12/3/2012. Contents. Sistem Akuntansi Dasar. Sistem Akuntansi Dasar. Pengawasan Intern. Pengawasan Intern. Pengawasan Intern

dokumen-dokumen yang mirip
SOAL DASAR-DASAR AKUNTANSI

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang

KUESIONER. Saya bernama Natalia Elisabeth (mahasiswi fakultas ekonomi Universitas

Kendala Penyajian Laporan Keuangan Pada Perusahaan CV.FATUHA

Bab II Elemen dan Prosedur SIA

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Mengevaluasi lima komponen pengendalian internal berdasarkan COSO, komunikasi, aktivitas pengendalian, dan pemantauan.

PENGERTIAN DASAR AKUNTANSI. Akuntansi dapat didefinisikan berdasarkan dua aspek penting yaitu :

Dalam proses pengumpulan data-data perusahaan terdapat beberapa metode yang digunakan

AKUNTANSI HOTEL RMK SAP 3 (Ruang Lingkup Akuntansi Perhotelan dan Menerapkan Akuntansi Perhotelan)

PEMROSESAN TRANSAKSI DAN PROSES PENGENDALIAN INTERN KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi piutang menurut Standar Akuntansi Keuangan No.9 (revisi 2009)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Umumnya setiap perusahaan, baik perusahaan besar maupun kecil pasti mempunyai kas. Kas merupakan alat pembayaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan yang semakin maju,

LAMPIRAN 1. Bukti Bank Keluar

LAPORAN KEGIATAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN DALAM PEMBUATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem pengendalian internal menurut Rama dan Jones (2008) adalah suatu

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan zaman, teknologi, dan perekonomian dunia

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan, maupun bidang industri lainnya. Sehingga perusahaan harus

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Mulyadi (2001:5) sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut

BAB II LANDASAN TEORI. sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman operasional. perusahaan dan mencegah terjadinya penyalahgunaan sistem.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Struktur organisasi yang memisahkan antara fungsi operasi dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Krismiaji (2010:218), Pengendalian internal (internal control)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 4 PEMBAHASAN. Sebuah perusahaan dalam pelaksanaan kegiatan operasionalnya harus memiliki

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Struktur Pengendalian Intern. Pada umumnya setiap perusahaan dalam menjalankan fungsi-fungsi

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

CASH and RECEIVABLES

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem informasi akuntansi adalah suatu kesatuan aktivitas, data, dokumen

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai peranan

Week 10 Akuntansi Untuk Perusahaan Dagang

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan bagan struktur organisasi yang dimiliki oleh perusahaan PT.Petra

ekonomi Sesi PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI A. AKUN a. Akun Riil

CHAPTER VI. Nyoman Darmayasa, Ak., CPMA., CPHR., BKP., CA., CPA. Politeknik Negeri Bali 2014

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

DAFTAR PERTANYAAN AUDIT INTERNAL. (Variabel Independen)

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. dengan cara. Istilah sistem dari bahasa Yunani yaitu Systema yang berarti

Ill. SIKLUS AKUNTANSI

Materi: 5 AKUN & MANFAATNYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

Materi 2: INTERNAL CONTROL & CASH. Dosen: Afifudin, SE., M.SA., Ak.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pencapaian tiga golongan tujuan berikut ini: a. Keandalan pelaporan keuangan

BAB 14 PEMBUATAN LAPORAN PERUBAHAN MODAL, NERACA, & LAPORAN ARUS KAS. Asgard Chapter

PENGENDALIAN INTERN & KAS

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan output. yang berfungsi dengan tujuan yang sama.

Pemahaman Pengendalian Internal

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai peranan sistem

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian dan Tujuan Sistem Akuntansi. Informasi ini dibutuhkan oleh berbagai pihak yang berkepentingan baik pihak

BAB II MENGANALISIS TRANSAKSI. Pengant. Akt - Nurul - STIE PENA

PEMAHAMAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN

DAFTAR PERTANYAAN UNTUK VARIABEL INDEPENDEN ( Sistem Pengendalian Intern )

MAKALAH ADMINISTRASI BISNIS INTERNAL CONTROL NAMA :ADRINUS NOLA PALI NIM : PRODI :SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Judul Penelitian

MATERIALITAS DAN RESIKO AUDIT

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

PENGENDALIAN INTERN 1

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Perbandingan Perlakuan Akuntansi PT Aman Investama dengan

BAB IV PEMBAHASAN. Tujuan Evaluasi. Tujuan dilakukan evaluasi yaitu untuk mengetahui pengendalian internal

BAB II LANDASAN TEORI

TUGAS E-LEARNING ADMINISTRASI BISNIS INTERNAL CONTROL

RISIKO AUDIT DAN MATERIALITAS DALAM PELAKSANAAN AUDIT

PERTEMUAN 2: CAKUPAN AUDIT

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PT GARUDA METALINDO Tbk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai peranan

BAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi dan Akuntansi Kas. Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu

Siklus Akuntansi. Transaksi Bukti. Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar. Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II BAHAN RUJUKAN. Pada perusahaan yang tergolong dalam perusahaan besar pimpinan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai peranan

Berikut digambarkan siklus kegiatan AK Hotel:

Materi: 7, 8 & 10 PROSES/SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

contoh soal akuntansi perusahaan dagang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Perencanaan Kegiatan Evaluasi Pengendalian Internal

langsung Biaya Tenaga kerja

BAB IV PEMBAHASAN. CV Scala Mandiri akan memperoleh beberapa manfaat, antara lain: 1. Dapat menyusun laporan keuangannya sendiri.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Laporan Keuangan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL KAS PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) PROVINSI SUMATERA UTARA

DAFTAR PERTANYAAN MENGENAI PENGARUH AUDIT INTERN (VARIABEL INDEPENDEN) NO PERTANYAAN Y N T Independensi

MAKALAH TENTANG INTERNAL CONTROL

Transkripsi:

Contents Sistem Akuntansi dan Dosen : Andreani Caroline Barus, SE, M.Si. Beban Studi : 4 SKS 1 2 3 4 5 Sistem Akuntansi Manual Adaptasi Sistem Akuntansi Manual Sistem Akuntansi Berbasis Komputer Sistem akuntansi (accounting system) adalah metode dan prosedur untuk mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengikhtisarkan dan melaporkan informasi operasi dan keuangan sebuah perusahaan. Sistem akuntansi bagi sebagian besar perusahaan lebih kompleks dibandingkan dengan sistem akuntansi Netsolutions. Sistem akuntansi pada perusahaanperusahaan tersebut harus mampu mengumpulkan, mengakumulasikan, dan melaporkan berbagai macam transaksi. Analisis: Identifikasi kebutuhan pihak yang memerlukan informasi keuangan bisnis Menentukan bagaiman sistem harus menyediakan informasi tersebut Disain: Merancang bagaimana sistem dapat memenuhi kebutuhan pemakai Harus memperhatikan masalah pengendalian internal dan metoda pengolahan data Implementasi: Sistem dipakai untuk mencatat transaksi dan menyiapkan laporan keuangan Feedback untuk memperbaiki sistem Pengendalian internal dan metode pengolahan data merupakan hal yang mendasar dalam sistem akuntansi. Pengendalian internal (internal control) adalah kebijakan dan prosedur yang melindungi aset perusahaan dari kesalahan penggunaan, memastikan bahwa informasi usaha yang disajikan akurat dan meyakinkan bahwa hukum serta peraturan telah diikuti metode pemrosesan, merupakan sarana yang digunakan oleh sebuah sistem untuk mengumpulkan, mengikhtisarkan dan melaporkan informasi. Adalah suatu proses yang dijalakankan oleh manajemen, dewan komisaris, dan personalia lain dalam suatu entitas untuk mencapai tujuan yang dikategorikan sbb: Menghasilkan pelaporan keuangan yang andal Mencapai efesiensi dan efektivitas usaha Mematuhi undang-undang dan peraturan yang berlaku 1

Tujuan Pengendalian Internal Pengendalian internal memberikan jaminan yang memadai yaitu : 1. Aset dilindungi dan digunakan untuk pencapain tujuan usaha 2. Informasi bisnis akurat 3. Karyawan mematuhi peraturan dan ketentuan. 4. Unsur-unsur Pengendalian Internal Manajemen bertanggung jawab untuk merancang dan menerapkan lima unsur pengendalian internal (elements of internal control) untuk mencapai tiga tujuan pengendalian internal. Unsur-unsur tersebut yaitu: Lingkungan pengendalian Penilaian atau penetapan resiko Prosedur pengendalian Pemantauan (monitoring) Informasi dan komunikasi. Elemen Pengendalian Intern Lingkungan Pengendalian: Salah satu faktor yang memengaruhi lingkungan pengendalian adalah falsafah dan gaya operasional manajemen. Struktur organisasi usaha yang merupakan kerangka dasar untuk perencanaan dan pengendalian operasi juga mempengaruhi lingkungan pengendalian. Dan kebijakan personalia juga mempengaruhi lingkungan pengendalian. Kebijakan personalia meliputi perekrutan, pelatihan, evaluasi, penetapan gaji dan promosi karyawan. Seluruh sikap manajemen dan karyawan tentang pentingnya pengendalian. Faktor-faktor yang mempengaruhinya: Nilai-nilai Etika dan Integritas Komitmen terhadap kompetensi Dewan Komisaris dan Komite Audit Philosophy managemen dan gaya operasional Struktur organisasi Pelimpahan wewenang dan tanggungjawab Kebijakan dan Praktek SDM Elemen Pengendalian Intern Penilaian Resiko: Semua organisasi menghadapi resiko. Contohcontoh resiko meliputi perubahan-perubahan tuntutan pelanggan, ancaman persaingan, perubahan peraturan, perubahan-perubahan faktor ekonomi seperti perubahan suku bunga, dan pelanggan karyawan atas kebijakan dan prosedur perusahaan. Adalah kemungkinan terjadinya sesuatu yang tidak diharapkan. Misal: Perubahan keinginan konsumen Ancaman pesaing Perubahan peraturan Perubahan faktor ekonomi Pelanggaran karyawan Bila risiko telah didentifikasi, kemudian dianalisis untuk menaksir penting tidaknya, dinilai kemungkinan terjadinya, dan ditentukan tindakan untuk meminimalkannya 2

Prosedur Pengendalian: Prosedur pengendalian ditetapkan untuk memberikan jaminan yang memadai bahwa sasaran bisnis akan dicapai, termasuk pencegahan penggelapan. Adapun prosedurnya yaitu : 1.Pegawai yang kompeten, perputaran tugas dan cuti wajib 2.Pemisahan tanggung jawab operasi yang berkaitan 3.Pemisahan operasi, pengamanan aset dan akuntansi 4.Prosedur pembuktian dan pengamanan. Pemantauan: Pemantauan terhadap sistem pengendalian internal akan mengidentifikasi di mana letak kelemahannya dan memperbaiki efektivitas pengendalian tersebut. Sistem pengendalian internal dapat dipantau secara rutin atau melalui evaluasi khusus. Menentukan tempat kelemahan dan memperbaiki efektivitas pengendalian Ongoing monitoring Mengamati perilaku karyawan dan tanda peringatan dari sistem akuntansi Misal: Perilaku: Perubahan mendadak gaya hidup Hubungan erat dengan pemasok Menolak cuti Sering pinjam uang dari orang lain Ketergantungan alkohol atau memakai narkoba Sistem Akuntansi: Dokumen hilang (nomor dokumen tidak urut) Kenaikan refund untuk pelanggan Selisih penerimaan kas harian dengan yang disetor ke bank Pembayaran dari pelanggan mendadak lambat Penundaan pencatatan transaksi Informasi dan Komunikasi: Informasi dan komunikasi merupakan unsur penting dari pengendalian internal. Informasi mengenai lingkungan pengendalian, penilaian risiko, prosedur pengendalian dan pemantauan diperlukan oleh manajemen untuk mengarahkan operasi dan memastikan terpenuhinya tuntutan-tuntutan pelaporan serta peraturan yang berlaku. Manajemen juga dapat menggunakan informasi eksternal untuk menilai peristiwa dan keadaan yang berpengaruh terhadap pengambilan keputusan dan pelaporan eksternal. Informasi tentang pelaksanaan elemen-elemen pengendalian internal yang lain yang dijadikan pedoman managemen untuk menjamin pencapaian tujuan. Managemen juga menggunakan informasi eksternal untuk menilai peristiwa dan kondisi yang mempengaruhi keputusan pelaporan eksternal (misal: PSAK) 3

Sistem Akuntansi Manual Buku Besar Pembantu (Subsidiary Ledger) (Special Journal) Buku Besar Pembantu Apabila terdapat jumlah akun yang sangat besar dengan karakteristik yang sama, akun-akun tersebut dapat dikelompokkan ke suatu buku besar terpisah yang disebut buku besar pembantu (subsidiary ledger). Buku besar utama (primary ledger) yang menampung semua akun neraca dan laporan laba rugi disebut buku besar umum ( general ledger). Setiap buku besar pembantu diwakili dalam buku besar umum oleh suatu akun perangkum yang disebut akun pengendali (controlling account). Hasil penjumlahan atas saldo pada buku besar pembantu harus sama dengan saldo akun pengendali yang berkaitan. Dengan demikian, buku besar pembantu dapat dianggap sebagai buku besar kedua yang mendukung akun pengendali pada buku besar umum. Buku Besar Pembantu Akun untuk masing-masing pelanggan disusun menurut abjad pada buku besar pembantu yang disebut sebagai buku besar pembantu piutang usaha (account receivable subsidiary ledger) atau buku besar pelanggan (customers ledger). Akun pengendali pada buku besar umum yang diikhtisarkan debit dan kredit ke masing-masing akun pelanggan adalah piutang usaha. Akun untuk masing-masing kreditur disusun menurut abjad pada buku besar pembantu yang disebut buku besar pembantu utang usaha (account payable subsidiary ledger) atau buku besar kreditur (creditur ledger). Akun pengendali pada buku besar umum adalah utang usaha. Salah satu cara untuk memproses data secara lebih efisien pada sistem akuntansi manual adalah memperluas jurnal umum dua kolom menjadi jurnal dengan banyak kolom (jurnal multikolom). Setiap kolom pada jurnal multikolom digunakan hanya untuk menampung transaksi yang mempengaruhi akun tertentu. Jurnal umum multikolom mungkin sudah memadai bagi perusahaan kecil yang mempunyai banyak transaksi yang sifatnya sama. Akan tetapi, jurnal dengan terlalu banyak kolom untuk mencatat banyak transaksi tidak praktis bagi perusahaan besar. Oleh karena itu, sistem akuntansi dapat diperluas dengan mengganti jurnal multikolom tersebut dengan beberapa jurnal khusus (special journal). Setiap jurnal khusus dirancang untuk mencatat satu jenis transaksi yang terjadi berulang-ulang. Jurnal khusus adalah suatu metode untuk mengikhtisarkan transaksi yang merupakan bagian mendasar dari setiap sistem akuntansi. Jurnal umum dua kolom yang disebut jurnal umum (general journal) atau jurnal ( journal ) saja dapat digunakan ayat-ayat yang tidak tertampung pada salah satu jurnal khusus. Pembahasan akan berfokus pada dua siklus operasi yang lazim ditemukan yaitu siklus pendapatan, siklus penerimaan kas, siklus pembelian dan siklus pembayaran. Jurnal Pendapatan Mencatat seluruh penjualan kredit Jurnal Penerimaan Kas Mencatat seluruh Penerimaan kas Jurnal Pembelian Mencatat seluruh pembelian barang secara kredit Jurnal Pembayaran Kas Mencatat seluruh pengeluaran kas 4

Modifikasi dan Sistem Akuntansi Manual 1. Buku Besar Pembantu Tambahan Umumnya. Buku besar pembantu digunakan untuk akun-akun yang terdiri dari banyak pos yang masing-masing mempunyai karakteristik khusus. 2. yang Dimodifikasi Perusahaan bisa memodifikasi jurnal khususnya dengan menambahkan satu atau beberapa kolom untuk mencatat transaksi yang sering terjadi. Modifikasi dan Sistem Akuntansi Manual Modifikasi lainnya atas jurnal khusus untuk jenis usaha tertentu dapat mengambil bentuk sebagai berikut : Pertanian yaitu jurnal pembelian bisa dimodifikasi sehingga mencakup kolom untuk berbagai jenis tanaman, ternak, pupuk dan sebagainya Bengkel Mobil yaitu jurnal pendapatan bisa dimodifikasikan sehingga mencakup kolom untuk setiap jenis jasa reparasi besar yang dilakukan. Selain itu kolom reparasi dibawah garansi, pebebanan kaetu kredit, dan pajak penjualan bisa ditambahkan. Rumah Sakit yaitu jurnal penerimaan kas bisa dimodifikasi agar mencakup kolom untuk penerimaan dari tagihan kepada pasien, penerimaan dari asuransi kesehatan, perusahaan langganan dan sebagainya. Bioskop yaitu jurnal penerimaan kas bisa dimodifikasi agar mencakup kolom untuk tiket masuk biasa, tiket diskon, dan tiket hadiah. Restoran yaitu jurnal pembelian bisa dimodifikasi sehingga terdapat kolom untuk makanan, taplak meja, sendok, garpu dan gelas serta perlengkapan dapur. Sistem Akuntansi Terkomputerisasi Sistem akuntansi terkomputerisasi memiliki tiga keuntungan utama dibandingkan dengan sistem menual, yaitu : Sistem yang terkomputerisasi menyederhanakan proses pencatatan dan penyimpanan data. Transaksi dicatat dalam bentuk elektronik dan pada saat yang bersamaan diposting secara elektronik ke buku besar dan buku besar pembantu. Sistem yang dikomputerisasi biasanya lebih akurat dibandingkan dengan sistem manual. Sistem yang terkomputerisasi menyediakan manajemen dengan informasi saldo akun yang mutakhir untuk mendukung pengambilan keputusan. Hal ini disebabkan oleh posting langsung dari jurnal ke buku besar pada saat yang bersamaan. End of www.themegallery.com Chapter 5 5