BAB V KESIMPULAN. menurut perhitungan rasio dan self assasement PT. Bank Pembangunan Daerah

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RGEC PADA PT.BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR, TBK PERIODE ARTIKEL ILMIAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Hening Asih Widyaningrum, Suhadak, dan Topowijono (2014)

BAB V PENUTUP. peneliti dapat menyimpulkan pada penelitian ini menunjukkan bahwa analisis

Analisis Tingkat Kesehatan Bank BUMN dengan Menggunakan RGEC. Abstrak

ANALISIS KESEHATAN BANK MANDIRI DAN BANK BCADENGAN METODE RGEC TAHUN Dwi Rahayu Suhendro Anita Wijayanti

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peranan strategis dalam kegiatan perekonomian. Sarana tersebut dimiliki oleh

Nama : Deni Aulia NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Widada, SE., MM

METODOLOGI PENELITIAN. aspek-aspek yang relevan dengan fenomena dari dua perspektif, baik dari sisi

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK BERDASARKAN PENILAIAN FAKTOR RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS, DAN CAPITAL (RGEC) PADA PT.

BAB V PENUTUP. Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR), Return On Asset (ROA)

Nama : Uthary Maladhika NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Budiasih, SE., MMSI

ANALISIS PERBEDAAN TINGKAT KESEHATAN KESEHATAN BANK UMUM SEBELUM DAN SESUDAH IMPLEMENTASI METODE RGEC DI INDONESIA

AGUS KURNIAWAN( ) & SUSILOWATI DYAH KUSUMANINGTYAS SE. MM.

BAB V PENUTUP. Devisa periode dengan menggunakan metode RGEC adalah sebagai

BAB I PENDAHULUAN. memberi pelajaran berharga bahwa inovasi dalam produk, jasa dan aktivitas

BAB V PENUTUP. model RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings and Capitals)

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA PT BANK MANDIRI ( PERSERO

ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK BERDASARKAN RISK PROFILE

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang-undang No.10 tahun 1998 Pasal 1 tentang perbankan, dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka

ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK PADA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA DI INDONESIA BERDASARKAN METODE RGEC PERIODE TAHUN

BAB V PENUTUP. dilakukan maka ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel bebas LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, BOPO, dan FBIR secara

BAB I Latar Belakang. Praktik perbankan di Indonesia saat ini yang diatur dalam Undang-Undang Perbankan

Penilaian Tingkat Kesehatan PT. Bank QNB Indonesia Tbk Periode Menggunakan Metode RGEC

BAB I PENDAHULUAN. memberikan fasilitas pelayanan dalam lalu lintas pembayaran. Bank juga

BAB I PENDAHULUAN. berfungsi sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara piha

ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK BERDASARKAN RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS DAN CAPITAL (RGEC)

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Alfabet, 2006, hlm 2. 1 Zainul Arifin, Dasar Dasar Manajemen Bank Syari ah, Jakarta : 2 Ibid, hlm 3.

BAB V PENUTUP. penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa Penelitian ini bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Bagi masyarakat yang hidup di negara negara maju, seperti negara

III. METODE PENELITIAN. dan evaluatif, yaitu dengan menganalisis penilaian sendiri (self assessment)

BAB V PENUTUP. keuangan yang telah terpublikasi di website resmi pada Bank OCBC NISP dan

BAB I PENDAHULUAN. jasa bank lainnya (Kasmir, 2015). Menurut Peraturan Bank Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tersebut memerlukan dana dalam jumlah yang besar. Pasar modal

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RISK BASED BANK RATING ( RBBR )

BAB I PENDAHULUAN. menghimpun dana dan menyalurkan dana masyarakat secara efektif dan

BAB I PENDAHULUAN. Perlu diketahui bahwa penilaian tingkat kesehatan bank pada industri

BAB V PENUTUP. menggunakan 15 bank umum konvensional dan 7 bank umum syariah sebagai

ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RGEC PADA BANK UMUM BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA, Tbk. DENGAN MENGGUNAKAN METODE RGEC PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. yaitu untuk menghimpun dana dari pihak yang kelebihan dana (kreditur) dan

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap CAR pada Bank

PERBANDINGAN ANALISIS CAMEL DAN RGEC DALAM MENILAI TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PT. BANK CENTRAL ASIA, TBK.

Jurusan Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan sebagai salah satu lembaga intermediasi memiliki peranan

BAB I PENDAHULUAN. lain, kemudian mengelola dana tersebut dan menyalurkannya kepada masyarakat atau

DAFTAR ISI... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN Latar Belakang Penelitian...

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, Penelitian

Maria Sibuea EB11 Pembimbing : Agustin Rusianasari, SE., MM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dengan bertambahnya jumlah bank yang berada di Indonesia, persaingan untuk

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, LAR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, FBIR, ROA, ROE,

BAB V PENUTUP. LDR, GCG, ROA, NIM dan CAR dapat digunakan untuk memprediksi financial

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, NPL, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara simultan memiliki

BAB I PENDAHULUAN. dalam menetapkan strategi dan fokus pengawasan terhadap Bank. Selain itu,

Hery Susanto Moch. Dzulkirom AR Zahroh Z.A. Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN RGEC PADA PT. BANK BNI (PERSERO), TBK PERIODE Nama : Darel Akhir Syawal NPM : Jurusan : Akuntansi

BAB V PENUTUP. penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian ini bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. semua sektor perekonomian. Dengan memberikan kredit kepada sektor

BAB IV HASIL & PEMBAHASAN

Analisis Kinerja PT. Bank Tabungan Negara (PERSERO), Tbk Dengan Menggunakan Metode CAMEL dan Metode RGEC

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA BANK BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. dalam maupun luar negeri. Dalam menjalankan kegiatan usaha tersebut. perbankan sebagai sektor yang highly regulated.

BAB V PENUTUP. 1. Bahwa risiko likuiditas, risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional secara

BAB V PENUTUP. NPL, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara bersama-sama mempunyai. pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada bank go public.

Tessa Aulia Rahman Nengah Sudjana Zahroh ZA Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ABSTRACT ABSTRAK

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK (PENDEKATAN RGEC) PADA BANK RAKYAT INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan

II. TINJAUAN PUSTAKA Institusi Perbankan

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara

AKUNTABEL 15 (1),

BAB 1 PENDAHULUAN. penting sebagai intermediary institution yaitu lembaga keuangan yang

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dikemukakan. sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

ANALISIS PENGARUH BOPO, CAR, LDR, ROA TERHADAP KEPUTUSAN BERINVESTASI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK BERDASARKAN RISK-BASED BANK RATING DAN PENGARUHNYA TERHADAP HARGA SAHAM

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, FBIR secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Variabel LDR, IPR, APB, NPL, BOPO, FBIR, dan NIM secara bersamasama

BAB V PENUTUP. dilakukan maka ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel bebas LDR, IPR, LAR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, FBIR, PR,

BAB I PENDAHULUAN. adalah dalam hal penentuan harga, baik harga jual maupun harga beli. Bank

Fitrawati Muhammad Saifi Zahroh Z. A. Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ABSTRACT ABSTRAK

ANALISI TINGKAT KESEHATAN PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA. TBK DENGAN METODE RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS, DAN CAPITAL (RGEC)

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: pengaruh yang signifikan terhadap Komposisi Modal pada Bank Umum

BAB I PENDAHULUAN. bentuk simpanan dan menyalurkannya dalam berbagai alternatif investasi.

Adinda Putri Ramadhany Suhadak Zahroh Z.A Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RGEC PADA BANK UMUM BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Pada PT. Bank Central Asia, Tbk dan PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMELS DAN RGEC PADA PT. BANK XXX PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian dunia terhadap struktur ekonomi dan moneter dalam negeri sebuah

BAB V PENUTUP. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. bahwa variabel LDR,IPR,NPL,APB,PDN,IRR,BOPO dan FBIR secara

DAFTAR PUSTAKA. Bank Indonesia Surat Edaran No.6/ 23 /DPNP tanggal 31 Mei Jakarta.

1. Penilaian tingkat kesehatan bank dilihat dari faktor Risk Profile pada periode 2013 menunjukkan Bank Syariah Mandiri masuk kategori sangat sehat,

BAB V PENUTUP. 1. LDR, IPR, NPL, IRR, PDN, BOPO dan ROE secara bersama sama memiliki

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan yang menjual produk yang berbentuk jasa. Perbankan. dana, disamping menyediakan jasa-jasa keuangan lainnya.

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perbankan sebagai bagian dari perekonomian, memiliki peranan

Transkripsi:

112 BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini menggunakan metode yang terbaru berdasarkan Peraturan Bank Indonesia tahun 2011 yang mulai berlaku pada awal tahun 2012 yaitu metode RGEC yang terdiri dari empat faktor untuk penilaian yang dirasa baik menurut perhitungan rasio dan self assasement PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk. Namun ada beberapa rasio yang kurang tepat atau kurang sesuai dengan semestinya. Ditunjukkan pada rasio NPL dan LDR yang digunakan untuk mengukur likuiditas dan kredit pada faktor profil risiko seharusnya mengalami penurunan dari tahun 2012 ke tahun 2013, karena dengan menurunnya nilai rasio tersebut menunujukkan semakin meningkatnya tingkat kesehatan Bank dilihat dari segi likuiditas dan kredit. Sedangkan keseluruhan pengukuran kualitatif tentang ke delapan profil risiko pada tahun 2012 mendapatkan predikat low to moderate dan untuk tahun 2013 mendapatkan predikat yang sama yaitu low to moderate yang berarti semua resiko tersebut masih bisa di minimalisir hingga mendapatkan predikat low pada tahun-tahun selanjutnya. Faktor selanjutnya yaitu Good Corporate Governance yang dilakukan dengan self assasement dan hanya dapat dilakukan pengukuran secara kualitatif menunjukkan bahwa dari tahun 2012 ke tahun 2013 mengalami peningkatan, hal ini masih kurang sesuai karena semakin kecil nilai komposit GCG menunjukkan 112

113 bahwa faktor GCG Bank tersebut semakin baik, seharusnya kinerja GCG pada Bank harus semakin meningkat dari tahun ke tahun yang ditunjukkan dengan semakin menurunnya nilai komposit GCG dari tahun ke tahun. Pengukuran menggunakan Rasio ROA dan ROE yang digunakan untuk mengukur faktor earnings dinilai sudah sesuai karena kedua rasio tersebut mengalami kenaikan pada tahun 2012 ke tahun 2013, karena semakin meningkatnya nilai rasio ini menunjukkan semakin meningkatnya tingkat kesehatan suatu Bank ditinjau dari rasio ROA dan ROE. Sedangkan untuk penilaian faktor earnings lainnya yang menggunakan rasio NIM dinilai kurang sesuai karena nilai rasio ini mengalami penurunan pada tahun 2012 ke tahun 2013, padahal seharusnya nilai rasio ini mengalami peningkatan untuk menunjukkan bahwa tingkat kesehatan Bank juga semakin baik dari tahun ke tahun. Rasio BOPO yang juga digunakan untuk mengukur faktor earnings juga masih kurang sesuai karena nilai rasio ini pada tahun 2012 ke tahun 2013 mengalami peningkatan yang seharusnya nilai rasio ini mengalami penurunan untuk menandakan bahwa semakin kecilnya rasio ini maka semakin baik tingkat kesehatan Bank jika ditinjau dari rasio BOPO. Faktor terakhir yaitu faktor capital yang di ukur menggunakan rasio CAR (capital adequacy ratio) juga masih kurang sesuai karena nilai rasio ini seharusnya semakin besar untuk menunjukkan tingkat kesehatan Bank yang lebih baik, tetapi dari data yang di peroleh dari laporan keuangan tahunan PT.Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk tahun 2012 ke tahun 2013 nilai rasio ini mengalami penurunan. Penghitungan menggunakan Rasio RGEC dapat dikatakan

114 baik karena keseluruhan faktornya tergolong sesuai dengan ketetapan Bank Indonesia. 5.2 Keterbatasan Penelitian Peraturan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia untuk menilai tingkat kesehatan Bank semula menggunakan analisis CAMELS sedangkan seiring berjalannya waktu dan perkembangan di dunia perbankan serta semakin kompleksnya permasalahan di dalam perbankan, Bank Indonesia memperbaharui analisis tersebut menggunakan analisis RGEC. Analisis RGEC untuk menilai tingkat kesehatan Bank ini baru diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tahun 2011 dan mulai aktif digunakan oleh seluruh Bank di Indonesia pada awal tahun 2012, sehingga penelitian yang saya lakukan ini hanya menggunakan tahun 2012 dan 2013 saja. Karena peraturan ini baru saja diterbitkan pada tahun 2012, jurnal yang mendukung masih terbatas dan di dalam penelitian ini masih menggunakan beberapa jurnal dari analisis sebelumnya yaitu jurnal yang menggunakan analisis CAMELS. Selain itu hanya beberapa rasio yang digunakan dalam penelitian ini yang mungkin masih dapat ditambahkan dengan beberapa rasio lainnya untuk melengkapi penelitian ini. 5.3 Saran Pada penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambahkan beberapa rasio yang dapat melengkapi dan menyempurnakan hasil penelitian ini. Rasio yang dapat digunakan untuk melengkapi penghitungan tingkat kesehatan bank

115 antara lain seperti penghitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) dengan rumus jumlah modal dibagi dengan asset tertimbang menurut risiko untuk risiko kredit, risiko operasional, dan risiko pasar. Selanjutnya untuk komposisi penilaian risiko likuiditas, dapat menambahkan penghitungan yang lebih terperinci seperti yang tercantum pada Surat Edaran Bank Indonesia perihal Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum dengan rumus Aset Likuid Primer dan Aset Likuid Sekunder dibagi dengan Total Aset. Penelitian ini juga diharapkan dapat lebih berkembang dengan meneliti lebih banyak tahun penelitian dan subjek penelitian. Serta dapat menganalisis tingkat kesehatan Bank dengan menggunakan acuan jurnal atau penelitian terdahulu yang lebih baru yang menggunakan metode RGEC agar penelitian selanjutnya dapat lebih akurat dan lengkap.

116 DAFTAR RUJUKAN De Claro, Lynn L.2013. Determining the Effectiveness of the Camels Approach Towards Timely Prediction of Bank Failures Journal Of Global Business And Economics, Vol 6, No 1. Emzir. 2012. Analisis Data: Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi 1-3. Jakarta: Rajawali Pers. Hening Asih Widyaningrum, Suhadak dan Topowijono. 2014. Analisis Tingkat Kesehatan Bank dengan menggunakan metode Risk-Based Bank Rating (RBBR). Jurnal Administrasi Bisnis. Vol 9, No 2, Halaman 1-9. I Dewa Ayu Diah Esti Putri dan I Gst Ayu Eka Damayanthi. 2013. Analisis Perbedaan Tingkat Kesehatan Bank berdasarkan RGEC pada perusahaan Perbankan besar dan kecil. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Vol 5, No 2, Halaman 483-496. Imam Ghozali. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21. Edisi 7. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Ismail. 2010. Akuntansi Bank: Teori dan Aplikasi dalam Rupiah. Edisi pertama. Jakarta: Kencana. Julius R.Latumaerissa. 2011. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta: Salemba Empat. Kartika Citra Claudia Merentek. 2013. Analisis Kinerja Keuangan Antara Bank Negara Indonesia (BNI) Dan Bank Mandiri Menggunakan Metode Camel. Jurnal EMBA, Vol 1, No 3 Halaman 645-652. Kasmir. 2013. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi Revisi 2012. Jakarta: Rajawali Pers. Maulina Ruth dan Riadi Armas. 2011. Analisis Rasio Camel Bank-Bank Umum Swasta Nasional Periode 2005-2009 Jurnal Pekbis. Vol.3, No.3. Halaman 569-578. Mohi Ud Din Sangmi. 2010. Analyzing Financial Performance of Commercial Banks in India: Application of CAMEL Model Jurnal Pakistan Journal of Commerce and Social Sciences, Vol 4, No 1 Halaman 40-55. Peraturan Bank Indonesia Nomor Kesehatan Bank Umum. 13/1/PBI/2011 Tentang Penilaian Tingkat

117 Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI). 2001. Ikatan Akuntan Indonesia Bekerja Sama dengan Bank Indonesia. Praditasari Kurnia Windias. 2012. Analisis Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank terhadap Harga Saham pada Perusahaan Perbankan yang Go-Public Periode 2004-2008. http://repository.gunadarma.ac.id Diunduh pada 15 Pebruari 2014. Republik Indonesia. 1998. Undang Undang No. 10/1998 tentang perubahan UU. No. 7/1992 tentang Perbankan. Rosady Ruslan. 2010. Metode Penelitian: Public Relations & Komunikasi. Edisi 1.Jakarta: Rajawali Pers. Singgih Santoso. 2012. Aplikasi SPSS pada Statistik Nonparametrik. Edisi 1. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 11/5/DPNP Tentang Bank Umum. Jakarta. Bank Indonesia. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/24/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 perihal Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. Jakarta. Bank Indonesia. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011 Tentang Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta Laporan Tertentu yang Disampaikan kepada Bank Indonesia. Jakarta. Bank Indonesia. Syofian Siregar. 2012. Statistika Deskriptif untuk Penelitian: Dilengkapi Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17. Edisi 1. Jakarta: Rajawali Pers. Yudarsi Eka Fitri, Kamaludin dan Paulus Suluk Kananlua. 2012. Analisis Tingkat Kesehatan Bank dengan Sistem Risk Base Bank Rating (RBBR): Aplikasinya pada PT Bank Bengkulu. Jurnal Ilmiah Manajemen, Vol 13, No 2, Halaman 138-149. Yulia Wilhelmia Kaligis. 2013. Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Menggunakan Metode Camel Pada Industri Perbankan Bumn Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal EMBA, Vol 1, no 3, Halaman. 263-272. Yunanto Adi Kusumo. 2008. Analisis Kinerja Keuangan Bank Syariah Mandiri Periode 2002 2007 (dengan Pendekatan PBINo. 9/1/PBI/2007). jurnal ekonomi islam Vol. II, No. 1, Juli 2008.