The Relationship Between Entrepreneurship Interest and Learning Outcome of Entrepreneurship SubjectFor Student at Class XII SMKN 1 Padang.

dokumen-dokumen yang mirip
kepengurusan.untuk kegiatan kemahasiswaan itu sendiri menurut

PENDAHULUAN. CIVED ISSN Vol. 2, Nomor 2, Juni

Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan untuk Wisuda Periode September

KONTRIBUSI GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MEKANIKA TEKNIK SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PARIAMAN

The Review of Entrepreneurship Interest for Student at Class XII SMKN 1 Padang Based on Parents Occupation Background

KONTRIBUSI CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA DIKLAT STATIKA BANGUNAN SISWA KELAS XI TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI 1 TANJUNG RAYA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PENDAHULUAN. (Oon Zekri *, Revian Body **, Zahrul Harmen ***

HUBUNGAN CARA BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT STATIKA SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMKN 5 PADANG

HUBUNGAN CARA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT STATIKA SISWA KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 PARIAMAN

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 BANGKINANG

CIVED ISSN Vol. 3, Nomor 1, Maret

KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR TERHADAPA HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN GAMBAR BANGUNAN SISWA SMK NEGERI 2 SOLOK

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT MENGIDENTIFIKASI ILMU BANGUNAN GEDUNG SISWA KELAS X SMK N 1 PARIAMAN ABSTRACT

BAB IV PEMBAHASAN. Tabel 8 Distribusi sampel penelitian berdasarkan Usia Usia Jumlah (N) Persentase (%) TOTAL

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

HUBUNGAN PENGETAHUAN PRODUKTIF DAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK NEGERI KOTA PADANG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Jurnal Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY Maret, 2015

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul

ALKADRA MASNUR 2009 / PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

HUBUNGAN MINAT BELAJAR MATA DIKLAT MUATAN LOKAL DENGAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI 5 PADANG

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

Abstract

HUBUNGAN KREATIVITAS MEMBENTUK DAN MERAWAT HAIR PIECE DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TATA KECANTIKAN RAMBUT SMKN 3 PAYAKUMBUH.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand image dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HUBUNGAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MENJAHIT DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA SMK Arwita Priyani Guru MAN 2 Trenggalek

BAB IV HASIL PENELITIAN

HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar

BAB IV HASIL PENELITIAN

KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK N 2 SOLOK

KONTRIBUSI PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN TERHADAP KELANCARAN PENULISAN SKRIPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PELAJARAN KIMIA DENGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA NEGERI 9 PEKANBARU

Beny Setiawan 1, Zahrul Harmen 2, Risma Apdeni 3 ABSTRACT

Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner

HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 16 BATAM TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

KONTRIBUSI CARA BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA DIKLAT ILMU BAHAN BANGUNAN KELAS X JURUSAN TEKNIK BANGUNAN SMK N 1 PADANG

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melalui penyebaran angket adalah melakukan perhitungan menggunakan

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat

HUBUNGAN MINAT KEJURUAN BIDANG TEKNOLOGI DAN BANGUNAN DENGAN NILAI MATA DIKLAT KEJURUAN SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PADANG

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR RANCANGAN ANGGARAN BIAYA SISWA KELAS II JURUSAN TEKNIK BANGUNAN SMK N 1 PADANG

HUBUNGAN KEMANDIRIAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 SEWON BANTUL YOGYAKARTA

PENGARUH HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK NEGERI 1 PEKANBARU

BAB IV HASIL PENELITIAN

ABSTRACT. Keywords: students satisfaction, picture studio, learning achievement. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan

KONTRIBUSI PENGUASAAN KOMPETENSI GURU MELALUI PLK TERHADAP MINAT MENJADI GURU BAGI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN FT-UNP ABSTRACT

PERBEDAAN PENILAIAN KEPALA SEKOLAH DAN PENILAIAN DIRI SENDIRI TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PRODUKTIF DI SMKN 1 PARIAMAN

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN F ASILITAS PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (PLH)

HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU ILMU UKUR TANAH DENGAN PRESTASI BELAJAR ILMU UKUR TANAH SISWA SMK NEGERI 1 PADANG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Dalam penelitian ini seluruh

SIKAP KERJA SISWA PROGRAM STUDI KONSTRUKSI KAYU JURUSAN BANGUNAN SMK N 1 PADANG SETELAH MELAKSANAKAN PRAKERIN

KORELASI ANTARA KEMAMPUAN METAKOGNISI DAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 IMOGIRI

SKRIPSI. Oleh: SUGIYARNO NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

commit 77 to user BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

REVIEW OF INTEREST STUDENT LEARNING AND CORRELATION WITH CITIZENS HOMESTEADER LEARNING OUTCOMES IN BIOLOGY SMP N 38 DISTRICT TEBO, JAMBI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KREATIVITAS DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

BAB IV PEMBAHASAN. penelitian. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa baru tahun

PENGARUH MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

BAB IV HASIL PENELITIAN. variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Variabel dalam

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PENDIDIKAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MENGHIAS BUSANA DI SMKN 2 GODEAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

KONTRIBUSI GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MEKANIKA TEKNIK MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Semarang. Sekolah ini beralamat di Jalan Sentro Jambu. Jumlah kelas keseluruhan

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

VOTEKNIKA Jurnal Vokasional Teknik Elektronika & Informatika

CIVED ISSN Vol. 3, Nomor 1, Maret

PENGARUH IKLIM SOSIAL TERHADAP SIKAP BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI SMK

Nofri Wahyudi 1, M. Giatman 2, Chairul Israr 3 Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan FT Universitas Negeri Padang

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR, BIMBINGAN KARIR DAN SIKAP MANDIRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL

HUBUNGAN KINERJA GURU DAN FASILITAS BENGKEL PRAKTIK DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X TEKNIK PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis menyajikan analisis dari hasil penelitian yang telah

KORELASI ANTARA PEMANFAATAN FASILITAS PRAKTIK DAN MINAT SISWA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA SMK MUHAMMADIYAH SURUH KABUPATEN SEMARANG ABSTRACT

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS HASIL

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Uji Homogenitas dan Normalitas. dahulu yang meliputi uji Normalitas dan uji Homogenitas.

Eka Fitriyanti Universitas Aisyiyah Yogyakarta Kata kunci: Persepsi profesi bidan, prestasi belajar Asuhan Kebidanan II

Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. Tabel 10 Deskripsi data keseluruhan Statistics

HUBUNGAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK NEGERI 1 BINTAN

HUBUNGAN FASILITAS BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA DI RUMAH DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMAN 1 DANAU KEMBAR KABUPATEN SOLOK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

The Relationship Between Entrepreneurship Interest and Learning Outcome of Entrepreneurship SubjectFor Student at Class XII SMKN 1 Padang. Rima Cholylah 1,Rijal Abdullah 2, Juniman Silalahi 3 Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang Email: rimacholylah@gmail.com The purpose of this study was to reveal the relationship between entrepreneurship interest and learning outcome of entrepreneurship subject for student at class XII SMKN 1 Padang. The design of the study is correlation, with two variables and sample collection technique was proportional random sampling which was 181 samples from 330 populations. Data was collected by questionnaire with Likert scale that consisted of four options. Data was taken by questionnaire. Data analysis technique in this research consisted of several steps which were data description, prerequisite analysis testing and hypothesis testing. From research finding, it shows that there is a relationship between entrepreneurship interest and learning outcome of entrepreneurship subject for student at class XII SMKN 1 Padang, with pearson correlation coefficient is (0.612) > alpha (0.05), this result shows a significant relationship between learning interest and learning outcome for entrepreneurship subject. Keywords: Entrepreneurship Interest, Learning Outcome. ¹ Mahasiswa Prodi Pendidkan Teknik Bangunan untuk Wisuda Periode Maret 2016 ² Dosen Pembimbing I ³ Dosen Pembimbing II

A. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan sesuatu yang bersifat sangat penting dalam kehidupan manusia, karena melalui pendidikan akan terbentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Setiap orang tua yang menyekolahkan anaknya menginginkan anaknya meraih nilai yang baik dan mampu menjadi sesorang yang lebih baik untuk masa yang akan datang, namun untuk mencapai hal itu bukanlah suatu hal yang mudah. Hal itu dikarenakan keberhasilan belajar sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satu faktornya adalah minat. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah lembaga pendidikan kejuruan yang tujuan utamanya adalah mempersiapkan siswa menjadi tenaga handal dengan mengutamakan kemampuan kejuruan jenis tertentu, SMK dalam proses pembelajarannya bekerja sama dalam dunia industri melalui Praktek kerja industri (Prakerin) atau perusahaan yang terkait kerjasama. Pelaksanaan prakerin diharapkan dapat meningkatkan kualitas kelulusan siswa SMK sebagai Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan profesional, namun kenyataannya pendidikan yang ada sekarang ini banyak menghasilkan tenaga terdidik yang tidak mampu bekerja sendiri dan tidak pula mau berwirausaha. Pada saat ini lapangan pekerjaan yang tersedia tidak sebanding dengan lulusan siswa SMK dari tahun ke tahun yang semakin meningkat. Sekarang ini yang banyak terlihat lulusan sekolah kejuruan harus bersaing dengan ahli madya atau sarjana dari berbagai perguruan tinggi, yang menyebabkan kesempatan lulusan dari sekolah kejuruan untuk dapat bekerja diperusahaan industri konstruksi semakin sedikit. Oleh karena itu lulusan dari SMK diharapkan tidak hanya sebagai pegawai dalam sektor industri saja tetapi juga dapat mengembangkan potensi dalam dirinya untuk bekerja mandiri (berwirausaha) sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru. Agar dapat berwirausaha setelah lulus dari sekolah seorang siswa perlu meningkatkan m- 1

inat untuk berwirausaha. Minat berwirausaha siswa ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar Mata Diklat Kewirausahaan siswa tersebut. Sebagaimana diketahui SMK memiliki mata diklat yang memberikan kontribusi untuk menumbuhkan minat berwirausaha yaitu pada Mata Diklat Kewirausahaan. Pada kesempatan ini, penulis melakukan penelitian di salah satu SMK di Kota Padang yaitu di SMK N 1 Padang yang berkonsentrasi pada bidang keahlian teknologi. Siswa yang berminat dalam mengembangkan bakatnya akan tertarik dengan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan minatnya tersebut. Semakin besar minat siswa untuk mengembangkan bakatnya, maka akan semakin besar pula keinginan siswa tersebut untuk mewujudkannya, dengan demikian siswa akan mempelajari pengetahuan yang berkaitan dengan kemampuan yang ingin didalaminya atau minatnya tersebut lebih serius. Minat berwirausaha ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar Mata Diklat Kewirausahaan siswa tersebut. Berdasarkan data awal yang didapat, diperoleh data hasil belajar Mata Diklat Kewirausahaan dua tahun terakhir (2014-2015) sebagai berikut. Tabel 1. Jumlah Siswa yang Lulus Pada Mata.Diklat Kewirausahaan Jumlah siswa yang Tahun Jumlah No. lulus Mata Diklat Lulus Siswa Kewirausahaan 1. 2. 2014 2015 333 392 244 294 Berdasarkan uraian di- atas maka penulis ingin mengungkapkkan apakah hasil belajar kewirausahaan yang baik dapat dipengaruhi oleh minat berwirausaha. Oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti Hubungan Minat Berwirausaha dengan Hasil Belajar Mata Diklat Kewirausahaan Siswa Kelas XII SMK N 1 Padang. B. KAJIAN TEORI 1. Hasil Belajar Dimyati dan Mudjiono (1999: 3) hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Nana (2011) hasil belajar adalah kemampuankemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman 2

belajarnya, hasil belajar tersebut mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Sedangkan menurut Gagne dalam Tengku (2001: 82), Hasil belajar merupakan kapabilitas atau kemampuan yang diperoleh dari proses belajar yang dapat dikategorikan dalam lima macam yaitu: (1) informasi verbal (Verbal Information), (2) Keterampilan intelektual (Intellectual skills), (3) Strategi kognitif (Cognitive strategies), (4) Sikap (Attitude), (5) keterampilan motorik (Motor skills). Berdasarkan pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah hasil kemampuan yang diterima oleh siswa setelah menjalani proses belajar, hasil belajar tersebut mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dalam penelitian ini yang diungkap adalah nilai rata-rata hasil belajar Mata Diklat Kewirausahaan. 2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa menurut Nana (1989) adalah faktor yang datang dari siswa terutama kemampuan yang dimilikinya. Faktor kemampuan siswa sangat berpengaruh terhadap hasil belajar yang dicapai. Selain kemampuan yang dimiliki siswa, juga ada faktor lain, seperti: motivasi belajar, minat dan perhatian, sikap dan kebiasaan belajar, faktor fisik dan psikis. 3. Minat Berwirausaha Menurut Djaali (2011: 121) minat adalah rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Crow dan Crow dalam Djaali (2011:121) minat berhubungan dengan gaya gerak yang mendorong seseorang untuk menghadapi atau berurusan dengan orang, benda, kegiatan, pengalaman, yang diransang oleh kegiatan itu sendiri. 3

Sedangkan menurut Holland dalam Djaali (2010: 122) minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu. Menurut Zakiah Drajat Dkk- (1995: 133) minat merupakan kecenderungan jiwa yang tetap kejurusan suatu hal yang berharga bagi orang. Sesuatu yang berharga bagi sesorang adalah sesuai dengan kebutuhannya. Kebutuhan itu timbul dari dorongan yang hendak memberi kepuasan kepada suatu insting. Berdasarkan paparan tentang pengertian minat yang disampaikan dari beberapa sumber di atas, maka dapat disimpulkan bahwa minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap hal atau aktivitas dan dilakukan tanpa ada paksaan, yang menyebabkan seseorang merasa senang serta tertarik terhadap aktifitas yang dilakukan. 4. Pengertian Wirausaha Menurut Joseph Schumpeter dalam Buchari (2013: 24) entreprenuer atau wirausaha adalah orang yang mendobrak sistem ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru, dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru. Menurut Kasmir (2012) wirausaha (entrepreneur) adalah orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan. Peter F Drucker dalam Kasmir (2012) wirausahaan merupakan kemampuan dalam menciptakan suatu yang baru dan berbeda. Dari pembahasan tersebut dapat ditarik kesimpulan minat berwirausaha adalah keinginan, serta kesediaan untuk bekerja keras atau berkemauan keras untuk berusaha dalam memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa merasa takut dengan resiko yang akan terjadi. 4

5. Faktor-Faktor yang mempengaruhi minat Menurut Abror (2012: 15) minat mengandung unsurunsur: a) Kognisi(mengenal) Minat itu didahului oleh pengetahuan dan informasi mengenai obyek yang dituju oleh minat tersebut. b) Emosi(perasaan) Unsur emosi, karena dalam partisipasi atau pengalaman itu disertai dengan perasaan tertentu (biasanya perasaan senang). c) Konasi(kehendak) Merupakan kelanjutan dari kedua unsur tersebut yaitu yang diwujudkan dalam bentuk kemauan dan perhatian untuk melakukan suatu kegiatan, termasuk kegiatan yang diselenggarakan disekolah. C. METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Penelitian dilaksanakan di SMK N 1 Padang siswa kelas XII pada semester Juli - Desember 2015. Variabel penelitian adalah minat berwirausaha dan hasil belajar. Populasi penelitian adalah siswa kelas XII di SMK N 1 Padang, pada periode Juli-Desember 2016 sebanyak 330 siswa. Sampel penelitian ini ditentukan dengan teknik proporsional random sampling, sehingga diperoleh sampel penelitian sebanyak 181 siswa. Data dalam penelitian menggunakan data primer. Data primer berupa jawaban responden dari setiap butir pernyataan yang disebar melalui angket diperoleh langsung dari responden penelitian. Data sekunder diperoleh dari hasil belajar Mata Diklat Kewirausahaan. Uji coba instrumen dilakukan dengan menyebar angket uji coba penelitian yang terdiri dari 45 butir penyataan pada 30 responden uji coba yang dipilih dari dalam populasi yang mempunyai karekteristik yang sama karena uji coba dilakukan di sekolah yang sama yakni SMK N 1 Padang. Dengan sampel uji coba masih dalam populasi. Setelah uji coba 5

dilakukan, analisis validitas dan reliabilitas dilakukan sebanyak dua kali putaran. Hasil analisis dua putaran menghasilkan 40 pernyataan yang valid pada variabel minat berwirausaha, yang cukup mewakili sub indikator penelitian. Sedangkan hasil analisis reliabilitas pada variabel minat berwirausaha menunjukkan nilai reliabilias angket penelitian kategori sangat tinggi, dengan nilai crombach alfa 0,952 D. HASIL PENELITIAN Untuk mengetahui hasil analisis dapat terlihat pada tabel 1 berikut: Tabel 2. Rangkuman Data Variabel Minat Berwirausaha Minat Berwirausaha N Valid 181 Missing 0 Mean 114,95 Median 114,00 Mode 121,00 Std. Deviation 10,70 Variance 114,57 Range 50,00 Minimum 92,00 Maximum 142,00 Sum 20806,00 Dari data diketahui bahwa distribusi skor jawaban menyebar dari skor terendah 92,00 dan tertinggi 142,00. Berdasarkan distribusi skor tersebut diperoleh rata-rata (mean) sebesar 114,95, skor tengah (median) 114,00, angka yang sering muncul (mode) 121,00, dan simpangan baku (standar deviation) 10,70. Perhitungan ini menunjukkan bahwa antara nilai rata-rata dengan nilai median tidak jauh berbeda. Hal ini menjadi indikasi bahwa data variabel minat berwirausaha cenderung berdistribusi normal. Tabel 3. Rangkuman Data Variabel Hasil Belajar N Hasil Belajar Valid 181 Missing 0 Mean 67,65 Median 68,00 Mode 68,00 Std. Deviation 9,68 Variance 93,67 Range 40,00 Minimum 48,00 Maximum 88,00 Sum 12244,00 Dari tabel hasil analisis data diketahui bahwa distribusi skor hasil belajar menyebar dari skor terendah 48,00, dan tertinggi 88,00. Berdasarkan distribusi skor tersebut diperoleh rata-rata (mean) sebesar 67,65, skor tengah (median) 68,00 angka yang sering muncul (mode) 68,00, dan simpangan baku (standar deviasi) 9,68. Perhitungan ini menunjukkan bahwa antara nilai rata-rata dengan nilai median selisihnya tidak melebihi satu standar deviasi. 6

Sedangkan untuk mengetahui data tersebut normal atau tidaknya menggunkan program SPSS versi 17,00 dengan kriteria pengambilan keputusan menurut jika nilai sig > Alpha (0,05) berarti data berdistribusi normal, sedangkan jika nilai sig < Alpha (0,05) berarti data berdistribisi tidak normal. Selanjutnya untuk menentukan linearitas data menggunakan program SPSS versi 17,00. Jika nilai sig < 0,05 maka Ha diterima, jika nilai sig > 0,05 maka Ho diterima. Setelah melakukan uji linearitas terakhir melakukan uji hipotesis dengan menggunakan analisa korelasi product momen dengan bantuan SPSS versi 17,00. Hipotesis yang dibentuk dalam uji korelasi adalah Ha= terdapat hubungan antara minat berwirausaha dengan hasil belajar Mata Diklat Kewirausahaan siswa kelas XII SMK N 1 Padang dan Ho= tidak terdapat hubungan antara minat berwirausaha dengan hasil belajar Mata Diklat Kewirausahaan siswa kelas XII SMK N 1 Padang. Dasar pengambilan keputusan dengan Alpha (0,05) jika koefisien person correlation > Alpha (0,05) maka Ha di terima dan sebaliknya jika koefisien person correlation < Alpha (0,05) maka Ho di terima. Untuk melihat uji prasyaratan analisis dilakukan cara uji normalitas, linearitas dan uji hipotesis. Tabel 4. Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov a Minat Berwirausah a (x) Statistic Df Sig.,052 181,200 * Hasil Belajar (y),055 181,200 * Pada uji normalitas menggunakan program SPSS versi 17,00 diperoleh nilai signifikan = 0,2 > 0,05, maka dapat dinyatakan data berdistribusi normal. Selanjutnya pada uji linearitas data dengan program SPSS versi 17,00 diperoleh hasil nilai signifikansi 0,00 < 0,05, maka sebaran data variabel minat berwirausaha memiliki hubungan yang linear dengan variabel hasil belajar. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel 5 berikut ini: 7

Tabel 5. Linearitas Data Model 1Regressio n Sum of Squares df Residual 10555,310 17 9 Mean Square F Sig. 6306,060 1 6306,060 106,9 40 58,968.000 a Total 16861,370 18 0 Selanjutnya pada uji hipotesis diperoleh hasil nilai koefisien person correlation sebesar 0,612 > Alpha (0,05) sehingga Ha diterima Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara minat berwirausaha dengan hasil belajar Mata Diklat Kewirausahaan siswa kelas XII SMK N 1 Padang, dengan taraf kepercayaan 95%. untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel 5 berikut ini: Tabel 6. Hasil Analisis Hipotesis X Pearson Correlation 1.612 ** Sig. (2-tailed).000 N 181 181 Y Pearson Correlation.612 ** 1 X Sig. (2-tailed).000 N 181 181 E. PEMBAHASAN Berdasarkan pada kajian teori yang telah disebutkan Minat adalah Y suatu rasa keinginan seseorang untuk melakukan tindakan yang berdasarkan dorongan dari hatinya untuk melakukan sesuatu tanpa paksaan dari siapapun. Minat merupakan faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Minat sangat erat hubungannya dengan hasil belajar, jika siswa memiliki minat yang tinggi terhadap sesuatu maka siswa tersebut akan berusaha untuk belajar dengan sebaik-baiknya sehingga bisa memperoleh hasil belajar yang baik. Secara umum pada penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara minat berwirausaha dengan hasil belajar Mata Diklat Kewirausahaan, hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi minat berwirausaha dengan hasil belajar Mata Diklat Kewirausahaan siswa kelas XII SMK Negeri 1 Padang diperoleh nilai koefisien pearson correlation sebesar 0,612 > Alpha (0,05), sehingga H a diterima. Dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara minat berwirausaha dengan hasil belajar Mata Diklat Kewirausahaan siswa kelas XII SMK Negeri 1 Padang. 8

Hasil teori tersebut diperkuat dengan adanya beberapa penelitian relevan yang telah dilakukan oleh Narti Yulia Ningsih yaitu hubungan minat berwirausaha dengan hasil belajar Mata Diklat Kewirausaan Siwa Kelas XI Jurusan Bangunan SMK N 1 Tanjung Raya Tahun Ajaran 2012/2013. Hasil penelitian terdapat hubungan yang positif antara minat berwirausaha dengan hasil belajar Mata Diklat Kewirausahaan, ditunjukkan pearson korelasi 0,983 (sangat tinggi) dengan angka signifikasi 0,000 kurang dari 0,05. Dengan demikian hasil penelitian yang penulis lakukan sesuai dengan teori dan hasil penelitian yang relevan. F. KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan, sesuai rumusan masalah dan tujuan penelitian maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara minat berwirausaha dengan hasil belajar Mata Diklat Kewirausahaan siswa kelas XII SMK N 1 Padang, dengan nilai koefisien pearson correlation (0,612) > Alpha (0,05), hasil ini menunjukkan hubungan yang kuat antara minat berwirausaha dengan hasil belajar Mata Diklat Kewirausahaan. 2. Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat diajukan saran sebagai berikut: a) Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang minat berwirausaha pada siswa SMK. b) Bagi guru Mata Diklat Kewirausahaan agar dapat membantu meningkatkan minat berwirausaha pada siswa. c) Sebagai bahan referensi dalam penelitian berikutnya, khususnya tentang minat berwirausaha. 9

DAFTAR PUSTAKA Abror Abrurrahmah. 1993. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya. Buchari Alma. 2013. Kewirausahaan. Bandung: ALFABETA. Dimyati dan Mudjiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT RINEKA CIPTA. Djaali 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Kasmir. 2012. Kewirausahaan. Jakarta: Rajawali Pers. Nana Sudjana. 1989. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.. 2011.Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosdakarya. Suharsimi Arikunto. 2009. Managemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Tengku Zahara Djaafar. 2001. Kontribusi Strategi Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar. Jakarta: Universitas Negeri Padang. 10