BAB III DESKRIPSI TENTANG LOKASI, KONSELOR, KLIEN DAN MASALAH

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB III PENYAJIAN DATA

BAB IV ANALISIS BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN MODEL PENDEKATAN ISLAMI DALAM PENANGANAN STUDENT DELINQUENCY KELAS VIII SMP N 04 CEPIRING KENDAL

hmm. Kakak adalah anak laki-laki satu-satunya. Sementara saya adalah anak perempuan satu-satunya. Kami hanya dua bersaudara tapi tidak satu pun kedama

I. PENDAHULUAN. Keluarga adalah sekelompok individu yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak

BAB V PEMBAHASAN. dengan cara membandingkan atau mengkonfirmasikannya sesuai fokus. penelitian yang telah dirumuskan sebagai berikut :

BAB V PEMBAHASAN. mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat

BAB III DESKRIPSI ISTRI YANG BEKERJA DI LUAR RUMAH DI DESA TANGGUL KECAMATAN WONOAYU KABUPATEN SIDOARJO

PENDAHULUAN. SMA Muhammadiyah 3 Tulangan Sidoarjo adalah suatu institusi. pendidikan yang telah berdiri 29 tahun. SMA tersebut telah terakreditasi A

Pedoman Wawancara. 1. Apakah saudara mempunyai anak usia remaja?

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Data Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Remaja Terkena. Narkoba Di Desa Kandangsemangkon Paciran Lamongan

BAB IV ANALISIS DATA. broken home di SMP Al Amanah Bilingual, maka analisis tersebut adalah

BAB III GAMBARAN SUBJEK DAN HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III KONDISI PSIKIS DAN BEHAVIORAL REMAJA SULUNG DENGAN STATUS SEBAGAI ANAK SULUNG DALAM KELUARGA

BAB IV ANALISIS DATA. dari lapangan berdasarkan fokus permasalahan yang diteliti. Berikut dibawah ini merupakan analisis data tentang faktor, proses

LAMPIRAN-LAMPIRAN. a. Menurut bapak, seperti apa kecerdasan emosi dan spiritual?

Bab 4 ANALISIS DATA. untuk menunjukkan data-data yang sifatnya deskriptif yang berkenaan dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PEDOMAN WAWANCARA. a. Apa aktivitas anak bapak pada saat di lingkungan rumah? b. Apakah anda selalu menganjurkan untuk berbuat baik?

INSTRUMEN PENELITIAN PROFIL PROAKTIVITAS PESERTA DIDIK SMP PETUNJUK PENGISIAN

Mendidik dengan Cinta, kasih sayang dan Do a

PENDEKATAN CLIENT CENTERED COUNSELING DALAM MENGATASI ANAK DARI KELUARGA DISHARMONIS (Studi Kasus Siswa X di SMP Dharma Wanita 7 Tanggulangin)

BAB I PENDAHULUAN. Ungkapan bahwa banyaknya pelajar yang tidak berpikir sering kita. yang diajarkan oleh guru mereka (Hassoubah, 2004:9).

BAB IV ANALISIS DATA. A. Faktor-Faktor Penyebab Anak Terkena Epilepsi di Gubeng

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II PROFIL INFORMAN. mendasari mengapa penelitian gaya komunikasi manajemen konflik interpersonal

BAB IV GAMBARAN OBJEK PENELITIAN

Yusuf Hasan Baharudin Jurnal Tawadhu Vol. 1 no. 2, 2017

BAB III ASSESSMENT DAN DIAGNOSA PSIKOLOGIS PADA REMAJA YANG HAMIL DI LUAR NIKAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tercermin dalam perilaku yang dianggap menimbulkan masalah di sekolah dan

BAB IV ANALISA DATA. A. Analisis Tentang Proses Bimbingan dan Konseling Islam dengan Terapi

BAB III PROSES PENYELIDIKAN KASUS. dalam belajarnya. Tahapan-tahapan tersebut akan dijelaskan sebagai berikut.

BAB III BIMBINGAN KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI REALITAS DALAM MENANGANI KECEMASAN SEORANG REMAJA AKIBAT PERCERAIAN ORANG TUA

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Proses Bimbingan Konseling Islam untuk Meningkatkan Motivasi

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Proses Bimbingan Konseling Islam dengan Teknik Modelling

BAB I PENDAHULUAN. bersama, terdapat kerja sama ekonomi, dan terjadi proses reproduksi (Lestari,

BAB III BEBERAPA UPAYA ORANG TUA DALAM MEMBINA EMOSI ANAK AKIBAT PERCERAIAN. A. Fenomena Perceraian di Kecamatan Bukit Batu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempuh dalam pelaksanaan penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Observasi yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Sadar akan hakikatnya, setiap manusia Indonesia di muka bumi ini selalu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sebuah upaya untuk mengembangkan potensi

UPAYA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP PEMECAHAN MASALAH KEBIASAAN MEMBOLOS PADA SISWA SMP MUHAMMADIYAH 4 BANJARMASIN

2. Faktor pendidikan dan sekolah

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 KRIAN SKRIPSI

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

BAB IV ANALISIS PEMAHAMAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ANAK JALANAN DI DESA ROWOSARI KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG

RIWAYAT HIDUP PENULIS

BAB III DESKRIPSI MASALAH

LAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) Subjek JP. S : Iya, tidak apa-apa kak, saya juga punya waktu luang dan tidak ada kesibukan

LAMPIRAN 1 KUESIONER KEMANDIRIAN

BAB IV ANALISIS BIMBINGAN KONSELING ISLAM MELALUI KONSELING KARIR DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR REMAJA DI KELURAHAN SIWALANKERTO SURABAYA

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Skala Kepercayaan Diri. No Pernyataan SS S TS STS Sangat mudah bagi saya mendapat teman. baru. Saya cemas ketika saya ketahuan guru

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang memiliki satu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. artinya ia akan tergantung pada orang tua dan orang-orang yang berada di

BAB IV. ANALISIS MOTIVASI BELAJAR SISWA MTs NURUL QOMAR KERGON PEKALONGAN DALAM KELUARGA BROKEN HOME

2016 PROFIL KONSEP DIRI PESERTA DIDIK BROKEN HOME DAN IMPLIKASINYA BAGI LAYANAN RESPONSIF

NUSHU<ZNYA ISTRI KARENA KURANGNYA NAFKAH DARI SUAMI DI

BAB I PENDAHULUAN. seks mendorong remaja untuk memenuhi kebutuhan seksnya, mereka

BAB I PENDAHULUAN. siswa broken home yang ada di kelas VII SMP Al Khairiyah Surabaya.

BAB III TINJAUAN KASUS. b. Usia : 51 tahun. d. Pekerjaan KK : Buruh lepas (sablonan) e. Alamat : Sambiroto 11 RT 05 RW 07

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Sekolah Dasar Islam Tunas Harapan Semarang dan Sekolah Dasar

BAB I PENDAHULUAN. Terkadang dalam prakteknya, anak tidak selalu memahami arti. mendengarkan ceramah dari guru, mengerjakan tugas, dan belajar

MENGATASI KONFLIK RUMAH TANGGA (STUDI BK KELUARGA)

a. Bentuk-bentuk Kenakalan Remaja bersifat Amoral/ Asosial yang terjadi di SMPN 2 Sumbergempol

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kasus gangguan perilaku eksternal sudah menjadi topik yang

REKOMENDASI PENDAFTARAN PESERTA DIDIK BARU SMP SITI AMINAH SURABAYA TAHUN PELAJARAN / 20...

BAB III PENYAJIAN DATA. A. Efektivitas Bimbingan Konseling Islam di (BP -4) Kementrian Agama

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kenakalan remaja lainnya yang menyebabkan terhambatnya kreatifitas siswa.

STUDI KASUS PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK UNTUK MENGATASI SISWA MENYONTEK SAAT ULANGAN DI SMK MAMBAUL FALAH PIJI DAWE KUDUS TAHUN PELAJARAN

keyakinanku adalah Kristen. Aku berasal dari suatu kota yang bernama kota Purbalingga dan lahir pada 22 November Hobby aku sebenarnya ada tiga,

I. PENDAHULUAN. transisi, dimana terjadi perubahan-perubahan yang sangat menonjol dialami. fisik dan psikis. Sofyan S.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sikap merupakan etika, sopan dan santun yang termasuk didalamnya

BAB I PENDAHULUAN. memfungsikan secara maksimal fungsi fisik maupun psikisnya. pergolakan dalam dalam jiwanya untuk mencari jati diri.

STRATEGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI SMK ISLAM 1 DURENAN KABUPATEN TRENGGALEK SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Salah satu tugas perkembangan siswa yaitu mencapai hubungan baru dan yang

MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 BERTARAF INTERNASIONAL DI MOJOKERTO SKRIPSI OLEH:

BAB IV ANALISIS PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBINAAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 3 WARUNGASEM KABUPATEN BATANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Pentingnya kehidupan keluarga yang sehat atau harmonis bagi remaja

BAB I PENDAHULUAN. adalah aset yang paling berharga dan memiliki kesempatan yang besar untuk

Orang Tuamu T. nakmu, Tet. Ajaran dan Nasihat Tuhan.

BAB V PENUTUP. Dalam pembahasan tentang pelaksanaan Bimbingan dan Konseling. Siswa Pelaku Bullying di Sekolah Al-Asyhar Sungonlegowo Bungah Gresik.

BAB III GAMBARAN PERILAKU ANAK YANG MEMILIKI EFIKASI DIRI RENDAH. Setiap keluarga memiliki kondisi yang berbeda, terutama dari segi ekonomi dan

LAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) P : Peneliti. S : Subjek. Subjek HK. P : Assalamu alaikum de, selamat siang. S : Wa alaikum salam, siang..

IV. GAMBARAN UMUM DAN OBJEK PENELITIAN. SMP Negeri 19 Bandar Lampung merupakan salah satu SMP milik pemerintah

ANGKET UNTUK ORANG TUA / WALI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hubungan Antara Persepsi Terhadap Pola Kelekatan Orangtua Tunggal Dengan Konsep Diri Remaja Di Kota Bandung

BAB IV ANALISIS DATA. dengan Teknik Biblioterapi Dalam Mengatasi Dekadensi Ke-Imanan

BAB I PENDAHULUAN. hlm Syaiful Sagala, Administrasi Pendidikan Kontemporer, Alfabeta, Bandung : 2005, hlm.

Identifikasi Masalah Siswa

BAB 1 PENDAHULUAN. Kepercayaan diri tentu saja mengalami pasang surut, seseorang mungkin merasa percaya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, manusia selalu membutuhkan

Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ibu adalah sosok yang penuh pengertian, mengerti akan apa-apa yang ada

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Data Tentang Faktor Yang Mempengaruhi Hadrah Dalam. 1) Pola-pola Kontrol Terhadap Emosi

BAB II LANDASAN TEORI

Transkripsi:

BAB III DESKRIPSI TENTANG LOKASI, KONSELOR, KLIEN DAN MASALAH A. Deskripsi Lokasi Nama sekolah yang penulis teliti di SMK YPM 4 Taman - Sidoarjo di dalam lembaga sekolah tersebut ada dua program keahlian teknik mekanik otomotif dan teknik audio video. Alamat sekolah tersebut di Jalan Raya Bringinbendo No. 1 Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo no. Telp (031) 7885362, no. Fax (031) 7875646 E Mail smk_ypm4@yahoo.com status sekolah tersebut swasta terakreditasi A nomor statistik sekolah/nss 324050214017. Di sekolah SMK YPM 4 tersebut di lengkapi dengan jumlah ruang belajar 24, jumlah rombongan belajar 24, kelas I 8 rombongan belajar, kelas II 8 rombongan belajar, kelas III 8 Rombongan Belajar. Kelas I ada 403 siswa, kelas II ada 355 siswa sedangkan kelas III ada 378 siswa jadi jumlah seluruh siswa di SMK YPM 4 ada 1136 siswa.

Sejarah pendirian sekolah SMK YPM 4 didirikan pada tahun 1993 surat keputusan pendirian no., Tgl. 1693/32.B/1993, Tgl. 21 April 1993. Status Tanah SHM ( Sertifikat Hak Milik) Luas Tanah 1.867m2. Sampai saat ini kepala sekolah SMK YPM 4 bernama Drs. Moch. Santosa, ST, NIP 130 924 990 Beliau sudah mempunyai Pangkat/Golongan Ruang Pembina / IV a. Pendidikan terakhir Beliau jurusan SI /Teknik Mesin. Nomor SK Kepala Sekolah 00405/A-1/YPM/VII/03. beliau sudah bekerja di sekolah SMK YPM 4 selama 26 tahun alamat rumah & Telp.Perum. Pondok Jati Blok M/25 Sidoarjo (031)8962772. B. Deskripsi Konselor Sebelum terlaksananya sebuah Bimbingan Konseling, maka harus ada klien dan konselor. Bila salah satunya tidak ada, maka kegiatan Bimbingan Konseling tidak mungkin akan terjadi. Dalam memperoleh klien adakalanya seorang konselor dengan sengaja datang sendiri kepada klien untuk kemudian berusaha membantunya. Adakalanya klien sendiri yang dengan sengaja menemui konselor agar dapat membantu menyelesaikan masalah-masalahnya. Konselor adalah orang yang memberikan bantuan dan kepenasehatan kepada individu (klien) agar individu tersebut dapat menyelesaikan sendiri masalahnya berdasarkan ajaran Islam sehingga klien dapat hidup lebih baik dan lebih bahagia di dunia dan di akhirat kelak. Sedangkan yang

menjadi konselor dalam penelitian ini adalah penulis sendiri yang masih baru pertama kali ini menjadi konselor dengan biodata sebagai berikut : Nama : Liustin Ferani Tempat tanggal lahir : Sidoarjo, 30 Oktober 1986 Alamat Pendidikan : Jl. Mandala IV no 466 Gedangan Sidoarjo : Mahasiswa semester VIII IAIN Sunan Ampel Surabaya fakultas Tarbiyah Jurusan KI (kependidikan Islam) Pengalaman sebagai Konselor : Baru pertama kali mengadakan bimbingan secara sungguh-sungguh teratur sesuai dengan teori. Sedangkan mata kuliah yang pernah dipelajari yaitu : pengantar konseling, profil konselor, ketrampilan konseling mikro, psikologi konseling, Bimbingan Konseling di sekolah, Bimbingan Konseling Islami, Bimbingan Konseling kelompok dan individu, psikologi komunikasi, psikologi kepribadian, pemahaman individu dan lain sebagainya.

C. Deskripsi Klien Klien yang menjadi provokator dalam permainan judi ukik adalah: 1. Nama : Sulaiman (nama samaran) Tempat, tanggal lahir: Sidoarjo, 19 Januari 1993 Agama Alamat : Islam : Tanjungsari Rt.11 Rw.01 Taman-Sidoarjo Pendidikan terakhir: SMK YPM 4 Taman-Sidoarjo Status : Belum menikah Kehidupan keluarga klien, klien adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Kakak pertama perempuan sudah menikah menjadi ibu rumah tangga dan saudara ketiga adik perempuan masih duduk dibangku SMP kelas dua, dia tinggal di pesantren. Ayah klien bernama Muhammad Imam Syafi i pekerjaannya pedagang sepeda. Sedangkan ibunya bernama Istiningsih 38 tahun, beliau pekerjaannya juga sebagai pedagang. Tetapi mereka sudah pisah atau broken home. S (klien) ini hidup bersama kakeknya tidak bersama orang tuanya sendiri karena dia sudah ikut kakeknya sejak menginjak sekolah SMK, dia lebih suka tinggal di rumah kakeknya di Tanjungsari dari pada tinggal bersama orang tuanya di Mojokerto karena di sana tidak ada teman sebayanya dan kurang perhatian dari orang tuanya disebabkan broken home. Kalau di rumah kakeknya dia bisa bermain dan bergaul dengan teman sebayanya. S adalah satu-satunya anak laki-laki dari dua

saudaranya. Keluarga S merupakan keluarga yang damai di mana situasi rumah tidak pernah sepi dari orang yang mau mencari lantaran untuk ketenangan batinnya. S sangat dipandang sebagai anak yang baik karena dia sedikit pernah merasakan tinggal di lingkungan pesantren, tapi itu sudah lama sekali. Keluarganya memandang dia dapat meneruskan citacita kakeknya sebagai pemimpin majlis ta lim tapi itu hanya kemauan kakeknya. Maka tidak heran sebagai anak laki-laki satu-satunya dia sangat bandel dalam hidupnya, tidak menutup kemungkinan dia masih patuh pada kedua orang tuanya walaupun sudah broken. Orang tuanya lepas kendali kurang memperhatikan dia karena dia tidak mau tinggal di rumahnya melainkan di rumah kakeknya. Jadi, kasih sayang yang dia berikan sangat kurang sekali sehingga dia lepas kendali tanpa sepengetahuannya dia menjadi anak yang melanggar norma agama dan terjadinya penyimpangan perilaku. Perekonomian dari keluarga S dapat dikatakan sudah memenuhi kebutuhan yang cukup tanpa kekurangan apapun sehingga dia dapat dikategorikan sebagai menengah ke atas. Kehidupan sosial klien S tergolong anak yang pendiam, acuh, apa yang dia inginkan harus ada, ketika dia dinasehati malah membuat kegaduhan sebaliknya ketika tidak dinasehati dia tidak melakukannya. Alias terserah dirinya sendiri tidak mau diatur. temannya banyak yang tidak suka sama dia karena dia suka

memaksa dan merasa dirinya hebat dari yang lainnya. (wawancara dengan saudara Zaini, teman dekat klien, tanggal 20 maret 2009). Menurut guru-guru yang bersangkutan (wali kelas, guru BK, guru piket) S ini anaknya pendiam tetapi pendiamnya itu jarang memperhatikan guru yang mengajarnya, suka melamun kalau tidak begitu tidur. Walaupun diam tetapi dia mudah marah, dia juga pernah ketahuan merokok di kantin, sering bolos sekolah, ketika ada praktek otomotif jarang ikut, nilai pelajarannya akhir-akhir ini menurun. Sedangkan di mata masyarakat, S ini anaknya pendiam, jarang keluar rumah, anaknya baik, ketika waktunya sholat dia yang adzan. 2. Nama : Qisom (nama samaran) Tempat, tanggal lahir : Sidoarjo, 26 Juni 1992 Agama Alamat : Islam : Badas Rt.16 Rw.06 Krajan-Krian Pendidikan terakhir: SMK YPM 4 Taman-Sidoarjo Status : Belum menikah Kehidupan keluarga klien. Ayah klien bernama Nurul Abidin Zakaria, umurnya 44 tahun. Beliau tidak bekerja. Sedangkan ibunya bernama Sunarti beliau juga tidak bekerja. Klien mempunyai empat saudara, dia anak kedua. Saudara klien yang pertama perempuan bekerja di pabrik dan adek yang ketiga masih duduk dibangku SD kelas 2 sedangkan adeknya yang paling kecil belum sekolah. Keluarga Q ini bisa

dikatakan kurang mampu karena kebutuhan yang mereka perlukan masih susah didapatkan. Selama ini keluarganya hidup dari uang pesangon dari kerjanya tahun kemarin. Sampai biaya sekolah dia, kadang-kadang dibiayai saudara dari ayahnya dan biaya dari kakaknya. Dengan kehidupan perekonomian seperti itu Q ingin bekerja untuk membantu keluarganya tetapi dia tidak bisa melakukan apa-apa untuk mereka. Kehidupan sosial klien. Q tergolong anak yang pendiam tidak berbicara kalau tidak ada yang ngajak bicara. Walaupun begitu dia masih mempunyai teman. Q di dalam kelas sering melamun, anaknya baik, tetapi ketika pelajaran dia jarang memperhatikan gurunya sehingga nilai pelajarannya menurun, sering bolos sekolah, jarang ikut praktek komputer, suka tidur dalam kelas, dan dia juga pernah ketahuan merokok ketika pulang sekolah. (wawancara dengan guru wali kelas, 21 maret 2009). Sedangkan Menurut orang tuanya (wawancara 23 maret 2009) Q ini pendiam, tidak pernah minta apa-apa, jarang keluar rumah kerjaannya nonton TV, dia anaknya baik.

D. Deskripsi Masalah 1. Sulaiman Permasalahan yang dihadapi klien saat ini adalah sulit untuk melepaskan diri dari kebiasaan bermain judi (ukik) dengan bermain ini klien bisa merasa senang bisa kumpul bersama teman-temannya karena ada yang memperhatikan tapi caranya salah klien merasa dia akan bisa menjadi anak yang paling jagoan daripada yang lain dan didukung dengan adanya kesempatan untuk melakukan permainan tersebut. Fenomena di atas membuat klien tambah tidak terarah karena klien sering ngajak teman-temannya melakukan permainan yang dilarang agama. Sering melamun memikirkan bagaimana teman-temannya bisa tunduk ke dia karena dia khawatir akan dijauhi teman-temannya, sering marah tidak jelas, jarang keluar rumah walaupun di sekolah dia banyak temannya dan lebih banyak tidur, malas belajar, tidak memperhatikan guru ketika mengajar, sering bolos, kadang tidak ikut praktek otomotif, tingkat merokoknya semakin tinggi dan kelihatan bertambah kurus. Untuk itu klien membutuhkan konselor untuk mengatasi masalah yang dihadapinya.

2. Qisom Permasalahan yang dihadapi klien saat ini adalah bagaimana cara untuk mendapatkan uang karena dengan permainan itu dia bisa mendapatkan uang walaupun tidak seberapa, agar apa yang dia inginkan terpenuhi. Pertama dia bermain itu diajak temannya katanya dengan bermain itu dia bisa punya uang. Main 1 kali klien menang lama-kelamaan klien ketagihan sehingga klien main terus. Dengan kejadian di atas klien sering ngajak teman-temannya melakukan permainan itu karena nanti kalau banyak yang main banyak juga uang yang diperoleh. Sehingga dia menjadi anak yang Sering melamun memikirkan bagaimana temantemannya mau ikut karena dia khawatir kalau dijauhi teman-temannya, sering marah tidak jelas, jarang keluar rumah, lebih banyak tidur, nonton TV, sering melamun, malas belajar, suka bolos, kadang tidak ikut praktek komputer, ketika guru mengajar tidak diperhatikan, tingkat merokoknya semakin tinggi. Untuk itu klien membutuhkan konselor untuk mengatasi masalah yang dihadapinya.