BAB 1 PENDAHULUAN. bertanggung jawab saat pra-produksi, produksi dan pasca produksi. dari siapapun, termasuk penulis naskah, sutradara atau produser.

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 1 PENDAHULUAN. bertanggung jawab saat pra-produksi, produksi dan pasca produksi. dari siapapun, termasuk penulis naskah, sutradara atau produser."

Yulia Santoso
6 tahun lalu
Tontonan:

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan Adanya sebuah film, baik itu film pendek maupun film panjang, tidak hanya peranan sutradara saja dalam film tersebut tetapi ada orang lain yang memiliki tanggung jawab besar dalam sebuah film, yaitu produser. Produser sangat bertanggung jawab saat pra-produksi, produksi dan pasca produksi. Seorang produser film harus mengawasi dan menyalurkan sebuah proyek film kepada seluruh pihak terlibat sambil mempertahankan integritas, dan visi film tersebut. Mereka juga akan mengambil risiko keuangan dengan mengeluarkan uang mereka sendiri, khususnya selama periode pra-produksi, sebelum sebuah film dapat terdanai sepenuhnya. Produser terlibat aktif dalam semua tahapan proses pembuatan film, mulai dari pemunculan ide dan pengembangan hingga penyaluran proyek film tersebut. Namun, suatu ide atau konsep film dapat muncul dari siapapun, termasuk penulis naskah, sutradara atau produser. Tugas Pokok dan Tanggung Jawab Produser adalah : 1. Mencari dan mendapatkan ide cerita untuk produksi. 2. Membuat proposal produksi berdasarkan ide atau skenario film. 3. Menyusun rancangan produksi. 4. Menyusun rencana pemasaran. 1

2 2 5. Mengupayakan anggaran-dana untuk produksi. 6. Mengawasi pelaksanaan produksi melalui laporan yang diterima dari semua departemen. 7. Bertanggung jawab atas kontrak kerja secara hukum dengan berbagai pihak dalam produksi yang dikelola. 8. Bertanggung jawab atas seluruh produksi. Terkadang memang banyak orang sulit untuk membedakan fungsi antara produser dan sutradara. Fungsi sutradara adalah orang yang berperan penting dalam mengambil keputusaan kreatif di lapangan. Sedangkan produser bertanggung jawab dalam seluruh proses produksi mulai dari awal hingga akhir. Tidak mudah bukan tugas dan tanggung sebagai produser, laku tidak lakunya film, diminati atau tidak diminati itu adalah resiko yang harus ditanggung produser. Apa pun jabatan dalam sebuah film memiliki peranan penting agar film itu dapat diterima oleh masyarakat. 1 Karya film merupakan hasil dari proses kreatif yang mungkin saja bisa berasal dari produser. Di satu sisi merupakan karya subyektif yang menunjukkan gaya atau warna kesenimanan tetapi juga bersifat obyektif yang bisa diapresiasi orang lain. Cerita dalam film adalah kemasan dari pembuat film untuk melahirkan realitas rekaan sebagai alternatif. Dari segi komunikasi ide yang dibungkus dengan cerita merupakan pendekatan persuasif bagi penonton. Dalam produksinya film membutuhkan proses pemikiran yaitu pencarian ide, gagasan atau cerita serta proses teknis yaitu ketrampilan artistik untuk mewujudkan hal hal tersebut diatas 1

3 3 menjadi sebuah film yang siap untuk ditonton. Hal ini juga berarti film sebagai penyebaran nilai nilai. Film ini dibuat dengan teknik animasi Stop motion. Pada umumnya animasi awalnya bukan video, melainkan kumpulan gambar yang berurutan sehingga akhirnya menjadi sebuah video. Begitu pun stop motion, juga terdiri dari kumpulan gambar yang berurutan. Namun kumpulan gambar yang didapatkan dalam stop motion tidak lah sehalus pengerjaan animasi dengan komputer. Karena pengambilan sebuah gambarnya memerlukan penggerakan objek secara manual. Dengan menggunakan teknik stop motion dapat menghasilkan frame animasi patah-patah yang justru menimbulkan sensasi artistik tersendiri bagi penikmat genre animasi Dalam karya perancangan film dengan teknik animasi puppet stop motion berjudul To Toe Your Heart, produser terlibat dalam mencari dan mendapatkan ide cerita film berjudul To Toe Your Heart, membuat proposal produksi berdasarkan ide atau skenario film, memilih naskah, mengumpulkan dana dan menyusun anggaran, memilih personil kunci seperti sutradara dan director of photography (DOP), mengawasi pelaksanaan produksi film To Toe Your Heart dan yang paling penting bertanggung jawab atas seluruh produksi dalam film ini. Toe to Your Heart adalah film drama romantis yang menggunakan teknik stop motion sebagai penambahan efek dalam cerita. Toe to Your Heart bercerita tentang sepatu terkenal yang jatuh cinta pada sepatu sederhana di sebuah toko sepatu House of Toe. Keduanya terpisah karena Bayu membeli sepatu terkenal. Namun, akhirnya Bayu membeli sepatu sederhana untuk kekasihnya membuat

4 4 sepatu terkenal dan sepatu sederhana bersama-sama kembali. Film ini bertemakan percintaan, karena tema percintaan merupakan masalah yang universal sehingga dapat diterima secara luas. 1.2 Permasalahan Menurut latar belakang diatas, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana peranan produser dalam pencapaian proses produksi pada film berjudul Toe To Your Heart? 1.3 Alasan Pemilihan Judul Pemilihan judul Toe to Your Heart karena film ini menceritakan tentang konflik sepasang sepatu yang jatuh cinta dengan melibatkan peran manusia di dalamnya. Toe atau jari identik dengan peran utama yaitu sepatu. To Your Heart dapat diartikan sebagai perjalanan atau cerita bagaimana sepasang sepatu tersebut bersama-sama lagi setelah sebelumnya terpisah. 1.4 Tujuan Perancangan Tujuan perancangan ini adalah untuk mengetahui peranan produser dalam pencapaian proses produksi pada film berjudul Toe To Your Heart.

5 5 1.5 Manfaat Perancangan Manfaat Akademis Untuk membantu memperluas pemahaman dalam bidang broadcasting khususnya mengenai peran produser dalam film pendek dengan teknik stop motion Manfaat Praktis Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi dunia perfilman Indonesia agar memacu mereka untuk dapat semakin berkreasi dan berkarya dalam bidangnya.

dokumen-dokumen yang mirip

BAB I PENDAHULUAN. teknik CGI (Computer-generated imagery). Namun, jauh sebelum penggunaan CGI

BAB I PENDAHULUAN. teknik CGI (Computer-generated imagery). Namun, jauh sebelum penggunaan CGI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan Perkembangan industri film pada era modern seperti sekarang ini tidak terlepas dari perkembangan teknologi yang digunakan dalam proses produksi maupun pra-produksi.