BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS DINAS KESEHATAN

dokumen-dokumen yang mirip
IV-55. Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Banten

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN

Tabel 2.1 REKAPITULASI HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DAN PENCAPAIAN RENSTRA S/D TAHUN 2014 DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

LAMPIRAN PENETAPAN KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013

A. RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

REVIEW INDIKATOR RENSTRA DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR

BAB III TUJUAN, SASARAN DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

MATRIK REALISASI CAPAIAN LAKIP TAHUN 2014 DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN

DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR RENCANA STRATEGIS TAHUN 2009 S/D 2014 MASYARAKAT JAWA TIMUR MANDIRI UNTUK HIDUP SEHAT

MATRIKS BUKU I RKP TAHUN 2011

Tabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Formulasi Penghitungan Sumber Data

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 (PERUBAHAN ANGGARAN) PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas

Standar Pelayanan Minimal Puskesmas. Indira Probo Handini

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau

BAB IV PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PELALAWAN NOMOR :440/SEKT-PROG/DINKES/2016/ TENTANG

PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN

Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau

Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesbilitas Kesehatan Masyarakat.

RENCANA STRATEGIS CARA MENCAPAI TUJUAN/SASARAN URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM KETERANGAN. 1 Pelayanan Kesehatan 1.

RENCANA AKSI KINERJA DAERAH (RAD) DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Target ,10 per 1000 KH

MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011

PERJANJIAN KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2016

BAB VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB. III TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN

Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar Kabupaten Gianyar

B A B I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Soreang, Februari 2014 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB II PERENCANAAN KINERJA

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

RENCANA KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PACITAN TAHUN 2015

PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA SASARAN

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJAR TAHUN 2017

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

KATA PENGANTAR. Gorontalo, 25 Februari 2017 Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGGAI

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU

VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA

KATA PENGANTAR Masyarakat Kolaka yang Sehat, Kuat. Mandiri dan Berkeadilan Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka 2016 Hal. i

PERJANJIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4

Target Tahun. Kondisi Awal Kondisi Awal. 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 Program pengadaan, peningkatan dan penduduk (tiap 1000 penduduk

TARGET INDIKATOR SATUAN MENINGKATKAN 1. INDIKATOR SASARAN CAPAIAN MISI TUJUAN SASARAN NO

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TARGET

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

MISI 5 Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesibilitas Kesehatan Masyarakat SATU AN

BAB I PENDAHULUAN. Tersusunnya laporan penerapan dan pencapaian SPM Tahun 2015 Bidang Kesehatan Kabupaten Klungkung.

RPJMD Kab. Temanggung Tahun I X 47

a. 10 (dua belas) indikator memperoleh capaian > 100 %, b. 4(empat) indikator capaiannya < 100 %, yaitu 1).Cakupan Imunisasi dasar

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kab. Purbalingga 2013 hal 1

Juknis Operasional SPM

4.3 Perjanjian Kinerja Eselon IV Sub Bagian Keuangan

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2015

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MUSI RAWAS NOMOR : 440 / 104 / KPTS / KES / 2015 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. LAKIP Dinkes Provinsi Banten Tahun

KEPUTUSAN. Nomor : 449.1/KEP-III/003 / 03/ 2016 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA DI UPTD PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT SUSUKAN

BAB IV P E N U T U P

LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi

PP No 38/2007 TENTANG PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN ANTARA PEMERINTAH, PEMDA PROVINSI DAN KAB/KOTA PP 65/2005 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN DAN

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 35 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 862 TAHUN 2011 TENTANG

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

KATA PENGANTAR dr. Hj. Rosmawati

B A B P E N D A H U L U A N

KATA PENGANTAR. Kolaka, Maret 2012 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka, dr. Hj. Rosmawati NIP Pembina Tk. I Gol.

Tabel 4.1 Keterkaitan Sasaran Strategi dan Arah Kebijakan dalam Pencapaian Misi Renstra Dinas Kesehatan

PENYUSUNAN PERENCANAAN SOSIAL DAN BUDAYA Kegiatan Penyusunan Masterplan Kesehatan Kabupaten Banyuwangi

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SITUBONDO

KATA SAMBUTAN DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM 3

PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 36 TAHUN 2012 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN BELITUNG

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG

INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN TAHUN

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Banten II-22

PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI DINAS KESEHATAN Komplek Gelanggang Pemuda Cisaat Tel-Fax (0266) SUKABUMI

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

Rencana Strategis. Revisi BAB I PENDAHULUAN

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

Transkripsi:

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS DINAS KESEHATAN 4.1 VISI DAN MISI DINAS KESEHATAN Sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten Tahun 2012-2017, bahwa pembangunan kesehatan merupakan salah satu focus yang diprioritaskan pada 7 lingkup RPJMD Provinsi Banten Tahun 2012-2017 yaitu: 1) Ketahanan pangan, Penanggulangan Kemiskinan, Pengangguran, dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial; 2) Pemantapan Kualitas Sumber Daya Manusia; 3) Pemantapan Kualitas Pertumbuhan dan Pemerataan Perekonomian; 4) Pemantapan Kualitas Pelayanan Prasarana dan Sarana Wilayah; 5) Pengelolaan dan Revitalisasi Tata Ruang, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup; 6) Penyelenggaraan Tata Pemerintahan yang Baik dan Bersih; dan 7) Pengembangan dan Pembangunan Pusat Pertumbuhan dan Kawasan Strategis. Tujuh fokus pembangunan tersebut merupakan mandat yang harus diemban oleh Gubernur Banten selama periode kepemimpinannya.dari 7 ( tujuh ) fokus pembangunan tersebut pada focus pembanguna yang kedua yaitu Pemantapan Kualitas Sumber Daya manusia,pembangunan Kesehatan merupakan salah satu implementasi dari prioritas pembangunan Pemantapan Kualitas Sumber Daya Manusia. Berdasarkan hal tersebut, maka visi, misi, dan program pokok Dinas Kesehatan harus merupakan pengejawantahan dari fokus pembangunan ke 2 ( dua ) tersebut yang akan diimplementasikan selama masa lima tahun ( 2012 2017 ) IV-52

4.1.1. VISI DINAS KESEHATAN Dengan melandasi kebijakan yang tertuang dalam dokumen RPJPD 2005-2025, dan RPJMD 2012-2017, maka fokus pembangunan kesehatan tetap pada upaya percepatan penurunan Angka Kematian bayi ( AKB ), Angka Kematian Ibu ( AKI ), peningkatan status gizi mayarakat; peningkatan upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit menular dan tidak menular ( degenratif ) ; peningkatan upaya kesehatan berbasis masyarakat ; peningkatan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan dasar; peningkatan SDM Kesehatan ; peningkatan pembiayaan kesehatan ; peningkatan dan pemerataan sarana dan prasarana kesehatan Dengan memperhatikan amanat RPJMD Provinsi Banten 2012-2017 dan RPJMN 2010-2014, dan dengan mempertimbangkan segala kondisi, permasalahan, tantangan, dan peluang yang ada, maka Dinas kesehatan Provinsi Bantenmenetapkan Visi 2012 2017 nya yaitu : Terwujudnya Masyarakat Banten Sehat Yang Mandiri Berlandaskan Iman Dan Taqwa Penjabaran dari visi tersebut adalah sebagai berikut : Terwujudnya Masyarakat Banten, merupakan wujud betapa besarnya komitmen terhadap seluruh lapisan masyarakat tanpa membedakan suku, agama, ras, dan aliran atau golongan atau strata social; Sehat Yang Mandiri,merupakan cerminan dari suatu keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi untuk menolong dirinya sendiri, keluarga dan orang lain; Berlandaskan Iman dan Taqwa, merupakan do a kita bersama sebagai persyaratan mutlak untuk dapat terwujudnya kehidupan yang agamis, serta untuk menjadikan masyarakat yang saleh dan taat pada tuntunan ajaran agama yang diyakini. Keberhasilan pembangunan pada bidang kesehatan atau sektor apapun, tidak akan mendatangkan kemaslahatan dan keberkahan, tanpa dilandasi oleh keimanan dan ketaqwaan. Dalam rangka mewujudkan visi tersebut melalui efektivitas dan efisiensi dalam pemanfaatan sumber daya yang dimiliki, maka ditetapkan misi IV-53

Pembangunan Dinas Provinsi Banten, yang didalamnya mengandung gambaran tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada tahun 2017. 4.1.2. MISI DINAS KESEHATAN Misi merupakan peran strategi yang diinginkan dalam pencapaian visi. Rumusan misi yang diangkat dalam rencana strategis Dinas Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2012-2017 didasarkan pada isu-isu strategis yang berkembang dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan Provinsi Banten. Adapun misi yang diusung oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bantenuntuk masa 2012-2017 adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani; 2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan mendekatkan akses pelayanan kesehatan yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan; 3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan; 4. Meningkatkan kapasitas dan kualitas kelembagaan Dinas Kesehatan Provinsi Banten 4.2 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH DINAS KESEHATAN 4.2.1. TUJUAN Tujuan Pembangunan Jangka Menengah Dinas Kesehatan adalah Terselenggaranya pembangunan kesehatan secara berhasil-guna dan berdaya-guna dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat banten yang setinggi tingginya 4.2.2. SASARAN Sasaran Strategis Pembangunan Jangka Menengah Dinas Kesehatan ( 2012 2017 ) adalah sebagai berikut : 4.2.2.1. Meningkatnya Status Kesehatan dan Gizi masyarakat, dengan :. a. Meningkatnya umur harapan hidup dari 66,1 tahun menjadi 69,1 tahun; IV-54

b. Menurunnya angka kematian ibu melahirkan dari 165 menjadi 100 per 100.000 kelahiran hidup; c. Menurunnya angka kematian bayi dari 28,9 menjadi 25,7 per 1.000 kelahiran hidup; d. Menurunnya Prevalensi kekurangan gizi (terdiri dari gizi kurang dan gizi buruk) pada anak Balita menjadi tetap di bawah 15,0 % e. Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh nakes terlatih (cakupan PN) sebesar 92%; f. Persentase ibu hamil yang mendapat pelayanan antenatal ( Cakupan K4 ) sebesar 96,5 %; g. Persentase Fasilitasi Pelayanan Kesehatan yang memenuhi Standar pelayanan KB sebesar 90%; h. Cakupan kunjungan neonatal lengkap (KN lengkap) sebesar 92,5 %. 4.2.2.2. Meningkatnya Pelayanan Kesehatan dasar dan Rujukan, dengan : a. Persentase Puskesmas rawat inap yang mampu PONED sebesar 100%; b. Persentase RS yang melaksanakan PONEK sebesar 100%: c. Persentase Rumah Tangga Melaksanakan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) menjadi 77 % ; 4.2.2.3. Menurunnya angka kesakitan akibat penyakit menular, penyakit tidak meular dan akibat kesehatan lingkungan dengan : a. Meningkatnya Persentase kasus baru TB Paru (BTA positif) yang disembuhkan menjadi 92 %; b. Menurunnya kasus malaria (Annual Paracite Index-API) menjadi < 1 per 1.000 penduduk; c. Terkendalinya prevalensi HIV pada populasi dewasa menjadi dibawah < 0,5 %; d. Persentase Desa yang mencapai UCI dari 85 % menjadi 100%; e. Angka kesakitan DBD dari 53 menjadi 48 per 100.000 penduduk. IV-55

f. Presentasi puskesmas yang melaksanakan program pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) dari 10 menjadi 60 Puskesmas ; g. Meningkatnya Persentase Penduduk yang memiliki akses terhadap air minum berkualitas dari 74 % menjadi 79 %. 4.2.2.4. Meningkatnya Ketersediaan Obat Buffer Stock serta Menjamin Keamanan, Mutu, Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan dengan : a. Persentase ketersediaan obat buffer di Provinsi Banten menjadi 100 %; b. Persentase Sarana Kesehatan, Produksi dan Distribusi Kefarmasian dan Alat Kesehatan yang berkualitas menjadi 80 % 4.2.2.5. Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan strategis dengan : a. Persentase Institusi Pendidikan Kesehatan yang terakreditasi menjadi 100 %; 4.2.2.6. Meningkatnya Sistem Informasi Kesehatan Daerah,meningkatnya Kajian dan pengembangan Bidang Kesehatan, Meningkatnya Pengembangan upaya kesehatan, Pembinaan, Pengembangan, Pembiayaan dan Jaminan Pemeliharaan kesehatan; 4.2.2.7. Meningkatnya Upaya Kesehatan di RS dan Labkesda, Meningkatnya pembinaan Promosi kesehatandan surveilens kesehatan kerja, Meningkatnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat pekerja & masyarakat dilingkungan kerja; IV-56

4.2 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH DINAS KESEHATAN Terselenggaranya pembangunan kesehatan secara berhasil-guna dan berdaya-guna dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. No. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA PADA TAHUN KE- 2012 2013 2014 2015 2016 2017 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Terselenggaranya Meningkatnya Persentase Balita Ditimbang Berat Badannya (D/S) 66 70 74 78 82 86 pembangunan kesehatan secara berhasil-guna dan berdayaguna dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat banten yang setinggi tingginya Kualitas penanganan masalah gizi Masyarakat, Meningkatnya Pelayanan Kesehatan Ibu, anak dan Reproduksi Persentase balita gizi buruk yang mendapat perawatan 100 100 100 100 100 100 Persentase Ibu bersalin yg ditolong oleh Nakes terlatih ( Cakupan PN ) Persentase ibu hamil yang mendapat pelayanan antenatal ( Cakupan K4 ) Persentase Fasilitasi Pelayanan Kesehatan yang memenuhi Standar pelayanan KB 88,7 89 90 91 91,5 92 90 93 95 95,5 96 96,5 75 80 82,5 85 87,5 90 Persentase Cakupan Kunjungan Neonatal pertama (KN1) 90 90,5 91 91,5 92 92,5 Persentase Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi 88 89 90 91 91,5 92 Persentase Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita 81 83 85 85,5 86 86,5 Cakupan SD / MI melaksanakan penjaringan kesehatan siswa kelas I 100 100 100 100 100 100 IV-57

No. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA PADA TAHUN KE- 2012 2013 2014 2015 2016 2017 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Meningkatkan Persentasi Puskesmas Rawat Inap Yang Mampu PONED 80 90 100 100 100 100 pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat, Meningkatnya Upaya Kesehatan di RS dan Labkesda, Meningkatnya Pelaksanaan Pemberdayaan Dan Promosi Kesehatan Kepada Masyarakat, Meningkatnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin Penambahan sarana pelayanan kesehatan dasar (Puskesmas, Pustu, Poskesdes) Presentasi Puskesmas Yang Melakukan Revitalisasi Puskesmas. 704 (24) 728 (24) 752 (24) 776 (24) 800 (24) 824 (24) 5 10 15 20 25 30 Persentase Rs Yang Melaksanakan PONEK 80 90 100 100 100 100 Persentase Peningkatan Sarana Dan Prasana Rs Provinsi & Labkesda Provinsi Banten Persentase Pemenuhan Kebutuhan Operasional Pelayanan Perawatan RS Rujukan Provinsi Banten Persentase Pemenuhan Kebutuhan Operasional Pelayanan di Labkesda Provinsi Banten Persentase Rumah Tangga Melaksanakan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) 60 75 85 90 95 100 0 75 85 90 95 100 0 0 100 100 100 100 60 65 70 72 75 77 Persentase Desa Siaga Aktif 40 55 70 72 75 77 Persentase RSUD dan Swasta yang melayani pasien penduduk miskin 30 35 90 92 95 100 IV-58

TARGET KINERJA PADA TAHUN KE- No. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN 2012 2013 2014 2015 2016 2017 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Meningkatnya Pembinaan Di Bidang Surveilans Epidemiologi, Imunisasi, Penanggulangan Wabah, Menurunnya Angka Kematian Penyakit Langsung, Meningkatnya Pencegahan Kesakitan, Akibat Menular Dan Penanggulangan Penyakit bersumber Binatang, menurunnya Angka Kesakitan, Kematian Akibat Penyakit Tidak Menular (PTM), Menurunnya Angka kesakitan, kematian dan kecacatan akibat penyakit berbasis lingkungan, Persentase yang respon KLB kurang 24 jam 100 100 100 100 100 100 Jumlah Bayi Yang Mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap/UCI (Universl Child Imunization) dibawah 1 tahun di suatu Desa/Kelurahan 90 93 95 100 100 100 Prevalensi HIV <0,5 <0,5 <0,5 <0,5 <0,5 <0,5 Persentase ODHA Yang Mendapatkan Anti Retriviral Treatment (ART) 83 85 90 90 90 90 Persentase Kasus Baru Tb Paru (BTA Positif) Yang Ditemukan 88 89 90 90 91 92 Persentase kasus baru TB Paru (BTA positif) yang disembuhkan 89 90 90 91 91 92 Cakupan penemuan penderita pneumonia balita 35 37 40 42 45 47 Persentasi cakupan pelayanan diare 52 53 54 55 56 57 Angka kesembuhan/ RFT Rate (Release from Treatment Rate) kusta 90 90 90 90 90 90 Angka Penemuan Kasus Malaria Per 1000 Penduduk 1 1 1 1 1 1 Angka Kesakitan Penderita DBD Per 100.000 Penduduk 53 52 51 50 49 48 Presentasi puskesmas yang melaksanakan program pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) 10 20 30 40 50 60 Persentase Penduduk yang memiliki akses terhadap air minum berkualitas 74 75 76 77 78 79 Persentase kualitas air minum yg memenuhi syarat 82 85 90 95 95 97,5 IV-59

No. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA PADA TAHUN KE- 2012 2013 2014 2015 2016 2017 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Persentase penduduk yang menggunakan jamban Sehat 69 72 75 76 77 78 Meningkatnya Ketersediaan Obat Buffer Stock serta Menjamin Keamanan, Mutu, Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan Meningkatnya Ketersediaan dan Mutu Sumber Daya Manusia Kesehatan Sesuai Standar Pelayanan Kesehatan, Meningkatnya Sistem Informasi Kesehatan Daerah, Jumlah Desa yang melakukan STBM 10 desa Persentase ketersediaan obat buffer di Provinsi Banten Persentase Sarana Kesehatan, Produksi dan Distribusi Kefarmasian dan Alat Kesehatan yang berkualitas 10 desa 10 desa 10 desa 10 desa 10 desa 100 100 100 100 100 100 35 40 50 60 70 80 Persentase Institusi Pendidikan Kesehatan yang terakreditasi 100 100 100 100 100 100 Tenaga Kesehatan yang Profesional dan memenuhi Standar Kompetensi 19,5 22,42 25,78 29,65 34,09 39,21 Terlaksananya Puskesmas yg melaksanakan SIKDA 78 98 123 153 188 210 Jumlah produk/model/standar/formula di bidang Humaniora,kebijakan Kesehatan dan pemberdayaan Masyarakat Puskesmas yang melaksanakan upaya kesehatan kerja dan atau kesehatan olah raga 2 2 2 2 2 2 65 75 80 90 100 100 IV-60

No. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA PADA TAHUN KE- 2012 2013 2014 2015 2016 2017 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 meningkatnya Kajian dan pengembangan Bidang Kesehatan, Meningkatnya Pengembangan upaya kesehatan, Pembinaan, Pengembangan, Pembiayaan dan Jaminan Pemeliharaan kesehatan Meningkatnya Upaya Kesehatan di RS dan Labkesda, Meningkatnya pembinaan kesehatan Promosi Persentase Sarana dan prasarana Balai Kesehatan Jiwa Masyarakat Persentase Pembinaan Dinas Kesehatan & RS yang melayani pasien penduduk miskin peserta program Jamkesmas Persentase pemenuhan kebutuhan operasional Pelayanan 0 20 50 80 90 100 85 100 100 100 100 Perawatan pada Masyarakat di RS Rujukan Prov banten 70 75 85 90 95 100 Persentase pemenuhan kebutuhan operasional Pelayanan pada Masyarakat di Labkesda Prov Banten 100 100 100 100 IV-61

No. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA PADA TAHUN KE- 2012 2013 2014 2015 2016 2017 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 dan surveilens kesehatan kerja, Meningkatnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat pekerja & masyarakat dilingkungan kerja Jumlah industri formal dan informal yang mendapatkan promosi kesehatan kerja Persentase pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat pekerja 200 200 200 200 200 200 40 40 50 60 70 80 Meningkatnya kualitas perencanaan, penganggaran, evaluasi dan pelaporan program pembangunan kesehatan, Meningkatnya kualitas pengelolaan angaran, aset daerah dan penyusunan laporan keuangan dan aset daerah Rasio ketersediaan dokumen perencanaan, penganggaran, evaluasi dan pelapora pembangunan kesehatan Rasio ketersediaan dokumen pengelolaan anggaran, aset daerah dan penyusunan laporan keuangan dan aset daerah 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 IV-62

No. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA PADA TAHUN KE- 2012 2013 2014 2015 2016 2017 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Meningkatnya Rasio penyediaan barang dan Jasa perkantoran serta penyediaan barang pelayanan ketatausahaan dan kerumahtanggan pada 100 100 100 100 100 100 dan Jasa perkantoran pada Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Banten dalam 1 ( satu ) tahun Rasio penyediaan barang dan Jasa perkantoran serta Provinsi Banten, pelayanan ketatausahaan dan kerumahtanggan pada Meningkatnya BKKM Dinas Kesehatan Provinsi Banten dalam 1 100 100 100 100 100 100 penyelenggaraan rapat koordinasi dan konsultasi di dalam ( satu ) tahun Rasio penyelenggaraan rapat koordinasi dan konsultasi di dalam dan luar daerah pada dinas kesehatan dalam 100 100 100 100 100 100 dan luar daerah, 1 ( satu ) tahun Meningkatnya pembangunan, Rasio penyelenggaraan rapat koordinasi dan konsultasi di dalam dan luar daerah pada BKKM dinas kesehatan 100 100 100 100 100 100 pengadaan, dalam 1 ( satu ) tahun pemeliharaan dan Rasio pembangunan, pengadaan, pemeliharaan dan rehabilitasi sarana dan rehabilitasi sarana dan prasarana aparatur pada Dinas prasarana aparatur, kesehatan dalam 1 (satu) tahun 100 100 100 100 100 100 Meningkatnya Pembinaan pelayanan administrasi kepegawaian Dinas kesehatan dan pada Rasio pembangunan, pengadaan, pemeliharaan dan rehabilitasi sarana dan prasarana aparatur pada BKKM Dinas kesehatan dalam 1 (satu) tahun Rasio Pembinaan dan pelayanan administrasi kepegawaian pada Dinas kesehatan dalam 1 (satu) tahun Rasio Pembinaan dan pelayanan administrasi kepegawaian pada BKKM Dinas kesehatan dalam 1 ( satu ) tahun 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 IV-63

No. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA PADA TAHUN KE- 2012 2013 2014 2015 2016 2017 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Meningkatnya Penyediaan Data Pembangunan Kesehatan dalam 1 ( satu 1 1 1 1 1 1 Penyediaan Data ) tahun Paket Paket Paket Paket Paket Paket Pembangunan Kesehatan IV-64

a. STRATEGI DAN KEBIJAKAN DINAS KESEHATAN Strategi merupakan suatu cara/upaya merespon isu strategis yang dihadapi atau untuk mencapai visi, misi, tujuan yang ingin dicapai. Sedangkan Kebijakan merupakan ketentuanketentuan yang ditetapkan oleh suatu organisasi untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pengembangan atau pelaksanaan program/indikasi kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam mewujudkan strategi, sasaran, tujuan serta visi dan misi. Untuk mewujudkan Visi dan Misi Dinas Kesehatan serta memperhatikan pencapaian Prioritas pembangunan Bidang Kesehatan, maka dalam periode 2012-2017maka perlu dirumuskan strategi dan kebijakan pembangunan kesehatan dengan fokus pada Prioritas Nasional dan Daerah Bidang Kesehatan yang dijabarkan dalam bentuk program dan kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2012-2017.Strategi dan kebijakan tersebut dapat di uraikan sebagai berikut : IV-65

Tabel 4.2 TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Visi : Terwujudnya Masyarakat Banten yang Sehat berlandaskan Iman dan Taqwa Misi : Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat,termasuk swasta dan masyarakat madani Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Terselenggaranya Meningkatnya Pelayanan pembangunan kesehatan Kesehatan Ibu, anak dan secara berhasil-guna dan Reproduksi berdaya-guna dalam rangka mencapai derajat kesehatan Meningkatnya Kualias masyarakat banten yang penanganan masalah gizi setinggi-tingginya Masyarakat Meningkatnya Pelaksanaan Pemberdayaan Dan Promosi Menurunkan angka kematian ibu dan anak, membiasakan pemeriksaan kehamilan pada instalasi atau puskesmas Meningkatkan Keluarga Sadar Gizi Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) Meningkatan perlindungan pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, bayi, anak dan masyarakat resiko tinggi Meningkatkan jumlah persentase desa mencapai Universal Child Immunization (UCI) Meningkatkan Keluarga Sadar Gizi Meningkatkan peran serta masyarakat Untuk mencapai Desa Siaga dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS); IV-66

Kesehatan Kepada Masyarakat Terwujudnya mekanisme dan jejaring untuk terselenggaranya komunikasi dan terbentuknya pemahaman publik tentang PHBS, pembangunan kesehatan dan masalah kesehatan global, nasional dan lokal Meningkatkan kualitas budaya program hidup bersih dan sehat serta makanan yang bergizi Meningkatnya derajat kesehatan dan kebugaran jasmani masyarakat melalui aktifitas fisik dan olahraga yang baik, benar, teratur dan terukur Visi Misi : Terwujudnya Masyarakat Banten yang Sehat berlandaskan Iman dan Taqwa : Melindungi kesehatanmasyarakatdengan mendekatkan akses pelayanan kesehatan yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Meningkatkan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat Meningkatkan jumlah, sarana dan prasarana Puskesmas PONED Meningkatnya jumlah Puskesmas Pelayanan Obsetsri Neonatal dan Emergency Dasar (PONED); Mengembangkan sistem rujukan Terwujudnya sistem rujukan pelayanan kesehatan dasar IV-67

Menurunnya Angka Kesakitan, Kematian Akibat Penyakit Menular Langsung, Penyakit Bersumber Binatang (PBB) dan Penyakit Tidak Menular. pelayanan kesehatan dasar dan penunjangnya Meningkatkan Kualifikasi Rumah Sakit Provinsi menjadi Pusat/Rujukan Spesifik berbasis Masalah Kesehatan Banten Meningkatkan peran provinsi dalam upaya pengendalian, penemuan dan tatalaksana kasus HIV/AIDS, TBC,Pneumonia, DBD, malaria, penyakit cardio vasculer (stroke, MI), penyakit metabolisme (DM) dan penyakit jiwa, penyakit gigi mulut, penyakit mata dan telinga, penyakit akibat kerja dan penunjangnya Meningkatkan Kualifikasi Rumah Sakit Provinsi menjadi Pusat/Rujukan Spesifik berbasis Masalah Kesehatan Banten (diantaranya stroke, penyakit jantung, dan gerontology) yang mempunyai kualitas tingkat nasional/dunia Meningkatnya sistem kewaspadaan dini terhadap peningkatan dan penyebaran penyakit akibat situasi global (global warming) Meningkatnya peran provinsi dalam upaya pengendalian, penemuan dan tatalaksana kasus HIV/AIDS, TBC, Pneumonia, DBD, malaria, penyakit cardio vasculer(stroke, MI), penyakit metabolisme (DM) dan penyakit jiwa, penyakit gigi mulut, penyakit mata dan telinga, penyakit akibat kerja Setiap KLB/wabah penyakit tertanggulangi secara cepat dan tepat IV-68

Meningkatnya Citra Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit, Puskesmas dan Jaringannya Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Meningkatnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin Meningkatnya Upaya Kesehatan di Puskesmas, RS Meningkatkan kuantitas, kualitas dan fungsi sarana prasarana pelayanan kesehatan di Puskesmas dan jaringannya Meningkatkan kuantitas, kualitas dan fungsi sarana prasarana pelayanan kesehatan Rujukan Meningkatkan kualitas sarana prasarana pelayananrumah Sakit, Peningkatan kuantitas, kualitas dan fungsi sarana prasarana pelayanan kesehatan di Puskesmas dan jaringannya Peningkatan kuantitas, kualitas dan fungsi sarana prasarana pelayanan kesehatan Rujukan Meningkatnya jumlah rumah sakit yang melaksanakan Pelayanan Penanganan Obstetri Komprehensif (PONEK) IV-69

dan Labkesda Puskesmas Menjamin setiap orang miskin mendapatkan pelayanan kesehatan dasar dan atau rujukan/spesialistik yang bermutu Peningkatan kualitas sarana prasarana pelayanan kesehatan Rumah Sakit Rehabilitasi dan rekonstruksi sarana dan prasarana kesehatan pasca bencana Peningkatkan kualitas sarana dan prasarana pelayanan di labkesda. IV-70

Visi Misi : Terwujudnya Masyarakat Banten yang Sehat berlandaskan Iman dan Taqwa : Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Meningkatnya Ketersediaan Obat Buffer Stock serta Menjamin Keamanan, Mutu, Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan Meningkatnya Ketersediaan dan Mutu Sumber Daya Manusia Kesehatan Sesuai Meningkatkan kecukupan obat dan perbekalan kesehatan Meningkatkan kualitas sarana produksi dan distribusi kefarmasian dan alkes Menjamin tersedianya tenaga dan fasilitas kesehatan yang merata, terjangkau dan berkualitas Meningkatnya penggunaan obat obat yang rasional dan pemakaian obat generik di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta disetiap jenjang Meningkatnya kecukupan obat dan perbekalan kesehatan Meningkatnya pengawasan dan pengendalian peredaran sediaan makanan dan sediaan perbekalan farmasi terutama napza, narkoba dan batra Pemberdayaan dan perlindungan tenaga kesehatan dan KB korban bencana alam Meningkatnya jumlah, jenis dan penyebaran tenaga IV-71

Standar Pelayanan Kesehatan kesehatan termasuk SDM kesehatan Meningkatnya pendayagunaan aparatur kesehatan Meningkatnya kualitas tenaga kesehatan Meningkatnya jumlah, jenis dan penyebaran tenaga kesehatan termasuk SDM kesehatan sesuai standar Visi Misi : Terwujudnya Masyarakat Banten yang Sehat berlandaskan Iman dan Taqwa : Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan IV-72

Pembinaan, Pengembangan, Pembiayaan dan Jaminan Pemeliharaan kesehatan Mewujudkan Sistem Pembiayaan Kesehatan Masyarakat Skala Provinsi Tersedianya anggaran/pembiayaan kesehatan di provinsi serta kabupaten dan kota dengan jumlah mencukupi, teralokasi sesuai dengan besaran masalah dan termanfaatkan secara berhasil guna dan berdaya guna Terciptanya Sistem Pembiayaan Kesehatan Masyarakat Skala Provinsi IV-73

Visi Misi : Terwujudnya Masyarakat Banten yang Sehat berlandaskan Iman dan Taqwa : Meningkatkan kapasitas dan kualitas kelembagaan Dinas Kesehatan Provinsi Banten Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kab/Kota Meningkatkan kemitraan dengan swasta dan dunia usaha serta kerjasama antara pusat, provinsi dan kab/kota Eliminasi penyakit tertentu yang berorientasi pada penguatan sistem, kepatuhan terhadap standar dan peningkatan komitmen para pihak Puskesmas, Dinas Kesehatan Kab/Kota, Dinas Kesehatan Provinsi dan Kementerian kesehatan Mewujudkan sistem informasi dan Surveilance Epidemiologi Kesehatan yang evidence base, akurat diseluruh Kabupaten dan Kota, Provinsi Banten dan on-line dengan Nasional Dinas Kesehatan Provinsi Menyusun berbagai kebijakan, standar Terwujudnya sistem informasi dan surveilance epidemiologi kesehatan yang evidence base, akurat diseluruh kabupaten/kota, Provinsi Banten dan on line dengan nasional Setiap KLB dilaporkan secara cepat < 24 jam kepada kepala dan instansi kesehatan terdekat Tersedianya berbagai kebijakan, standar pelayanan kesehatan provinsi, SPM bidang kesehatan provinsi, IV-74

Banten pelayanan kesehatan Provinsi, SPM bidang kesehatan Provinsi, pedoman dan regulasi kesehatan pedoman dan regulasi kesehatan Terwujudnya akuntabilitas dan pencapaian kinerja program pembangunan kesehatan yang baik Peningkatan kualitas sarana dan prasarana Dinas Kesehatan dan UPTD Kesehatan Terkendalinya pencemaran lingkungan sesuai dengan standar kesehatan terutama didaerah lintas batas kabupaten dan kota serta provinsi Visi Misi : Terwujudnya Masyarakat Banten yang Sehat berlandaskan Iman dan Taqwa : Meningkatkan kapasitas dan kualitas kelembagaan Dinas Kesehatan Provinsi Banten Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan IV-75

Meningkatnya pengawasan, akuntabilitas, kinerja dan disiplin aparatur yang berbasis kompetensi Mewujudkan kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintah daerah serta pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan berbasis teknologi informasi Meningkatnya kerjasama daerah dalam pembangunan Meningkatkan kinerja, displin dan profesionalitas aparatur daerah Meningkatkan pelayanan administrasi kepegawaian Meningkatkan pemeliharaan sarana dan prasarana operasional SKPD Meningkatkan pengelolaan dan pelaporan pelaksanaan anggaran yang akuntabel menuju pencapaian status Wajar Tanpa Pengecualian Meningkatnya perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah Meningkatnya kinerja aparatur Meningkatnya disiplin aparatur Meningkatnya kualitas aparatur daerah Meningkatnya pelayanan administrasi kepegawaian Terpenuhinya kebutuhan dasar operasional unit kerja SKPD dalam mendukung tugas pokok dan fungsinya Terpeliharanya sarana dan prasarana operasional SKPD Terwujudnya pengelolaan dan pelaporan pelaksanaan anggaran yang akuntabel menuju pencapaian status laporan pertanggungjawaban perhitungan APBD Wajar Tanpa Pengecualian; tersedianya dokumen perencanaan makro dan sektoral yang pro publik Tersedianya sistem pelaporan capaian kinerja pada unit IV-76

Meningkatnya pelayanan data dan informasi publik yang dapat diakses dengan mudah dan cepat oleh seluruh lapisan masyarakat Menyediakan data/informasi a-spasial dan spasial yang mutakhir dan akurat menuju data pembangunan Banten kerja SKPD; tersedianya data/informasi a-spasial dan spasial yang mutakhir dan akurat menuju satu data pembangunan Banten IV-77

Visi Misi : Terwujudnya Masyarakat Banten yang Sehat berlandaskan Iman dan Taqwa : Meningkatkan kapasitas dan kualitas kelembagaan Dinas Kesehatan Provinsi Banten Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Meningkatnya pengawasan, akuntabilitas, kinerja dan disiplin aparatur yang berbasis kompetensi Mewujudkan kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintah daerah serta pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel Meningkatkan kinerja, displin dan profesionalitas aparatur daerah Meningkatkan pelayanan administrasi kepegawaian Meningkatkan pemeliharaan sarana dan prasarana operasional SKPD Meningkatkan pengelolaan dan pelaporan pelaksanaan anggaran yang akuntabel menuju pencapaian status Wajar Tanpa Pengecualian Meningkatnya kinerja aparatur Meningkatnya disiplin aparatur Meningkatnya kualitas aparatur daerah Meningkatnya pelayanan administrasi kepegawaian Terpenuhinya kebutuhan dasar operasional unit kerja SKPD dalam mendukung tugas pokok dan fungsinya Terpeliharanya sarana dan prasarana operasional SKPD Terwujudnya pengelolaan dan pelaporan pelaksanaan anggaran yang akuntabel menuju pencapaian status laporan pertanggungjawaban perhitungan APBD Wajar IV-57

dan berbasis teknologi informasi Meningkatnya kerjasama daerah dalam pembangunan Meningkatnya pelayanan data dan informasi publik yang dapat diakses dengan mudah dan cepat oleh seluruh lapisan masyarakat Meningkatnya perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah Menyediakan data/informasi a-spasial dan spasial yang mutakhir dan akurat menuju data pembangunan Banten Tanpa Pengecualian; tersedianya dokumen perencanaan makro dan sektoral yang pro publik Tersedianya sistem pelaporan capaian kinerja pada unit kerja SKPD; tersedianya data/informasi a-spasial dan spasial yang mutakhir dan akurat menuju satu data pembangunan Banten IV-58

59