BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. ialah rework tidak dapat sepenuhnya dihindari dari dunia konstruksi.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Labuan Bajo,Flores-NTT, maka kesimpulan yang dapat diambil ialah rework

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. permasalahan yang ada. Meskipun rework tidak dapat sepenuhnya dihindari dari

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menangani proyek konstruksi di kawasan Daerah Kabupaten Badung, dapat diperoleh

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil analisis penelitian ini terhadap faktor-faktor penyebab, jenis

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB REWORK PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB REWORK PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ada beberapa ahli yang mendefinisikan kata rework beberapa di antaranya

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Faktor-Faktor penghambat yang terjadi pada proyek konstruksi

BAB II LANDASAN TEORI. menjadi manpower, material, machines, money, method (Ervianto,2005).

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data pada bab empat maka penulis

MODEL SUMBER DAN PENYEBAB REWORK PADA TAHAPAN PROYEK KONSTRUKSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai pekerjaan ulang. Pada penelitian ini rework didefinisikan sebagai aktivitas

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Ada beberapa hal yang dapat disimpulkan berdasarkan hasil analisis data, yaitu

KAJIAN POLA REWORK PADA PELAKSANAAN PEKERJAAN FINISHING PERUMAHAN DI SURABAYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. lintas fungsi organisasi sehingga membutuhkan bermacam keahlian (skills) dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kata rework dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai

Bambang Endro Yuwono 1, Ryan Immanuel 2

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PENGERJAAN ULANG (REWORK) YANG BERKAITAN DENGAN MANAJERIAL PADA PROYEK KONTRUKSI JALAN DI KABUPATEN ROKAN HULU

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kemudian diolah dan dianalisis, ada beberapa hal yang dapat disimpulkan. berdasarkan hasil analisis data, yaitu sebagai :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. rapat internal mingguan proyek konstruksi dan hal yang dibahas dalam rapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. berdasarkan hasil analisis data, yaitu sebagai berikut :

ANALISA REWORK PADA KONSTRUKSI GEDUNG DI KABUPATEN BONDOWOSO

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. jenis kontraknya, maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian mengenai construction waste yang telah dilakukan melalui

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PEKERJAAN ULANG PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG (Studi Kasus Kabupaten Aceh Utara Propinsi Aceh) Bakhtiar A 1)

LAMPIRAN. Uji Perbedaan. Group Statistics. Independent Samples Test

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISA FREKUENSI DAN BESARAN NILAI CHANGE ORDER SERTA FAKTOR PENYEBAB NYA PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI

KUESIONER PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Sebagai bagian akhir dari penulisan tugas akhir ini, maka dalam bab

ANALISA RESIKO TERHADAP WAKTU PENYELESAIAN PROYEK PADA PEMBANGUNAN PERUMAHAN PERUMAHAN DI SURABAYA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISA PENGARUH RENDAHNYA KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PROYEK DI SURABAYA

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN

ANALISA FAKTOR PENYEBAB PEKERJAAN ULANG PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA MALANG Kusnul Prianto 2

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Analisa dengan menggunakan Theory Of Constraint (TOC) atau disebut

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan rincian pada bab IV, maka pada bab V ini dapat disimpulkan

SURVEI MENGENAI BIAYA OVERHEAD SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

BAB V KESIMPULAN DAN DARAN

SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPEL PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Manager dan Tukang/ Pekerja Proyek yang berkedudukan sebagai perusahaan

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PEKERJAAN ULANG (REWORK) PADA PEMBANGUNAN GEDUNG DI DINAS BINA MARGA DAN CIPTA KARYA UNSYIAH

BAB V PENUTUP. pihak-pihak yang berkepentingan yaitu sebagai berikut:

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB REWORK PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI (Studi Kasus Pembangunan Apartemen Mansyur Residence)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS FREKUENSI, DAMPAK, DAN JENIS KETERLAMBATAN PADA PROYEK KONSTRUKSI

KUESIONER PENELITIAN

HASIL PENELITIAN. Analisis Deskriptif

Total Aktiva Perusahaan Perbankan (dalam rupiah) NAMA PERUSAHAAAN Rata-rata

FAKTOR KRITIS KESUKSESAN ANTARA KONTRAKTOR DAN OWNER PADA PROYEK PAKUWON CITY SURABAYA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. CPM memiliki karakteristik yang berbeda-beda, baik dari sisi kontraktor maupun

Hal : Permohonan Kesediaan Menjadi Responden Kepada : Bapak/Ibu Responden Di tempat

SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPLE PENELITIAN

FAKTOR FAKTOR PENYABAB PEKERJAAN ULANG (REWORK) PADA PROYEK GEDUNG DI KABUPATEN ROKAN HULU BERDASARKAN PERSEPSI KONTRAKTOR

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. bab IV akan disajikan data yang telah dikumpulkan serta analisis statistik yang

Uji perbedaan yang dilakukan adalah menguji rata-rata N-Gain hasil belajar ranah

ANALISA REWORK PADA KEGIATAN KONSTRUKSI PROYEK LOW RISE BUILDING DI PAKUWON CITY, SURABAYA TIMUR

ANALISA PENGARUH CHANGE ORDER TERHADAP BIAYA, WAKTU DAN MUTU PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA

: Item dan Norma Tipe Kepribadian Ekstrovert Dan Introvert. Introvert 1b, 2a, 3a, 4a, 5a, 6b, 7b, 8b.

SKRIPSI KAJIAN FAKTOR KETERLAMBATAN PADA PROYEK BANGUNAN AIR BERSIH ( STUDI KASUS ) DI KABUPATEN MANATUTU TIMOR LESTE

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

DATA STATISTIK. Statistics. N Valid

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

BAGIAN ILMU BIOLOGI ORAL FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

INPUTING DATA Sel Jenis Kelamin Umur Kubus X1 X2 X3 X4 KK Financial_Rendah Laki-laki Financial_Rendah Perempuan

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami stres kerja, namun demikian gejala stres kerja tidak muncul dalam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian mengenai analisis faktor-faktor penyebab keterlambatan pada

Universitas Indonesia. Pengaruh proses perencanaan..., Leonard, FT UI, 2009

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PADA BANGUNAN TINGGI DI SURABAYA

LAMPIRAN. Lembar Informed consent subyek. Saya yang bertanda tangan dibawah ini, Nama : Umur : Alamat :

PENGUKURAN VERTICAL JUMP

Lampiran 1. Nama Kelompok Nelayan penangkap Ikan dan Kelompok Nelayan Pengolah Ikan, Jumlah Anggota Kelompok Nelayan Tahun 2009

PANDANGAN KONTRAKTOR TERHADAP KLAUSUL-KLAUSUL KONTRAK PADA PROYEK KONSTRUKSI Theodorus Bryan 1, Yosua S. Sidarta 2, Andi 3

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

DAFTAR KUISIONER Komoditi: Kelapa sawit

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya, 1 Agustus 2015

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PADA PROYEK KONSTRUKSI JALAN DI KOTAMADYA KUPANG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah. Jumlah Seluruhnya 60. Tabel 10.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Hunna Watson, dan Peter Davis dalam makalah Rework in Civil Infrastructure

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN GIGI PENCEGAHAN/ KESEHATAN GIGI MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB V PENUTUP. bukti adanya expectation gap mengenai kegunaan laporan keuangan.

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER SURAT PERNYATAAN

Daftar Lampiran. Lampiran 1 Reliabilitas Skala Kecemasan Komunikasi. Lampiran 2 Data Mentah Skala Kecemasan Komunikasi

Lainnya 5. Pekerjaan : Pelajar/mahasiswa TNI/POLRI Pegawai Swasta

PENDAHULUAN. merupakan pewaris Kerajaan Mataram yang dipecah pada tahun mewah, maka dari itu Solo Baru juga merupakan kawasan pemukiman elit.

BAB V PENUTUP. Tabel 5.1. Indikator resiko dengan dampak tertinggi

BAB IV HASIL PENELITIAN

Penerapan Prinsip Prinsip Constructability pada proyek konstruksi di surabaya

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENELITIAN. Kepada Yth : Konsumen Swalayan Macan Yaohan Merak Jingga Medan

BAB IV HASIL PENELITIAN

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Dari penelitian yang telah dilakukan mengenai faktor-faktor penyebab rework pada 32 proyek di kota Yogyakarta, maka kesimpulan yang dapat diambil ialah rework tidak dapat sepenuhnya dihindari dari dunia konstruksi. Laporan Tugas Akhir ini telah menyajikan suatu penelitian untuk menyelidiki lingkup pekerjaan konstruksi yang paling banyak dilakukan pekerjaan ulang (rework dan juga perbedaan rework yang terjadi pada proyek kecil dan proyek besar menurut konsultan dan kontraktor di Yogyakarta. Dari hasil penelitian diketahui bahwa 84% responden menyatakan pernah mengalami rework pada proyek yang pernah ditanganinya. Dijelaskan juga bahwa tidak semua proyek yang ditangani oleh salah satu responden selalu mengalami rework. Begitu juga dengan responden yang lainnya. Alasan terjadinya rework sangat beragam, antara lain karena perencanaan yang kurang matang seperti dokumen yang kurang lengkap, kurangnya kerja sama, kualitas kerja yang kurang baik, kurangnya control, kesalahan desain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pekerjaan yang paling sering terjadi rework adalah finishing. Pada penelitian ini penyebab terjadinya rework dibagi dalam tiga faktor yakni faktor desain dan dokumentasi, faktor manajerial, faktor sumber daya (Andi, Winata, Hendarlim, 2005). 44

45 Dari semua responden yang menyatakan pernah mengalami rework diketahui bahwa persentase terjadinya rework terbesar adalah lebih dari 5% dan rework biasanya terjadi pada tahap pekerjaan struktur mechanical/electrical dan finishing. Hal ini membuat para responden selalu mencari cara agar pada proyekproyek selanjutnya tidak kembali terjadi rework. Fase Munculnya Penyebab Rework Menurut Responden Pada Proyek Kecil dan Proyek Besar memiliki jawaban yang sama yaitu paling banyak terjadi pada fase keduanya (desain dan konstruksi). Faktor desain dan dokumentasi merupakan faktor penyebab rework terbesar baik itu pada proyek kecil maupun pada proyek kecil. Faktor desain dan dokumentasi, seperti kesalahan desain, kurangnaya constructibility dan buruknya koordinasi dokumen mendapat perhatian dari responden sebagai penyebab yang utama. Pada kelompok faktor manajerial, pengalaman responden menunjukkan bahwa kurangnya kontrol, buruknya alur informasi, dan kurangnya teamwork, adalah tiga faktor yang utama penyebab terjadinya rework. Sedangkan pada faktor sumber daya, kurangnya pengetahuan pekerja, pertimbangan jumlah kerja lembur terlalu banyak serta bekerja tidak sesuai prosedur diidentifikasikan sebagai penyebab utama pengerjaan yang salah di lapangan sehingga terjadi rework. Dari hasil perhitungan analisa ditribusi frekuensi terlihat bahwa faktorfaktor yang terkait seperti kategori desain, kategori manajerial dan kategori sumber daya memiliki kecendrungan yang sama. Semua responden pada proyek kecil dan proyek besar menilai semua faktor hampir mengarah pada berpengaruh

46 dan sangat berpengaruh terjadinya rework. Ketiga kategori tersebut hampir memiliki jumlah skala pengaruh yang sama. Jadi, tidak ada perbedaan yang berarti antara faktor-faktor penyebab rework pada proyek kecil dan proyek besar. 5.2 Saran Setelah menganalisa faktor-faktor penyebab rework, kesalahan desain, kurangnya control, dan kurangnya pengetahuan pekerja merupakan faktor penyebab yang terbesar dari masing-masing kategori. Maka saran peneliti ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi terjadinya rework berdasarkan faktor penyebab tersebut di atas: 1. Memperkirakan semua bentuk perubahan dan kesalahan desain sehingga dapat dilakukan pencegahan. Hal ini dilakukan pada fase desain, 2. Ikut menyertakan kontraktor pelaksana dalam proses desain awal, 3. Mengadakan pelatihan dan pendidikan tenaga kerja, 4. Meningkatkan komunikasi, baik antara atasan dengan bawahan maupun antara pemilik, desainer (konsultan), kontraktor, subkontraktor, dan supplier. (sumber: Faktor-faktor penyebab rework pada pekerjaan konstruksi, Dimensi Teknik Sipil vol 7, No1. PETRA, Surabaya, 2005.) Penelitian lebih lanjut mungkin dapat dilakukan dengan menambah faktorfaktor penyebab rework lainnya sebagai bahan pembanding, sehingga dapat diketahui lebih jelas faktor mana yang paling berpengaruh berdasarkan besarnya nilai mean untuk masing-masing faktor.

47 DAFTAR PUSTAKA Chan, D.W.M and Kumaraswamy, M.M., 1997, A Comparative Study of Causes of Time Overruns in Hong Kong Construction Projects, International Journal of Project Management, 15(1), pp. 55-63 Love, P.E.D., 2002, Influence of Project Type and Procurement Method on Rework Cost in Building Construction Projects, Journal of Construction Engineering and anagement,128(1), pp. 18-29 Andi, Winata, S. dan Hendarlim, Y., 2005, Faktor-Faktor Penyebab Rework pada pekerjaan konstruksi, Jurnal Dimensi Teknik Sipil, 7(1), pp.22-29 Santoso, R.,, 2004, Tingkat Kepentingan dan Alokasi Resiko pada Proyek Konstruksi, Indonesia, Universitas Kristen Petra.TESIS Winata, S. dan Hendarlim, Y., 2004, Studi Mengenai Faktor-Faktor Penyebab Rework pada Proyek-Proyek di Surabaya, Indonesia, Universitas Kristen Petra. SKRIPSI Andi and Minato, T., 2003, Design Document Quality in the Japanese Construction Industry: Faktors Influencing and Impacts on Construction Process, International Journal of Project Management, 21, pp. 537-546 Atkinson, A., 1998, Human Error in the Management of Building Projects, Construction Management and Economics, 16, pp. 339-349. G. Bush, Vincent, 1983, Manajemen Konstruksi, Indonesia, PT Pustaka Binaman Pressindo. Soeharto, Iman Ir., 1990, Manajemen Proyek Industri (persiapan, pelaksanaan, pengelolaan), Indonesia, Penerbit Erlangga. Love, P.E.D., Holt, G.D., Shen, L.Y., Li, H., and Irani, Z., Using systems dynamics to better understand change and rework in construction project management systems. International Journal of Project Management, 20, 2002, pp. 425-436.

48 Love, P.E.D., Influence of Project Type and Procurement Method on Rework Cost in Building Construction Projects, Journal of Construction Engineering and Management, 128(1), 2002, pp. 18-29. Love, P.E.D., Mandal, P., and Li, H. Determining the causal structure of rework influences in construction. Construction Management and Economics, 17(4): 505-517, 1999. Love, P.E.D., Wyatt, A.D., and Mohamed, S., Understanding rework in construction, Proceedings of the International Conference on Construction, 1997. Marzuki, Metodologi Riset, BPFE-UII, Yogyakarta, 1986. Nazir, M., Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, 1988. Park, M., Dynamic change management for fast-tracking construction projects, 19th International Symposium on Automation and Robotics in Contruction, 2002. Petroski H., To Engineer Is Human: The Role of Failure in Succsesfull design 1st Edition, St.Martin Press, New York1985. Proboyo B., Keterlambatan Waktu Pelaksanaan Proyek Klasifikasi Dan Peringkat Dari Penyebab-Penyababnya, Journal of Civil Engineering Dimension, Indonesia, 1999. Santoso, R., Tingkat Kepentingan dan Alokasi Resiko pada Proyek Konstruksi, Tesis, Universitas Kristen Petra, Indonesia, 2004. Singarimbun, M. dan Effendi, S., Metode Penelitian Survey, LP3ES, Indonesia, 1995. Supranto, J., Metode Riset, Rineka Cipta, Jakarta, 1984. Tjaturono, N.Anwar., dan I.B.Mochtar, Evaluasi Produktifitas Tenaga Kerja Pembangunan Rumah Menengah di Jatim, Jurnal Teknik Sipil, Universitas Tarumanegara, No.1, 2004 http://www. google.com http://www. wikipedia.com

LAMPIRAN x

KUISIONER ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB REWORK PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI DI YOGYAKARTA Nama Responden : Nama Perusahaan : Jenis proyek :... [Keterangan: Proyek kecil (biaya proyek) Rp.5 M; Proyek besar >Rp.5 M] I. Data Responden Dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut, Anda diminta untuk memberikan tanda (X) pada pilihan jawaban Anda sesuai dengan keadaan diri Anda yang sebenar-benarnya. 1. Apakah pekerjaan Anda saat ini? a. Konsultan b. Kontraktor 2. Apakah posisi anda dalam perusahaan? a. Direktur b. Project Manager c. Site Manager d. Lainnya... 3. Berapa lama pengalaman Anda bekerja dalam industri konstruksi? a. 1-5 tahun b. 6-10 tahun c. 11-15 tahun d. >15 tahun 4. Berapa usia perusahaan tempat Anda Bekerja? a. < 5 tahun b. 5 10 tahun c. > 10 tahun

II. Data Proyek 1. Menurut saudara, apakah dalam pelaksanaan proyek konstruksi sering mengalami rework a. Jika Ya, alasannya.. b. Jika tidak, alasannya.. 2. Berapa besar rework (dalam prosentase terhadap perencanaan proyek) yang terjadi pada proyek yang saudara kerjakan a. < 1% b. 1% - 3% c. 3% - 5% d. > 5% e. %(sebutkan) III. Intensitas Rework pada jenis pekerjaan proyek: Di bawah ini merupakan pertanyaan-pertanyaan yang merupakan terjadinya Intensitas Rework pada jenis pekerjaan proyek. Mohon saudara, identifikasi dan memberi penilaian berdasarkan pengalaman, menurut besarnya Intensitas terjadinya Rework dalam pekerjaan proyek. Berikan tanda silang (X) pada kolom yang telah tersedia. No Jenis Pekerjaan 1 Pondasi 2 Struktur (kolom, balok, dan plat) 3 Pekerjaan Atap 4 Mechanical/ Electrical 5 Finishing Paling Jarang Intensitas Jarang Sering Paling Sering

IV. Fase Munculnya rework: Di bawah ini merupakan pertanyaan-pertanyaan yang merupakan fase munculnya penyebab rework pada pelaksanaan proyek. Mohon saudara, identifikasi dan memberi penilaian berdasarkan pengalaman, menurut fase dimana rework terjadi. Berikan tanda silang (X) pada salah satu kolom yang sesuai dengan pilihan anda. Fase Proyek Desain Konstruksi Keduanya V. Faktor-faktor penyebab rework: Di bawah ini adalah faktor-faktor yang merupakan penyebab rework pada pelaksanaan proyek. Mohon saudara, identifikasi dan memberi penilaian berdasarkan pengalaman, menurut besarnya pengaruh terhadap rework yang terjadi. Berikan tanda silang (X) pada kolom yang telah tersedia. PETUNJUK PENGISIAN : Pilih salah satu dari angka skala 1 sampai 5 untuk tiap pengaruh faktorfaktor dibawah ini sesuai pengalaman Anda dalam proyek konstruksi selama ini. Untuk setiap pertanyaan akan diberi bobot dari 1 sampai 5, dengan kriteria sebagai berikut : Skala 1: Sangat Tidak Berpengaruh (STB) dengan bobot (-100)

Skala 2: Tidak berpengaruh (TB) dengan bobot (-50) Skala 3: Netral (N) dengan bobot (0) Skala 4: Berpengaruh(B) dengan bobot (50) Skala 5: Sangat Berpengaruh (SB) dengan bobot (100) 1. Faktor Desain dan Dokumentasi No Faktor Desain dan Dokumentasi 1 Kesalahan Desain 2 Buruknya Koordinasi Dokumen 3 Perubahan Desain 4 Detail tidak jelas 5 Kurangnya Constructability 6 Kurangnya Pengetahuan Bahan Tingkat Pengaruh Terhadap Rework 1 2 3 4 5 2. Faktor Manajerial No Faktor Manajerial 1 Kurangnya Teamwork 2 Jadwal yang terlalu padat 3 Kurangnya Kontrol 4 Kurangnya Informasi Lapangan 5 Buruknya Alur Informasi 6 Material Terkirim tidak sesuai Tingkat Pengaruh Terhadap Rework 1 2 3 4 5

7 Kurangnya antisipasi keadaan alam 8 Pengiriman Bahan yang Terlambat 3. Faktor Sumber Daya No Faktor Sumber Daya 1 Pertimbangan yang salah di lapangan 2 Kurangnya Pengalaman Kerja 3 Bekerja Tidak sesuai prosedur 4 Kurang memadainya peralatan 5 Kurangnya pengetahuan pekerja 6 Jumlah kerja lembur terlalu banyak Tingkat Pengaruh Terhadap Rework 1 2 3 4 5

Descriptive Statistics N Mean Std. Deviation Kesalahandesain 32 4,94,246 buruknyakoordinasidokumen 32 4,66,483 Perubahandesain 32 4,63,492 Detailtidakjelas 32 4,59,499 Kurangnyaconstructibility 32 4,72,457 Kurangnyapengetahuanbahan 32 4,50,508 Kurangnyateamwork 32 4,25,440 Jadwalyangterlalupadat 32 4,00,716 Kurangnyakontrol 32 4,66,665 Kurangnyainformasilapangan 32 4,00,622 Buruknyaalurinformasi 32 4,59,545 Materialterkirimtidaksesuai 32 3,84,515 Kurangnyaantisipasikeadaanalam 32 3,56,568 Pengirimanbahanyangterlambat 32 3,41,492 Pertimbanganyangsalahdilapangan 32 3,94,619 Kurangnyapengalamankerja 32 4,13,615 Bekerjatidaksesuaiprosedur 32 4,16,574 Kurangmemadainyaperalatan 32 4,03,621 Kurangnyapengetahuanpekerja 32 4,53,538 Jumlahkerjalemburterlalubanyak 32 4,34,745 Valid N (listwise) 32

T-Test Group Statistics Proyek N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Kesalahandesain buruknyakoordinasidokumen Perubahandesain Detailtidakjelas Kurangnyaconstructibility Kurangnyapengetahuanbaha n Kurangnyateamwork Jadwalyangterlalupadat Kurangnyakontrol Kurangnyainformasilapanga n Buruknyaalurinformasi Materialterkirimtidaksesuai Kurangnyaantisipasikeadaan alam Pengirimanbahanyangterlam bat Pertimbanganyangsalahdilap angan Kurangnyapengalamankerja Bekerjatidaksesuaiprosedur Kurangmemadainyaperalata n Kurangnyapengetahuanpeke rja Jumlahkerjalemburterlaluban yak Kecil 14 4,86,363,097 Besar 18 5,00,000,000 Kecil 14 4,57,514,137 Besar 18 4,72,461,109 Kecil 14 4,29,469,125 Besar 18 4,89,323,076 Kecil 14 4,36,497,133 Besar 18 4,78,428,101 Kecil 14 4,57,514,137 Besar 18 4,83,383,090 Kecil 14 4,36,497,133 Besar 18 4,61,502,118 Kecil 14 4,29,469,125 Besar 18 4,22,428,101 Kecil 14 3,71,726,194 Besar 18 3,44,705,166 Kecil 14 4,36,842,225 Besar 18 4,78,428,101 Kecil 14 3,93,730,195 Besar 18 4,06,539,127 Kecil 14 4,57,646,173 Besar 18 4,72,461,109 Kecil 14 3,93,616,165 Besar 18 3,78,428,101 Kecil 14 4,21,699,187 Besar 18 3,83,383,090 Kecil 14 4,14,663,177 Besar 18 4,11,323,076 Kecil 14 3,86,663,177 Besar 18 4,00,594,140 Kecil 14 3,57,756,202 Besar 18 3,28,461,109 Kecil 14 4,14,770,206 Besar 18 4,17,383,090 Kecil 14 4,36,745,199 Besar 18 4,67,485,114 Kecil 14 4,07,616,165 Besar 18 4,00,485,114 Kecil 14 3,79,699,187 Besar 18 4,78,428,101

Independent Samples Test Levene's Test for ity of Variances t-test for ity of Means F Sig. t df Sig. Mean Std. 95% Confidence (2-tail Differen Error Interval of the ed) ce Differen Difference ce Lower Upper Kesalahandes ain buruknyakoord inasidokumen Perubahandes ain Detailtidakjela s Kurangnyacon structibility not not not not not 16,200,000-1,677 30,104 -,143,085 -,317,031-1,472 13,000,165 -,143,097 -,353,067 2,366,135 -,874 30,389 -,151,173 -,503,202 -,861 26,451,397 -,151,175 -,510,209 6,550,016-4,306 30,000 -,603,140 -,889 -,317-4,113 22,089,000 -,603,147 -,907 -,299 2,489,125-2,571 30,015 -,421,164 -,755 -,086-2,522 25,750,018 -,421,167 -,764 -,078 8,992,005-1,653 30,109 -,262,158 -,585,062-1,594 23,361,124 -,262,164 -,602,078

Kurangnyapen getahuanbaha n Kurangnyatea mwork Jadwalyangter lalupadat Kurangnyakon trol Kurangnyainfo rmasilapangan Buruknyaaluri nformasi Materialterkiri mtidaksesuai not not not not not not not,130,721-1,426 30,164 -,254,178 -,618,110-1,428 28,210,164 -,254,178 -,618,110,621,437,399 30,692,063,159 -,261,388,395 26,721,696,063,161 -,267,394,024,877 1,060 30,297,270,254 -,250,790 1,056 27,667,300,270,255 -,254,793 13,658,001-1,842 30,075 -,421,228 -,887,046-1,706 18,185,105 -,421,247 -,938,097 1,790,191 -,566 30,575 -,127,224 -,585,331 -,545 23,184,591 -,127,233 -,608,355 2,803,104 -,771 30,447 -,151,196 -,550,249 -,739 22,615,467 -,151,204 -,573,272,176,678,817 30,420,151,184 -,226,528,781 22,201,443,151,193 -,249,551

Kurangnyaanti sipasikeadaan alam Pengirimanba hanyangterlam bat Pertimbangan yangsalahdila pangan Kurangnyapen galamankerja Bekerjatidakse suaiprosedur Kurangmemad ainyaperalatan Kurangnyapen getahuanpeke rja not not not not not not not 6,206,018 1,967 30,058,381,194 -,014,776 1,835 18,998,082,381,208 -,054,815 5,882,022,178 30,860,032,178 -,332,395,165 17,790,871,032,193 -,374,437,910,348 -,642 30,526 -,143,223 -,598,312 -,633 26,426,532 -,143,226 -,607,321 6,901,013 1,358 30,184,294,216 -,148,735 1,280 20,306,215,294,229 -,184,772 7,387,011 -,115 30,910 -,024,208 -,448,401 -,106 17,984,917 -,024,225 -,496,449 4,966,034-1,421 30,166 -,310,218 -,754,135-1,348 21,223,192 -,310,230 -,787,168 1,253,272,367 30,716,071,194 -,326,468,356 24,257,725,071,200 -,342,485

Jumlahkerjale mburterlaluba nyak not 3,775,061-4,956 30,000 -,992,200-1,401 -,583-4,672 20,351,000 -,992,212-1,435 -,550