Kewirausahaan (2 SKS) Endah Sulistiawati, i i ST S.T., M.T. MT Pertemuan ke-6
KEPEMIMPINAN Pentingnya gy kepemimpinan p bagi seorang wirausaha Perbedaan ebeaa manajer aje dan pemimpin p Teori kepemimpinan awal Teori kepemimpinan kontemporer
Pentingnya Kepemimpinan Bagi Wirausaha Bagi seorang wirausaha, kepemimpinan sama pentingnya dengan kepercayaan dan kreativitas. Kreativitas yang tinggi membuat diri kita inovatif, adaptif, kaya dengan pembaruan, dan tidak mudah dihambat oleh kejadian-kejadian dari luar. Tanpa kepercayaan, kreativitas i yang hebat tidak mempunyai nilai pasar, tidak dapat diterima dimana pun. Kepemimpinan menggabungkan kreativitas dan kepercayaan menjadi sebuah usaha yang efektif, yang berpengaruh luas dan hidup.
Tanpa kepemimpinan tak ada orang hebat yang bekerja pada kita karyawan ayawa tidak betah bekerja e sama, a, pengetahuan atau pengalaman akan hilang bersama kepindahan mereka. tidak ada visi besar yang dapat dibangun menjadi sebuah usaha besar
Kepemimpinan membentuk usaha menjadi besar dan banyak orang yang mau bekerja dengan kita. Kepemimpinan i dibentuk bertahap, sejalan jl dengan tumbuhnya usaha, merupakan kombinasi pengetahuan, pengalaman, keterampilan, cara mengarahkan, dan penerimaan. Maxwell (1993) menekankan, dedikasi suci bisa membuat kita sukses, tetapi kemampuan kepemimpinan (leadership) yang rendah membuat efektifitas usaha terbatas.
Teori kepemimpinan Teori Karakteristik Fokus pada ciri-ciri (karakter) pemimpin yang mungkin digunakan untuk membedakan pemimpin dan non-pemimpin. Teori Perilaku Efektifitas perilaku yang membedakan seorang pemimpin yang efektif dengan orangorang lain yang tidak efektif.
Teori Karakteristik Enam karakter kepemimpinan p yang efektif: Dorongan Kehendak untuk memimpin Kejujuran dan integritas Kepercayaan dirii Kecerdasan Pengetahuan yang terkait dengan pekerjaan
Teori Karakteristik1 (Dorongan Dorongan) Pemimpin adalah orang-orang g yang: Memiliki tingkat usaha (dorongan) yang tinggi Mempunyai kehendak yang kuat untuk pencapaian prestasi Memiliki ambisi positif, energi yang berlimpah, tak kenal lelah dalam berkegiatan, dan menunjukkan inisiatif dalam banyak hal.
Teori Karakteristik II (Kehendak ehendak) Pemimpin adalah orang yang: mempunyai karakter dan kehendak ayng kuat untuk mempengaruhi dan memimpin orang lain Menunjukkan kemauan dalam mengemban tanggung jawab, meskipun pekerjaan atau tugas yang diembannya berbahaya atau berisiko.
Teori Karakteristik III (Kejujuran dan Integritas) Seorang pemimpin: p Mempunyai keinginan untuk memnbangun hubungan saling mempercayai Memberi teladan Menunjukkan konsistensi yang tinggi antara perkataan dan perbuatan
Teori Karakteristik IV (Kepercayaan Diri) Pemimpin perlu menunjukkan kepercayaan dirinya untuk meyakinkan para pengikutnya tentang kebenaran sasaran dan keputusannya Para pengikut melihat pemimpinnya p tidak ragu-ragu dalam bertindak.
Teori Karakteristik V (Kecerdasan Kecerdasan) Pemimpin adalah orang yang cerdas dan berpengetahuan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan informasi. Mereka harus mampu menciptakan visi, memecahkan masalah, daan membuat keputusan yang tepat.
Teori Karakteristik VI (Pengetahuan Pengetahuan) Pemimpin yang efektif mempunyai tingkat pengetahuan yang tinggi tentang banyak hal, mulai dari perusahaan, industri, dan hal-hal teknis. Pengetahuan yang luas membuat pemimpin dapat membuat keputusan yang cermat.
TEORI PERILAKU 1 Studi Leadership dari Universitas Iowa: Gaya demokratis: melibatkan bawahan, mendelegasikan wewenang, mendorong partisipasi Gaya otokratis: mendiktekan metode kerja, memusatkan pengambilalihan keputusan, membatasi partisipasi p Gaya Laissez faire: memberikan kebebasan pada kelompok untuk membuat keputusan dan menyelesaikan pekerjaan. Kepemimpinan yang paling efektif: cara demokratis
TEORI PERILAKU 2 Studi Leadership dari Ohio State Pertimbangan: mempertimbangkan ide dan perasaan para pengikutnya Mengadakan struktur: menyusun tugas dan hubungan kerja untuk memenuhi tugas pekerjaan Pemimpin tinggi-tinggi (tinggi dalam pertimbangan, tinggi dalam pengadaan struktur) mencapai kinerja dan kepuasan bawahan yang tinggi, tetapi tidak dalam semua situasi
TEORI PERILAKU 3 Studi Leadership dari Universitas Michigan Berorientasi karyawan: menekankan hubungan antar pribadi dan memperhatikan kebutuhan karyawan. Berorientasi produksi: menekankan aspek teknis atau tugas dari pekerjaan. Pemimpin yang berorientasi karyawan terkait dengan produktivitas kelompok yang tinggi dan kepuasan kerja yang lebih tinggi
TEORI PERILAKU 4 (Kisi-kisi Manajerial) Memperhatikan manusia: mengukur perhatian pemimpin terhadap bawahan pada skala 1-9 (rendah sampai tinggi) Perhatian akan produksi: mengukur perhatian pemimpin untuk menyelesaikan pekerjaan pada skala 1-9 (rendah sampai tinggi) Pemimpin berkinerja sangat baik jika gayanya 99 9,9 (perhatian hti yang tinggii atas produksi dan juga atas manusia/bawahan)
Followers Vs. Leaders FOLLOWERS LEADERS Bereaksi (Reaktif) Berinisiatif i i if Listen: tunggu telepon masuk Membuang-buang waktu; reaching to problems Spend time with people Mengisi kalender dengan prioritas- prioritas ke depan; action Kalender diisi dengan jadwal yang sudah diperintahkan Lead: angkat telepon Gunakan waktu dengan perencanaan dan antisipasi masalah Invest time with people
PemimpinVs. Manajer PEMIMPIN MANAJER Memperbarui/menciptakan sistem baru Memelihara sistem yang ada, bekerja dengan sistem Bebas, merdeka, kreatif, berani Patuh, disiplin, tidak memberi ruang melakukan kesalahan, tetapi tetap bagi kesalahan disiplin Berani menghadapi tantangan Menghindari risiko Orientasi ke masa depan di suatu tempat yang berbeda, imaginatif (be somewhere one day, learning from the future) Dasarnya adalah kreativitas dan karakter Tak terlalu memikirkan posisi, lebih pada manfaat, nilai, dan tanggung jawab Orientasi di sini, hari ini, (here and now), learning from the past Menciptakan pengikut dan bawahan Dasarnya adalah kompetensi dan profesionalisme
Jenis Kepemimpinan Kepemimpinan p transformasional- transaksional Kepemimpinan p karismatik-visioner at vso Kepemimpinan tim