Wawancara Berikut hasil ringkasan wawancara dengan Gotot Prakosa dan Wahyu Aditya yang dikutip dari wawancara yang dilakukan oleh Raissa Christie:

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN. Q : Menurut Bapak, apa itu Animasi Pendek? Q : Menurut bapak, animasi pendek yang bagus itu seperti apa?

LAMPIRAN. Menurut bapak sebuah film dianggap sebagai short movie itu kriterianya seperti apa?

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Komunikasi merupakan hal yang paling mendasar dan paling penting dalam interaksi sosial. Manusia berkomunikasi

BAB I PENDAHULUAN. game berjalan beriringan, dan para desainer saling bersaing secara kreatif. Fakta

BAB II DATA & ANALISA. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data adalah melalui :

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya zaman ke arah modern membuat kepopuleran ludruk

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah karya seni tidak terlepas dari pembuatnya, yaitu lebih dikenal dengan

II. METODE PERANCANGAN

ABSTRAK. : Antonime, Film Pendek, Film Pendek Bisu, Pantomime, Produser

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode Teori membuat Komik. Dalam bukunya, Scott McCloud mengatakan bahwa komik adalah

BAB I PENDAHULUAN. negeri. Akhir tahun 1990an dan awal 2000, pembuat-pembuat film dengan budget

BAB I PENDAHULUAN. juga sudah mulai mengantisipasi perfilman animasi. Media periklanan

BAB 1 PENDAHULUAN. kedalam bentuk film bukanlah hal baru lagi di Indonesia. membantu dalam menggagas sebuah cerita yang akan disajikan dalam film.

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Judul Perancangan 2. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu. Film digunakan untuk memenuhi suatu kebutuhan umum yaitu. mengkomunikasikan suatu gagasan, pesan atau kenyataan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. film merupakan media massa yang digemari oleh masyarakat di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengolah unsur-unsur tadi, film itu sendiri mempunyai banyak unsur-unsur

BAB I PENDAHULUAN. mereka mempunyai pandangan tersendiri terhadap dunia luar.

TERM OF REFERENCE (TOR) FESTIVAL FILM PELAJAR NASIONAL SUKABUMI MOVIE AWARD (SUKMA) TAHUN 2014

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan yang ingin dicapai dalam tugas akhir ini adalah membuat film

BAB I PENDAHULUAN. merupakan media komunikasi massa yang membawa pesan yang berisi gagasan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 4 METODE PERANCANGAN

PERANCANGAN MEDIA INFORMASI BONEKA TAMBANG MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan dalam penyampaian pesan. Salah satu media audio visual yaitu film.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

3. Syarat ketentuan lomba

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk face to face maupun menggunakan alat (media). Media

BAB I PENDAHULUAN. teknik CGI (Computer-generated imagery). Namun, jauh sebelum penggunaan CGI

BAB I PENDAHULUAN. informasi menjadi semakin canggih. Salah satu perkembangan media informasi

BAB I PENDAHULUAN. Televisi saat ini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia.

INFORMASI DAN KISI-KISI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan industri perfilman di Indonesia mempunyai sisi kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. seiring berjalannya perkembangan teknologi yang begitu pesat. efektif selain dari media cetak dan media elektronik lainnya.

: Ainul Khilmiah, Ella yuliatik, Anis Citra Murti, Majid Muhammad Ardi SMART?: SEBUAH TAFSIR SOLUSI IDIOT ATAS PENGGUNAAN TEKNOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. sangat mudah ditemukan untuk menjadi media hiburan. Dalam buku Mari Membuat

BAB I PENDAHULUAN. sebuah hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Film saat ini bukanlah menjadi hal baru dalam kehidupan

Week 5 C ne n ma ma Hist s o t r o y

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di bidang seni, film merupakan suatu fenomena yang muncul secara

BAB I PENDAHULUAN. seni juga mengalami perkembangan. Seni bahkan menyatu dengan kemajuankemajuan

Media Relations. Wawancara Media. Anindita, S.Pd, M.Ikom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Public Relations

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I. Pendahuluan. Dunia perfilman pada zaman sekarang banyak mengalami inovasi dalam produksi

BAB 1 PENDAHULUAN. waktunya untuk menonton acara yang beragam ditelevisi. Televisi sebagai media

BAB I PENDAHULUAN. khalayak melalui sebuah media cerita (Wibowo, 2006: 196). Banyak film

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini keberadaan teko keramik telah mengalami banyak pergeseran

KRITERIA PENILAIAN Faslitasi Pembuatan Film Pendek dan Dokumenter 2012

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV METODE PERANCANGAN

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB I PENDAHULUAN. pendapat Edy Sedyawati dkk (2009:3) bahwa, seni media rekam atau yang sering disebut seni media.

BAB V. UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

BAHASA IKLAN DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN: SEBUAH KAJIAN KOMUNIKASI DAN BAHASA TERHADAP IKLAN TV PRODUK CITRA

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia yang biasanya didominasi oleh orang-orang pengonsumsi film

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. olahraga dengan penggunaan teknik super slow motion berjudul ASA.

pergelaran wayang golek. Dalam setiap pergelaran wayang golek, Gending Karatagan berfungsi sebagai tanda dimulainya pergelaran.

BAB 4 METODE PERANCANGAN. Pembagian strategi komunikasi menurut Penulis adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang. Film merupakan salah satu produk media massa yang selalu berkembang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Film dalam perspektif praktik sosial maupun komunikasi massa, tidak

BAB I PENDAHULUAN. Desain grafis pada awalnya hanya terbatas pada media cetak dwi matra

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Tarigan (dalam PLPG, 2009: 28) Menulis atau mengarang adalah. wacana yang kemudian dileburkan menjadi tulisan.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penciptaan Adi Khadafi, 2013

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP DESAIN DAN TEKNIS PRODUKSI. cerita dan konsep yang dipadukan dengan elemen audio visual dan

BAB 1 PENDAHULUAN. bertanggung jawab saat pra-produksi, produksi dan pasca produksi. dari siapapun, termasuk penulis naskah, sutradara atau produser.

BAB I PENDAHULUAN. Tugas Akhir ini membuat film animasi 3D ( tiga dimensi) action dengan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang pesat di Indonesia diimbangi dengan

BAB I PENDAHULUAN. film pendek yang berisi himbuan-himbauan atau larangan-larangan yang. menggunakan konsep visual yang berbentuk film.

BAB I PENDAHULUAN. yang berarti setiap manusia tidak dapat hidup sendiri dan sangat dianjurkan untuk

BAB I PENDAHULUAN. untuk bisa meraih rating share yang mencapai atau melebihi target.

BAB I PENDAHULUAN. dan sajian teknisnya kepada masyarakat umum. 3 Film adalah sebuah karya cipta

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG LEMBAGA SENSOR FILM

I. PENDAHULUAN. Bahasa memiliki peran penting bagi kehidupan manusia karena bahasa adalah milik

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan karya seni kreatif yang menjadikan manusia

BAB I PENDAHULUAN. interaksi. Komunikasi dapat di lakukan secara verbal yaitu suatu bentuk

Mata Kuliah - Advertising Project Management-

Tahapan Proses Pembuatan Animasi / Pipeline

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sastra di Indonesia banyak mengalami perkembangan. Perkembangan

PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D YANG BERJUDUL EMPAT MONSTER PADA KOMUNITAS MULTIMEDIA AMIKOM SURAKARTA

II. METODOLOGI. A. Kerangka Berpikir Studi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan teknologi telah menjadi bagian terpenting dalam pembuatan film

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI FILM PENDEK MALIN KUNDANG

SPEECH CONTEST PERATURAN LOMBA

BAB I PENDAHULUAN. secara audivisual. Dengan tampilan yang audiovisual membantu dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menyuguhkan nilai-nilai dan penelitian normativ yang dibaurkan dengan berita dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan menganalisis diajarkan dengan tujuan agar siswa mampu

Hasil Wawancara : Apa yang menjadi peran dan tanggung jawabjuru kamera dalam menentukan keberhasilan tayangan programx-factor Indonesia dilihat dari

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PETUNJUK TEKNIS FESTIVAL FILM PENDEK KEMARITIMAN 2017

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Transkripsi:

Wawancara Berikut hasil ringkasan wawancara dengan Gotot Prakosa dan Wahyu Aditya yang dikutip dari wawancara yang dilakukan oleh Raissa Christie: Gatot Prakosa - Akademisi Apa itu animasi menurut Bapak? Animasi dari kata animare = memberi kehidupan. Menghidupkan. Film animasi yaitu film yang dibuat dengan teknik satu persatu frame. Contoh sederhana : muppet show, wayang, gambar di goa. Animasi mengambil dari kebudayaan masing-masing di negaranya. Misalnya manga di Jepang, mengambil gambar-gambar dari kuil-kuil di Jepang zaman dulu. Di Indonesia misalnya wayang. Apakah itu short movie? Film dibedakan menjadi beberapa jenis, ada: a. Spot film film yang durasinya sangat pendek 10-20 dt, maksimal 1 mt. Biasanya terdapat di iklan, tapi bisa juga sebagai suatu art. b. Short film film pendek Pada tahun 40-an Kriteria film pendek adalah film yang tidak lebih dari 60 mt. Setiap festival atau perlombaan memiliki kriteria durasi yang berbeda-beda. Pada Jakarta International Film Festival (JIFEST) kriteria film pendek yakni berdurasi 15-20 mt. Film-film pendek seperti ini di Indonesia disebut film Indies (1-20 menit). Omnibus : Gabungan film-film pendek dengan tema sama yang dijadikan satu. Biasanya untuk memenuhi syarat film pendek agar diputar di bioskop yang memiliki ketentuan durasi antara 80-130 mt. Apa saja tips membuat film pendek yang menarik? a. Menguasai bahasa film misalnya : Komposisi, pan, close up karena merupakan bahasa visual dalam film. b. Storyboard/Skenario

c. Menggunakan simbol-simbol sebagai strategi karena menggunakan bahasa yang berbeda dengan film panjang. Tips membuat film pendek yang bisa menang dalam festival? a. Berbeda dari biasanya, unik. b. Sadar membuat film pendek adalah panggilan hati sendiri, kejujuran. c. Membuat seseuatu yang suatu saat akan punah, misalnya tema lingkungan, nenek. Membuat orang menggali kembali memori mereka. Romantisme (ingin sesuatu yang indah dalam pikiran kita bisa terulang lagi) d. Membuat sesuatu yang kita sukai, dengan bahasa yang benar, objek lain akan mengikuti. e. Membuat perencanaan yang benar dan baik. f. Menggunakan bahasa dan kebudayaan yang tepat sesuai cerita. g. Local content penting untuk membuat nya lebih unik dibanding yang lain. Film bisu yaitu: Film yang tidak menggunakan bahasa, hanya gerakan-gerakan gestur atau bahasa tubuh. Misalnya Charlie Chaplin. Namun belakangan muncul sebuah fenomena film bisu terbaru yaitu menggunakan tulisan di tengah-tengah film untuk menceritakan narasi. Cerita yang tertulis. Misalnya sutradara Jean-Luc Godard. Audio Visual dalam film : Arti audio visual adalah Suara dan gambar jadi seharusnya dalam membuat film berarti, suara dahulu baru kemudian gambar diisi. Salah satu tugas utama seorang sutradara yakni mengolah suara, selain untuk terdengar bagus di film, juga untuk mengubah karakter aktor, sehingga aktor tersebut terlihat berbeda dengan film-film dia lainnya. Wahyu Aditya - Praktisi Apakah itu Short movie menurut Anda?

Film pendek, secara teknis bebas, durasi di bawah 30 menit. Film pendek merupakan lompatan ke medium yang lebih panjang, juga sebagai media yang dapat dinikmati oleh orang urban yang sibuk dan membutuhkan bentuk konten-konten yang cepat dan singkat. Film pendek adalah medium untuk eksperimen sesuatu yang baru, segar, karena sifatnya pendek. Apa saja kriteria short movie yang bagus? Tolak ukur festival : disukai dan sesuai dengan selera para juri. Tolak ukur audiens : Jumlah viewernya, like, berapa banyak yang diperbincangkan di ranah media sosial, quantity penonton. Short movie era sekarang sudah berbeda, banyak medium baru bagi para penonton yang lebih accessible, sehingga lebih terbuka dan luas bagi banyak orang, sekarang tidak perlu membeli tiket untuk memasuki festival, tapi bisa juga melalui media sosial lainnya, seperti facebook, you tube, dsb. Film adalah medium untuk mengungkapkan gagasan baru, ruang berekspresi, memberi inspirasi, sehingga film yang bagus adalah yang film yang memberi nilai tambah bagi penontonnya. Memberi inspirasi. Jika tidak sama saja bohong dan sia-sia. Cara menyampaikan pesan dalam bentuk singkat sebuah film pendek? a. Esensi film semakin pendek semakin bagus. b. Jangan memanjang-manjangkan pesan jika sebetulnya pendek. Film pendek yang bagus menggunakan dialog atau tidak? Tolak ukur bagus tidaknya, tidak bisa bergantung dari segi teknis seperti itu, tetapi harus dilihat apakah memiliki dampak sosial yang besar atau tidak, memberi inspirasi atau tidak. Kadang perlu dialog, kadang tidak perlu. Tergantung kebutuhan. Bagaimana pendapat anda mengenai film-film yang sering dimenangkan di festival, yang mungkin memang bagus, namun sulit dipahami dan dimengerti oleh penonton awam?

Creator memang beragam, tidak bisa dikatakan bahwa festival selalu untuk film-film berat, sangat beragam, hanya saja memang rata-rata yang dipilih adalah film-film yang nyeleneh, berbeda, yang tidak terlalu mudah untuk dipikirkan. Bagi saya pribadi, saya akan memilih film yang tidak semua peserta menggunakan gaya yang sama. Tidak hanya menggunakan special effect yang mewah tanpa makna. Membandingkan dari keseluruhan dan mencari sesuatu yang beda dari film lain, misalnya diantara sekian banyak peserta yang menggunakan 3d advance, ada yang membuat animasi dari cukilan kayu, ia berani membuat sesuatu yang berbeda. Ada yang cara berceritanya dibalik. Festival adalah ajang mencari suatu cara penyampaian yang baru dan segar, jika hanya meniru dari pemenang sebelumnya, ia tidak akan menonjol. Pentingkah adanya Local content dalam sebuah film? Local content dirindukan oleh penonton lokal, namun sebetulnya konten yang bisa masuk ke dalam berbagai macam budaya adalah konten yang universal, mengungkapkan masalah-masalah universal. Konten yang sukses di dunia adalah konten yang betul-betul dunia imajinasi, misalnya Pokemon, One Piece. Indonesia diuntungkan dengan demografis dan wilayah yang besar dan butuh konten yang satu paham dengan mereka yakni konten lokal. Dengan kemasan yang bagus harusnya bisa lebih diterima. Apakah dalam festival, isi local content akan meningkatkan nilai tambah? Kalau bagi juri iya, namun jika dilihat dari juri penonton bisa iya atau tidak. Intinya, publik membutuhkan apa yang sering mereka lihat, sedangkan juri melihat sesuatu yang baru, yang kadang-kadang lebih rumit dan lebih berat. Apa yang perlu diperhatikan agar sebuah film animasi pendek memiliki karakteristik tersendiri? Setiap film memiliki penontonnya tersendiri. Apabila film tersebut bisa sampai kepada penonton yang dituju maka film itu sukses.

Konten yang menarik dan sukses adalah konten yang bisa meraih perhatian penonton, karena penonton adalah orang yang sibuk dan media pesaing lain sudah begitu banyak, maka bagaimana bisa menarik perhatian penonton itu penting. Jadi short movie apa yang seharusnya kita buat, apakah sesuai keinginan juri, atau penonton? Kembali pada tujuan pembuatan film pendek anda, apakah hanya untuk nilai, atau untuk festival, apakah untuk menghibur publik, apakah untuk penunjang karir sehingga menjadi showreel / portfolio incaran karir tertentu, misalnya ingin menunjukkan kualitas animasi anda atau special effect, atau misalnya desain karakter. Dalam sebuah penjurian, mana yang menjadi prioritas anda, ide cerita, konten, animasi, visual, atau hal lainnya? Secara teori memang harus dilihat seperti itu, namun dalam melakukan penjurian kenyataannya tidak bisa sepotong-sepotong, semuanya harus utuh dan pada akhirnya bermain atau tergantung pada feeling, kesukaan.