129 6.1 KESIMPULAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Dengan dioperasikannya Rumah Sakit Pendidikan Universitas Airlangga menyebabkan terjadinya tarikan dan bangkitan perjalanan dari beberapa daerah di sekitar lokasi. Dari hubungan tersebut secara langsung akan berdampak pada bertambahnya jumlah arus lalu lintas yang terjadi pada simpang dan u-turn di sekitar Rumah Sakit Pendidikan Universitas Airlangga. Dari seluruh rangkaian proses pengamatan dan analisa perhitungan dapat disimpulkan beberapa hal penting berkaitan dengan beroperasinya Rumah Sakit Pendidikan Universitas Airlangga, yaitu sebagai berikut: 1. Kondisi simpang dan u-turn eksisting pada tahun 2009 menurut hasil analisa perhitungan didapatkan bahwa rata-rata derajat kejenuhan (DS) masih di bawah 1, kecuali pada: a. Puncak pagi persimpangan Jl. Dharmahusada dan Jl. Manyar Kertoarjo arah kanan. b. Puncak sore persimpangan Jl. Dharmahusada dan Jl. Manyar Kertoarjo arah kanan. c. Puncak sore persimpangan Jl. Dharmahusada Indah Timur Jl. Dharmahusada Indah Utara Jl. Dharmahusada Permai Jl.
130 Dharmahusada, pada pendekat Jl. Dharmahusada Indah Utara arah lurus, Jl. Dharmahusada Indah Timur arah lurus. d. Puncak pagi persimpangan Jl. Dharmahusada e. Puncak sore persimpangan Jl. Dharmahusada f. Puncak sore persimpangan Jl. Dharmahusada Indah Utara Jl. Kenjeran, pada pendekat Jl. Kenjeran (Barat) arah lurus. 2. Tarikan dan bangkitan perjalanan yang akan dihasilkan oleh beroperasinya Rumah Sakit Pendidikan Universitas Airlangga ketika sudah beroperasi menurut analisa perhitungan adalah sebagai berikut: a. Tarikan perjalanan lalu lintas adalah sebesar 93 kendaraan/jam untuk kendaraan ringan (LV) dan 160 kendaraan/jam untuk kendaraan roda 2 (MC). b. Bangkitan perjalanan lalu lintas yang adalah sebesar 69 kendaraan/jam untuk kendaraan ringan (LV) dan 130 kendaraan/jam untuk kendaraan roda 2 (MC). Tarikan dan bangkitan perjalanan ini nantinya akan membebani simpang dan u-turn di sekitar Rumah Sakit Pendidikan Universitas Airlangga.
131 3. Kondisi simpang dan u-turn pada tahun 2011 setelah Rumah Sakit Pendidikan Universitas Airlangga beroperasi menurut hasil analisa perhitungan didapatkan bahwa rata-rata Derajat Kejenuhan (DS) masih di bawah 1, kecuali pada: a. Puncak pagi persimpangan Jl. Dharmahusada dan Jl. Manyar Kertoarjo arah kanan b. Puncak sore persimpangan Jl. Dharmahusada dan kanan dan Jl. Manyar Kertoarjo arah lurus dan kanan. c. Puncak pagi persimpangan Jl. Dharmahusada Indah Timur Jl. Dharmahusada Indah Utara Jl. Dharmahusada Permai Jl. Dharmahusada, pada pendekat Jl. Dharmahusada Indah Utara arah lurus, Jl. Dharmahusada Indah Timur arah lurus. d. Puncak sore persimpangan Jl. Dharmahusada Indah Timur Jl. Dharmahusada Indah Utara Jl. Dharmahusada Permai Jl. Dharmahusada, pada pendekat Jl. Dharmahusada Indah Utara arah lurus, Jl. Dharmahusada Indah Timur arah lurus. e. Puncak pagi persimpangan Jl. Dharmahusada
132 f. Puncak sore persimpangan Jl. Dharmahusada g. Puncak sore persimpangan Jl. Dharmahusada Indah Utara Jl. Kenjeran, pada pendekat Jl. Kenjeran (Barat) arah lurus. Nilai Derajat Kejenuhan (DS) naik secara signifikan pada semua pendekat pada persimpangan sebagai akibat dari tarikan dan bangkitan perjalanan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Airlangga pada tahun 2011. Nilai DS diusahakan untuk berada pada < 1 bukan pada < 0,8 karena nilai DS pada kondisi dasar memiliki nilai DS 1. 4. Masukan manajemen lalu lintas simpang dan u-turn sebagai antisipasi beroperasinya Rumah Sakit Pendidikan Universitas Airlangga adalah perubahan marka jalan dan pengaturan terhadap waktu siklus pada APILL untuk tiap simpang di simpang dan u- turn sekitar lokasi. Perubahan marka jalan untuk belok kiri dilakukan pada persimpangan Jl. Dharmahusada Indah Timur Jl. Raya Kertajaya Indah Jl. Manyar Kertoarjo, persimpangan persimpangan Jl. Dharmahusada Indah Timur Jl. Dharmahusada Indah Utara Jl. Dharmahusada Permai Jl. Dharmawangsa, persimpangan Jl. Dharmahusada Indah Utara Jl. Mulyorejo Jl. Kaliwaron. Penghapusan LOTR (belok kiri langsung) pada persimpangan Jl. Dharmahusada Indah Timur Jl.
133 Dharmahusada Indah Utara Jl. Dharmahusada Permai Jl. Dharmawangsa dan persimpangan Jl. Dharmahusada Indah Utara Jl. Mulyorejo Jl. Kaliwaron. Pengaturan terhadap waktu siklus pada APILL persimpangan Jl. Dharmahusada Indah Timur Jl. Raya Kertajaya Indah Jl. Manyar Kertoarjo, persimpangan persimpangan Jl. Dharmahusada Indah Timur Jl. Dharmahusada Indah Utara Jl. Dharmahusada Permai Jl. Dharmawangsa, persimpangan Jl. Dharmahusada Indah Utara Jl. Mulyorejo Jl. Kaliwaron dan persimpangan Jl. Dharmahusada Indah Utara Jl. Kenjeran 5. Berdasarkan gambar dari perencana, Rumah Sakit Pendidikan Universitas Airlangga memiliki fasilitas parkir dengan daya tampung sebesar 114 SRP untuk mobil tanpa merencanakan tempat parkir untuk motor. Dengan melakukan analisa kebutuhan ruang parkir Rumah Sakit Pendidikan Universitas Airlangga diperoleh hasil perencanaan parkir dengan bangkitan tarikan perjalanan pada Rumah Sakit Pendidikan Universitas Airlangga dihasilkan kebutuhan ruang parkir untuk parkir mobil (LV) adalah 96 SRP dan parkir motor (MC) adalah 198 SRP.
134 6.2 SARAN 1. Diperlukan studi lanjutan mengenai rekayasa desain persimpangan dan perubahan desain serta pengaturannya. Pada beberapa persimpangan yang telah dilakukan pengaturan traffic management ada yang derajat kejenuhan (DS) 1, sehingga perlu ditempuh langkah lanjutan untuk mendapatkan solusinya seperti dengan menggunakan perempatan tidak sebidang dengan membangun flyover. Untuk lebih lengkapnya dapat di lihat pada lampiran. 2. Diperlukan penambahan lahan parkir di sekitar Rumah Sakit Pendidikan Universitas Airlangga agar pengaruh internal lalu lintas pada Rumah Sakit Pendidikan Universitas Airlangga tidak mempengaruhi lalu lintas eksternal simpang dan u- turn sekitar. 3. Diperlukan studi lanjutan mengenai dampak dioperasikannya Rumah Sakit Pendidikan Universitas Airlangga untuk umur rencana 5 tahun sesudah beroperasi pada tahun 2016.