BAB V REKOMENDASI. Proses transformasi nilai sedang digaungkan di seluruh elemen Pertamina. Untuk

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS Pelaksanaan Komunikasi di UPms III cabang Bandung untuk internal

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS TESIS

PROSEDUR KOMUNIKASI DAN KONSULTASI

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. sesuai standar ISO 9001 di PT X. dan rekomendasi dari penulis kepada

JURNAL STIE SEMARANG, VOL 5, NO 1, Edisi Februari 2013 (ISSN : ) EMPAT DISIPLIN MENJADI ORGANISASI YANG SEHAT

BAB I PENDAHULUAN. dalam mencapai tujuannya adalah tenaga kerja atau Sumber Daya Manusia

BAB III PERUMUSAN MASALAH & MODEL PENELITIAN

1. Peran Penting Manajemen Perubahan 2. Elemen Perubahan 3. Struktur Program Management Office (PMO) Manajemen Perubahan 4.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdapat dua kolom nilai yang berbeda, yakni skor rata-rata subyek dari kategori level leader

ANALISIS EFEKTIVITAS PROSES TRANSFORMASI NILAI DARI PUSAT KE CABANG DI PT.PERTAMINA

Pengorganisasian dan Sosialisasi SPMI

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB II LANDASAN TEORITIS. tersebut ketika bekerja sendiri atau dengan karyawan lain (Jones, 2010).

BAB 1 PENDAHULUAN. membuat pasar bebas berkembang kian pesat, mendorong setiap perusahaan untuk

BAB III LANDASAN TEORI. dibahas meliputi permasalahan - permasalahan atau prosedur - prosedur yang

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

BAB I PENDAHULUAN. persaingan di pasar terus meningkat, ditambah dengan terus berubah ubahnya

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. yang berkembang, baik itu perusahaan jasa maupun manufaktur, tidak

Kepemimpinan dan Budaya Perusahaan

I. PENDAHULUAN. Dewasa ini kemajuan Teknologi Komunikasi dan Informasi yang demikian pesat

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PERGURUAN TINGGI

PERANCANGAN MODEL KELEMBAGAAN, PERAN DAN KOMPETENSI CHIEF INFORMATION OFFICER (CIO) RUMAH SAKIT STUDI KASUS: RUMAH SAKIT JIWA PROF.

BAB I PENDAHULUAN 1.3 Latar Belakang Pemilihan Judul

I. PENDAHULUAN. oleh berbagai macam hal, salah satunya adalah faktor sumber daya manusia.

I. PENDAHULUAN. Perjalanan ekonomi Indonesia telah berlangsung hampir sepuluh tahun

BAB I PENDAHULUAN. Berhasil tidaknya suatu organisasi dalam mencapai tujuannya sangat

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sehari hari, maupun dalam kehidupan suatu perusahaan/organisasi.

BAB V PENUTUP. karir dengan contoh beragam pada masing-masing kategori. Kualifikasi

BAB V KESIMPULAN, REKOMENDASI DAN IMPLIKASI. Karyawan dan Kesehatan Bank Jabar Banten.

PENGUKURAN KINERJA KUALITAS

BAB I PENDAHULUAN. peranan sumber daya manusia yang menjadi aset terpenting perusahaan karena

Komunikasi formal adalah proses komunikasi yang memanfaatkan saluransaluran. organisasi. AKTIVITAS KOMUNIKASI PERKANTORAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perusahaan dan organisasi, baik swasta maupun. pemerintahan Sumber Daya Manusia yang produktif dapat tercapai apabila

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. terhadap perkembangan dan kelangsungan hidup perusahaan. Baik buruknya citra

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pengertian Komunikasi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan deskripsi, analisis dan pembahasan hasil penelitian, pada

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi dan perkembangan teknologi informasi mengharuskan para pelaku

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BUDAYA ORGANISASI DAN ETIKA KERJA

BAB 1 PENDAHULUAN. Di dalam kehidupannnya manusia pasti berinteraksi dengan orang lain. Sejak

DAFTAR PUSTAKA. Gibson, Ivancevich (1992), Organisasi : perilaku, struktur, proses. Edisi 5, Terjemahan, Jilid 2, Jakarta ; Penerbit Erlangga.

DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT PT INDOFARMA (Persero) Tbk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Indosat, Tbk Gambar 1.1 Logo PT. Indosat, Tbk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam pelaksanaan pekerjaannya, seorang praktisi humas akan

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 56 TAHUN 2008 TENTANG

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di dalam organisasi, para manajer menghabiskan hampir 80 persen

PIAGAM AUDIT INTERNAL

Universitas Gadjah Mada PENGANTAR

KEDUDUKAN, FUNGSI, PERAN DEKOPIN

Peraturan Lembaga Manajemen Kelembagaan dan Organisasi. Peraturan LeIP Tentang Manajemen Kelembagaan dan Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. masa sekarang menuju masa depan dengan nilai-nilai, visi, misi dan strategi

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)

BAB 4 KONSEP DESAIN. Jika berbicara tentang brand, pastilah selalu dihubungkan dengan corporate

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

Profil Perusahaan. Sejarah Perusahaan. (project manager), dan staff Administrasi (finance and accounting).

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

SISTEM JAMINAN HALAL (S J H)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Esa Unggul

BAB I PENDAHULUAN. serta perubahan politik yang tidak menentu (Eriksson, 2008:6). Hal ini

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Abah adalah melalui jasa sales, brosur, word of mouth. Pada awal mula berdirinya Bandrek Abah menggunakan strategi word of

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup perusahaan. Tuntutan konsumen saat ini terus meningkat dan

BAB V PENUTUP. bagi Perpustakaan ITS tentang kegiatan promosi ITS Digital Repository. Perpustakaan ITS telah melaksanakan kegiatan promosi ITS Digital

BAB 5 PENUTUP. perlindungan yang diberikan kepada karyawan. usaha distributor sparepart kendaraan bermotor, khususnya ban.

BAB V PENUTUP. di perusahaan dan juga kaitannya dengan aspek penelitian.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan pembahasan pada bab IV sebelumnya, maka penulis dapat

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT. I Pendahuluan 1. II Tujuan Pembentukan Komite Audit 1. III Kedudukan 2. IV Keanggotaan 2. V Hak dan Kewenangan 3

BABI PENDAHULUAN. Pemasaran adalah kegiatan manus1a yang diarahkan untuk memenuhi. kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.

Dokumen Mutu SPMI Universitas Diponegoro

PEDOMAN SISTIM PENGENDALIAN INTERN

BAB 1 PENDAHULUAN. negeri (PTN) menawarkan keunggulannya masing-masing dalam memperebutkan

BAB II LANDASAN TEORI. SUITES JAKARTA PERIODE JANUARI APRIL 2013, penulis

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi adalah dengan mengikuti organisasi. Dengan berorganisasi manusia dapat

BAB I PENDAHULUAN. sejauh mana pencapaian perusahaan. Selama ini yang umum dipergunakan dalam

20 program kegiatan dalam pembangunan ZI*)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam melaksanakan kegiatan operasional, setiap perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. berkembang demikian pesat pada akhir-akhir ini menyebabkan terjadinya

BAB I PENDAHULUAN. sangat menarik dalam literatur manajemen karena dapat mempengaruhi efektifitas

PROGRAM KERJA PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUNAN KALIJAGA KABUPATEN DEMAK TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukan pribadi

HEALTH CARE REGULATION (Nihal Hafez, 1997)

Perkara Penting yang Sedang Dihadapi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengaruh variabel-variabel dalam model TQM dengan kualitas kinerja.

Stoner dan Freeman Perencanaan memberikan sasaran bagi organisasi dan menetapkan prosedur-prosedur terbaik untuk mencapai sasaran tersebut. Perencanaa

LAMPIRAN LEMBAR OBSERVASI PADA PDAM TIRTANADI MEDAN : JALAN SISINGAMANGARAJA NO. 1 MEDAN. Kode Klausul Terlaksana Tidak

BAB V PEMBAHASAN TEMUAN PENELITIAN. dan lingkungan mengalir melalui tahap-tahap yang saling berkaitan ke arah

BAB I PENDAHULUAN. memiliki pelayanan purnajual yang bagus pula. Ketersediaan sparepart dan jasa

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia membutuhkan rakyat

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK

BAB 1 PENDAHULUAN. Hotel merupakan suatu bentuk akomodasi yang dikelola secara komersil,

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan pada umumnya bertujuan untuk mencapai keuntungan dan berusaha

BAB II LANDASAN TEORI. teknologi, konsumen, pemasok atau supplier, dan terutama persaingan).

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix

PT BENING TUNGGAL MANDIRI GAS, OIL AND INDUSTRIAL TECHNICAL SERVICE

Gambar 1.1 Tingkatan Budaya (Pembelajaran) Organisasi (Miller,2009)

Transkripsi:

BAB V REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Proses transformasi nilai sedang digaungkan di seluruh elemen Pertamina. Untuk dapat diterima dan diterapkan oleh seluruh karyawan Pertamina di setiap cabang maka diperlukan komunikasi internal yang efektif dalam pensosialisasian nilainilai tersebut. Setelah melakukan observasi dan analisis dari keseluruhan komponen komunikasi internal yang efektif dalam mensosialisasikan rebranding dari Pertamina pusat ke UPms III Pertamina cabang Bandung dapat disimpulkan bahwa : Tata nilai Pertamina (FIVEM) telah disosialisasikan sejak tahun 2002 kepada seluruh karyawan Pertamina di cabang termasuk di UPms III cabang Bandung bersamaan dengan terbentuknya visi misi Pertamina yang baru. Bentuk bentuk sosialisasi awal tentang nilai nilai tersebut telah dilaksanakan sekitar tahun 2002 melalui berbagai media seperti poster, dan melalui seminar, workshop, pelatihan pelatihan. Dukungan Manajemen Dukungan dari kepala cabang maupun dari manajemen atas dianggap telah efektif karena pimpinan selalu bertanggung jawab dalam mensosialisasikan nilai nilai FIVEM kepada seluruh karyawan hal ini ditunjukkan dengan berbagai metode dari awal pensosialisasian nilai sampai saat ini selalu diingatkan melalui media media yang tersedia, melalui rapat maupun program kerja yang dilakukan sehari hari. 98

Pesan perubahan yang jelas Pesan pesan tentang nilai nilai FIVEM ataupun hal hal yang menyangkut perubahan yang terjadi dalam tubuh Pertamina telah disosialisasikan serta diterima dengan baik oleh karyawan di tingkat cabang melalui berbagai media yang tersedia dan dengan bahasa yang sederhana serta mudah dimengerti. Hal ini ditunjukkan dengan kinerja yang baik setiap karyawan dari program yang dijalankan oleh cabang. Saluran komunikasi yang beragam Berbagai saluran komunikasi telah digunakan dalam proses pensosialisasian program transformasi dari Pertamina pusat ke UPms III Pertamina cabang Bandung seperti melalui rapat koordinasi yang diadakan baik secara terprogram (1 bulan sekali) maupun secara mendadak (rapat forum, coffee morning), telepon, internet & intranet, media internal (Warta, Buletin Pertamina). Dengan pemakaian berbagai saluran komunikasi dapat mendukung dan membantu diterimanya pesan yang hendak disampaikan oleh pihak Pertamina pusat kepada cabang Bandung. Karyawan yang kooperatif terhadap perubahan Dukungan serta kerja sama dari karyawan sangat dibutuhkan dalam mensukseskan program transformasi yang sedang dilaksanakan oleh Pertamina. Karyawan di cabang sangat mendukung dengan setiap program yang diinginkan pusat untuk dijalankan oleh cabang Pemasaran. Hal ini ditunjukkan dengan hasil kinerja yang baik dari setiap karyawannya dan target program yang telah tercapai pada setiap evaluasi akhir program. 99

Feedback dari karyawan dan manajer Feedback baik dari karyawan maupun dari kepala cabang telah banyak dilakukan melalui media yang telah disediakan di cabang, seperti melalui rapat, pertemuan informal, kotak saran karena saat ini komunikasi sudah tidak birokratif lagi, antara atasan dan bawahan sudah membaur, sehingga apabila ingin menyampaikan feedback dapat secara langsung dikemukakan kepada atasan maupun bawahan. Adanya standar penilaian Indikator berupa SMK (Sistem Manajemen Kinerja) yang dilakukan setiap tahun, Penilaian Pekerja Kantor Cabang Pemasaran Bandung dan rapat koordinasi yang dilakukan setiap tahun telah digunakan sebagai alat ukur setiap periodiknya secara efektif di UPms cabang Bandung untuk melihat hasil pencapaian kinerja dari karyawan apakah sudah mencapai target atau belum. Setiap hasil evaluasi akan diketahui oleh karyawan karena penilaian karyawan merupakan kesepakatan antara atasan dan karyawan tersebut, bila sudah disepakati bersama barulah disahkan dengan penandatanganan dari kedua pihak. Karyawan pada dasarnya menerima dan memahami seluruh nilai nilai FIVEM tersebut hal ini salah satunya dapat dilihat dari kemampuan mereka dalam menjabarkan jobdesk masing masing karyawan dihubungkan dengan nilai nilai FIVEM dan pelaksanaan kinerja mereka. 5.2. Saran Setelah nilai nilai baru terbentuk dan budaya korporat disepakati menjadi bagian dari strategi korporat, perusahaan perlu memperkuatnya supaya nilai nilai 100

tersebut menjadi tradisi baru yang benar benar mampu memberikan jawaban terhadap perubahan. Maka, proses rekonstruksi nilai nilai perusahaan harus dilakukan secara konsisten, berkesinambungan dan disosialisasikan kepada seluruh karyawan Pertamina dan didukung dengan : 1. Proses sosialisasi yang merata terhadap seluruh karyawan lama maupun karyawan baru. Tetap selalu dilakukan komunikasi secara intensif mengenai nilai nilai FIVEM, 4C, menggunakan media internal, spanduk, poster, email, buletin boards, events, dan word of mouth, rapat dari kepala cabang maupun dari manajer. 2. Pembentukan dan pelaksanaan visible artifacts (ritual, simbol simbol, bahasa, seremoni seremoni, slogan) yang dapat diremajakan secara bertahap. 3. Membangun hubungan sosiologi antara karyawan dengan kepala cabang, merupakan faktor penting dalam membangun budaya organisasi yang positif. Karena karyawan memerlukan kepercayaan dalam bekerja dan kepercayaan menimbulkan keyakinan, harapan dan simbol kesatuan yang mendorong mereka terus bekerja, membangun spirit kebersamaan dalam kerja tim. 4. Mendorong seluruh karyawan untuk mau berorientasi bisnis, dapat dilakukan dengan : Mewajibkan karyawan mengikuti pelatihan pelatihan bisnis, seminar yang mengundang penceramah eksekutif yang berorientasi bisnis dan inspiratif. Karyawan yang diwajibkan ikut tidak hanya dibatasi bagi mereka yang berada di posisi manajerial saja, tetapi juga karyawan di bagian teknikal dan operasional. 101

Membersihkan perusahaan dari orang orang yang tidak berorientasi bisnis, khususnya yang lebih mengutamakan kepentingan pribadi untuk memperkaya diri dengan merugikan perusahaan. Karena aset utama perusahaan adalah SDM yang benar dan mau bekerja sama secara positif dalam tim untuk mencapai target. 5. Setelah dilakukan penelitian mengenai keefektifan proses internal branding komunikasi di Pertamina dengan studi kasus di Upms III cabang Pertamina, untuk lebih melengkapi melihat keefektifan dari perubahan logo yang dilakukan Pertamina dalam rangka transformasi, maka disarankan pada penelitian selanjutnya melihat dari sisi eksternal baik dari mitra, konsumen akhir tentang persepsi konsumen terhadap keefektifan perubahan logo yang dilakukan Pertamina. 102