15 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran yang diterapkan dalam kurikulum 2013 tiap mata pelajaran mendukung semua kompetensi (sikap, keterampilan, pengetahuan). Proses belajar yang diterapkan adalah menggunakan pembelajaran tematik terpadu. Pembelajaran terpadu menggunakan tema sebagai pemersatu kegiatan pembelajaran yang memadukan beberapa mata pelajaran sekaligusdalam satu kali tatap muka, untuk memberikan pengalaman yang bermakna dalam peserta didik. Pembelajaran tematik merupakan bentuk pembelajaran yang menggunakan prinsip pembelajaran terpadu. Pembelajaran terpadu menggunakan tema sebagai pemersatu dari beberapa mata pelajaran dalam proses kegiatan pembelajaran setiap kali pertemuan. Proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik dalam mengenal, memahami berbagai materi menggunakan pendekatan ilmiah, bahwa informasi dapat diperoleh dari mana saja, kapan saja, bukan hanya dari guru saja. SD Negeri 4 Teluk sudah menerapkan Kurikulum 2013 sehingga peran guru sangat mempengaruhi dalam proses pembelajaran dengan menekankan keaktifan siswa dalam setiap kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan. Pada kelas 4 pembelajaran tema 6 yaitu indahnya negeriku 1
16 yang menggunakan pendekatan saintifik, dengan sub tema 1 yaitu keaneka ragaman tumbuhan dan hewan, sub tema 2 yaitu keindahan alam negeriku, dan sub tema 3 yaitu indahnya peninggalan sejarah. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan guru kelas 4 SD Negeri 4 Teluk, dapat diidentifikasi beberapa permasalahan yang muncul dalam pembelajaran, terutama permaslahan terkait dengan kemampuan siswa dalam menerima pengetahuan dan partisipasi siswa yang masih rendah sehingga seringkali menjadikan proses pembelajaran berjalan kurang optimal. Guru juga menyampaikan bahwa hasil belajar siswa secara keseluruhan masih rendah. Hasil belajar mencakup prestasi / pengetahuan siswa, sikap siswa, partisipasi dan percaya diri, dan ketrampilan. Rendahnya prestasi siswa ditunjukan dengan belum terpenuhinya ketuntasan belajar siswa dan masih banyak siswa yang belum mampu menyelesaikan tugas terkait dengan materi meskipun materi tersebut telah disampaikan dan dijelaskan oleh guru. Sementara itu, guru juga menjelaskan bahwa untuk aspek sikap terkait dengan partisipasi dan percaya diri siswa masih rendah. Kondisi ini dapat dilihat dari belum aktifnya siswa terlibat dalam pembelajaran. Siswa masih banyak yang diam saja saat diminta menjawab pertanyaan, atau saat guru meminta untuk mengerjakan tugas. Hasil observasi juga menunjukan kondisi yang sama dimana pada saat pembelajaran masih terlihat siswa yang tidak memperhatikan pelajaran, tidak menyelesaikan tugas dengan baik dan kurang bersemangat dalam pembelajaran.
17 Berdasarkan hasil identifikasi masalah yang telah dilakukan oleh guru dan peneliti, selanjutnya peneliti dan guru melakukan refleksi pembelajaran yang telah dilakukan guru selama ini. Hasil refleksi menunjukan bahwa selama ini metode yang digunakan guru dalam pembelajaran masih mendapatkan guru sebagai penyampai materi yang masih mendominasi pembelajaran. Kondisi ini menjadi penyebab kurang antusiasnya siswa mengikuti pembelajaran. Berdasarkan kondisi yang telah dijelaskan di atas, guru dan peneliti selanjutnya melakukan diskusi untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Guru dan peneliti sepakat untuk meningkatkan aktivitas pembelajaran yang dilakukan di kelas agar lebih baik. Hasil diskusi selanjutnya memutuskan untuk melakukan kegiatan perbaikan pembelajaran melalui penerapan pendekatan saintifik dengan model pembelajaran Discovery. Model pembelajaran Discovery Learning merupakan metode yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara aktif, bagaimana pendapat guru harus dapat membimbing dan mengarahkan kegiatan belajar siswa sesuai dengan tujuan, dimana langkah-langkahnya dapat dipadukan dengan pendekatan saintifik. Pendekatan saintifik merupakan pendekatan yang memiliki langkah-langkah pembelajaran seperti, mengamati, menanya, menalar, mencoba dan mengkomunikasikan. Langkah-langkah pada pendekatan saintifik tersebut dapat menjadikan peserta didik untuk berpikir kritis dalam mengatasi masalah yang ada pada pembelajaran.
18 Dengan mempertimbangkan kelebihan dari model Discovery Learning guru dan peneliti merasa yakin dapat meningkatkan hasil belajar dan sikap rasa ingin tahu siswa. Selanjutnya peneliti dan guru sepakat melakukan penelitian dengan judul Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Tema Indahnya Negeriku sub tema Indahnya Peninggalan Sejarah Menggunakan Pendekatan Saintifik dengan Model Pembelajaran Discovery Learning di Kelas 4 Sekolah Dasar. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dirumuskan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana penerapan model pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar ranah kognitif siswa pada tema indahnya negeriku sub tema indahnya peninggalan sejarah menggunakan pendekatan saintifik pada siswa kelas 4 SD Negeri 4 Teluk? 2. Bagaimana penerapan model pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar ranah afektif siswa pada tema indahnya negeriku sub tema indahnya peninggalan sejarah menggunakan pendekatan saintifik pada siswa kelas 4 SD Negeri 4 Teluk? 3. Bagaimana penerapan model pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar ranah psikomotorik siswa pada tema indahnya negeriku sub tema indahnya peninggalan sejarah menggunakan pendekatan saintifik pada siswa kelas 4 SD Negeri 4 Teluk?
19 C. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk : 1. Meningkatkan hasil belajar ranah kognitif siswa melalui pendekatan saintifik dengan model pembelajaran Discovery Learning pada tema indahnya negeriku sub tema indahnya peninggalan sejarah siswa kelas 4 SD Negeri 4 Teluk. 2. Meningkatkan hasil belajar ranah afektif siswa melalui pendekatan saintifik dengan model pembelajaran Discovery Learning pada tema indahnya negeriku sub tema Indahnya peninggalan sejarah siswa kelas 4 SD Negeri 4 Teluk. 3. Meningkatkan hasil belajar ranah psikomotorik siswa melalui pendekatan saintifik dengan model pembelajaran Discovery Learning pada tema indahnya negeriku sub tema indahnya peninggalan sejarah siswa kelas 4 SD Negeri 4 Teluk. D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoretis a. Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan informasi ilmiah mengenai pembelajaran tema indahnya negeriku sub tema indahnya peninggalan sejarah menggunakan pendekatan saintifik dengan model pembelajaran Discovery Learning, dan sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya.
20 2. Manfaat Praktis a. Bagi Siswa 1) Meningkatkan interaksi positif antar peserta didik melalui kerja kelompok dalam sebuah tim. 2) Memberi kesempatan peserta didik untuk bertanggung jawab atas hasil belajarnya. 3) Memberi kemudahan dalam memahami pelajaran melalui metode-metode yang inovatif. b. Bagi Peneliti Membantu peneliti memperoleh pengetahuan yang baru dan inovatif dalam hal metode pembelajaran di kelas. c. Bagi Guru 1) Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai inovasi serta penyempurnaan proses pembelajaran. 2) Dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran untuk hasil yang maksimal. 3) Guru memiliki kemantapan dalam menerapkan pembelajaran dengan pendekatan saintifik. d. Bagi sekolah Manfaat hasil penelitian ini bagi sekolah adalah untuk meningkatkan kualitas dan aktivitas pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa..