SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPARE PARTS PADA UD. NUSANTARA JAYA SAMARINDA

dokumen-dokumen yang mirip
APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENJUALAN PADA PERUSAHAAN SPARE PARTS SAMARINDA

STMIK WIDYA CIPTA DHARMA SAMARINDA

Sistem Informasi Pengelolaan Transportasi Pengiriman BBM Pada PT. Ratah Indah Samarinda

SISTEM INFORMASI PRODUKSI BATUBARA PADA PT SURYA DINAMIKA LESTARI

STMIK WIDYA CIPTA DHARMA SAMARINDA

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN SUKU CADANG MOBIL BERBASIS LOCAL AREA NETWORK (LAN) PADA CV. INDOPRIMA TRANSPORTASI SERVICE BONTANG

PROGRAM APOTEK. Masukan User name dan password untuk bisa masuk ke Menu Utama Program (default) Username : admin Password : admin

SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BERBASIS JARINGAN PADA SEKOLAH DASAR ISLAM AL HIKMAH SAMARINDA SEBERANG

Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi sistem basis data. Petunjuk berikut ini disertai dengan tampilan layar. Keterangan selengkapnya

SISTEM INFORMASI SEWA KAPAL BERBASIS VISUAL BASIC (VB) PADA PT. PELAYARAN DUTA LINTAS SAMUDERA CABANG SAMARINDA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

SISTEM INFORMASI PRODUKSI CRUMB RUBBER (KARET REMAH) PT. SUNAN RUBBER PALEMBANG

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain:

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan.

Nama : Totok Suprawoto NIM : Program : Sistem Informasi

Tampilan Form Login. Form Login harus diisi oleh user apabila user ingin mengakses aplikasi sistem

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BAYAT

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

PERANCANGAN APLIKASI KOMPARASI PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN ANTARA METODE FIFO, LIFO DAN AVERAGE

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. perusahaan. Data dan informasi tersebut diperoleh dari sumber terkait untuk

IMPLEMENTASI VISUAL BASIC NET PADA PROGRAM RETAIL PRODUK HASIL LAUT PADA TOKO KBS SECARA TUNAI

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diagram relasi antar entity (entity relationship diagram) yang telah dibahas pada

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. PUTRA MAS PRATAMA. Oleh. Jati Putra, S.Kom, S.E., MM Dosen Tetap STMIK IBBI Medan ABSTRAK

SISTEM INFORMASI AKADEMIK SISWA SMP NEGERI BASIS KKM DALAM BENTUK RAPORT

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai

JURNAL SKRIPSI SISTEM INFORMASI PEMBELIAN OBAT BERBASIS MULTIUSER PADA APOTEK MUGI WARAS 2 SEMARANG. Penulis :

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR LAMPIRAN... xvi BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN...

SKRIPSI DESIGN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA PERUSAHAAN DAGANG SPARE PARTS MOBIL : STUDI KASUS PADA PT. MEKA ADIPRATAMA SEMARANG

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY

SISTEM PELAYANAN TERPADU PADA PT. SRIKANDI PALEMBANG

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN PADA BUTIK BIG SIZE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Esa Apriyana

1. Membuka file aplikasi lalu melakukan login

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

3. Setting Data Master

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. terdapat pegawai atau karyawan. Dalam pelaksanaannya sering timbul masalah

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

Tampilan Window Login

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. digunakan adalah metode Rapid Application Development (RAD). Pengembangan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

No Output Informasi. 1 Neraca Aktiva dan Pasiva. 2 Laporan Laba-Rugi Laba/Rugi Kotor, Total HPP, Total

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

Bab IV Hasil Analisis Data

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

ABSTRAK. Kata Kunci: Aplikasi Akuntansi, Laporan Keuangan, Pencatatan Data Transaksi, Penyimpanan Data Transaksi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kegiatan yang dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama

Website : Mobile : Twitter

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN GURU PADA MTS AL-KHIDMAH KEC.NGRONGGOT KABUPATEN. NGANJUK BERBASIS DESKTOP SKRIPSI

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

PEMBUATAN SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAJEMEN PADA JAYA MANDIRI OPTIK SUBANG Muhammad Faizal *1, Ratih Anggraeni Putri #2

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan 1.2 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi Informasi (TI) hampir

BAB IV DESAIN DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI TERPADU PADA SMK SWADAYA TEMANGGUNG MENGGUNAKAN PENDEKATAN BERORIENTASI OBJEK

Sistem Informasi STMIK Nusa Mandiri Bekasi 2. Manajemen Informatika AMIK BSI Bekasi 3.

DAFTAR ISI Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Manfaat Sistematika Penulisan...

PERANCANGAN PROGRAM PENJUALAN SEPATU

GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING ALUR PELUNASAN PIUTANG. Diagram Alur Pelunasan Piutang CDS PLATINUM 4.4.1

SISTEM ADMINISTRASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN PADA CV. MITRA PERKASA MOTOR PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 7.0 DAN SQL SERVER 2008

SMARTSoft. Memulai Program SMARTSoft

Perancangan Sistem Informasi Penggajian Pada PT. Eagle Indo Pharma

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode Rapid Application Development.

Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi, Penjualan, Pembelian dan Persediaan Barang Pada Toserba X

PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Pengendalian Piutang pada PT. Calispo Multi Utama

BAB III PEMBAHASAN. Pembahasan yang kami lakukan pada kerja praktek di PT. Malayandi Tour & Travel hanya mengenai karyawan tetap saja.

PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN (Studi Kasus: Rumah Makan Puti Minang Cabang Pringsewu) M. Ibnu Johan 1, Nur Aminudin 2

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Sungai (BBWS) Brantas, ditemukan beberapa permasalahan seperti: human error

SISTEM MONITORING PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR DI STMIK SINAR NUSANTARA SURAKARTA

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagangan dengan Menggunakan Metode Rata-Rata Bergerak pada PT. Distribusi Indonesia Jaya

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA PASIEN RAWAT JALAN PADA KLINIK AKUPUNTUR DAN HOME CARE SEHAT MIGOENANI

Sistem Informasi Inventory Pada PT. Pos Indonesia (Persero) Kadivre I Medan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

LAMPIRAN. Berikut adalah salah satu tampilan error di mana ketika seorang Operational Manager

APLIKASI SISTEM ADMINISTRASI PENDAPATAN, MENINGKATKAN EFISIENSI, EFEKTIVITAS DAN AKUNTABILITAS

Tampilan layar menu login

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI AKADEMIK BUSINESS TRAINING CENTER PROYEK MADYA

APLIKASI DAFTAR HADIR PERKULIAHAN MAHASISWA FKTI UNIVERSITAS MULAWARMAN BERBASIS WEB

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. sistem yang baru, maka di bawah ini akan diuraikan piranti-piranti yang

Skripsi PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI PADA CV SARI MANIS DENGAN METODE RAPID APPLICATION DEVELOPMENT (RAD)

Transkripsi:

SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPARE PARTS PADA UD. NUSANTARA JAYA SAMARINDA Heny Pratiwi 1), Ekawati Yulsilviana 2), Siti Qomariah 3) 1,3) Teknik Informatika STMIK Widya Cipta Dharma Samarinda 2) Manajemen Informatika STMIK Widya Cipta Dharma Samarinda Jl. M.Yamin No. 25 Samarinda email : henypratiwi@gmail.com 1) Abstrak Sistem informasi penjualan menyediakan informasi untuk menangani penjualan produk/jasa yang dihasilkan perusahaan. Pelayanan penjualan menjadi sangat penting ketika persaingan antar perusahaan semakin ketat. Karena itu, pengembangan sistem informasi penjualan untuk memudahkan pelayanan kepada konsumen terus dikembangkan. UD. Nusantara Jaya adalah usaha yang bergerak di bidang penjualan berbagai macam spare parts untuk pabrik plywood (kayu lapis). Dalam kegiatan usaha selanjutnya, permintaan spare parts kepada UD. Nusantara Jaya kian hari kian bertambah, sehingga menjadikan pembuatan data pembelian, data penjualan, perhitungan kas masuk dan kas keluar serta perhitungan hutang piutang memerlukan waktu yang cukup lama karena menggunakan mesin ketik dan buku besar, sehingga kurang efektif dan efisien. Untuk ketepatan dan keakuratan penginformasian penjualan spare parts, maka penulis berkeinginan untuk membuat suatu Sistem Informasi Penjualan Spare Parts pada UD. Nusantara Jaya Samarinda. Hal ini dianggap penting karena pengambilan keputusan sangat tergantung dari mutu informasi yang diperoleh sehingga dapat memberikan informasi penjualan spare parts yang baik dan bermutu serta meningkatkan daya saing perusahaan. Kata kunci : Sistem Informasi, Penjualan, Visual basic 6.0 1. Pendahuluan Persaingan bisnis semakin ketat dan menuntut setiap perusahaan yang ingin memenangkan kompetisi untuk selalu membenahi diri dan memiliki strategi yang tepat dalam menjalankan bisnisnya. Perkembangan teknologi dan sistem informasi yang begitu cepat tidak dapat diabaikan begitu saja, karena perusahaan yang dapat memanfaatkan teknologi secara tepat akan dapat meningkatkan nilai tambah perusahaan dalam setiap sendi operasionalnya. Selain itu, dukungan sistem dan teknologi informasi merupakan kebutuhan yang mutlak karena memungkinkan pekerjaan-pekerjaan dalam suatu perusahaan dapat diselesaikan secara cepat, akurat dan efisien. UD. Nusantara Jaya adalah usaha yang bergerak di bidang penjualan berbagai macam spare parts untuk pabrik plywood (kayu lapis). Dalam kegiatan usaha selanjutnya, permintaan spare parts kepada UD. Nusantara Jaya kian hari kian bertambah, sehingga menjadikan pembuatan data pembelian, data penjualan, perhitungan kas masuk dan kas keluar serta perhitungan hutang piutang memerlukan waktu yang cukup lama karena menggunakan mesin ketik dan buku besar, sehingga kurang efektif dan efisien. Untuk ketepatan dan keakuratan penginformasian penjualan spare parts, maka penulis berkeinginan untuk membuat suatu Sistem Informasi Penjualan Spare Parts pada UD. Nusantara Jaya Samarinda. Hal ini dianggap penting karena pengambilan keputusan sangat tergantung dari mutu informasi yang diperoleh sehingga dapat memberikan informasi penjualan spare parts yang baik dan bermutu serta meningkatkan daya saing perusahaan. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah yang diangkat penulis yaitu Bagaimana membangun Sistem Informasi Penjualan Spare Parts Pada UD. Nusantara Jaya? Pada batasan masalah ini, penulis membatasi masalah hanya pada pembahasan : Input : 1. Input Data Supplier 2. Input Data Customer 3. Input Data Pembelian Spare Parts 4. Input Data Penjualan Spare Parts 5. Input Data Stock Spare Parts 6. Input Data Hutang 7. Input Data Piutang Proses 1. Proses Data Supplier 2. Proses Data Customer 3. Proses Data Pembelian Spare Parts 4. Proses Data Penjualan Spare Parts 5. Proses Data Stock Spare Parts 6. Proses Data Hutang 7. Proses Data Piutang 8. Proses Laporan Output 1. Laporan Data Supplier 2. Laporan Data Customer 3. Laporan Data Pembelian Spare Parts 4. Laporan Data Penjualan Spare Parts 5. Laporan Data Stock Spare Parts 6. Invoice 7. Laporan Data Hutang 8. Laporan Data Piutang 17-109

Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan Sistem Informasi Penjualan Spare Parts Pada UD. Nusantara Jaya Samarinda. Penelitian ini membawa manfaat sebagai berikut yaitu Mampu mengetahui, menganalisa dan memberikan solusi pemasalahan yang ada dengan sistem dan teknologi informasi serta memperbaiki kinerja sehingga dapat memperoleh hasil yang lebih cepat, akurat dan efisien di masa yang akan datang. Dengan hasil tersebut, kemampuan perusahaan akan lebih meningkat sehingga bisa lebih kompetitif dan mempunyai daya saing tinggi terhadap perusahaanperusahaan lainnya. bahasa pemrograman tingkat tinggi (High Language Program) dan sering disebut sebagai sarana (Tool) untuk menghasilkan program-program aplikasi berbasis windows. [6]. 3. Metode Penelitian Penelitian ini akan ditunjukkan dalam diagram alir berikut : Flow Of Document (FOD) 2. Tinjauan Pustaka Untuk mendukung analisa dari hasil penelitian dalam hal ini Sistem Informasi Penjualan Spare Parts diperlukan suatu konsep untuk merumuskan definisidefinisi yang menunjang, maka pada bab ini berisikan penjelasan tentang landasan teori yang akan dipergunakan dalam penelitian yang diambil dari pengertian-pengertian yang sudah dibakukan. Menurut McLeod (2001), Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. [5]. Menurut Amsyah (2001), Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang berguna bagi pemakai, dan mempunyai nilai pikir yang nyata bagi pembuatan keputusan pada saat sedang berjalan atau untuk prospek masa depan. [2]. Menurut Al-Bahra (2005), Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai berikut yaitu suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponenkomponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi. [1]. Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia (2003), beli adalah mendapatkan sesuatu dengan penggantian sejumlah uang, sedangkan pembelian adalah pembuatan atau tata cara dalam membeli. [3]. Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia (2003), jual adalah memperdagangkan sesuatu atau memberikan sesuatu dengan mendapatkan ganti uang, sedangkan penjualan adalah pembuatan atau tatacara dalam menjual. [3] Menurut Kamus Lengkap Bahasa Inggris (2000), istilah Spare Parts terdiri atas dua kata yaitu Spare (noun/kata benda) yang berarti persediaan dan Parts (noun/kata benda) yang berarti bagian(jamak). [4]. Dengan demikian spare parts dapat diartikan secara langsung yaitu bagian-bagian dari persediaan. Namun, dalam kegiatan operasional pabrik plywood, spare parts diartikan sebagai barangbarang/bagian-bagian dari suatu mesin khususnya dibidang teknik untuk kegiatan pabrik kayu lapis (plywood). Menurut Yuswanto (2002), Visual Basic merupakan sebuah bahasa pemrograman komputer yang berjalan pada sistem operasi Windows yang merupakan Gambar 1 Flow Of Document (FOD) Sistem Informasi Penjualan Spare Parts Pada UD. Nusantara Jaya Samarinda Keterangan gambar : Pada gambar 1 dijelaskan proses penambahan data store spare parts, proses pembuatan invoice serta pembuatan laporan pembelian, laporan penjualan, laporan hutang, dan laporan piutang yang dilakukan oleh accounting tidak lagi menggunakan cara manual, melainkan menggunakan sistem informasi yang dibuat oleh penulis sehingga masing-masing memiliki data storage. Laporan pembelian, laporan penjualan, laporan hutang dan laporan piutang dibuat sebanyak dua rangkap, salinan pertama tetap dipegang oleh accounting, sedangkan salinan kedua diberikan kepada head office. Setelah itu, proses penjualan selesai. Context Diagram / CD (Diagram Konteks) Gambar 2 Context Diagram (CD) Sistem Informasi Penjualan Spare Parts Pada UD. Nusantara Jaya Samarinda Pada gambar 2 digambarkan bahwa Sistem Informasi Penjualan Spare Parts terdiri dari empat entitas. Entitas 17-110

pertama yaitu customer, memberikan data customer dan sistem memberikan invoice, lalu entitas kedua adalah accounting, memberikan data pembelian, data penjualan, data stock spare parts, data hutang, dan data piutang. Entitas ketiga adalah supplier, menyerahkan data supplier dan faktur spare parts. Selanjutnya, Entitas keempat adalah head office, mendapatkan laporan data supplier, laporan data customer, laporan stock spare parts, laporan pembelian, laporan penjualan, laporan hutang, dan laporan piutang. Data Flow Diagram (DFD) Level 1 untuk proses laporan Data Flow Diagram (DFD) Level 0 Gambar.4 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Untuk Proses Laporan Sistem Informasi Penjualan Spare Parts Pada UD. Nusantara Jaya Samarinda Gambar 3 Data Flow Diagram (DFD) Level 0 Sistem Informasi Penjualan Spare Parts pada UD.Nusantara Jaya Samarinda Pada gambar 3 digambarkan bahwa dalam Sistem Informasi Penjualan Spare Parts ini terdiri dari sepuluh form proses dan empat entitas. Dimulai dari supplier memberikan data supplier yang kemudian diproses dan disimpan pada data storage supplier, sementara itu faktur spare parts yang diberikan oleh supplier akan digunakan untuk proses pembelian. Selanjutnya, data customer yang diberikan oleh para customer lalu diproses dan disimpan pada storage customer. Selain itu, customer akan mendapatkan invoice sebagai hasil dari proses data penjualan. Kemudian accounting memberikan data pembelian, data penjualan, data stock spare parts, data hutang dan data piutang. Semuanya kemudian diproses dan masingmasing disimpan pada data storage pembelian, data storage penjualan, data storage stock spare parts, data storage hutang, dan data storage piutang. Selanjutnya semua data yang tersimpan pada storage dapat diproses untuk kemudian menghasilkan laporan data supplier, laporan data customer, laporan pembelian, laporan penjualan, laporan data stock spare parts, laporan hutang, laporan piutang. Semua laporan tersebut dihasilkan oleh sistem untuk selanjutnya oleh accounting akan diberikan kepada head office. Pada gambar 4 dijelaskan bahwa Laporan data supplier membaca tabel supplier, Laporan data customer membaca tabel customer, Laporan pembelian membaca tabel pembelian, Laporan penjualan membaca tabel penjualan, Laporan stock spare parts membaca tabel spare parts, Laporan hutang membaca tabel hutang, laporan piutang membaca tabel piutang. Selanjutnya, semua laporan-laporan ini oleh accounting akan diberikan kepada head office. Hierarchy Plus Input-Process-Output (HIPO) 17-111

Gambar 5 Hierarchy Plus Input-Process-Output (HIPO) Sistem Informasi Penjualan Spare Parts Pada UD. Nusantara Jaya Samarinda Pada Gambar 5 Hierarchy Plus Input-Process-Output (HIPO) ditunjukkan bahwa Sistem Informasi Penjualan Spare Parts Pada UD. Nusantara Jaya Samarinda memerlukan inputan berupa data supplier, data customer, data pembelian, data penjualan, data stock spare parts, data hutang serta data piutang, sedangkan outputnya berupa laporan data supplier, laporan data customer, laporan pembelian, laporan penjualan, laporan stock spare parts, laporan hutang, serta laporan piutang. 4. Hasil dan Pembahasan Implementasi Sistem Tampilan pertama dari Sistem Informasi Penjualan Spare Parts Pada UD. Nusantara Jaya adalah form Login. Berikut tampilan dari form login. Gambar 6 Tampilan User Login Tampilan User Login dapat dilihat pada gambar 6 Dimana pada tampilan tersebut terdapat dua buah field yang harus diisi yaitu Name dan Password. Masukkan nama dan password dari user, apabila Name dan Password yang diinputkan benar maka akan muncul tampilan nama dan status dari user tersebut pada panel. Tapi, bila Name dan Password yang diinputkan salah maka akan muncul warning text yang akan memberi tahu user. Apabila ingin membatalkan login tekan Cancel, lalu tekan Exit untuk keluar dari sistem. Tampilan Menu Transaksi Pembelian Gambar 8 Tampilan Transaksi Pembelian Tampilan Transaksi Pembelian dapat dilihat pada gambar 8, dimana kode faktur disesuaikan dengan nomor yang diterima dari supplier. Tanggal faktur akan terisi secara otomatis. Untuk mendapatkan kode supplier, user terlebih dulu harus mengisi form supplier yang ada pada Menu Master Data Supplier. Keterangan boleh diisi dan boleh pula tidak. Lalu, cara pembayaran akan disesuaikan apakah tunai atau kredit. Apabila pembelian dilakukan secara kredit maka cursor akan berada pada field Jatuh Tempo. Tapi, apabila pembelian secara tunai maka user dapat langsung mengisi kode spare parts dengan menekan combo spare parts yang disesuaikan dengan master spare sparts, sehingga nama spare parts akan muncul secara otomatis. Setelah itu, user harus mengisi jumlah beserta satuan dari spare parts tersebut serta harga dan diskon yang diberikan (apabila supplier memberikan diskon). Bila spare parts yang dibeli lebih dari satu, maka user dapat terus memasukkan data pembelian spare parts dengan menekan tombol Process. Apabila telah selesai tekan tombol Save maka semua data akan tersimpan. Field Total Bayar otomatis terisi. Untuk pembatalan transaksi, user dapat memilih tombol Cancel. Apabila ingin mencetak Faktur Spare Parts, user dapat menekan tombol Print. Tampilan Menu Mencetak Faktur Spare Parts 17-112

Gambar 9 Tampilan print Mencetak Faktur Spare Parts Tampilan print Mencetak Faktur Spare Parts dapat dilihat pada gambar 9, yang akan digunakan untuk mencetak faktur spare parts. Pilih nomor faktur pada combo atau ketikkan nomor faktur yang ingin ditampilkan maka tanggal transaksi dan nama supplier akan otomatis terisi. Berikut tampilan faktur spare parts yang dicetak oleh sistem : Tampilan Transaksi Penjualan dapat dilihat pada gambar 11 dimana pada tampilan menu ini nomor invoice akan disesuaikan dengan nomor invoice yang diterima dari head office. Sementara tanggal invoice juga akan terisi secara otomatis. Untuk mendapatkan kode customer, user terlebih dulu harus mengisi form customer yang ada pada Menu Master Data Customer. Keterangan boleh diisi dan boleh pula tidak. Lalu, cara pembayaran akan disesuaikan apakah tunai atau kredit. Apabila penjualan dilakukan secara kredit maka cursor akan berada pada field Jatuh Tempo. Tapi, apabila penjualan secara tunai maka user dapat langsung mengisi kode spare parts dengan memilih combo spare parts yang disesuaikan dengan master spare sparts, sehingga nama spare parts akan muncul secara otomatis. Setelah itu, user mengisi jumlah beserta satuan dari spare parts tersebut serta harga dan diskon yang diberikan (apabila diberikan diskon kepada customer). Bila spare parts yang dijual lebih dari satu, maka user dapat terus memasukkan data penjualan spare parts dengan menekan tombol Process. Apabila telah selesai tekan tombol Save maka semua data akan tersimpan. Field Total Bayar otomatis terisi. Untuk pembatalan transaksi, user dapat memilih tombol Cancel. Untuk mencetak invoice Spare Parts, user dapat menekan tombol Print dan memilih Nomor Invoice pada combo atau mengetikkan nomor invoice yang ingin ditampilkan maka tanggal transaksi dan nama customer akan secara otomatis terisi. Tampilan Menu Print Mencetak Invoice Gambar 10 Tampilan Faktur Spare Parts Tampilan Faktur Spare Parts dapat dilihat pada gambar 10 yang menampilkan kode spare parts, nama spare parts, satuan, jumlah, harga, diskon, dan nilai transaksi. Tanggal saat laporan di print/cetak terletak di pojok kanan atas. Validasi Accounting dan Head Office terletak di bagian bawah laporan. Tampilan Menu Transaksi Penjualan Gambar 12 Tampilan Print Mencetak Invoice Tampilan Print Mencetak Invoice dapat dilihat pada gambar 12 yang digunakan untuk mencetak invoice. Pilih nomor invoice pada combo atau ketikkan nomor invoice yang ingin ditampilkan maka tanggal transaksi dan nama customer akan secara otomatis terisi pula. Berikut tampilan dari invoice yang dicetak oleh sistem : Gambar 11 Tampilan Transaksi Penjualan 17-113

[2] Amsyah, Zulkifli, 2001, Manajemen Sistem Informasi, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. [3] Poewadarminta, WJS, 2003, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta. [4] Poewadarminta, WJS, 2000, Kamus Lengkap Bahasa Inggris, Hasta, Bandung. [5] McLeod, Raymond, Jr, 2001, Sistem Informasi Manajemen Edisi Ketujuh, Prenhallindo, Jakarta. [6] Yuswanto, 2002, Pemrograman Dasar Microsoft Visual Basic 6.0, Prestasi Pustaka, Surabaya. Gambar 13 Tampilan Invoice Tampilan Invoice dapat dilihat pada gambar 13 yang menampilkan kode spare parts, nama spare parts, satuan, banyaknya spare parts yang dijual, harga, diskon, jumlah serta total. 5. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan mengenai penjualan spare parts, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan, yaitu : 1. Sistem Informasi Penjualan Spare Parts ini dapat menyimpan data supplier, data customer, data pembelian, data penjualan, data stock spare parts, data hutang, data piutang dan data user. 2. Sistem Informasi Penjualan Spare Parts ini dapat menghasilkan laporan data supplier, laporan data customer, laporan pembelian, laporan penjualan, laporan stock spare parts, laporan hutang dan laporan piutang. 3. Sistem informasi Penjualan Spare Parts ini memenuhi asas efektifitas dan efisiensi sehingga layak untuk menggantikan sistem manual yang sedang berjalan. Biodata Penulis Heny Pratiwi, S.Kom., M.Pd memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Program Studi Teknik Informatika STMIK Widya Cipta Dharma, lulus tahun 2008. Januari, tahun 2011 memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd) dari Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Mulawarman. Saat ini aktif menjadi mahasiswi semester akhir Program Doktor Universitas Negeri Jakarta dan sebagai Staff Pengajar di STMIK Widya Cipta Dharma. Hj. Ekawati Yulsilviana, SP., MM. memperoleh gelar Sarjana Pertanian (SP), Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman lulus tahun 1997. Kemudian Pasca Sarjana S2 Jurusan Marketing Fakultas Magister Manajemen di Universitas Mulawarman lulus tahun 2007/2008. Sekarang aktif sebagai dosen tetap Jurusan Manajemen Informatika di STMIK Widya Cipta Dharma. Siti Qomariah, S.Kom memperoleh gelar sarjana komputer (S.Kom) di STMIK Widya Cipta Dharma Samarinda tahun 2010. Tahun ini dalam masa studi pasca Sarjana S2 di STMIK Eresha Jakarta. Saat ini sedang tugas kuliah. 5.2 Saran Beberapa saran yang dapat dikemukakan penulis adalah sebagai berikut : 1. Sesuai dengan kesimpulan di atas, sistem penjualan spare parts yang telah terkomputerisasi ini diharapkan dapat segera ditindaklanjuti menggantikan proses manual yang selama ini digunakan agar mempermudah dalam proses penjualan spare parts. Serta dengan sistem penjualan ini diharapkan UD. Nusantara Jaya memiliki daya saing tinggi terhadap perusahaanperusahaan lainnya. 2. Dalam menjalankan Sistem Informasi Penjualan Spare Parts, perlu diadakan peningkatan kemampuan (pelatihan) bagi user (pemakai) sehingga dapat menjalankan sistem ini dengan baik dan benar. Daftar Pustaka [1] Al-Bahra Bin Ladjamudin.B, 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta. 17-114