi untuk menjadikan industri baja di Negara itu berkembang. Beberapa ciri network f action: 1. diimplementasi pada banyak tempat. 2. pendidikan yang missal 3. para actor yang heterogen. 4. mampu beradaptasi dengan lingkungan. Pada tahun 1998 WHO juga ingin menerapkan hal tersebut untuk pengembangan system informasi kesehatan di Negara-negara berkembang. Akhirnya sebuah framework yang digunakan adalah sebuah kombinasi antara politik, pendidikan dan pelatihan, rekayasa perangkat lunak. Politik penting karena network of action tersebar di Negara tersebut dan memang bertujuan untuk pengembangan kedepan Negara tersebut. Karena akan dilakukan dalam waktu yang lama, komitmen politik sangtlah diperlukan. Pendidikan - 2 -
memberikan tenaga-tenaga ahli yang akan di menopang HIS, dan pengembangan software memberikan metode terbaik untuk pengembangan system informasi di Negaranegara tersebut. Gambar 1: pengembangan HIS HIS memiliki tujuan jangka panjang, dan menyebar baik vertical ataupun horizontal. Sebagai contoh untuk Negara Afrika Selatan: - 3 -
Gambar 2 Pada Gambar diatas, pelayanan kesehatan di Afrika Selatan terpecah-pecah dan bersifat local. Pengembangan system informasi juga bersifat local. Sehingga aliran data antara institusi yang satu dengan institusi yang lain sulit untuk dilakukan. HIS bertujuan untuk menciptakan system informasi seperti pada gambar sebelah kanan. Berikut adalah beberapa kronologis HIS: - 4 -
Kesimpulan Pada bagian akhir penulis memberikan saran untuk orang-orang yang tertarik untuk melakukan penelitian yang menjadi bagian dari network of action antara lain: - 5 -
1. Membuat penelitian di berbagai tempat pada Negara tersebut. 2. meneliti tentang aliran data baik horizontal maupun vertical pada bidang software, pendidikan, dan berbagi pengalaman. 3. efek dari network of action pada bidang yang diteliti. Referensi ANC. A National Health Plan for South Africa, African National Congress, Johannesburg. South Africa, 1994a. ANC. The Reconstruction and Development Programme, African National Congress, Johannesburg, South Africa, 1994b. Avgerou, C., and Walsham. G. (Eds.). InformationTechnology in Context: Studies from the Perspective of Developing Countries, Ashgate Publishing, Aldershot, UK, 2000. Avison, D., Baskerville, R., and Myers, M. "Controlling Action Research Projects," Information Technology and People (14:1), 2001, pp. 28-45. Barret, T., and Whiteside, A. AIDS in the 21stCentury: Disease and Globalisation, Palgrave Macmillian, New York, 2002. - 6 -