HUBUNGAN AKTIVITAS DAN SEKSUALITAS DENGAN KELANCARAN PERSALINAN PADA IBU PRIMIPARA DI PUSKESMAS PALLANGGA KABUPATEN GOWA

dokumen-dokumen yang mirip
ABSTRAK. Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Ibu Hamil Trimester I di RSIA Pertiwi Makassar

HUBUNGAN PELAKSANAAN SENAM HAMIL DENGAN KETIDAKNYAMANAN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI SUPADMI, KUNDEN BULU, SUKOHARJO ABSTRAK

Volume 4 No. 1, Maret 2013 ISSN : HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD R.A KARTINI JEPARA INTISARI

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

GAMBARAN PENGETAHUAN, MOTIVASI IBU NIFAS DAN PERAN BIDAN TERHADAP BOUNDING ATTACHMENT DI RUANG KEBIDANAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RADEN MATTAHER TAHUN

Seprianus Lahal 1, Suhartatik 2. STIKES Nani Hasanuddin Makassar 2. STIKES Nani Hasanuddin Makassar ABSTRAK

HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN INVOLUSIO UTERUS PADA IBU NIFAS DI RSUD DR. H. MOCH ANSARI SALEH BANJARMASIN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN KUNJUNGAN K1 AKSES (KUNJUNGAN AWAL) DI PUSKESMAS PELAMBUAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG CARA MENGATASI MUAL MUNTAH DI BPS NY. WIDI ASTUTIK, Amd.Keb.

ANALISIS KINERJA PERAWAT PELKASANA DALAM PENERAPAN PROSES KEPERAWATAN DI RUANGAN RAWAT INAP RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR

STIKES Nani Hasanuddin Makassar 2. STIKES Nani Hasanuddin Makassar. (Alamat Respondensi: ABSTRAK

KONSELING GIZI IBU HAMIL OLEH TENAGA KESEHATAN (BIDAN, PETUGAS GIZI) TERHADAP KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS JOGONALAN I

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di seluruh Puskesmas Kota Salatiga.

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN BIDAN TERHADAP PELAKSANAAN PERAWATAN LUKA EPISIOTOMI DI RSUD KOTA MAKASSAR

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional. analitik dengan pendekatan cross sectional untuk mempelajari

HUBUNGAN PELAKSANAAN ASUHAN SAYANG IBU DENGAN KECEMASAN PROSES PERSALINAN DI BPM HESTI UTAMI DESA GRANTUNG KECAMATAN BAYAN KABUPATEN PURWOREJO

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA BBLR PERIODE JANUARI SAMPAI DESEMBER 2012 DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN TAHUN 2012

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN MENSTRUASI TERHADAP UPAYA PENANGANAN DISMENORE PADA SISWI SMA NEGERI 1 BUNGKU TENGAH

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI PUSKESMAS LAU KABUPATEN MAROS

STIKES Nani Hasanuddin Makassar 2. STIKES Nani Hasanuddin Makassar 3. STIKES Nani Hasanuddin Makassar

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BBLR DI RSUD. PROF. DR. HI. ALOEI SABOE KOTA GORONTALO TAHUN Tri Rahyani Turede NIM

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN TRIMESTER I DENGAN KUNJUNGAN K1 MURNI DI BPS HANIK SURABAYA

: tingkat pengetahuan, kecemasan PENDAHULUAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN JENIS KONTRASEPSI SUNTIK PADA AKSEPTOR KB DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WATAMPONE

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI BPS ERNAWATI BOYOLALI

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional yang bertujuan

HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN DERAJAT RUPTUR PERINEUM PADA PERSALINAN NORMAL

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG OPERASI SECTIO CAESAR

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG TUMBUH KEMBANG BAYI DI PUSKSMAS ANTANG KOTA MAKASSAR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Karangtempel Kec. Semarang Timur, Semarang dan Bidan Praktik Mandiri

TINGKAT KECEMASAN SUAMI SAAT ISTRI MENJALANI PERSALINAN NORMAL DI PONEK RSUD Dr. MOEWARDI

PENGETAHUAN IBU HAMIL DAN MOTIVASI KELUARGA DALAM PELAKSANAAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS UJUNG BATU RIAU

BAB I PENDAHULUAN. perhatian lebih dikarenakan angka kematian ibu 60% terjadi pada masa nifas

HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSUD KAB. PANGKEP

HUBUNGAN KEHAMILAN USIA DINI DENGAN KEJADIAN PERSALINAN PREMATUR DI RUANG BERSALIN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PARADISE TAHUN 2015

ABSTRAK. Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Tentang Kehamilan Usia Dini Di Desa Swadaya Kecamatan Libureng Kabupaten Bone Tahun 2015

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS VI

TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN SALURAN ASI DI BPM SUWARNI SIDOHARJO SRAGEN

HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DENGAN KEJADIAN RUPTUR PERINEUM PADA PERSALINAN NORMAL PRIMIGRAVIDA DI RSUD KOTA MAKASSAR

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG ANTENATAL CARE DIPUSKESMAS JEPON KABUPATEN BLORA. Oleh

HUBUNGAN ANTARA PENDAMPINGAN PERSALINAN OLEH KELUARGA DENGAN LAMANYA PERSALINAN KALA II DI BPS HJ. YUSFA F. ZUHDI GEMPOL PADING PUCUK

BAB III METODE PENELITIAN. sekaligus pada suatu saat (Notoatmodjo, 2010). Variabel bebas yang. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Dr Moewardi.

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Ruang kebidanan RSUD.Dr.M.M

HUBUNGAN PENDIDIKAN ORANG TUA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA DENGAN KEHAMILAN DI LUAR NIKAH DI DESA SUKOMULYO ABSTRAK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian

Mitha Destyowati ABSTRAK

Volume 4 No. 1, Maret 2013 ISSN : HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL DENGAN KESEHATAN JANIN TRIMESTER II DI RSIA KUMALA SIWI JEPARA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Kayumerah Kecamatan Limboto

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY T GII P 1001 TRIMESTER II DENGAN GEMELLI DI RSI NASHRUL UMMAH LAMONGAN TAHUN 2011

BAB 1 PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan suatu proses yang alamiah dan fisiologis. Setiap wanita yang

BAB III METODE PENELITIAN. antara variabel bebas dan terikat dengan pendekatan cross sectional, artinya

HUBUNGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DENGAN KEMATIAN NEONATAL DI RSUD. DR. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG TAHUN 2013 ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi kesehatan dunia yaitu Worid Health Organization (WHO) telah membuat program-program untuk meningkatkan derajat kesehatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif. Jenis penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. adalah analitik, dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional yaitu mengukur

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk penelitian observasional.dan menggunakan

HUBUNGAN SENAM HAMIL TERHADAP LAMANYA PROSES PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAYAT KLATEN

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk mendiskripsikan (memaparkan) peristiwa peristiwa yang

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI DI RSUD LABUANGBAJI MAKASSAR

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI DENGAN KEJADIAN IKTERUS PADA BAYI BARU LAHIR 0-7 HARI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH

HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI PUSKESMAS PAAL X KOTA JAMBI TAHUN 2012

HUBUNGAN STATUS GIZI DAN STATUS EKONOMI DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL DI RSKD IBU DAN ANAK SITI FATIMAH MAKASSAR

Laila Rahmi Stikes Syedza Saintika Padang ABSTRAK

STIKES Nani Hasanuddin Makassar 2. STIKES Nani Hasanuddin Makassar 3. STIKES Nani Hasanuddin Makassar ABSTRAK

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG ASI EKSKLUSIF TERHADAP PEMBERIAN PASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BPS NY. DIYAH SIDOHARJO SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PROLAPSUS UTERI DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA. Dwika Suryaningdyah. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masalah gizi masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Aribul Maftuhah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kehamilan merupakan proses fertilisasi atau penyatuan spermatozoa dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan menggunakan pendekatan penelitian cross sectional yaitu rancangan

HUBUNGAN STATUS IMUNISASI, STATUS GIZI, DAN ASAP ROKOK DENGAN KEJADIAN ISPA PADA ANAK DIPUSKESMAS SEGERI PANGKEP

HUBUNGAN PERSEPSI PASIEN TENTANG SIKAP TENAGA KESEHATAN DENGAN KEPATUHAN IBU PERIKSA HAMIL DI PUSKESMAS I GROGOL SUKOHARJO SKRIPSI

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN AKTIVITAS SEKSUAL IBU MENYUSUI PRIMIPARA DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIA MP ASI PADA BAYI USIA 6-12 BULAN PADA TAHUN 2012 JURNAL

GAMBARAN PERKEMBANGAN BAYI YANG TIDAK DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KADEMANGAN DAN DESA MIAGAN KECAMATAN MOJOAGUNG KABUPATEN JOMBANG

BAB III METODE PENELITIAN. cross sectional yaitu penelitian yang pengukuran variabel bebas (dukungan

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang di gunakan adalah dengan mengunakan metode

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS PARITAS DENGAN KETERATURAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

BAB III METODE PENELITIAN. Kemudian melakukan analisis komparasi (comparative study) dengan cara

Devita Zakirman Stikes Jend. A. Yani Cimahi

Hubungan Usia Kehamilan dan Preeklampsia dengan Asfiksia Neonatorum Bayi Baru Lahir di RSUD Ambarawa Kabupaten Semarang

Volume 3 No. 1 Maret 2012 ISSN :

HUBUNGAN ANTARA IBU HAMIL PRE EKLAMSI DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RSUD SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKS PRANIKAH REMAJA `KELAS VII DAN VIII DI SMP NEGERI 7 KOTA SUKABUMI

PERSEPSI IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG DUKUNGAN SUAMI MENJELANG PROSES PERSALINAN DI PUSKESMAS KRETEK

TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA

HUBUNGAN ANTARA KEIKUTSERTAAN SENAM HAMIL DENGAN KETEPATAN WAKTU PROSES PERSALINAN KALA II DI KLINIK AS SYIFA SURADADI KABUPATEN TEGAL

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. nutrisi yang cukup untuk dirinya sendiri maupun bagi janinnya. Maka bagi

Kata kunci : pengetahuan, sikap ibu hamil, pemilihan penolong persalinan.

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERCEPATAN INVOLUSI UTERI PADA IBU POSTPARTUM PERVAGINAM DI RUANG KEBIDANAN RSUD TOTO KABILA KAB.

HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN SENAM HAMIL DENGAN KEMAJUAN PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUKIR KAB. JOMBANG TAHUN 2013

BAB III METODE PENELITIAN. ini menggunakan rancangan cross sectional untuk mempelajari dinamika. pengumpulan data sekaligus pada suatu waktu.

30 Media Bina Ilmiah ISSN No

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara variabel independent dan

Transkripsi:

HUBUNGAN AKTIVITAS DAN SEKSUALITAS DENGAN KELANCARAN PERSALINAN PADA IBU PRIMIPARA DI PUSKESMAS PALLANGGA KABUPATEN GOWA Irfan Labensy 1, Sjafaraenan 2, Jamila Kasim 3 1 STIKES Nani Hasanuddin Makassar 2 Universitas Hasanuddin Makassar 3 STIKES Nani Hasanuddin Makassar (Alamat Respondensi: irfanlabensy@ymail.com/081356612910) ABSTRAK Kehamilan terjadi akibat adanya pertemuan ovum dan sperma didalam ampula tuba, kemudian bernidasi pada endometrium uterus. Pertumbuhan dan perkembangan janin dimulai sejak terjadinya konsepsi atau fertilisasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara aktivitas dan seksualitas dengan kelancaran Pallangga Kabupaten Gowa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan menggunakan metode Survey Analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional, populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu primipara yang berkunjung di Puskesmas Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, didapatkan sebanyak 40 sampel sesuai dengan kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar kuesioner. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan komputer program Microsoft Exsel dan program statistik (SPSS) versi 16,0. Analisis data mencakup analisis univariat dengan mencari distribusi frekuensi, analisis bivariat dengan uji Korelasi (p<0.05) untuk mengetahui hubungan antara variabel. Hasil analisis bivariat didapatkan terdapat hubungan antara aktivitas dengan kelancaran persalinan pada ibu primipara dengan menggunakan uji statistik Spearman Rho yang menunjukkan Koefisien Korelasi (r) = 0.549, yang berarti tingkat hubungan seksualitas dengan kelancaran persalinan cukup tinggi. Sedangkan signifikansi dari hubungan kedua variabel tersebut adalah (p=0.000), terdapat hubungan antara seksualitas dengan kelancaran persalinan pada ibu primipara dengan menggunakan uji statistik Spearman Rho yang menunjukkan Koefisien Korelasi (r) = 0.491, yang berarti tingkat hubungan aktivitas dengan kelancaran persalinan cukup tinggi. sedangkan signifikansi dari hubungan kedua variabel tersebut adalah p=0.001. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara aktivitas dan seksualitas dengan kelancaran Kata kunci: Aktivitas, Seksualitas, Kelancaran Persalinan, Ibu Primipara PENDAHULUAN Kehamilan terjadi akibat adanya pertemuan ovum dan sperma didalam ampula tuba, kemudian bernidasi pada endometrium uterus. Pertumbuhan dan perkembangan janin dimulai sejak terjadinya konsepsi atau fertilisasi. Perkembangan janin sejak konsepsi hingga bayi lahir terbagi dalam tiga periode, yaitu periode pre-embrio (minggu 1-3) periode ini dimulai dari peristiwa konsepsi sampai menjadi embrio, periode embrio (minggu 4-8) periode ini ditandai dengan pertumbuhan, diferensiasi dan pembentukan organ-organ besar. Semua organ eksternal dan internal dibentuk. Embrio berubah menjadi bentuk janin dalam periode 8 minggu. Pada saat ini janin mudah sekali mengalami keguguran atau cacat bawahan. Periode janin (minggu 9-40) periode ini ditandai dengan pertumbuhan dan perkembangan organ-organ besar tubuh dan diferensiasi sistem organ, dimana organisme yang telah memiliki struktur lengkap tersebut melanjutkan pertumbuhan dan perkembangan yang cepat sampai pada persalinan (Asrinah dkk, 2010). Aktivitas yang dilakukan setiap hari menyebabkan ibu hamil sering merasa lelah. Hal ini disebabkan faktor beban dari berat janin yang semakin terasa. Oleh karena itu pengaturan aktivitas yang tidak terlalu berlebihan sangat perlu diterapkan oleh setiap ibu hamil (Jannah. N, 2012). Banyak wanita menjadi mudah lelah dalam separuh masa kehamilannya. Rasa lelah meningkat ketika mendekati akhir kehamilan. Hal ini dapat mempengaruhi kelancaran persalinan (Jannah. N, 2012). Senam hamil 233

memberikan keuntungan untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan fisik ibu hamil, memperlancar peredaran darah, mengurangi keluhan kram dan mempersiapkan pernafasan, aktivitas otot dan panggul untuk menghadapi proses persalinan (Romauli. S, 2011). Seksualitas merupakan suatu komponen integral dari kehidupan seorang wanita normal. Hubungan seksual yang nyaman dan memuaskan merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam hubungan perkawinan bagi banyak pasangan. (Elder J. et al., 2010). Hubungan seksual selama kehamilan dapat dilakukan kecuali bila terjadi keadaan yang patologis. Pada ibu primigravida keluhan hubungan seksual dapat ditemukan akibat rasa takut yang berlebihan terhadap kehamilan. Hubungan seksual sebaiknya dilakukan dengan hati-hati terutama pada kehamilan 32-36 minggu untuk menghindari terjadinya persalinan preterm atau persalinan yang berlangsung pada umur kehamilan 20-37 minggu (Manurung. S, Tutiany dan Suryati, 2011). Data yang diperoleh di Puskesmas Pallangga, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa dari bulan Januari sampai bulan Desember tahun 2013 terdapat 181 ibu primipara yang datang memeriksakan diri di puskesmas Pallangga, tahun 2014 dari bulan Januari sampai April terjadi peningkatan menjadi 232 orang ibu primipara yang datang memeriksakan diri (Puskesmas Pallangga, 2014) Berdasarkan latar belakang diatas, maka dirumuskan masalh sebagai berikut : apakah ada hubungan antara aktivitas dan seksualitas dengan kelancaran persalinan pada ibu primipara Di Puskesmas Pallangga Kabupaten Gowa. BAHAN DAN METODE Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian ini menggunakan metode Survey Analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional (Hidayat. A.A.A, 2009) dengan maksud untuk mengetahui hubungan aktivitas dan seksualitas dengan kelancaran persalinan Kabupaten Gowa. Penelitian ini akan dilaksanakan di dan dilaksanakan pada bulan Juli 2014. Populasi merupakan seluruh subjek atau objek dengan karakteristik tertentu yang akan diteliti (Hidayat. A.A.A, 2012). Dimana populasi ibu primipara di Puskesmas Pallangga sebanyak 232 orang. Metode pengambilan sampel menggunakan tekhnik Nonprobability Sampling (teknik pengambilan sampel dengan tidak memberikan peluang yang sama dari setiap anggota populasi) yaitu Purposive Sampling (cara pengambilan sampel dengan tujuan tertentu). Adapun rumus yang digunakan untuk mendapatkan sampel yaitu sebanyak 40 responden. Adapun kriteria inklusi dan eksklusi dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Kriteria Inklusi : a. Pasien ibu primipara yang memeriksakan diri di Puskesmas b. Pasien yang bersedia untuk menjadi responden. 2. Kriteria Eksklusi a. Pasien yang tidak termasuk ibu primipara yang memeriksakan diri di Puskesmas. b. Pasien yang tidak bersedia menjadi responden Pengumpulan data 1. Data Primer Data primer diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari beberapa pertanyaan yang telah disediakan oleh peneliti kepada Responden. Pengumpulan data melalui kuesioner di maksudkan untuk mengetahui bagaimana hubungan aktivitas dan seksualitas dengan kelancaran persalinan pada ibu primipara, sehingga dapat dipertanggung jawabkan. 2. Data Sekunder Data sekunder juga digunakan sebagai data pelengkap untuk data primer yang berhubungan dengan masalah yang diteliti seperti jumlah keseluruhan pasien persalinan ibu primipara yang ada di Puskesmas Data sekunder diperoleh dari data di Puskesmas Pallangga Kabupaten Gowa. Pengolahan data 1. Selecting Selecting merupakan pemilihan untuk mengklasifikasikan data menurut kategori. 2. Editing Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan. 3. Koding Mengklasifikasikan jawaban-jawaban dari para responden ke dalam kategori 4. Tabulasi Setelah dilakukan editing dan koding dilanjutkan dengan pengolahan data kedalam suatu tabel menurut sifat yang di miliki sesuai dengan tujuan penelitian 234

Analisis Data 1. Analisis Univariat Dilakukan untuk mendapatkan gambaran umum dengan cara mendiskripsikan tiap variabel yang digunakan dalam penelitian dengan melihat distribusi frekuensi. 2. Analisis Bivariabel Analisis data dalam penelitian hubungan aktivitas dan seksualitas dengan kelancaran persalinan pada ibu primipara, menggunakan uji statistik Korelasi Spearman Rho dengan derajat kemaknaan atau tingkat kemaknaan (α = 0,05). Sedangkan untuk menentukan kekuatan hubungan kedua variabel dapat dilihat dari koefisien korelasinya. Dari hasil perbandingan tersebut akan ditentukan apakah hipotesa diterima atau ditolak HASIL PENELITIAN 1. Analisis Univariat Tabel 1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur Di Puskesmas Pallangga Kabupaten Gowa Umur Jumlah Persen (%) <20 Tahun 10 25,0 20-30 Tahun 22 55,0 >30 Tahun 8 20,0 Dari tabel 1 diperoleh informasi bahwa jumlah responden yang berumur <20 tahun sebanyak 10 responden (25%), umur 20-30 tahun sebanyak 22 responden (55%), dan yang berumur >30 tahun sebanyak 8 responden (20%), dengan total keseluruhan yaitu 40 responden (100%). Tabel 2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Di Pendidikan Persen Jumlah Terakhir (%) Tidak Sekolah 3 7.5 SD 7 17.5 SMP 9 22.5 SMA 11 27.5 Perguruan Tinggi 10 25,0 Dari tabel 2 diperoleh informasi bahwa jumlah responden yang tidak sekolah sebanyak 3 responden (7.5%), SD sebanyak 7 responden (17.5%), SMP sebanyak 9 responden (22.5%), SMA sebanyak 11 responden (27.5%), dan Perguruan Tinggi sebanyak 10 responden (25%), dengan total keseluruhan yaitu 40 responden (100%). Tabel 3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Aktivitas Di Puskesmas pallangga Kabupaten Gowa Aktivitas Jumlah Persen (%) Cukup 26 65,0 Kurang 14 35,0 Dari tabel 3 diperoleh informasi bahwa jumlah responden yang aktivitasnya cukup sebanyak 26 responden (65%), aktivitas kurang sebanyak 14 responden (35%). Tabel 4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Seksualitas Di Puskesmas Pallangga Kabupaten Gowa Seksualitas Jumlah Persen (%) Rutin 32 80,0 Tidak Rutin 8 20,0 Dari tabel 4 diperoleh informasi bahwa jumlah responden yang seksualitasnya rutin sebanyak 32 responden (80%), seksualitasnya tidak rutin sebanyak 8 responden (20%). Tabel 5 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kelancaran Persalinan Di Kelancaran Persen Jumlah Persalinan (%) Lancar 28 70,0 Tidak Lancar 12 30,0 Dari tabel 5 diperoleh informasi bahwa jumlah responden yang persalinannya lancar sebanyak 28 responden (70%), tidak lancar sebanyak 12 responden (30%). 2. Analisis Bivariabel Tabel 6 Hubungan Aktivitas Dengan Kelancaran Persalinan Pada Ibu Primipara Di Kelancaran Persalinan Aktivitas Lancar % Tidak Lancar % Total Cukup 23 57.5 3 7.5 26 65,0 Kurang 5 12.5 9 22.5 14 35,0 Total 28 70,0 12 30,0 40 100,0 Signifikansi (p) = 0.000 Koefisien Korelasi Spearman Rho (r) = 0.549 (Cukup Tinggi) Dari tabel 6 diperoleh informasi bahwa dari 40 responden, yang aktivitasnya cukup sebanyak 26 responden (65%), dari 26 % 235

responden 23 responden aktivitasnya cukup persalinan lancar (57.5%), dan 3 responden aktivitasnya cukup persalinan tidak lancar (7.5%), dan adapun yang aktivitasnya kurang sebanyak 14 responden (35%), dari 14 responden 5 responden aktivitasnya kurang persalinan lancar (12.5%), dan 9 responden aktivitasnya kurang persalinan tidak lancar (22.5%). Dari hasil analisa hubungan kedua variabel dengan menggunakan uji statistik Spearman Rho menunjukan Koefisien Korelasi (r) = 0.549. Sedangkan signifikansi dari hubungan kedua variabel tersebut adalah (p) = 0.000 yang berarti ada hubungan aktivitas dengan kelancaran Table 7 Hubungan Seksualitas Dengan Kelancaran Persalinan Pada ibu Primipara Di Kelancaran Persalinan Seksualitas Lancar % Tidak Lancar % Total % Rutin 26 65,0 6 15,0 32 80,0 Tidak Rutin 2 5,0 6 15,0 8 20,0 Total 28 70,0 12 30,0 40 Signifikansi (p) = 0.001 Koefisien Korelasi Spearman Rho (r) = 0.491 (Cukup Tinggi) 10,0 0 Dari tabel 7 diperoleh informasi bahwa dari 40 responden, yang seksualitasnya rutin sebanyak 32 responden (80%), dari 32 responden 26 responden seksualitasnya rutin persalinan lancar (65%), dan 6 responden seksualitasnya rutin persalinan tidak lancar (15%), dan adapun yang seksualitasnya tidak rutin sebanyak 8 responden (20%), dari 8 responden 2 responden seksualitasnya tidak rutin persalinan lancar (5%), dan 6 responden seksualitasnya tidak rutin persalinan tidak lancar (15%). Dari hasil analisa hubungan kedua variabel dengan menggunakan uji statistik Spearman Rho menunjukan Koefisien Korelasi (r) = 0.491. Sedangkan signifikansi dari hubungan kedua variabel tersebut adalah (p) = 0.001 yang berarti ada hubungan seksualitas dengan kelancaran PEMBAHASAN 1. Analisa Hubungan Aktivitas Dengan Kelancaran Persalinan Pada Ibu Primipara Di Puskesmas Hasil penelitian pada tabel 6 hubungan aktivitas dengan kelancaran persalinan pada ibu primipara di Puskesmas Pallangga Kabupaten Gowa diperoleh, bahwa jumlah responden dengan aktivitas yang cukup sebanyak 26 responden, dimana jumlah responden yang persalinannya lancar sebanyak 23 responden, tidak lancar 3 responden, adapun jumlah responden dengan aktivitas kurang sebanyak 14 responden, dimana jumlah responden yang persalinannya lancar sebanyak 5 responden, tidak lancar 9 responden. Dari hasil uji statistik Spearman Rho menunjukkan Koefisien Korelasi (r) = 0.549 yang berarti tingkat hubungan aktivitas dengan kelancaran persalinan cukup tinggi. Sehingga peneliti menyimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat aktivitas ibu hamil maka semakin lancar proses persalinan. Sedangkan signifikansi dari hubungan kedua variabel tersebut adalah (p) = 0.000. dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan aktivitas dengan kelancaran Dari hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa aktivitas yang dilakukan oleh ibu hamil dapat memperlancar proses persalinan, karena semakin banyak beraktivitas semakin mudah proses persalinan, tapi dalam beraktivitas yang sewajarnya, dan yang utama bagi ibu hamil adalah tetap menjaga asupan gizi, agar pada saat bayi lahir nantinya bayi tersebut dapat tumbuh dengan sehat. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Haslinda Taris (2013) dengan judul Hubungan Aktivitas dan Seksualitas dengan Kelancaran Persalinan pada Ibu Primipara Di Puskesmas Bontomatene Kecamatan Bontomatene Kabupaten Kepulauan Selayar, yang menunjukan bahwa ada hubungan aktivitas dengan kelancaran persalinan pada ibu primipara. Ibu hamil yang rajin beraktivitas atau aktivitasnya rutin, dapat memperlancar persalinan. Sedangkan yang aktivitasnya kurang, proses persalinannya susah. Dan apabila ada seorang ibu yang mau melahirkan, lalu proses persalinannya susah dan tidak bisa ditangani lagi oleh bidan tersebut, biasanya diberikan surat rujukan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Dari uraian diatas disimpulkan bahwa aktivitas dengan kelancaran persalinan pada 236

ibu primipara di Puskesmas Pallangga Kabupaten Gowa memiliki hubungan dengan indeks korelasi atau kekuatan hubungan cukup tinggi. Selain itu, masih banyak faktor seperti asupan nutrisi, dukungan keluarga, pendidikan, status ekonomi dan lain-lain yang dapat mempengaruhi kelancaran persalinan. 2. Analisis Hubungan Seksualitas Dengan Kelancaran Persalinan Pada Ibu Primipara Di Puskesmas Hasil penelitian pada tabel 7 hubungan seksualitas dengan kelancaran persalinan Kabupaten Gowa diperoleh, bahwa jumlah responden dengan seksualitas yang rutin sebanyak 32 responden, dimana jumlah responden yang persalinannya lancar sebanyak 26 responden, tidak lancar 6 responden, adapun jumlah responden dengan seksualitas tidak rutin sebanyak 8 responden, dimana jumlah responden yang persalinannya lancar sebanyak 2 responden, tidak lancar 6 responden. Dari hasil uji statistik Spearman Rho menunjukkan Koefisien Korelasi (r) = 0.491 yang berarti tingkat hubungan aktivitas dengan kelancaran persalinan cukup tinggi. Sehingga peneliti menyimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat seksualitas ibu hamil maka semakin lancar proses persalinan. Sedangkan signifikansi dari hubungan kedua variabel tersebut adalah (p) = 0.001. dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan seksualitas dengan kelancaran Dari hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa aktivitas seksual selama hamil dapat memperlancar proses persalinan pada ibu, karena dengan berhubungan seksual dalam kehamilan dapat memproduksi hormon endorfin, dimana kadar hormon ini dalam tubuh wanita dapat meningkat menjelang akhir kehamilan dan dapat mengurangi tingkat rasa sakit selama proses persalinan sehingga sangat membantu proses persalinan ibu menjadi lancar. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Haslinda Taris (2013) dengan judul Hubungan Aktivitas dan Seksualitas dengan Kelancaran Persalinan pada Ibu Primipara Di Puskesmas Bontomatene Kecamatan Bontomatene Kabupaten Kepulauan Selayar, yang menunjukan bahwa ada hubungan antara seksualitas dengan kelancaran persalinan pada ibu primipara. Ibu hamil yang aktivitas seksualnya rutin dapat memperlancar proses persalinan dibandingkan yang aktivitas seksualnya tidak rutin. Dari uraian diatas disimpulkan bahwa seksualitas dengan kelancaran persalinan Kabupaten Gowa memiliki hubungan dengan indeks korelasi atau kekuatan hubungan cukup tinggi. KESIMPULAN 1. Ada hubungan yang cukup tinggi antara aktivitas dengan kelancaran persalinan pada ibu primipara di Puskesmas Pallangga Kabupaten Gowa, dengan indeks korelasi 0.549. 2. Ada hubungan yang cukup tinggi antara seksualitas dengan kelancaran persalinan Kabupaten Gowa, dengan indeks korelasi 0.491. SARAN 1. Diharapkan kepada institusi untuk aktif member informasi dan terus memberikan pendidikan tentang kelancaran persalinan pada ibu primipara agar lebih bertambah lagi pengetahuan ibu tentang persalinan 2. Diharapkan kepada ibu hamil agar dapat mengupayakan peningkatan pengetahuan tentang kelancaran persalinan dengan mencari informasi yang baik dan akurat, sehingga dapat mencegah dampak negatif yang diakibatkan oleh proses persalinan ibu. 3. Diharapkan dengan adanya hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi peneliti berikutnya dalam meneliti hubungan yang lebih kompleks pengaruhnya terhadap persalinan pada ibu hamil. DAFTAR PUSTAKA Andik. 2007. Berhubungan Seks Saat Hamil. (online), (http://www.nusaku.com. Sitasi 2 September 2014) Asrinah, Putri S.S, Sulistyorini. D, Muflihah I.S dan Sari D.D. 2010. Asuhan Kebidanan Masa Kehamilan. Graha Ilmu : Yogyakarta. Astuti. M. 2011. Buku Pintar Kehamilan. Penerbit Buku Kedokteran EGC : Jakarta. 237

Chomaria N. 2013. Kehamilan, Kelahiran dan Tumbuh Kembang Anak Bagi Muslimah. Ahad Books : Banyuanyar Surakarta. Hidayat. A.A.A. 2009. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Salemba Medika : Jakarta. Hidayat. A.A.A. 2012. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Salemba Medika : Jakarta. Jannah. N. 2012. Buku Ajar Asuhan Kebidanan : Kehamilan. C.V ANDI OFFSET : Yogyakarta. Khudrianto. I. 2010. Persalinan Normal. (online), (http://intankhudrianto.blogspot.com/persalinan-normal-0-falsefalse-false en-us-x-none.html. Sitasi 1 September 2014) Kusumawati. Y.2009. Faktor-Faktor Risiko Yang Berpengaruh Terhadap Persalinan Dengan Tindakan. (online),(https: //www. google. co. id/search?q= http: //eprints. undip.ac. id/15334/1/tesis YULI_KUSUMAWATI.pdf&ie=utf-8&oe=utf-8&rls=org.mozilla:en-US: official & client= firefox= a & channel= sb & gws_rd= cr&ei= otuwu43ygc2-uas0mylycq. Sitasi 3 Juni 2014) Lutfie. R.U. 2013. Catatan Bahagia Si Calon Ibu. Galaksi Media Yogyakarta. Manurung. S, Tutiany dan Suryati. 2011. Buku Ajar Maternitas : Asuhan Keperawatan Antenatal. Trans Info Media: Jakarta Medforth. J, Battersby. S, Evans. M, Marsh. B dan Angela. W. 2011. Kebidanan Oxford : Dari Bidan Untuk Bidan. Buku Kedokteran EGC : Jakarta. Muhammad. A. 2011. Beragam Teknik Senam Khusus Stimulasi Organ-Organ Seksual. Buku Biru : Jogjakarta. Mulyana.A. 2012.Aktivitas Belajar.(online),(https://www. google. co. id/search?q=aktivitas+belajar&ie= utf-8&oe= utf 8&rls= org. mozilla: en=us: official & client= firefox= a&channel= sb&gws_rd= cr&ei= E0CWU964D5L28QWtxYKgBA. Sitasi 8 Juni 2014). Nirwana. A.B. 2011. Kapita Selekta Kehamilan. Nuha Medika : Yogyakarta. Nursalam. 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika : Jakarta. Prawiroharjo. S. 2010. Ilmu Kebidanan. PT BINA PUSTAKA SARWONO PRAWIROHARJO :Jakarta Romauli. S. 2011. Konsep dasar asuhan kehamilan. Nuha Medika: Yogyakarta. Suryoprajogo. 2008. Seks Hamil dan Nifas. Golden Books : Jogjakarta. Taris. H. 2013. Hubungan Aktivitas Dan Seksualitas Dengan Kelancaran Persalinan Pada Ibu Primipara Di Puskesmas Bontomatene Kecamatan Bontomatene Kabupaten Kepulauan Selayar. Skripsi tidak diterbitkan. Makassar : Jurusan S1 Keperawatan Unhas. 238